Dokumen tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif serta variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian seperti kepribadian, motivasi berprestasi, dan kinerja karyawan beserta definisi dan indikator masing-masing variabel.
3. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu Tempat Penelitian
4. JADWAL RANCANGAN PENELITIAN
Setiap Rancangan Penelitian perlu dilengkapi dengan jadwal kegiatan yg akan di
laksanakan. Dalam Jadwal berisi kegiatan apa saja yg akan di lakukan dan berapa lama
akan dilakukan
5. f. Perhitungan ukuran sampel dengan Rumus Slovin
Rumus;
2
. 1
N
n
N e
=
+
Keterangan;
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e2
= batas tingkat kesalahan yang diinginkan
5
BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT
6. Contoh: Terdapat penelitian di PT. BAGUS mengenai pengaruh kondisi karyawan terhadap
kepuasan kerja dan dampaknya terhadap kinerja. Diketahui jumlah seluruh karyawan
PT.BAGUS 155 orang.
Pertanyaan; Berapakah sampel yang harus diambil jika memakai rumus Slovin?
Jawab:
N = 155
e = 10% = 0,1
2
155
60,78 61
155.(0,1) 1
n
= = =
+
6
BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT
8. • Penulis harus menguraikan secara jelas definisi
operasional populasi dan populasi target.
• Jika dalam penelitian terdapat lebih dari satu populasi,
maka penulis wajib mendefinisikan secara operasional
masing-masing populasi tersebut.
• Selanjutnya peneliti wajib menerapkan besarnya
sampel (untuk pendekatan kuantitif) atau
• jumlah informan (untuk pendekatan kualitatif) dengan
menggunakan rumus tertentu atau dengan salah satu
dari banyak cara menempatkan jumlah sampel.
9. BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT 9
PENGAMBILAN KECUKUPAN SAMPEL
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL
POPULASI SAMPEL
10. • Populasi, adalah jumlah
keseluruhan dari unit
analisis yang ciri-cirinya
dapat di duga.
• Dalam penelitian populasi
harus disebutkan secara
eksplisist terkait besarnya
anggota populasi dan
wilayah penelitian .
• Hal ini untuk menjaga
obyektifitas data yang
dikumpulkan. Populasi
disebut juga sampel total
atau sensus.
• Sampel, adalah sebagian
dari populasi yang akan
diteliti
11. BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT 11
Alasan peneliti lebih memilih menggunakan sampel
daripada menggunakan populasi
1.Populasi jumlahnya
sangat banyak
2. Keterbatasan biaya
waktu dan tenaga
3.Adanya derajat
keseragaman populasi
4.Ketepatan data yg
dikehendaki peneliti
5.Adanya rencana
analisis kebutuhan
12. Batas Minimal jumlah sampel menurut jenis penelitian, tabel, dan perhitungan/rumus
a. Jenis Penelitian Deskriptif, batas minimal sampel 10% dari populasi
b. Jenis Penelitian Korelasional, batas minimal sampel 30 responden penelitian
c. Jenis Penelitian Eksperimen / Komparatif, batas minimal sampel 50 responden penelitian
d. Tabel Krecjie ( lihat lampiran tabel)
Contoh: Bila populasi 200 sampelnya 132. Tabel ini khusus untuk tingkat kesalahan 5%
12
BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT
13. BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT 13
f. Perhitungan ukuran sampel dengan Rumus Slovin
Rumus;
2
. 1
N
n
N e
=
+
Keterangan;
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e2
= batas tingkat kesalahan yang diinginkan
Rumus Sample yang sering digunakan untuk penelitian sosial adalah rumus
Slovin
14. BAYU FITRI HUTAMI., SE, MT 14
Contoh: Terdapat penelitian di PT. BAGUS mengenai pengaruh kondisi karyawan terhadap
kepuasan kerja dan dampaknya terhadap kinerja. Diketahui jumlah seluruh karyawan
PT.BAGUS 155 orang.
Pertanyaan; Berapakah sampel yang harus diambil jika memakai rumus Slovin?
Jawab:
N = 155
e = 10% = 0,1
2
155
60,78 61
155.(0,1) 1
n
= = =
+
16. Judul :
Pengaruh hubungan kepribadian dan motivasi
berprestasi terhadap kinerja karyawan Hotel
ABC Jakarta
Variabel Bebas “ kepribadian” dan “motivasi
berprestasi”
Variabel Tidak Bebas “Kinerja”
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
17. Variabel bebas (1)
• Definisi Kepribadian; “Kepribadian
merupakan organisasi dinamis dalam
sistem psikologis
individu yang menentukan caranya untuk
menyesuaikan diri secara unik terhadap
lingkungannya.”( Robbins, 2007)
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
18. Lebih lanjut menurut Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) , kepribadian dapat digolongkan menjadi ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
19. Variabel Definisi Indikator Skala
Kepribadian Kepribadian
merupakan organisasi
dinamis dalam sistem
psikologis
individu yang
menentukan caranya
untuk menyesuaikan
diri secara unik
terhadap
lingkungannya.
(Robbins, 2007)
Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan
diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan
orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Likert
Variabel Definisi Indikator Skala
Kepribadian
(Variabel X1 )
Kepribadian
merupakan
organisasi dinamis
dalam sistem
psikologis
individu yang
menentukan
caranya untuk
menyesuaikan diri
secara unik
terhadap
lingkungannya.
(Robbins, 2007)
Menurut Costa dan McCrae
dalam Feist (2010) ;
Neuroticsm (N)
1. Menyelesaikan tugas dengan benar
2. Percaya diri
3. Mudah bergaul
4. Dapat menahan emosi dengan baik
Extraversion (E)
1. Mudah menyesuaikan diri
2. Mudah bekerjasama
3. Merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain
4. Senang berkelompok
Openness (O)
1. Terbuka terhadap ide baru
2. Penasaran
3.Bertanggungjawab
4. Inovatif
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
20. Variabel bebas (2) “ Motivasi Berprestasi” menurut konsep
David McClelland., 2002 adalah: Achievement motivation is
identified as the drive to excel (stand out beyond others), to
achieve in relation to a set of standards, to strive (to try very
hard) to succeed.
Jika diterjemahkan, “motivasi berprestasi diindentifikasi
sebagai dorongan untuk mengerjakan sesuatu lebih baik
daripada orang lain, guna menggapai seperangkat standar,
mencoba dengan sangat keras agar berhasil”.
Selanjutnya Uma Sekaran, 2003 memberikan dimensi-dimensi
dari motivasi berprestasi , yaitu : “driven by work, unable to
relax, impatience with ineffectiveness, seek moderate
challenge, seek feedback”.
Di sini dimensi bisa dimaknakan sebagai indikator atau ciri-ciri
dari orang yang mempunyai motivasi berprestasi.
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
21. Variabel Definisi Indikator Skala
Motivasi
berprestasi (X2)
“Motivasi
berprestasi
diindentifikasi
sebagai dorongan
untuk mengerjakan
sesuatu lebih baik
daripada orang lain,
guna menggapai
seperangkat
standar, mencoba
dengan sangat keras
agar berhasil”
(David McClelland.,
2002 )
dimensi motivasi berprestasi,
( Uma Sekaran, 2003 )
1.Senantiasa tekun
bekerja
2. Sulit untuk santai
3. Tidak sabar pada
ketidakefektifan
4. Menyukai tantangan
tingkat menengah
5. Ingin segera memperoleh
umpan balik atas hasil
kerjanya
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
22. Variabel tidak bebas (Y)
Definisi Kinerja; “Menurut Mathis (2002),
kinerja karyawan mempengaruhi seberapa
banyak mereka memberi kontribusi kepada
organisasi”
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
23. Menurut Mathis (2002) kinerja karyawan ditentukan oleh;
a. Kuantitas kerja yang terdiri dari volume kerja dalam kondisi
normal, target kerja dapat terpenuhi sesuai perhitungan,
standar kerja yang ditentukan perusahaan
b. Kualitas kerja yang terdiri dari Kerapihan, Ketelitian,
Keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume
pekerjaan serta cekatan dan tuntas dalam mengerjakan
suatu pekerjaan
c. Pemanfaatan waktu yg terdiri dari Pekerjaan yg berhasil
diselesaikan dengan tuntas, tepat waktu dan berkesadaran
tinggi untuk menyelesaikan semua tugas
d. Kerjasama yg mengedepankan sifat toleransi, kemampuan
menangani hubungan dalam pekerjaan, dapat dipercaya
rekan kerja dan dapat bekerjasama dengan baik
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
24. Variabel Definisi Indikator Skala
Kinerja
(Variabel tidak
bebas Y )
Menurut Mathis
(2002), kinerja
karyawan
mempengaruhi
seberapa banyak
mereka memberi
kontribusi kepada
organisasi
Kuantitas kerja
1. Volume kerja yang di hasilkan di atas kondisi normal
2. Target kerja dapat terpenuhi dengan penuh
perhitungan
3. Standar kerja ditentukan oleh perusahaan
Kualitas kerja
1. Kerapihan
2. Ketelitian
3. Keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume
pekerjaan
4.Cekatan dan tuntas dalam mengerjakan suatu pekerjaan
Pemanfaatan waktu
1. Pekerjaan diselesaikan dengan tuntas
2. Semua pekerjaan diselesaikan tepat waktu
3. Kesadaran tinggi untuk menyelesaikan semua tugas
Kerjasama
1. Toleransi
2. Kemampuan menangani hubungan dalam pekerjaan
3. Dapat dipercaya rekan kerja
4. Dapat bekerjasama dengan baik
Likert
Bayu Fitri Hutami, SE., MT
25. Skala Likert,
adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial
dimana variabel yang akan diukur di jabarkan menjadi
indikator variabel kemudian indikator tersebut
dijadikan titik awal untuk menyususn item-itenm
pernyataan.
Satu indikator cukup diwakili dengan satu pernyataan
dan jawaban dari setiap pernyataan yang
menggunakan skala likert mempunyai tingkatan dari
sangat positip menjadi sangat negatif.
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
26. • Biasanya menggunakan kata-kata: sangat
setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju
• Skala likert mempunyai dua bentuk
pernyataan yaitu pernyataan positip dan
pernyataan negatif.
• Pernyataan positip diberi skor 1 untuk
jawaban sangat tidak setuju, skor 2 tidak
setuju, skor 3 setuju. skor 4 sangat setuju
• Pernyataan negatif diberi skor 1 sangat setuju,
2 setuju, 3 tidak setuju, 4 sangat tidak setuju
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
27. Contoh
Pernyataan Positip : Pendapatan yang saya terima dari perusahaan memadai
Alternatif Jawaban : Sangat setuju (4)
Setuju (3)
Tidak Setuju (2)
Sangat tidak setuju (1)
Pernyataan Negatip : Pendapatan yang saya terima dari perusahaan tidak memadai
Alternatif Jawaban : Sangat setuju (1)
Setuju (2)
Tidak Setuju (3)
Sangat tidak setuju (4)
Skala likert dengan empat alternatif atau alternatif genap akan mendapatkan instrumen yang
valid dan reliable di bandingkan skala likert dengan alternatif ganjil. Alternatif ganjil
memberikan cenderung menghasilkan jawaban yang netral atau tidak memihak
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
28. • Skala Nominal, skala yg digunakan untuk memberikan simbol,
lambang, lanel, nama suatu kategori sehingga memudahkan
pengelompokkan data menurut kategori. Misal ; jenis kelamin,
profesi, agama dsb
• Skala Ordinal, skala yang menyatakan kategori sekaligus
peringkat dimana peringkat tersebut menunjukkan urutan
penilaian
• Skala Interval, skala yg memiliki urutan dan jarak yang sama
antara kategori titik terdekatnya serta tidak mempunyai nilai
nol mutlak
• Skala Rasio, skala dng tingkat pengukuran tertinggi karena
mewakili semua skala dan mempunyai nilai nol yang mutlak
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
29. Skala Pengukuran
• Data yg
mempunyai
nilai nol
mutlak
• Data yg tidak
pnya nilai nol
mutlak
• Data angka yg
berfungsi sbg
simbol
• Data
berjenjang
dengan jarak
tidak sama
1.Ordinal 2.Nominal
4.Rasio
3.Interval
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
31. 3.5 Teknik Pengumpulan Data
• Penulis harus menyampaikan tentang sumber data
(primer atau sekunder), sifat data (kualitatif atau
kuantitatif), waktu pengambilan data (time series atau
cross section), metode yang digunakan untuk
melakukan analisis data, peyajian data, dan
interprestasi data sampai kepada penarikan
kesimpulan.
• Sebagai catatan, pada saat penulis mengajukan semua
ini sebagai proposal penelitian, maka semua instrumen
yang akan digunakan dalam penelitian (misalnya
kuesioner, pedoman wawancara, daftar pernyataan,
dan lain-lain) wajib dilampirkan di bagian belakang
proposal penelitian.
36. 3.6 Metode Analisis Data
• Peneliti wajib menyampaikan metode spesifik
yang digunakan untuk menganalisis data yang
diperoleh selama masa penelitiannya, serta
alasan rasional mengapa metode tersebut yang
dipilih.
• Beberapa metode yang dapat digunakan antara
lain adalah metode Korelasi, Regresi Linear
Sederhana dan Berganda, Analisa Faktor, Uji
Perbedaan, analisa frekuensi, metode SWOT
38. Bayu Fitri Hutami., SE, MT
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI
JURUSAN : DIV/PERHOTELAN
Dengan Hormat,
Saya seorang mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sedang melakukan
penelitian tentang analisa pengaruh penggunaan internet terhadap minat belanja on line.
Oleh karena itu saya mohon kesediaan bapak/ ibu/ saudara/ saudari untuk mengisi kuisioner
ini. Atas kesediaannya dan waktu yang telah di luangkan saya ucapkan banyak terima kasih.
Cara menjawab Kuisioner
1.Dimohon untuk membaca setiap pernyataan dengan teliti dan benar
2. Dimohon agar menjawab setiap pernyataan yang terdapat dalam kuisioner
3.Berilah tanda silang ( x ) pada kotak yang disediakan sesuai dengan apa yang
bapak/ibu/saudara/saudari rasakan
4.Tidak ada jawaban benar atau salah dalam pernyataan ini
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
1.Jenis kelamin anda
( a ) Laki-laki ( b ) Perempuan
2.Usia Anda tahun ini
( a ) 18 – 25 tahun ( b ) 26 – 35 tahun
( c ) 36 – 45 tahun ( d ) 46 – 55 tahun
( e ) > 55 tahun
3.Pendidikan terakhir Anda
( a ) < SMA ( b ) Tamat SMA
( c ) Diploma ( d ) Sarjana /S1
( e ) Pasca sarjana ( S2 & S3 )
39. Bayu Fitri Hutami., SE, MT
4.Pekerjaan Anda saat ini
( a ) Pegawai Negeri ( b ) Pegawai Swasta
( c ) Wirausaha ( d ) Guru/Dosen
( e ) Lain-lain
5.Pendapatan Anda rata-rata sebulan
( a ) < Rp. 500.000
( b ) Rp. 500.001 s/d Rp.1.000.000
( c ) Rp. 1.000.001 s/d Rp.2.500.000
( c ) Rp. 2.500.001 s/d Rp.5.000.000
( c ) Rp. > Rp.5.000.001
6. Barang yang anda beli di situs on-line;
( a ) Tiket Pesawat
( b ) Buku
( c ) Pakaian
( d ) Perangkat elektronik
( e ) Lainnya sebutkan...................
7. Sudah berapa lama menjadi pelanggan toko on-line tersebut
( a ) < 1 tahun ( b ) 1 – 3 tahun
( c ) 3 – 5 tahun ( d ) > 5 tahun
8.Fasilitas on-line shopping yang anda gunakan
( a ) Beli Barang
( b ) Cek Harga
( c ) Mencari info mengenai barang ( fitur , manfaat)
( d ) Lainnya sebutkan
40. Bayu Fitri Hutami., SE, MT
• Cara membuat pernyataan kuisioner
dengan mengembangkan satu indikator di
tabel spesifikasi variabel operasional
untuk beberapa item pernyataan