Dokumen tersebut membahas tentang analisis kebutuhan, termasuk pengertian analisis kebutuhan, tujuan analisis kebutuhan, proses analisis kebutuhan, hasil analisis kebutuhan, analisis organisasi, metode analisis kebutuhan, dan sumber analisis kebutuhan.
1. PROSES ANALISIS KEBUTUHAN
Dame Triulina Hutasoit
(7192444011)
Pendidikan Administrasi Perkantoran
2019
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
2. Rumusan Masalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan analisis
kebutuhan?
2. Bagaimana proses analisis kebutuhan
tersebut?
3. Bagaimana hasil dari analisis kebutuhan?
4. Apa dan bagaimana yang dimaksud dengan
analisis organisasi?
5. Apa saja metode dalam melakukan analisis
kebutuhan?
6. Apa saja yang menjadi sumber dalam
melakukan anlisis kebutuhan?
3. Apa itu
ANALISIS?
Analisis adalah aktivitas yang memuat kegiatan memilah
mengurai, membedakan sesuatu yang kemudian digolongkan
dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu dicari
makna dan kaitannya masing-masing (Wiradi)
4. KEBUTUHAN?
Menurut IEEE (The Institute of Electrical and
Electronics Engineers) kebutuhan adalah :
1. Suatu kondisi atau kemampuan yang
diperlukan pengguna untuk menyelesaikan
masalah atau mencapai sesuatu.
2. Suatu kondisi atau kemampuan yang harus
dipenuhi atau dimiliki oleh suatu sistem atau
komponen sistem untuk memenuhi suatu
kontrak, standar, spesifikasi atau dokumen
formal lain yang diberlakukan.
3. Suatu representasi terdokumentasi dari suatu
kondisi atau kemapuan seperti dalam 1 dan 2.
5. PengertianAnalisisKebutuhan
Secara umum analisis kebutuhan
dapat diartikan sebagai proses
menemukan permasalahan dan
menghasilkan alternatif pemecahan
yang relevan. Analisis kebutuhan
juga didefenisikan sebagai proses
yang dilakukan untuk menemukan
perbedaan yang muncul antara
tujuan ideal yang kita harapkan
dengan kondisi teraktual yang
tengah terjadi. (Burton dan Merrill)
6. Defines records
and archives
and principles
and concepts
Menurut Burton dan Merrill menjelaskan
definisi dari analisis kebutuhan merupakan suatu
proses yang sistematis dalam menentukan saran,
mengidentifikasi kesenjangan antara sasaran
dengan keadaan nyata, serta mentapkan tindakan.
Menurut Seels dan Glasgow, analisis kebutuhan
adalah proses mengumpulkan informasi tentang
kesenjangan dan menentukan prioritas dari
kesenjangan tersebut untuk dipecahkan
7. Defines records
and archives
and principles
and concepts
Ada beberapa tujuan di dalam
analisis kebutuhan:
a. Menyediakan informasi untuk perencanaan.
c. Menentukan kriteria penilaian.
b. Diagnosis atau identifikasi masalah
d. Memuji atau mengkritik institusi
Secara Umum
8. Ada tiga tujuan utama dari proses analasis kebutuhan yang dapat
diformulasikan sebagai beriukut :
Mengelola hasil elistasi kebutuhan untuk menghasilkan dokumen
spesifikasi kebutuhan yang isi keseluruhannya sesuai dengan apa
yang diinginkan pengguna (Liu and Yen, 1996).
Mengembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan rinci,
dimana para manajer dapat membuat pekerjaan proyek yang realistis
dan staf teknis dapat melanjutkan dengan perancangan, implementasi
dan pengujian (Wiegers, 2003).
Membangun pemahaman tentang karakteristik ranah permasalahan
dan sekumpulan kebutuhan untuk menemukan solusi.
9. Defines records
and archives
and principles
and concepts
Proses Analisis Kebutuhan
Mengumpulkan informasi tentang skill,
knowledge, dan feeling pekerja
Mengumpulkan informasi tentang job
content dan job context.
Mendefinisikan kinerja standar dan kinerja
aktual dalam rincian yang operasional.
Melibatkan stakeholders dan membentuk
dukungan.
Memberi data untuk keperluan
perencanaan.
10. Defines records
and archives
and principles
and concepts
Hasil Analisis Kebutuhan
Hasil analisis kebutuhan dapat berupa identifikasi
tujuan, penentuan jangka waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan, atau spesifikasi area
penempatan sumber dan usaha.Diagnosis atau
identifikasi masalah Analisis kebutuhan digunakan
untuk memecahkan masalah. Analisis kebutuhan
yang dilakukan untuk menganalisa kesenjangan,
mengidentifikasi kebutuhan dan menentukan solusi
yang tepat merupakan sebuah proses yang kompleks.
11. ANALISIS
ORGANISASI ?
Penilaian organisasi adalah suatu pernyataan yang
mengungkapkan pendirian, sikap dan pendapat
seseorang atau beberapa orang tentang keadaan
organisasi. Seluruh deretan nilai yang dikemukakan
oleh penilai terhadap sebuah organisasi akan
berbeda-beda tentang karakter nilai itu sendiri.
Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman dan
pemahaman setiap penilai. Kreatifitas penilai sesuatu
organisasi juga dipengaruhi tindakan objektiftas dan
subjektifitas cara memandang keberadaan organisasi
itu, yang terdiri atas organisasi formal dan organisasi
informal. (Makmur, 2008; 109)
12. Pendekatan Analisis Organisasi
Muh Tahir Malik dalam
bukunya teori-teori organisasi
(2010) menyebutkan
pengelompokkan pedekatan teori
organisasi itu menjadi tiga aliran
utama sesuai dengan kurun waktu
pemunculannya,
1. Pendekatan
klasik
2. Pendekatan Neo-
Klasik
3. Pendekatan
Modern
13. METODE ANALISIS KEBUTUHAN
1. Tanya jawab (Interviews)
Blaxter L. Hughes C, & Tight M (2001:
259) berpendapat bahwa metode
wawancara yang melibatkan pengajuan
pertanyaan atas pembahasan hal-hal
dengan orang-orang.
2. Kuesioner
(Questionnaires)
Kuesioner menurut Sugiyono
(2010: 199) merupakan teknik
pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada
responden
14. 3. Observasi (Observation)
Nasution (1998) dalam Sugiyono
menyatakan bahwa observasi adalah
dasar dari semua ilmu pengetahuan.
4. Prosedur Analisis
(Procedure Analysis)
5. Pengamatan Dokumen
(Document Survey)