SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
FKM UNTIKA LUWUK
By lisa handayani S.Tr.Keb.,M.Kes.
Sejarah dan Perkembangan Epidemiologi Kesehatan
Reproduksi
Istilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali, kata produksi yang
berarti membuat atau menghasilkan. Sehingga istilah reproduksi mempunyai arti
suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidupnya. Arti kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki seseorang. Pengertian sehat
disini, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat
secara mental dan sosial cultural.
Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu yang mempelajari
tentang distribusi, frekuensi dan determinan penyakit atau masalah
kesehatan reproduksi pada populasi atau kelompok. Distribusi dalam
kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang berkaitan
dengan masalah kesahatan reproduksi.
Epidemiologi menggambarkan kejadian menurut karakter
orang, tempat dan waktu.Karakter orang meliputi umur saat
hamil dan bersalin, status perkawaninan, paritas, pekerjaan,
ras, kelas sosial, dsb. Karakter tempat meliputi kota, desa,
provinsi, batas wilayah, letak geografis (pegunungan/pantai).
Misalnya persalinan dengan dukun di desa lebih tinggi (63%)
dibanding kota (32%) atau angka kejadian penyakit HIV/AIDS
lebih tinggi terjadi di provinsi Papua.
Epidemiologi memiliki manfaat yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi.
Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut :
Sebagai metode/ pendekatan dalam
penyelesaian masalah kesehatan,
khususnya kesehatan reproduksi.
Sebagai tool (alat), selalu menanyakan
siapa yang terkena, dimana dan
bagaimana.
Diagnosis komunitas untuk
menentukan penyebab mortalitas dan
morbiditas.
Melihat resiko individu dan
pengaruhnya pada populasi
atau kelompok kejadian (misalnya : flu
burung, SARS).
Menentukan besarnya masalah kesehatan reproduksi. Langkah
yang diambil dalam menentukan besarnya masalah dengan
menggunakan pertanyaan sebagai berikut :
– Pada populasi spesifik mana masalah tersebut terjadi?
– Apa penyebabnya?
– Faktor resiko yang menyebabkan masalah tersebut?
– Bagaimana peran surveilansi?
– Reduksi faktor resiko berdasarkan intervensi yang aman dan efektif ?
Kaitan dengan teori segitiga epidemiologi
Kaitan dengan teori terjadinya penyakit, yakni hubungan antara agent, host,
dan environment, ketiganya harus berada dalam keseimbangan agar kondisi seseorang
menjadi sehat.Pada KIA penjamunya adalah ibu, bayi, dan anak balita.Maka kondisi ibu,
termasuk ibu hamil, bayi dan balita harus sehat jasmani rohani dan sosialnya.Hal itu bisa
dicapai dengan pemenuhan gizi, dan berbagai perilaku sehat lainnya seperti olahraga,
perilaku hidup bersih dan sehat, dll. Lingkungan hidup akan sangat berkaitan dengan
lingkungan dalam rumah tangga secara fisik, biotik, sosial dan psikologis dari ibu, ayah,
anak, tetangga, dan lainnya.
agent
hots environment
Faktor-faktor yang dapat menjadi faktor
resiko (selanjutnya disebut penyebab)
dapat dikelompokan menjadi :
1. Faktor Predisposisi adalah faktor yang dapat
menciptakan status
kerentanan(susceptibility) terhadap agen
penyakit, misalnya:umur, jenis
kelamin,penyakit sebelumnya, dan lain-lain.
2. Faktor yang Memungkinkan (Enabling
Factors) adalah faktor yang mungkin
menguntungkan untuk perkembangan
penyakit atau tidak membantu untuk
menyembuhkan penyakit atau memelihara
kesehatan yang baik, misalnya: pendapatan
yang rendah, gizi buruk, rumah tidak sehat,
pelayanan medis yang tidak cukup.
3. Faktor yang Memastikan (Precipitating
Factors)adalah faktor yang dihubungkan
dengan serangan suatu penyakit atau status
kesehatan, misalnya: keterpaparan terhadap
agen infeksius atau agen keracunan.
4. Faktor yang Memperkuat (Reinforcing
Factors) adalah keterpaparaan yang
berulang dan kerja berlebihan dapat
memperberat penyakit yang ada
5. Metode – metode Epidemiologi ,terdapat 2
tipe pokok yaitu deskritif dan analitik
1. Metode epidemologi deskritif
mempelajari tentang bagaimana frekuensi peyakit berubah menurut
perubahan variable-variabel epidemiologi yang terdiri dari orang (person),
tempat (place), dan waktu (time).
 Umur
 Jenis kelamin
 Status sosial
 Jenis pekerjaan
 Penghasilan
 Golongan eknik
 Status perkawinan
 Besarnya keluarga
 Struktur keluarga
 Tempat dan waktu kejadian
2.Metode epidemologi analitik
Pendekatan/metode ini digunakan untuk menguji data dan informasi-
informasi yang diperoleh dari studi epidemiologi deskriptif.
WHO memperkirakan bahwa hampir lima puluh enam juta orang meninggal pada tahun
2000, 10,9 juta (atau hampir 20 persen) di antaranya adalah anak-anak kurang dari lima
tahun . Dari kematian anak-anak ini, 99,3 persen terjadi di negara berkembang. Hampir
70 persen kematian di negara-negara maju terjadi di luar usia tujuh puluh tahun,
dibandingkan dengan sekitar 30 persen di negara-negara berkembang. Poin utamanya
adalah jumlah kematian yang relatif tinggi di negara berkembang pada usia dewasa
muda (15-59 tahun). Lebih dari 30 persen dari semua kematian di negara berkembang
terjadi pada usia ini, dibandingkan dengan 15 persen di daerah yang lebih kaya.
Kematian dewasa prematur yang sangat besar di negara berkembang adalah masalah
kesehatan masyarakat yang utama.
Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

More Related Content

Similar to Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
kelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxkelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxRisma94
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidanNico Robin
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxAlfrianaMargareta
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxDiandr
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfAsepSaefunnajat
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Faktor resiko dan upaya pencegahan
Faktor resiko dan upaya pencegahan Faktor resiko dan upaya pencegahan
Faktor resiko dan upaya pencegahan iradatul aini
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptxMINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptxsrisulastri74
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmakalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmaung8
 

Similar to Epidemiologi Kesehatan Reproduksi (20)

EPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptxEPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptx
 
Kedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandiKedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandi
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
kelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptxkelompok 2 kespro.pptx
kelompok 2 kespro.pptx
 
Handout epid-bidan
Handout epid-bidanHandout epid-bidan
Handout epid-bidan
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1
 
Faktor resiko dan upaya pencegahan
Faktor resiko dan upaya pencegahan Faktor resiko dan upaya pencegahan
Faktor resiko dan upaya pencegahan
 
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptxMINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
MINGGU 1-2 EPIDEMIOLOGI.pptx
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmakalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 

More from CeceLisa

KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaCeceLisa
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfCeceLisa
 
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptxHARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptxCeceLisa
 
INTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptxINTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptxCeceLisa
 
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptxmanajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptxCeceLisa
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfCeceLisa
 
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.pptHardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.pptCeceLisa
 

More from CeceLisa (7)

KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remajaKONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
KONSELING REMAJA dalam penanganan masalah remaja
 
ppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdfppt_microteacing.pdf
ppt_microteacing.pdf
 
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptxHARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
HARI_PERTAMA_KEHIDUPAN_TARI.pptx
 
INTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptxINTISARI PPI.pptx
INTISARI PPI.pptx
 
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptxmanajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
manajemen pelayanan gizi institusi (rumah makan).pptx
 
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdfgenderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
genderperspektifsosialbudayadanagama-120526120545-phpapp02.pdf
 
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.pptHardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt
Hardinsyah_Hipertensi dan DM.ppt
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

  • 1. FKM UNTIKA LUWUK By lisa handayani S.Tr.Keb.,M.Kes.
  • 2. Sejarah dan Perkembangan Epidemiologi Kesehatan Reproduksi Istilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali, kata produksi yang berarti membuat atau menghasilkan. Sehingga istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Arti kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki seseorang. Pengertian sehat disini, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental dan sosial cultural. Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau kelompok. Distribusi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang berkaitan dengan masalah kesahatan reproduksi.
  • 3. Epidemiologi menggambarkan kejadian menurut karakter orang, tempat dan waktu.Karakter orang meliputi umur saat hamil dan bersalin, status perkawaninan, paritas, pekerjaan, ras, kelas sosial, dsb. Karakter tempat meliputi kota, desa, provinsi, batas wilayah, letak geografis (pegunungan/pantai). Misalnya persalinan dengan dukun di desa lebih tinggi (63%) dibanding kota (32%) atau angka kejadian penyakit HIV/AIDS lebih tinggi terjadi di provinsi Papua.
  • 4. Epidemiologi memiliki manfaat yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut : Sebagai metode/ pendekatan dalam penyelesaian masalah kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi. Sebagai tool (alat), selalu menanyakan siapa yang terkena, dimana dan bagaimana. Diagnosis komunitas untuk menentukan penyebab mortalitas dan morbiditas. Melihat resiko individu dan pengaruhnya pada populasi atau kelompok kejadian (misalnya : flu burung, SARS).
  • 5. Menentukan besarnya masalah kesehatan reproduksi. Langkah yang diambil dalam menentukan besarnya masalah dengan menggunakan pertanyaan sebagai berikut : – Pada populasi spesifik mana masalah tersebut terjadi? – Apa penyebabnya? – Faktor resiko yang menyebabkan masalah tersebut? – Bagaimana peran surveilansi? – Reduksi faktor resiko berdasarkan intervensi yang aman dan efektif ?
  • 6. Kaitan dengan teori segitiga epidemiologi Kaitan dengan teori terjadinya penyakit, yakni hubungan antara agent, host, dan environment, ketiganya harus berada dalam keseimbangan agar kondisi seseorang menjadi sehat.Pada KIA penjamunya adalah ibu, bayi, dan anak balita.Maka kondisi ibu, termasuk ibu hamil, bayi dan balita harus sehat jasmani rohani dan sosialnya.Hal itu bisa dicapai dengan pemenuhan gizi, dan berbagai perilaku sehat lainnya seperti olahraga, perilaku hidup bersih dan sehat, dll. Lingkungan hidup akan sangat berkaitan dengan lingkungan dalam rumah tangga secara fisik, biotik, sosial dan psikologis dari ibu, ayah, anak, tetangga, dan lainnya. agent hots environment
  • 7. Faktor-faktor yang dapat menjadi faktor resiko (selanjutnya disebut penyebab) dapat dikelompokan menjadi : 1. Faktor Predisposisi adalah faktor yang dapat menciptakan status kerentanan(susceptibility) terhadap agen penyakit, misalnya:umur, jenis kelamin,penyakit sebelumnya, dan lain-lain. 2. Faktor yang Memungkinkan (Enabling Factors) adalah faktor yang mungkin menguntungkan untuk perkembangan penyakit atau tidak membantu untuk menyembuhkan penyakit atau memelihara kesehatan yang baik, misalnya: pendapatan yang rendah, gizi buruk, rumah tidak sehat, pelayanan medis yang tidak cukup. 3. Faktor yang Memastikan (Precipitating Factors)adalah faktor yang dihubungkan dengan serangan suatu penyakit atau status kesehatan, misalnya: keterpaparan terhadap agen infeksius atau agen keracunan. 4. Faktor yang Memperkuat (Reinforcing Factors) adalah keterpaparaan yang berulang dan kerja berlebihan dapat memperberat penyakit yang ada 5. Metode – metode Epidemiologi ,terdapat 2 tipe pokok yaitu deskritif dan analitik
  • 8. 1. Metode epidemologi deskritif mempelajari tentang bagaimana frekuensi peyakit berubah menurut perubahan variable-variabel epidemiologi yang terdiri dari orang (person), tempat (place), dan waktu (time).  Umur  Jenis kelamin  Status sosial  Jenis pekerjaan  Penghasilan  Golongan eknik  Status perkawinan  Besarnya keluarga  Struktur keluarga  Tempat dan waktu kejadian
  • 9. 2.Metode epidemologi analitik Pendekatan/metode ini digunakan untuk menguji data dan informasi- informasi yang diperoleh dari studi epidemiologi deskriptif. WHO memperkirakan bahwa hampir lima puluh enam juta orang meninggal pada tahun 2000, 10,9 juta (atau hampir 20 persen) di antaranya adalah anak-anak kurang dari lima tahun . Dari kematian anak-anak ini, 99,3 persen terjadi di negara berkembang. Hampir 70 persen kematian di negara-negara maju terjadi di luar usia tujuh puluh tahun, dibandingkan dengan sekitar 30 persen di negara-negara berkembang. Poin utamanya adalah jumlah kematian yang relatif tinggi di negara berkembang pada usia dewasa muda (15-59 tahun). Lebih dari 30 persen dari semua kematian di negara berkembang terjadi pada usia ini, dibandingkan dengan 15 persen di daerah yang lebih kaya. Kematian dewasa prematur yang sangat besar di negara berkembang adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama.