SlideShare a Scribd company logo
1 of 86
Hal penting bagi kita adalah menyadari dan
mengembangkan semua ragam kecerdasan
manusia dan kombinasi-kombinasnya.
Kita berbeda karena memiliki kombinasi
kecerdasan yang berlainan. Apabila
menyadari hal ini, setidaknya kita lebih
punya peluang menangani berbagai
masalah yang kita hadapi didunia ini
dengan baik.
Howard Gardner
SUATU KEMAMPUAN
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH DAN
MENCIPTAKAN PRODUK YANG
MEMPUNYAI NILAI BUDAYA
Multiple Intelligences
SETIAP INDIVIDU
MEMILIKI DELAPAN JENIS KECERDASAN
DI DALAM DIRINYA YANG DISEBUT
KECERDASAN MAJEMUK
(MULTIPLE INTELLIGENCES)
Mentransformasikan sekolah agar
kelak sekolah dapat mengakomodasi
setiap siswa dengan berbagai macam
pola pikirnya yang unik.
• Memperluas lingkup
potensi manusia
melampui batas nilai IQ.
• Kecerdasan lebih
berkaitan dengan
kapasitas
1). Memecahkan masalah
2). Menciptakan produk di
lingkungan yang
kondusip dan alamiah.
Kecerdasan Majemuk
Walaupun Skala
kecerdasan yang
selama ini dipakai,
ternyata memiliki
banyak
keterbatasan
sehingga kurang
dapat meramalkan
kinerja yang sukses
untuk masa depan
seseorang.
Kecerdasan Bahasa
Kemampuan untuk
menggunakan bahasa untuk
membangkitkan (memberi
semangat) meminta tolong,
menyakinkan, mendorong
dan menyampaikan
informasi
Kecerdasan Bahasa
Kemampuan menggunakan kata-
kata secara efektif, baik untuk
memengaruhi maupun
memanipulasi.
Dalam kehidupan sehari-hari
kecerdasan linguistik bermanfaat
untuk: berbicara, mendengarkan,
membaca dan menulis.
Kecerdasan bahasa berkaiatan dengan faktor bahasa,
baik cara membaca, menulis, memahami dan mengerti
maupun menguasai yang berkaiatan dengan pemakaian
unsur bahasa. Baik bahasa Indonesia, asing maupun
daerah.
Apabila peserta didik dikatagorikan tidak maupun belum
berkembang maka yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana pesertadidik untuk lebih suka untuk
berbicara, mendengar, membaca, menulis, berdiskusi,
dan bercerita dengan menggunakan unsur bahasa.
Hal ini perlu ketekunan, kesabaran serta perlahan-lahan
membaca hal-hal yang menarik atau lucu, sehingga level
bahasanya meningkat menjadi cukup atau bahkan masuk
kriteria sudah berkembang.
Ciri Peserta didik memiliki
Kecerdasan linguistik
Memiliki kepribadian yaitu peka
terhadap bahasa, dapat berbicara dengan
teratur dan sistematis, memiliki penalaran
yang tinggi.
Disamping itu juga mampu
mendengarkan, membaca dan menulis,
lancar dalam mengucapkan kata-kata dan
suka bermain kata-kata serta memiliki
ingatan perbendaharaan kata yang kuat.
Karakter
Bahasa yang
berkembang
1. Suka berinteraksi, korespondensi dan berdebat.
2. Suka mendengar orang lain dan suka bertanya.
3. Menyukai keberadaan orang lain untuk mendengar
pendapat-pendapatnya
4. Memiliki kosa kata yang baik.
5. Dapat mempelajari bahasa baru dengan mudah
6. Suka bermain dengan kata-kata, sajak, suka membaca,
menulis, dan dapat berbicara tentang kemampuan bahasa.
7. Dapat mengingat nama-nama, tempat, tanggal dan hal-hal
sepele
1. Bermain dengan permainan
kata-kata dan teka-teka
silang
2. Mendorong untuk
membaca, memiliki tempat
membaca di rumah.
3. Mendorong untuk belajar
dan menulis dengan cara
mendengar.
4. Mendorong untuk
mengungkapkan
pandangan sendiri.
5. Mempelajari bahasa lain
1. Kecerdasan Bahasa
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran saat di kelas
diperlukan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan
tingkat kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh masing-
masing anak. Strategi pembelajaran yang tepat akan sangat
menolong anak menangkap pelajaran dengan baik.
Saat mengajar anak dengan kecerdasan linguistik, metode
yang digunakan adalah dengan bercerita, curah gagasan
(brainstorming) dan dengan tape recorder atau menulis jurnal
Strategi Pembelajaran di Sekolah dengan
Menggunakan Kecerdasan Majemuk.
Penyair
Penceramah
Pembawa
acara
Editor
Sekretaris
Pengarang
Komentator
Ahli debat
Juru bicara
Karier untuk kecerdasan
bahasa
• Kemampuan menggunakan angka dengan baik
(AHLI STATISTIK, AKUNTAN PAJAK)
• Melakukan penalaran yang benar (ilmuan,
program komputer, atau ahli logika)
• Kecerdasan kepekaan pada pola dan hubungan
logis, pernyataan dan dalil.
• Proses yang digunakan dalam KM antara lain:
Katagorisasi, Klasifikasi, pengembilan
kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan
pengujian hipotetis
2. Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan matematis
• Kemampuan melibatkan ketrampilan
mengolah angka atau kemahiran
mengunakan logika atau akal sehat. Dalam
kehidupan sehari-hari bermanfaat untuk :
menganalisa laporan keuangan, memahami
perhitungan utang nasional, atau mencerna
laporan sebuah penelitian.
Ciri-ciri kecerdasan matematis
• Anak yang memunyai kecerdasan logis
matematis memiliki ciri-ciri kepribadian
yaitu anak suka berpikir abstrak dan suka
akan keakuratan, menikmati tugas hitung-
menghitung. Memecahkan soal-soal dan
computer dan suka melakukan penelitian
dengan cara logis, catatan tersusun rapi dan
sistematis.
• Sedangkan anak yang
memiliki kecerdasan logis-
matematis yang digunakan
adalah dengan kalkulasi dan
kuantifikasi, klasifikasi dan
kategori atau penalaran
ilmiah.
Karakter kecerdasan matematik
yang berkembang
• Menyukai matematika
• Selalu menyodorkan pertanyaan dan mencari
jawabannya sendiri
• Suka mencari hukum alam dan kejadian-kejadian
untuk menjadi subyek masalah baru
• Menyukai kekurangan logika yang ditemukan
pada sikap dan cara bicara orang lain.
• Suka bermain permainan yang memerlukan
strategi spt catur
Karier
• Ahli Komputer
• Akuntan
• Pegawai Bank
• Ahli Statistik
• Analisi data
• Auditor
• Manajer Pembelian
• Guru Matematika
Peneliti Ilmu
Pengetahuan
Tenaga Profesional
Medis
Ahli Logika
• Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara
akurat (pemburu, pramuka)
• Mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual
tersebut (dekorator interior, arsitek, seniman, penemu)
• Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap warna,
garis, bentuk, ruang dan hubungan antar unsur tersebut.
• Kemampuan membayangkan , mempresentasikan ide
secara visual atau spasial.
• Mengorientasikan diri secara tepat dalam matrik spasial
3. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan visual dan spasial
Kecerdasan melibatkan kemampuan
seseorang untuk memisualisaikan gambar di
dalam kepala (dibayangkan) atau
menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga
dimensi. Kecerdasan ini sangat dibutuhkan
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,
misalnya: saat menghias rumah atau
merancang taman, menggambar atau
melukis, menikmati karya seni.
Ciri Kecerdasan visual dan spasial
Ciri kepribadian yang menonjol dalam
diri anak yang memiliki kemampuan
visual-spasial adalah anak dapat
berpikir dengan menciptakan sketsa
atau sambar, mudah sekali membaca
peta dan diagram, mudah ingat bila
melihat gambar, memiliki cita warna
tinggi dan mampu menggunakan
semua panca indra untuk melukiskan
sesuatu.
• Sedangkan anak dengan
kecerdasan visual dan
spasial strategi pembelajaran
dengan visualisasi,
penggunaan warna, gambar
dan sketsa gagasan serta
simbol grafis
Ciri kecerdasan Visual Berkembang
• Suka Menggambar
• Suka memilah-milah benda
• Suka membangun sesuatu
• Sangat memperhatikan bagian kecil-kecil
• Sangat ahli dengan jenis-jenis mesin
• Dapat membaca peta-peta
Kerier
• Ahli dekorasi dalam ruang, desai grafis,
karikatur dan fotografer
• Pilot, ahli bedah
• Perancang busana dan perhiasan, penjahit,
penyulam
• Pelukis, pemahat
• Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk
mengekspresikan ide dan perasaan (aktor, pantonim
atlet dan penari)
• Ketrampilan tangan untuk mencipta dan mengubah
sesuatu (pengrajin, mekanik, dokter bedah)
• Kemampuan fisik yang spesifik ( koordinasi
keseimbangan , kekuatan,kelenturan)
• Kecepatan maupun kemampuan menerima
rangsangan dan hal-hal yang berkaiatan dengan
sentuhan.
4. Kinestetis jamani
Kecerdasan kinestetik adalah
kecerdasan seluruh tubuh dan juga
kecerdasan tangan. Dalam dunia
sehari-hari kecerdasan ini sangat
dibutuhkan, misalnya: membuka
tutup botol, memasang lampu di
rumah, memerbaiki mobil, olah
raga, dan berdansa.
Ciri-ciri kepribadian anak dengan kecerdasan
kinestetik adalah anak dapat bersikap rileks, suka
olah raga fisik dan suka menyentuh. Anak ahli
bermain peran, belajar dengan bergerak-gerak dan
berperan serta dalam proses belajar. Selain itu anak
juga sangat peka dengan kondisi lingkungan fisik,
gerak-gerik tubuh terlatih dan terkendali dan suka
bermain dengan sesuatu benda sambil
mendengarkan orang lain berbicara dan sangat
berminat dengan bidang mekanik.
Ciri Kecerdasan kinestetik
Jika anak memiliki
kecerdasan kinestetik
dapat belajar dari teater
kelas, konsep kinestetis
dan peta tubuh
Karakter berkembang kecerdasan
kinestetik jasmani
• memiliki daya keseimbangan yang baik
• Sangat lemah gemulai
• Dapat membaca bahasa tubuh
• Memiliki kordinasi tangan dan mata yang
baik
• Terampil dalam menirukan obyek-obyek
seperti bola
• Pandai dalam kegiatan-kegiatan olahraga dan
kerajinan-kerajinan tangan
Karier
• Atlit, terafis Fisik, Model,
Mekanik, koreografer, artis,
aktor, pengrajin tangan,
penemu, penari, Pemain sirkus,
Dokter, Perawat, pelatih senan
dan fitnes, pelatih olah raga,
ABRI
• Kemampuan menangani bentuk-bentuk musik
(peminat musik)
• Membedakan (kritikus musik)
• Mengubah (komposer)
• Mengekspresikan (penyanyi)
• Kepekaan irama, pola titidana, warna nada/suara
• Pemahaman musik figural /atas bawah
global,intuitif) , pemahaman formal bawah atas
(analisis teknis)
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musik
Kecerdasan melibatkan kemampuan
menyanyikan lagu, mengingat melodi
musik, memunyai kepekaan akan irama,
atau sekedar menikmati musik. Manfaat
dari kecerdasan ini dapat dirasakan
dalam banyak hal dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya: saat menyanyi,
memainkan alat musik, menikmati
Anak yang memiliki
kecerdasan musik
mengajarnya dengan irama,
lagu, rap, senandung dan
konsep musikal serta dengan
musik suasana
Anak yang memiliki
kecerdasan musik
mengajarnya dengan irama,
lagu, rap, senandung dan
konsep musikal serta dengan
musik suasana
Karakter berkembang kecerdasan
Musik
• Memiliki kepekaan terhadap pola-pola suara
• Mencari dan menikmati pengalaman-
pengalaman musical
• Bagus dalam mencerna suara-suara
• Dapat mengingat nada-nada dan pola-pola
suara
karier
• Penulis lagu
• Pemaian musik
• Terapis Musik
• Ahli periklanan
• Pembuat soundtrack Film
• Guru musik
• Direktur Studio musik dan
Rekaman
• Kemampuan mempersepsi dan membedakan
suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang
lain.
• Kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak-
isyarat.
• Kemampuan membedakan bermacam tanda
interpersonal
• Kemampuan menanggapi secara efektif tanda
tersebut dengan tindakan pragmatis tertentu
(mempengaruhi orang lain uuntuk melakukan
tindakan-tindakan tertentu)
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal yaitu
melibatkan kemampuan untuk
memahami dan bekerja dengan
orang lain. Kecerdasan ini
melibatkan banyak hal misalnya:
kemampuan berempati, kemampuan
memanipulasi, kemampuan
“membaca orang”, kemampuan
berteman.
Kecerdasan interpersonal
Sifat-sifat yang menonjol dalam diri orang
anak yang memiliki kecerdasan
interpersonal adalah anak ahli dalam
berunding, pintar bergaul dan mampu
membaca niat orang lain serta menikmati
saat-saat bersama orang lain. Memiliki
banyak teman, pintar berkomunikasi, suka
dengan kegiatan kelompok, gemar bekerja
sama dan menjadi mediator serta pandai
membaca situasi.
Anak dengan kecerdasan
interpersonal dapat belajar
dengan barbagi rasa dengan
teman sekelas, kerja
kelompok, permainan dan
simulasi.
Karekter
• Menunjukan empati kepada orang
lain.
• Sangat dikagumi oleh teman-
temannya
• Dapat berteman dengan baik
• Dapat bekerjasama dengan orang
lain
• Pandai dalam mengatur orang
Karier
• Guru
• Petugas Administrasi
• Sosiolog
• Pimpinan organisasi, agen travel
• Pembawa acara interaktif
• Politikus
• Direktur humas, konsultas
• Public Relations
• Pelayanan pelanggan,
• Kemampuan memahami diri sendiri dan
bertindak berdasarkan pemahaman
tersebut.
• Kemampuan memahami diri yang akurat
(kekuatan dan keterbatasan diri)
• Kecerdasan akan suasana hati,
kemampuan berdisiplin diri, memahami
dan menghargai diri.
7. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal
kecerdasan memahami diri sendiri,
kecerdasan untuk mengetahui “siapa
diri saya sebenarnya”, untuk
mengetahui “apa kekuatan dan
kelemahan saya”. Ini juga merupakan
kecerdasan untuk bisa merenungkan
tujuan hidup sendiri dan untuk
memercayai diri sendiri.
Kecerdasan intrapersonal
Sifat-sifat yang dimiliki oleh anak yang
memunyai kecerdasan intrapersonal adalah
anak peka terhadap nilai-nilai yang
dimiliki, sangat memahami diri, sadar betul
emosi dirinya, peka terhadap tujuan
hidupnya, mampu mengembangkan
kepribadiannya, bisa memotivasi diri
sendiri, sangat sadar akan kekuatan dan
kelemahanannya.
Apabila mengajar anak dengan
kecerdasan intrapersonal dapat
menggunakan refleksi, hubungan
materi dengan pengalaman pribadi,
waktu memilih dan kesempatan
untuk mengekspresikan perasaan
serta perumusan tujuan.
Karakter Intrapersonal
• Dapat mengkomunikasikan perasaan
• Sadar akan kekuatan dan kelemahannya
• Percaya diri deengan kemampuan sendiri
• Suka orisinil
• Pandai dalam mengikuti naluri
• Pandai dalam mengejar kepentingan dan cita-
cita
• Kemampuan untuk bekerja menuju ambisi
Kerier Intrapersonal
• Terapis, pelatih pengembangan diri
• Psikolog, konselor
• Filusuf, pemandu meditasi
• Pemuka agama, ahli kesehatan mental
• Pekerja sosial
• Peneliti kognisi
• Keahlian mengenali dan mengatagorikan
spesies – flora dan fauna dilingkungan sekitar.
• Fenomena alam lain ( formasi awan dan
gunung)
• Kemampuan untuk membedakan benda tak
hidup (mobil, sepatu karet, sampul kaset CD)
8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis
Kecerdasan melibatkan
kemampuan mengenali bentuk-
bentuk alam di sekitar kita. Dalam
kehidupan sehari-hari kecerdasan
itu sangat dibutuhkan untuk :
berkebun, berkemah, atau
melakukan proyek ekologi.
Kecerdasan naturalis
• Sifat-sifat yang dimiliki anak dengan kecerdasan
naturalis adalah anak suka dengan alam sekitar,
lebih senang berada di alam terbuka daripada di
ruangan dan suka berpetualang menjelajah hutan.
Anak bisa marah besar jika ada orang membantai
binatang langka, merusak dan membakar hutan,
mencemari laut dan sungai sehingga menimbulkan
kematian flora dan fauna serta lebih suka
mengkonsumsi obat dan jamu trasional daripada
pabrik. Anak juga lebih senang menggunakan
bahan yang alami dan tidak menimbulkan polusi
• Anak yang memiliki
kecerdasan naturalis dapat
belajar dengan jalan-jalan di
alam terbuka dan melihat ke
luar jendela serta tanaman
sebagai dekorasi atau membawa
hewan piaraan di kelas.
Kerier untuk kecerdasan Naturalis
• Polisi kehutanan.
• Pemandu Wisata Alam
• Pelatih Binatang
• Penjaga Kebun Binatang
• Ahli perkebunan dan
pertanian
• Ahli tumbuh-tumbuhan
Penjual bunga
Ilmuan biologi dan
fisika
Peneliti burung
Dokter hewan
Instruktur dan
Perancang kegiatan
lapangan
Ahli cuaca
Pecinta Alam
Cara untuk meningkatkan Prestasi
• Berpartisipasi dalam kegiatan alam dan
hukum-hukum & perputaran alam
• Menyarankan untuk membaca pd bidang
pengetahuan alam
• Menyarankan untuk memiliki hobi yang
berkaiatan dengan alam, seperti berkebun,
membesarkan binatang dan lain sebagainya
Perubahan dalam strategi pembelajaran
yang digunakan untuk mencapai setiap
kompetensi yang telah ditentukan
Upaya mengoptimalkan semua kecerdasan
(Multiple Intelligences) yang dimiliki siswa
untuk mencapai kompetensi tertentu yang
terdapat dalam kurikulum
 Memberdayakan semua jenis kecerdasan
pada setiap mata pelajaran
 Mengoptimalkan capaian mata pelajaran
tertentu berdasarkan kecerdasan yang
menonjol pada masing-masing siswa
Menjadikan setiap siswa sang juara pada
bidang tertentu sesuai kecerdasan yang
menonjol pada dirinya
Mendorong guru melakukan inovasi terus
menerus dalam cara mengajarnya
Menciptakan kegiatan pembelajaran yang
yang menyenangkan
Mengoptimalkan semua kecerdasan (MI)
yang dimiliki siswa
1. Pembelajaran dapat lebih fokus terhadap suatu
kecenderungan kecerdasan dan punya hasil yang
optimal.
2. Memberikan sudut pandang baru terhadap
pengembangan potensi manusia.
3. Memberi harapan dan semangat baru, terutama
terhadap si belajar/pemelajar.
4. Membuka kesempatan pada si belajar untuk kritis
dan berpikiran terbuka.
5. Menghindari adanya penghakiman terhadap
manusia dari sudut pandang
kecerdasan/inteligensi.
Kelebihan-kelebihan teori kecerdasan majemuk antara
lain sebagai berikut ini.
1. Memiliki kontroversi terutama dalam pandangan ahli
psikologi tradisional, antara lain mencampuradukkan
pengertian kecerdasan, ketrampilan dan bakat.
2. Bersifat personal/individual sehingga teori ini lebih efektif
digunakan untuk mengembangkan pembelajaran orang per
orang daripada mengembangkan pembelajaran
massa/klasikal.
3. Membutuhkan fasilitas yang lengkap sehingga membutuhkan
biaya besar untuk operasional klasikal atau massal.
4. Tenaga kependidikan di Indonesia belum sepenuhnya siap
melaksanakan teori ini dalam praktek di dalam kelas K-12
ataupun juga pembelajaran yang melibatkan pemelajar
dewasa, karena sudut pandang kebanyakan orang masih sudut
pandang tradisional.
kelemahan-kelemahannya sebagai berikut:
LAPORAN HASIL
TES KECERDASAN MAJEMUK
BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2013
Oleh :
Nama : ZA’IM
NIM : 131879000
Semester/Kelas : II/A
RAHASIA
I. IDENTITAS SUBYEK
Nama : Waitin
Jenis Kelamin : Prempuan
Tempat Tgl. : Tegal, 27 Juli 1989
Alamat : Jl. Kapten Sudibyo No. 1926
Pendidikan : SD
Tgl. Tes : 17 April 2012
Tujuan : Tugas Assesemen Teknik tes
Kecerdasan Majemuk
II. Hasil Tes Kecerdasan Majemuk
NO KECERDASAN NILAI RANKING Golongan
Kriteria
perkembangan
KATAGORI
1 Lingusitik/kemampuan
Bahsa
10 4 B Cukup
berkembang
2 Matematis/Logis 11 3 B Cukup
berkembang
3 Spasial/Visual 9 5 C Kurang
berkembang
4 Kinestetik-
Jasmani/kemampuan
gerak tubuh
11 3 B Cukup
berkembang
5 Musikal/Unsur Musik 7 6 C Kurang
Berkembang
6 Interpersonal/Memahami
orang lain
18 1 A Berkembang
Kuat
7 Intrapersonal/memahami
terhadap diri sendiri
13 2 B Cukup
berkembang
8 Naturalis/Pengamatan Tidak
Rentang Nilai
15 – 20 (76-100%)
Sudah Berkembang /berkembang kuat (A)
10 – 14 (51-75%)
Cukup berkembang (B)
5 – 9 (26-50%)
Kurang berkembang (C)
1 - 4 (0-25%)
Tidak /belum berkembang (D)
Interpretasi
a. Pengertian kecerdasan
b. Skor kecerdasan
c. Indikasi (tdk/belum, kurang, cukup dan
sudah berkembang)
d. Interpretasi indikasi (sesuai dengan
kecerdasan masing-masing)
e. Saran untuk mempertahan atau
meningkatkan kecerdasan
III. Interpretasi
1. Berdasarkan hasil tes kecerdasan majemuk subyek
pada kecerdasan bahasa (linguistik) yaitu
kecerdasan yang berkaiatan dengan faktor bahasa, baik
cara membaca menulis, memahami dan mengerti
maupun menguasai yang berkaitan dengan pemakaian
unsur bahasa, baik bahasa indonesia maupun asing
dapat dikatagorikan Cukup berkembang. Hal ini
dapat dikatakan bahwa peserta didik tersebut memiliki
kecakapan bahasa yang cukup berkembang /baik.
Maka untuk menuju kecakapan bahasa yang
kuat/berkembang perlu latihan keras dengan banyak
membaca dan menulis.
2. Kecerdasan matematis merupakan kecerdasan
yang berkaitan hitung menghitung
menggunakan angka. Pada hasil tes didapatkan
subyek mendapatkan skor 11, maka peserta
didik dapat dikatakan sudah berkembang. Hal
ini artinya peserta didik dapat mengikuti
pelajaran dengan baik pada setiap mata
pelajaran yang berhubungan dengan hitung
mengitung.
IV.Simpulan
Dari hasil tes kecerdasan majemuk maka dapat diindikasikan
subyek memiliki kecerdasan yang kuat atau sudah berkembang
adalah 1………………………., 2,……………………….. Dan
ke 3, ……………………..
Karier yang hendak diraih oleh subyek/ waitin/pesertadidik
adalah …….
sedang pada kecerdasan yang kurang atau belum berkembang
adalah : ……………………………. Untuk mengembangkan
kecerdasan tersebut hendaknya pesertadidik diajarkan ……..
Tegal………….
Tester
………………….. …………………………………

More Related Content

What's hot

Gaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk
Gaya Belajar dan Kecerdasan MajemukGaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk
Gaya Belajar dan Kecerdasan MajemukAdjmal QD
 
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)Dk Rakhman
 
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)Durani Hanis
 
Multiple Intelligence Gardner Theory
Multiple Intelligence Gardner TheoryMultiple Intelligence Gardner Theory
Multiple Intelligence Gardner TheorySiti Nuryana Hasyrin
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)cik noorlyda
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)windi rahmawati
 
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )Janwari Farqi
 
Pengertian kecerdasan majemuk
Pengertian kecerdasan majemukPengertian kecerdasan majemuk
Pengertian kecerdasan majemukalfin_nadhifah
 
8 kecerdasan manusia selain iq
8 kecerdasan manusia selain iq8 kecerdasan manusia selain iq
8 kecerdasan manusia selain iqAgnes Daniella
 
Teori kecerdasan pelbagai gardner
Teori kecerdasan pelbagai gardnerTeori kecerdasan pelbagai gardner
Teori kecerdasan pelbagai gardnersehafbi
 
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)Norizan Hassan
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 

What's hot (20)

Teori Pelbagai Kecerdasan Multiple Intelligences
Teori Pelbagai Kecerdasan Multiple IntelligencesTeori Pelbagai Kecerdasan Multiple Intelligences
Teori Pelbagai Kecerdasan Multiple Intelligences
 
Gaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk
Gaya Belajar dan Kecerdasan MajemukGaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk
Gaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk
 
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)
Multiple intelligence (kecerdasan majemuk)
 
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)
Teori kecerdasan pelbagai gardner (tkp)
 
Multiple Intelligence Gardner Theory
Multiple Intelligence Gardner TheoryMultiple Intelligence Gardner Theory
Multiple Intelligence Gardner Theory
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
 
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )
Multiple intelligence ( Kecerdasan Majemuk )
 
Teori Kecerdasan
Teori KecerdasanTeori Kecerdasan
Teori Kecerdasan
 
Pengertian kecerdasan majemuk
Pengertian kecerdasan majemukPengertian kecerdasan majemuk
Pengertian kecerdasan majemuk
 
Kecerdasan Pelbagai
Kecerdasan PelbagaiKecerdasan Pelbagai
Kecerdasan Pelbagai
 
8 kecerdasan manusia selain iq
8 kecerdasan manusia selain iq8 kecerdasan manusia selain iq
8 kecerdasan manusia selain iq
 
Kecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukKecerdasan majemuk
Kecerdasan majemuk
 
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagai
 
Teori kecerdasan pelbagai gardner
Teori kecerdasan pelbagai gardnerTeori kecerdasan pelbagai gardner
Teori kecerdasan pelbagai gardner
 
Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)
 
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNERTEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
 
Triana Savitri
Triana SavitriTriana Savitri
Triana Savitri
 
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)
Teori Kecerdasan Pelbagai (Gardner)
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 

Similar to Multiple intelg

Kecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxKecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxYogaBustaman
 
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaibibahfayyadh
 
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfRussyRanggayonie
 
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
 
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice IntelligenceMultiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligenceabdulkadirsiompu
 
Kecerdasan ganda
Kecerdasan gandaKecerdasan ganda
Kecerdasan gandaYogi Reizo
 
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisionalTeori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisionalfiro HAR
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)windi rahmawati
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
 
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptxANGAMALAPPALANESAMYM
 
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosiKepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosiNoraini Che Embong
 
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosiKepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosiNoraini Che Embong
 
9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anak9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anakEva Yusinta
 
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaBab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaAsyikin4996
 
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanya
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaKecerdasan majemuk scara umum dan penerapanya
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaRama Risky
 
Jenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiJenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiLisa Sasmita
 
15 ciri pintarcerdas_synopsis
15 ciri pintarcerdas_synopsis15 ciri pintarcerdas_synopsis
15 ciri pintarcerdas_synopsisFasihah Azhar
 
Profile multiple intelligences test2
Profile multiple intelligences test2Profile multiple intelligences test2
Profile multiple intelligences test2Altair Aditya
 

Similar to Multiple intelg (20)

Kecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxKecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptx
 
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagai
 
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
 
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 3 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Untuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajarUntuk seseorang individu belajar
Untuk seseorang individu belajar
 
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice IntelligenceMultiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
Multiple Intelligences: The Theory in Practice Intelligence
 
CERAMAH KECERDASAN PELBAGAI.pptx
CERAMAH KECERDASAN PELBAGAI.pptxCERAMAH KECERDASAN PELBAGAI.pptx
CERAMAH KECERDASAN PELBAGAI.pptx
 
Kecerdasan ganda
Kecerdasan gandaKecerdasan ganda
Kecerdasan ganda
 
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisionalTeori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
Teori kecerdasan mengikut pndgn moden tradisional
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
4. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PPsi BPSH, KPM - EN. FAUZI.pptx
 
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosiKepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
 
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosiKepelbagaian kecerdasan  & kecerdasan emosi
Kepelbagaian kecerdasan & kecerdasan emosi
 
9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anak9 tipe kecerdasan anak
9 tipe kecerdasan anak
 
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaBab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
 
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanya
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanyaKecerdasan majemuk scara umum dan penerapanya
Kecerdasan majemuk scara umum dan penerapanya
 
Jenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiJenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensi
 
15 ciri pintarcerdas_synopsis
15 ciri pintarcerdas_synopsis15 ciri pintarcerdas_synopsis
15 ciri pintarcerdas_synopsis
 
Profile multiple intelligences test2
Profile multiple intelligences test2Profile multiple intelligences test2
Profile multiple intelligences test2
 

Multiple intelg

  • 1. Hal penting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasnya. Kita berbeda karena memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila menyadari hal ini, setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi didunia ini dengan baik. Howard Gardner
  • 2. SUATU KEMAMPUAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH DAN MENCIPTAKAN PRODUK YANG MEMPUNYAI NILAI BUDAYA
  • 4. SETIAP INDIVIDU MEMILIKI DELAPAN JENIS KECERDASAN DI DALAM DIRINYA YANG DISEBUT KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCES)
  • 5. Mentransformasikan sekolah agar kelak sekolah dapat mengakomodasi setiap siswa dengan berbagai macam pola pikirnya yang unik.
  • 6. • Memperluas lingkup potensi manusia melampui batas nilai IQ. • Kecerdasan lebih berkaitan dengan kapasitas 1). Memecahkan masalah 2). Menciptakan produk di lingkungan yang kondusip dan alamiah. Kecerdasan Majemuk Walaupun Skala kecerdasan yang selama ini dipakai, ternyata memiliki banyak keterbatasan sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk masa depan seseorang.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Kecerdasan Bahasa Kemampuan untuk menggunakan bahasa untuk membangkitkan (memberi semangat) meminta tolong, menyakinkan, mendorong dan menyampaikan informasi
  • 10. Kecerdasan Bahasa Kemampuan menggunakan kata- kata secara efektif, baik untuk memengaruhi maupun memanipulasi. Dalam kehidupan sehari-hari kecerdasan linguistik bermanfaat untuk: berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis.
  • 11. Kecerdasan bahasa berkaiatan dengan faktor bahasa, baik cara membaca, menulis, memahami dan mengerti maupun menguasai yang berkaiatan dengan pemakaian unsur bahasa. Baik bahasa Indonesia, asing maupun daerah. Apabila peserta didik dikatagorikan tidak maupun belum berkembang maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pesertadidik untuk lebih suka untuk berbicara, mendengar, membaca, menulis, berdiskusi, dan bercerita dengan menggunakan unsur bahasa. Hal ini perlu ketekunan, kesabaran serta perlahan-lahan membaca hal-hal yang menarik atau lucu, sehingga level bahasanya meningkat menjadi cukup atau bahkan masuk kriteria sudah berkembang.
  • 12. Ciri Peserta didik memiliki Kecerdasan linguistik Memiliki kepribadian yaitu peka terhadap bahasa, dapat berbicara dengan teratur dan sistematis, memiliki penalaran yang tinggi. Disamping itu juga mampu mendengarkan, membaca dan menulis, lancar dalam mengucapkan kata-kata dan suka bermain kata-kata serta memiliki ingatan perbendaharaan kata yang kuat.
  • 13. Karakter Bahasa yang berkembang 1. Suka berinteraksi, korespondensi dan berdebat. 2. Suka mendengar orang lain dan suka bertanya. 3. Menyukai keberadaan orang lain untuk mendengar pendapat-pendapatnya 4. Memiliki kosa kata yang baik. 5. Dapat mempelajari bahasa baru dengan mudah 6. Suka bermain dengan kata-kata, sajak, suka membaca, menulis, dan dapat berbicara tentang kemampuan bahasa. 7. Dapat mengingat nama-nama, tempat, tanggal dan hal-hal sepele
  • 14. 1. Bermain dengan permainan kata-kata dan teka-teka silang 2. Mendorong untuk membaca, memiliki tempat membaca di rumah. 3. Mendorong untuk belajar dan menulis dengan cara mendengar. 4. Mendorong untuk mengungkapkan pandangan sendiri. 5. Mempelajari bahasa lain
  • 15. 1. Kecerdasan Bahasa Untuk memaksimalkan proses pembelajaran saat di kelas diperlukan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh masing- masing anak. Strategi pembelajaran yang tepat akan sangat menolong anak menangkap pelajaran dengan baik. Saat mengajar anak dengan kecerdasan linguistik, metode yang digunakan adalah dengan bercerita, curah gagasan (brainstorming) dan dengan tape recorder atau menulis jurnal Strategi Pembelajaran di Sekolah dengan Menggunakan Kecerdasan Majemuk.
  • 17.
  • 18. • Kemampuan menggunakan angka dengan baik (AHLI STATISTIK, AKUNTAN PAJAK) • Melakukan penalaran yang benar (ilmuan, program komputer, atau ahli logika) • Kecerdasan kepekaan pada pola dan hubungan logis, pernyataan dan dalil. • Proses yang digunakan dalam KM antara lain: Katagorisasi, Klasifikasi, pengembilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotetis 2. Kecerdasan Matematis-Logis
  • 19. Kecerdasan matematis • Kemampuan melibatkan ketrampilan mengolah angka atau kemahiran mengunakan logika atau akal sehat. Dalam kehidupan sehari-hari bermanfaat untuk : menganalisa laporan keuangan, memahami perhitungan utang nasional, atau mencerna laporan sebuah penelitian.
  • 20. Ciri-ciri kecerdasan matematis • Anak yang memunyai kecerdasan logis matematis memiliki ciri-ciri kepribadian yaitu anak suka berpikir abstrak dan suka akan keakuratan, menikmati tugas hitung- menghitung. Memecahkan soal-soal dan computer dan suka melakukan penelitian dengan cara logis, catatan tersusun rapi dan sistematis.
  • 21. • Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan logis- matematis yang digunakan adalah dengan kalkulasi dan kuantifikasi, klasifikasi dan kategori atau penalaran ilmiah.
  • 22. Karakter kecerdasan matematik yang berkembang • Menyukai matematika • Selalu menyodorkan pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri • Suka mencari hukum alam dan kejadian-kejadian untuk menjadi subyek masalah baru • Menyukai kekurangan logika yang ditemukan pada sikap dan cara bicara orang lain. • Suka bermain permainan yang memerlukan strategi spt catur
  • 23. Karier • Ahli Komputer • Akuntan • Pegawai Bank • Ahli Statistik • Analisi data • Auditor • Manajer Pembelian • Guru Matematika Peneliti Ilmu Pengetahuan Tenaga Profesional Medis Ahli Logika
  • 24.
  • 25. • Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara akurat (pemburu, pramuka) • Mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual tersebut (dekorator interior, arsitek, seniman, penemu) • Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang dan hubungan antar unsur tersebut. • Kemampuan membayangkan , mempresentasikan ide secara visual atau spasial. • Mengorientasikan diri secara tepat dalam matrik spasial 3. Kecerdasan Spasial
  • 26. Kecerdasan visual dan spasial Kecerdasan melibatkan kemampuan seseorang untuk memisualisaikan gambar di dalam kepala (dibayangkan) atau menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Kecerdasan ini sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, misalnya: saat menghias rumah atau merancang taman, menggambar atau melukis, menikmati karya seni.
  • 27. Ciri Kecerdasan visual dan spasial Ciri kepribadian yang menonjol dalam diri anak yang memiliki kemampuan visual-spasial adalah anak dapat berpikir dengan menciptakan sketsa atau sambar, mudah sekali membaca peta dan diagram, mudah ingat bila melihat gambar, memiliki cita warna tinggi dan mampu menggunakan semua panca indra untuk melukiskan sesuatu.
  • 28. • Sedangkan anak dengan kecerdasan visual dan spasial strategi pembelajaran dengan visualisasi, penggunaan warna, gambar dan sketsa gagasan serta simbol grafis
  • 29. Ciri kecerdasan Visual Berkembang • Suka Menggambar • Suka memilah-milah benda • Suka membangun sesuatu • Sangat memperhatikan bagian kecil-kecil • Sangat ahli dengan jenis-jenis mesin • Dapat membaca peta-peta
  • 30. Kerier • Ahli dekorasi dalam ruang, desai grafis, karikatur dan fotografer • Pilot, ahli bedah • Perancang busana dan perhiasan, penjahit, penyulam • Pelukis, pemahat
  • 31.
  • 32. • Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (aktor, pantonim atlet dan penari) • Ketrampilan tangan untuk mencipta dan mengubah sesuatu (pengrajin, mekanik, dokter bedah) • Kemampuan fisik yang spesifik ( koordinasi keseimbangan , kekuatan,kelenturan) • Kecepatan maupun kemampuan menerima rangsangan dan hal-hal yang berkaiatan dengan sentuhan. 4. Kinestetis jamani
  • 33. Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan seluruh tubuh dan juga kecerdasan tangan. Dalam dunia sehari-hari kecerdasan ini sangat dibutuhkan, misalnya: membuka tutup botol, memasang lampu di rumah, memerbaiki mobil, olah raga, dan berdansa.
  • 34. Ciri-ciri kepribadian anak dengan kecerdasan kinestetik adalah anak dapat bersikap rileks, suka olah raga fisik dan suka menyentuh. Anak ahli bermain peran, belajar dengan bergerak-gerak dan berperan serta dalam proses belajar. Selain itu anak juga sangat peka dengan kondisi lingkungan fisik, gerak-gerik tubuh terlatih dan terkendali dan suka bermain dengan sesuatu benda sambil mendengarkan orang lain berbicara dan sangat berminat dengan bidang mekanik. Ciri Kecerdasan kinestetik
  • 35. Jika anak memiliki kecerdasan kinestetik dapat belajar dari teater kelas, konsep kinestetis dan peta tubuh
  • 36. Karakter berkembang kecerdasan kinestetik jasmani • memiliki daya keseimbangan yang baik • Sangat lemah gemulai • Dapat membaca bahasa tubuh • Memiliki kordinasi tangan dan mata yang baik • Terampil dalam menirukan obyek-obyek seperti bola • Pandai dalam kegiatan-kegiatan olahraga dan kerajinan-kerajinan tangan
  • 37. Karier • Atlit, terafis Fisik, Model, Mekanik, koreografer, artis, aktor, pengrajin tangan, penemu, penari, Pemain sirkus, Dokter, Perawat, pelatih senan dan fitnes, pelatih olah raga, ABRI
  • 38.
  • 39.
  • 40. • Kemampuan menangani bentuk-bentuk musik (peminat musik) • Membedakan (kritikus musik) • Mengubah (komposer) • Mengekspresikan (penyanyi) • Kepekaan irama, pola titidana, warna nada/suara • Pemahaman musik figural /atas bawah global,intuitif) , pemahaman formal bawah atas (analisis teknis) 5. Kecerdasan Musikal
  • 41. Kecerdasan musik Kecerdasan melibatkan kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, memunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Manfaat dari kecerdasan ini dapat dirasakan dalam banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: saat menyanyi, memainkan alat musik, menikmati
  • 42. Anak yang memiliki kecerdasan musik mengajarnya dengan irama, lagu, rap, senandung dan konsep musikal serta dengan musik suasana
  • 43. Anak yang memiliki kecerdasan musik mengajarnya dengan irama, lagu, rap, senandung dan konsep musikal serta dengan musik suasana
  • 44. Karakter berkembang kecerdasan Musik • Memiliki kepekaan terhadap pola-pola suara • Mencari dan menikmati pengalaman- pengalaman musical • Bagus dalam mencerna suara-suara • Dapat mengingat nada-nada dan pola-pola suara
  • 45. karier • Penulis lagu • Pemaian musik • Terapis Musik • Ahli periklanan • Pembuat soundtrack Film • Guru musik • Direktur Studio musik dan Rekaman
  • 46.
  • 47. • Kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. • Kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak- isyarat. • Kemampuan membedakan bermacam tanda interpersonal • Kemampuan menanggapi secara efektif tanda tersebut dengan tindakan pragmatis tertentu (mempengaruhi orang lain uuntuk melakukan tindakan-tindakan tertentu) 6. Kecerdasan Interpersonal
  • 48. Kecerdasan interpersonal yaitu melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal misalnya: kemampuan berempati, kemampuan memanipulasi, kemampuan “membaca orang”, kemampuan berteman.
  • 49. Kecerdasan interpersonal Sifat-sifat yang menonjol dalam diri orang anak yang memiliki kecerdasan interpersonal adalah anak ahli dalam berunding, pintar bergaul dan mampu membaca niat orang lain serta menikmati saat-saat bersama orang lain. Memiliki banyak teman, pintar berkomunikasi, suka dengan kegiatan kelompok, gemar bekerja sama dan menjadi mediator serta pandai membaca situasi.
  • 50. Anak dengan kecerdasan interpersonal dapat belajar dengan barbagi rasa dengan teman sekelas, kerja kelompok, permainan dan simulasi.
  • 51. Karekter • Menunjukan empati kepada orang lain. • Sangat dikagumi oleh teman- temannya • Dapat berteman dengan baik • Dapat bekerjasama dengan orang lain • Pandai dalam mengatur orang
  • 52. Karier • Guru • Petugas Administrasi • Sosiolog • Pimpinan organisasi, agen travel • Pembawa acara interaktif • Politikus • Direktur humas, konsultas • Public Relations • Pelayanan pelanggan,
  • 53.
  • 54. • Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. • Kemampuan memahami diri yang akurat (kekuatan dan keterbatasan diri) • Kecerdasan akan suasana hati, kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri. 7. Kecerdasan intrapersonal
  • 55. Kecerdasan intrapersonal kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan untuk mengetahui “siapa diri saya sebenarnya”, untuk mengetahui “apa kekuatan dan kelemahan saya”. Ini juga merupakan kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri dan untuk memercayai diri sendiri.
  • 56. Kecerdasan intrapersonal Sifat-sifat yang dimiliki oleh anak yang memunyai kecerdasan intrapersonal adalah anak peka terhadap nilai-nilai yang dimiliki, sangat memahami diri, sadar betul emosi dirinya, peka terhadap tujuan hidupnya, mampu mengembangkan kepribadiannya, bisa memotivasi diri sendiri, sangat sadar akan kekuatan dan kelemahanannya.
  • 57. Apabila mengajar anak dengan kecerdasan intrapersonal dapat menggunakan refleksi, hubungan materi dengan pengalaman pribadi, waktu memilih dan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan serta perumusan tujuan.
  • 58. Karakter Intrapersonal • Dapat mengkomunikasikan perasaan • Sadar akan kekuatan dan kelemahannya • Percaya diri deengan kemampuan sendiri • Suka orisinil • Pandai dalam mengikuti naluri • Pandai dalam mengejar kepentingan dan cita- cita • Kemampuan untuk bekerja menuju ambisi
  • 59. Kerier Intrapersonal • Terapis, pelatih pengembangan diri • Psikolog, konselor • Filusuf, pemandu meditasi • Pemuka agama, ahli kesehatan mental • Pekerja sosial • Peneliti kognisi
  • 60.
  • 61. • Keahlian mengenali dan mengatagorikan spesies – flora dan fauna dilingkungan sekitar. • Fenomena alam lain ( formasi awan dan gunung) • Kemampuan untuk membedakan benda tak hidup (mobil, sepatu karet, sampul kaset CD) 8. Kecerdasan Naturalis
  • 62. Kecerdasan naturalis Kecerdasan melibatkan kemampuan mengenali bentuk- bentuk alam di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari kecerdasan itu sangat dibutuhkan untuk : berkebun, berkemah, atau melakukan proyek ekologi.
  • 63. Kecerdasan naturalis • Sifat-sifat yang dimiliki anak dengan kecerdasan naturalis adalah anak suka dengan alam sekitar, lebih senang berada di alam terbuka daripada di ruangan dan suka berpetualang menjelajah hutan. Anak bisa marah besar jika ada orang membantai binatang langka, merusak dan membakar hutan, mencemari laut dan sungai sehingga menimbulkan kematian flora dan fauna serta lebih suka mengkonsumsi obat dan jamu trasional daripada pabrik. Anak juga lebih senang menggunakan bahan yang alami dan tidak menimbulkan polusi
  • 64. • Anak yang memiliki kecerdasan naturalis dapat belajar dengan jalan-jalan di alam terbuka dan melihat ke luar jendela serta tanaman sebagai dekorasi atau membawa hewan piaraan di kelas.
  • 65. Kerier untuk kecerdasan Naturalis • Polisi kehutanan. • Pemandu Wisata Alam • Pelatih Binatang • Penjaga Kebun Binatang • Ahli perkebunan dan pertanian • Ahli tumbuh-tumbuhan Penjual bunga Ilmuan biologi dan fisika Peneliti burung Dokter hewan Instruktur dan Perancang kegiatan lapangan Ahli cuaca Pecinta Alam
  • 66. Cara untuk meningkatkan Prestasi • Berpartisipasi dalam kegiatan alam dan hukum-hukum & perputaran alam • Menyarankan untuk membaca pd bidang pengetahuan alam • Menyarankan untuk memiliki hobi yang berkaiatan dengan alam, seperti berkebun, membesarkan binatang dan lain sebagainya
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72. Perubahan dalam strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai setiap kompetensi yang telah ditentukan
  • 73. Upaya mengoptimalkan semua kecerdasan (Multiple Intelligences) yang dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi tertentu yang terdapat dalam kurikulum
  • 74.  Memberdayakan semua jenis kecerdasan pada setiap mata pelajaran  Mengoptimalkan capaian mata pelajaran tertentu berdasarkan kecerdasan yang menonjol pada masing-masing siswa
  • 75. Menjadikan setiap siswa sang juara pada bidang tertentu sesuai kecerdasan yang menonjol pada dirinya Mendorong guru melakukan inovasi terus menerus dalam cara mengajarnya Menciptakan kegiatan pembelajaran yang yang menyenangkan Mengoptimalkan semua kecerdasan (MI) yang dimiliki siswa
  • 76.
  • 77. 1. Pembelajaran dapat lebih fokus terhadap suatu kecenderungan kecerdasan dan punya hasil yang optimal. 2. Memberikan sudut pandang baru terhadap pengembangan potensi manusia. 3. Memberi harapan dan semangat baru, terutama terhadap si belajar/pemelajar. 4. Membuka kesempatan pada si belajar untuk kritis dan berpikiran terbuka. 5. Menghindari adanya penghakiman terhadap manusia dari sudut pandang kecerdasan/inteligensi. Kelebihan-kelebihan teori kecerdasan majemuk antara lain sebagai berikut ini.
  • 78. 1. Memiliki kontroversi terutama dalam pandangan ahli psikologi tradisional, antara lain mencampuradukkan pengertian kecerdasan, ketrampilan dan bakat. 2. Bersifat personal/individual sehingga teori ini lebih efektif digunakan untuk mengembangkan pembelajaran orang per orang daripada mengembangkan pembelajaran massa/klasikal. 3. Membutuhkan fasilitas yang lengkap sehingga membutuhkan biaya besar untuk operasional klasikal atau massal. 4. Tenaga kependidikan di Indonesia belum sepenuhnya siap melaksanakan teori ini dalam praktek di dalam kelas K-12 ataupun juga pembelajaran yang melibatkan pemelajar dewasa, karena sudut pandang kebanyakan orang masih sudut pandang tradisional. kelemahan-kelemahannya sebagai berikut:
  • 79. LAPORAN HASIL TES KECERDASAN MAJEMUK BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2013 Oleh : Nama : ZA’IM NIM : 131879000 Semester/Kelas : II/A RAHASIA
  • 80. I. IDENTITAS SUBYEK Nama : Waitin Jenis Kelamin : Prempuan Tempat Tgl. : Tegal, 27 Juli 1989 Alamat : Jl. Kapten Sudibyo No. 1926 Pendidikan : SD Tgl. Tes : 17 April 2012 Tujuan : Tugas Assesemen Teknik tes Kecerdasan Majemuk
  • 81. II. Hasil Tes Kecerdasan Majemuk NO KECERDASAN NILAI RANKING Golongan Kriteria perkembangan KATAGORI 1 Lingusitik/kemampuan Bahsa 10 4 B Cukup berkembang 2 Matematis/Logis 11 3 B Cukup berkembang 3 Spasial/Visual 9 5 C Kurang berkembang 4 Kinestetik- Jasmani/kemampuan gerak tubuh 11 3 B Cukup berkembang 5 Musikal/Unsur Musik 7 6 C Kurang Berkembang 6 Interpersonal/Memahami orang lain 18 1 A Berkembang Kuat 7 Intrapersonal/memahami terhadap diri sendiri 13 2 B Cukup berkembang 8 Naturalis/Pengamatan Tidak
  • 82. Rentang Nilai 15 – 20 (76-100%) Sudah Berkembang /berkembang kuat (A) 10 – 14 (51-75%) Cukup berkembang (B) 5 – 9 (26-50%) Kurang berkembang (C) 1 - 4 (0-25%) Tidak /belum berkembang (D)
  • 83. Interpretasi a. Pengertian kecerdasan b. Skor kecerdasan c. Indikasi (tdk/belum, kurang, cukup dan sudah berkembang) d. Interpretasi indikasi (sesuai dengan kecerdasan masing-masing) e. Saran untuk mempertahan atau meningkatkan kecerdasan
  • 84. III. Interpretasi 1. Berdasarkan hasil tes kecerdasan majemuk subyek pada kecerdasan bahasa (linguistik) yaitu kecerdasan yang berkaiatan dengan faktor bahasa, baik cara membaca menulis, memahami dan mengerti maupun menguasai yang berkaitan dengan pemakaian unsur bahasa, baik bahasa indonesia maupun asing dapat dikatagorikan Cukup berkembang. Hal ini dapat dikatakan bahwa peserta didik tersebut memiliki kecakapan bahasa yang cukup berkembang /baik. Maka untuk menuju kecakapan bahasa yang kuat/berkembang perlu latihan keras dengan banyak membaca dan menulis.
  • 85. 2. Kecerdasan matematis merupakan kecerdasan yang berkaitan hitung menghitung menggunakan angka. Pada hasil tes didapatkan subyek mendapatkan skor 11, maka peserta didik dapat dikatakan sudah berkembang. Hal ini artinya peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik pada setiap mata pelajaran yang berhubungan dengan hitung mengitung.
  • 86. IV.Simpulan Dari hasil tes kecerdasan majemuk maka dapat diindikasikan subyek memiliki kecerdasan yang kuat atau sudah berkembang adalah 1………………………., 2,……………………….. Dan ke 3, …………………….. Karier yang hendak diraih oleh subyek/ waitin/pesertadidik adalah ……. sedang pada kecerdasan yang kurang atau belum berkembang adalah : ……………………………. Untuk mengembangkan kecerdasan tersebut hendaknya pesertadidik diajarkan …….. Tegal…………. Tester ………………….. …………………………………