SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
Bekal Kepemimpinan
dan Manajerial Skill
Kepala Sekolah yang
Profesional dan Amanah
Muhammad Arifin Masruri
ü Founder SDIT Ibnu Umar Ciputat dan SMK IT Al Mahir Surakarta
ü Founder Madrasah Manajer
ü Praktisi Pendampingan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam dan Bisnis UMKM
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu”.
Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan
pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?” Nabi (mereka) berkata:
“Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa”.
Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya
lagi Maha Mengetahui.
Referensi : Al Baqarah: 247
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),
karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat
lagi dapat dipercaya".
Referensi : Al Qashash: 26
MENU
BAHASAN
01 KEPEMIMPINAN SEKOLAH
02 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
LEADER
03 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
MANAJER
04 KEPALA SEKOLAH YANG
PROFESIONAL DAN AMANAH
RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN SEKOLAH
BUETING, REPORTING,
MAINTENANCE
KEUANGAN
& SARPRAS
PROGRAM DAN PERANGKAT
KURIKULUM
PROFIL LULUSAN,
KONSELING, CHARACTER
BUILDING, EVALUASI
BELAJAR
KESISWAAN
BRAND,
KOMUNIKASI
SOSIAL, CSR
HUMAS
MAN POWER MAPPING,
UPGRADING SKILL,
KOMPENSASI & BENEFIT
GURU DAN
KARYAWAN
PONDASI DAN
BAROMETER
VISI MISI
MENU
BAHASAN
01 KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Strategi meningkatkan
mutu pendidikan melalui
Kepemimpinan sekolah
(organisasi) yang visioner
namun membumi dalam
berkarya.
Strategi penguatan
sekolah (organisasi)
melalui instrumen
Administrasi/Manajemen
Sekolah yang profesional
PERAN KEPALA SEKOLAH
1.Edukator
2.Manajer
3.Administrator
4.Supervisor
5.Leader
6.Inovator
7.Motivator
PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Dimana kita
sekarang ?
Kemana kita
akan pergi ?
Bagaimana caranya
mencapai kesana ?
Apakah kita sampai
disana?
- Analisis lingkungan
eksternal
- Analisis lingkungan
internal
Profil LEMBAGA:
-perluasan
-Mutu & Relevansi
-Managemen
Isu-isu strategis
LEMBAGA
Situasi LEMBAGA yang diharapkan
- Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, dan Program
Strategi pelaksanaan
Formulasi Strategi
Pelaksanaan
Alokasi Sumberdaya
Evaluasi
Pengumpulan &
Pemaparan
Data
Situasi LEMBAGA saat ini
Evaluasi & Kontrol
Saran/ Rekomendasi
Tahap Penyusunan Renstra
1. Melakukan analisis lingkungan strategis
LEMBAGA
2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui
status situasi pendidikan LEMBAGA saat ini
3. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan
di masa mendatang
4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3
5. Menyusun rencana strategis
6. Menyusun rencana tahunan
7. Melaksanakan rencana tahunan
8. Memonitor dan mengevaluasi
Analisis Lingkungan
Strategis
Situasi LEMBAGA
saat ini
Situasi LEMBAGA
yang diharapkan
Rencana Strategis
(5 tahun)
Rencana Operasional
(1 tahun)
Pelaksanaan
Program
Monitoring &
Evaluasi
Gambar 1.
Proses Penyusunan RENSTRA LEMBAGA
Kesenjangan
renstra
contoh bagian renstra
Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam
Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak
mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Misi:
1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam.
2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial.
3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap
kebaikan umat.
Tujuan Strategis:
1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam.
3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan.
5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
MENU
BAHASAN
02 LIMA PERAN KEPALA SEKOLAH
SEBAGAI LEADER
Jika komunikasi tidak terbangun dengan baik misalnya,
akan banyak terjadi kesalah pahaman baik di antara
bawahan atasan maupun di antara bawahan itu sendiri.
Akibatnya, lembaga pendidikan tidak lagi bisa menjadi
tempat yang nyaman untuk bekerja. Masing-masing orang
tidak lagi memperhatikan antara satu dengan yang lain,
masing-masing bekerja secara individual sehingga
membuat suasana kerja tidak nyaman. Jika hal ini terjadi,
akan sulit mengharapkan mereka untuk bekerja lebih keras
atau lebih produktif. Lingkungan dan suasana kerja yang
baik akan mendorong guru dan karyawan bekerja lebih
senang dan meningkatkan tanggung jawab untuk
melakukan pekerjaan secara lebih baik.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PROBLEM SOLVING
Pengambilan keputusan membutuhkan ketrampilan mulai
dari proses pengumpulan informasi, pencarian alternative
keputusan, memilih keputusan, hingga mengelola akibat
ataupun konsekuensi dari peputusan yang telah diambil.
Delegasi wewenang ini di satu sisi akan memudahkan
tugas-tugas kepala sekolah sehingga ia bisa
berkonsentrasi untuk menjalankan tugas-tugas yang
strategis dan mendelegasikan tugas-tugas operasional
sehari-hari kepada bawahannya. Di sisi lain, delegasi
wewenang akan membuat bawahan merasa dihargai
sekaligus menjadi proses pembelajaran kepemimpinan
bagi mereka
KEMAMPUAN DECISION MAKER DAN
PENDELEGASIAN TUGAS
Salah satu yang menandai pergerakan dan
kemajuan lembaga pendidikan adalah sebesar
dan sebanyak apa inovasi yang dilakukan
lembaga pendidikan tersebut setiap tahunnya.
Jika banyak inovasi dan pembaruan yang
dilakukan, maka berarti terdapat kemajuan yang
cukup signifikan. Tetapi sebaiknya, jika tidak
banyak inovasi yang dilakukan, maka lembaga
pendidikan itu lebih banyak jalan di tempat dan
tidak mengalami banyak kemajuan.
KEMAMPUAN BERINOVASI
Kemampuan dalam membangun motivasi yang
baik akan membangun produktivitas organisasi
dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan motivasi
yang tinggi, didukung dengan kemampuan guru
dan keryawan yang memadai, akan memacu
kenerja lembaga secara keseluruhan. Karenanya,
kemampuan membangun motivasi menjadi salah
satu kunci untuk meningkatkan performa dan
produktivitas kerja.
KEMAMPUAN MEMBANGUN MOTIVASI TIM
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengembangan Visi Misi sekolah menuju sekolah unggul yakni
dengan melaksanakan perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana jangka pendek,
mensosialisasikan pelaksanaan visi,misi yang telah ada atau telah dibuat,mensosialisasikan strategi
pelaksanaan sesuai dengan visi,misi yang telah di tetapkan untuk menuju sekolah unggul
KEMAMPUAN MEMBANGUN VISI, MISI DAN STRATEGI SERTA PENERAPANNYA
1. Kompetensi teknis, penguasaan dalam suatu bidang tertentu
(instruksional)
2. Keahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir abstrak atau
strategis
3. Memiliki track record dalam menjalankantugas dengan hasil terukur.
4. Keahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan kewenangan
kepada anggota yang tepat.
5. Memiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan bakat
anggotanya.
6. Kemampuan mengambil keputusan yang sulit dengan cepaT dan tepat
sekalipun data yang tersedia tidak lengkap
7. Kharismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan kualitas
kepribadian pemimpin.
KARAKTERISTIK PEMIMPIN
MENU
BAHASAN
03 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
MANAJER
Sebagai seorang manajer, kepala sekolah harus mempunyai empat
kompetensi dan ketrampilan utama dalam menajerial organisasi, yaitu:
1. ketrampilan membuat perencanaan,
2. keterampilan mengorganisasi sumberdaya,
3. keterampilan mengarahkan dan memotivasi tim untuk eksekusi
program kerja
4. keterampilan melakukan pengendalian dan evaluasi.
Kepala
Sekolah
sebagai
Manajer
Prinsip perencanaan yang baik,
akan selalu mengacu pada:
pertanyaan: “Apa yang dilakukan
(what), siapa yang melakukan
(who), kapan dilakukan (when). Di
mana dilakukan (where), dan
bagaimana sesuatu dilakukan
(how)”, Detail perencanaan inilah
yang akan menjadi kunci
kesuksesan pekerjaan.
KEMAMPUAN
MENYUSUN
PERENCANAAN
01
Lembaga pendidikan mempunyai
sumberdaya yang cukup besar mulai
sumberdaya manusia yang terdiri dari guru,
karyawan, dan siswa, sumberdaya
keuangan, hingga fisik mulai dari gedung
serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
Salah satu masalah yang sering melanda
lembaga pendidikan adalah keterbatasan
sumberdaya. Kepala sekolah harus
mampu menggunakan dan memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia dengan sebaik-
baiknya. Walaupun terbatas, namun
sumberdaya yang dimiliki adalah modal
awal dalam melakukan pekerjaan. Karena
itulah, seni mengola sumberdaya menjadi
ketrerampilan manajerial yang tidak bisa
ditinggalkan.
KEMAMPUAN
MENGORGANISASI
SUMBER DAYA
02
contoh PERENCANAAN
Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam
Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak
mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Misi:
1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam.
2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial.
3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap
kebaikan umat.
Target:
1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam.
3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif.
4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan.
5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
Target : Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran:
a. Strategi:
1. Mengadakan pelatihan dan pengembangan profesionalisme bagi guru dalam penerapan metode
pengajaran yang efektif dan inovatif.
2. Menerapkan teknologi pendidikan yang relevan untuk meningkatkan interaktifitas dan efisiensi dalam
pembelajaran.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan guru dalam metode pengajaran yang inovatif dan penerapan
teknologi pendidikan.
2. Melakukan pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi
pendidikan.
3. Memfasilitasi kolaborasi antara guru dalam berbagi praktik terbaik dalam pengajaran yang efektif.
4. Mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam pembelajaran, seperti penggunaan media interaktif
dan platform pembelajaran online.
CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
Target : Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam:
a. Strategi:
1. Membangun program pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum untuk mengembangkan
moralitas dan akhlak siswa.
2. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan kepribadian Islami.
b. Rencana Aksi:
1. Meninjau kurikulum yang ada dan memastikan pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam setiap mata
pelajaran.
2. Mengembangkan program pendidikan karakter yang berbasis pada Al-Qur'an dan Hadis.
3. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler seperti kajian kitab kuning, pengajian, atau kegiatan
sosial berbasis Islam.
4. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan reflektif untuk mendorong siswa dalam
pengembangan akhlak Islami.
CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
Target : Mengembangkan Kurikulum yang Relevan dan Inovatif:
a. Strategi:
1. Meninjau dan memperbarui kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan
tantangan zaman.
2. Memperkaya kurikulum dengan materi-materi yang relevan, termasuk studi Islam, bahasa Arab, dan
literasi Al-Qur'an.
b. Rencana Aksi:
1. Melakukan analisis kebutuhan dan konsultasi dengan tenaga pendidik serta pihak terkait untuk
memperbarui kurikulum.
2. Menambahkan mata pelajaran studi Islam yang komprehensif dengan fokus pada pemahaman Al-
Qur'an dan Hadis.
3. Menawarkan program bahasa Arab yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap sumber-sumber keislaman.
4. Mengembangkan program literasi Al-Qur'an dengan penekanan pada pemahaman, penghafalan,
dan aplikasi praktis ayat-ayat Al-Qur'an.
CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
a. Strategi:
1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk
meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala
sekolah dan staf administrasi.
2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala.
3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,
dan infrastruktur.
4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan
efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah.
Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
a. Strategi:
1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk
meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah.
b. Rencana Aksi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala
sekolah dan staf administrasi.
2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala.
3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,
dan infrastruktur.
4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan
efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah.
CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
Kepala
Sekolah
sebagai
Manajer
Tahapan ini mengisyaratkan
kepala sekolah membangun
prosedur operasional lembaga
pendidikan, memberi contoh
bagaimana bekerja, membangun
motivasi dan kerjasama, serta
selalu melakukan koordinasi
dengan ber bagai elemen
pendidikan. Tidak ada gunanya
perencanaan yang baik jika dalam
implementasinya tidak dilakukan
secara sungguh-sungguh dan
professional
KEMAMPUAN
MENGARAHKAN DAN
MEMOTIVASI TIM
UNTUK MERAIH
TARGET
03
Pengawasan (supervisi) ini meliputi
supervise manajemen dan juga supervisi
dalam bidang pengajaran. Sepervisi
manajemen artinya melakukan
pengawasan dalam bidang
pengembangan keterampilan dan
kompetensi adminstrasi dan kelembagaan,
sementara supervisi pengajaran adalah
melakukan pengawasan dan kendali
terhadal tugas-tugas serta kemampuan
tenaga pendidik sebagai seorang guru.
Karenanya kepala sekolah juga harus
mempunyai kompetensi dan keterampilan
professional sebagai guru, sehingga ia
mampu memberikan supervisi yang baik
kepada bawahannya.
KEMAMPUAN SUPERVISI
DAN EVALUASI
04
CONTOH
MENGARAHKAN
AKSI
CONTOH
SUPERVISI
DENGAN
SCOREBOARD
CONTOH
SUPERVISI
DENGAN
SCOREBOARD
evaluasi scoreboard
Dalam evaluasi scoreboard di atas, setiap indikator keberhasilan dianalisis berdasarkan target yang telah
ditetapkan dan realisasi aktual yang dicapai. Berikut adalah evaluasi untuk masing-masing indikator:
Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran:
1. Persentase guru yang mengikuti pelatihan metode pengajaran inovatif: Target tercapai dengan persentase
85% guru yang mengikuti pelatihan.
2. Persentase guru yang menggunakan teknologi pendidikan dalam pembelajaran: Target tercapai dengan
persentase 75% guru yang menggunakan teknologi pendidikan.
Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam:
Skala penilaian karakter siswa: Belum tercapai dengan rata-rata 3.8, sedikit di bawah target 4.0.
Meningkatkan Kualitas Kurikulum:
1. Persentase peninjauan dan pengembangan kurikulum selesai tepat waktu: Target hampir tercapai dengan
90% peninjauan dan pengembangan yang selesai tepat waktu.
2. Jumlah mata pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan dalam kurikulum: Target tercapai dengan 4 mata
pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan.
evaluasi scoreboard
Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan:
Skala penilaian kepuasan staf terhadap kepemimpinan sekolah: Belum tercapai dengan rata-rata 3.5, di
bawah target 4.0.
Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat:
1. Jumlah pertemuan rutin dengan orang tua per tahun: Belum tercapai dengan hanya 3 pertemuan rutin, di
bawah target 4.
2. Jumlah kegiatan kolaboratif dengan masyarakat per tahun: Belum tercapai dengan hanya 2 kegiatan
kolaboratif, di bawah target 3.
Evaluasi ini memberikan gambaran tentang keberhasilan dalam melaksanakan rencana aksi. Indikator yang
telah tercapai menunjukkan progres yang baik, sementara indikator yang belum tercapai menunjukkan area
yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam langkah-langkah perbaikan berikutnya. Evaluasi ini dapat
menjadi dasar untuk melakukan refleksi dan penyesuaian dalam upaya mencapai tujuan strategis yang
ditetapkan.
MENU
BAHASAN
04 KEPALA SEKOLAH YANG
PROFESIONAL DAN AMANAH
Efektivitas Kepemimpinan
LEGITIMASI :
- Legality
- Acceptability
- Ethic
Managerial Skill:
-Merencanakan
-mengorganisasi
-menggerakan
-Memotivasi
-Mengontrol
-Mengarahkan
-Memberdayakan
Kompetensi
Personal/Attitude :
Kepribadian, integritas,
kapasitas, performance
Wawasan Pemimpin:
-Intelektual
-Managerial
-Sosial
- Pribadi(love,care, sincere)
Komunikasi Sosial :
-Stakeholders
-Negosiasi
-Network
MISI KEPALA SEKOLAH
• Menyehatkan manajemen sekolah
• Mencerdaskan siswa
• Membangun sikap, moral, pribadi
• Penguasaan Iptek dan Informasi
Kepala sekolah dituntut untuk menguasai substansi akademis, kurikulum,
ilmu pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya.
Kepala sekolah harus mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas
akademik dan profesionalnya
Kepala
Sekolah
yang Sukses
Kepemimpinan yang Visioner
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki visi
yang jelas dan mampu memimpin seluruh stakeholder dalam
mencapai tujuan dan visi sekolah tersebut.
Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik, sehingga dapat
berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan seluruh
stakeholder sekolah.
Keterlibatan Seluruh Stakeholder
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memastikan
bahwa seluruh stakeholder terlibat dalam pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kebijakan sekolah. Hal ini
mencakup staf, siswa, orang tua, dan pihak luar lainnya.
Kepala
Sekolah
yang Sukses
Kemampuan Manajerial yang Baik
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki
kemampuan manajerial yang baik, termasuk dalam hal
pengelolaan anggaran, tenaga kerja, dan fasilitas.
Empati dan Keterbukaan
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki
kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan
individu, termasuk staf, siswa, dan orang tua. Hal ini juga
mencakup keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan
tugas kepemimpinan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Seorang kepala sekolah yang sukses harus berinvestasi
dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk staf
dan siswa. Hal ini mencakup memberikan pelatihan,
dukungan, dan sumber daya lainnya untuk membantu staf
dan siswa mencapai potensi penuh mereka.
Kepala
Sekolah
yang Sukses
Memperhatikan Kualitas Pendidikan
Seorang kepala sekolah yang sukses harus selalu memperhatikan
kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah, serta melakukan
inovasi dan perubahan konstruktif dalam rangka terus
meningkatkan kualitas tersebut.
Berorientasi pada Hasil
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki orientasi pada
hasil, sehingga dapat memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan
yang dilakukan selalu sejalan dengan tujuan dan visi sekolah.
Memiliki Integritas yang Tinggi
Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki integritas yang
tinggi dan menjunjung tinggi etika profesional dalam menjalankan
tugasnya.
Mampu Menyeimbangkan Tugas Kepemimpinan dan Tugas
Akademik
S e o r a n g k e p a l a s e k o l a h y a n g s u k s e s h a r u s m a m p u
menyeimbangkan tugas kepemimpinan dengan tugas akademik,
sehingga dapat memastikan bahwa pendidikan yang diberikan oleh
sekolah selalu berkualitas dan efektif.
jazakumulahu khairaa
FB : Muhammad Arifin Masruri IG : Muhammad Arifin Masruri

More Related Content

Similar to bekal leadership dan manajerial skill kepala sekolah.pdf

Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahMpsm Cawangan Melaka
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Asep Nurjaman
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyFahmi Amrullah
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyFahmi Amrullah
 
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala PenyuTransformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala PenyuAbu Bakar Sani
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamLutfy Nikmah
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxAminSuripto
 
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldpWann Rohaiyusma
 
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdfKUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdfArifinMasruri
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniPitriHandayani5
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9khalidharfaz
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFImamTurmudzyAsysyaba2
 
Tugasan individu npqel
Tugasan individu npqelTugasan individu npqel
Tugasan individu npqelhallic
 
Leadership skill kep sek
Leadership skill kep sekLeadership skill kep sek
Leadership skill kep sekHerdin Nurdin
 

Similar to bekal leadership dan manajerial skill kepala sekolah.pdf (20)

Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4Bhn modul 3 4
Bhn modul 3 4
 
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
 
Analisis pp 13
Analisis pp 13Analisis pp 13
Analisis pp 13
 
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
Grand disain-pembinaan-kepala-sekolah-2012-garden-permata (1)
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lely
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lely
 
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala PenyuTransformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp
50575415 sinopsis-rekod-pembacaan-ldp
 
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdfKUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
KUNCI SUKSES EKSEKUSI STRATEGID DAN RENCANA AKSI.pdf
 
Tugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayaniTugas tik pitri handayani
Tugas tik pitri handayani
 
PPT KEPSEK.pptx
PPT KEPSEK.pptxPPT KEPSEK.pptx
PPT KEPSEK.pptx
 
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke   3 3 3 9 9 9
Tesis pasca khalid utk sempro revisi ke 3 3 3 9 9 9
 
Peranan leadership di sekolah
Peranan leadership di sekolahPeranan leadership di sekolah
Peranan leadership di sekolah
 
Mkalah menejemen ok
Mkalah menejemen okMkalah menejemen ok
Mkalah menejemen ok
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
 
Tugasan individu npqel
Tugasan individu npqelTugasan individu npqel
Tugasan individu npqel
 
Leadership skill kep sek
Leadership skill kep sekLeadership skill kep sek
Leadership skill kep sek
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

More from ArifinMasruri

160659-fishing-template-16x9.pptx
160659-fishing-template-16x9.pptx160659-fishing-template-16x9.pptx
160659-fishing-template-16x9.pptxArifinMasruri
 
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptx
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptxpanduan-Tokopedia-NYAM-B.pptx
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptxArifinMasruri
 
konflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptkonflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptArifinMasruri
 
4. BMC & SWOT SMBC.pptx
4. BMC & SWOT SMBC.pptx4. BMC & SWOT SMBC.pptx
4. BMC & SWOT SMBC.pptxArifinMasruri
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptArifinMasruri
 
supervisor management.pdf
supervisor management.pdfsupervisor management.pdf
supervisor management.pdfArifinMasruri
 

More from ArifinMasruri (6)

160659-fishing-template-16x9.pptx
160659-fishing-template-16x9.pptx160659-fishing-template-16x9.pptx
160659-fishing-template-16x9.pptx
 
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptx
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptxpanduan-Tokopedia-NYAM-B.pptx
panduan-Tokopedia-NYAM-B.pptx
 
konflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.pptkonflik-organisasi.ppt
konflik-organisasi.ppt
 
4. BMC & SWOT SMBC.pptx
4. BMC & SWOT SMBC.pptx4. BMC & SWOT SMBC.pptx
4. BMC & SWOT SMBC.pptx
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
 
supervisor management.pdf
supervisor management.pdfsupervisor management.pdf
supervisor management.pdf
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

bekal leadership dan manajerial skill kepala sekolah.pdf

  • 1. Bekal Kepemimpinan dan Manajerial Skill Kepala Sekolah yang Profesional dan Amanah Muhammad Arifin Masruri ü Founder SDIT Ibnu Umar Ciputat dan SMK IT Al Mahir Surakarta ü Founder Madrasah Manajer ü Praktisi Pendampingan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam dan Bisnis UMKM
  • 2. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu”. Mereka menjawab: “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?” Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa”. Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. Referensi : Al Baqarah: 247
  • 3. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya". Referensi : Al Qashash: 26
  • 4. MENU BAHASAN 01 KEPEMIMPINAN SEKOLAH 02 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI LEADER 03 KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER 04 KEPALA SEKOLAH YANG PROFESIONAL DAN AMANAH
  • 5. RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN SEKOLAH BUETING, REPORTING, MAINTENANCE KEUANGAN & SARPRAS PROGRAM DAN PERANGKAT KURIKULUM PROFIL LULUSAN, KONSELING, CHARACTER BUILDING, EVALUASI BELAJAR KESISWAAN BRAND, KOMUNIKASI SOSIAL, CSR HUMAS MAN POWER MAPPING, UPGRADING SKILL, KOMPENSASI & BENEFIT GURU DAN KARYAWAN PONDASI DAN BAROMETER VISI MISI
  • 7. Strategi meningkatkan mutu pendidikan melalui Kepemimpinan sekolah (organisasi) yang visioner namun membumi dalam berkarya.
  • 8. Strategi penguatan sekolah (organisasi) melalui instrumen Administrasi/Manajemen Sekolah yang profesional
  • 10. PROSES PERENCANAAN STRATEGIS Dimana kita sekarang ? Kemana kita akan pergi ? Bagaimana caranya mencapai kesana ? Apakah kita sampai disana? - Analisis lingkungan eksternal - Analisis lingkungan internal Profil LEMBAGA: -perluasan -Mutu & Relevansi -Managemen Isu-isu strategis LEMBAGA Situasi LEMBAGA yang diharapkan - Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, dan Program Strategi pelaksanaan Formulasi Strategi Pelaksanaan Alokasi Sumberdaya Evaluasi Pengumpulan & Pemaparan Data Situasi LEMBAGA saat ini Evaluasi & Kontrol Saran/ Rekomendasi
  • 11. Tahap Penyusunan Renstra 1. Melakukan analisis lingkungan strategis LEMBAGA 2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi pendidikan LEMBAGA saat ini 3. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan di masa mendatang 4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3 5. Menyusun rencana strategis 6. Menyusun rencana tahunan 7. Melaksanakan rencana tahunan 8. Memonitor dan mengevaluasi
  • 12. Analisis Lingkungan Strategis Situasi LEMBAGA saat ini Situasi LEMBAGA yang diharapkan Rencana Strategis (5 tahun) Rencana Operasional (1 tahun) Pelaksanaan Program Monitoring & Evaluasi Gambar 1. Proses Penyusunan RENSTRA LEMBAGA Kesenjangan
  • 14. contoh bagian renstra Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Misi: 1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam. 2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial. 3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap kebaikan umat. Tujuan Strategis: 1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. 2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam. 3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif. 4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan. 5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
  • 15. MENU BAHASAN 02 LIMA PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI LEADER
  • 16. Jika komunikasi tidak terbangun dengan baik misalnya, akan banyak terjadi kesalah pahaman baik di antara bawahan atasan maupun di antara bawahan itu sendiri. Akibatnya, lembaga pendidikan tidak lagi bisa menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja. Masing-masing orang tidak lagi memperhatikan antara satu dengan yang lain, masing-masing bekerja secara individual sehingga membuat suasana kerja tidak nyaman. Jika hal ini terjadi, akan sulit mengharapkan mereka untuk bekerja lebih keras atau lebih produktif. Lingkungan dan suasana kerja yang baik akan mendorong guru dan karyawan bekerja lebih senang dan meningkatkan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan secara lebih baik. KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PROBLEM SOLVING Pengambilan keputusan membutuhkan ketrampilan mulai dari proses pengumpulan informasi, pencarian alternative keputusan, memilih keputusan, hingga mengelola akibat ataupun konsekuensi dari peputusan yang telah diambil. Delegasi wewenang ini di satu sisi akan memudahkan tugas-tugas kepala sekolah sehingga ia bisa berkonsentrasi untuk menjalankan tugas-tugas yang strategis dan mendelegasikan tugas-tugas operasional sehari-hari kepada bawahannya. Di sisi lain, delegasi wewenang akan membuat bawahan merasa dihargai sekaligus menjadi proses pembelajaran kepemimpinan bagi mereka KEMAMPUAN DECISION MAKER DAN PENDELEGASIAN TUGAS Salah satu yang menandai pergerakan dan kemajuan lembaga pendidikan adalah sebesar dan sebanyak apa inovasi yang dilakukan lembaga pendidikan tersebut setiap tahunnya. Jika banyak inovasi dan pembaruan yang dilakukan, maka berarti terdapat kemajuan yang cukup signifikan. Tetapi sebaiknya, jika tidak banyak inovasi yang dilakukan, maka lembaga pendidikan itu lebih banyak jalan di tempat dan tidak mengalami banyak kemajuan. KEMAMPUAN BERINOVASI Kemampuan dalam membangun motivasi yang baik akan membangun produktivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan motivasi yang tinggi, didukung dengan kemampuan guru dan keryawan yang memadai, akan memacu kenerja lembaga secara keseluruhan. Karenanya, kemampuan membangun motivasi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan performa dan produktivitas kerja. KEMAMPUAN MEMBANGUN MOTIVASI TIM Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengembangan Visi Misi sekolah menuju sekolah unggul yakni dengan melaksanakan perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana jangka pendek, mensosialisasikan pelaksanaan visi,misi yang telah ada atau telah dibuat,mensosialisasikan strategi pelaksanaan sesuai dengan visi,misi yang telah di tetapkan untuk menuju sekolah unggul KEMAMPUAN MEMBANGUN VISI, MISI DAN STRATEGI SERTA PENERAPANNYA
  • 17. 1. Kompetensi teknis, penguasaan dalam suatu bidang tertentu (instruksional) 2. Keahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir abstrak atau strategis 3. Memiliki track record dalam menjalankantugas dengan hasil terukur. 4. Keahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan kewenangan kepada anggota yang tepat. 5. Memiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan bakat anggotanya. 6. Kemampuan mengambil keputusan yang sulit dengan cepaT dan tepat sekalipun data yang tersedia tidak lengkap 7. Kharismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan kualitas kepribadian pemimpin. KARAKTERISTIK PEMIMPIN
  • 19. Sebagai seorang manajer, kepala sekolah harus mempunyai empat kompetensi dan ketrampilan utama dalam menajerial organisasi, yaitu: 1. ketrampilan membuat perencanaan, 2. keterampilan mengorganisasi sumberdaya, 3. keterampilan mengarahkan dan memotivasi tim untuk eksekusi program kerja 4. keterampilan melakukan pengendalian dan evaluasi.
  • 20. Kepala Sekolah sebagai Manajer Prinsip perencanaan yang baik, akan selalu mengacu pada: pertanyaan: “Apa yang dilakukan (what), siapa yang melakukan (who), kapan dilakukan (when). Di mana dilakukan (where), dan bagaimana sesuatu dilakukan (how)”, Detail perencanaan inilah yang akan menjadi kunci kesuksesan pekerjaan. KEMAMPUAN MENYUSUN PERENCANAAN 01 Lembaga pendidikan mempunyai sumberdaya yang cukup besar mulai sumberdaya manusia yang terdiri dari guru, karyawan, dan siswa, sumberdaya keuangan, hingga fisik mulai dari gedung serta sarana dan prasarana yang dimiliki. Salah satu masalah yang sering melanda lembaga pendidikan adalah keterbatasan sumberdaya. Kepala sekolah harus mampu menggunakan dan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia dengan sebaik- baiknya. Walaupun terbatas, namun sumberdaya yang dimiliki adalah modal awal dalam melakukan pekerjaan. Karena itulah, seni mengola sumberdaya menjadi ketrerampilan manajerial yang tidak bisa ditinggalkan. KEMAMPUAN MENGORGANISASI SUMBER DAYA 02
  • 21. contoh PERENCANAAN Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pendidikan Islam Visi: Menjadi lembaga pendidikan Islam terkemuka yang melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Misi: 1. Memberikan pendidikan yang berkualitas berdasarkan nilai-nilai Islam. 2. Mengembangkan potensi siswa dalam aspek akademik, moral, dan sosial. 3. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap kebaikan umat. Target: 1. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. 2. Meningkatkan pembinaan karakter dan nilai-nilai Islam. 3. Mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif. 4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan. 5. Meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan.
  • 22. CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN Target : Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran: a. Strategi: 1. Mengadakan pelatihan dan pengembangan profesionalisme bagi guru dalam penerapan metode pengajaran yang efektif dan inovatif. 2. Menerapkan teknologi pendidikan yang relevan untuk meningkatkan interaktifitas dan efisiensi dalam pembelajaran. b. Rencana Aksi: 1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan guru dalam metode pengajaran yang inovatif dan penerapan teknologi pendidikan. 2. Melakukan pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan. 3. Memfasilitasi kolaborasi antara guru dalam berbagi praktik terbaik dalam pengajaran yang efektif. 4. Mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam pembelajaran, seperti penggunaan media interaktif dan platform pembelajaran online.
  • 23. CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN Target : Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam: a. Strategi: 1. Membangun program pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum untuk mengembangkan moralitas dan akhlak siswa. 2. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan kepribadian Islami. b. Rencana Aksi: 1. Meninjau kurikulum yang ada dan memastikan pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam setiap mata pelajaran. 2. Mengembangkan program pendidikan karakter yang berbasis pada Al-Qur'an dan Hadis. 3. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler seperti kajian kitab kuning, pengajian, atau kegiatan sosial berbasis Islam. 4. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan reflektif untuk mendorong siswa dalam pengembangan akhlak Islami.
  • 24. CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN Target : Mengembangkan Kurikulum yang Relevan dan Inovatif: a. Strategi: 1. Meninjau dan memperbarui kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tantangan zaman. 2. Memperkaya kurikulum dengan materi-materi yang relevan, termasuk studi Islam, bahasa Arab, dan literasi Al-Qur'an. b. Rencana Aksi: 1. Melakukan analisis kebutuhan dan konsultasi dengan tenaga pendidik serta pihak terkait untuk memperbarui kurikulum. 2. Menambahkan mata pelajaran studi Islam yang komprehensif dengan fokus pada pemahaman Al- Qur'an dan Hadis. 3. Menawarkan program bahasa Arab yang komprehensif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap sumber-sumber keislaman. 4. Mengembangkan program literasi Al-Qur'an dengan penekanan pada pemahaman, penghafalan, dan aplikasi praktis ayat-ayat Al-Qur'an.
  • 25. CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan: a. Strategi: 1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. 2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah. b. Rencana Aksi: 1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala sekolah dan staf administrasi. 2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala. 3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur. 4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah.
  • 26. Target: Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan: a. Strategi: 1. Melakukan pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi kepala sekolah dan staf administrasi untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan. 2. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dalam administrasi sekolah. b. Rencana Aksi: 1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang relevan bagi kepala sekolah dan staf administrasi. 2. Melakukan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen secara berkala. 3. Memperbarui sistem manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur. 4. Mengimplementasikan proses evaluasi kinerja secara teratur untuk memantau dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan pengelolaan sekolah. CONTOH MENDETAILKAN PERENCANAAN
  • 27. Kepala Sekolah sebagai Manajer Tahapan ini mengisyaratkan kepala sekolah membangun prosedur operasional lembaga pendidikan, memberi contoh bagaimana bekerja, membangun motivasi dan kerjasama, serta selalu melakukan koordinasi dengan ber bagai elemen pendidikan. Tidak ada gunanya perencanaan yang baik jika dalam implementasinya tidak dilakukan secara sungguh-sungguh dan professional KEMAMPUAN MENGARAHKAN DAN MEMOTIVASI TIM UNTUK MERAIH TARGET 03 Pengawasan (supervisi) ini meliputi supervise manajemen dan juga supervisi dalam bidang pengajaran. Sepervisi manajemen artinya melakukan pengawasan dalam bidang pengembangan keterampilan dan kompetensi adminstrasi dan kelembagaan, sementara supervisi pengajaran adalah melakukan pengawasan dan kendali terhadal tugas-tugas serta kemampuan tenaga pendidik sebagai seorang guru. Karenanya kepala sekolah juga harus mempunyai kompetensi dan keterampilan professional sebagai guru, sehingga ia mampu memberikan supervisi yang baik kepada bawahannya. KEMAMPUAN SUPERVISI DAN EVALUASI 04
  • 31. evaluasi scoreboard Dalam evaluasi scoreboard di atas, setiap indikator keberhasilan dianalisis berdasarkan target yang telah ditetapkan dan realisasi aktual yang dicapai. Berikut adalah evaluasi untuk masing-masing indikator: Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran: 1. Persentase guru yang mengikuti pelatihan metode pengajaran inovatif: Target tercapai dengan persentase 85% guru yang mengikuti pelatihan. 2. Persentase guru yang menggunakan teknologi pendidikan dalam pembelajaran: Target tercapai dengan persentase 75% guru yang menggunakan teknologi pendidikan. Meningkatkan Pembinaan Karakter dan Nilai-nilai Islam: Skala penilaian karakter siswa: Belum tercapai dengan rata-rata 3.8, sedikit di bawah target 4.0. Meningkatkan Kualitas Kurikulum: 1. Persentase peninjauan dan pengembangan kurikulum selesai tepat waktu: Target hampir tercapai dengan 90% peninjauan dan pengembangan yang selesai tepat waktu. 2. Jumlah mata pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan dalam kurikulum: Target tercapai dengan 4 mata pelajaran yang diperbarui atau ditambahkan.
  • 32. evaluasi scoreboard Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan: Skala penilaian kepuasan staf terhadap kepemimpinan sekolah: Belum tercapai dengan rata-rata 3.5, di bawah target 4.0. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: 1. Jumlah pertemuan rutin dengan orang tua per tahun: Belum tercapai dengan hanya 3 pertemuan rutin, di bawah target 4. 2. Jumlah kegiatan kolaboratif dengan masyarakat per tahun: Belum tercapai dengan hanya 2 kegiatan kolaboratif, di bawah target 3. Evaluasi ini memberikan gambaran tentang keberhasilan dalam melaksanakan rencana aksi. Indikator yang telah tercapai menunjukkan progres yang baik, sementara indikator yang belum tercapai menunjukkan area yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam langkah-langkah perbaikan berikutnya. Evaluasi ini dapat menjadi dasar untuk melakukan refleksi dan penyesuaian dalam upaya mencapai tujuan strategis yang ditetapkan.
  • 33. MENU BAHASAN 04 KEPALA SEKOLAH YANG PROFESIONAL DAN AMANAH
  • 34. Efektivitas Kepemimpinan LEGITIMASI : - Legality - Acceptability - Ethic Managerial Skill: -Merencanakan -mengorganisasi -menggerakan -Memotivasi -Mengontrol -Mengarahkan -Memberdayakan Kompetensi Personal/Attitude : Kepribadian, integritas, kapasitas, performance Wawasan Pemimpin: -Intelektual -Managerial -Sosial - Pribadi(love,care, sincere) Komunikasi Sosial : -Stakeholders -Negosiasi -Network
  • 35. MISI KEPALA SEKOLAH • Menyehatkan manajemen sekolah • Mencerdaskan siswa • Membangun sikap, moral, pribadi • Penguasaan Iptek dan Informasi Kepala sekolah dituntut untuk menguasai substansi akademis, kurikulum, ilmu pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya. Kepala sekolah harus mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalnya
  • 36. Kepala Sekolah yang Sukses Kepemimpinan yang Visioner Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki visi yang jelas dan mampu memimpin seluruh stakeholder dalam mencapai tujuan dan visi sekolah tersebut. Kemampuan Komunikasi yang Efektif Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan seluruh stakeholder sekolah. Keterlibatan Seluruh Stakeholder Seorang kepala sekolah yang sukses harus memastikan bahwa seluruh stakeholder terlibat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan sekolah. Hal ini mencakup staf, siswa, orang tua, dan pihak luar lainnya.
  • 37. Kepala Sekolah yang Sukses Kemampuan Manajerial yang Baik Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, termasuk dalam hal pengelolaan anggaran, tenaga kerja, dan fasilitas. Empati dan Keterbukaan Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan individu, termasuk staf, siswa, dan orang tua. Hal ini juga mencakup keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Pengembangan Sumber Daya Manusia Seorang kepala sekolah yang sukses harus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk staf dan siswa. Hal ini mencakup memberikan pelatihan, dukungan, dan sumber daya lainnya untuk membantu staf dan siswa mencapai potensi penuh mereka.
  • 38. Kepala Sekolah yang Sukses Memperhatikan Kualitas Pendidikan Seorang kepala sekolah yang sukses harus selalu memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah, serta melakukan inovasi dan perubahan konstruktif dalam rangka terus meningkatkan kualitas tersebut. Berorientasi pada Hasil Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki orientasi pada hasil, sehingga dapat memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan yang dilakukan selalu sejalan dengan tujuan dan visi sekolah. Memiliki Integritas yang Tinggi Seorang kepala sekolah yang sukses harus memiliki integritas yang tinggi dan menjunjung tinggi etika profesional dalam menjalankan tugasnya. Mampu Menyeimbangkan Tugas Kepemimpinan dan Tugas Akademik S e o r a n g k e p a l a s e k o l a h y a n g s u k s e s h a r u s m a m p u menyeimbangkan tugas kepemimpinan dengan tugas akademik, sehingga dapat memastikan bahwa pendidikan yang diberikan oleh sekolah selalu berkualitas dan efektif.
  • 39. jazakumulahu khairaa FB : Muhammad Arifin Masruri IG : Muhammad Arifin Masruri