SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASPEK OKUPASI PADA DIABETES MELITUS
Dr. Anna Suraya, Mkk, SpOk
22 Maret 2014 Anna
PENDAHULUAN
Mengapa aspek okupasi ?
• “the right to work in safety is a basic
human right, and protection of the health
of workers is ultimately of benefit to all of
society”.
• Jumlah penduduk yang bekerja di
Indonesia (2013) : 110,8 jt
• Prevalensi DM 5,6%
• Dugaan populasi pekerja diabetes : 6,2
juta pekerja
Kemenakertrans Data hasil MCU karyawan :
1. Penyakit endokrin dan metabolik (22%)
2. Penyakit saluran napas (19%)
3. Kardiovaskular (15%)
Persentase DM pada hasil MCU di
beberapa jenis perusahaan :
Manufaktur : 2,3% – 3,8%
Kantor pemerintahan : 2,3%-11,8%
Migas : 2%-7,2%
PENGARUH DM pada ANALISA MCU
INFARK MIOKARD
GANGGUAN FUNGSI GINJAL
Diabetes pada organisasi kerja
1. Menurunkan pekerjaan atau
lapangan kerja
2. Kehilangan kerja akibat absen
dan pembatasan kerja terkait
tempat kerja
3. Beban ekonomi
Sisi lain organisasi harus
melakukan penyesuaian
lingkungan kerja untuk :
1. Menghilangkan barrier (aktual
atau potensial) yang dihadapi
pekerja diabetes
2. Mendorong partisipasi dan
kesetaraan di antara pekerja
Manajemen
kesehatan kerja
bertujuan :
Mencegah kecelakaan
saat bekerja terkait
dengan DM dan
penyakit/gangguan
kesehatan akibat
hubungan DM dengan
pajanan dan proses kerja
IDENTIFIKAS
I FAKTOR
RISIKO
DATA DAN
LAPORAN
TRAINING
DAN
EDUKASI
PENILAIA
N RISIKO
SURVEILANS
KESEHATAN
MCU
BiomonitoringKENDALI
RISIKO
Kuantitatif
Kualitatif
Kelompok
pekerja
Kebiasaa
n
dll
MANAJEMEN KESEHATAN KERJA
Modifikasi enginering
Kendali administratif
Alat pelindung diri
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
KECELAKAAN KERJA
ABSEN
DISABILITAS
PENURUNAN
PRODUKTIFITAS
POTENSI BAHAYA LINGKUNGAN DAN PROSES KERJA
FAKTOR RISIKO KERJA
Bekerja dengan komputer
Kurang aktifitas fisik
Jam kerja panjang
Tidak fleksibel beristirahat
kecepatan tinggi
Kecelakaan lalu intas
Mesin berjalan
Shift kerja
Lingkungan kerja
Kerja fisik berat
Lingkungan kerja panas,
bising, debu, bahan kimia dll
Bekerja diketinggian dll
Aktifitas fisik berat
Area terpencil dan jauh
risiko emergensi
Aktifitas fisik berat
Area terpencil dan jauh
Risiko emergensi besar
PENILAIAN RISIKO
EMERGENSI
HIPOGLIKEMIA
Palpitasi
keluar keringat
tremor
ketakutan
lapar dan mual
(glukosa < 50
mg%)
Pusing
pandangan kabur
ketajaman mental
menurun gangguan
motorik halus penurunan
kesadaran kejang- kejang
dan koma (glukosa darah
20 mg%)
bekerja di ketinggian,
lingkungan kerja tidak stabil,
alat berat, mesin berjalan, area
terpencil, transportasi massal
AMI
STROKE
PENILAIAN RISIKO KOMPLIKASI
DIABETES
Pengguna
komputer
pengemudi
pengelas
quality control
Pengambil
keputusan
fisik berat
bahan kimia
Jauh fasilitas
kesehatan
Bahan kimia
Pengambil
keputusan
motorik halus
fisik berat
Benda tajam
mobilitas
tinggi
iritan/korosif
panas/dingin
Absensi, cacat produksi, kecelakaan kerja, bertambahnya
komplikasi dll
SURVEILANS KESEHATAN
WHO (2004) : proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta
penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk
dapat mengambil tindakan
Tujuan khusus surveilans:
• Menilai kejadian DM sekaligus trennya
• Menemukan kasus DM pada kelompok pekerja dan
penyebaran pada risiko kerja yang sama
• Mengukur faktor penyebab DM dan komplikasi
• Memonitor keefektifan dan mengevaluasi program
pencegahan, strategi intervensi dan perubahan kebijakan
kesehatan
• Perencanaan dan menyediakan pelayanan kesehatan
selanjutnya.
TINDAKAN KONTROL
HIPOGLIKEMIA
Palpitasi
keluar keringat
tremor
ketakutan
lapar dan mual
(glukosa < 50
mg%)
Pusing
pandangan kabur
ketajaman mental
menurun gangguan
motorik halus penurunan
kesadaran kejang- kejang
dan koma (glukosa darah
20 mg%)
bekerja di ketinggian,
lingkungan kerja tidak stabil,
alat berat, mesin berjalan, area
terpencil, transportasi massal
AMI
STROKE
Edukasi
Kontrol teratur
Gaya hidup DM
Club sehat
zat/makanan manis
Fasilitas penunjang
Rekan kerja , keluarga
PENILAIAN LAYAK
KERJA PERIODIK
Fasilitas penunjang
FASILITAS
EMERGENSI
TINDAKAN KONTROL
Pengguna
komputer
pengemudi
pengelas
quality control
Pengambil
keputusan
fisik berat
bahan kimia
Jauh fasilitas
kesehatan
Bahan kimia
Pengambil
keputusan
motorik halus
fisik berat
Benda tajam
mobilitas
tinggi
iritan/korosif
Absensi, cacat produksi, kecelakaan kerja, bertambahnya
komplikasi dll
Edukasi dan training
Fasilitas kesehatan, club sehat
Fasilitas lingkungan kerja dan
keluarga
Kontrol administratif(kerja gilir, jauh)
Alat pelindung diri
PENGAWASAN LAYAK
KERJA
PENILAIAN KEMBALI
BEKERJA
KELAYAKAN KERJA
LAYAK/TIDAK LAYAK
KAPASITAS
KERJA
KONDISI
KESEHATAN
LINGKUNGAN
DAN PROSES
KERJA
KELAYAKAN KERJA
Bagi organisasi sebaiknya berdasar pertanyaan dibawah :
1. Apakah organisasi memiliki deskripsi tugas dan spesifikasi
terkini?
2. Apakah individu kompeten (keterampilan, pendidikan dan
pengalaman) melakukan tugas sejalan dengan faktor risiko
dan risiko kerja sesuai tugas?
3. Apakah pekerjaan dapat berpengaruh buruk bagi
kesehatan?
4. Dapatkah dilakukan penyesuaian terhadap tugas yang akan
dilakukan?
5. Apakah terdapat tugas alternatif atau desain kerja yang
sesuai dengan individu?
6. Apakah terdapat petunjuk dalam pengambilan keputusan?
7. Apakah seluruh proses di atas didokumentasikan dan
dikomunikasikan pada seluruh pekerja terlibat?
Tidak ada pembatasan kerja pada
jenis pekerjaan yang tidak berisiko
khusus
Pembatasan hanya berupa
kesempatan untuk melakukan
monitoring kadar glukosa darah
saat bekerja selama kompetensi
sesuai dengan pekerjaan
DM TIPE 2 (HIDUP SEHAT DAN TABLET)
KELAYAKAN KERJA PADA DM TIPE 1
DAN TIPE 2 TERAPI INSULIN
Guideline terutama untuk pekerjaan dengan risiko tinggi
Individu harus :
1. Kompeten dan aman untuk melakukan pekerjaan
2. Melakukan evaluasi spesialis untuk perawatan diabetes minimal
tiap 1 tahun
3. Gula darah terkontrol stabil
4. Mengetahui dengan baik dan memiliki motifasi untuk merawat diri
sendiri. Melakukan monitor gula darah sendiri secara teratur
5. Tidak terdapat kecenderungan untuk hipoglikemi dan memiliki
kesadaran baik terhadap tanda tanda hipoglikemi
6. Tidak terdapat retinopati, nepropati atau neuropati otonom atau
perifer
7. Tidak terdapat penyakit jantung koroner, penyakit vaskular perifer
dan gangguan serebrovaskular
8. Setiap tahun dilakukan penilaian layak kerja terkait DM dan
okupasi
KECACATAN
• Kelas 1 (0-5%) : DM tipe 2 terkontrol dengan
diet dan tidak terdapat mikroangiopahi
diabetik dengan indikasi tidak ada retinopati
atau albuminuria >30 mg/dl
• Kelas 2 (6-10%) : DM tipe 2 terkontrol dengan
diet dan OAD atau insulin dan terdapat
mikroangipati diabetik
• Kelas 3 ( 11-20%) : DM tipe 1 dengan atau
tanpa mikroangiopati
• Kelas 4 (21-40%) : DM tipe 1 dengan kejadian
hiperglikemi atau hipoglikemi berulang
Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus

More Related Content

What's hot

Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Mangatas Manalu-Tiga
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Novita S
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2lody mamesah
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitusSofiaNofianti
 
Diabetes mellitus pada lanjut usia
Diabetes mellitus pada lanjut  usiaDiabetes mellitus pada lanjut  usia
Diabetes mellitus pada lanjut usiaPiTria HaYati
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitusjasmine2688
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentationFerdy Tohopi
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Operator Warnet Vast Raha
 
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1cHubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1cFaradhillah Adi Suryadi
 

What's hot (18)

Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
Diabetes Melitus - Presentasi untuk Para KARYAWAN PERKANTORAN di JAKARTA, IND...
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
 
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Epidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes MellitusEpidemiologi Diabetes Mellitus
Epidemiologi Diabetes Mellitus
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Diabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi KesihatanDiabetes - Promosi Kesihatan
Diabetes - Promosi Kesihatan
 
Diabetes mellitus pada lanjut usia
Diabetes mellitus pada lanjut  usiaDiabetes mellitus pada lanjut  usia
Diabetes mellitus pada lanjut usia
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitus
 
Materi penyuluhan
Materi penyuluhanMateri penyuluhan
Materi penyuluhan
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentation
 
Dm bab 1 5
Dm bab 1 5Dm bab 1 5
Dm bab 1 5
 
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
Asuhan keperawatan pada pasien lanjut usia dengan diabetes mellitus AKPER PEM...
 
Diabetes Melitus
Diabetes MelitusDiabetes Melitus
Diabetes Melitus
 
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1cHubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
Hubungan tingkat kepatuhan minum obat penderita DM tipe 2 terhadap kadar hb a1c
 

Viewers also liked

Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Ferdiansah Umar
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"Kurma Untuk Indonesia
 
Good excerise for healty life
Good excerise for healty lifeGood excerise for healty life
Good excerise for healty lifeAnna Suraya
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingAnna Suraya
 
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)Baihaqi Abie Naufal
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusRinii Alfiiah
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengueRuth Kristina
 
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?Anna Suraya
 
Perawatan kaki diabetes
Perawatan kaki diabetesPerawatan kaki diabetes
Perawatan kaki diabetesPegi Nofrianti
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdRomadona Martin
 
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. SullezaMary Krystle Dawn Sulleza
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitusniya12
 

Viewers also liked (20)

Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)Diabetes Melitus (Kencing Manis)
Diabetes Melitus (Kencing Manis)
 
Persiapan Kehamilan
Persiapan KehamilanPersiapan Kehamilan
Persiapan Kehamilan
 
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
 
Good excerise for healty life
Good excerise for healty lifeGood excerise for healty life
Good excerise for healty life
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bising
 
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS
 
Apa sih kanker
Apa sih kankerApa sih kanker
Apa sih kanker
 
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)
Kewaspadaan Demam Berdarah (Cara 4 M Plus)
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
 
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
 
OFTALMOLOGI
OFTALMOLOGIOFTALMOLOGI
OFTALMOLOGI
 
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?
MEDICAL CHECK UP, MENGAPA HARUS?
 
Olahraga Pendidikan
Olahraga PendidikanOlahraga Pendidikan
Olahraga Pendidikan
 
Perawatan kaki diabetes
Perawatan kaki diabetesPerawatan kaki diabetes
Perawatan kaki diabetes
 
Retinopatía diabética
Retinopatía diabéticaRetinopatía diabética
Retinopatía diabética
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza
(1) Prepare Appetizers by Mary Krystle Dawn D. Sulleza
 
Pengenalan resti
Pengenalan restiPengenalan resti
Pengenalan resti
 
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUSDIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS
 
Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 

Similar to Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus

Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseasespjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseasespjj_kemenkes
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxyulitayudha
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxAyuAndira59
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenDaniel Ds Farhan
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Rini Wahyuni
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxSiscaMayasari2
 
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...Rini Wahyuni
 
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...Universitas Katolik Musi Charitas
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxYudaDanang
 
PTM dan FR PTM.pptx
PTM dan FR PTM.pptxPTM dan FR PTM.pptx
PTM dan FR PTM.pptxRidhoIchsan1
 
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxAnonymousowgfxCP
 
Tugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bTugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bNorniStg
 
Tugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bTugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bNorniStg
 

Similar to Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus (20)

Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docxASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S gangren.docx
 
Askep Hipoglikemia.docx
Askep Hipoglikemia.docxAskep Hipoglikemia.docx
Askep Hipoglikemia.docx
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
 
104-113 rifki.pdf
104-113 rifki.pdf104-113 rifki.pdf
104-113 rifki.pdf
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
 
Pedum posbindurev
Pedum posbindurevPedum posbindurev
Pedum posbindurev
 
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptxASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI SEMNAS MEDAN 151022.pptx
 
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...
Makalah Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan Tentang Estimasi Jumlah Pen...
 
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
 
PTM dan FR PTM.pptx
PTM dan FR PTM.pptxPTM dan FR PTM.pptx
PTM dan FR PTM.pptx
 
Olahraga dm.pdf
 Olahraga dm.pdf Olahraga dm.pdf
Olahraga dm.pdf
 
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Tugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bTugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks b
 
Tugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks bTugas empimediologi norni eks b
Tugas empimediologi norni eks b
 

More from Anna Suraya

K3 di masa pandemi covid 19
K3 di masa pandemi covid 19K3 di masa pandemi covid 19
K3 di masa pandemi covid 19Anna Suraya
 
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Anna Suraya
 
Kesiapan tempat kerja paska psbb
Kesiapan tempat kerja paska psbbKesiapan tempat kerja paska psbb
Kesiapan tempat kerja paska psbbAnna Suraya
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranAnna Suraya
 
Pencatatan audiometri
Pencatatan audiometriPencatatan audiometri
Pencatatan audiometriAnna Suraya
 

More from Anna Suraya (7)

Wfh stress
Wfh stressWfh stress
Wfh stress
 
K3 di masa pandemi covid 19
K3 di masa pandemi covid 19K3 di masa pandemi covid 19
K3 di masa pandemi covid 19
 
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
Pekerja tetap sehat saat pandemi covid 19 (1)
 
Kesiapan tempat kerja paska psbb
Kesiapan tempat kerja paska psbbKesiapan tempat kerja paska psbb
Kesiapan tempat kerja paska psbb
 
Fisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaranFisiologi pendengaran
Fisiologi pendengaran
 
Pencatatan audiometri
Pencatatan audiometriPencatatan audiometri
Pencatatan audiometri
 
Audiometri
AudiometriAudiometri
Audiometri
 

Recently uploaded

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 

Recently uploaded (10)

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 

Aspek Okupasi pada Diabetes Melitus

  • 1. ASPEK OKUPASI PADA DIABETES MELITUS Dr. Anna Suraya, Mkk, SpOk
  • 2. 22 Maret 2014 Anna PENDAHULUAN Mengapa aspek okupasi ?
  • 3. • “the right to work in safety is a basic human right, and protection of the health of workers is ultimately of benefit to all of society”. • Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia (2013) : 110,8 jt • Prevalensi DM 5,6% • Dugaan populasi pekerja diabetes : 6,2 juta pekerja
  • 4. Kemenakertrans Data hasil MCU karyawan : 1. Penyakit endokrin dan metabolik (22%) 2. Penyakit saluran napas (19%) 3. Kardiovaskular (15%) Persentase DM pada hasil MCU di beberapa jenis perusahaan : Manufaktur : 2,3% – 3,8% Kantor pemerintahan : 2,3%-11,8% Migas : 2%-7,2%
  • 5. PENGARUH DM pada ANALISA MCU INFARK MIOKARD GANGGUAN FUNGSI GINJAL
  • 6. Diabetes pada organisasi kerja 1. Menurunkan pekerjaan atau lapangan kerja 2. Kehilangan kerja akibat absen dan pembatasan kerja terkait tempat kerja 3. Beban ekonomi Sisi lain organisasi harus melakukan penyesuaian lingkungan kerja untuk : 1. Menghilangkan barrier (aktual atau potensial) yang dihadapi pekerja diabetes 2. Mendorong partisipasi dan kesetaraan di antara pekerja Manajemen kesehatan kerja bertujuan : Mencegah kecelakaan saat bekerja terkait dengan DM dan penyakit/gangguan kesehatan akibat hubungan DM dengan pajanan dan proses kerja
  • 7. IDENTIFIKAS I FAKTOR RISIKO DATA DAN LAPORAN TRAINING DAN EDUKASI PENILAIA N RISIKO SURVEILANS KESEHATAN MCU BiomonitoringKENDALI RISIKO Kuantitatif Kualitatif Kelompok pekerja Kebiasaa n dll MANAJEMEN KESEHATAN KERJA Modifikasi enginering Kendali administratif Alat pelindung diri
  • 8. IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KECELAKAAN KERJA ABSEN DISABILITAS PENURUNAN PRODUKTIFITAS POTENSI BAHAYA LINGKUNGAN DAN PROSES KERJA
  • 9. FAKTOR RISIKO KERJA Bekerja dengan komputer Kurang aktifitas fisik Jam kerja panjang Tidak fleksibel beristirahat kecepatan tinggi Kecelakaan lalu intas Mesin berjalan Shift kerja Lingkungan kerja Kerja fisik berat Lingkungan kerja panas, bising, debu, bahan kimia dll Bekerja diketinggian dll Aktifitas fisik berat Area terpencil dan jauh risiko emergensi Aktifitas fisik berat Area terpencil dan jauh Risiko emergensi besar
  • 10. PENILAIAN RISIKO EMERGENSI HIPOGLIKEMIA Palpitasi keluar keringat tremor ketakutan lapar dan mual (glukosa < 50 mg%) Pusing pandangan kabur ketajaman mental menurun gangguan motorik halus penurunan kesadaran kejang- kejang dan koma (glukosa darah 20 mg%) bekerja di ketinggian, lingkungan kerja tidak stabil, alat berat, mesin berjalan, area terpencil, transportasi massal AMI STROKE
  • 11. PENILAIAN RISIKO KOMPLIKASI DIABETES Pengguna komputer pengemudi pengelas quality control Pengambil keputusan fisik berat bahan kimia Jauh fasilitas kesehatan Bahan kimia Pengambil keputusan motorik halus fisik berat Benda tajam mobilitas tinggi iritan/korosif panas/dingin Absensi, cacat produksi, kecelakaan kerja, bertambahnya komplikasi dll
  • 12. SURVEILANS KESEHATAN WHO (2004) : proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan Tujuan khusus surveilans: • Menilai kejadian DM sekaligus trennya • Menemukan kasus DM pada kelompok pekerja dan penyebaran pada risiko kerja yang sama • Mengukur faktor penyebab DM dan komplikasi • Memonitor keefektifan dan mengevaluasi program pencegahan, strategi intervensi dan perubahan kebijakan kesehatan • Perencanaan dan menyediakan pelayanan kesehatan selanjutnya.
  • 13. TINDAKAN KONTROL HIPOGLIKEMIA Palpitasi keluar keringat tremor ketakutan lapar dan mual (glukosa < 50 mg%) Pusing pandangan kabur ketajaman mental menurun gangguan motorik halus penurunan kesadaran kejang- kejang dan koma (glukosa darah 20 mg%) bekerja di ketinggian, lingkungan kerja tidak stabil, alat berat, mesin berjalan, area terpencil, transportasi massal AMI STROKE Edukasi Kontrol teratur Gaya hidup DM Club sehat zat/makanan manis Fasilitas penunjang Rekan kerja , keluarga PENILAIAN LAYAK KERJA PERIODIK Fasilitas penunjang FASILITAS EMERGENSI
  • 14. TINDAKAN KONTROL Pengguna komputer pengemudi pengelas quality control Pengambil keputusan fisik berat bahan kimia Jauh fasilitas kesehatan Bahan kimia Pengambil keputusan motorik halus fisik berat Benda tajam mobilitas tinggi iritan/korosif Absensi, cacat produksi, kecelakaan kerja, bertambahnya komplikasi dll Edukasi dan training Fasilitas kesehatan, club sehat Fasilitas lingkungan kerja dan keluarga Kontrol administratif(kerja gilir, jauh) Alat pelindung diri PENGAWASAN LAYAK KERJA PENILAIAN KEMBALI BEKERJA
  • 16. KELAYAKAN KERJA Bagi organisasi sebaiknya berdasar pertanyaan dibawah : 1. Apakah organisasi memiliki deskripsi tugas dan spesifikasi terkini? 2. Apakah individu kompeten (keterampilan, pendidikan dan pengalaman) melakukan tugas sejalan dengan faktor risiko dan risiko kerja sesuai tugas? 3. Apakah pekerjaan dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan? 4. Dapatkah dilakukan penyesuaian terhadap tugas yang akan dilakukan? 5. Apakah terdapat tugas alternatif atau desain kerja yang sesuai dengan individu? 6. Apakah terdapat petunjuk dalam pengambilan keputusan? 7. Apakah seluruh proses di atas didokumentasikan dan dikomunikasikan pada seluruh pekerja terlibat?
  • 17. Tidak ada pembatasan kerja pada jenis pekerjaan yang tidak berisiko khusus Pembatasan hanya berupa kesempatan untuk melakukan monitoring kadar glukosa darah saat bekerja selama kompetensi sesuai dengan pekerjaan DM TIPE 2 (HIDUP SEHAT DAN TABLET)
  • 18. KELAYAKAN KERJA PADA DM TIPE 1 DAN TIPE 2 TERAPI INSULIN Guideline terutama untuk pekerjaan dengan risiko tinggi Individu harus : 1. Kompeten dan aman untuk melakukan pekerjaan 2. Melakukan evaluasi spesialis untuk perawatan diabetes minimal tiap 1 tahun 3. Gula darah terkontrol stabil 4. Mengetahui dengan baik dan memiliki motifasi untuk merawat diri sendiri. Melakukan monitor gula darah sendiri secara teratur 5. Tidak terdapat kecenderungan untuk hipoglikemi dan memiliki kesadaran baik terhadap tanda tanda hipoglikemi 6. Tidak terdapat retinopati, nepropati atau neuropati otonom atau perifer 7. Tidak terdapat penyakit jantung koroner, penyakit vaskular perifer dan gangguan serebrovaskular 8. Setiap tahun dilakukan penilaian layak kerja terkait DM dan okupasi
  • 19. KECACATAN • Kelas 1 (0-5%) : DM tipe 2 terkontrol dengan diet dan tidak terdapat mikroangiopahi diabetik dengan indikasi tidak ada retinopati atau albuminuria >30 mg/dl • Kelas 2 (6-10%) : DM tipe 2 terkontrol dengan diet dan OAD atau insulin dan terdapat mikroangipati diabetik • Kelas 3 ( 11-20%) : DM tipe 1 dengan atau tanpa mikroangiopati • Kelas 4 (21-40%) : DM tipe 1 dengan kejadian hiperglikemi atau hipoglikemi berulang