SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
ANATOMI & FISIOLOGI
KEHAMILAN
Tita Rohita, S.Kep., Ners
FIKES UNIGAL
Istilah-istilah yang berhubungan
• Gravida : seorang wanita yang hamil
• Graviditas : kehamilan
• Parturien : wanita bersalin
• Paritas : jumlah kehamilan dengan janin hidup bukan jumlah janin
yang dilahirkan
• Nuligravida : wanita yang belum pernah hamil
• Primigravida: pertama
• Multigravida : 2x atau lebih
• Nulipara : belum hamil sampai janin vialibilitas
• Primipara : sudah hamil sampai janin vialibilitas
• Multipara : sudah hamil 2 atu lebih sampai janin vialibilitas
• Term : normal minggu 38-42 gestasi
• Paterm : lahir usia 20 mgg kurang dari 37 mgu
• Viabilitas : kapasitas untuk hidup diluar uterus (20 mg kehamilan/
BJ>500gr)
Tes Kehamilan
• Mendeteksi adanya Human chorionic gonadotropin
(hCG)
1. Tes Latex agglutination inhibition (LAI): hasil 2 menit,
akurat 4-10 hari pasca terlambat haid. Jenis preparat
gravidex, pregnosticon, UCG beta
2. Tes hemagglutination inhibition (HAI): hasil 1-2jam,
akurat 4 hari pasca terlambat haid.
3. Rasdioreceptor assay : akurat 14 hari setelah
konsepsi. Contoh Biocep G
4. Radioimunoesai : kehamilan dpt di diagnosis 8 hari
setelah ovulasi / 6 hari sebelum haid berikutnya
Adaptasi terhadap kehamilan
• Adaptasi maternal merupakan akibat kerja
hormon kehamilan & tekanan mekanis akibat
membesarnya uterus & jaringan lainnya
• Peran perawat :
1. Mengidentifikasi penyimpangan yang aktual&
potensial terhadap adaptasi normal supaya
pengobatan dpt dimulai
2. Membantu ibu memahami perubahan anatomi
& fisiologi selama masa hamil
3. Menghilangkan kecemasan ibu & klrg,
pengetahuan kurang
4. Memberikan penyuluhan kepada ibu & klrg ttg
tanda & gejala yg harus dilaporkan
Tanda Kehamilan
• Presumsi : tanda yang dirasakan wanita
(amenore, keletihan, perubahan payudara,
morning sickness, quickening).
• Kemungkinan : perubahan yg diobservasi
oleh pemeriksa (tanda hegar, balottemen,
tes kehamilan, tanda godell)
• Pasti : USG, DJJ
Sistem Reproduksi dan Payudara
• Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
hamil-estrogen progesteron meningkat-
sekresi FSH & LH-maturasi folikel &
pelepasan ovum tidak terjadi-siklus
menstruasi berhenti
Uterus
• Pertumbuhan uterus pada trimester ke-1 merupakan respon terhadap
stimulus estrogen & progesteron yg tinggi. Pembesaran terjadi akibat :
1. peningkatan vaskularisasi & dilatasi PD
2. Hiperplasia & hipertropi
3. Perkembangan desidua
• Uterus : perubahan berat, bentuk & posisi, diding otot menguat & lebih
elastik
• Awal kehamilan, peningkatan aliran darah uterus & limfe
mengakibatkan edema & kongesti panggul—uterus, serviks & istmus
melunak secara progresip & serviks jadi kebiruan (tanda chadwick)
• Minggu ke 7 & ke 8 – istmus melunak & dapat ditekan (tanda Hegar),
serviks melunak (tanda goodell) fundus pada serviks mudah fleksi
(tanda McDonal)
• Minggu ke 8 – korpus uteri & serviks melunak& membesar
keseluruhan
• Mg ke 12 & ke 14 uterus keluar rongga panggul & dapat dipalpasi
diatas simfisis pubis.Fundus menekan kandung kemih --- urinary
frekuensi
• Minggu ke 20 – uterus setinggi umbilikus & hampir menyentuh
prosesus xifoideus pada aterm
• Minggu ke 38-40 – tinggi fundus turun karena janin masuk PAP
(lightening)
• Pembesaran kanan
• Bulan ke 4 kehamilan : kontraksi uterus
dirasakan di dinding abdomen (tanda
Braxton hicks)—desakan
• Gerakan pasif janin yang belum engaged :
Ballottement mg ke 16 & ke 18
• Gerakan bayi : mg ke 14-mg ke 16
Vagina & Vulva
• Hormon kehamilan mempersiapakan vagina – distensi
dg memproduksi mukosa vagina yg tebal, jaringan ikat
longgar, hipertropi otot polos & pemanjangan vagina.
• Peningkatan vaskularisasi : tanda Chadwick– mg ke 6 –
ke 8, selain itu meningkatkan sensitifitas
• Ph lebih asam -> lebih rentan infeksi
• Eksterna vulva membesar akibat peningkatan
vaskulatur, hipertrofi badan perineum & deposit lemak
• Nulipara : labia mayora mendekat & menutup introitus
vagina
Payudara
• Rasa penuh, peningkatan sensitivitas, rasa geli, & rasa
berat di payudara – mg ke 6
• Putting susu & areola lebih berpigmen, merah muda
sekunder pada areola & putting susu lebih erektil.
• Hipertropi kelenjer minyak di areola : tuberkel
Montgomery dapat terlihat di sekitar putting susu.
• PD dibawah kulit payudara berdilatasi
• Stria terlihat diluar payudara
• Trimester ke 2 & ke 3 pembesaran payudara progresif
• Laktasi terjadi apabila kadar estrogen menurun, saat
janin & plasenta lahir
• Prakolostrum : akhir minggu ke 6
• Kolostrum : aterm
SISTEM TUBUH SECARA UMUM
Sistem Kardiovaskuler
• Perubahan anatomis & fisiologis
• Adaptasi kardiovaskuler menlindungi fungsi
fisiologis normal wanita, memenuhi kebutuhan
metabolik tubuh saat hamil & menyediaKan
kebutuhan untuk perkembangan & pertumbuhan
janin.
• Hipertrofi / dilatasi ringan jantung disebabkan
peningkatan volume darah & curah jantung
• Antara minggu ke-14 & ke-20, denyut meningkat
perlahan, mencapai 10-15 kali permenit,
kemudian meningkat sampai aterm. Timbul
palpitasi
Tekanan Darah
• Posisi ibu mempengaruhi hasil kerena posisi uterus
dapat menghambat aliran balik vena curah jantung &
tekanan darah menurun
• Selama pertengahan pertama masa hamil, tekanan
sistolik & diastolik menurun 5 sampai 10 mmHg.
• Terlentang : vena kava mendapat penekanan dg derajat
tertentu selama pertengahan kedua masa hamil 
pusing
• Edema pada ekstremitas bawah & varises terjadi akibat
obstruksi vena iliaka & vena kava inferior oleh uterus 
tek vena meningkat
Volume & komposisi darah
• Volume darah meningkat : 1000ml plasma & 450 ml
sel darah merah (SDM), mencapai puncak mg ke 20-
26
• Peningkatan volume merupakan mekanisme protektif,
penting untuk :
1. Sistem vaskuler yang mengalami hipertrofi akibat
pembesaran uterus
2. Hidrasi jaringan janin & ibu yg adekuat saat ibu berdiri
atau terlentang
3. Cadangan cairan untuk mengganti darah yang hilang
selama proses melahirkan & puerperium
• Produksi SDm meningkat, Hb & ht menurun  anemia
fisiologis, terjadi trimester kedua
• Sel darah putih meningkat trimester kedua, puncak
trimester ketiga
Curah Jantung
• Curah jantung meningkat pada mg ke-32,
menurun mg ke-40
• Peningkatan terjadi akibat peningkatan
volume sekuncup (stroke volume) &
respon terhadap peningkatan kebutuhan
oksigen jaringan - persalinan &
melahirkan
Waktu Sirkulasi & Waktu Koagulasi
• Waktu sirkulasi menurun mg ke -32
• Koagulasi meningkat selama hamil
Sistem Pernapasan
• Kebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai
respon peningkatan kebutuhan oksigen jaringan
uterus & payudara
• Janin membutuhkan oksigen sbg cara untuk
membuang karbondioksida
• Penin gkatan estrogen meenyebabkan ligamen
pada kerangka igaberelaksasi sehingga
ekspansi rongga dada meningkat.
Fungsi Paru
• Wanita hamil bernapas lebih dalam, tapi
frekuensi nafasnya hanya sedikit meningkat
• Peningkatan progesteron menyebabkan
hiperventilasi kehamilan
• Progesteron & estrogen menyebabkan
peningkatan sensitivitas pusat pernapasan
terhadap karbondioksida, kebutuhan akan
napas meningkat
Laju metabolik basal
• BMR (basal metabolisme rate) meningkat
pd bulan ke empat gestasi.
• Peningkatan BMR mencerminkan
peningkatan kebutuhan oksigen di unit
janin-plasenta-uterus serta peningkatan
oksigen akibat peningkatan kerja jantung
ibu.
Keseimbangan Asam-basa
• Progesteron dpt meningkatkan sensitivitas
reseptor pusat napas sehingga volume tidal
meningkat, PCO2 menurun, kelebihan basa
(HCO3 atau bikarbonat) menurun dan PH
meningkat (menjadi lebih basa)
• Perubahan keseimbangan asam basa
memnunjukan kehamilan merupakan suatu
kondisi alkalosis respiratorik yang dikompensasi
oleh asidosis metabolik ringan
Sistem Ginjal
• Ginjal berfungsi mempertahankan
keseimbangan elektrolit dan asam-basa,
mengatur volume cairan extracel,
mengeksresi produk sampah dan
menyimpan nutrien yg sangat penting
Perubahan Anatomi
• Perubahan struktur ginjal merupakan akibat aktivitas
hormonal (estrogen dan progesteron), tekanan akibat
pembesaran uterus, dan peningkatan volume darah
• Sejak minggu ke 10 gestasi, pelvis ginjal dan ureter
berdilatasi.
• Pada kehamilan tahap lanjut pelvis ginjal kanan dan
ureter lebih berdilatasi drpd pelvis kiri akibat pergeseran
uterus yg berat ke kanan terdapat kolon rektosigmoid di
sebelah kiri.
• Perubahan ini membuat pelvis dan ureter mampu
menampung urine lebih besar dan jg dapat
memperlambat laju aliran urine.
• Stagnasi urine menimbulkan beberapa konsekuensi :
1. terdapat selang waktu antara pembentukan urine sp
urine tsb mencapai kandung kemih, oleh karena itu hasil
tes klirens menunjukan substansi yg terkandung dlm
filtrasi glomerulus beberapa jam sebelumnya.
2. mrpkan medium yg baik utk pertumbuhan
mikroorganisme.
Urin wanita hamil mengandung nutrien dlm jmlh banyak
seperti glukosa shg lebih rentan terhadap infeksi saluran
kemih.
• Urinary frequency mrpkn akibat peningkatan sensitifitas
kandung kemih dan tahao selanjutnya merupakan akibat
kompresi pada kandung kemih.
Perubahan fungsi ginjal
• Laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate)
dan aliran plasma ginjal (renal plasma flow)
meningkat pada awal kehamilan
• Fungsi ginjal berubah akibat adanya hormon
kehamilan, peningkatan volume darah, postur
wanita, aktifitas fisik, dan asupan makanan.
• Ginjal berfungsi paling efisien saat wanita
berbaring pd posisi rekumben lateral dan paling
tidak efisien pd posisi telentang
Keseimbangan Cairan dan
Elektrolit
• Kebutuhan akan volume cairan intravasculer dan
ektravasculer meningkat sehingga memerlukan
tambahan natrium untuk meningkatkan volume cairan
dan mempertahankan status isotonis.
• Kapasitas ginjal untuk mengekskresi air selama minggu-
minggu awal kehamilan lebih efisien drpd mg2
selanjutnya.
• Pada awal kehamilan sejumlah air hilang sehingga
merasa haus.
• Akumulasi air di tungkai bawah pd tahap lanjut
kehamilan menurunkan aliran darah ginjal dan GFR.
• Respon diuretik thd akumulasi air terpicu
saat wanita berbaring, terutama miring
dan akumulasi cairan kembali memasuki
sirkulasi umum
• Akumulasi darah di tungkai bawah
kadang-kadang disebut edema fisiologis
yg tdk memerlukan pengobatan.
• Pd wanita hamil reabsorpsi glukosa di
tubulus terganggu sehingga terjadi
glukosuria pd wktu dan dengan tingkt yg
berbeda-beda
Sistem Integumen
• Perubahan umum : peningkatan ketebalan kulit
dan lemak subdermal, hiperpigmentasi,
pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan
aktifitas, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea,
peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor.
• Jaringan elastis kulit mudah pecah,
menyebabkan stria gravidarum, atau tanda
regangan. Respon alergi kulit meningkat.
• Pigmentasi timbul akibat peningkatan hormon
hipofisis anterior melanotropin selama masa
hamil.
• Melasma di wajah disebut juga kloasma
atau topeng kehamilan, adalah bercak
hiperpigmmentasi kecoklatan pada kulit di
daerah tonjolan maksila dan dahi,
khususnya pd wanita hamil berkulit hitam.
• Kloasma timbul akibat kehamilan normal
hilang setelah melahirkan.
• Warna putting susu, areola, aksila, dan
vulva menjadi lebih gelap dan warna ini
menghilang setelah wanita melahirkan
• Linea nigra adalah garis pigmentasi dari simfisis
pubis sampai ke bag atas fundus di garis tengah
tubuh.
• Stria gravidarum atau tanda regangan yang
timbul pd 50% - 90% wanita selama
pertengahan kedua kehamilan dpt disebabkan
kerja adenokortikosteroid
• Stria dpt muncul di payudara akibat peregangan
payudara yg membesar
• Angioma atau telangiotaksis disebut vaskular
spiders ujung arteriola yang berdenyut &
sedikit menonjol, berbentuk kecil seperti bintang
atau cabang.
• Spider, hasil peningkatan kadar estrogen dalam
sirkulasi ditemukan di leher, dada, wajah &
lengan. Ditemukan bulan ke 2 - ke 5
• Epulis : suatu nodul berwarna merah pada gusi
yg mudah berdarah, ditemukan pada bln ke-3
dan terus menerus selama masa kehamilan
• Pertumbuhan kuku cepat
• Acne vulgaris & kulit berminyak
Sistem Muskuloskletal
• Payudara yang membesar & bahu yang
membungkuk saat berdiri akan membuat
kurva punggung & lumbar menonjol
• Pergerakan menjadi lebih sulit
• Otot dinding perut meregang & kehilangan
sedikit tonus otot
Sistem Neurologi
• Kompresi saraf panggul akibat pembesaran uterus dapat
menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah
• Lordosis dorsolumbal menyebabkan nyeri akibat tarikan
pada saraf
• Akroestesia (baal & gatal pada tangan) akibat posisi
bahu yg membungkuk
• Nyeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu
merasa cemas
• Nyeri kepala ringan, pingsan pada awal kehamilan
akibat ketidakstabilan vasomotor, hipotensi &
hipoglikemi
• Hipokalsemi : kram otot
Sistem Pencernaan
• Nafsu makan meningkat
• Sekresi usus berkurang
• Absorbsi nutrien meningkat
• Konstipasi
• Mual & muntah
• Hemoroid : aliran darah ke panggul & tek
vena meningkat
• Gusi hiperemi, & membengkak akibat
peningkatan vaskularitas yg disebabkan
peningkatan estrogen
• Trimester 1 nafsu makan menurun akibat
nausea/vomitus, trimester ke 2 meningkat
kembali
• Hiatus hernia terjadi pada bln ke 7 atw ke 8
• Peningkatan progesteron menyebabkan tonus &
motilitas otot polos menurun sehingga
peningkatan pengosongan lambung akibatnya
tidak mampu mencerna asam  nyeri ulu hati
• Peningkatan progesteron menyebabkan tonus &
motilitas otot polos menurun, absorbsi air di
usus meningkat  konstipasi
Sistem Endokrin
• Saat kebutuhan pembentukan rangka janin
mencapai puncak, kadar pharathormon
meningkat, puncak meningkat mg ke-15 & ke-35
• Janin membutuhkan glukosa dalam jumlah
banyak untuk pertumbuhan &
perkembangannya ambil glukosa ibu 
glukosa ibu menurun  insulin ibu tdk bisa
menembus plasenta untuk sampai ke janin
• Walaupun hormon-hormon yang
diperlukan pertumbuhan payudara &
produksi susu meningkat selama
kehamilan, namun estrogen yg tinggi
menghambat sekresi alveolar aktif dengan
menghambat pengikatan prolaktin pada jar
payudara  menghambat efek prolaktin
pada efitel target

More Related Content

Similar to ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN.ppt

6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1Arisna Kadir
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxSitiSalfaNabila
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
perubahan fisiologi masa nifas
perubahan fisiologi masa nifasperubahan fisiologi masa nifas
perubahan fisiologi masa nifasLudse Intan
 
309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docxAhmad Suhir
 
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfKONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfnurhasanah941864
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.pptNaja Sajalah
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilsumarni .
 
asuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifasasuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifasbyfrs22_
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAmalia Senja
 

Similar to ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN.ppt (20)

Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
perubahan fisiologi masa nifas
perubahan fisiologi masa nifasperubahan fisiologi masa nifas
perubahan fisiologi masa nifas
 
Perubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifasPerubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifas
 
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamilPerubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
 
309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx309885625-LP-ANC-docx
309885625-LP-ANC-docx
 
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfKONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
 
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamilPerubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
 
Fff
FffFff
Fff
 
konsep dasar post partum
konsep dasar post partumkonsep dasar post partum
konsep dasar post partum
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
asuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifasasuhan kebidanan masa nifas
asuhan kebidanan masa nifas
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatal
 
6. fisologi nifas
6. fisologi nifas6. fisologi nifas
6. fisologi nifas
 
heg bab 2.pdf
heg bab 2.pdfheg bab 2.pdf
heg bab 2.pdf
 

Recently uploaded

05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 

Recently uploaded (20)

05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 

ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN.ppt

  • 1. ANATOMI & FISIOLOGI KEHAMILAN Tita Rohita, S.Kep., Ners FIKES UNIGAL
  • 2. Istilah-istilah yang berhubungan • Gravida : seorang wanita yang hamil • Graviditas : kehamilan • Parturien : wanita bersalin • Paritas : jumlah kehamilan dengan janin hidup bukan jumlah janin yang dilahirkan • Nuligravida : wanita yang belum pernah hamil • Primigravida: pertama • Multigravida : 2x atau lebih • Nulipara : belum hamil sampai janin vialibilitas • Primipara : sudah hamil sampai janin vialibilitas • Multipara : sudah hamil 2 atu lebih sampai janin vialibilitas • Term : normal minggu 38-42 gestasi • Paterm : lahir usia 20 mgg kurang dari 37 mgu • Viabilitas : kapasitas untuk hidup diluar uterus (20 mg kehamilan/ BJ>500gr)
  • 3. Tes Kehamilan • Mendeteksi adanya Human chorionic gonadotropin (hCG) 1. Tes Latex agglutination inhibition (LAI): hasil 2 menit, akurat 4-10 hari pasca terlambat haid. Jenis preparat gravidex, pregnosticon, UCG beta 2. Tes hemagglutination inhibition (HAI): hasil 1-2jam, akurat 4 hari pasca terlambat haid. 3. Rasdioreceptor assay : akurat 14 hari setelah konsepsi. Contoh Biocep G 4. Radioimunoesai : kehamilan dpt di diagnosis 8 hari setelah ovulasi / 6 hari sebelum haid berikutnya
  • 4. Adaptasi terhadap kehamilan • Adaptasi maternal merupakan akibat kerja hormon kehamilan & tekanan mekanis akibat membesarnya uterus & jaringan lainnya • Peran perawat : 1. Mengidentifikasi penyimpangan yang aktual& potensial terhadap adaptasi normal supaya pengobatan dpt dimulai 2. Membantu ibu memahami perubahan anatomi & fisiologi selama masa hamil 3. Menghilangkan kecemasan ibu & klrg, pengetahuan kurang 4. Memberikan penyuluhan kepada ibu & klrg ttg tanda & gejala yg harus dilaporkan
  • 5. Tanda Kehamilan • Presumsi : tanda yang dirasakan wanita (amenore, keletihan, perubahan payudara, morning sickness, quickening). • Kemungkinan : perubahan yg diobservasi oleh pemeriksa (tanda hegar, balottemen, tes kehamilan, tanda godell) • Pasti : USG, DJJ
  • 6. Sistem Reproduksi dan Payudara • Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium hamil-estrogen progesteron meningkat- sekresi FSH & LH-maturasi folikel & pelepasan ovum tidak terjadi-siklus menstruasi berhenti
  • 7. Uterus • Pertumbuhan uterus pada trimester ke-1 merupakan respon terhadap stimulus estrogen & progesteron yg tinggi. Pembesaran terjadi akibat : 1. peningkatan vaskularisasi & dilatasi PD 2. Hiperplasia & hipertropi 3. Perkembangan desidua • Uterus : perubahan berat, bentuk & posisi, diding otot menguat & lebih elastik • Awal kehamilan, peningkatan aliran darah uterus & limfe mengakibatkan edema & kongesti panggul—uterus, serviks & istmus melunak secara progresip & serviks jadi kebiruan (tanda chadwick) • Minggu ke 7 & ke 8 – istmus melunak & dapat ditekan (tanda Hegar), serviks melunak (tanda goodell) fundus pada serviks mudah fleksi (tanda McDonal) • Minggu ke 8 – korpus uteri & serviks melunak& membesar keseluruhan • Mg ke 12 & ke 14 uterus keluar rongga panggul & dapat dipalpasi diatas simfisis pubis.Fundus menekan kandung kemih --- urinary frekuensi • Minggu ke 20 – uterus setinggi umbilikus & hampir menyentuh prosesus xifoideus pada aterm • Minggu ke 38-40 – tinggi fundus turun karena janin masuk PAP (lightening)
  • 8. • Pembesaran kanan • Bulan ke 4 kehamilan : kontraksi uterus dirasakan di dinding abdomen (tanda Braxton hicks)—desakan • Gerakan pasif janin yang belum engaged : Ballottement mg ke 16 & ke 18 • Gerakan bayi : mg ke 14-mg ke 16
  • 9. Vagina & Vulva • Hormon kehamilan mempersiapakan vagina – distensi dg memproduksi mukosa vagina yg tebal, jaringan ikat longgar, hipertropi otot polos & pemanjangan vagina. • Peningkatan vaskularisasi : tanda Chadwick– mg ke 6 – ke 8, selain itu meningkatkan sensitifitas • Ph lebih asam -> lebih rentan infeksi • Eksterna vulva membesar akibat peningkatan vaskulatur, hipertrofi badan perineum & deposit lemak • Nulipara : labia mayora mendekat & menutup introitus vagina
  • 10. Payudara • Rasa penuh, peningkatan sensitivitas, rasa geli, & rasa berat di payudara – mg ke 6 • Putting susu & areola lebih berpigmen, merah muda sekunder pada areola & putting susu lebih erektil. • Hipertropi kelenjer minyak di areola : tuberkel Montgomery dapat terlihat di sekitar putting susu. • PD dibawah kulit payudara berdilatasi • Stria terlihat diluar payudara • Trimester ke 2 & ke 3 pembesaran payudara progresif • Laktasi terjadi apabila kadar estrogen menurun, saat janin & plasenta lahir • Prakolostrum : akhir minggu ke 6 • Kolostrum : aterm
  • 11. SISTEM TUBUH SECARA UMUM Sistem Kardiovaskuler • Perubahan anatomis & fisiologis • Adaptasi kardiovaskuler menlindungi fungsi fisiologis normal wanita, memenuhi kebutuhan metabolik tubuh saat hamil & menyediaKan kebutuhan untuk perkembangan & pertumbuhan janin. • Hipertrofi / dilatasi ringan jantung disebabkan peningkatan volume darah & curah jantung • Antara minggu ke-14 & ke-20, denyut meningkat perlahan, mencapai 10-15 kali permenit, kemudian meningkat sampai aterm. Timbul palpitasi
  • 12. Tekanan Darah • Posisi ibu mempengaruhi hasil kerena posisi uterus dapat menghambat aliran balik vena curah jantung & tekanan darah menurun • Selama pertengahan pertama masa hamil, tekanan sistolik & diastolik menurun 5 sampai 10 mmHg. • Terlentang : vena kava mendapat penekanan dg derajat tertentu selama pertengahan kedua masa hamil  pusing • Edema pada ekstremitas bawah & varises terjadi akibat obstruksi vena iliaka & vena kava inferior oleh uterus  tek vena meningkat
  • 13. Volume & komposisi darah • Volume darah meningkat : 1000ml plasma & 450 ml sel darah merah (SDM), mencapai puncak mg ke 20- 26 • Peningkatan volume merupakan mekanisme protektif, penting untuk : 1. Sistem vaskuler yang mengalami hipertrofi akibat pembesaran uterus 2. Hidrasi jaringan janin & ibu yg adekuat saat ibu berdiri atau terlentang 3. Cadangan cairan untuk mengganti darah yang hilang selama proses melahirkan & puerperium • Produksi SDm meningkat, Hb & ht menurun  anemia fisiologis, terjadi trimester kedua • Sel darah putih meningkat trimester kedua, puncak trimester ketiga
  • 14. Curah Jantung • Curah jantung meningkat pada mg ke-32, menurun mg ke-40 • Peningkatan terjadi akibat peningkatan volume sekuncup (stroke volume) & respon terhadap peningkatan kebutuhan oksigen jaringan - persalinan & melahirkan
  • 15. Waktu Sirkulasi & Waktu Koagulasi • Waktu sirkulasi menurun mg ke -32 • Koagulasi meningkat selama hamil
  • 16. Sistem Pernapasan • Kebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai respon peningkatan kebutuhan oksigen jaringan uterus & payudara • Janin membutuhkan oksigen sbg cara untuk membuang karbondioksida • Penin gkatan estrogen meenyebabkan ligamen pada kerangka igaberelaksasi sehingga ekspansi rongga dada meningkat.
  • 17. Fungsi Paru • Wanita hamil bernapas lebih dalam, tapi frekuensi nafasnya hanya sedikit meningkat • Peningkatan progesteron menyebabkan hiperventilasi kehamilan • Progesteron & estrogen menyebabkan peningkatan sensitivitas pusat pernapasan terhadap karbondioksida, kebutuhan akan napas meningkat
  • 18. Laju metabolik basal • BMR (basal metabolisme rate) meningkat pd bulan ke empat gestasi. • Peningkatan BMR mencerminkan peningkatan kebutuhan oksigen di unit janin-plasenta-uterus serta peningkatan oksigen akibat peningkatan kerja jantung ibu.
  • 19. Keseimbangan Asam-basa • Progesteron dpt meningkatkan sensitivitas reseptor pusat napas sehingga volume tidal meningkat, PCO2 menurun, kelebihan basa (HCO3 atau bikarbonat) menurun dan PH meningkat (menjadi lebih basa) • Perubahan keseimbangan asam basa memnunjukan kehamilan merupakan suatu kondisi alkalosis respiratorik yang dikompensasi oleh asidosis metabolik ringan
  • 20. Sistem Ginjal • Ginjal berfungsi mempertahankan keseimbangan elektrolit dan asam-basa, mengatur volume cairan extracel, mengeksresi produk sampah dan menyimpan nutrien yg sangat penting
  • 21. Perubahan Anatomi • Perubahan struktur ginjal merupakan akibat aktivitas hormonal (estrogen dan progesteron), tekanan akibat pembesaran uterus, dan peningkatan volume darah • Sejak minggu ke 10 gestasi, pelvis ginjal dan ureter berdilatasi. • Pada kehamilan tahap lanjut pelvis ginjal kanan dan ureter lebih berdilatasi drpd pelvis kiri akibat pergeseran uterus yg berat ke kanan terdapat kolon rektosigmoid di sebelah kiri. • Perubahan ini membuat pelvis dan ureter mampu menampung urine lebih besar dan jg dapat memperlambat laju aliran urine.
  • 22. • Stagnasi urine menimbulkan beberapa konsekuensi : 1. terdapat selang waktu antara pembentukan urine sp urine tsb mencapai kandung kemih, oleh karena itu hasil tes klirens menunjukan substansi yg terkandung dlm filtrasi glomerulus beberapa jam sebelumnya. 2. mrpkan medium yg baik utk pertumbuhan mikroorganisme. Urin wanita hamil mengandung nutrien dlm jmlh banyak seperti glukosa shg lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih. • Urinary frequency mrpkn akibat peningkatan sensitifitas kandung kemih dan tahao selanjutnya merupakan akibat kompresi pada kandung kemih.
  • 23. Perubahan fungsi ginjal • Laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate) dan aliran plasma ginjal (renal plasma flow) meningkat pada awal kehamilan • Fungsi ginjal berubah akibat adanya hormon kehamilan, peningkatan volume darah, postur wanita, aktifitas fisik, dan asupan makanan. • Ginjal berfungsi paling efisien saat wanita berbaring pd posisi rekumben lateral dan paling tidak efisien pd posisi telentang
  • 24. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit • Kebutuhan akan volume cairan intravasculer dan ektravasculer meningkat sehingga memerlukan tambahan natrium untuk meningkatkan volume cairan dan mempertahankan status isotonis. • Kapasitas ginjal untuk mengekskresi air selama minggu- minggu awal kehamilan lebih efisien drpd mg2 selanjutnya. • Pada awal kehamilan sejumlah air hilang sehingga merasa haus. • Akumulasi air di tungkai bawah pd tahap lanjut kehamilan menurunkan aliran darah ginjal dan GFR.
  • 25. • Respon diuretik thd akumulasi air terpicu saat wanita berbaring, terutama miring dan akumulasi cairan kembali memasuki sirkulasi umum • Akumulasi darah di tungkai bawah kadang-kadang disebut edema fisiologis yg tdk memerlukan pengobatan. • Pd wanita hamil reabsorpsi glukosa di tubulus terganggu sehingga terjadi glukosuria pd wktu dan dengan tingkt yg berbeda-beda
  • 26. Sistem Integumen • Perubahan umum : peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktifitas, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor. • Jaringan elastis kulit mudah pecah, menyebabkan stria gravidarum, atau tanda regangan. Respon alergi kulit meningkat. • Pigmentasi timbul akibat peningkatan hormon hipofisis anterior melanotropin selama masa hamil.
  • 27. • Melasma di wajah disebut juga kloasma atau topeng kehamilan, adalah bercak hiperpigmmentasi kecoklatan pada kulit di daerah tonjolan maksila dan dahi, khususnya pd wanita hamil berkulit hitam. • Kloasma timbul akibat kehamilan normal hilang setelah melahirkan. • Warna putting susu, areola, aksila, dan vulva menjadi lebih gelap dan warna ini menghilang setelah wanita melahirkan
  • 28. • Linea nigra adalah garis pigmentasi dari simfisis pubis sampai ke bag atas fundus di garis tengah tubuh. • Stria gravidarum atau tanda regangan yang timbul pd 50% - 90% wanita selama pertengahan kedua kehamilan dpt disebabkan kerja adenokortikosteroid • Stria dpt muncul di payudara akibat peregangan payudara yg membesar • Angioma atau telangiotaksis disebut vaskular spiders ujung arteriola yang berdenyut & sedikit menonjol, berbentuk kecil seperti bintang atau cabang.
  • 29. • Spider, hasil peningkatan kadar estrogen dalam sirkulasi ditemukan di leher, dada, wajah & lengan. Ditemukan bulan ke 2 - ke 5 • Epulis : suatu nodul berwarna merah pada gusi yg mudah berdarah, ditemukan pada bln ke-3 dan terus menerus selama masa kehamilan • Pertumbuhan kuku cepat • Acne vulgaris & kulit berminyak
  • 30. Sistem Muskuloskletal • Payudara yang membesar & bahu yang membungkuk saat berdiri akan membuat kurva punggung & lumbar menonjol • Pergerakan menjadi lebih sulit • Otot dinding perut meregang & kehilangan sedikit tonus otot
  • 31. Sistem Neurologi • Kompresi saraf panggul akibat pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah • Lordosis dorsolumbal menyebabkan nyeri akibat tarikan pada saraf • Akroestesia (baal & gatal pada tangan) akibat posisi bahu yg membungkuk • Nyeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu merasa cemas • Nyeri kepala ringan, pingsan pada awal kehamilan akibat ketidakstabilan vasomotor, hipotensi & hipoglikemi • Hipokalsemi : kram otot
  • 32. Sistem Pencernaan • Nafsu makan meningkat • Sekresi usus berkurang • Absorbsi nutrien meningkat • Konstipasi • Mual & muntah • Hemoroid : aliran darah ke panggul & tek vena meningkat
  • 33. • Gusi hiperemi, & membengkak akibat peningkatan vaskularitas yg disebabkan peningkatan estrogen • Trimester 1 nafsu makan menurun akibat nausea/vomitus, trimester ke 2 meningkat kembali • Hiatus hernia terjadi pada bln ke 7 atw ke 8 • Peningkatan progesteron menyebabkan tonus & motilitas otot polos menurun sehingga peningkatan pengosongan lambung akibatnya tidak mampu mencerna asam  nyeri ulu hati • Peningkatan progesteron menyebabkan tonus & motilitas otot polos menurun, absorbsi air di usus meningkat  konstipasi
  • 34. Sistem Endokrin • Saat kebutuhan pembentukan rangka janin mencapai puncak, kadar pharathormon meningkat, puncak meningkat mg ke-15 & ke-35 • Janin membutuhkan glukosa dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan & perkembangannya ambil glukosa ibu  glukosa ibu menurun  insulin ibu tdk bisa menembus plasenta untuk sampai ke janin
  • 35. • Walaupun hormon-hormon yang diperlukan pertumbuhan payudara & produksi susu meningkat selama kehamilan, namun estrogen yg tinggi menghambat sekresi alveolar aktif dengan menghambat pengikatan prolaktin pada jar payudara  menghambat efek prolaktin pada efitel target