SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KAJIAN/TELAAH BUKU
TEKS
NAMA
OLEH :
K O N S E P & F NU G S I
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
E. TUJUAN MASALAH
F. MANFAAT MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Kajian/Telaah Buku TeksPengertian Kajian/Telaah Buku Teks
Kata dasar dari kajian adalah kata ‘kaji’ (n)
yang berarti penyelidikan tentang sesuatu.
Kata dasar kaji diturunkan menjadi kata
mengkaji (v) yang berarti memeriksa,
menyelidiki, memikirkan, menguji,
menelaah. Kata ‘kajian’ (n) memiliki arti
hasil mengkaji (Alwi, dkk, 2007: 491).
Kajian buku teks dapat didefinisikan
sebagai hasil pemeriksaan, penyelidikan,
pemikiran, pengujian atau penelaahan
sekumpulan tulisan yang dibuat oleh ahli
bidang tertentu secara sistematis berisi
materi pelajaran tertentu dan telah
memenuhi indikator yang telah ditentukan
sebelumnya sebagai pegangan pendidik
serta alat bantu siswa dalam memahami
materi belajar dalam pembelajaran.
Menurut Noji (1981) dalam
bukunya Kokugoka Jjuyo 300
no Kiso Chishiki dijelaskan
bahwa Telaah Buku Teks
dalam bahasa Jepang
disebut Kyozai Kenkyu, yang
secara singkat tujuannya
adalah menelaah buku-buku
pelajaran di seputar nilai-nilai
pendidikan apa saja yang
terkandung di dalam
sebuah buku teks.
Ada dua hal penting ketika kita melakukan
kajian sebuah buku teks, yaitu: ada atau tidak
adanya nilai-nilai pendidikan dan bermanfaat
atau tidaknya materi yang disajikan pada
sebuah buku teks bagi siswa.
Ada dua hal penting ketika kita melakukan
kajian sebuah buku teks, yaitu: ada atau tidak
adanya nilai-nilai pendidikan dan bermanfaat
atau tidaknya materi yang disajikan pada
sebuah buku teks bagi siswa.
Kriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku TeksKriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku Teks
Beberapa kriteria yang menjadi sumber acuan sebagai pertimbangan
dalam penyusunan pedoman penelaahan buku teks, antara lain
kurikulum (yang berlaku), karakteristik mata pelajaran (ilmu yang
relevan), hubungan antara kurikulum, mata pelajaran dan buku teks,
dan dasar-dasar penyusunan buku teks, serta kualitas buku teks.
Fungsinya antara lain:
-Menganalisis kompetensi, relevansi dan sesuai atau tidaknya buku teks
tersebut dengan silabus, dan guna mengevaluasi untuk buku teks
mendatang.
-Mengetahui kriteria-kriteria buku teks yang baik atau tidak sehingga guru
mampu memilih buku teks yang sesuai dan layak digunakan siswa.
-Mengetahui buku teks yang disusun itu menunjang program pembelajaran
dalam rangka meningkatkan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian,
kemampuan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan atau malah menghambat pembelajaran.
Cara
Mengkaji/
Menelaah
Buku Teks
Cara
Mengkaji/
Menelaah
Buku Teks
Buku TeksBuku Teks
Istilah buku teks sebenarnya merupakan terjemahan dari kata textbook dalam bahsa Inggris.
“Textbook is a book giving instructions is the principles of a subject of study, any books use as the
basic or partial basis of a course of study” (Webster New Dictionary dalam Abdulkarim, 2005: 107).
Artinya, buku teks adalah suatu buku yang memberikan pengajaran tentang prinsip-prinsip suatu
bidang studi atau buku yang digunakan sebagai pegangan pokok atau pelengkap dalam belajar.
Pengertian
Menurut Tarigan et al. (1986) dalam bukunya yang berjudul Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia
dijelaskan bahwa pengertian buku teks bagi adalah:
a.Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang studi dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku
pokok/utama dan suplemen/tambahan (Lange, 1940 dan Tarigan)
b.Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi
untuk menunjang suatu program pengajaran dalam pengertian modern dan yang umum dipahami.‖
(Buckingham, 1958: 1523 dalam Tarigan).
c.Buku teks adalah sama dengan buku pelajaran. Secara lebih lengkap dapat didefinisikan sebagai
berikut :-Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar,
yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang
dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya
di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran .‖
(Tarigan: 1986: 13).
Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran,
menyatakan bahwa:
Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi
pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian,
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik
dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
Dapat kita simpulkan bahwa buku teks merupakan
buku sekolah yang ditujukan untuk peserta didik
pada jenjang tertentu, memuat materi yang telah
terseleksi mengenai bidang studi tertentu, yang
disusun secara sistematis oleh pakar dibidangnya
untuk maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi
dengan sarana pembelajaran yang mudah dipahami
oleh pemakaiannya sehingga dapat menunjang
program pembelajaran.
Buku TeksBuku TeksJenis
Buku teks pelajaran meliputi buku teks utama dan buku teks pelengkap. Buku teks utama berisi
bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi siswa dan
guru, sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan
tambahan bagi buku teks utama dan digunakan oleh guru dan siswa. Dari sisi formal, buku teks
pelajaran diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki ISBN.
Menurut Tarigan dan Tarigan (1986: 29) ada empat dasar atau patokan yang digunakan dalam
pengklasifikasian buku teks yaitu:
1. Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studi (terdapat di SD, SMTP, SMTA),
2. Berdasarkan mata kuliah bidang yang bersangkutan (terdapat di perguruan tinggi),
3. Berdasarkan penulisan buku teks (mungkin di setiap jenjang pendidikan).
4. Berdasarkan jumlah penulis buku teks.
Sedangkan menurut Wiratno (dalam Suyatinah, 2001: 9) jenis-jenis buku teks yang digunakan di
sekolah untuk pendidikan dasar dan menengah, baik untuk murid maupun guru, yang digunakan
untuk proses pembelajaran adalah:
1. Buku teks utama, yakni yang berisi pelajaran suatu bidang tertentu yang digunakan sebagai
pokok bagi murid atau guru,
2. Buku teks pelengkap, yakni yang sifatnya membantu, memperkaya, atau merupakan tambahan
dari buku teks utama baik yang dipakai murid maupun guru.
Buku-buku yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan bermacam-macam. Namun demikian,
apabila dilihat dari segi isi dan fungsinya, menurut Muslich, buku pendidikan setidak-tidaknya dapat
dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Buku acuan, yaitu buku yang berisi informasi dasar tentang bidang atau hal tertentu. Informasi dasar
atau pokok ini bisa dipakai acuan (referensi) oleh guru untuk memahami sebuah masalah secara teoritis.
b. Buku pegangan, yaitu buku berisi uraian rinci dan teknis tentang bidang tertentu. Buku ini dipakai
sebagai pegangan guru untuk memecahkan, menganalisis, dan menyikapi permasalahan yang akan
diajarkan kepada siswa.
c. Buku teks atau buku pelajaran, yaitu buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang
studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu,
orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dipakai sebagai sarana
belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
d. Buku latihan, yaitu buku yang berisi bahan-bahan latihan untuk memperoleh kemampuan dan
keterampilan tertentu. Buku ini dipakai oleh siswa secara periodik agar yang bersangkutan memiliki
kemahiran dalam bidang tertentu.
e. Buku kerja atau buku kegiatan, yaitu buku yang difungsikan siswa untuk menuliskan hasil pekerjaan
atau hasil tugas yang diberikan guru. Tugas-tugas ini bisa ditulis di buku kerja tersebut atau secara lepas.
f. Buku catatan, yaitu buku yang difungsikan untuk mencatat informasi atau hal-hal yang diperlukan dalam
studinya. Lewat buku catatan ini siswa dapat mendalami dan memahami kembali dengan cara membaca
ulang pada kesempatan lain.
g. Buku bacaan, yaitu buku yang memuat kumpulan bacaan, informasi, atau uraian yang dapat
memperluas pengetahuan siswa tentang bidang tertentu. Buku ini dapat menunjang bidang studi tertentu
dalam memberikan wawasan kepada siswa.
Berdasar paparan sebelumnya, ada dua golongan buku
teks yaitu sebagai buku teks utama dan buku teks
pelengkap yang keduanya dapat digolongkan lagi
berdasarkan mata pelajaran, mata kuliah, penulisan
buku teks, dan berdasar jumlah penulis buku teks.
Buku TeksBuku TeksFungsi
Buku teks pelajaran memiliki fungsi yang erta kaitannya dengan kurikulum karena
kurikulum merupakan acuan utama dalam pengembangan buku teks pelajaran.dalam
kurikulum disebutkan tujuan pembelajaran dalam bentuk konpetensi-kompetensi yang
diharapkan dicapai oleh siswa sesudah mengalami proses pembelajaran.
Keberadaan buku teks pelajaran memiliki beberapa fungsi antara lain: (1) menyajikan
sumber evaluasi dan remedial, (2) menyediakanp pokok masalah yang teratur, rapid an
bertahap, (3) menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi, (4) menyediakan aneka
metode dan sarana pengajaran, dan (5) menyajikan fiksasi awal bagi tugas dan latihan
(Abdulkarim, 2005: 108-109).
Greene dan Petty dalam Abdulkarim (2005: 1009) telah merumuskan fungsi buku teks
yang berkaitan dengan kurikulum sebagai berikut: (1) mencerminkan sudut pandang yang
tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam
bahan pengajaran yang disajikan, (2) menyajikan pokok masalah atau subyek yang kaya,
mudah dibaca, dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa sebagai
dasar bagi program kegiatan yang disarankan, keterampilan ekspresional yang diperoleh
di bawah kondisi yang menyerupai kehidupan seharusnya, (3) menyediakan suatu
sumber yang tersusun rapid an bertahap mengenai keterampilan ekspresional dan
mengemban masalah pokok dalam komunikasi, (4) menyajikan metode dan media
pengajaran untuk memotivasi para siswa, (5) menyajikan fiksasi (perasaan yang
mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan dan tugas, (6)
menyajikan bahan evaluasi yang sesuai dan tepat guna.
Buku TeksBuku TeksKelebihan
Para ahli pendidikan yang bersikap positif atas kehadiran buku teks didasarkan
pertimbangan-pertimbangan berikut.
a. Buku teks merupakan ”the foundation of learning in classroom”.
Anggapan ini didasarkan oleh kenyataan bahwa pengajaran yang dianggap efektif dan efisien
adalah pengajaran klasikal. Kalau pun ada yang individual, sangatlah bersifat khusus, karena
kondisi tertentu.
b. Buku teks memuat bahan ajar yang sebaiknya disajikan (what to teach) dan sekuensi atau
urutan cara penyajiannya.
c. Jangkauan, jumlah, dan jenis bahan ajar yang terdapat dalam buku teks telah relatif pasti
sehingga guru memungkinkan untuk mengalokasikannya berdasarkan jadwal sekolah. Dengan
demikian, lewat pemakaian buku teks dapat terkontrol dengan ketat program pengajarannya.
d. Paparan masalah atau pokok persoalan (subject matter) dalam buku teks relatif teliti.
e. Bahan ajar dalam buku teks tertata cukup baik. Ini dapat dilihat dari cara penyajian bahan
ajar yang memperhatikan hierarkhi dan tataletaknya sehingga mudah dipahami siswa.
f. Buku teks cukup banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar peta, dan diagram.
g. Kesinambungan bahan ajar dalam buku teks telah diatur sedemikian rupa oleh penyusunnya.
h. Buku teks merupakan batu loncatan bagi siswa. Dengan menggunakan buku teks, siswa
terbebas dari kegiatan mencatat yang merupakan pemborosan waktu, tenaga, dan pikiran.
i. Buku teks sangat membantu sekolah yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.
j. Buku teks yang dipublikasikan oleh pemerintah dan pihak swasta telah dipertimbangkan
kualitasnya.
Mengenai keunggulan-keunggulan buku teks juga disampaikan oleh ahli lain. Nasution
menyatakan bahwa buku teks memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut.
a. Buku teks pelajaran membantu pendidik melaksanakan kurikulum.
b. Buku teks juga merupakan pegangan dalam menentukan metode pengajaran.
c. Buku teks pelajaran memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi
pelajaran atau mempelajari pelajaran baru.
d. Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya, dan jika direvisi, maka
dapat bertahan dalam waktu yang lama.
e. Buku teks pelajaran yang uniform memberi kesamaan mengenai bahan dan standar
pangajaran.
f. Buku teks pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas yang berurutan, sekalipun
pendidik berganti.
g. Buku teks pelajaran memberi pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap jika
guru menggunakannya dari tahun ke tahun.
Buku TeksBuku TeksKelemahan
Buku teks yang digunakan penunjang juga memiliki kelemahan. Para ahli pendidikan
yang bersikap negatif atau “antipati” atas kehadiran buku teks di dunia pendidikan
didasarkan oleh kenyataan berikut.
a. Buku teks kurang memperhatikan perbedaan individual siswa.
b. Desain buku teks sering tidak sesuai dengan desain kurikulum pendidikan.
c. Konteks dan bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering tidak sesuai dengan
kondisi dan lingkungan siswa sasaran.
d. Bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering bias dan basi.
Greene dan Petty dalam Tarigan dan Tarigan mengidentifikasi keterbatasan buku teks
diantaranya sebagai berikut.
Buku teks itu sendiri tidaklah mengajar (walaupun beberapa kegiatan belajar dapat dicapai
dengan membacanya), tetapi merupakan suatu sarana pengajaran.
Isi yang disajikan sebagai perangkat-perangkat kegiatan belajar dipadu secara artificial atau
secara buatan saja bagi setiap kelas tertentu.
Pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis agaknya kurang memadai karena
keterbatasan-keterbatasan dalam ukuran buku teks dan dikarenakan begitu banyaknya
praktik-praktik, pelatihan yang perlu dilaksanakan secara perbuatan.
Sarana-sarana pengajaran juga sangat sedikit dan singkat karena keterbatasan-keterbatasan
ruang, tempat, atau wadah yang tersedia di dalamnya.
Pertolongan-pertolongan atau bantuan-bantuan yang berkaitan dengan evaluasi hanyalah
bersifat sugestif dan tidaklah mengevaluasi keseluruhan atau keparipurnaan yang diinginkan.
Buku TeksBuku TeksYang Baik dan Berkualitas
Schorling dan Batchelder memberikan empat ciri buku teks yang baik, yaitu:
a. Direkomendasikan oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai buku teks yang baik;
b. Bahan ajarnya sesuai dengan tujuan pendidikan, kebutuhan siswa, dan kebutuhan
masyarakat;
c. Cukup banyak memuat teks bacaan, bahan drill dan latihan/tugas; dan
d. Memuat ilustrasi yang membantu siswa belajar.
Buku teks yang baik adalah buku teks yang berkualitas. Greene dan Petty dalam Tarigan dan Tarigan
menyebutkan sepuluh kategori yang harus dipenuhi buku teks yang berkualitas. Sepuluh kategori
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para peserta didik yang mempergunakannya.
b. Buku teks haruslah mampu memberi motivasi kepada para peserta didik yang memakainya.
c. Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik peserta didik yang memanfaatkannya.
d. Buku teks seyogianya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan
para peserta didik yang memakainya.
e. Buku teks isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, lebih baik lagi kalau
dapat menunjangnya dengan rencana sehigga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan
terpadu.
f. Buku teks haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para peserta didik yang
mempergunakannya.
g. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak
biasa, agar tidak membuat bingung peserta didik yang memakainya.
h. Buku teks haruslah mempunyai sudut pandang atau “point of view” yang jelas dan tegas sehingga pada
akhirnya menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia.
i. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa.
j. Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan- perbedaan pribadi para pemakainya.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks

More Related Content

What's hot

Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisional
f' yagami
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Yohanes Sangkang
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
candrajelek
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
syahriani612
 
Kata pengantar pkp
Kata pengantar pkpKata pengantar pkp
Kata pengantar pkp
Cha Maricha
 

What's hot (20)

Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Pembelajaran Membaca
Pembelajaran MembacaPembelajaran Membaca
Pembelajaran Membaca
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Penilaian tradisional
Penilaian tradisionalPenilaian tradisional
Penilaian tradisional
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTsSK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
SK-KD Bahasa Indonesia SMP-MTs
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
 
Makalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruMakalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guru
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
Relasi makna
Relasi maknaRelasi makna
Relasi makna
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Kata pengantar pkp
Kata pengantar pkpKata pengantar pkp
Kata pengantar pkp
 

Similar to Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Nastiti Rahajeng
 
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitasPenulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
emi nadjwa
 
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKSHAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
innocahyaningtyas
 
Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1
Dessy Pita
 
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
Prima78
 

Similar to Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks (20)

MACAM BAHAN AJAR
MACAM BAHAN AJARMACAM BAHAN AJAR
MACAM BAHAN AJAR
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
 
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks MatematikaAnalisis Kelayakan Buku Teks Matematika
Analisis Kelayakan Buku Teks Matematika
 
2021 Pengembangan Buku Ajar.pdf
2021 Pengembangan Buku Ajar.pdf2021 Pengembangan Buku Ajar.pdf
2021 Pengembangan Buku Ajar.pdf
 
Telaah buku teks tugas bu.sri
Telaah buku teks tugas bu.sriTelaah buku teks tugas bu.sri
Telaah buku teks tugas bu.sri
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitasPenulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
Penulisan buku teks_bahasa_yang_berkualitas
 
Buku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam PembelajaranBuku Teks Dalam Pembelajaran
Buku Teks Dalam Pembelajaran
 
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKSHAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
HAKIKAT BUKU TEKS - KELOMPO 1,ANALISIS BUKU TEKS
 
2.analisis buku
2.analisis buku2.analisis buku
2.analisis buku
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Media pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku teksMedia pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku teks
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah DasarMakalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
Makalah bahasa indonesia di Sekolah Dasar
 
PPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdfPPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdf
 
Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
3.1_LKS_bahan-ajar-lembar-kerja-siswa-lks.pptx
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 

More from T. Astari

More from T. Astari (20)

Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
 
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di IndonesiaSejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Kurikulum Dikdas Di Indonesia
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
 
Contoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran SaintifikContoh Pembelajaran Saintifik
Contoh Pembelajaran Saintifik
 
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di IndonesiaPeninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
Peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
 
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematikaPendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
Pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika
 
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
 
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan SkinnerTeori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
Teori Belajar Thorndike, Pavlov Dan Skinner
 
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembela...
 
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis si...
 
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
 
Flora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di MaduraFlora dan Fauna di Madura
Flora dan Fauna di Madura
 
Uji persyaratan
Uji persyaratanUji persyaratan
Uji persyaratan
 
Analisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi SederhanaAnalisis Regresi Sederhana
Analisis Regresi Sederhana
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALURANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
ANALYSIS OF VARIANCE (ANAVA/ANOVA) SATU JALUR
 
Analisis Varians (Anava)
Analisis Varians (Anava)Analisis Varians (Anava)
Analisis Varians (Anava)
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Konsep dan fungsi kajian telaah buku teks

  • 1. KAJIAN/TELAAH BUKU TEKS NAMA OLEH : K O N S E P & F NU G S I
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. IDENTIFIKASI MASALAH C. PEMBATASAN MASALAH D. RUMUSAN MASALAH E. TUJUAN MASALAH F. MANFAAT MASALAH
  • 3. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kajian/Telaah Buku TeksPengertian Kajian/Telaah Buku Teks Kata dasar dari kajian adalah kata ‘kaji’ (n) yang berarti penyelidikan tentang sesuatu. Kata dasar kaji diturunkan menjadi kata mengkaji (v) yang berarti memeriksa, menyelidiki, memikirkan, menguji, menelaah. Kata ‘kajian’ (n) memiliki arti hasil mengkaji (Alwi, dkk, 2007: 491). Kajian buku teks dapat didefinisikan sebagai hasil pemeriksaan, penyelidikan, pemikiran, pengujian atau penelaahan sekumpulan tulisan yang dibuat oleh ahli bidang tertentu secara sistematis berisi materi pelajaran tertentu dan telah memenuhi indikator yang telah ditentukan sebelumnya sebagai pegangan pendidik serta alat bantu siswa dalam memahami materi belajar dalam pembelajaran. Menurut Noji (1981) dalam bukunya Kokugoka Jjuyo 300 no Kiso Chishiki dijelaskan bahwa Telaah Buku Teks dalam bahasa Jepang disebut Kyozai Kenkyu, yang secara singkat tujuannya adalah menelaah buku-buku pelajaran di seputar nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung di dalam sebuah buku teks. Ada dua hal penting ketika kita melakukan kajian sebuah buku teks, yaitu: ada atau tidak adanya nilai-nilai pendidikan dan bermanfaat atau tidaknya materi yang disajikan pada sebuah buku teks bagi siswa. Ada dua hal penting ketika kita melakukan kajian sebuah buku teks, yaitu: ada atau tidak adanya nilai-nilai pendidikan dan bermanfaat atau tidaknya materi yang disajikan pada sebuah buku teks bagi siswa.
  • 4. Kriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku TeksKriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku Teks Beberapa kriteria yang menjadi sumber acuan sebagai pertimbangan dalam penyusunan pedoman penelaahan buku teks, antara lain kurikulum (yang berlaku), karakteristik mata pelajaran (ilmu yang relevan), hubungan antara kurikulum, mata pelajaran dan buku teks, dan dasar-dasar penyusunan buku teks, serta kualitas buku teks. Fungsinya antara lain: -Menganalisis kompetensi, relevansi dan sesuai atau tidaknya buku teks tersebut dengan silabus, dan guna mengevaluasi untuk buku teks mendatang. -Mengetahui kriteria-kriteria buku teks yang baik atau tidak sehingga guru mampu memilih buku teks yang sesuai dan layak digunakan siswa. -Mengetahui buku teks yang disusun itu menunjang program pembelajaran dalam rangka meningkatkan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan atau malah menghambat pembelajaran.
  • 6. Buku TeksBuku Teks Istilah buku teks sebenarnya merupakan terjemahan dari kata textbook dalam bahsa Inggris. “Textbook is a book giving instructions is the principles of a subject of study, any books use as the basic or partial basis of a course of study” (Webster New Dictionary dalam Abdulkarim, 2005: 107). Artinya, buku teks adalah suatu buku yang memberikan pengajaran tentang prinsip-prinsip suatu bidang studi atau buku yang digunakan sebagai pegangan pokok atau pelengkap dalam belajar. Pengertian Menurut Tarigan et al. (1986) dalam bukunya yang berjudul Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pengertian buku teks bagi adalah: a.Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang studi dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan (Lange, 1940 dan Tarigan) b.Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran dalam pengertian modern dan yang umum dipahami.‖ (Buckingham, 1958: 1523 dalam Tarigan). c.Buku teks adalah sama dengan buku pelajaran. Secara lebih lengkap dapat didefinisikan sebagai berikut :-Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran .‖ (Tarigan: 1986: 13). Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran, menyatakan bahwa: Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Dapat kita simpulkan bahwa buku teks merupakan buku sekolah yang ditujukan untuk peserta didik pada jenjang tertentu, memuat materi yang telah terseleksi mengenai bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis oleh pakar dibidangnya untuk maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang mudah dipahami oleh pemakaiannya sehingga dapat menunjang program pembelajaran.
  • 7. Buku TeksBuku TeksJenis Buku teks pelajaran meliputi buku teks utama dan buku teks pelengkap. Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi siswa dan guru, sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi buku teks utama dan digunakan oleh guru dan siswa. Dari sisi formal, buku teks pelajaran diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki ISBN. Menurut Tarigan dan Tarigan (1986: 29) ada empat dasar atau patokan yang digunakan dalam pengklasifikasian buku teks yaitu: 1. Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studi (terdapat di SD, SMTP, SMTA), 2. Berdasarkan mata kuliah bidang yang bersangkutan (terdapat di perguruan tinggi), 3. Berdasarkan penulisan buku teks (mungkin di setiap jenjang pendidikan). 4. Berdasarkan jumlah penulis buku teks. Sedangkan menurut Wiratno (dalam Suyatinah, 2001: 9) jenis-jenis buku teks yang digunakan di sekolah untuk pendidikan dasar dan menengah, baik untuk murid maupun guru, yang digunakan untuk proses pembelajaran adalah: 1. Buku teks utama, yakni yang berisi pelajaran suatu bidang tertentu yang digunakan sebagai pokok bagi murid atau guru, 2. Buku teks pelengkap, yakni yang sifatnya membantu, memperkaya, atau merupakan tambahan dari buku teks utama baik yang dipakai murid maupun guru. Buku-buku yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan bermacam-macam. Namun demikian, apabila dilihat dari segi isi dan fungsinya, menurut Muslich, buku pendidikan setidak-tidaknya dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu sebagai berikut. a. Buku acuan, yaitu buku yang berisi informasi dasar tentang bidang atau hal tertentu. Informasi dasar atau pokok ini bisa dipakai acuan (referensi) oleh guru untuk memahami sebuah masalah secara teoritis. b. Buku pegangan, yaitu buku berisi uraian rinci dan teknis tentang bidang tertentu. Buku ini dipakai sebagai pegangan guru untuk memecahkan, menganalisis, dan menyikapi permasalahan yang akan diajarkan kepada siswa. c. Buku teks atau buku pelajaran, yaitu buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dipakai sebagai sarana belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. d. Buku latihan, yaitu buku yang berisi bahan-bahan latihan untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan tertentu. Buku ini dipakai oleh siswa secara periodik agar yang bersangkutan memiliki kemahiran dalam bidang tertentu. e. Buku kerja atau buku kegiatan, yaitu buku yang difungsikan siswa untuk menuliskan hasil pekerjaan atau hasil tugas yang diberikan guru. Tugas-tugas ini bisa ditulis di buku kerja tersebut atau secara lepas. f. Buku catatan, yaitu buku yang difungsikan untuk mencatat informasi atau hal-hal yang diperlukan dalam studinya. Lewat buku catatan ini siswa dapat mendalami dan memahami kembali dengan cara membaca ulang pada kesempatan lain. g. Buku bacaan, yaitu buku yang memuat kumpulan bacaan, informasi, atau uraian yang dapat memperluas pengetahuan siswa tentang bidang tertentu. Buku ini dapat menunjang bidang studi tertentu dalam memberikan wawasan kepada siswa. Berdasar paparan sebelumnya, ada dua golongan buku teks yaitu sebagai buku teks utama dan buku teks pelengkap yang keduanya dapat digolongkan lagi berdasarkan mata pelajaran, mata kuliah, penulisan buku teks, dan berdasar jumlah penulis buku teks.
  • 8. Buku TeksBuku TeksFungsi Buku teks pelajaran memiliki fungsi yang erta kaitannya dengan kurikulum karena kurikulum merupakan acuan utama dalam pengembangan buku teks pelajaran.dalam kurikulum disebutkan tujuan pembelajaran dalam bentuk konpetensi-kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa sesudah mengalami proses pembelajaran. Keberadaan buku teks pelajaran memiliki beberapa fungsi antara lain: (1) menyajikan sumber evaluasi dan remedial, (2) menyediakanp pokok masalah yang teratur, rapid an bertahap, (3) menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi, (4) menyediakan aneka metode dan sarana pengajaran, dan (5) menyajikan fiksasi awal bagi tugas dan latihan (Abdulkarim, 2005: 108-109). Greene dan Petty dalam Abdulkarim (2005: 1009) telah merumuskan fungsi buku teks yang berkaitan dengan kurikulum sebagai berikut: (1) mencerminkan sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan, (2) menyajikan pokok masalah atau subyek yang kaya, mudah dibaca, dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa sebagai dasar bagi program kegiatan yang disarankan, keterampilan ekspresional yang diperoleh di bawah kondisi yang menyerupai kehidupan seharusnya, (3) menyediakan suatu sumber yang tersusun rapid an bertahap mengenai keterampilan ekspresional dan mengemban masalah pokok dalam komunikasi, (4) menyajikan metode dan media pengajaran untuk memotivasi para siswa, (5) menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan dan tugas, (6) menyajikan bahan evaluasi yang sesuai dan tepat guna.
  • 9. Buku TeksBuku TeksKelebihan Para ahli pendidikan yang bersikap positif atas kehadiran buku teks didasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut. a. Buku teks merupakan ”the foundation of learning in classroom”. Anggapan ini didasarkan oleh kenyataan bahwa pengajaran yang dianggap efektif dan efisien adalah pengajaran klasikal. Kalau pun ada yang individual, sangatlah bersifat khusus, karena kondisi tertentu. b. Buku teks memuat bahan ajar yang sebaiknya disajikan (what to teach) dan sekuensi atau urutan cara penyajiannya. c. Jangkauan, jumlah, dan jenis bahan ajar yang terdapat dalam buku teks telah relatif pasti sehingga guru memungkinkan untuk mengalokasikannya berdasarkan jadwal sekolah. Dengan demikian, lewat pemakaian buku teks dapat terkontrol dengan ketat program pengajarannya. d. Paparan masalah atau pokok persoalan (subject matter) dalam buku teks relatif teliti. e. Bahan ajar dalam buku teks tertata cukup baik. Ini dapat dilihat dari cara penyajian bahan ajar yang memperhatikan hierarkhi dan tataletaknya sehingga mudah dipahami siswa. f. Buku teks cukup banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar peta, dan diagram. g. Kesinambungan bahan ajar dalam buku teks telah diatur sedemikian rupa oleh penyusunnya. h. Buku teks merupakan batu loncatan bagi siswa. Dengan menggunakan buku teks, siswa terbebas dari kegiatan mencatat yang merupakan pemborosan waktu, tenaga, dan pikiran. i. Buku teks sangat membantu sekolah yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. j. Buku teks yang dipublikasikan oleh pemerintah dan pihak swasta telah dipertimbangkan kualitasnya. Mengenai keunggulan-keunggulan buku teks juga disampaikan oleh ahli lain. Nasution menyatakan bahwa buku teks memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut. a. Buku teks pelajaran membantu pendidik melaksanakan kurikulum. b. Buku teks juga merupakan pegangan dalam menentukan metode pengajaran. c. Buku teks pelajaran memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru. d. Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya, dan jika direvisi, maka dapat bertahan dalam waktu yang lama. e. Buku teks pelajaran yang uniform memberi kesamaan mengenai bahan dan standar pangajaran. f. Buku teks pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas yang berurutan, sekalipun pendidik berganti. g. Buku teks pelajaran memberi pengetahuan dan metode mengajar yang lebih mantap jika guru menggunakannya dari tahun ke tahun.
  • 10. Buku TeksBuku TeksKelemahan Buku teks yang digunakan penunjang juga memiliki kelemahan. Para ahli pendidikan yang bersikap negatif atau “antipati” atas kehadiran buku teks di dunia pendidikan didasarkan oleh kenyataan berikut. a. Buku teks kurang memperhatikan perbedaan individual siswa. b. Desain buku teks sering tidak sesuai dengan desain kurikulum pendidikan. c. Konteks dan bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering tidak sesuai dengan kondisi dan lingkungan siswa sasaran. d. Bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering bias dan basi. Greene dan Petty dalam Tarigan dan Tarigan mengidentifikasi keterbatasan buku teks diantaranya sebagai berikut. Buku teks itu sendiri tidaklah mengajar (walaupun beberapa kegiatan belajar dapat dicapai dengan membacanya), tetapi merupakan suatu sarana pengajaran. Isi yang disajikan sebagai perangkat-perangkat kegiatan belajar dipadu secara artificial atau secara buatan saja bagi setiap kelas tertentu. Pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis agaknya kurang memadai karena keterbatasan-keterbatasan dalam ukuran buku teks dan dikarenakan begitu banyaknya praktik-praktik, pelatihan yang perlu dilaksanakan secara perbuatan. Sarana-sarana pengajaran juga sangat sedikit dan singkat karena keterbatasan-keterbatasan ruang, tempat, atau wadah yang tersedia di dalamnya. Pertolongan-pertolongan atau bantuan-bantuan yang berkaitan dengan evaluasi hanyalah bersifat sugestif dan tidaklah mengevaluasi keseluruhan atau keparipurnaan yang diinginkan.
  • 11. Buku TeksBuku TeksYang Baik dan Berkualitas Schorling dan Batchelder memberikan empat ciri buku teks yang baik, yaitu: a. Direkomendasikan oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai buku teks yang baik; b. Bahan ajarnya sesuai dengan tujuan pendidikan, kebutuhan siswa, dan kebutuhan masyarakat; c. Cukup banyak memuat teks bacaan, bahan drill dan latihan/tugas; dan d. Memuat ilustrasi yang membantu siswa belajar. Buku teks yang baik adalah buku teks yang berkualitas. Greene dan Petty dalam Tarigan dan Tarigan menyebutkan sepuluh kategori yang harus dipenuhi buku teks yang berkualitas. Sepuluh kategori tersebut adalah sebagai berikut: a. Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para peserta didik yang mempergunakannya. b. Buku teks haruslah mampu memberi motivasi kepada para peserta didik yang memakainya. c. Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik peserta didik yang memanfaatkannya. d. Buku teks seyogianya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan para peserta didik yang memakainya. e. Buku teks isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana sehigga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu. f. Buku teks haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas pribadi para peserta didik yang mempergunakannya. g. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak membuat bingung peserta didik yang memakainya. h. Buku teks haruslah mempunyai sudut pandang atau “point of view” yang jelas dan tegas sehingga pada akhirnya menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia. i. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa. j. Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan- perbedaan pribadi para pemakainya.
  • 12. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN