Etika bisnis adalah aturan perilaku yang memandu tindakan di pasar dan merupakan standar untuk menilai apa yang benar dan salah. Pemasaran yang tidak etis dapat mengurangi kepercayaan konsumen dan menyebabkan mereka ragu untuk membeli. Konsumen rentan dan bahaya produk merupakan masalah hukum utama dalam etika pemasaran.
2. DEFINISI DAN KONSEP PERILAKU ETIS
Etika adalah prinsip atau nilai moral yang
secara umum mengatur tingkah laku
seseorang atau suatu kelompok. Aturan
dan pedoman etis, bersama dengan adat
istiadat dan tradisi, memberikan prinsip
tindakan yang benar (Lamb, Hair&Mc
Daniel, 2017). Etika adalah sistem nilai
moral, atau seperangkat prinsip yang
mendefinisikan benar dan salah (Rath,
Bay, Petrizzi, & Gill, 2015). 2
3. Etika bisnis,
pemasaran,
dan konsumen
01 Aturan perilaku yang memandu tindakan dalam memasarkan produk,
serta merupakan standar yang digunakan oleh kebanyakan orang
dalam suatu budaya untuk menilai apa yang benar dan salah maupun
baik atau buruk (Solomon, 2018)
Etika bisnis
02 Aturan atau standar perilaku yang dapat diterima yang memandu
individu atau organisasi dalam membuat keputusan yang jujur, adil, dan
hormat tentang aktivitas pemasaran, internal serta eksternal (Hoyer,
MacInnis, & Pieters, 2013).
Etika pemasaran
03 Aturan perilaku yang dapat diterima (seperti kejujuran, keadilan, dan
rasa hormat) yang berlaku untuk berbagai perilaku konsumen (Hoyer,
MacInnis, & Pieters, 2013).
Etika konsumen
4. Merupakan aturan perilaku yang telah
diterapkan untuk melindungi kepentingan
konsumen. Jika pemasar melakukannya
dengan cara yang melanggar hukum yang
sebenarnya, maka ia berada dalam masalah
hukum, sebab undang-undang tertulis ini telah
disetujui dan diberlakukan oleh pemerintah
untuk melindungi konsumen (Lake, 2009).
Selain itu, label benar dan salah bergantung
pada perspektif pribadi, moral, cita- cita, dan
budaya. Misalnya, satu studi menemukan
perusahaan Meksiko cenderung tidak memiliki
kode etik formal dan mereka lebih cenderung
menyuap pejabat publik daripada perusahaan
AS atau Kanada.
Etika pemasaran
5. Attitude Dalam Pelayanan
Penampilan serasi akan
menambah kepercayaan diri
dalam berhadapan dengan
orang lain sekaligus
merupakan gambaran sikap,
jika seseorang dapat
memperlakukan dirinya
dengan baik tentu ia akan
dapat memberikan pelayanan
kepada siapapun dengan
baik/menyenangkan. Attitude
Dalam Pelayanan
6. Berpikir Positif Pada saat berhadapan dengan
pelanggan pekerja harus menunjukkan ketrampilan
berkomunikasi, memberikan informasi yang
dibutuhkan konsumen tentunya berkaitan dengan
produk, untuk menambah kesan baik, perhatian dan
simpati pada saat berbicara pada saat berbicara
pekerja diharapkan memperhatikan : Jarak yang
ideal, tidak terlalu dekatVolume dan nada suara yang
enak dan sopanMengatur kecepatan berbicara agar
resiver memahami pesan yang disampaikanMemilih
kata yang sopan dan mudah dipahamiMelakukan
kontak mata secara sopan dan
bersahabatMengucapkan kata secara jelas.
Penampilan Serasi secara umum meliputi
Penampilan Serasi Menggunakan kosmetik
terutama warna perlu disesuaikan dengan
pakaian yang dikaitkan dengan pekerjaan,
begitu juga dalam menggunakan aksesori
atau perhiasan bentuk, model dan ukurannya
perlu diperhatikan secara saksama supaya
menarik tetapi aman(mengutamakan
keselamatan) dalam melakukan pekerjaan.
Keserasian berbusana selalu bertitik tolak dari
pekerjaan yang dilakukan baik mode, warna
dan ukuran.
7. Daftar Masalah Dalam Etika Pemasaran Secara Hukum
Ada daftar masalah yang secara hukum bertanggung jawab untuk dipatuhi oleh pemasar yaitu
bahaya produk dan kerentanan konsumen.
• Terkait etika, sebagian besar kritik
publik muncul ketika strategi
pemasaran menargetkan kelompok
konsumen yang rentan dengan
produk berbahaya. Contohnya,
tempat pembuatan bir yang
menargetkan segmen yang memiliki
sebagian besar konsumen dengan
masalah dan kecanduan alkohol
dapat dianggap tidak etis. Definisi
rentan dan berbahaya tergantung
interpretasi individu
• Seseorang mungkin berpikir bahwa
dengan memasarkan makanan cepat saji,
perusahaan hanya meningkatkan
masalah obesitas yang kita hadapi di
Amerika Serikat. Namun, aliran pemikiran
itu bisa diperdebatkan. Lagi pula, orang
lain merasa bahwa makanan cepat saji
kurang berbahaya jika tidak dikonsumsi
dalam jumlah banyak dan jika orang
berolahraga secara teratur. Sulit untuk
mencapai kesepakatan lengkap tentang
bahaya produk dan kerentanan
konsumen.
Lake, 2009
8. Perilaku pemasaran yang tidak etis
mempengaruhi emosi, sikap, dan persepsi
konsumen, baik itu terjadi pada mereka
secara langsung atau mereka hanya
mendengarnya. Konsumen sering kali
merasakan dampaknya saat mengalami
kurangnya kepercayaan atau rasa tidak
percaya terhadap pemasaran. Kemudian
mereka ragu-ragu untuk membeli.
Efek Dari Perilaku Pemasaran yang Tidak
Etis
Lake, 2009
9. Ethical Theories
Deontological
Theory Ethical
Teori yang menyatakan
bahwa orang harus
mematuhi kewajiban
dan tugasnya saat
menganalisis dilema
etika
Moralrelativism
Anethical Theory
Teori etika yang
didasarkan pada
kemampuan untuk
memprediksi
konsekuensi dari
suatu tindakan.
Virtue Ethics
Theory
Individu memcahkan
dilemma etika ketika
merek mengembangkan
dan memelihara
seperangkat kebajikan.
Virtue adalah sifat
karakter yang dinilai baik.
Casuist Ethical
Theory
teori etika yang
membandingkan dilema
etika saat ini dengan
contoh dilema etika yang
serupa dan hasilnya
Utilitarian Ethical
Theory
Teori etis etika
waktu-dan-tempat;
yaitu, keyakinan
bahwa kebenaran
etis bergantung
pada individu dan
kelompok yang
memegangnya
Lamb, Hair&Mc Daniel, 2017
11. Kesiumpulan
Etika bisnis adalah aturan perilaku yang
memandu tindakan di pasar; ini adalah standar
yang digunakan oleh kebanyakan orang dalam
suatu budaya untuk menilai apa yang benar dan
salah, baik atau buruk. Jika pemasar melakukan
perilaku pemasaran yang tidak etis akan
menimbulkan akbiat terhadap konsumen seperti
kurangnya kepercayaan atau rasa tidak percaya
terhadap pemasaran. Kemudian mereka ragu-
ragu untuk membeli.
12. • Lamb,. C.W, Hair., J.W & Mc Daniel. C. (2017).
• Principles of Marketing. Cengage Learning. Solomon, M., R.
(2018).
• Consumer Behavior: Buying, Having and Being. Malaysia:
Peorson education. Lake, L. (2009).
• Consumer Behavior For Dummies. Canada: Wiley
Publishing, Inc. Rath, P. M., Bay, S., Petrizzi, R., & Gill, P.
(2015).
• The Way of The Buy 2nd Edition: Consumer Behavior and
Fashion Marketing. USA: Bloomsbury
Refrensi