SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1
EPIDEMIOLOGI DALAM
KESEHATAN
REPRODUKSI
Pengertian Epidemiologi dalam
Kesehatan Reproduksi
 Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu yang
mempelajari distribusi, frekuensi, determinan penyakit
atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau
kelompok. Distribusi dalam kesehatan reproduksi
adalah memahami kejadian yang berkaitan dengan
masalah kesehatan reproduksi, epidemiologi
menggambarkan kejadian menurut karakter orang,
tempat dan waktu. Misalnya, persainan dengan dukun
lebih tinggi di desa (60%) dibanding di kota (40%) atau
angka kejadian penyakit HIV lebih tinggi terjadi di
Provinsi Papua. Karakter waktu meliputi detik, menit,
jam, hari, buan, tahun dsb. Misalnya setiap tahunnya
komplikasi persalinan menyebbkan 200.000 kematian
disunia atau setiap jam terdapat 5 kematian ibu akibat
2
Manfaat epidemiologi pada kesehatan
reproduksi
 Sebagai tool (alat), selalu menanyakan siapa
yang terkena, dimana dan bagaimana
 Sebagai metode pendekatan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan khususnya
kesehatan reproduksi
 Diagnosis komunitas untuk enentukan
penyebab mortalitas dan morbiditas
 Melihat resiko individu dan pengaruhnya pada
populasi atau kelompok kejadian
3
Penggunaan Metode
Epidemiologi dalam Kesehatan
Reproduksi
 Identifikasi faktor resiko bagi kesehatan
reproduksi dan hal berkaitan lainnya.
 Mengidentifikasi individu atau populasi dengan
resiko yang paling besar untuk kesehatan
reproduksi serta hal-hal lain yang
bersangkutan.
 Menyediakan informasi mengenai kelompok
rentan
 Identifikasi pada bagian mana masalah
kesehatan masyarakat paling tinggi.
 Monitoring terhadap kesehatan masyarakat
4
 Identifikasi urgensi mengenai permaalahan
kesehatan reproduksi manakah yang perlu
penanganan cepat.
 Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas
pencegahan dan program pengobatan.
 Penyediaan informasi penting untuk
meningkatkan kesehatan reproduksi.
 Keluarga Berencana untuk menghindari kehamilan
yang tidak diinginkan
 Penggunaan kontrasepsi yang aman dan efisien
 Morbiditas dan mortalitas maternal
 Kesehatan perinatal dan bayi
 Penyakit menular seksual
 Alokasi dana.
5
Ruang Lingkup Penelitian
Kesehatan Reproduksi
 Kajian mengenai perkembangan seksual
 Kajian mengenai kegiatan seksual
 Kajian mengenai kontrasepsi
 Kajian mengenai fertilitas
 Kajian mengenai kehamilan tang tidak dikehendaki
 Kajian mengenai abortus
 Kajian mengenai mortalitas/morbiditas yang disebabkan
dampak negatif kesehatan reproduksi
 Kajian mengenai alat reproduksi laki-laki dan wanita
 Kajian mengenai layanan kesehatan ibu dan anak dan
keluarga berencana
6
Epidemiologi dalam Pelayanan
Kebidanan7
 Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan
yaitu epidemiologi yang mengkaji
distribusi serta determinan peristiwa
morbiditas (kesakitan)
danmortalitas (kematian) yang terjadidalam
layanan kebidanan
Tujuan
8
 Tujuan epidemiologi kebidanan adalahuntuk
mengenalfaktor risikoterhadapibu
selamaperiode kehamilan,persalinandanmasa
nifas(42 hari setelah berakhirnya
kehamilan)beserta hasil konsepsinya
danmempelajari cara penanggulangannya.
Manfaat
9
 Untuk mengidentifikasi penyebabterjadinya
penyakit dalam pelayanan kebidanan.
 Untuk pengambil kebijakan berkaitandengan
perencanaan sumber dayakesehatan (tenaga
dan fasilitaspelayanan kesehatan)
khususnyaberkaitan dengan
pelayanankebidanan.
Terjadinya Masalah Kesehatan
10
 Merujuk kepada paradigmaepidemiologi
klasikal yang berasumsibahwa terjadinya
penyakit ataumasalah kesehatan sebagai
hasilakhir (output) interaksi antara
 penjamu (Host), Agent danlingkungan
(environmen)
11
 Dalam paraddigma segitiga Epidemiologi
dikenal interaksi Host, Agent, dan Environment
maka :
 Pejamu : Ibu hamil
 Agen adalah hasil konsepsi
 Lingkungan adalah lingkungan sosisal bidaya
disekitar ibu hamil dam pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada ibu hamil.
12
Perbedaan epidemiologi pelayanankebidanan
dengan epidemiologi penyakitinfeksi, al:
 Pada penyakit infeksi agent merupakanfaktor
yang harus dieleminasi, akan tetapi pada
epidemiologi kebidanan agent adalahhasil
konsepsi/janin yang harus dilindungi,yang
pada kelanjutannya akanmenimbulkan
masalah kesehatan sendiri.
13
Ilustrasi,,,,,,!!!
 Host adalah subjek
 Agent adalah objek
 Lingkungan adalah keteranga tempat
1. Contoh penyakit infeksi/menular:
Budi digigit nyamuk di pemakaman
2. Contoh pada pelayanankebidanan:
Rina melahirkanbayi di BPS
14
Faktor risiko bagi kematian ibu(mortalitas) dapat
dibedakan, al:
1.Faktor-faktor reproduksi
 Usia
 Paritas
 Kehamilan tak diinginkan
15
2. Faktor-faktor komplikasikehamilan
 Perdarahan padaabortus spontan/
 alamiah
 Kehamilanektopik/
 diluar cavum endometrium
 Perdarahan padatrimester IIIkehamilan
 Perdarahanpostpartum
 Infeksinifas
 Gestosis/keracunan kehamilan
 Distosia/kesulitan persalinan
 Abortusprovokatus
16
3. Faktor-faktor pelayanan kesehatan
 Kesukaran untuk memperoleh
pelayanankesehatan
 Asuhan medis yang kurang baik
 Kekurangan tenaga terlatih dan obat-
obatesensial
17
4. Faktor-faktor sosial budaya
 Kemiskinan dan ketidakmampuanmembayar
pelayanan yang baik
 Ketidaktahuan dan kebodohan
 Kesulitan transportasi
 Status wanita yang rendah
 Pantangan makanan tertentu pada wanitahamil
18
Upaya intervensi dalam program tersebut yang
dinamakan sebagai EmpatPilar Safe
Motherhood:
 KB
 Pelayanan ante natal
 Persalinan yang aman
 Pelayanan kebidanan esensial
19
Ukuran-ukuran Epidemiologi :
 Makna rate
 (angka) merupakan jumlah peristiwa yang
terjadi dalampopulasi tertentu dan pada
periodewaktu tertentu.
 (misalnya: angka natalitas (kelahiran),
 angka morbiditas (kesakitan) dan
 angkamortalitas atau fatalitas (kematian)
Dalam Pelayanan Kebidanan
20
 Format Manajemen Asuhan Kebidanan
 Mengukur Angka Kematian Ibu dan Bayi
 Di Negara miskin kurang lebih 25-50%
kematian wanita banyak disebabkan karena
kehamilannya pada saat persalinan
 Tingginya mortalitas ibu bersalin penyebab
langsungnya adalah perdarahan, infeksi, dan
gestosis
21
• Indikator terpenting bagi kesehatan ibu hamil
adalah AKI (Maternal Mortality Rate)
• Indikator terpenting bagi keberhasilan hasil
konsepsi adalah AKB (Perin atal Mortality
Rate)
• Angka Kematian ibu adalah :Jumlah kematian
ibu hamil disuatu wilayah tertentu selama 1
tahun dalam 100.000 kelahiran hidup.
• Angka Kematian perinatal adalah : Jumlah lahir
mati dan bayi mati dalam minggu pertama
dalam 1000 kelahiran hidup.

More Related Content

What's hot

Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiyarmimi mimi
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakataderianofrianti
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiUpi_raharjo
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Ditjen P2P Kemenkes
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiKim Bhie SJs
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS NajMah Usman
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANMuh Saleh
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 

What's hot (20)

Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Kesehatan maternal dan perinatal 1
Kesehatan maternal dan perinatal 1Kesehatan maternal dan perinatal 1
Kesehatan maternal dan perinatal 1
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 

Similar to EPIDEMI KESEHATAN

Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalSelfiNice
 
Yudy kirihio
Yudy kirihioYudy kirihio
Yudy kirihioYUDYrefly
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...CeceLisa
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03Hetty Astri
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03Hetty Astri
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan pjj_kemenkes
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptAyuEnjelitaGultom
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.pptcuthafriska1
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxDiandr
 
KESPRO DAN GENDER.pptx
KESPRO DAN GENDER.pptxKESPRO DAN GENDER.pptx
KESPRO DAN GENDER.pptxDian631634
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatMega Tambunan
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuNuranisah D.
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggi
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggiAsuhan pada ibu hamil resiko tinggi
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggiAmalia Senja
 
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10AmiraYasmine1
 

Similar to EPIDEMI KESEHATAN (20)

EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
Yudy kirihio
Yudy kirihioYudy kirihio
Yudy kirihio
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
Kompetensi Bidan
Kompetensi BidanKompetensi Bidan
Kompetensi Bidan
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan Pendekatan Siklus Kehidupan
Pendekatan Siklus Kehidupan
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
 
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
1-konsep-kesehatan-reproduksi.ppt
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Unsafe abortion 1
Unsafe abortion 1Unsafe abortion 1
Unsafe abortion 1
 
KESPRO DAN GENDER.pptx
KESPRO DAN GENDER.pptxKESPRO DAN GENDER.pptx
KESPRO DAN GENDER.pptx
 
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggi
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggiAsuhan pada ibu hamil resiko tinggi
Asuhan pada ibu hamil resiko tinggi
 
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10
IKM preklinik blok 26 Amira 102015060 Skenario 10
 

More from UFDK

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakUFDK
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitUFDK
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganUFDK
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriUFDK
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaUFDK
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumUFDK
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorUFDK
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumUFDK
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasUFDK
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianUFDK
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaUFDK
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataUFDK
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

More from UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

EPIDEMI KESEHATAN

  • 2. Pengertian Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi  Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau kelompok. Distribusi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, epidemiologi menggambarkan kejadian menurut karakter orang, tempat dan waktu. Misalnya, persainan dengan dukun lebih tinggi di desa (60%) dibanding di kota (40%) atau angka kejadian penyakit HIV lebih tinggi terjadi di Provinsi Papua. Karakter waktu meliputi detik, menit, jam, hari, buan, tahun dsb. Misalnya setiap tahunnya komplikasi persalinan menyebbkan 200.000 kematian disunia atau setiap jam terdapat 5 kematian ibu akibat 2
  • 3. Manfaat epidemiologi pada kesehatan reproduksi  Sebagai tool (alat), selalu menanyakan siapa yang terkena, dimana dan bagaimana  Sebagai metode pendekatan dalam menyelesaikan masalah kesehatan khususnya kesehatan reproduksi  Diagnosis komunitas untuk enentukan penyebab mortalitas dan morbiditas  Melihat resiko individu dan pengaruhnya pada populasi atau kelompok kejadian 3
  • 4. Penggunaan Metode Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi  Identifikasi faktor resiko bagi kesehatan reproduksi dan hal berkaitan lainnya.  Mengidentifikasi individu atau populasi dengan resiko yang paling besar untuk kesehatan reproduksi serta hal-hal lain yang bersangkutan.  Menyediakan informasi mengenai kelompok rentan  Identifikasi pada bagian mana masalah kesehatan masyarakat paling tinggi.  Monitoring terhadap kesehatan masyarakat 4
  • 5.  Identifikasi urgensi mengenai permaalahan kesehatan reproduksi manakah yang perlu penanganan cepat.  Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas pencegahan dan program pengobatan.  Penyediaan informasi penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.  Keluarga Berencana untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan  Penggunaan kontrasepsi yang aman dan efisien  Morbiditas dan mortalitas maternal  Kesehatan perinatal dan bayi  Penyakit menular seksual  Alokasi dana. 5
  • 6. Ruang Lingkup Penelitian Kesehatan Reproduksi  Kajian mengenai perkembangan seksual  Kajian mengenai kegiatan seksual  Kajian mengenai kontrasepsi  Kajian mengenai fertilitas  Kajian mengenai kehamilan tang tidak dikehendaki  Kajian mengenai abortus  Kajian mengenai mortalitas/morbiditas yang disebabkan dampak negatif kesehatan reproduksi  Kajian mengenai alat reproduksi laki-laki dan wanita  Kajian mengenai layanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana 6
  • 7. Epidemiologi dalam Pelayanan Kebidanan7  Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan yaitu epidemiologi yang mengkaji distribusi serta determinan peristiwa morbiditas (kesakitan) danmortalitas (kematian) yang terjadidalam layanan kebidanan
  • 8. Tujuan 8  Tujuan epidemiologi kebidanan adalahuntuk mengenalfaktor risikoterhadapibu selamaperiode kehamilan,persalinandanmasa nifas(42 hari setelah berakhirnya kehamilan)beserta hasil konsepsinya danmempelajari cara penanggulangannya.
  • 9. Manfaat 9  Untuk mengidentifikasi penyebabterjadinya penyakit dalam pelayanan kebidanan.  Untuk pengambil kebijakan berkaitandengan perencanaan sumber dayakesehatan (tenaga dan fasilitaspelayanan kesehatan) khususnyaberkaitan dengan pelayanankebidanan.
  • 10. Terjadinya Masalah Kesehatan 10  Merujuk kepada paradigmaepidemiologi klasikal yang berasumsibahwa terjadinya penyakit ataumasalah kesehatan sebagai hasilakhir (output) interaksi antara  penjamu (Host), Agent danlingkungan (environmen)
  • 11. 11  Dalam paraddigma segitiga Epidemiologi dikenal interaksi Host, Agent, dan Environment maka :  Pejamu : Ibu hamil  Agen adalah hasil konsepsi  Lingkungan adalah lingkungan sosisal bidaya disekitar ibu hamil dam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil.
  • 12. 12 Perbedaan epidemiologi pelayanankebidanan dengan epidemiologi penyakitinfeksi, al:  Pada penyakit infeksi agent merupakanfaktor yang harus dieleminasi, akan tetapi pada epidemiologi kebidanan agent adalahhasil konsepsi/janin yang harus dilindungi,yang pada kelanjutannya akanmenimbulkan masalah kesehatan sendiri.
  • 13. 13 Ilustrasi,,,,,,!!!  Host adalah subjek  Agent adalah objek  Lingkungan adalah keteranga tempat 1. Contoh penyakit infeksi/menular: Budi digigit nyamuk di pemakaman 2. Contoh pada pelayanankebidanan: Rina melahirkanbayi di BPS
  • 14. 14 Faktor risiko bagi kematian ibu(mortalitas) dapat dibedakan, al: 1.Faktor-faktor reproduksi  Usia  Paritas  Kehamilan tak diinginkan
  • 15. 15 2. Faktor-faktor komplikasikehamilan  Perdarahan padaabortus spontan/  alamiah  Kehamilanektopik/  diluar cavum endometrium  Perdarahan padatrimester IIIkehamilan  Perdarahanpostpartum  Infeksinifas  Gestosis/keracunan kehamilan  Distosia/kesulitan persalinan  Abortusprovokatus
  • 16. 16 3. Faktor-faktor pelayanan kesehatan  Kesukaran untuk memperoleh pelayanankesehatan  Asuhan medis yang kurang baik  Kekurangan tenaga terlatih dan obat- obatesensial
  • 17. 17 4. Faktor-faktor sosial budaya  Kemiskinan dan ketidakmampuanmembayar pelayanan yang baik  Ketidaktahuan dan kebodohan  Kesulitan transportasi  Status wanita yang rendah  Pantangan makanan tertentu pada wanitahamil
  • 18. 18 Upaya intervensi dalam program tersebut yang dinamakan sebagai EmpatPilar Safe Motherhood:  KB  Pelayanan ante natal  Persalinan yang aman  Pelayanan kebidanan esensial
  • 19. 19 Ukuran-ukuran Epidemiologi :  Makna rate  (angka) merupakan jumlah peristiwa yang terjadi dalampopulasi tertentu dan pada periodewaktu tertentu.  (misalnya: angka natalitas (kelahiran),  angka morbiditas (kesakitan) dan  angkamortalitas atau fatalitas (kematian)
  • 20. Dalam Pelayanan Kebidanan 20  Format Manajemen Asuhan Kebidanan  Mengukur Angka Kematian Ibu dan Bayi  Di Negara miskin kurang lebih 25-50% kematian wanita banyak disebabkan karena kehamilannya pada saat persalinan  Tingginya mortalitas ibu bersalin penyebab langsungnya adalah perdarahan, infeksi, dan gestosis
  • 21. 21 • Indikator terpenting bagi kesehatan ibu hamil adalah AKI (Maternal Mortality Rate) • Indikator terpenting bagi keberhasilan hasil konsepsi adalah AKB (Perin atal Mortality Rate) • Angka Kematian ibu adalah :Jumlah kematian ibu hamil disuatu wilayah tertentu selama 1 tahun dalam 100.000 kelahiran hidup. • Angka Kematian perinatal adalah : Jumlah lahir mati dan bayi mati dalam minggu pertama dalam 1000 kelahiran hidup.