SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
KEORGANISASIAN
(Pendalaman Unsur dari Materi Lima Dimensi)
ARDI SUSANTO, SH
(DEWAN PEMBINA LRP ACCA CELEBES INDONESIA)
Dibawakan pada Diskusi 5 Dimensi
Sekretariat HMI Cabang Barru
28 Juni 2019
ETIMOLOGI
ORGAN
• ALAT-ALAT
ISASI
• MELUAS
BRAINSTORMING
INI CERITERATENTANG EMPAT ORANG YANG BERNAMA:
EVERYBODY, SOMEBODY, ANYBODY DAN NOBODY.
ADA SATU TUGAS PENTING YANG HARUS DIKERJAKAN DAN
EVERYBODY DIMINTA UNTUK MENGERJAKANNYA.
EVERYBODY YAKIN BAHWA SOMEBODY AKAN
MENGERJAKANNYA.
SEBETULNYAANYBODY DAPAT MENGERJAKANNYA, TETAPI
NOBODYYANG MENGERJAKANNYA.
SOMEBODY MARAH SEBAB ITU TUGAS EVERYBODY.
EVERYBODY PIKIR BAHWA ANYBODY DAPAT
MENGERJAKANNYA, TETAPI NOBODY SADAR BAHWA
EVERYBODY TIDAK AKAN MENGERJAKANNYA.
AKHIRNYA, EVERYBODY MENYALAHKAN SOMEBODYYANG
SEBETULNYA NOBODY DIMINTA OLEH ANYBODY.
TEORI ORGANISASI
• Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok.
• Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan :
sebagai media pendidikan/belajar.
• Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama.
• Struktur organisasi selalu formal.
STRUKTUR
INDIVIDU
TAXONOMY
(System)
PROSES
Organisasi
4
“ORGANISASI” DALAM ISLAM
• PERSATUAN (2-43; 4-71; 37-1)
• KEPATUHAN
• MENGIKUTI JALAN YANG LURUS (30-31; 2-103;
6-59; 8-46)
• TUGAS KEKHALIFAAN
• SALING TOLONG MENOLONG DAN BEKERJASAMA
(5-2; 8-74; 9-71)
ELEMEN-ELEMEN UMUM
DALAM ORGANISASI
The operating care ( unit pelaksana )
Pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi dari
produk dan jasa.
The strategic apex ( pimpinan puncak )
Diberi tanggung jawab keseluruhan untuk organisasi itu.
The middle line ( pimpinan menengah )
Para manajer yang menjadi penghubung antara pelaksana dengan pimpinan puncak.
The technostructure ( fungsional )
Para analisis yang bertanggung jawab dengan memberikan standardisasi tertentu dalam
organisasi.
The support staff ( staf dalam organisasi )
Orang-orang yang mengisi unit staf yang memberi dukungan pada organisasi.
ELEMEN-ELEMEN UMUM
DALAM ORGANISASI
6 Mekanisme Dasar
Koordinasi
(Minzberg-1993)
PENYESUAIAN MUTUAL
Supervisi langsung (Direct supervision)
Standarisasi proses kerja
Standarisasi keluaran PRODUK
Standarisasi keterampilan pekerja
Standarisasi norma
JENIS-JENIS MEKANISME
KOORDINASI
JENIS PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Tipe
Pengambilan
Keputusan
Desentralisasi
Proses mentransfer dan
menetapkan pengambilan
keputusan otoritas untuk tingkat
yang lebih rendah dari hirarki
organisasi.
Sentralisasi
Proses mentransfer dan
menetapkan pengambilan
keputusan otoritas ke tingkat yang
lebih tinggi dari hirarki organisasi.
Kelebihan:
•Lebih mudah untuk
mengkoordinasikan
•Pengambilankeputusan lebih cepat dan
mudah
•Pertukaran dapat dilakukandengan
mudah
•Jaminanterbentuknya sistem yang holistik
dan koheren di seluruh tataran organisasi
karena sifatnya yangstandar dan terpusat
SENTRALISASI DECISION MAKER
Kekurangan :
•Manajer lokal cenderung jauh
lebih dekat dengan pelanggan
•Kurangnya otoritas turun hirarki
mungkin mengurangi motivasi
manajer.
•Layanan pelanggan tidak fleksibel
•Terbatas kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan
pengguna.
•Biaya relatif mahal karena
biasanya akan mengarah pada
satu standar tertentu
Kelebihan :
•Dapat meningkatkan motivasi staff
•Keputusan yang dibuat lebih dekat
dengan pelanggan
•Carayang baik untuk melatih dan
mengembangkan manajemen
junior
•Penghematan biaya karena tidak
semua unit memerlukan /
membutuhkan perangkat dengan
spesifikasi yang sama
Kekurangan :
•Pengambilan keputusan tidak selalu
strategis
•Memungkinkan kekacauan kontrol
terhadap sistem
•Kurangnya pengawasan dan
pengendalian
•Keamanandan berbagi informasi
harus diverifikasi.
Desentralisasi Decision Maker
UNSUR-UNSURORGANISASI
• HENRYMINTZBERG(1979)
• 1). STRATEGICAPEX
• 2) MIDDLE LINE
• 3) OPERATINGCORE
• 4) TECHNO
STRUCTURE
• 5) SUPPORTINGSTAFF
BENTUK SENTRALISASI DAN
DESENTRALISASI
Vertikal
Terbatas
Selektif
Horizontal
KARAKTERISTIK DASAR
DESAIN ORGANISASI
No Desain Organisasi MekanismeOrganisasi PemegangPesan TipePengambilan
Keputusan
A DesainDasar
1. StrukturSederhana SupervisiLangsung Manajemen
Puncak
Sentralisasi
-Vertikal
-horizontal
2. BirokrasiMesin StandarisasiProses
Kerja
Teknostruktur Desentralisasi
-Horizontal
terbatas
3. BirokrasiProfesional Standarisasi
Keterampilan
(staf pelaksana) Desentralisasi
-Vertikal
-horizontal
4. Divisional StandarisasiKeluaran Manajemen
Madya
Desentralisasi
- Vertikalyang
terbatas
5. KomiteAdhoc PenyesuaianTimbal
Balik
StafPendukung Desentralisasi
Selektif
PERBEDAAN ORGANISASIPUBLIK-
PRIVAT
NO Indikator OrganisasiPublik OrganisasiPrivat
1 Tujuan Non laba laba
2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods
3 Carapengambilan keputusan Demokratis Strategis bisnis
4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi
5 Misi organisasi “melakukan kebaikan” “untung rugi”
6* Sumber Pendanaan ( Biasanya) APBN/D* Pribadi/bersama
FAKTOR-FAKTORYANGMEMEPENGARUHISTRUKTURORGANISASI
Structure
(learning vs.
efficiency)
Environment
Culture Size
Strategy,
Goals
Technology
Sources: Adapted from Jay R. Galbraith, Competing with Flexible Lateral Organizations, 2nd ed.
(Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1994), Ch.1; Jay R. Galbraith, Organization Design (Reading,
Mass.: Addison-Wesley, 1977), Ch. 1.
ORGANISASI
MASA
DEPAN
Model Organisasi
Birokratis ; hirarkhis,
kewenangan.(Weber
danTaylor)
New Public Organization;
fungsional, kualitas dan
pelanggan (Osborne,
Drucker)
Networking
Organization ;
jejaring (Savage)
Organisasi
Professional (Warren
& Bennis)
Smaller, faster,opennes
& wideness, ITbase
(Gouillart, Belbin,
Mohrman, Groth)
Horizontal
Organization
(Ostroff,1999)
TEORIMODELORGANISASIMASADEPAN
(TREND)
DESAIN ORGANISASI MASA DEPAN (GROTH,
1999)
1. Memberdayakan Struktur Organisasi YangSederhana.
2. Menyempurnakan Mesin Unit Kerja.
3. Memperkuat Profesionalisme.
4. Mengintegrasikan unit-unit dalam organisasi.
5. Mentransformasikan bentuk-bentuk unit
khusus.
Langkah-LangkahMengkonfigurasikan Organisasi Baru
DARIMODELLAMA KEMODELBARU ORGANISASI
Old Model New Model
Individual position/job as basicunit of Teamas a basicunit
organization
Relations with environment handled by Densely networked with environment
specialistboundary-spanners
Vertical flows of information Horizontal and vertical flows ofinformation
Decisions come down, information flows up Decisions made where information resides
Tall(many layers of management) Flat (few layers ofmanagement)
Emphasis on structures Emphasis on processes
Emphasis on rulesand standard Emphasis on results andoutcomes
procedures
Fixed hours Flexible workday, part-time workers
Sumber : The New Organization Taking Action in an era of oeganizational transformation, Scully dkk, 2005.
OLD
MODEL
• CAREERPATHS UPWARD,LINEAR
• STANDARDIZEDEVALUATIONAND REWARD
SYSTEMS
• SINGLE STRONG CULTUREWITHSTRONG OF
HOMOGENEOUSBEHAVIOR
• ETHNOCENTRICMINDSET
• SPECIALIST INTERNATIONALMANAGERS LOCAL
VALUECHAINS
• ENVIRONMENTDEFINEDINTERMSOF
• COUNTRYOF LOCATION
NewModel
Career paths lateral, flexible
Customized evaluation and reward
systems
Diversity viewpoints and behaviors
expectations International/global
mindset
Boundary-crossers at all levels
Value chains crossing borders
Environment seen as global
FUNGSI
PENGORGANISASIAN
• Kejelasanekspektasi kerja
• Menghindari overlapping kerja-tugas
• Mengetahui arus aktivitas kerja
• Menentukan saluran2 komunikasi
• Mekanisme koordinasi
EMPAT PILAR
PENGORGANISASIAN
(FOURBUILDING BLOCKSOFORGANIZING)
• Pilar 1 : pembagian kerja(division ofwork)
• Pilar 2 :Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Pilar 3 :penentuan relasi antar bagiandalam
organisasi (hierarchy)
• Pilar 4 :penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi(coordination)
PENATAANKELEMBAGAAN
KELEMBAGA
AN
PENATAAN
POTENSI,
KERAKTERIST
IK, DAN
KEBUTUHAN
VISI, MISI
STRATEGI,
KEBIJAKAN,
DAN
PROGRAM
KELEMBAGAAN
YG SESUAI
KEBUTUHAN DAN
MENDUKUN
G
PENCAPAIA
N TUJUAN
GOOD
ORGANIZING
KELEMAHAN
KEKUATAN
KEKUATAN SOSIAL
(Social Power)
Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu mengge-
rakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber
energi tersebut.
Ada dua macam kekuatan sosial :
hak untuk melakukan1. KEWENANGAN (Authority)
perintah kepada orang lain.
Authoritative = Kekuatan sosial yang syah.
2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak
didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power)
Kedua kekuatan itu selalu beriringan.
2
5
TINGKAT KEKUASAAN :
1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan,
mempengaruhi semua orang.
2. Tingkat Menengah menyangkut
pelaksanaan, pengaruh terbatas.
3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang
bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.
2
6
7
JENIS-JENIS ORGANISASI
1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION :
- Putusan selalu oleh pemimpin
- Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan
2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION :
- Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan
antara Bapak-Anak ----> perlindungan.
- Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin,
meskipun putusan dibuat oleh anggota.
3. BUREAUCRACY :
- Diatur oleh suatu struktur tertentu.
- Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan
tertentu.
- Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau
pemegang kekuasaan tertentu.
4. DEMOCRATIC ORGANIZATION :
- Anggota mempunyai hak bersuara.
- Keputusan diambil secara bersama.
- Pemimpin tunduk pada keputusan bersama.
- Pemimpin memberi arahan, tidak memberi
perintah.
2
8
TAXONOMI ORGANISASI
• VARIABEL-VARIABELNYA ADALAH :
1. TUJUAN (OBJECTIVES AND GOALS) :
a. TUJUAN ORGANISASI VS TUJUAN INDIVIDU : KONGGRUEN
ATAU KONFLIK
b. TUJUAN ORGANISASI BISA FORMAL ATAU INFORMAL.
c. TUJUAN WAJIB (MANDATORY) VS TUJUAN
TAMBAHAN (VOLUNTARY, OPTIONAL)
d. SIFAT TUJUAN : JAUH VS DEKAT (REMOTENESS).
MASALAH PERSEPSI.
e. POLARISASI : APAKAH ADA TERTENTANGAN ANTAR
TUJUAN-TUJUAN YANG ADA
f. TUJUAN TUNGGAL VS TUJUAN GANDA/JAMAK.
• TERLALU SEDIKIT ATAU TERLALU BANYAK DILIHAT DARI
JUMLAH ANGGOTA.
g. APAKAH KONFLIK DENGAN TUJUAN ORGANISASI LAIN.
h. TUJUAN JANGKA PENDEK VS JANGKA PANJANG.
2. FILOSOFI DAN TATA NILAI :
a. Pengendalian perilaku.
b. Nilai yang dijunjung anggota.
3. KOMPOSISI ANGGOTA :
a. Pendidikan
b. Kemampuan intelektual
c. Ciri kepribadian
d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan,
permusuhan, klik, dll.
e. Keragaman Motivasi
f. Status dan jenjang yang dimiliki.
4. STRUKTUR ORGANISASI :
Jumlah anggota, fasilitas (Size)
Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit atau banyak)
- Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
CARA PENGENDALIAN ANGGOTA :
- sesuai perilaku standar
- Pengendalian terpusat vs terbagi
- Rentang kendali : berapa orang dikendalikan oleh setiap pengawas.
- Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau positif)
- Fleksibilitas pengendalian.
5. TEHNOLOGI :
a. Fungsi apa yang harus dilakukan.
b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan.
c. Apa fasilitas yang tersedia.
d. Kompleksitas teknologi.
6. LINGKUNGAN FISIK :
a. Keisolasian sosial.
b. Keterbatasan komunikasi.
c. Mobilitas anggota.
d. Stres yang diakibatkan.
7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA :
a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari
organisasi.
b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya.
8. CIRI-CIRI WAKTU :
a. Usia organisasi.
b. Lama partisipasi dalam organisasi.
c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.
VARIABEL STRUKTUR
1. UKURAN (SIZE) :
- makin besar akan semakin komplek, semakin
impersonal,
- semakin lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit
dipadukan.
-ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar susah.
- tak ada yang tahu ukuran yang optimum.
2. RENTANG KENDALI :
- Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan
tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin.
- Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10.
- Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan
disupervisi secara optimal.
3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI :
-Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan
komunikasi vertikal.
-Sebaiknya tak terlalu banyak.
-Perhatikan efektivitas komunikasi.
4. STRUKTUR KEWENANGAN :
- Orang-orang yang punya kewenangan
membuat keputusan bagi organisasi.
- Siapa saja yang termasuk dalam struktur ?
- Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan.
- Pendelegasian wewenang.
5. STRUKTUR KOMUNIKASI :
- Variabel yang terpenting.
- Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah.
- Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
6. STRUKTUR TUGAS :
- Sama dengan struktur peranan.
- Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada
anggota-anggotanya.
- Apakah semua pekerjaan terbagi habis ?
- Apakah semua anggota mendapat peranan ?
- Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ?
7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS :
- Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan
yang diberikan ?
- Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan
menjadi anggota organisasi ?
- Apakah prestis terbagi secara merata ?
- Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka
bagi semua anggota ?
8. JARAK PSIKOLOGIS :
- Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan
orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan).
- Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi.
- Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal 1e8ffektif/tidak.
Ada enam proses yang perlu ada dalam
organisasi :
1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN :
- Ada saling pengertian ?
- Hubungan timbal balik.
- Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya
hubungan antar peranan.
2. KOMUNIKASI :
- Bagaimana mereka saling berkomunikasi.
- Seberapa akurat Dan tepat waktu.
- Seharusnya proses ini effektif.
- Komunikasi adalah awal interaksi.
3. PENGENDALIAN (CONTROL) :
- Bagaimana perilaku anggota dikendalikan.
- Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota.
- Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan
pengenaan sanksi.
4. KOORDINASI :
- Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan
diarahkan pada tujuan.
-Bertujuan mengurangi salah pengertian dan
konflik antara orang-orang yang melakukan
berbagai kegiatan.
-Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan
yang sama.
5. SOSIALISASI :
- Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada
sistem ?
- Cara-cara yang formal maupun informal.
- Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi?
- Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan
lama menyesuaikan diri dengan organisasi.
6. SUPERVISI :
- Kombinasi pengawasan dan pembinaan.
- Orientasinya pada perbaikan, bukan
pada pemberian sanksi/penghukuman.
- Kepemimpinan seharusnya bersifat membina /
membimbing / memperbaiki / melatih, tidak
memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Variable-variable individu yang perlu diperhatikan :
1. MOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan
untuk berbuat sesuatu).
- Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan
organisasi.
2. SIKAP MENTAL (Attitute) :
- sikap terhadap organisasinya
- sikap terhadap anggota lain.
- sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat
- sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) :
- Apa yang dapat dilakukan anggota
- Kemampuan yang dimiliki anggota yang
berkaitan dengan tujuan organisasi.
4. TEMPERAMEN (Perangai) :
- Stabilitas emosi
- Mempengaruhi interaksi dengan orang lain.
5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception):
- Apakah tahu peranannya dalam organisasi.
- Apakah tahu peranan orang lain dalam org.
- Apakah tahu peranan organisasi dalam
masyarakat.
JENIS-JENIS INDIVIDU
1.UPWARD MOBILE :
- The organization man
- Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Orang ini cenderung naik dalam jenjang status
organisasi.
2. AMBIVALENT :
- Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas.
- Tergantung pada situasi menguntungkan ?
3. INDIFFERENT :
- Tidak/kurang peduli pada organisasi.
- Hanya sekedar melaksanakan tugas.
- Tak ada keterlibatan emosi.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
 Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan
individu yang lain, sehingga dapat dikatakan
kepribadian setiap individu itu bersifat unik.
 Untuk memudahkan kepribadian itu data
dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
1. Sanguinis yang populer;
2. Melankolis yang sempurna;
3. Koleris yang kuat;
4. Phlegmatis yang damai.
GAMBARAN SEKILAS :
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah,
periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer
dan suka memerintah.
2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran,
setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan
introvert.
3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang,
persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan
kurang simpatik.
4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas,
dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan
pemurung.
ARDI SUSANTO, SH
KASUBAG PERUNDANG-UNDANGAN PADA BAGIAN
HUKUM PEMERINTAH KABUPATEN BARRU
DAN
FOUNDER LEMBAGA RISET DAN PELATIHAN
“ACCA CELEBES INDONESIA”
ALAMAT : JALAN PRAMUKA NO. 199, TUWUNG
KEC. BARRU, KABUPATEN BARRU.
FACEBOOK : ARDI DRAFTER
HP. : 081 355 555 453
EMAIL : ARDIBARRU@GMAIL.COM
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumsalas madrid
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatifMuhammad MK
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataAtikah Hermansyah
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
424010012 isyarat-lkbb-pramuka
424010012 isyarat-lkbb-pramuka424010012 isyarat-lkbb-pramuka
424010012 isyarat-lkbb-pramukaYayatRustandi2
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORJoko Riswanto
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalMuhammad Rozi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasiguest5a5c9125
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 

What's hot (20)

Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umum
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
PPT LDKS OSIS
PPT LDKS OSISPPT LDKS OSIS
PPT LDKS OSIS
 
Inovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publikInovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publik
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyataPresentasi 4 materi dasar adiwiyata
Presentasi 4 materi dasar adiwiyata
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
424010012 isyarat-lkbb-pramuka
424010012 isyarat-lkbb-pramuka424010012 isyarat-lkbb-pramuka
424010012 isyarat-lkbb-pramuka
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Manajemen Organisasi
Manajemen OrganisasiManajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 

Similar to Organisasi 5 Dimensi

5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkapDaryanto Suteji
 
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Judianto Nugroho
 
Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Andi Iswoyo
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumalvin_gamara
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiFrans Dione
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptxAASagungRatu
 
SOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxSOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxkaltu manik
 
Presentation1 desain dan perilaku organisasi
Presentation1 desain dan perilaku organisasi Presentation1 desain dan perilaku organisasi
Presentation1 desain dan perilaku organisasi Habibullah Srg
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdFrans Dione
 
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBIS
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBISTugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBIS
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBISGimson Lubis
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenJuni S
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiTika Apriyani
 

Similar to Organisasi 5 Dimensi (20)

5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap
 
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
Perilaku Organisasi Pertemuan 1 - 2
 
Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0Teori Organisasi Wasis 0
Teori Organisasi Wasis 0
 
Materi Organisasi.ppt
Materi Organisasi.pptMateri Organisasi.ppt
Materi Organisasi.ppt
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
P1 organisasi
P1 organisasiP1 organisasi
P1 organisasi
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Desain organisasi
Desain organisasiDesain organisasi
Desain organisasi
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx
 
SOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptxSOFT SKILL - ISP4.pptx
SOFT SKILL - ISP4.pptx
 
Organisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptxOrganisasi dan Managemen.pptx
Organisasi dan Managemen.pptx
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Presentation1 desain dan perilaku organisasi
Presentation1 desain dan perilaku organisasi Presentation1 desain dan perilaku organisasi
Presentation1 desain dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fdKepemimpinan dalam konteks fd
Kepemimpinan dalam konteks fd
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBIS
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBISTugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBIS
Tugas 2.fully online.perilaku organisasi.GIMSON LUBIS
 
Pelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
Pelatihan Kepemimpinan dalam InspeksiPelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
Pelatihan Kepemimpinan dalam Inspeksi
 
Organisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan ManajemenOrganisasi Dan Manajemen
Organisasi Dan Manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 

More from Ardi Susanto

Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...
Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...
Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...Ardi Susanto
 
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdf
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdfRetorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdf
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdfArdi Susanto
 
Manajemen Strategi Ardi Susanto
Manajemen Strategi Ardi SusantoManajemen Strategi Ardi Susanto
Manajemen Strategi Ardi SusantoArdi Susanto
 
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi Susanto
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi SusantoPenguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi Susanto
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi SusantoArdi Susanto
 
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...Ardi Susanto
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaArdi Susanto
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategiArdi Susanto
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahArdi Susanto
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaArdi Susanto
 
Problem Solving Skill
Problem Solving SkillProblem Solving Skill
Problem Solving SkillArdi Susanto
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaArdi Susanto
 
Standar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiStandar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiArdi Susanto
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiArdi Susanto
 
Perda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan KetertibanPerda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan KetertibanArdi Susanto
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
 
Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip FasilitatifJadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip FasilitatifArdi Susanto
 

More from Ardi Susanto (20)

Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...
Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...
Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...
 
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdf
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdfRetorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdf
Retorika dan Publik Speaking Ardi Susanto_Forkami 2022.pdf
 
Manajemen Strategi Ardi Susanto
Manajemen Strategi Ardi SusantoManajemen Strategi Ardi Susanto
Manajemen Strategi Ardi Susanto
 
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi Susanto
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi SusantoPenguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi Susanto
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi Susanto
 
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Produk Hukum Daerah
Produk Hukum DaerahProduk Hukum Daerah
Produk Hukum Daerah
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
 
Problem Solving Skill
Problem Solving SkillProblem Solving Skill
Problem Solving Skill
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Standar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiStandar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan Bupati
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
 
Perda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan KetertibanPerda Ketentraman dan Ketertiban
Perda Ketentraman dan Ketertiban
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip FasilitatifJadwal Retensi Arsip Fasilitatif
Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 

Organisasi 5 Dimensi

  • 1. KEORGANISASIAN (Pendalaman Unsur dari Materi Lima Dimensi) ARDI SUSANTO, SH (DEWAN PEMBINA LRP ACCA CELEBES INDONESIA) Dibawakan pada Diskusi 5 Dimensi Sekretariat HMI Cabang Barru 28 Juni 2019
  • 3. BRAINSTORMING INI CERITERATENTANG EMPAT ORANG YANG BERNAMA: EVERYBODY, SOMEBODY, ANYBODY DAN NOBODY. ADA SATU TUGAS PENTING YANG HARUS DIKERJAKAN DAN EVERYBODY DIMINTA UNTUK MENGERJAKANNYA. EVERYBODY YAKIN BAHWA SOMEBODY AKAN MENGERJAKANNYA. SEBETULNYAANYBODY DAPAT MENGERJAKANNYA, TETAPI NOBODYYANG MENGERJAKANNYA. SOMEBODY MARAH SEBAB ITU TUGAS EVERYBODY. EVERYBODY PIKIR BAHWA ANYBODY DAPAT MENGERJAKANNYA, TETAPI NOBODY SADAR BAHWA EVERYBODY TIDAK AKAN MENGERJAKANNYA. AKHIRNYA, EVERYBODY MENYALAHKAN SOMEBODYYANG SEBETULNYA NOBODY DIMINTA OLEH ANYBODY.
  • 4. TEORI ORGANISASI • Organisasi terbentuk/terdiri dari beberapa kelompok. • Dalam penyuluhan organisasi harus bersifat pendidikan : sebagai media pendidikan/belajar. • Organisasi : orang-2 ---> interaksi ---> tujuan bersama. • Struktur organisasi selalu formal. STRUKTUR INDIVIDU TAXONOMY (System) PROSES Organisasi 4
  • 5. “ORGANISASI” DALAM ISLAM • PERSATUAN (2-43; 4-71; 37-1) • KEPATUHAN • MENGIKUTI JALAN YANG LURUS (30-31; 2-103; 6-59; 8-46) • TUGAS KEKHALIFAAN • SALING TOLONG MENOLONG DAN BEKERJASAMA (5-2; 8-74; 9-71)
  • 6. ELEMEN-ELEMEN UMUM DALAM ORGANISASI The operating care ( unit pelaksana ) Pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi dari produk dan jasa. The strategic apex ( pimpinan puncak ) Diberi tanggung jawab keseluruhan untuk organisasi itu. The middle line ( pimpinan menengah ) Para manajer yang menjadi penghubung antara pelaksana dengan pimpinan puncak. The technostructure ( fungsional ) Para analisis yang bertanggung jawab dengan memberikan standardisasi tertentu dalam organisasi. The support staff ( staf dalam organisasi ) Orang-orang yang mengisi unit staf yang memberi dukungan pada organisasi.
  • 8. 6 Mekanisme Dasar Koordinasi (Minzberg-1993) PENYESUAIAN MUTUAL Supervisi langsung (Direct supervision) Standarisasi proses kerja Standarisasi keluaran PRODUK Standarisasi keterampilan pekerja Standarisasi norma
  • 10. JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tipe Pengambilan Keputusan Desentralisasi Proses mentransfer dan menetapkan pengambilan keputusan otoritas untuk tingkat yang lebih rendah dari hirarki organisasi. Sentralisasi Proses mentransfer dan menetapkan pengambilan keputusan otoritas ke tingkat yang lebih tinggi dari hirarki organisasi.
  • 11. Kelebihan: •Lebih mudah untuk mengkoordinasikan •Pengambilankeputusan lebih cepat dan mudah •Pertukaran dapat dilakukandengan mudah •Jaminanterbentuknya sistem yang holistik dan koheren di seluruh tataran organisasi karena sifatnya yangstandar dan terpusat SENTRALISASI DECISION MAKER Kekurangan : •Manajer lokal cenderung jauh lebih dekat dengan pelanggan •Kurangnya otoritas turun hirarki mungkin mengurangi motivasi manajer. •Layanan pelanggan tidak fleksibel •Terbatas kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. •Biaya relatif mahal karena biasanya akan mengarah pada satu standar tertentu
  • 12. Kelebihan : •Dapat meningkatkan motivasi staff •Keputusan yang dibuat lebih dekat dengan pelanggan •Carayang baik untuk melatih dan mengembangkan manajemen junior •Penghematan biaya karena tidak semua unit memerlukan / membutuhkan perangkat dengan spesifikasi yang sama Kekurangan : •Pengambilan keputusan tidak selalu strategis •Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem •Kurangnya pengawasan dan pengendalian •Keamanandan berbagi informasi harus diverifikasi. Desentralisasi Decision Maker
  • 13. UNSUR-UNSURORGANISASI • HENRYMINTZBERG(1979) • 1). STRATEGICAPEX • 2) MIDDLE LINE • 3) OPERATINGCORE • 4) TECHNO STRUCTURE • 5) SUPPORTINGSTAFF
  • 15. KARAKTERISTIK DASAR DESAIN ORGANISASI No Desain Organisasi MekanismeOrganisasi PemegangPesan TipePengambilan Keputusan A DesainDasar 1. StrukturSederhana SupervisiLangsung Manajemen Puncak Sentralisasi -Vertikal -horizontal 2. BirokrasiMesin StandarisasiProses Kerja Teknostruktur Desentralisasi -Horizontal terbatas 3. BirokrasiProfesional Standarisasi Keterampilan (staf pelaksana) Desentralisasi -Vertikal -horizontal 4. Divisional StandarisasiKeluaran Manajemen Madya Desentralisasi - Vertikalyang terbatas 5. KomiteAdhoc PenyesuaianTimbal Balik StafPendukung Desentralisasi Selektif
  • 16. PERBEDAAN ORGANISASIPUBLIK- PRIVAT NO Indikator OrganisasiPublik OrganisasiPrivat 1 Tujuan Non laba laba 2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods 3 Carapengambilan keputusan Demokratis Strategis bisnis 4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi 5 Misi organisasi “melakukan kebaikan” “untung rugi” 6* Sumber Pendanaan ( Biasanya) APBN/D* Pribadi/bersama
  • 17. FAKTOR-FAKTORYANGMEMEPENGARUHISTRUKTURORGANISASI Structure (learning vs. efficiency) Environment Culture Size Strategy, Goals Technology Sources: Adapted from Jay R. Galbraith, Competing with Flexible Lateral Organizations, 2nd ed. (Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1994), Ch.1; Jay R. Galbraith, Organization Design (Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1977), Ch. 1.
  • 18. ORGANISASI MASA DEPAN Model Organisasi Birokratis ; hirarkhis, kewenangan.(Weber danTaylor) New Public Organization; fungsional, kualitas dan pelanggan (Osborne, Drucker) Networking Organization ; jejaring (Savage) Organisasi Professional (Warren & Bennis) Smaller, faster,opennes & wideness, ITbase (Gouillart, Belbin, Mohrman, Groth) Horizontal Organization (Ostroff,1999) TEORIMODELORGANISASIMASADEPAN (TREND)
  • 19. DESAIN ORGANISASI MASA DEPAN (GROTH, 1999) 1. Memberdayakan Struktur Organisasi YangSederhana. 2. Menyempurnakan Mesin Unit Kerja. 3. Memperkuat Profesionalisme. 4. Mengintegrasikan unit-unit dalam organisasi. 5. Mentransformasikan bentuk-bentuk unit khusus. Langkah-LangkahMengkonfigurasikan Organisasi Baru
  • 20. DARIMODELLAMA KEMODELBARU ORGANISASI Old Model New Model Individual position/job as basicunit of Teamas a basicunit organization Relations with environment handled by Densely networked with environment specialistboundary-spanners Vertical flows of information Horizontal and vertical flows ofinformation Decisions come down, information flows up Decisions made where information resides Tall(many layers of management) Flat (few layers ofmanagement) Emphasis on structures Emphasis on processes Emphasis on rulesand standard Emphasis on results andoutcomes procedures Fixed hours Flexible workday, part-time workers Sumber : The New Organization Taking Action in an era of oeganizational transformation, Scully dkk, 2005.
  • 21. OLD MODEL • CAREERPATHS UPWARD,LINEAR • STANDARDIZEDEVALUATIONAND REWARD SYSTEMS • SINGLE STRONG CULTUREWITHSTRONG OF HOMOGENEOUSBEHAVIOR • ETHNOCENTRICMINDSET • SPECIALIST INTERNATIONALMANAGERS LOCAL VALUECHAINS • ENVIRONMENTDEFINEDINTERMSOF • COUNTRYOF LOCATION NewModel Career paths lateral, flexible Customized evaluation and reward systems Diversity viewpoints and behaviors expectations International/global mindset Boundary-crossers at all levels Value chains crossing borders Environment seen as global
  • 22. FUNGSI PENGORGANISASIAN • Kejelasanekspektasi kerja • Menghindari overlapping kerja-tugas • Mengetahui arus aktivitas kerja • Menentukan saluran2 komunikasi • Mekanisme koordinasi
  • 23. EMPAT PILAR PENGORGANISASIAN (FOURBUILDING BLOCKSOFORGANIZING) • Pilar 1 : pembagian kerja(division ofwork) • Pilar 2 :Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) • Pilar 3 :penentuan relasi antar bagiandalam organisasi (hierarchy) • Pilar 4 :penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi(coordination)
  • 25. KEKUATAN SOSIAL (Social Power) Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu mengge- rakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber energi tersebut. Ada dua macam kekuatan sosial : hak untuk melakukan1. KEWENANGAN (Authority) perintah kepada orang lain. Authoritative = Kekuatan sosial yang syah. 2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power) Kedua kekuatan itu selalu beriringan. 2 5
  • 26. TINGKAT KEKUASAAN : 1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan, mempengaruhi semua orang. 2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan, pengaruh terbatas. 3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas. 2 6
  • 27. 7 JENIS-JENIS ORGANISASI 1. LEADER-ORIENTED ORGANIZATION : - Putusan selalu oleh pemimpin - Pengabdian dan kepatuhan anggota diperlukan 2. PATRIARCHAL (LEADERSHIP) ORGANIZATION : - Hubungan pimpinan-anggota seperti hubungan antara Bapak-Anak ----> perlindungan. - Selalu memerlukan restu / persetujuan pemimpin, meskipun putusan dibuat oleh anggota. 3. BUREAUCRACY : - Diatur oleh suatu struktur tertentu. - Beroperasi sesuai seperangkat peraturan / ketentuan tertentu. - Tanpa menghubungkan denagn pemimpin atau pemegang kekuasaan tertentu.
  • 28. 4. DEMOCRATIC ORGANIZATION : - Anggota mempunyai hak bersuara. - Keputusan diambil secara bersama. - Pemimpin tunduk pada keputusan bersama. - Pemimpin memberi arahan, tidak memberi perintah. 2 8
  • 29. TAXONOMI ORGANISASI • VARIABEL-VARIABELNYA ADALAH : 1. TUJUAN (OBJECTIVES AND GOALS) : a. TUJUAN ORGANISASI VS TUJUAN INDIVIDU : KONGGRUEN ATAU KONFLIK b. TUJUAN ORGANISASI BISA FORMAL ATAU INFORMAL. c. TUJUAN WAJIB (MANDATORY) VS TUJUAN TAMBAHAN (VOLUNTARY, OPTIONAL) d. SIFAT TUJUAN : JAUH VS DEKAT (REMOTENESS). MASALAH PERSEPSI. e. POLARISASI : APAKAH ADA TERTENTANGAN ANTAR TUJUAN-TUJUAN YANG ADA f. TUJUAN TUNGGAL VS TUJUAN GANDA/JAMAK. • TERLALU SEDIKIT ATAU TERLALU BANYAK DILIHAT DARI JUMLAH ANGGOTA. g. APAKAH KONFLIK DENGAN TUJUAN ORGANISASI LAIN. h. TUJUAN JANGKA PENDEK VS JANGKA PANJANG.
  • 30. 2. FILOSOFI DAN TATA NILAI : a. Pengendalian perilaku. b. Nilai yang dijunjung anggota. 3. KOMPOSISI ANGGOTA : a. Pendidikan b. Kemampuan intelektual c. Ciri kepribadian d. Hubungan sosial : kerjasama, bantu-mambantu, persaingan, permusuhan, klik, dll. e. Keragaman Motivasi f. Status dan jenjang yang dimiliki. 4. STRUKTUR ORGANISASI : Jumlah anggota, fasilitas (Size) Diferensiasi : - Jumlah tingkatan dalam organisasi (Sedikit atau banyak) - Adakah Sub-group dalam setiap tingkatan.
  • 31. CARA PENGENDALIAN ANGGOTA : - sesuai perilaku standar - Pengendalian terpusat vs terbagi - Rentang kendali : berapa orang dikendalikan oleh setiap pengawas. - Sanksi apa untuk pengendalian (negatif atau positif) - Fleksibilitas pengendalian. 5. TEHNOLOGI : a. Fungsi apa yang harus dilakukan. b. Apa jasa atau produk yang dihasilkan. c. Apa fasilitas yang tersedia. d. Kompleksitas teknologi.
  • 32. 6. LINGKUNGAN FISIK : a. Keisolasian sosial. b. Keterbatasan komunikasi. c. Mobilitas anggota. d. Stres yang diakibatkan. 7. LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA : a. Apakah sesuai atau bertentangan dengan tata nilai dari organisasi. b. Bagaimana nilai-2 dan tujuan-2 disekitarnya. 8. CIRI-CIRI WAKTU : a. Usia organisasi. b. Lama partisipasi dalam organisasi. c. Jangka waktu pencapaian tujuan organisasi.
  • 33. VARIABEL STRUKTUR 1. UKURAN (SIZE) : - makin besar akan semakin komplek, semakin impersonal, - semakin lugas , semakin sulit diarahkan, semakin sulit dipadukan. -ukuran menciptakan dilemma : kecil kurang, besar susah. - tak ada yang tahu ukuran yang optimum. 2. RENTANG KENDALI : - Jumlah orang yang langsung di bawah pengawasan dan tanggung-jawab seorang pejabat/pemimpin. - Jumlah yang optimum adalah antara 6 - 10. - Kalau terlalu banyak tidak akan bisa diawasi, dan disupervisi secara optimal.
  • 34. 3. JUMLAH TINGKATAN HIRARKHI : -Kalau terlalu banyak bisa timbul kesulitan komunikasi vertikal. -Sebaiknya tak terlalu banyak. -Perhatikan efektivitas komunikasi. 4. STRUKTUR KEWENANGAN : - Orang-orang yang punya kewenangan membuat keputusan bagi organisasi. - Siapa saja yang termasuk dalam struktur ? - Bila hanya satu orang bisa timbul kesulitan. - Pendelegasian wewenang. 5. STRUKTUR KOMUNIKASI : - Variabel yang terpenting. - Dari puncak hirarkhi sampai ke paling bawah. - Juga perlu diperhatikan komunikasi horisontal.
  • 35. 6. STRUKTUR TUGAS : - Sama dengan struktur peranan. - Cara organisasi membagi-bagi tugas/pekerjaan kepada anggota-anggotanya. - Apakah semua pekerjaan terbagi habis ? - Apakah semua anggota mendapat peranan ? - Apakah hanya orang tertentu saja yang berperan ? 7. STRUKTUR STATUS DAN PRESTIS : - Apa yang diperoleh dari organisasi dengan pengorbanan yang diberikan ? - Apakah prestis (gengsi) seseorang akan naik dengan menjadi anggota organisasi ? - Apakah prestis terbagi secara merata ? - Apakah organisasi memiliki jenjang status yang terbuka bagi semua anggota ? 8. JARAK PSIKOLOGIS : - Antara orang yang di puncak (pengambil keputusan) dan orang-orang di bawah (yang melakukan pekerjaan). - Komunikasi emosi antara orang-orang dalam hirarkhi. - Menunjukkan kemudahan komunikasi vertikal 1e8ffektif/tidak.
  • 36. Ada enam proses yang perlu ada dalam organisasi : 1. HUBUNGAN ANTAR PERANAN : - Ada saling pengertian ? - Hubungan timbal balik. - Aktivitas organisasi terjadi atas dasar adanya hubungan antar peranan. 2. KOMUNIKASI : - Bagaimana mereka saling berkomunikasi. - Seberapa akurat Dan tepat waktu. - Seharusnya proses ini effektif. - Komunikasi adalah awal interaksi.
  • 37. 3. PENGENDALIAN (CONTROL) : - Bagaimana perilaku anggota dikendalikan. - Effektivitas hubungan pimpinan -- anggota. - Pengendalian meliputi kegiatan pemantauan dan pengenaan sanksi. 4. KOORDINASI : - Perhatian yang diberikan pada berbagai kegiatan diarahkan pada tujuan. -Bertujuan mengurangi salah pengertian dan konflik antara orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan. -Pastikan bahwa semua bergerak ke arah tujuan yang sama.
  • 38. 5. SOSIALISASI : - Bagaimana cara anggota baru diperkenalkan pada sistem ? - Cara-cara yang formal maupun informal. - Apakah proses ini dilakukan dan mencukupi? - Tanpa sosialisasi yang cukup anggota baru akan lama menyesuaikan diri dengan organisasi. 6. SUPERVISI : - Kombinasi pengawasan dan pembinaan. - Orientasinya pada perbaikan, bukan pada pemberian sanksi/penghukuman. - Kepemimpinan seharusnya bersifat membina / membimbing / memperbaiki / melatih, tidak memerintah, reaktif, mempermalukan, menghukum.
  • 39. INDIVIDU DALAM ORGANISASI Variable-variable individu yang perlu diperhatikan : 1. MOTIVASI : - intrinsik & ekstrinsik. (Dorongan untuk berbuat sesuatu). - Motivasi untuk aktif atau tidak aktif dalam kegiatan organisasi. 2. SIKAP MENTAL (Attitute) : - sikap terhadap organisasinya - sikap terhadap anggota lain. - sikap terhadap pekerjaan/tugas yang didapat - sikap terhadap nilai-nilai organisasi, dll.
  • 40. 3. APTITUTE (Kemampuan, kapasitas) : - Apa yang dapat dilakukan anggota - Kemampuan yang dimiliki anggota yang berkaitan dengan tujuan organisasi. 4. TEMPERAMEN (Perangai) : - Stabilitas emosi - Mempengaruhi interaksi dengan orang lain. 5. PERSEPSI TERHADAP PERANAN (Role perception): - Apakah tahu peranannya dalam organisasi. - Apakah tahu peranan orang lain dalam org. - Apakah tahu peranan organisasi dalam masyarakat.
  • 41. JENIS-JENIS INDIVIDU 1.UPWARD MOBILE : - The organization man - Orang yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi. - Orang ini cenderung naik dalam jenjang status organisasi. 2. AMBIVALENT : - Kadang-kadang rajin, kadang-kadang malas. - Tergantung pada situasi menguntungkan ? 3. INDIFFERENT : - Tidak/kurang peduli pada organisasi. - Hanya sekedar melaksanakan tugas. - Tak ada keterlibatan emosi.
  • 42. TIPE-TIPE KEPRIBADIAN  Kepribadian setiap individu itu berbeda dengan individu yang lain, sehingga dapat dikatakan kepribadian setiap individu itu bersifat unik.  Untuk memudahkan kepribadian itu data dikelompokkan menjadi empat, yaitu: 1. Sanguinis yang populer; 2. Melankolis yang sempurna; 3. Koleris yang kuat; 4. Phlegmatis yang damai.
  • 43. GAMBARAN SEKILAS : 1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah, periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan suka memerintah. 2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert. 3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang simpatik. 4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.
  • 44. ARDI SUSANTO, SH KASUBAG PERUNDANG-UNDANGAN PADA BAGIAN HUKUM PEMERINTAH KABUPATEN BARRU DAN FOUNDER LEMBAGA RISET DAN PELATIHAN “ACCA CELEBES INDONESIA” ALAMAT : JALAN PRAMUKA NO. 199, TUWUNG KEC. BARRU, KABUPATEN BARRU. FACEBOOK : ARDI DRAFTER HP. : 081 355 555 453 EMAIL : ARDIBARRU@GMAIL.COM