SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Tugas Individu
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM KTSP DI SEKOLAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Analisis Kurikulum
Disusun oleh :
FRANS DEDY PABILANG
Nim : 14 B 12 093
Kelas : D Kepengawasan
PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015
i
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan kasih dan penyertaan-Nya penulis dapat menyususn makalah yang berjudul
“Analisis Pengembangan dan Implementasi kurikulum KTSP di Sekolah”.
Dengan makalah ini penulis berharap mudah-mudahan bermanfaat bagi
perkembangan & kemajuan di bidang pendidikan utamanya dan masyarakat pada
umumnya.
Demikian makalah ini disusun, atas perhatian dan partisipasinya penulis
ucapakan terima kasih.
Makassar, April 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I Deskripsi
1.1 Latar Belakang Masalah 3
1.2 Proses Pengembangan Kurikulum 4
1.3 Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP 5
BAB II Analisis Masalah
2.1 Perbaikan dan pengembangan Kurikulum 6
2.2 Pentingnya Visi dan Misi Sekolah 7
2.3 Implementasi KTSP 7
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
1
BAB 1
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
KTSP DI SEKOLAH
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi
belajar. Masalah lain adalah bahwa pendekatan dalam pembelajaran masih terlalu
didominasi peran guru (teacher centered). Guru lebih banyak menempatkan peserta
didik sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Pendidikan kita kurang
memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam berbagai mata pelajaran, untuk
mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan
logis, belum memanfaatkan quantum learning sebagai salah satu paradigma menarik
dalam pembelajaran, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar secara
individual.
Demikian juga proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita, umumnya
belum menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai materi
pembelajaran secara tuntas. Akibatnya, banyak peserta didik yang tidak menguasai
materi pembelajaran meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolah. Tidak heran
kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah
Mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta mengabaikan aspek-aspek
moral, akhlak, budi pekerti, seni & olah raga, serta kecakapan hidup (life
skill);persaingan global yang memungkinkan hanya mereka yang mampu akan
berhasil;
1. persaingan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) produk lembaga
pendidikan;
2. persaingan yang terjadi pada lembaga pendidikan, sehingga perlu rumusan
yang jelas mengenai standar kompetensi lulusan.
2
1.2 Proses Pengembangan Kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum terdapat dua proses utama, yakni pengembangan
pedoman kurikulum dan pengembangan pedoman instruksional.
1. Pedoman kurikulum meliputi:
- Latar belakang yang berisi rumusan falsafah dan tujuan lembaga pendidikan,
populasi yang menjadi sasaran, rasional bidang studi atau mata kuliah, struktur
organisasi bahan pelajaran.
- Silabus yang berisi mata pelajaran secara lebih terinci yang diberikan yakni scope
(ruang lingkup) sequence-nya (urutan penyajiannya).
- Desain evaluasi termasuk srtategi revisi atau perbaikan kurikulum mengenai:
1. bahan pelajaran (scope dan sequnce).
2. organisasi bahan dan strategi instruksionalnya.
2. Pedoman instruksional untuk tiap mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan
silabus.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, daerah,
karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, karakteristik peserta
didik. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan dan silabus.
KTSP merupakan pengembangan KBK yang bercirikan :
1. Orientasi pencapaian hasil dan dampak.
2. berbasis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tertuang pada standar isi,
3. bertolak dari standar kompetensi lulusan
4. memperhatikan pengembangan kurikulum berdiversifikasi,
5. mengembangkan kompetensi secara utuh dan menyeluruh,
6. menerapkan prinsip ketuntasan belajar.
3
KTSP adalah kurikulum yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan dan sikap
sehingga dapat meningkatkan potensi siswa secara utuh.
1.3 Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsip pengembangan KTSP disesuaikan dengan aturan dan kebijakan yang telah
ditentukan yakni :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal
dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5
BAB II
Analisis Masalah
2.1 Perbaikan dan pengembangan Kurikulum
Upaya-upaya dalam rangka perbaikan dan pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi meliputi:
1. kewenangan pengembangan,
2. pendekatan pembelajaran,
3. penataan isi/konten,
4. serta model sosialisasi, lebih disesuaikan dengan perkembangan situasi dan
kondisi serta era yang terjadi saat ini.
Pendekatan pembelajaran diarahkan pada upaya mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam mengelola perolehan belajar (kompetensi) yang paling sesuai
dengan kondisi masing-masing. Dengan demikian proses pembelajaran lebih
mengacu kepada bagaimana peserta didik belajar dan bukan lagi pada apa yang
dipelajari.
Sesuai dengan cita-cita dari tujuan pendidikan nasional, guru perlu memiliki
beberapa prinsip mengajar yang mengacu pada peningkatan kemampuan internal
peserta didik di dalam merancang strategi dan melaksanakan pembelajaran.
Peningkatan potensi internal itu misalnya dengan menerapkan jenis-jenis strategi
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mampu mencapai kompetensi secara
penuh, utuh dan kontekstual.
Berbicara tentang rendahnya daya serap atau prestasi belajar, atau belum
terwujudnya keterampilan proses dan pembelajaran yang menekankan pada peran
aktif peserta didik, inti persoalannya adalah pada masalah “ketuntasan belajar” yakni
pencapaian taraf penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara
perorangan. Masalah ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab
menyangkut masa depan peserta didik, terutama mereka yang mengalami kesulitan
belajar.
6
2.2 Pentingnya Visi dan Misi Sekolah
Sebuah visi adalah sasaran akhir yang terukur dan realistis sesuai dengan
potensi sekolah yang bersangkutan. Visi bukanlah berisi angan-angan yang abstrak
sehingga sulit dicapai, akan tetapi merupakan sasaran yang dirumuskan oleh berbagai
komponen sekolah yang dapat dijangkau, sehingga kurikulum dikembangkan untuk
mencapai sasaran yang dirumuskan. Dengan demikian, visi dirumuskan untuk
menjawab “apa yang ingin dicapai oleh sekolah”?
Misi sekolah berkenaan dengan pernyataan “upaya apa yang dapat dilakukan untuk
mencapai visi sekolah”? Dengan demikian, suatu misi harus dapat menggambarkan
kondisi dan suasana yang dibangun dalam mencapai suatu visi.
2.3 Implementasi KTSP
Implementasi KTSP diharapkan memberi otonomi luas kepada sekolah dan
satuan pendidikan, disertai seperangkat tanggungjawab untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan kondisi setempat. Sekolah dan satuan pendidikan juga
diberi kewenangan dan kekuasaan yang luas untuk mengembangkan pembelajaran
peserta didik serta tuntutan masyarakat.
KTSP mendorong terwujudnya kepemimpinan yang demokratis dan
profesional. Kepala sekolah dan tenaga pelaksana kurikulum merupakan pelaku yang
memiliki kemampuan dan integritas profesional yang harus ditunjang dengan tim-
kerja (team-work) yang kompak dan transparan, melibatkan komite sekolah dan
dewan pendidikan, serta dukungan partisipasi masyarakat dan orang tua.
Dengan melibatkan pihak tersebut di atas dalam pengembangan kurikulum,
diharapkan mampu membangkitkan gairah dan rasa memiliki (sense of belonging)
yang lebih tinggi, dan rasa tanggungjawab (sense of responbility) yang lebih besar
terhadap kurikulum, serta ikut memikirkan kualitas pendidikan (quality of education).
Langkah mendesak yang perlu segera dipersiapkan yaitu bagaimana sekolah dan
satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan
sumber belajar, profesionalisme tenaga pendidik, dan penyediaan sistem evaluasi
serta informasi yang valid.
7
Dengan tatanan konsep inilah memberi otonomi sekolah untuk memiliki “full
authority and responsibility” dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai
visi, misi, dan tujuannya. Namun, yang masih jadi pertanyaan adalah apakah semua
sekolah mampu mewujudkan impian tersebut di atas? Jawabannya tentu saja kembali
kepada kesiapan dan kemampuan sekolah untuk menangkap arah perubahan
kurikulum tersebut.
8
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia (SDA) jangka panjang
yang mempunyai nilai yang tinggi bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia.
Hampir semua negara di dunia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting
dan utama dalam pembangunan bangsa dan negara. Begitu pula Indonesia
menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama, hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mencapai ke arah itu, kurikulum dan peran guru sangat menentukan
keberhasilan pendidikan, karena kurikulum berjalan, sedangkan kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran pada
KTSP ada beberapa alasan yang menjadi pilihan dalam upaya perbaikan kondisi
pendidikan dalam upaya perbaikan kondisi pendidikan di tanah air, salah satunya
adalah potensi siswa itu berbeda-beda dan potensi tersebut akan berkembang jika
stimulusnya tepat dan mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta mengabaikan
aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerja seni dan olahraga serta life skill.
Selain itu kurikulum harus mempunyai tujuan yang ingin di capai baik yang bersifat
kongkrit maupun abstrak dan berbagai konsepsinya seperti yang disebutkan di atas,
sehingga hakekat kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan benar-
benar terwujud.
3.2 Saran-saran
Saran yang disampaikan Penulis agar dengan membaca makalah ini disarankan
pada pembaca agar mengetahui tentang prinsip yang diterapkan dalam
Pengembangan KTSP dan Implementasi Kurikulum dalam sistem Pembelajaran
di Sekolah. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak untuk kesempurnaan makalah yang akan datang.
9
DAFTAR PUSTAKA
Barton, J., &Collins, A(ed.) (1977). Portofolio Assessment : A handbook for
educators. Menlo Park, CA : Addison-Wesley Publishing.
Sanjaya, Wina, 2008. Kurikulum Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media
Group.
Hamalik, Oemar. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Bandung : Pustaka
Martiana, 1981.

More Related Content

What's hot

KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahJasmin Jasin
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanBudhi Emha
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......Tri Ajeng
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Dodyk Fallen
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanKrisdianto Hadi
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.kana rozi
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013Sukowibowo
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
 
Penerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di smaPenerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di smaUyun Hidayat
 
Kurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasiKurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasiMuhamad Fauzi
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...alvinnoor
 

What's hot (16)

KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
 
Kurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihanKurikulum 2013 materi pelatihan
Kurikulum 2013 materi pelatihan
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSPeran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLS
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
 
Penerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di smaPenerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di sma
 
Kurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasiKurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasi
 
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
Lampiran Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum S...
 

Viewers also liked

The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...
The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...
The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...IJERA Editor
 
Matematik Kertas 2 dan 2 Markah
Matematik Kertas 2 dan 2 MarkahMatematik Kertas 2 dan 2 Markah
Matematik Kertas 2 dan 2 MarkahAziz Mamat
 
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...IJERA Editor
 
Press Release 100,000 Customers
Press Release 100,000 CustomersPress Release 100,000 Customers
Press Release 100,000 CustomersLarry Tucker
 
Fichas refuerzo 3 años- anaya
Fichas refuerzo  3 años- anayaFichas refuerzo  3 años- anaya
Fichas refuerzo 3 años- anayaeoe1
 
1ºc.rompecocos2mates
1ºc.rompecocos2mates1ºc.rompecocos2mates
1ºc.rompecocos2mateseoe1
 
03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh
03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh
03.BOSET, MEDICAL & LPS - YeohYeoh KS
 
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafi
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafiJannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafi
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafiSonali Jannat
 

Viewers also liked (18)

כיצד לבנות אתר עובד עבורך חדש
כיצד לבנות אתר עובד עבורך  חדשכיצד לבנות אתר עובד עבורך  חדש
כיצד לבנות אתר עובד עבורך חדש
 
The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...
The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...
The Factors affecting the construction of low-carbon construction and the Cou...
 
P&p f4 chapter3
P&p f4 chapter3P&p f4 chapter3
P&p f4 chapter3
 
K505028085
K505028085K505028085
K505028085
 
Nat Cha
Nat ChaNat Cha
Nat Cha
 
Shalat jum'at
Shalat jum'atShalat jum'at
Shalat jum'at
 
Кредитний договір
Кредитний договір Кредитний договір
Кредитний договір
 
Kolmogorof smirnof
Kolmogorof smirnofKolmogorof smirnof
Kolmogorof smirnof
 
Matematik Kertas 2 dan 2 Markah
Matematik Kertas 2 dan 2 MarkahMatematik Kertas 2 dan 2 Markah
Matematik Kertas 2 dan 2 Markah
 
Quantifiers intermedio 2
Quantifiers intermedio 2Quantifiers intermedio 2
Quantifiers intermedio 2
 
TOMLINSON ASSOCIATES LTD
TOMLINSON  ASSOCIATES  LTDTOMLINSON  ASSOCIATES  LTD
TOMLINSON ASSOCIATES LTD
 
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...
Investigation Of Hydrogen Production By Using Composite Membrane (Nafion/Zro2...
 
Press Release 100,000 Customers
Press Release 100,000 CustomersPress Release 100,000 Customers
Press Release 100,000 Customers
 
巨虫手册-View
巨虫手册-View巨虫手册-View
巨虫手册-View
 
Fichas refuerzo 3 años- anaya
Fichas refuerzo  3 años- anayaFichas refuerzo  3 años- anaya
Fichas refuerzo 3 años- anaya
 
1ºc.rompecocos2mates
1ºc.rompecocos2mates1ºc.rompecocos2mates
1ºc.rompecocos2mates
 
03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh
03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh
03.BOSET, MEDICAL & LPS - Yeoh
 
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafi
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafiJannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafi
Jannati-romoni-by-mohd-abdullah-al-kafi
 

Similar to Tugas prof patta

Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4IRMA HERDIANTI
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptxParlindunganSitangga1
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014K's Arigayo
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptxSyamsuryadiSyam
 
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011smp 4 bae kudus
 
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdf
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdfTopik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdf
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdfMahmudahMahmudah23
 
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptxMohammad Khoirudin
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensigesty
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxekamatif
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajarankoriah
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 

Similar to Tugas prof patta (20)

Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok  4
Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran kelompok 4
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
KOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docxKOSP_23-24_SD.docx
KOSP_23-24_SD.docx
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
4. Menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.pptx
 
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011Bab i   ktsp smp 4 bae 2010-2011
Bab i ktsp smp 4 bae 2010-2011
 
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdf
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdfTopik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdf
Topik 2 Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah_compressed (1).pdf
 
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
1. Pengantar Modul Perangkat Ajar_Guru PAUD (1).pptx
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
 
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptxKURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
KURIKULUM MERDEKA- By ZUMAROH.pptx
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

Tugas prof patta

  • 1. Tugas Individu ANALISIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM KTSP DI SEKOLAH Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Kurikulum Disusun oleh : FRANS DEDY PABILANG Nim : 14 B 12 093 Kelas : D Kepengawasan PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015
  • 2. i KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih dan penyertaan-Nya penulis dapat menyususn makalah yang berjudul “Analisis Pengembangan dan Implementasi kurikulum KTSP di Sekolah”. Dengan makalah ini penulis berharap mudah-mudahan bermanfaat bagi perkembangan & kemajuan di bidang pendidikan utamanya dan masyarakat pada umumnya. Demikian makalah ini disusun, atas perhatian dan partisipasinya penulis ucapakan terima kasih. Makassar, April 2015 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 BAB I Deskripsi 1.1 Latar Belakang Masalah 3 1.2 Proses Pengembangan Kurikulum 4 1.3 Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP 5 BAB II Analisis Masalah 2.1 Perbaikan dan pengembangan Kurikulum 6 2.2 Pentingnya Visi dan Misi Sekolah 7 2.3 Implementasi KTSP 7 BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan 9 3.2 Saran 9 DAFTAR PUSTAKA 10
  • 4. 1 BAB 1 ANALISIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM KTSP DI SEKOLAH 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar. Masalah lain adalah bahwa pendekatan dalam pembelajaran masih terlalu didominasi peran guru (teacher centered). Guru lebih banyak menempatkan peserta didik sebagai objek dan bukan sebagai subjek didik. Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam berbagai mata pelajaran, untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan logis, belum memanfaatkan quantum learning sebagai salah satu paradigma menarik dalam pembelajaran, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar secara individual. Demikian juga proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita, umumnya belum menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Akibatnya, banyak peserta didik yang tidak menguasai materi pembelajaran meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolah. Tidak heran kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah Mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta mengabaikan aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni & olah raga, serta kecakapan hidup (life skill);persaingan global yang memungkinkan hanya mereka yang mampu akan berhasil; 1. persaingan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) produk lembaga pendidikan; 2. persaingan yang terjadi pada lembaga pendidikan, sehingga perlu rumusan yang jelas mengenai standar kompetensi lulusan.
  • 5. 2 1.2 Proses Pengembangan Kurikulum Dalam pengembangan kurikulum terdapat dua proses utama, yakni pengembangan pedoman kurikulum dan pengembangan pedoman instruksional. 1. Pedoman kurikulum meliputi: - Latar belakang yang berisi rumusan falsafah dan tujuan lembaga pendidikan, populasi yang menjadi sasaran, rasional bidang studi atau mata kuliah, struktur organisasi bahan pelajaran. - Silabus yang berisi mata pelajaran secara lebih terinci yang diberikan yakni scope (ruang lingkup) sequence-nya (urutan penyajiannya). - Desain evaluasi termasuk srtategi revisi atau perbaikan kurikulum mengenai: 1. bahan pelajaran (scope dan sequnce). 2. organisasi bahan dan strategi instruksionalnya. 2. Pedoman instruksional untuk tiap mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan silabus. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, karakteristik peserta didik. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan dan silabus. KTSP merupakan pengembangan KBK yang bercirikan : 1. Orientasi pencapaian hasil dan dampak. 2. berbasis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tertuang pada standar isi, 3. bertolak dari standar kompetensi lulusan 4. memperhatikan pengembangan kurikulum berdiversifikasi, 5. mengembangkan kompetensi secara utuh dan menyeluruh, 6. menerapkan prinsip ketuntasan belajar.
  • 6. 3 KTSP adalah kurikulum yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat meningkatkan potensi siswa secara utuh. 1.3 Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP Prinsip pengembangan KTSP disesuaikan dengan aturan dan kebijakan yang telah ditentukan yakni : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  • 7. 4 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 8. 5 BAB II Analisis Masalah 2.1 Perbaikan dan pengembangan Kurikulum Upaya-upaya dalam rangka perbaikan dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi meliputi: 1. kewenangan pengembangan, 2. pendekatan pembelajaran, 3. penataan isi/konten, 4. serta model sosialisasi, lebih disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi serta era yang terjadi saat ini. Pendekatan pembelajaran diarahkan pada upaya mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengelola perolehan belajar (kompetensi) yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing. Dengan demikian proses pembelajaran lebih mengacu kepada bagaimana peserta didik belajar dan bukan lagi pada apa yang dipelajari. Sesuai dengan cita-cita dari tujuan pendidikan nasional, guru perlu memiliki beberapa prinsip mengajar yang mengacu pada peningkatan kemampuan internal peserta didik di dalam merancang strategi dan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan potensi internal itu misalnya dengan menerapkan jenis-jenis strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mampu mencapai kompetensi secara penuh, utuh dan kontekstual. Berbicara tentang rendahnya daya serap atau prestasi belajar, atau belum terwujudnya keterampilan proses dan pembelajaran yang menekankan pada peran aktif peserta didik, inti persoalannya adalah pada masalah “ketuntasan belajar” yakni pencapaian taraf penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan. Masalah ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab menyangkut masa depan peserta didik, terutama mereka yang mengalami kesulitan belajar.
  • 9. 6 2.2 Pentingnya Visi dan Misi Sekolah Sebuah visi adalah sasaran akhir yang terukur dan realistis sesuai dengan potensi sekolah yang bersangkutan. Visi bukanlah berisi angan-angan yang abstrak sehingga sulit dicapai, akan tetapi merupakan sasaran yang dirumuskan oleh berbagai komponen sekolah yang dapat dijangkau, sehingga kurikulum dikembangkan untuk mencapai sasaran yang dirumuskan. Dengan demikian, visi dirumuskan untuk menjawab “apa yang ingin dicapai oleh sekolah”? Misi sekolah berkenaan dengan pernyataan “upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah”? Dengan demikian, suatu misi harus dapat menggambarkan kondisi dan suasana yang dibangun dalam mencapai suatu visi. 2.3 Implementasi KTSP Implementasi KTSP diharapkan memberi otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan, disertai seperangkat tanggungjawab untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat. Sekolah dan satuan pendidikan juga diberi kewenangan dan kekuasaan yang luas untuk mengembangkan pembelajaran peserta didik serta tuntutan masyarakat. KTSP mendorong terwujudnya kepemimpinan yang demokratis dan profesional. Kepala sekolah dan tenaga pelaksana kurikulum merupakan pelaku yang memiliki kemampuan dan integritas profesional yang harus ditunjang dengan tim- kerja (team-work) yang kompak dan transparan, melibatkan komite sekolah dan dewan pendidikan, serta dukungan partisipasi masyarakat dan orang tua. Dengan melibatkan pihak tersebut di atas dalam pengembangan kurikulum, diharapkan mampu membangkitkan gairah dan rasa memiliki (sense of belonging) yang lebih tinggi, dan rasa tanggungjawab (sense of responbility) yang lebih besar terhadap kurikulum, serta ikut memikirkan kualitas pendidikan (quality of education). Langkah mendesak yang perlu segera dipersiapkan yaitu bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga pendidik, dan penyediaan sistem evaluasi serta informasi yang valid.
  • 10. 7 Dengan tatanan konsep inilah memberi otonomi sekolah untuk memiliki “full authority and responsibility” dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai visi, misi, dan tujuannya. Namun, yang masih jadi pertanyaan adalah apakah semua sekolah mampu mewujudkan impian tersebut di atas? Jawabannya tentu saja kembali kepada kesiapan dan kemampuan sekolah untuk menangkap arah perubahan kurikulum tersebut.
  • 11. 8 BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia (SDA) jangka panjang yang mempunyai nilai yang tinggi bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua negara di dunia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting dan utama dalam pembangunan bangsa dan negara. Begitu pula Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai ke arah itu, kurikulum dan peran guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan, karena kurikulum berjalan, sedangkan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran pada KTSP ada beberapa alasan yang menjadi pilihan dalam upaya perbaikan kondisi pendidikan dalam upaya perbaikan kondisi pendidikan di tanah air, salah satunya adalah potensi siswa itu berbeda-beda dan potensi tersebut akan berkembang jika stimulusnya tepat dan mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta mengabaikan aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerja seni dan olahraga serta life skill. Selain itu kurikulum harus mempunyai tujuan yang ingin di capai baik yang bersifat kongkrit maupun abstrak dan berbagai konsepsinya seperti yang disebutkan di atas, sehingga hakekat kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan benar- benar terwujud. 3.2 Saran-saran Saran yang disampaikan Penulis agar dengan membaca makalah ini disarankan pada pembaca agar mengetahui tentang prinsip yang diterapkan dalam Pengembangan KTSP dan Implementasi Kurikulum dalam sistem Pembelajaran di Sekolah. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah yang akan datang.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Barton, J., &Collins, A(ed.) (1977). Portofolio Assessment : A handbook for educators. Menlo Park, CA : Addison-Wesley Publishing. Sanjaya, Wina, 2008. Kurikulum Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hamalik, Oemar. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Bandung : Pustaka Martiana, 1981.