Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha peternakan adalah faktor pakan, disamping faktor genetik dan tatalaksana pemeliharaan. Salah satu usaha untuk menekan biaya pakan adalah memanfaatkan bahan pakan alternatif (beberapa bahan
pakan lokal) seperti : tepung bekatul, dedak, tepung ampas tahu, tepung ikan, tepung kerang, tepung jagung dan garam.
1. Pembuatan Pakan
Ayam dengan
Memanfaatkan
Bahan Pakan Lokal
Kelompok II
Andi Putri Awalia/ 331 16 015
Arjun/ 331 16 040
Ummi Kalsum/331 16 054
Masyithah Rachmat/331 16 060
Hesti/ 331 16 064
D3 TEKNIK KIMIA / JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2. Latar Belakang
– Ayam broiler merupakan tipe ayam pedaging dan umumnya digunakan untuk konsumsi sehari-hari
sebagai pemenuh kebutuhan protein hewani.
– Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha peternakan adalah faktor pakan, disamping
faktor genetik dan tatalaksana pemeliharaan. Biaya pakan dalam suatu usaha peternakan khususnya
ayam broiler merupakan komponen terbesar dari total biaya produksi yang harus dikeluarkan
peternak selama proses produksi yaitu sekitar 60sampai 70 persen
– Umumnya peternak ayam broiler menggunakan ransum komersial untuk memenuhi kebutuhan
pakan ternak,karena ransum komersial telah disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi standar
kebutuhan zat makanan yang telah ditetapkan,dan ransum tersebut banyak tersedia d pasaran. Salah
satu usaha untuk menekan biaya pakan adalah memanfaatkan bahan pakan alternatif (beberapa
bahan pakan lokal) seperti : tepung bekatul, dedak, tepung ampas tahu, tepung ikan, tepung kerang,
tepung jagung dan garam.
3. 1. Bagaimana cara pembuatan pakan ternak ayam ras
pedaging dari beberapa bahan pakan lokal?
2. Bagaimana cara pengaplikasian pakan ternak ayam ras
pedaging dari beberapa bahan pakan lokal?
Rumusan Masalah
4. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan pakan ternak ayam
ras pedaging dari beberapa bahan pakan lokal.
2. Untuk mengetahui cara pengaplikasian pakan ternak
ayam ras pedaging dari beberapa bahan pakan lokal.
7. - Tepung Bekatul
Kandungan zat gizi yang dimiliki bekatul yaitu protein
13,11 – 17,19 %, lemak 2,52 – 5,05 %, karbohidrat 67,58 –
72,74 %, dan serat kasar 370,91 -387,3 kalori serta kaya akan
vitamin B, terutama vitamin B1 (thiamin).
8. - Dedak
Komposisi Mutu I Mutu II Mutu III
Air (%, maximum) 12 12 12
Protein kasar (%, minimum) 11 10 8
Serat kasar (%, maximum) 11 14 16
Abu (%, maximum) 11 13 15
Lemak (%, maximum) 15 20 20
Asam lemak bebas terhadap lemak
maksimum (%, maximum)
5 8 8
Ca (%, maximum) 0,04-0,300 0,04-0,30 0,04-0,30
P (%, maximum) 0,60-1,60 0,60-1,60 0,60-1,60
Aflatoksin (ppb, maximum) 50 50 50
Silica (%, maximum) 2 3 4
Spesifikasi persyaratan mutu dedak padi
14. Pencampuran semua
bahan tepung
Adonan
dikukus ± 45
menit
Hasil adonan dibuat
pelet dengan gilingan
ikan
Pellet dikeringkan
(dijemur) sampai kadar
air maksimum 7%
Pakan siap diberikan
pada ayam
Diagram Alir
15. Siapkan tempat pakan dalam keadaan bersih sesuai dengan jumlah ayam yang
akan diberikan.
Lihat angka kebutuhan konsumsi pakan yang terdapat pada tabel konsumsi
standar sesuai dengan umur ayam.
Angka kebutuhan konsumsi pakan selanjutnya dibagi 7, sehingga diketahui
kebutuhan konsumsi pakan yaitu 0,53 kg/7 hari = 0,076 kg/ekor/hari.
Kebutuhan pakan per ekor per hari selanjutnya dkalikan dengan jumlah ayam
yang ada di dalam kandang, sehingga diketahui jumlah pakan yang dibutuhkan
pada hari tersebut untuk sejumlah ayam yang ada didalam kandang 0,076 x 130
ekor = 9,88 kg
Pengaplikasian Pakan Pada Ayam Ras Pedaging
17. Kesimpulan
Proses pembuatan pakan alami untuk ayam dapat
dilakukan dengan menggunakan bahan lokal yaitu bekatul,
dedak, ampas tahu, tepung ikan, tepung kerang, tepung
jagung dan garam. Dimana semua bahan dicampurkan
kemudian dikukus dan dibuat pelet dengan kadar air
maksimal 7%.
Pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pagi
dan sore hari