SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
1.2
Belajar Mengambil Keputusan
• Pengambilan keputusan merupakan salah satu keterampilan
hidup yang harus dimiliki oleh remaja.
• Pengambilan keputusan akan dipengaruhi oleh nilai, norma
dan budaya yang berlaku pada seseorang dan dilakukan
dalam keseharian kita.
• Penting bagi remaja untuk belajar mengambil keputusan,
termasuk terkait kesehatan reproduksi yang
bertanggungjawab.
• Remaja memahami tahapan mengambil
keputusan
• Remaja mampu menerapkan nilai-nilai positif
dalam mengambil keputusan
Pilih Usia
"Apa yang akan kamu lakukan?"
Kamu pernah
bingung? Pernah
membuat
keputusan?
Mari belajar
mengambil
keputusan KEPUTUSAN
Bagi 3 kelompok
Perhatikan situasi berikut,
lalu presentasikan
Situasi 1
Suatu hari, Andi bermain
bersama teman-temannya ke
sebuah taman. Andi melihat
salah satu teman
perempuannya ada noda
darah di roknya (kemungkinan
darah menstruasi).
Apa yang sebaiknya Andi
lakukan? Berikan alasannya!
Situasi 2
Suatu hari, Yuli bermain bersama
teman-temannya ke sebuah taman,
tiba tiba Yuli mendapatkan
menstruasi dan tidak membawa
pembalut. Yuli bingung dan malu,
karena kebanyakan temannya
adalah laki-laki, namun ia harus
segera membeli pembalut dan
membutuhkan pertolongan.
Apa yang sebaiknya Yuli lakukan?
Berikan alasannya!
"Apa yang akan dilakukan? Bila ada pada
situasi Andi, Yuli dan Agus?"
Situasi 3
Agus sedang kumpul-kumpul dirumah
salah satu temannya dan bermain
game bola dengan Play Station.
Temannya
melakukan
mengajak Agus untuk
tantangan menang dan
kalah, apabila kalah harus mencoba
merokok didepan teman-temannya.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
Agus? Berikan alasannya
Mari kita bahas !!
Beberapa pilihan metode untuk daring:
1. Membaca cerita (Situasi) Andi, Yuli dan Agus
2. Tuliskan pendapat di kolom chat, atau
3. Utarakan pendapatmu melalui ”raise hand”
”Studi Kasus Keputusan"
Ini adalah ruang yang
aman untuk
berpendapat dan
berdiskusi
KEPUTUSAN
Bagi 3 kelompok,
Perhatikan “Studi Kasus”
berikut, lalu
presentasikan
Apakah Pernah membuat
keputusan?
Mari belajar mengambil
keputusan
Kasus 1:
Seorang remaja perempuan merasa
tidak nyaman ketika berjalan melewati
gang depan rumahnya karena banyak
laki-laki bergerombol. Laki-laki
tersebut bahkan ada yang bersiul-siul
dan memangilnya hai seksiiii, hai
cantiiiik...sendirian aja niiih.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
remaja perempuan tersebut?
remaja laki-laki
Kasus 2:
Seorang
jerawat di dahi dan kedua
memiliki
pipinya.
Orangtua menganjurkan tidak perlu
minum obat dan menyarankan cukup
rajin membersihkan wajah, sedangkan
sahabatnya menyarankan
memencet jerawat tersebut
untuk
dan
memakai salep kosmetik seperti yang
diiklankan di televisi.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
remaja tersebut?
Kasus 3:
Seorang remaja perempuan yang
mengalami menstruasi dengan kesiapan
membawa satu pembalut. Ia bersama
teman perempuannya pergi ke kelurahan
untuk berkumpul menghadiri sebuah
acara. Pada saat itu, kebetulan temannya
mendapatkan menstruasi namun tidak
yang
membawa pembalut pada saat
sama ia harus mengganti pembalut.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
remaja tersebut?
Mari kita bahas !!
Bagaimana proses menentukan apa
yang sebaiknya dilakukan oleh
remaja di setiap kasus?
Beberapa pilihan metode untuk daring:
1. Membaca dan menganalisis kasus 1, 2 dan 3
2. Tuliskan pendapat di kolom chat, atau
3. Utarakan pendapatmu melalui ”raise hand” yang untuk menjawab”
”Kartu Keputusan"
Ini adalah ruang yang
aman untuk
berpendapat dan
berdiskusi
KEPUTUSAN
Berlatih mengambil
keputusan,
Perhatikan “lembar kartu
keputusan” lalu
presentasikan
1. Apakah Pernah membuat
keputusan?
2. Apa saja yang
dipertimbangkan?
3. Adakah orang lain yang
mempengaruhi keputusan?
Lembar Kerja
Belajar
Pengambilan
Keputusan
Belajar Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Adakalanya remaja mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan
ketika nilai atau norma yang ia anut ternyata berbeda dengan nilai atau
norma yang diterapkan di lingkungan sosialnya.
Remaja sangat perlu dibekali dengan kemampuan untuk mengambil
keputusan yang mempertimbangkan risiko dan dampak negatif dari
setiap pilihan keputusan perilaku yang akan diambil (berpikir kritis).
Pertimbangan dapat dilakukan dengan baik jika remaja tersebut
didukung oleh pengetahuan yang tepat dan lengkap.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan:
Evaluasi keputusan: jalani keputusan dengan penuh komitmen
sambil tetap menilai dan mengevaluasi apakah keputusan tersebut
sudah tepat atau belum
Ambil Keputusan: Membuat keputusan setelah mempertimbangkan
berbagai factor diatas
Pertimbangkan Faktor lain: mempertimbangkan dampak positif dan
negative, misalnya norma, social, fisik, psikis, lingkungan, dan lainlain
Identifikasi pilihan Solusi: mengenali, mengumpulkan semua
alternatif pemecahan Tindakan, melihat negatif dan positif
Pikirkan Tujuan: tentukan tujuan yang ingin dicapai
Jika sudah mengambil keputusan
dengan proses tahapan
pengambilan keputusan yang
benar, remaja harus
bertanggungjawab akan
keputusan yang diambil
 Sebaiknya remaja memiliki rasa percaya diri, memegang
teguh nilai positif, berpikir kritis mengenai kelebihan dan
risikonya ketika memutuskan perilaku tertentu, dan
memikirkan dampak buruk terhadap diri sendiri dan orang
lain.
 Setiap keputusan selalu mempertimbangkan faktor keluarga,
psikis, sosial, dan kesehatan dan melakukan evaluasi atas
keputusan yang diambil.
 Segera mencari dukungan jika dibutuhkan untuk mencegah
melakukan perilaku berisiko tersebut atau menghentikannya
bagi yang sudah terlanjur melakukannya.
1.2. Belajar Mengambil Keputusan.pptx

More Related Content

What's hot (20)

Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Kepercayaan diri.ppt
Kepercayaan diri.pptKepercayaan diri.ppt
Kepercayaan diri.ppt
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 
VERBATIM
VERBATIMVERBATIM
VERBATIM
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
PPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWABPPT BERTANGGUNG JAWAB
PPT BERTANGGUNG JAWAB
 
PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIKPENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Sains
SainsSains
Sains
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
 
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alurBhs. Indonesia - Macam-macam alur
Bhs. Indonesia - Macam-macam alur
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Ppt pemahaman diri
Ppt pemahaman diriPpt pemahaman diri
Ppt pemahaman diri
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
 

Similar to 1.2. Belajar Mengambil Keputusan.pptx

Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??tonen91
 
Pengkajian Data Subjektif
Pengkajian Data SubjektifPengkajian Data Subjektif
Pengkajian Data Subjektifpjj_kemenkes
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaputribelle
 
Laporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran KritikalLaporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran Kritikalazrieanaazlan29
 
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdf
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfPola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdf
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfastridfarmawati
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxfathurrohim11
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkobaIpa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkobaSMPK Stella Maris
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdfMuhammadNurBalad
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdffitritrisnowiyati34
 
Teori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxTeori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxOedinzElHuda
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajamutiaraps
 
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdf
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdfcontoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdf
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdfwahyuandy2
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaAnna Septiyani
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 

Similar to 1.2. Belajar Mengambil Keputusan.pptx (20)

Educational Psychology
Educational PsychologyEducational Psychology
Educational Psychology
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
Bagaimana Ingin Membuat Keputusan??
 
Pengkajian Data Subjektif
Pengkajian Data SubjektifPengkajian Data Subjektif
Pengkajian Data Subjektif
 
Tugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dindaTugas makalah tik seyla dinda
Tugas makalah tik seyla dinda
 
Laporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran KritikalLaporan Pemikiran Kritikal
Laporan Pemikiran Kritikal
 
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdf
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdfPola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdf
Pola Asuh Disiplin Positif Perilaku Beresiko - Ibu Imelda.pdf
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkobaIpa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
 
Teori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxTeori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptx
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptxPt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
 
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdf
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdfcontoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdf
contoh Kasus Kekerasan Terhadap Anak.pdf
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

1.2. Belajar Mengambil Keputusan.pptx

  • 2. • Pengambilan keputusan merupakan salah satu keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh remaja. • Pengambilan keputusan akan dipengaruhi oleh nilai, norma dan budaya yang berlaku pada seseorang dan dilakukan dalam keseharian kita. • Penting bagi remaja untuk belajar mengambil keputusan, termasuk terkait kesehatan reproduksi yang bertanggungjawab.
  • 3. • Remaja memahami tahapan mengambil keputusan • Remaja mampu menerapkan nilai-nilai positif dalam mengambil keputusan
  • 5.
  • 6. "Apa yang akan kamu lakukan?" Kamu pernah bingung? Pernah membuat keputusan? Mari belajar mengambil keputusan KEPUTUSAN Bagi 3 kelompok Perhatikan situasi berikut, lalu presentasikan
  • 7. Situasi 1 Suatu hari, Andi bermain bersama teman-temannya ke sebuah taman. Andi melihat salah satu teman perempuannya ada noda darah di roknya (kemungkinan darah menstruasi). Apa yang sebaiknya Andi lakukan? Berikan alasannya! Situasi 2 Suatu hari, Yuli bermain bersama teman-temannya ke sebuah taman, tiba tiba Yuli mendapatkan menstruasi dan tidak membawa pembalut. Yuli bingung dan malu, karena kebanyakan temannya adalah laki-laki, namun ia harus segera membeli pembalut dan membutuhkan pertolongan. Apa yang sebaiknya Yuli lakukan? Berikan alasannya! "Apa yang akan dilakukan? Bila ada pada situasi Andi, Yuli dan Agus?"
  • 8. Situasi 3 Agus sedang kumpul-kumpul dirumah salah satu temannya dan bermain game bola dengan Play Station. Temannya melakukan mengajak Agus untuk tantangan menang dan kalah, apabila kalah harus mencoba merokok didepan teman-temannya. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Agus? Berikan alasannya Mari kita bahas !!
  • 9. Beberapa pilihan metode untuk daring: 1. Membaca cerita (Situasi) Andi, Yuli dan Agus 2. Tuliskan pendapat di kolom chat, atau 3. Utarakan pendapatmu melalui ”raise hand”
  • 10.
  • 11.
  • 12. ”Studi Kasus Keputusan" Ini adalah ruang yang aman untuk berpendapat dan berdiskusi KEPUTUSAN Bagi 3 kelompok, Perhatikan “Studi Kasus” berikut, lalu presentasikan Apakah Pernah membuat keputusan? Mari belajar mengambil keputusan
  • 13. Kasus 1: Seorang remaja perempuan merasa tidak nyaman ketika berjalan melewati gang depan rumahnya karena banyak laki-laki bergerombol. Laki-laki tersebut bahkan ada yang bersiul-siul dan memangilnya hai seksiiii, hai cantiiiik...sendirian aja niiih. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh remaja perempuan tersebut? remaja laki-laki Kasus 2: Seorang jerawat di dahi dan kedua memiliki pipinya. Orangtua menganjurkan tidak perlu minum obat dan menyarankan cukup rajin membersihkan wajah, sedangkan sahabatnya menyarankan memencet jerawat tersebut untuk dan memakai salep kosmetik seperti yang diiklankan di televisi. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh remaja tersebut?
  • 14. Kasus 3: Seorang remaja perempuan yang mengalami menstruasi dengan kesiapan membawa satu pembalut. Ia bersama teman perempuannya pergi ke kelurahan untuk berkumpul menghadiri sebuah acara. Pada saat itu, kebetulan temannya mendapatkan menstruasi namun tidak yang membawa pembalut pada saat sama ia harus mengganti pembalut. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh remaja tersebut? Mari kita bahas !! Bagaimana proses menentukan apa yang sebaiknya dilakukan oleh remaja di setiap kasus?
  • 15. Beberapa pilihan metode untuk daring: 1. Membaca dan menganalisis kasus 1, 2 dan 3 2. Tuliskan pendapat di kolom chat, atau 3. Utarakan pendapatmu melalui ”raise hand” yang untuk menjawab”
  • 16.
  • 17.
  • 18. ”Kartu Keputusan" Ini adalah ruang yang aman untuk berpendapat dan berdiskusi KEPUTUSAN Berlatih mengambil keputusan, Perhatikan “lembar kartu keputusan” lalu presentasikan 1. Apakah Pernah membuat keputusan? 2. Apa saja yang dipertimbangkan? 3. Adakah orang lain yang mempengaruhi keputusan?
  • 19.
  • 21.
  • 23. Belajar Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan (Decision Making) Adakalanya remaja mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan ketika nilai atau norma yang ia anut ternyata berbeda dengan nilai atau norma yang diterapkan di lingkungan sosialnya. Remaja sangat perlu dibekali dengan kemampuan untuk mengambil keputusan yang mempertimbangkan risiko dan dampak negatif dari setiap pilihan keputusan perilaku yang akan diambil (berpikir kritis). Pertimbangan dapat dilakukan dengan baik jika remaja tersebut didukung oleh pengetahuan yang tepat dan lengkap.
  • 24. Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan: Evaluasi keputusan: jalani keputusan dengan penuh komitmen sambil tetap menilai dan mengevaluasi apakah keputusan tersebut sudah tepat atau belum Ambil Keputusan: Membuat keputusan setelah mempertimbangkan berbagai factor diatas Pertimbangkan Faktor lain: mempertimbangkan dampak positif dan negative, misalnya norma, social, fisik, psikis, lingkungan, dan lainlain Identifikasi pilihan Solusi: mengenali, mengumpulkan semua alternatif pemecahan Tindakan, melihat negatif dan positif Pikirkan Tujuan: tentukan tujuan yang ingin dicapai
  • 25. Jika sudah mengambil keputusan dengan proses tahapan pengambilan keputusan yang benar, remaja harus bertanggungjawab akan keputusan yang diambil
  • 26.  Sebaiknya remaja memiliki rasa percaya diri, memegang teguh nilai positif, berpikir kritis mengenai kelebihan dan risikonya ketika memutuskan perilaku tertentu, dan memikirkan dampak buruk terhadap diri sendiri dan orang lain.  Setiap keputusan selalu mempertimbangkan faktor keluarga, psikis, sosial, dan kesehatan dan melakukan evaluasi atas keputusan yang diambil.  Segera mencari dukungan jika dibutuhkan untuk mencegah melakukan perilaku berisiko tersebut atau menghentikannya bagi yang sudah terlanjur melakukannya.