Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian, mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif, waktu dan tempat penelitian, variabel-variabel penelitian beserta definisi operasionalnya, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data.
2. Pendekatan Kuantitatif
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
3.2. Waktu dan Tempat
Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.4. Variabel Penelitian
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.6. Metode Analisis Data
Pendekatan Kualitatif
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
3.2. Waktu dan Tempat
Penelitian
3.3. Sumber Data dan Sampel
3.4. Variabel Penelitian
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.6. Metode Analisis Data
6. 3.4 Variabel Penelitian
Penulis harus menguraikan secara jelas apa saja yang
menjadi variabel utama, variabel turunan, variabel bebas,
variabel terikat, variabel kontrol dan variabel intervening
Definisi Operasional Variabel (DOV) penelitian.Definisi
operasional variabel disajikan dalam bentuk matriks atau
tabel yang berisi: nama variabel, definisi operasional,
satuan pengukuran, dan alat ukur yang digunakan.
7. Judul :
Pengaruh hubungan kepribadian dan motivasi
berprestasi terhadap kinerja karyawan Hotel
ABC Jakarta
Variabel Bebas “ kepribadian” dan “motivasi
berprestasi”
Variabel Tidak Bebas “Kinerja”
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
8. Variabel bebas (1)
Definisi Kepribadian; “Kepribadian
merupakan organisasi dinamis dalam sistem
psikologis
individu yang menentukan caranya untuk
menyesuaikan diri secara unik terhadap
lingkungannya.”( Robbins, 2007)
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
9. Lebih lanjut menurut Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) , kepribadian dapat digolongkan menjadi ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
10. Variabel Definisi Indikator Skala
Kepribadia
n
Kepribadian
merupakan
organisasi dinamis
dalam sistem
psikologis
individu yang
menentukan caranya
untuk menyesuaikan
diri secara unik
terhadap
lingkungannya.
(Robbins, 2007)
Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan
diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan
orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Likert
Variabel Definisi Indikator Skala
Kepribadian
(Variabel X1 )
Kepribadian
merupakan
organisasi dinamis
dalam sistem
psikologis
individu yang
menentukan
caranya untuk
menyesuaikan diri
secara unik
terhadap
lingkungannya.
(Robbins, 2007)
Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
11. Variabel bebas (2) “ Motivasi Berprestasi” menurut konsep David McClelland., 2002
adalah: Achievement motivation is identified as the drive to excel (stand out
beyond others), to achieve in relation to a set of standards, to strive (to try
very hard) to succeed.
Jika diterjemahkan, “motivasi berprestasi diindentifikasi sebagai dorongan untuk
mengerjakan sesuatu lebih baik daripada orang lain, guna menggapai seperangkat
standar, mencoba dengan sangat keras agar berhasil”.
Selanjutnya Uma Sekaran, 2003 memberikan dimensi-dimensi dari motivasi
berprestasi , yaitu : “driven by work, unable to relax, impatience with
ineffectiveness, seek moderate challenge, seek feedback”.
Di sini dimensi bisa dimaknakan sebagai indikator atau ciri-ciri dari orang yang
mempunyai motivasi berprestasi.
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
12. Variabel Definisi Indikator Skala
Motivasi
berprestasi (X2)
“Motivasi berprestasi
diindentifikasi
sebagai dorongan
untuk mengerjakan
sesuatu lebih baik
daripada orang lain,
guna menggapai
seperangkat standar,
mencoba dengan
sangat keras agar
berhasil” (David
McClelland., 2002 )
dimensi motivasi berprestasi,
( Uma Sekaran, 2003 )
1.Senantiasa tekun
bekerja
2. Sulit untuk santai
3. Tidak sabar pada
ketidakefektifan
4. Menyukai tantangan tingkat
menengah
5. Ingin segera memperoleh
umpan balik atas hasil
kerjanya
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
13. Variabel tidak bebas (Y)
Definisi Kinerja; “Menurut Mathis (2002),
kinerja karyawan mempengaruhi
seberapa banyak mereka memberi
kontribusi kepada organisasi”
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
14. Menurut Mathis (2002) kinerja karyawan ditentukan oleh;
a. Kuantitas kerja yang terdiri dari volume kerja dalam kondisi normal,
target kerja dapat terpenuhi sesuai perhitungan, standar kerja yang
ditentukan perusahaan
b. Kualitas kerja yang terdiri dari Kerapihan, Ketelitian, Keterkaitan
hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan serta cekatan dan
tuntas dalam mengerjakan suatu pekerjaan
c. Pemanfaatan waktu yg terdiri dari Pekerjaan yg berhasil
diselesaikan dengan tuntas, tepat waktu dan berkesadaran tinggi
untuk menyelesaikan semua tugas
d. Kerjasama yg mengedepankan sifat toleransi, kemampuan menangani
hubungan dalam pekerjaan, dapat dipercaya rekan kerja dan dapat
bekerjasama dengan baik
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
15. Variabel Definisi Indikator Skala
Kinerja
(Variabel tidak bebas
Y )
Menurut Mathis
(2002), kinerja
karyawan
mempengaruhi
seberapa banyak
mereka memberi
kontribusi kepada
organisasi
Kuantitas kerja
1. Volume kerja yang di hasilkan di atas kondisi normal
2. Target kerja dapat terpenuhi dengan penuh
perhitungan
3. Standar kerja ditentukan oleh perusahaan
Kualitas kerja
1. Kerapihan
2. Ketelitian
3. Keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume
pekerjaan
4.Cekatan dan tuntas dalam mengerjakan suatu pekerjaan
Pemanfaatan waktu
1. Pekerjaan diselesaikan dengan tuntas
2. Semua pekerjaan diselesaikan tepat waktu
3. Kesadaran tinggi untuk menyelesaikan semua tugas
Kerjasama
1. Toleransi
2. Kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan
3. Dapat dipercaya rekan kerja
4. Dapat bekerjasama dengan baik
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
16. 3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penulis harus menyampaikan tentang sumber data (primer atau
sekunder), sifat data (kualitatif atau kuantitatif), waktu pengambilan
data (time series atau cross section), metode yang digunakan untuk
melakukan analisis data, peyajian data, dan interprestasi data sampai
kepada penarikan kesimpulan.
Sebagai catatan, pada saat penulis mengajukan semua ini sebagai
proposal penelitian, maka semua instrumen yang akan digunakan
dalam penelitian (misalnya kuesioner, pedoman wawancara, daftar
pernyataan, dan lain-lain) wajib dilampirkan di bagian belakang
proposal penelitian.
19. 3.6 Metode Analisis Data
Peneliti wajib menyampaikan metode spesifik yang
digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh selama
masa penelitiannya, serta alasan rasional mengapa
metode tersebut yang dipilih.
Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain adalah
metode Korelasi, Regresi Linear Sederhana dan Berganda,
Analisa Faktor, Uji Perbedaan, analisa frekuensi, metode
SWOT