2. Suatu upaya untuk mengendalikan atau
mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yg
diinginkan (lebih baik) dengan mengatur jumlah
uang yang beredar
Kondisi baik terjadi jika terdapat output
keseimbangan atau terpeliharanya stabilitas harga
(inflasi terkontrol)
Definisi Kebijakan Moneter
3. Menambah jumlah uang beredar, ini
dikatakan pemerintah mengeluarkan
kebijakan ekspansif (monetary expansive)
Mengurangi jumlah uang beredar, ini
dikatakan menenpuh kebijakan moneter
kontraktif atau uang ketat
Ada 2 cara mengendalikan inflasi
4. Operasi Pasar Terbuka
Fasilitas Diskonto
Rasio cadangan Wajib
Ada 3 instrument utama yang
digunakan untuk mengatur
jumlah uang yang beredar
5. Pemerintah mengendalikan jumlah uang beredar dengan menjual
atau membeli surat berharga milik pemerintah (government
securities)
Jika ingin mengurangi jumlah uang beredar maka pemerintah menjua
surat-surat berharga (open market selling), dengan demikian jumlah
uang yang beredar di masyarakat mengalir ke otoritas moneter
sehingga jumlah uang yang beredar akan berkurang.
Jika ingin menambah uang beredar pemerintah membeli kembali
surat berharga tersebut (open market buying)
Surat berharga yang diperjualbelikan di Indonesia dinamakan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
1.Operasi Pasar Terbuka (Open Market operation)
6. Dalam kondisi tertentu Bank-Bank kekurangan uang sehingga harus
pinjam ke Bank Sentral untuk penuhi stok persediaan uang fisik sesuai
rasio kecukupan modal
Kaitannya dengan inflasi , jika pemerintah ingin menambah jumlah
uang beredar maka pemerintah akan menurunkan tingkat bunga
pinjaman (tingkat diskonto)
Diharapkan dengan tingkat pinjaman bunga rendah banyak bank
tertarik meminjam uang dari Bank Sentral sehingga jumlah uang
beredar bertambah
2. Fasilitas Diskonto
*Adalah tingkat bunga yang ditetapkan oleh pemerintah atas bank-bank
umum yang meminjam ke Bank Sentral
7. Jika rasio cadangan wajib besar maka
kemampuan bank untuk memberikan kredit
lebih kecil
Dengan demikian jumlah uang beredar dalam
masyarakat berkurang
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
*Penetapan rasio cadangan wajib dapat mengubah
jumlah uang beredar.
8. 4. Imbauan Moral
* Cara ini dilakukan otoritas moneter untuk
mengarahkan atau mengendalikan jumlah
uang beredar melalui pendekatan persuasive.
Misalnya Gubernur BI memberi saran agar
perbankan hati-hati dalam memberikan
kredit
9. Menjaga kestabilan ekonomi dalam hal ini pertumbuhan arus barang dan
jasaseimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia
Menjaga kestabilan harga, di mana harga suatu barang adalah hasil
interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah uang yang
tersedia di pasar
Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange )
dalam perekonomian
Mempettahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas
perekonomian dan stabilitas tingkat harga
Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan
ekonoi yang diharapkan
Tujuan Kebijakan Moneter
10. Mempercepat proses pembangunan
Salah satu cara memperluas kesempatan kerja dan
proses pembangunan
Menciptakan penawaran uang lebih tinggi
Dalam Pembangunan Kebijakan Moneter berperan
sbb;
Dengan syarat pengeluaran harus seimbang dengan
penawaran barang. Sehingga tidak terjadi hambatan uang
beredar.