KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
1. Kunci Sukses
Eksekusi Strategi
dan Rencana Aksi
Muhammad Arifin Masruri
ü Founder SDIT Ibnu Umar Ciputat dan SMK IT Al Mahir Surakarta
ü Founder Madrasah Manajer
ü Praktisi Pendampingan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam dan Bisnis UMKM
2. Strategi dan Rencana Aksi itu Dirancang
untuk diEksekusi.
Tanpa Eksekusi, semua rencana hanya
berupa Angan lalu terbawa Angin
Muhammad Arifin Masuri
3. MENU
BAHASAN
01 RENSTRA SEBAGAI PANDUAN
PERJALANAN MENUJU VISI
02 RENCANA AKSI MENDETILKAN
STRATEGI
03 DISIPLIN EKSEKUSI
04 SCOREBOARD DAN EVALUASI
6. INNAMAL A'MAALU BIN NIYAAT
JENJANG KARIR
PENGHARGAAN PRESTASI
NAFKAH
WA LAA NASIIBAAKA MINAD DUNYA/JANGAN
LUPAKAN BAGIANMU DI DUNIA>> KEWAJIBAN
NAFKAH
KONTRIBUSI DAKWAH/AMAL JARIYAH
INVESTASI AKHIRAT
IKHLAS LILLAH DAN ITTIBA SUNNAH
PONDASI DASAR YANG UTAMA DAN SYARAT
DITERIMANYA AMAL
9. PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Dimana kita
sekarang ?
Kemana kita
akan pergi ?
Bagaimana caranya
mencapai kesana ?
Apakah kita sampai
disana?
- Analisis lingkungan
eksternal
- Analisis lingkungan
internal
Profil LEMBAGA:
-perluasan
-Mutu & Relevansi
-Managemen
Isu-isu strategis
LEMBAGA
Situasi LEMBAGA yang diharapkan
- Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, dan Program
Strategi pelaksanaan
Formulasi Strategi
Pelaksanaan
Alokasi Sumberdaya
Evaluasi
Pengumpulan &
Pemaparan
Data
Situasi LEMBAGA saat ini
Evaluasi & Kontrol
Saran/ Rekomendasi
10. Tahap Penyusunan Renstra
1. Melakukan analisis lingkungan strategis
LEMBAGA
2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui
status situasi pendidikan LEMBAGA saat ini
3. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan
di masa mendatang
4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3
5. Menyusun rencana strategis
6. Menyusun rencana tahunan
7. Melaksanakan rencana tahunan
8. Memonitor dan mengevaluasi
11. Analisis Lingkungan
Strategis
Situasi LEMBAGA
saat ini
Situasi LEMBAGA
yang diharapkan
Rencana Strategis
(5 tahun)
Rencana Operasional
(1 tahun)
Pelaksanaan
Program
Monitoring &
Evaluasi
Gambar 1.
Proses Penyusunan RENSTRA LEMBAGA
Kesenjangan
13. contoh bagian renstra
Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam
Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak
mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Misi:
1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam.
2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial.
3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap
kebaikan umat.
Tujuan Strategis:
1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam.
3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan.
5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
15. contoh bagian renstra
Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam
Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak
mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Misi:
1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam.
2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial.
3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap
kebaikan umat.
Target:
1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam.
3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan.
5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
16. contoh strategi dan rencana aksi
untuk detilkan target
Target : Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran:
a. Strategi:
1. Mengadakan pelatihan dan pengembangan profesionalisme bagi guru dalam penerapan metode
pengajaran yang efektif dan inovatif.
2. Menerapkan teknologi pendidikan yang relevan untuk meningkatkan interaktifitas dan efisiensi dalam
pembelajaran.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan guru dalam metode pengajaran yang inovatif dan penerapan
teknologi pendidikan.
2. Melakukan pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi
pendidikan.
3. Memfasilitasi kolaborasi antara guru dalam berbagi praktik terbaik dalam pengajaran yang efektif.
4. Mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam pembelajaran, seperti penggunaan media interaktif
dan platform pembelajaran online.
17. contoh strategi dan rencana aksi
untuk detilkan target
Target : Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam:
a. Strategi:
1. Membangun program pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum untuk mengembangkan
moralitas dan akhlak siswa.
2. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan kepribadian Islami.
b. Rencana Aksi:
1. Meninjau kurikulum yang ada dan memastikan pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam setiap mata
pelajaran.
2. Mengembangkan program pendidikan karakter yang berbasis pada Al-Qur'an dan Hadis.
3. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler seperti kajian kitab kuning, pengajian, atau kegiatan
sosial berbasis Islam.
4. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan reflektif untuk mendorong siswa dalam
pengembangan akhlak Islami.
18. contoh strategi dan rencana aksi
untuk detilkan target
Target : Mengembangkan Kurikulum yang Relevan dan Inovatif:
a. Strategi:
1. Meninjau dan memperbarui kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan
tantangan zaman.
2. Memperkaya kurikulum dengan materi-materi yang relevan, termasuk studi Islam, bahasa Arab, dan
literasi Al-Qur'an.
b. Rencana Aksi:
1. Melakukan analisis kebutuhan dan konsultasi dengan tenaga pendidik serta pihak terkait untuk
memperbarui kurikulum.
2. Menambahkan mata pelajaran studi Islam yang komprehensif dengan fokus pada pemahaman Al-
Qur'an dan Hadis.
3. Menawarkan program bahasa Arab yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap sumber-sumber keislaman.
4. Mengembangkan program literasi Al-Qur'an dengan penekanan pada pemahaman, penghafalan,
dan aplikasi praktis ayat-ayat Al-Qur'an.
19. contoh strategi dan rencana aksi
untuk detilkan target
Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
a. Strategi:
1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk
meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala
sekolah dan staf administrasi.
2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala.
3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,
dan infrastruktur.
4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan
efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah.
20. contoh strategi dan rencana aksi
untuk detilkan target
Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
a. Strategi:
1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk
meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala
sekolah dan staf administrasi.
2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala.
3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,
dan infrastruktur.
4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan
efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah.
22. 4 TIPS DISIPLIN EKSEKUSI
Buat jadwal yang realistis dengan batas waktu
yang jelas untuk setiap langkah dalam rencana
aksi. Sertakan waktu tambahan untuk
mengantisipasi kemungkinan kendala atau
perubahan yang tidak terduga. Pastikan jadwal
ini dikomunikasikan kepada semua anggota tim
dan diakui sebagai prioritas.
PENJADWALAN YANG TEPAT
Tetapkan mekanisme pemantauan dan
evaluasi yang teratur untuk mengukur
kemajuan dan keberhasilan dalam
melaksanakan rencana aksi. Lakukan
pertemuan status rutin, evaluasi tim, atau
tinjauan progres secara berkala. Gunakan
scoreboard atau dashboard untuk
memvisualisasikan kemajuan dan
mengidentifikasi area yang memerlukan
perhatian lebih
PEMANTAUAN DAN EVALUASI BERKALA
Pastikan semua pihak terlibat memahami
rencana aksi secara jelas. Sampaikan tujuan,
langkah-langkah, dan tanggung jawab masing-
masing individu atau tim dengan jelas dan
terperinci. Gunakan berbagai saluran
komunikasi, seperti pertemuan, email, papan
pengumuman, atau aplikasi komunikasi online,
untuk memastikan semua orang terinformasi
dengan baik.
KOMUNIKASI EFEKTIF
Tentukan dengan jelas tugas, tanggung jawab,
dan waktu penyelesaian untuk setiap langkah
dalam rencana aksi. Pastikan semua anggota
tim tahu apa yang diharapkan dari mereka dan
memiliki pemahaman yang jelas tentang
prioritas tugas mereka. Delegasikan tugas
dengan bijak berdasarkan keahlian dan
kapabilitas individu.
PENUGASAN DAN DELEGASI TUGAS
23. SUPPORT
DISIPLIN
EKSEKUSI a) Berikan dukungan dan
apresiasi kepada anggota tim
yang berkinerja baik dan
secara konsisten mematuhi
rencana aksi.
b) Berikan umpan balik positif
dan tunjukkan penghargaan
terhadap upaya dan
kontribusi mereka.
c) Siapkan sumber daya dan
bantuan yang diperlukan
untuk membantu anggota tim
dalam melaksanakan tugas
mereka
Dukungan dan
Penghargaan
01
a) Meskipun disiplin diperlukan,
tetap penting untuk tetap
fleksibel dan adaptif terhadap
perubahan yang mungkin
terjadi di sepanjang
perjalanan.
b) Terima tantangan atau
perubahan dengan sikap
terbuka dan berpikir solutif.
c) Jika ada kebutuhan untuk
mengubah atau
menyesuaikan rencana aksi,
lakukan dengan kepala dingin
dan melibatkan seluruh tim
dalam proses pengambilan
keputusan.
Fleksibilitas dan
Adaptabilitas
02
25. penjelasan pareto rencana aksi
Dalam tabel ini, tindakan perbaikan utama yang telah diidentifikasi berdasarkan analisis
Pareto diberikan prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan dampak terhadap perbaikan.
Setiap tindakan perbaikan juga diberikan persentase realisasi, yang mencerminkan
sejauh mana tindakan tersebut telah diimplementasikan dan mencapai hasil yang
diharapkan.
Tabel ini membantu dalam memvisualisasikan dan memprioritaskan tindakan perbaikan
yang paling penting untuk dieksekusi terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan
prioritas dan dampak yang dihasilkan. Evaluasi reguler terhadap realisasi persentase
dapat membantu mengukur kemajuan dan memastikan bahwa tindakan perbaikan
sedang berjalan sesuai rencana.
27. penjelasan teknik pomodoro
Dalam tabel ini, tugas-tugas yang perlu diselesaikan dalam rencana aksi lembaga
pendidikan Islam dipecah menjadi segmen waktu berdasarkan Teknik Pomodoro. Setiap
segmen terdiri dari durasi Pomodoro selama 25 menit dan waktu istirahat selama 5
menit. Jumlah siklus menunjukkan berapa kali siklus Pomodoro diulang untuk
menyelesaikan tugas.
Dengan menerapkan Teknik Pomodoro, lembaga pendidikan Islam dapat
memanfaatkan waktu dengan efektif dan meningkatkan produktivitas. Setiap segmen
Pomodoro yang fokus dan konsisten diikuti dengan istirahat singkat untuk menjaga
energi dan konsentrasi. Tabel ini membantu dalam mengatur jadwal dan memastikan
tugas-tugas dijalankan secara teratur dan efisien.
30. catatan dari scoreboard di atas
Dalam scoreboard ini, terdapat kolom target yang berisi target yang ingin dicapai dalam
setiap indikator keberhasilan. Kolom realisasi dapat diisi dengan data aktual setelah
melaksanakan rencana aksi dan dapat diperbarui secara berkala. Evaluasi dilakukan
dengan membandingkan realisasi dengan target untuk menilai sejauh mana tujuan
strategis tercapai. Jika realisasi belum mencapai target, langkah-langkah perbaikan
dapat direncanakan dan diimplementasikan.
Pastikan untuk memantau dan mengisi realisasi secara rutin untuk mendapatkan
pemahaman yang jelas tentang kemajuan dan keberhasilan dalam eksekusi rencana
aksi dan Renstra lembaga pendidikan Islam.
33. evaluasi scoreboard
Dalam evaluasi scoreboard di atas, setiap indikator keberhasilan dianalisis berdasarkan target yang telah
ditetapkan dan realisasi aktual yang dicapai. Berikut adalah evaluasi untuk masing-masing indikator:
Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran:
1. Persentase guru yang mengikuti pelatihan metode pengajaran inovatif: Target tercapai dengan persentase
85% guru yang mengikuti pelatihan.
2. Persentase guru yang menggunakan teknologi pendidikan dalam pembelajaran: Target tercapai dengan
persentase 75% guru yang menggunakan teknologi pendidikan.
Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam:
Skala penilaian karakter siswa: Belum tercapai dengan rata-rata 3.8, sedikit di bawah target 4.0.
Meningkatkan Kualitas Kurikulum:
1. Persentase peninjauan dan pengembangan kurikulum selesai tepat waktu: Target hampir tercapai dengan
90% peninjauan dan pengembangan yang selesai tepat waktu.
2. Jumlah mata pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan dalam kurikulum: Target tercapai dengan 4 mata
pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan.
34. evaluasi scoreboard
Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
Skala penilaian kepuasan staf terhadap kepemimpinan sekolah: Belum tercapai dengan rata-rata 3.5, di
bawah target 4.0.
Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat:
1. Jumlah pertemuan rutin dengan orang tua per tahun: Belum tercapai dengan hanya 3 pertemuan rutin, di
bawah target 4.
2. Jumlah kegiatan kolaboratif dengan masyarakat per tahun: Belum tercapai dengan hanya 2 kegiatan
kolaboratif, di bawah target 3.
Evaluasi ini memberikan gambaran tentang keberhasilan dalam melaksanakan rencana aksi. Indikator yang
telah tercapai menunjukkan progres yang baik, sementara indikator yang belum tercapai menunjukkan area
yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam langkah-langkah perbaikan berikutnya. Evaluasi ini dapat
menjadi dasar untuk melakukan refleksi dan penyesuaian dalam upaya mencapai tujuan strategis yang
ditetapkan.