3. Kehamilan adalah proses pertemuan dan
persenyawaan antara spermatozoa dengan ovum
yang menghasilkan zigot dan berakhir sampai
permulaan persalinan.
Pada kehamilan banyak yang lupa terutama
bahwa akan banyak perubahan, terutama
perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil.
KEHAMILAN
4. KEHAMILAN
Kehamilan dari mulai konsepsi sampai permulaan persalinan dengan lama
kehamilan 280 hari/ 40 minggu
Kehamilan dibagi dalam trimester :
• Trimester I
12 minggu pertama
• Trimester II
Minggu ke 13 – minggu 28
• Trimester III
Minggu ke 29 – minggu 40
8. Sistem Reproduksi
Uterus
Selama kehamilan, serat otot uterus menjadi meregang dan bertambah
besar, atau biasa disebut dengan istilah hyperplasia. Hal ini terjadi karena
pengaruh dari kinerja hormon dan tumbuh kembang janin.
Selama kehamilan, ovulasi berhenti menyebabkan penekanan sekresi
FSH dan LH dari hipofisis anterior Sampai plasenta terbentuk dan
berfungsi. Tuba falopii relatif tidak berubah
Ovarium dan Tuba Fallopi
Vulva dan Vagina
Produksi estrogen menyebabkan perubahan lapisan otot dan epithelium vagina
sehingga menjadi lebih elastis. Selain itu, perubahan dari ephitelium tersebut
menyebabkan peningkatan seksresi cairan vagina yang dinamakan
Leccorhoea.
9. ● Payudara mengalami pertumbuhan, perkembangan
serta membesar sebagai persiapan pemberian ASI
pada laktasi.
● Vaskularisasi meningkat
● Puting susu membesar dan menonjol, areola meluas
Gld Montgomery makin jelas terjadi pigmentasi
● Pada kehamilan >16 minggu terdapat pengeluaran
kolostrum
● Trimester III terdapat striae (50% wanita hamil)
Payudara
10. Terjadi peningkatan selama
kehamilan. Berperan
mendukung retensi natrium
dan air.
Progesteron
Renin
Aktivitas plasma renin 4–5 kali
keadaan tidak hamil. Kadar
angiostensin pada kehamilan
meningkat.
HCG
Dihasilkan oleh trofoblas dicapai
sebelum minggu ke 16. Usia 18
minggu, kadar hCG relatif
konstan.
Aldosteron
Estrogen Kortisol
Kadar hormon ini
meningkat produksi
maksimum diperkirakan
250mg / hari.
Output estrogen
maksimum adalah 30–40
mg / hari dan 85% terdiri
dari estriol.
Produksi harian 25 mg/hari.
Sebagian besar diantaranya
berikatan dengan protein
sehingga tidak bersifat aktif.
Sistem Endokrin
11. HPL Relaxin Hormon Hipofisis
Kadar hPL atau chorionic
somatotropin ini terus
meningkat seiring dengan
pertumbuhan plasenta selama
kehamilan.
Dapat terdeteksi selama
kehamilan namun kadar
tertinggi dicapai pada
trimester pertama.
Terjadi penekanan kadar FSH
dan LH maternal selama
kehamilan ; namun kadar
prolaktin meningkat.
Sistem Endokrin
12. ● Jumlah limfosit meningkat
● Mulai kehamilan 8mg terjadi kekebalan dengan adanya
limposit – limposit.
● Bertambah usia kehamilan jumlahlimposit dalam darah
perifer meningkat dan mulai terbentuk folikel – folikel limfe
dimana-mana.
● Gamma-G berbentuk banyak dalam bulan kedua masa
bayi, pada janin didapat dari ibunya yang disebut dengan
kekebalan pasif.
● Pembentukan gamma –M sedininya pada usia kehamilan
5 bln dan gamma-A pada usia kehamilan 2 bln.
Kekebalan
13. BAK cenderung menetapkan
frekuensinya mulai dari kehamilan6-12
minggu, pada usia kehamilan
selanjutnya perubahan jaringan bagian
bawah rongga panggul akan
meningkatkan frekuensi BAK dari
biasanya.
Setelah 16 minggu pembesaran uterus
akan membuat ureter menjadi dilatasi
untuk menampung banyaknya urin.
Sistem Perkemihan
Ukuran ginjal sedikit bertambah besar,
vaskularisasi meningkat karena
pengaruh progesteron.
Laju filtrasi glomerulus dan aliran
plasma ginjal meningkat pada awal
kehamilan dan menurun pada akhir
kehamilan.
Glukosaria (kadar glukosa dalam urin)
meningkat pada kehamilan
14. BB dan IMT
Suatu metode untuk mengetahui penambahan BB optimal
Untuk rekomendasi penambahan BB
IMT = BB (Kg)/ (TB(m))
Kategori IMT, dibawah normal (< 20), normal (20-24,9), gemuk/lebih dari
normal (25-29,9), sangat gemuk (>30)
20 minggu pertama mengalami penambahan BB sekitar 2,5 kg
20 minggu berikutnya terjadi penambahan sekitar 9 kg
Kemungkinan penambahan BB hingga
maksimal 12,5 kg
15. 2
1
Sistem Pencernaan
Terjadi perubahan posisi lambung dan usus
akibat perkembangan uterus.
Penurunan tonus dan motilitas saluran gastro intestinal
menyebabkan waktu pengosongan lambung menjadi
lebih lama.
3
Penyerapan makanan meningkat. Terjadi konstipasi
yang dapat meningkatkan terjadinya haemoroid.
4
Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus
menyebabkan terjadinya pirosis (nyeri ulu hati).
5 Gusi menjadi melunak dan mudah berdarah
(hiperemi).
16. Peningkatan curah jantung pada
kehamilan 16 minggu sekitar 40-50%
dari biasanya.
Peningkatan volume darah 25-30%,
sel darah merah bertambah 20% yang
menyebabkan hemodilusi.
Denyut nadi meningkat Cardiac output
meningkat karena adanya peningkatan
volume darah.
Sistem Kardiovaskular
Terdapat sedikit peningkatan tekanan
darah sampai umur kehamilan 30
minggu
Peningkatan volume darah,
bersamaan dengan distensi pada vena
dan tekanan uterus menyebabkan
oedema pada kaki, vulva dan saluran
anal, sehingga beresiko terjadi varises
vena dan sering hemoroid
Posisi terlentang menyebabkan
terjadinya supine hypotensi syndrome
18. Sistem Integumen
Peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal
Pengaruh Hormon MSH (Melanophore Stimulating
Hormone) disebut Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi muka : disebut masker kehamilan (
cloasma gravidarum)
Hiperpigmentasi kulit perut pada linea alba bertambah
pigmentasinya disebut linea nigra.
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan
menyebabkan robeknya serabut elastik dibawah kulit,
maka timbulah striae gravidarum.
19. Sistem Metabolisme
Terjadi perubahan metabolisme
Metabolisme basal meningkat
Masukan makanan sangat berpengaruh untuk
metabolisme ibu dan janin
Ketidakseimbangan akan menyebabkan berbagai masalah
seperti hiperemesis, diabetes dan lain-lain.
Retensi air meningkat akibat penurunan tekanan
osmotik koloid interstisial
20. ● Ketidaknyamanan dan gangguan memperberat penyakit
saluran respirasi
● Perubahan mukosa saluran respirasi
● Diafragma naik atau terjadi desakan diafragma akibat
dorongan rahim yang membesar
● Pernafasan menjadi lebih pendek dan dalam (frekuensi 14-
15 x/menit) akibat peningkatan penggunaan oksigen
● Peningkatan konsumsi oksigen
● Progesteron menyebabkan hiperventilasi
● Penurunan kadar CO2 menyebabkan alkalosis
Sistem Pernafasan
21. Terdapat peningkatan mobilitas
sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal
dan sendi pubis karena pengaruh
hormonal.
Perubahan postur
menyebabkan rasa tidak
nyaman di punggung
bagian bawah.
Sistem Muskuloskeletal
A B
24. Trimester I sering disebut periode
penentuan artinya untuk menentukkan
wanita tersebut hamil atau tidak. Ibu akan
selalu mencari tanda_x0002_tanda untuk
lebih meyakinkan bahwa dirinya memang
hamil.
Segera setelah konsepsi kadar hormon
progesterone dan estrogen dalam
kehamilan akan meningkat dan ini akan
menyebabkan timbulnya mual dan
muntah pada pagi hari, lemah, lelah, dan
membesarnya payudara.
Trimester Pertama
Pada trimester pertama sikap seorang
ibu menjadi ambivalent,
kadang_x0002_kadang senang pada
kehamilan, kadang_x0002_kadang
tidak menerima kehamilan
Pada awal kehamilan ini tak stabil, hal
ini karena adanya perubahan hormon
dan juga rasa tanggung jawab baru
sebagai seorang calon ibu.
25. Pada ibu hamil sendiri hasrat seksualnya
sebenarnya tergantung secara individual,
hanya kebanyakan ibu hamil trimester I
merasa malas hubungan seks karena masih
merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya
diantaranya masih sering merasa pusing,
mual dan bahkan muntah
Sebagian ibu hamil dorongan seksualnya
meningkat pada saat hamil muda.
Peningkatan dorongan seksual ini terjadi
karena aliran darah ke vagina semakin
banyak sehingga ibu hamil merasakan
kehangatan pada vaginanya.
Trimester Pertama
Pada awal kehamilan posisi
hubungan seksual pada ibu hamil
sesuai dengan pilihan tetapi harus
diatur penetrasi penis jangan terlalu
dalam. Posisi wanita diatas
merupakan posisi yang nyaman dan
aman karena ibu hamil dapat
mengontrol kedalaman dan
kecepatan penetrasi.
26. Trimester Pertama
Perubahan Emosional
Libido Menurun
Perubahan suasana hati
IMT = BB (Kg)/ (TB(m))
Depresi, 12% wanita memilih keputusan untuk aborsi
Khawatir
27. Fase Pre Quickening
(sebelum ada pergerakan janin
yang dirasakan ibu)
Postquickening
(setelah ada pergerakan janin
yang dirasakan ibu)
Trimester Kedua
1 2
28. Trimester Kedua
Fase Pre Quickening
Mengevaluasi segala aspek yang telah terjadi selama hamil
Menganalisa dan mengevaluasi kembali segala hubungan interpersonal
Fase Post Quickening
Identitas keibuan semakin jelaas
Fokus pada kehamilannya
Pergerakan bayi membantu ibu membangun konsep bahwa
bayinya adalah makhluk hidup yang terpisah dari dirinya
sehingga dapat fokus pada bayinya
29. ● Trimester ketiga seringkali disebut periode menunggu dan
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar
menunggu kelahiran bayinya.
● Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada
trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh
dan jelek. Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena
akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian
khusus yang diterima selama hamil.
Trimester Ketiga