1. Membantu tugas-tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
2. Menyiapkan bahan-bahan rapat, kegiatan dan lain-lain.
3. Membantu tugas administrasi.
Anggota:
1. Mengikuti dan turut serta dalam setiap kegiatan KKG.
2. Memberikan masukan dan saran terhadap kegiatan KKG.
3. Membantu tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
Nara Sumber:
1
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
2. strategi pemberdayaan gugus
1. STRATEGI PEMBERDAYAAN PERAN DAN FUNGSI GUGUS
MELALUI PENGEMBANGAN MANAJEMEN KKG
(Kertas Kerja Loka karya Pemberdayaan Gugus)
Oleh
Jamaludin
A. PENDAHULUAN
Perubahan cara pandang dalam mencapai tujuan pendidikan menuntut
adanya perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru
dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum yang berlaku
sekarang.
Perubahan pola pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan
melaksanakan proses pembelajaran, mengharuskan guru untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan
proses pembelajaran sesuai dengan standar proses (Permendiknas nomor 41
tahun 2007)
Pergeseran paradigma proses pendidikan, dari paradigma pengajaran ke
paradigma pembelajaran menuntut terjadinya proses interaksi peserta didik
dengan guru dan sumber belajar dalam kontek pembelajaran dari satu sisi, dan
dari sisi proses pembelajaran perlu dilakukan penetapan perencanaan,
pelaksanaan, dan prosesi penilaian yang dilaksanakan secara efektif dan
efisien. Sejalan dengan konsep pemikiran dimaksud Peraturan Pemerintah
nomor 19 tahun 2005 pasal 19 ayat 1 menyebutkan bahwa proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik.
Sehubungan dengan itu, Departemen Pendidikan Nasional menetapkan
tiga pilar kebijakan (Propenas 2005-2009) , yakni:
1. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan;
2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; dan
3. Governance, akuntabilitas, dan pencitraan publik
1
2. Pada tataran operasional, peningkatan mutu pendidikan nasional
diarahkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan kepada masyarakat.
Karenanya, pendidikan pada satuan pendidikan ”harus” dilaksanakan sesuai
dengan standar nasional pendidikan dan sesuai dengan harapan dan
kebutuhan masyarakat yang terus berkembang secara dinamis dengan
memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan yang terwadahi dalam
berbagai forum secara optimal.
Sesuai dengan semangat otonomi daerah, otonomi sekolah dan tuntutan
profesionalisme maka perlu direview tugas dan fungsi wadah profesionalisme
guru yang telah ada selama ini dengan mempertimbangkan hasil belajar siswa
sebagai alat (1) quality control; (2) quality assurance; (3) motivator ; dan (4)
public accountability. (Nana Saodih; 2004:57)
Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah,
memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi
sehingga guru lebih profesional. pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui
pengembangan manajemen KKG adalah sebuah tuntutan yang sangat
mendesak untuk dapat diimplementasikan.
Melalui pemberdayaan peran dan fungsi gugus diharapkan permasalahan
pembelajaran yang dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses
pembelajaran lebih efektif, dan bermutu.
B. PERMASALAHAN
Pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui pengembangan
manajemen KKG, diharapkan dapat mendukung secara optimum peningkatan
kemampuan profesional guru dalam pembelajaran di sekolah. Pemberdayaan
peran dan fungsi gugus melalui pengembangan manajemen KKG mutlak perlu
dilakukan karena intensitas dan kebermaknaan kegiatan forum-forum
dimaksud pada saat ini masih kurang optimal. Fakta dan realitas menunjukkan
masalah utama yang dihadapi oleh semua pengelola Gugus khususnya di
wilayah Pusbindik TK/SD Cikalongkulon adalah:
1. Manajemen KKG, kurang berfungsi secara optimal.
2. Program-program KKG, kurang menyentuh dan kurang signifikan.
2
3. 3. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
4. Rendahnya pemahaman kepala sekolah dan guru terhadap manajemen
mutu.
5. Rendahnya perhatian dan kontribusi pengawas dalam membina aktivitas
KKG.
6. Rendahnya dukungan asosiasi profesi terhadap KKG.
7. Pemberdayaan eksistensi dan signifikansi KKG dalam peningkatan mutu
pembelajaran belum dijadikan sasaran utama pada proses pengembangan
profesional guru.
C. PENGEMBANGAN KKG DALAM RENCANA TINDAK PROGRAM
Pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui pengembangan
manajemen KKG diorientasikan pada pemikiran dasar sebagai berikut :
1. KKG merupakan wadah yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi guru di kelas.
2. Di KKG guru dengan gaya mengajar yang berbeda dan menghadapi siswa
yang juga berbeda dapat berdiskusi, berbagi pengalaman (sharing) dan
mencari solusi permasalahan yang dihadapinya di kelas.
3. Program KKG harus dirancang dinamis sesuai dengan kebutuhan guru
mata pelajaran, guru kelas dan juga disesuaikan dengan paradigma baru di
bidang pendidikan
Pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui pengembangan
manajemen KKG dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu : (1) Perencanaan;
dan (2) Pengembangan
1. Tahap perencanaan, lebih difokuskan untuk merevitalisasi meliputi
langkah-langkah berikut ini :
a. Tetapkan terlebih dahulu :
Nama Organisasi dan Tempat Kedudukan
Dasar, Tujuan, dan Bentuk Kegiatan
Kerangka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ()
Keanggotaan dan Kepengurusan
Hak dan Kewajiban Anggota
3
4. Hak dan Kewajiban Pengurus
Rencana / Sumber Pendanaan
b. Memfasilitasi pertemuan awal guru kelas dan guru mata pelajaran
dalam satu pertemuan khusus untuk :
Memilih pengurus melalui musyawarah dan menentukan letak
sekretariat
Merumuskan dan mengesahkan AD dan ART KKG ()
Merancang kegiatan dan program kerja KKG
Mencari informasi dari berbagai sumber dan
mengembangkannya di KKG
Mendata/ mencari dukungan dana dengan mengajukan
proposal
Merencanakan program monitoring dan evaluasi kerja dan
pelaporan kegiatan
Menetapkan struktur kepengurusan KKG dan KKKS di masing-
masing wilayah gugus.
Menetapkan pengawas Pembina gugus yang bertugas sebagai
koordinator pengawas di wilayah gugus
2. Tahap Pengembangan ;
Tahap pengembangan ini lebih difokuskan untuk memberdayakan
KKG yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buat Rancangan Kegiatan :
1) Melakukan reformulasi pembelajaran melalui model-model
pembelajaran yang variatif seperti:
Merancang pengembangan keprofesian berkelanjutan
(PKB) sebagai dasar menyusun program kegiatan.
Mempersiapkan Program Pengajaran dan mendiskusikan
strategi alternatif pembelajaran yang efektif sesuai dengan
standar proses
4
5. Merancang pengembangan silabus sesuai dengan standar
isi dan standar kelulusan
Merancang pengembangan penilaian sesuai dengan
standar penilaian
Merancang Lembaran Kegiatan Ilmiah/Praktek Siswa untuk
tiap kompetensi dasar
Mendiskusikan penggunaan media pembelajaran yang tepat
2) Mendiskusikan kesulitan kesulitan yang dihadapi dalam
kegiatan proses pembelajaran di kelas :
Menampung permasalahan
Mendiskusikan solusinya
3) Menampung karya Penelitian Tindakan Kelas (Action
Classroom Research) guru, dan menyediakan jadwal presentasi
4) Sosialisasi pembaharuan kebijakan pendidikan.
5) Memfasilitasi penyelenggaraan forum profesi melalui
menghadirkan pakar/nara sumber, guru model dan/atau studi
banding.
b. Melaksanakan program pemberdayaan KKG dalam berbagai
bentuk kegiatan, antara lain :
1) seminar
2) workshop
3) lokakarya
4) diskusi panel
Pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui pengembangan
manajemen KKG diorientasikan untuk dapat mencapai bentuk dan pola
kegiatan. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen hendaknya
dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Penentuan kebutuhan pendidikan dan latihan atau suatu penilaian
kebutuhan secara komprehensif.
2. Penetapan tujuan yang bersifat umum dan khusus (spesifik)
3. Pemilihan metode.
4. Pemilihan media.
5
6. 5. Implementasi program.
6. Evaluasi program.
D. KESIMPULAN
Guru memiliki peranan yang strategis dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Hal itu dapat dipahami karena guru adalah jabatan profesi
yang langsung berhubungan dengan peserta didik.
Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa
konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya
dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kompetensi
guru adalah melalui forum KKG di satuan Gugus Sekolah, dengan prosesi
kegiatan bersama untuk meningkatkan kemampuan yang berhubungan dengan
profesinya.
Agar tujuan KKG dapat dicapai dengan optimal maka beberapa hal
harus menjadi pertimbangan, yaitu: (1). Penentuan kebutuhan pendidikan dan
latihan yang komprehensif; (2) Penetapan tujuan yang bersifat umum dan
spesifik; (3) Pemilihan metode; (4) Pemilihan media; (5) Implementasi program;
dan (6) Evaluasi program.
Melalui pemberdayaan peran dan fungsi gugus melalui pengembangan
manajemen KKG KKG diharapkan kompetensi guru dapat meningkat dan pada
akhirnya akan bermuara peningkatan profesionalisme dan kinerja guru dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.
6
7. RUJUKAN PUSTAKA
1. Depdikbud,1995/1996, Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah, Jakarta
2. Direktorat Pendidikan Dasar, 2002, Konsepsi Revitalisasi KKG dalam
Konteks School Reform dengan Pendekatan MBS/MPMBS, Jakarta
3. Direktorat Jenderal PMPTK, 2007, Pedoman Pemberdayaan KKG dan
MGMP melalui Dana Bantuan Langsung (Blockgrant), Jakarta
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan
7. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
7
8. LAMPIRAN :
1. Struktur Organisasi KKG
Ketua Nara Sumber
Bendahara Sekretaris
Bidang Bidang Bidang
Bina Program Pengembangan Pelaporan/
Substansi Publikasi
Anggota
RINCIAN PEMBAGIAN TUGAS :
Ketua : 1. Menentukan pokok-pokok kebijakan penyelenggaraan organisasi
KKG
2. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan organisasi KKG
3. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan pengorganisasian
KKG.
Wakil ketua : 1. Membantu tugas-tugas ketua KKG
2. Melaksanakan tugas ketua, jika ketua berhalangan
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya pada ketua KKG
Sekretaris : 1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan rutin bulanan,
memberikan pelayanan administrasi yang diperlukan untuk
mendukung pengelolaan organisasi KKG.
2. Mengagendakan setiap kegiatan dan membuat laporan kegiatan setiap
akhir semester.
Bendahara : 1. Melaksanakan pengelolaan dukungan keuangan dalam
penyelenggaraan organisasi KKG.
2. Mengkoordinir keuangan dari pengadaan buku LKS.
.
8
9. Bidang Bina Program:
1. Merencanakan program kerja KKG,
2. Monitoring dan evaluasi serta pendataan
3. Tindak lanjut program masa depan
Bidang Pengembangan Substansial :
1. Mengkoordinir kegiatan penyusunan silabus kurikulum dan sistem penilaian
serta penyusunan alternatif strategi pembelajaran efektif dan menyenangkan
2. Mengkoordinir kegiatan sosialisasi hasil workshop, diklat, TOT, seminar,
lokakarya dan sejenisnya.
3. Merencanakan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan karier guru dan peningkatan wawasan keilmuan peserta
didik seperti mengadakan seminar, lomba-lomba mapel, olimpiade dan
sejenisnya.
Bidang Publikasi / Pelaporan :
1. Merencanakan dan melaksanakan hubungan antar organisasi terkait yang
relevan dengan kegiatan yang telah diprogramkan KKG.
2. Melaksanakan publikasi program dan hasil kegiatan serta pendistribusiannya
ke setiap anggota
3. Menyiapkan dan menyusun pelaporan hasil kegiatan.
Anggota KKG :
1. Mendukung dan melaksanakan semua kegiatan yang telah diprogramkan KKG.
2. Memanfaatkan hasil kegiatan KKG dan menggunakannya untuk menunjang kegiatan
pembelajaran di sekolah masing-masing.
3. Berperan aktif dalam setiap kegiatan baik yang bersifat rutin maupun
insidental.
9
10. Lampiran 2 : Hubungan Kolaborasi dan Alur Kerja KKG
DEPDIKNAS
(DITJEN PMPTK,
P4TK, PT,
MANDIKDASMEN) BSNP
Pusat
LPMP, PT,
DINAS PENDIDIKAN
Wandik Prov
PROVINSI
Provinsi
PKG Tingkat KKKS, KKPS
DINAS PENDIDIKAN
KAB/KOTA Kab/Kota Wandik Kab/Kota
Kab/Kota
UPT/Cabang PKG Tingkat KKKS, KKPS
Kecmt Dinas Pend Kec. Kecamatan Kecamatan
.
KKG KKG KKG KKG
KETERANGAN :
PMPTK : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mandikdasmen : Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
P4TK : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
PT : Perguruan Tinggi
10
11. BSNP : Badan Standar Nasional Pendidikan
LPMP : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Wandik : Dewan Pendidikan
PKG : Pusat Kegiatan Guru
KKKS : Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar
KKPS : Kelompok Kerja Pengawas TK/SD
UPTD : Unit Pelaksana Teknis Dinas
11
12. Lampiran 3 : Susunan Kepengurusan KKG
STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
GUGUS …………………………… KECAMATAN …………………
KABUPATEN …………………………..
PERIODE 20..… – 20….. (3 tahun)
Ketua : …………………………….
Wakil Ketua : …………………………….
Sekretaris : 1. …………………………….
2. …………………………….
Bendahara : 1. …………………………….
2. …………………………….
Nara Sumber : Pejabat Dinas Pendidikan
KKKS Kecamatan ………………..
Dosen Perguruan Tinggi
Pakar, (sebut nama …………………….)
Pengawas Dabin ………………………………
Guru Pemandu (sebut nama dan Mata Pelajaran ……..)
Bidang-bidang :
A. Bina Program : 1. …………………………..
2.…………………………..
3.………………………….
A. Pengembangan Substansial: 1. ………………………….
2. ……………………………
3. ………………………………
B. Publikasi/Pelaporan : 1. …………………………….
2. …………………………….
3. ……………………………..
Anggota-anggota :
1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. ……..dst
12
14. Lampiran 4: CONTOH PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG
NO PROGRAM TUJUAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGG.JWB RENCANA BIAYA
1 2 3 4 5 6
1 Peningkatan Wawasan Memperluas wawasan kependidikan Peserta lebih memahami filosofi pendi-
Kependidikan peserta dikan
Peserta mamahami kebijakan pendidik-
an terkini
Peserta mampu mengimplementasikan
kurikulum yang berlaku
2 Peningkatan Kompetensi Menguatkan penguasaan materi Peserta menguasai struktur dan standar
Akademik substansi/ akademik mata pelajaran/ isi materi pembelajaran
tematik Peserta mampu menyajikan materi
bahan ajar secara konseptual dan
kontekstual
3 Peningkatan Kompetensi Meningkatkan kemampuan peserta Peserta menguasai model-model
Pedagogik dalam memfasilitasi pembelajaran pembelajaran yang efektif dan menye-
secara efektif dan menyenangkan nangkan
Peserta mampu merancang model-
model pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan
4 Identifikasi Masalah Pembela- Mengidentifikasi masalah-masa-lah Masalah pembelajaran teridentifikasi dan
jaran di Kelas pembelajaran yang dihadapi guru terinventarisasi
sehari-hari di kelas Ada solusi pemecahan masalah
Peserta proaktif mengidentifikasi
masalahnya sendiri
5 Penguatan Manajemen Mengoptimalkan peran dan fungsi Program jelas, terarah, berkesinambung-
Organisasi KKG sebagai wadah pembinaan an dan realistik
profesional guru Persepsi anggota positif terhadap
keberadaan KKG dan merasa memiliki
6 Penyusunan Perangkat Menyusun perangkat perencanaan Tersusunnya program tahunan dan
Perencanaan Pembelajaran pembelajaran secara berkala semester
Tersusunnya silabus lengkap
Tersusunnya RPP acuan
7 Penyusunan Instrumen Menyusun berbagai instrumen Soal-soal
Penilaian penilaian hasil belajar Format-format penilaianan non tes
8 Pengembangan Profesi Memfasilitasi guru berlatih menyusun Proposal penelitian
karya tulis ilmiah jenis PTK Laporan penelitian/ karya tulis ilmiah
14
15. Lampiran 5 : Contoh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KKG
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
GUGUS……………………………………..
KECAMATAN …………………………KABUPATEN/KOTA…………………….
PEMBUKAAN
Bahwa dalam rangka mewujudkan sekolah efektif dimasa mendatang melalui otonomi
pendidikan yang berazaskan desentralisasi pendidikan dalam konteks Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS), KKG sebagai organisasi profesi guru sekolah dasar mempunyai peranan dan tugas (multi fungsi)
yang sangat penting dalam melakukan perubahan di semua komponen sekolah, khususnya manajemen
kelas dalam orientasi pembelajaran efektif.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar
siswa yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dimana paradigma pembelajaran berubah
dari teaching menjadi learning, KKG mempunyai peran dan fungsi yang berorientasi pada classroom
reform dan laboratorium and outsourcing reform secara kolaboratif, bukan sekedar pertemuan semata
tanpa makna.
Bahwa mengacu pada hal tersebut diatas, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga sebagai berikut :
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama dan Pengertian
Organisasi profesi guru kelas dan guru mata pelajaran di sekolah dasar ini bernama KKG
Gugus……………………………………………, merupakan suatu forum/wadah kegiatan pembinaan
profesional guru sekolah dasar di gugus ……………………………………………..
Pasal 2
Tempat Kedudukan
KKG Gugus………………………….. berkedudukan di kecamatan……………………..,
bertempat di SD …………………………………… atau sekolah lain sesuai dengan kesepakatan anggota
KKG.
15
16. BAB II
DASAR, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 3
Dasar
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40 Ayat 2, setiap
pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; mempunyai komitmen secara profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan
2. Keputusan MENPAN Nomor 26/MENPAN/1989 tanggal 2 Mei 1989 tentang angka kredit Jabatan
fungsional guru dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan, bab XIII , pasal 61 ayat 1
,tenaga kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan dan /
atau mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat dan kesejahteraan
tenaga kependidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.
Pasal 4
Tujuan
Tujuan KKG Gugus ……adalah memberi wadah profesional bagi guru-guru sekolah dasar untuk
melakukan kegiatan dari, untuk dan oleh guru antara lain :
1. Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam merencanakan,
melaksanakan dan membuat evaluasi program kegiatan pembelajaran dalam rangka
meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional.
2. Membantu guru untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber ( hasil lokakarya, seminar,
workshop, kegiatan kurikulum, dan lain-lain)
3. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh guru dilapangan pada
saat melaksanakan tugas sehari-hari.
4. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu pendidikan.
5. Memotivasi guru agar mampu menjabarkan/ merumuskan agenda reformasi sekolah ( School
reform), khususnya focus classroom reform, sehingga terproses reorientasi pembelajaran yang
efektif dan efisien
6. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang
menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
7. Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.
16
17. Pasal 5
Kegiatan
Kegiatan KKG Gugus ………………………Kecamatan…………………………………
Kab./Kota antara lain :
1. Menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek serta mengatur
jadwal dan tempat kegiatan secara rutin.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang telah disusun yang mengacu pada tujuan
KKG .........
3. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap semester kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kecamatan
4. Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan KKKS, KKPS, Pejabat Dinas Pendidikan
Kecamatan dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah maupun para pakar yang relevan di
bidangnya.
5. Mengadakan hubungan kerja sama dengan organisasi – organisasi lain yang relevan dalam hal
berperan serta membantu kegiatan-kegiatan yang mendorong peserta didik untuk lebih
meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi misalnya dengan mengikuti lomba
mata pelajaran, olimpiade dan sejenisnya.
BAB III
ORGANISASI
Pasal 6
Keanggotaan
KKG Gugus…………….……… merupakan organisasi non struktural , bersifat mandiri,
berasaskan kekeluargaan tidak mempunyai hubungan hirarkis dengan lembaga lain, yang keanggotaannya
terdiri dari guru mata pelajaran dan guru kelas yang bertugas di sekolah dasar baik yang berstatus negeri
maupun swasta baik yang berstatus PNS , maupun guru non PNS
Pasal 7
Kepengurusan
(1) Pengurus KKG …… tingkat Kecamatan : ………………. terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Bidang-bidang :
a. Bidang Bina Program
b. Bidang Pengembangan Substansial
c. Bidang Pelaporan/Publikasi
17
18. (2) Susunan dan jumlah pengurus KKG Gugus………disesuaikan dengan kebutuhan dan dipilih atas
dasar musyawarah serta diperkuat dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang.
(3) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.
Pasal 8
Berakhirnya Keanggotaan dan Kepengurusan
(1) Keanggotaan KKG Gugus ........ berakhir apabila:
a. Meninggal dunia
b. Mutasi ke daerah lain di luar wilayah kerja atau Dabin
c. Mengundurkan diri secara aktif disertai bukti pengunduran diri atas permintaan sendiri.
(2) Masa bakti kepengurusan selama 2 (dua) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk periode ke dua .
(3) Masa bakti pengurus KKG Gugus ………….maksimum 2 (dua) periode.
Pasal 9
Kewajiban dan Hak Anggota dan Pengurus
a. Setiap Anggota dan Pengurus KKG . Gugus …………. wajib :
1. Mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus sesuai dengan
program yang telah ditetapkan.
2. Mengikuti pertemuan rutin tiap bulan yang bertempat di SD …….. atau tempat lain yang telah
disepakati bersama.
3. Memberikan masukan kepada anggota yang lain setiap kali memperoleh pembekalan di tingkat
propinsi maupun nasional, untuk pemerataan informasi terkini pada anggota yang lain.
4. Menggunakan hasil kegiatan kerja KKG Gugus …………......... yang berupa Lembar Kerja
Siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
b. Setiap Anggota dan Pengurus berhak untuk :
a. Memberi saran dan masukan untuk perkembangan dan kemajuan organisasi KKG Gugus ………
b. Memperoleh manfaat dan kesempatan yang sama pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
KKKS, Dinas Pendidikan Kecamatan dan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. maupun
Pemerintah Daerah pada kegiatan peningkatan kompetensi maupun pembinaan profesi guru.
c. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan tugasnya.
d. Memperoleh penghargaan atas pengabdian dan/prestasinya
e. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.
18
19. BAB 1V
KEUANGAN
Pasal 10
Sumber Dana dan Penggunaan Dana
(1) Sumber Dana kegiatan KKG Gugus ………….diperoleh melalui :
a. Pemerintah melalui APBN dan APBD maupun dana sumbangan lain yang sah dan bersifat
tidak mengikat
b. MKKS melalui program kegiatan MKKS
c. Komite Sekolah yang diprogramkan melalui RAPBS
d. Pengadaan buku lembar kegiatan siswa
e. Sumber – sumber lain yang tidak mengikat.
(2) Penggunaan dana KKG Gugus …………......... antara lain untuk :
a. Kegiatan rutin setiap bulan untuk pengadaan ATK dan lain-lain.
b. Kegiatan – kegiatan yang bersifat insidental yang berkaitan dengan program kerja KKG.
c. Kegiatan lain yang bertujuan untuk peningkatan kegiatan KKG ......... dan kesejahteraan
anggota dan pengurus KKG.
BAB V
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 11.
Mekanisme Kerja
(1) Mekanisme kerja KKG Gugus ………….dengan Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan............
bersifat fungsional / pembinaan.
(2) Hubungan KKG Gugus …........ dengan Pengawas Sekolah bersifat fungsional/ pembinaan.
(3) Hubungan KKG Gugus ……….dengan KKKS bersifat konsultatif / koordinatif.
(4) Hubungan KKG Gugus ……….dengan Koordinator KKG/Gugus tingkat kecamatan
......................... bersifat konsultatif / koordinatif.
Pasal 12
Rapat-rapat
(1) Pertemuan rutin anggota KKG Gugus ………….diadakan setiap minggu pada hari ……..
(2) Pertemuan pengurus KKG Gugus …………. diadakan setiap bulan dengan agenda evaluasi
pelaksanaan program selama satu bulan
(3) Rapat pleno anggota sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali dengan agenda
pembentukan/pemilihan pengurus baru untuk periode berikutnya.
19
20. BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 13
Kemasyarakatan / Kekeluargaan.
(1) Pertemuan keluarga KKG Gugus ………….diadakan setahun sekali pada bulan Syawal di rumah
anggota / tempat yang ditentukan dan disepakati.
(2) Setiap anggota wajib menerima pertemuan Ika KKG Gugus ………….
(3) Kunjungan kekeluargaan lain dalam rangka mempererat tali persaudaraan anggota KKG antara lain :
kematian, sakit, menikah, melahirkan bagi anggota KKG, dan kepadanya diberikan tali asih sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
(4) Pemberian tali asih kepada yang purna tugas / pensiun atau alih tugas ke luar daerah Kab. .........
BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
(1) Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, ditentukan bersama pada rapat anggota.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, akan diatur kemudian.
Pasal 15
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal pengesahan.
Ditetapkan di : ........
Pada tanggal : ……………………
…………………………
NIP ………………………………
Sumber Referensi: Buku 1 SPP Guru
20