3. 03
Aturan atau standar perilaku yang
dapat diterima yang memandu
individu dan organisasi dalam
membuat keputusan yang jujur,
adil, dan hormat tentang aktivitas
pemasaran, internal dan eksternal
PENGERTIAN
ETIKA PEMASARAN
Etika pemasaran berlaku tidak hanya
untuk hubungan dengan pelanggan
tetapi juga untuk hubungan dengan
karyawan, manajer, pemasok, dan
pemangku kepentingan lainnya.
Perilaku yang dapat diterima yang
membimbing individu dan
organisasi dalam pembuatan jujur,
adil, dan hormat keputusan tentang
pemasaran kegiatan.
Aturan etika pemasaran:
4. 04
ETIKA KONSUMEN
Aturan perilaku yang dapat diterima
(seperti kejujuran, keadilan, dan rasa
hormat) itu berlaku untuk berbagai
perilaku konsumen
Pengertian
P e m a s a r a n d a n E t i k a K o n s u m e n :
M e r e k s e p e r t i B o d y S h o p s e c a r a
a k t i f m e m p r o m o s i k a n m e r e k a e t i k a
p e m a s a r a n d a l a m i k l a n m e r e k a
contoh
7. 07
Acquisition Controversies
Nilai netral dan tidak etis atau
menyimpang
konsumen yang membeli barang-
barang yang tidak selalu mereka
butuhkan
Anak-anak dari orang tua yang
materialistis cenderung lebih
materialistisdibandingkan anak-
anak lain
MaterialismePerilaku Adiktif dan Kompulsif
Individu dapat menjadi kecanduan
banyak barang dan jasa, termasuk
rokok, obat-obatan, alkohol,
penggunaan internet, dan video
game.
Perilaku kompulsif adalah dorongan
yang tak tertahankan untuk
melakukan tindakan irasional
perilaku kompulsif terjadi karena
konsumen tidak bisa berhenti
melakukansesuatu
8. 08
Consumer Theft Black Markets
Targeting Vulnerable
Segments
Godaan untuk mencuri muncul ketika
konsumen menginginkan produk yang
tidak bisa mereka beli secara sah
untuk memenuhi kebutuhan nyata atau
karena keserakahan.
Gelap Beberapa produk dijual pasar
gelap itu palsu, seperti tas desainer,
dan sulit untuk mengatakan
perbedaan antara tiruan dan yang
asli
Segmen konsumen tertentu rentan
untuk dipertanyakan terkait praktik
pemasaran karena usia mereka atau
karena mereka tidak siap atau tidak
mampu mengevaluasi rangsangan
pemasaran secara rasional
10. 10
Minum dan Merokok di Bawah
Umur Citra Diri yang Diidealkan Perjudian Kompulsif
Kontroversi
Konsumsi
Ilmuwan telah menetapkan
sistematik hubungan antara
perjudian kompulsif dan
konsumsi alkohol, tembakau,
dan obat-obatan terlarang.
Sebagian besar model dalam
iklan bergaya rapi dan menarik,
mewakili versi ideal dari
konsumen
Kecanduan alkohol dan
tembakau merupakan salah satu
bentuk konsumen yang
menyimpang tingkah laku
11. 11
Makan berlebihan dan
Obesitas Kontroversi Privasi
Kontroversi
Konsumsi
Makan berlebihan tetap ada
masalah serius di Amerika Serikat,
di mana sepertiga dari semua
orang dewasa dan 17 persen
anak-anak dan remaja mengalami
obesitas
Informasi tentang konsumen dikumpulkan saat
mereka mengeklik di internet dan
menggunakan media social media
Tujuan pemasaran adalah untuk menampilkan
iklan yang relevan kepada konsumen,
berdasarkan perilaku mereka dan riwayat
penelusuran.
13. 13
MEMBUANG PRODUK YANG
TIDAK BERFUNGSI
MEMBUANG PRODUK YANG
MASIH BERFUNGSI
Ketika konsumen berusaha
membuang produk yang sudah
tidak berfungsi lagi, mereka
bisa membuangnya dengan
cara yang dapat diterima
secara sosial.
Beberapa produk tidak
berfungsi mempertahankan
nilai dan dapat dijual kepada
konsumen atau bisnis yang
menginginkan suku cadang
atau bahan
Ketika produk yang masih bisa
digunakan, konsumen yang
ingin membuangnya bisa
memberikannya kepada orang
lain konsumen, menukarkan
barang-barang berguna,
menjual atau melelang,
menyumbangkan, atau mendaur
ulangnya
14. Hoyer, W. D., Maclnnis, D. J., dan Pieters, P. (2013). Consumer
Behavior, Sixth Edition. South-Western, Cengage Learning
Referensi