3. BAB I
Identifikasi masalah
O Permasalahan yang dikembangkan pada
penelitian tindakan Konseling ini adalah :
O Bagaimana Peningkatan Kemandirian Siswa kelas
XI dalam penetapan Keputusan Rencana Setelah
tamat SMA (Karir) melalui teknik Kombinasi
Layanan Bimbingan dan Konseling. Kombinasi
Layanan Yang dilakukan Pada Penelitian tindakan
ini atau model pelayanan yang dikembangkan
adalah variasi Layanan Bimbingan dan Konseling
Yakni: Layanan Bimbingan Kelompok, Layanan
Informasi dan Layanan Penguasaan Konten Bagi
siswa Khususnya siswa Kelas XI Tahun Pelajaran
2020 / 2021 di SMA Negeri 7 Batang Hari”
4. BATASAN MASALAH
O Masalah Yang dibahas pada penelitian ini
adalah Upaya peningkatan Kemandirian
siswa dalam menetapkan rencana setelah
tamat SMA berkenaan dengan masalah
karir melalui pemberian layanan
Bimbingan dan Konseling dengan teknik
kombinasi layanan BK.
5. RUMUSAN MASALAH
O Upaya meningkatkan kemandirian siswa
dalam menetapkan rencana setelah tamat
SMA ( Karir ) melalui teknik kombinasi
Layanan.
6. TUJUAN PENELITIAN
O Tujuan Pengembangan secara umum yakni
sebagai upaya untuk Meningkatkan kualitas
pemberian layanan Bimbingan dan Konseling bagi
siswa di sekolah khususnya di SMA Negeri 7
Batang Hari.
O Tujuan Secara Khusus Yakni :
O untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan teknik
kombinasi layanan BK yakni : Layanan Bimbingan
Kelompok, Layanan Informasi dan Layanan
Penguasaan Konten (PKO) untuk meningkatkan
kemandirian siswa kelas XI Negeri 7 Batang Hari
dalam penetapan keputusan rencana karir setelah
tamat SMA .
7. MANFAAT PENELITIAN
O Bagi siswa agar dapat memperoleh bimbingan serta memanfaatkan
dinamika kelompok untuk menuntaskan berbagai permasalahan
yang dihadapi, sekaligus untuk melatih kepercayaan dan
keterbukaan siswa terhadap individu yang berperan dalam
kelompok,
O Bagi orang tua sebagai masukan agar dapat membimbing dan
mengarahkan anaknya agar sukses dalam menggapai harapan dan
cita-cita masa depan.
O Bagi Guru Pembimbing ataupun Konselor dapat memberikan
layanan Bimbingan dan konseling secara optimal bagi peserta didik
serta mampu mengembangkan berbagai strategi, pendekatan,dan
model layanan yang berkualitas dalam membantu seluruh klien
atau peserta dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan
sosial, kegiatan belajar serta perencanaan dan pengembangan
karir.
O Bagi Sekolah sebagai masukan dalam penetapan kebijakan
sekolah dimasa yang akan datang.
8. BAB II KAJIAN TEORITIK
O 1.Siswa SMA sebagai remaja
O Masa remaja sering dikaitkan dengan mulai
adanya perkembangan yang mengarah pada
fungsi organ vital secara keseluruhan.
Menurut para ahli psikologi usia remaja
sangat bervariasi tergantung tingkat
perkembangan remaja itu sendiri, dan dimulai
dari usia 13 tahun sampai 17 tahun, bahkan
ada juga ahli yang memperkirakan masa
remaja sekitar usia 14 tahun sampai sebelum
dia menikah.
10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
O Metode penelitian berupa penelitian tindakan ( Action
Research) dimana siswa diberikan tindakan berupa
layanan Bimbingan dan Konseling ( yakni
kombinasi layanan BK: Layanan Bimbingan
Kelompok, Layanan Informasi,dan layanan
Penguasaan Konten/PKO ) agar terjadi peningkatan
kemandirian dalam pengambilan keputusan oleh
siswa kelas XI dan pengembangan deskripitf yakni
penelitian yang berusaha untuk menuturkan masalah
yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi juga
menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi
yang bertujuan untuk pemecahan masalah secara
sistematis dan aktual mengenai fakta-fakta dan sifat
populasi. ( Narbuko dan ahmadi, 2009:44)
11. O Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, untuk menggambarkan
keadaan siswa yang menjadi sampel penelitian guna kekefektifan pemberian
layanan bimbingan dan konselin
O Berdasarkan data awal yang telah diidentifikasi, maka Penelitian Tindakan
Konseling (PTK) direncanakan dilaksanakan pada beberapa siklus, Siklus I
dilaksanakan pada minggu kedua Oktober 2020, Yakni Pelaksanaan kegiatan
bimbingan Kelompok untuk menghidupkan suasana dinamika
kelompok,Bentuk bimbingan kelompok yang dilaksanakan adalah kelompok
tugas, dimana siswa ditugaskan untuk mencari informasi yang dianggap
menarik tentang pendidikan lanjutan ataupun peluang kerja setelah tamat
SMA, Informasi yang dihimpun oleh siswa harus lengkap, dan siswa faham
benar tentang karakteristik pendidikan lanjutan ataupun peluang kerja
dimasyarakat sehingga dapat menyampaikan informasi tersebut secara detail
dan akurat.
O Siklus II direncanakan dilaksanakan minggu kedua bulan Oktober 2020.
O Setiap Siklus akan di refleksi untuk melihat keefektifan layanan dan perbaikan
terhadap proses Tindakan Layanan/ Konseling yang diberikan. Kemudian
dilanjutkan dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui identifikasi
langsung terhadap siswa dan Pengisian kuisioner oleh siswa yang telah
mengikuti kegiatan untuk mengetaui keefektifan tindakan yang diberikan
terhadap siswa terhadap peningkatan kemandirian siswa dalam pengambilan
keputusan terhadap penetapan rencana karir setelah tamat SMA nanti.
O
12. Setting
O Lokasi atau tempat yang dijadikan objek
penelitian dan pengembangan model
adalah SMA Negeri 7 Batang Hari yang
terletak di Jl. Jambi- Muara bungo
Km.119
14. Hipotetsis Tindakan
O : Melalui Kombinasi Layanan BK (
Bimbingan Kelompok, Layanan Informasi
dan Layanan Penguasaan Konten (PKO) )
dapat meningkatkan kemandirian siswa
Kelas XI dalam menetapkan Rencana
(Karir) setelah Tamat SMA.
15. Alat dan Teknik Pengumpulan
Data
O (1) Data Primer
O Angket siswa
O Format pengamatan atau observasi yang
berupa daftar cek aktifitas siswa diisi oleh
Guru Pembimbing, berisi tentang
keaktifan siswa dalam kegiatan bimbingan
kelompok
16. Analisis data dan cara Pengambilan
kesimpulan
O Penelitian tindakan ( Action research ) dilaksanakan melalui beberapa
tahapan yakni identifikasi terhadap kebutuhan siswa akan informasi,
Perencanaan Kegiatan dan pelaksanaan layanan yang dikombinasikan.
Namun wadah layanan secara universal dalam memenuhi kebutuhan siswa
akan informasi pendidikan lanjutan dan peluang kerja dimasyarakat adalah
kegiatan bimbingan kelompok yang di padukan dengan Pemberian layanan
informasi dan Penguasaan konten oleh siswa ( Keterampilan berbicara, dan
rasa percaya diri) dalam dinamika kelompok yang tujuan akhirnya diharapkan
siswa memiliki kemandirian dan kemantapan dalam menentukan rencana
setelah tamat SMA. Dengan demikian kegiatan tersebut dapat membantu
peserta didik untuk menghilangkan keraguan terhadap jurusan apa yang akan
dipilih,apakah siswa akan melanjutkan atau bekerja, dan pekerjaan apa yang
cocok bagi mereka. Kegiatan Pemberian Layanan dilaksanakan pada 2 siklus,
dan setiap siklus akan dievaluasi dan direfleksi,kemudian untuk mengevaluasi
seluruh kegiatan dilanjutkan dengan pengisisn kuisioner oleh seluruh siswa
yang mengikuti kegiatan layanan untuk mengetahui kefektifan tindakan yang
di berikan terhadap siswa, selin itu memperoleh gambaran secara riil berapa
persentase keberhasilan tindakan konseling/layanan yang dilaksanakan
berdasarkan beberapa indikator yang releven dengan kegiatan yang
dilaksanakan.