Makalah ini membahas tentang kecerdasan majemuk menurut Howard Gardner. Ada tiga poin utama yang diangkat, yaitu: 1) pengertian kecerdasan majemuk adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk bernilai dalam budaya tertentu, 2) terdapat 10 jenis kecerdasan majemuk, dan 3) faktor-faktor lingkungan seperti dukungan orang tua dan guru berperan dalam pengembangan kecerdas
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Triana Savitri
1. MAKALAH KECERDASAN MAJEMUK
( MULTIPLE INTELLIGENCE )
Disusun Oleh:
TRIANA SAVITRI
037117118
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2018
2. II
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Peserta Didik juga
untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata
Kuliah Manajemen Kelas yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Bogor, Maret 2018
Penulis
3. III
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................... 3
Bab II Pembahasan
2.1 Pengetian Kecerdasan Majemuk.................................................................................... 4
2.2 Jenis-jenis Kecerdasan Majemuk................................................................................... 5
2.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecerdasan.............................................................. 5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 6
3.2 Saran.............................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 7
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui
pendidikan, potensi yang dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi.
Kompetensi mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu
tugas atau pekerjaan.
Menurut Dr. Thomas Amstrong, setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi yang
memungkinkan mereka untuk menjadi cerdas. Sifat yang menjadi bawaan itu antara lain :
keingintahuan, daya eksplorasi terhadap lingkungan, spontanitas,
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan kecerdasan majemuk?
1.2.2 Apa saja jenis-jenis kecerdasan majemuk!
1.2.3 Faktor apa saja yang mempengaruhi kecerdasan?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian kecerdasan majemuk
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis kecerdasan majemuk
1.3.3 Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kecerdasan
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kecerdasan Majemuk/ Multiple Intelligence
Tidak hanya mendefinisikan kecerdasan Prof. Howard Gardner mendefinisikan mengenai kecerdasan majemuk/ganda. Seorang ahli
psikologi kognitif1 dari Universitas Harvard ini menyatakan bahw1a yang dimaksud dengan kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah
kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu. Artinya, setiap
orang jika dihadapkan pada satu masalah, ia memiliki sejumlah kemampuan untuk memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan konteksnya.
Kemampuan “memecahkan” masalah tidak hanya berkaitan dengan berhasil atau tidaknya menghitung perkalian, namun juga meliputi kemampuan
membentuk suatu tim, kemampuan untuk mengatur anggota dalam kelompokguna bersama-sama memecahkan masalah yang sulit, dan lain-lain.
Sementara itu “menciptakan suatu produk” meliputi kemampuan membentuk sesuatu dari lilin (tanah liat), menciptakan suatu bentuk tarian, dan
sebagainya. Sedangkan “bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu” berkaitan dengan apa dampaknya bagi lingkungan, keuntungan yang
dapat dipetik oleh orang lain. Misalnya, dapat dinikmati keindahannya, anggota tim dapat bekerja lebih sistematis.
1 Kognitif: potensi intelektual
6. 3
Gardner memandang kecerdasan tidak semata-mata berdasarkan skor tertentu yang telah memiliki nilai standar melainkan berdasarkan
ukuran kemampuan yang dikuasai oleh individu. Pendekatan ini mencoba memahami bagaimana pikiran individu dalam menjalankan kehidupan,
baik yang berkaitan dengan benda-benda konkret maupun hal-hal yang bersifat abstrak sehingga bagi Gardner tidak ada anak yang bodoh atau
pintar, yang ada hanyalah anak yang lebih menguasai satu bidang tertentu atau beberapa bidang lain. Oleh karena itu, bidang atau kecerdasan
tertentu yang kurang dikuasai dapat distimulasi2 agar lebih terampil.
2.2 Jenis-jenis Kecerdasan
Gardner menyebutkan ada delapan jenis kecerdasan yang kemudian berkembang menjadi 10 jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu, yaitu
:
2
2 Stimulasi:Perangsangan
7. 4
No.
Kecenderungan
Kecerdasan
Media Berpikir Kemampuan Media Pengembangan
1. Linguistik Melalui kata-kata
Membaca, menulis,
bercerita, dan
permainan kata-kata
Buku, alat tulis, dialog,
diskusi, cerita, dll.
2.
Matematis –
Logis
Melalui penalaran
Berhitung, eksperimen,
dan permainan teka teki
logis
Bahan-bahan
eksperimen, kunjungan
ke planetarium, serta
buku-buku
pengetahuan alam.
3.
Spasial dan
Visual
Melalui gambar /
visual
Menggambar, melukis,
imajinasi, dan
mendesain
Buku gambar, film,
permainan imajinasi,
kunjungan ke sanggar
seni.
4. Kinestetik
Melalui sensasi
somatic
Berjalan, melompat,
menari, isyarat tangan,
dan meraba
Tari, permainan fisik,
olahraga, menggunakan
alat.
5. Musikal
Melalui irama /
melodi
Bernyanyi,
bersenandung, dan
mendengarkan
Kaset lagu, alat musik,
kunjungan ke acara
music
6. Interpersonal
Melalui
pengungkapan ide
kepada orang lain
Memimpin,
mengorganisasi,
mediator
Permainan kelompok,
pertemuan sosial, acara
keluarga, acara
keagamaan,
perlombaan
7. Intrapersonal
Berhubungan
dengan kebutuhan
diri sendiri,
Menyusun tujuan,
merencanakan, dan
berpikir
Ruang pribadi (kamar)
dan pekerjaan pribadi.
8. 5
perasaan, dan
cita-citanya
8. Naturalis
Melalui alam dan
pemandangan
alam sekitar
Berkebun, memelihara
hewan peliharaan, dan
peduli pada kualitas
lingkungan sekitar
Hewan piaraan,
berkebun, kunjungan
ke taman / sawah
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi intelligence
Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi mengenai faktor yang mempengaruhi intelegensi sampai saat ini belum ada kesamaan pendapat
secara utuh dan bulat seperti yang di sampaikan Torndike dengan teori multifaktor yang menjelaskan bahwa intelegensi itu tersusun atas beberpa
faktor.
9. 6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
setiap orang adalah unik, Setiap orang perlu menyadari dan mengembangkan ragam
kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Setiap siswa berbeda karena mempunyai
kombinasi kecerdasan yang berlainan.
Ada tiga syarat khusus yang harus dipenuhi oleh setiap kecerdasan agar dapat digolongkan
kedalam kecerdasan majemuk menurut Gardner.
Ada 10 jenis-jenis kecerdasan majemuk menurut Gardner, yaitu: Kecerdasan Linguistik,
Kecerdasan Matematis-Logis, Kecerdasan Spasial, Kecerdasan Kinetis-Jasmani, Kecerdasan
Musikal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Naturalis,
Kecerdasan Eksistensial, dan Spiritual.
Komponen masyarakat, dalam hal ini orang tua murid, perlu memberikan dukungan yang
optimal agar implementasi teori kecerdasan ganda di sekolah dapat berhasil. Orang tua, dalam
konteks pengembangan kecerdasan ganda perlu memeberikan sedikit kebebasan pada anak
mereka untuk dapat memilih kompetensi yang ingin dikembangkan sesuai dengan kecerdasan
dan bakat yang mereka miliki.
3.2 Saran
sebaiknya guru lebih mengetahui tentang keadaan peserta didik nya, karena setiap manusia
memang diciptakan unik, dan oleh karena itu peserta didik harus memperoleh layanan
pendidikan yang sesusai dengan tipe kecerdasannya. Dengan keunikan tersebut setiap guru
harus mengetahui metode belajar apa yang cocok untuk anak tersebut. Demikian juga dengan
metode ceramah, yang dewasa ini memang masih amat mendominasi metode dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan oleh para pendidik di negeri ini.
10. 7
DAFTAR PUSTAKA
Djaali. 2011. Psikologi pendidikan. Jakarta: bumi aksara.
Amstrong, Thomas. 2002. Setiap Anak Cerdas: Panduan membantu anak belajar dengan
memanfaatkan multiple intelligence-nya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Armstrong, T., 2002. Sekolah Para Juara : Menerapkan Multiple Intelegences di Dunia
Pendidikan. Bandung : Kaifa
Budiningsih, C. Asri, 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Delfi, Refny. (2007). Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences). Jakarta : Universitas
Terbuka.
Yatim Riyanti. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarata: Prenada Media Group.