3. SELAMAT DATANG
Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:
TUJUAN
Di akhir sesi ini, peserta mampu :
1. Memilih dan menentukan strategi implementasi
layanan bimbingan dan konseling dalam
Kurikulum Merdeka
2. Mengembangkan strategi layanan bimbingan dan
konseling yang dapat mengakomodasi
penelusuran minat, bakat dan kemampuan
peserta didik.
4. AGENDA
● Mulai dari diri : 30 menit
Menjawab pertanyaan pemantik dan berbagi
pendapat.
● Eksplorasi Konsep: 45 Menit
Menguatkan kembali tentang pengertian BK,
peran serta bagaimana implementasi
layanan BK di satuan pendidikan
● Ruang Kolaborasi: 45 menit
Secara berkelompok peserta mendiskusikan
strategi dan mekanisme layanan BK inovatif
yang telah dilakukan
● Refleksi Terbimbing : 45 menit
Menjawab pertanyaan refleksi.
● Demonstrasi Kontekstual: 45 menit
Membuat contoh strategi implelemtasi
layanan BK yang dapat di lakukan di Satuan
Pendidikan masing-masing.
● Elaborasi Pemahaman: 30 menit
Mengkonfirmasi pemahaman mengenai strategi
dan implementasi layanan BK di satuan
pendidikan
● Koneksi Antar Materi: 15 Menit
Secara berkelompok peserta membuat mind
mapping materi apa saja yang harus dipahami
untuk menyusun sebuah strategi layanan BK
● (Rencana) Aksi Nyata: 15 Menit
Menyusun strategi dan implementasi layanan
BK di satuan pendidikan
7. Brainstorming/Curah pendapat (20 menit)
1. Dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, guru
bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat
penting. Dapatkah bapak ibu jelaskan?
2. Strategi apa yang sudah bapak ibu lakukan dalam
imolementasi layanan BK
3. Seperti apakah mekanisme/alur pelaksanaan strategi
layanan BK
4. https://docs.google.com/document/d/1xpaKWQz731fFiLG
m_YSnO-6WSxKValeb33BQ5RNSRsA/edit?usp=sharing
Tuliskan pada padlet/jamboard di link…
9. 1. Konsep bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka
□ Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan
serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau
Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
guru Bimbingan dan
didik dalam mencapai
kemandirian dalam kehidupannya (Permendikbud Nomor 111 T
ahun 2014)
□ Konsep Kurikulum Merdeka sebagai transformasi kebijakan Merdeka Belajar
mengedepankan pendekatan yang berpusat pada minat, bakat, dan kemampuan
peserta didik dalam pembelajarannya. Di tingkat satuan pendidikan, bimbingan dan
konseling diharapkan dapat mengakomodasi peserta didik untuk mampu memahami
dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mengembangkan potensi,
merencanakan masa depan, dan menyelesaikan permasalahan, untuk mencapai
kemandirian dan kemaslahatan peserta didik
10. □ Profil pelajar Pancasila menjadi tujuan jangka panjang dan memayungi keseluruhan
layanan bimbingan dan konseling dalam mewujudkan peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat, yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.
□ Guru BK memiliki kebebasan dalam berinovasi memilih
berbagai macam strategi pemberian layanan
dan
untuk
berkreasi dalam
membantu memfasilitasi
perkembangan peserta didik agar mampu memelihara dirinya secara efektif,
independen, kreatif dan bertanggung jawab di dalam kehidupan dan budayanya
dengan menggunakan berbagai macam pendekatan yang disesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan informasi
11. 2. Tujuan layanan bimbingan dan konseling dalam
Kurikulum Merdeka
□ Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah
membantu peserta didik/konseli agar dapat mencapai
kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta
menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup
aspek pribadi, sosial, belajar, karir secara utuh dan optimal.
□ Tujuan jangka pendek : membantu menyelesaikan masalah
atau hambatan peserta didik (kuratif) dan preventif.
□ Tujuan jangka Panjang: mewujudkan peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,
dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, profil pelajar
Pancasila
12. 3. Peran bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka
Peran layanan bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka
adalah sebagai koordinator dalam mewujudkan
psikologis peserta didik (students wellbeing) dan
kesejahteraan
memfasilitasi
perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan dirinya
dalam rangka mencapai perkembangan yang optimal
13. 4. Strategi dan Implementasi BK dalam Kurikulum Merdeka
□ Strategi Layanan Dasar
□ Strategi Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
□ Strategi Layanan Responsif
□ Strategi Layanan Dukungan Sistem
14. Pelaksanaan strategi layanan bimbingan dan konseling melalui
empat fase
• Layanan dasar, adalah dengan memberikan bimbingan klasikal di dalam
kelas/diluar kelas berupa penyajian materi “cara meningkatkan harga diri”
• Layanan perencanaan individual, adalah dengan cara merancang berbagai
kegiatan dan merumuskan aktivitasaktivitas sistematis yang berkaitan dengan
pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan, peluang dan kesempatan
yang ada dilingkungan, sehingga hal ini dapat meningkatkan harga diri siswa.
• Layanan responsif, adalah dengan melakukan konsultasi dengan wali kelas,
dan guru mata pelajaran untuk memonitoring dan memiliki informasi
mengenai perkembangan siswa di dalam kelas, sehingga mengetahui
masalah pribadi siswa.
• Dukungan sistem, adalah menciptakan kolaborasi dengan pihak lain (kepala
sekolah, guru wali kelas, guru mata pelajaran dan orangtua) guna
menghasilkan sumber daya dukungan yang memiliki kekuatan untuk
meningkatkan harga diri siswa.
23. Peserta bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan apa saja strategi implementasi layanan BK yang mengedepankan
kolaborasi dan sumberdaya yang tersedia di satuan pendidikan?
Peserta menyampaikan pengalaman yang telah dilakukan dalam strategi inovatif dalam implementasi layanan BK
Peserta menyusun draft mekanisme/alur strategi dan implementasi layanan BK
( PPt)
https://padlet.com/spasr1196/my-artistic-padlet-vsfrcwwmoaj1ou9n
Diskusi dalam Kelompok
25. • Apakah Bapak/Ibu sudah dapat
mengimplementasikan seluruh layanan BK di satuan
Pendidikan dengan strategi yang tepat? Jika ya,
berikan contoh? Jika belum, apa kompetensi yang
masih harus dikembangkan?
• Apa komitmen Bapak/Ibu untuk dapat mendesain
strategi yang inovatif dalam mengimplementasikan
layanan BK?
Menjawab pertanyaan refleksi terbimbing secara langsung:
27. 1. Peserta diminta untuk memberi contoh strategi kolaborasi yang tepat dengan
pihak lain dalam rangka implementasi layanan BK
2. Peserta diminta memberikan contoh strategi dalam membantu peserta didik
mengenali minat, bakat, dan kemampuan dirinya? Apa saja indikator
keberhasilan?
3. Berikan pendapat Bapak ibu mengenai dampak positif dari strategi
implementasi layanan BK yang telah dilakukan
(Tulis dalam kolom Room Chat)
Memberikan Contoh
28. Presentasikan strategi layanan BK
1. Ceritakan pengalaman dalam memilih dan
menentukan strategi layanan BK
2.Ceritakan hambatan yang ditemui saat
mempertimbangkan strategi layanaan BK
3. Apakah ada perbedaan dalam impelemtasi layanan
untuk masing-masing satuan Pendidikan?
Perwakilan peserta
34. Kegiatan menyusun mind mapping
(15 Menit)
1. Peserta bekerja dalam kelompok selama
15 menit (Kelompok sama pada ruang
kolaborasi)
2. Buatlah mind map pengetahuan tentang
yang harus dikuasai untuk menyusun
strategi layanan BK
37. Rencana Aksi
● Pada sesi ini, Bapak/Ibu secara individu akan
membuat rencana belajar setelah sesi strategi
dan implentasi layanan BK
● Bapak/Ibu akan diberikan waktu selama 10
menit untuk menyusun rencana belajarnya
● Silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK
(Rencana) Aksi Nyata pada LMS
● Beberapa perwakilan peserta diberi kesempatan
untuk menyampaikan hasil rencana belajarnya