Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Riset pasar didasarkan pada keyakinan bukan ilmu pasti dan kepercayaan yang mendasari riset pasar tersebut salah.
2. Etika pemasaran dan konsumen berlaku untuk berbagai aktivitas pemasaran dan perilaku konsumen yang harus sesuai dengan aturan dan standar yang dapat diterima.
3. Pemasaran yang tidak etis dapat mempengaruhi emosi konsumen, mengurangi keperc
2. Consumerology
Jika sesuatu tampak masuk akal,
mengesankan kita, cocok dengan apa yang
ingin kita pikirkan, atau telah dijual kepada
kita secara persuasif, kita bersedia
memperlakukannya sebagai kebenaran.
Untuk memperparah masalah, garis antara
sains dan keyakinan sering kali kabur:
elemen sains yang dapat diandalkan
dicampur dengan angan-angan untuk
menciptakan koktail realitas yang memikat
dan fantasi yang diinginkan.
Menurut Graves (2010) dalam bukunya
Consumer.ology The Market Research
myth, the Truth about Consumers and the
Psychology of shopping
3. Consumerology
Jajak pendapat, grup fokus, wawancara
mendalam, pelacak merek, kuesioner kepuasan
pelanggan, survei online dan sejenisnya dapat
diverifikasi secara ilmiah atau digunakan atas
dasar keyakinan? mungkin terkejut mengetahui
bahwa setiap riset pasar yang menanyakan
pendapat orang, apa yang telah mereka lakukan,
atau apa yang mereka inginkan di masa depan
didasarkan pada keyakinan. Riset pasar adalah
ilmu semu - sebenarnya ini adalah
consumerology - dan kepercayaan yang
mendasari itu salah.
Menurut Graves (2010) dalam bukunya Consumer.ology
The Market Research myth, the Truth about Consumers
and the Psychology of shopping
5. EtikaPemasaran
EtikaKonsumen
Menurut Hoyer (2012) dalam
bukunya Consumer Behavior
menjelaskan etika pemasaran
adalah aturan atau standar yang
dapat diterima yang memandu
individu dan organisasi dalam
membuat keputusan yang jujur,
adil dan hormat tentang aktivitas
pemasaran, internal dan eksternal
Menurut Hoyer (2012) dalam bukunya
Consumer Behavior menjelaskan etika
konsumen adalah aturan perilaku yang
diterima (seperti kejujuran, keadilan, rasa
hormat) yang berlaku untuk berbagai
perilaku konsumen
6. EtikaPemasaran
Menurut Hoyer (2012) dalam bukunya Consumer
behavior etika pemasaran berlaku tidak hanya
untuk hubungan dengan pelanggan tetapi juga
hubungan dengan karyawan, manajer, pemasok,
dan lainnya.
7. Menurut Lake (2009) dalam bukunya Consumer
Behavior menjelaskan etika pemasaran
berdampak pada konsumend an juga bisnis yang
dijalankan. Kita perlu memasarkan produk
dengan tepat dan untuk tujuan penggunaan dan
promosi. Secara etis, bertanggung jawab
menggunakan iklan yang tidak menipu atau
menyesatkan.
DampakEtikaPemasaran
8. PeranetikadalamPemasaran
menurut Lake(2009) dalam bukunya
Consumer behaviorfordummies
Dapat
mengidentifikasi
praktik yang dapat
diterima, mendorong
pengendalian internal,
dan berurusan secara
jujur dan adil dengan
konsumen
Dapat membantu
dalam melakukan
hal yang benar
terlepas dari produk
atau sektor pasar
kita.
Pemasaran etis adalah
pendekatan pemasaran
dimana bisnis menetapkan
standar etika yang tinggi
dan mengkomunikasikan
standar tersebut secara
positif
10. Menurut Lake(2009)dalam bukunyamenjelaskan jikapemasaran yang
tidaketisakanberdampak sebagaiberikut:
Mempengaruhi
emosi, sikap dan
persepsi konsumen.
Mengurangi
kepercayaan
konsumen terhadap
pemasaran.
Ketika kepercayaan
dilanggar maka
persepsi nilai yang
dipegang konsumen
dirugikan, dan
menyebabkan
pemberhentian
pembelian.
Menimbulkan hasil
pertukaran yang
tidak adil.
1 2 3 4