SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Masa remaja yang kita alami ini merupakan suatu periode dalam rentang
kehidupan manusia, mau atau tidak mau pasti kita akan mengalaminya. Pada masa
ini, berlangsung proses-proses perubahan secara biologis juga perubahan psikologis
yang dipengaruhi berbagai factor, termasuk oleh masyarakat, teman sebaya dan juga
media massa. Kita yang berada di masa remaja ini juga belajar meninggakan sesuatu
yang bersifat kekanak-kanakan dan pada saat yang bersamaan kita mempelajari
perubahan pola perilaku dan sikap baru orang dewasa. Selain itu, kita yang remaja ini
juga dihadapkan pada tuntutan yang terkadang bertentangan,baik dari orang tua,
guru, teman sebaya, maupun masyarakatdi sekitar. Kita bisa menjadi bingung karena
masing-masing memberikan tuntutan yang berbeda-beda tergantung pada nilai, norma
atau standar yang digunakan.
Segala macam aspek hubungan social dengan kawan, orang tua ataupun guru
bisa disebut dengan aspek psikososial. Intinya aspek psikososial bisa didefinisikan
sebagai aspek yang ada hubungannya enga kejiwaan kita dan social.. Kejiwaan tentu
saja berasal dari dalam diri kita, sedangkan aspek social berasal dari luar (
eksternal ). Kedua aspek ini sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhan
kita.Oleh karena lingkungan social yang baik, akan memberikan pengaruh yang baik
pula terhadap pertumbuhan kita.
1. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan
sosial remaja, yang turut mempengaruhi perkembangan pergaulan remaja.
Seabagai contoh, jika seorang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang
harmonis dan saling memahami maka akan terjadi keterbukaan antara mereka,
sehingga saat mendapatkan masalah merekaakan terbuka untuk
mengemukakannya kepada keluarga dan tidak berusaha mencari solusi lain
seperti bergaul dengan anak-anak seusianya yang bisa membawanya dalam
pergaulan yang tidak benar.
2. Lingkungan sekolah
Kehadiran di sekolah merupakan perluasan lingkungan sosial remaja,
lingkungan sekolah juga dituntut menciptakan iklim kehidupan sekolah yang
nyaman dan menyenangkan bagi perkembangan sosial remaj. Sebagaimana
keluarga, sekolah juga memiliki potensi memudahkan atau menghambat
perkembangan sosial remaja.
3. Lingkungan masyarakat
Salah satu masalah yang dialami oleh remaja dalam proses sosialisasinya
adalah bahwa tidak jarang masyarakat tidak konsisten terhadap reamaja. Di satu
sisi remaja dianggap sudah beranjak dewasa, tetapi kenyataannya di sisi lain
mereka tidak diberi kesempatan atau peran penuh sebagai orang yang sudah
dewasa. Tugas utama masyarakat adalah menekan seminimal mungkin tingkah
laku atau sikap negatif para remaja dan mengembangkan tingkah laku positif.
Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke dewasa, masa remaja merupakan
masa yang penuh dengan kesulitan dan gejolak, baik bagi remaja sendiri maupun bagi
orang tuanya. Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan
masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman
antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan
lingkungannya.
Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa
ini dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah
laku seperti penyalahgunaan zat atau kenakalan remaja atau gangguan mental
lainnya.
Orang tua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi
perkembangan anak remajanya dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita
oleh anak remajanya. Untuk menghindari hal tersebut dan mampu menentukan sikap
yang wajar dalam menghadapi anak remaja, kita sekalian diharapkan memahami
perkembangan remajanya beserta cirri-ciri khas yang terdapat pada masa
perkembangan tersebut seperti terjadi :
 Perubahan peranan
Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri seorang
individu. Kalau pada masa anak ia berperan sebagai seorang individu yang
bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan dilindungi, maka
pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri dan ia pun
berkeinginan mandiri. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap sebagai
individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap bergantung dan
dilindungi, akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Ia menjadi mudah sekali
tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.
 Daya fantasi yang berlebihan
Daya fantasi yang timbul merupakan suatu keterbatasan kemampuan yang ada pada
diri remaja sehingga menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi berbagai
macam dorongan kebutuhan dirinya.
 Ikatan kelompok yang kuat
menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Remaja akan
merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya.
Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang menjurus ke arah
tindakan yang membabi buta.
 Krisis identitas
Tujuan akhir dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri.
Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis
identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jati
dirinya.
Dengan kata lain, timbulnya masalah terjerumusnya remaja dalam
pergaulan yang tidak sehat adalah karena adanya interaksi anatar pengaruh
lingkungan dan kondisi psikologis remaja. Di dalam upaya pencegahan, tindakan
yang dijalankan dapat diarahkan pada dua sasaran proses. Pertama diarahkan
pada upaya untuk menghindarkan remaja dari lingkungan yang tidak baik dan
diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses perkembangan jiwa
remaja. Upaya kedua adalah membantu remaja dalam mengembangkan dirinya
dengan baikdan mencapai tujuan yang diharapkan ( suatu proses pendampingan
kepada si remaja, selain, pengaruh lingkungan pergaulan di luar rumah dan
sekolah ).
Karena pengaruh pergaulan dan kelompok teman sebaya sangat
mendominasi factor-faktor pemicu pergaulan tidak sehat, maka dapat dilakukan
upaya pencegahan untuk menghindarkan anak agar tidak terjerumus di dalamnya.
 Membatasi pergaulan dengan teman yang memiliki kebiasaan tidak sehat, misal
suka suka merokok, minum-minuman keras dan sebgainya.
 Menghindari atau menolak jika ditawari oleh teman untuk mencoba merokok
apalagi minum-minuman keras.
 Menghindari tempat-tempat yang biasa dipergunakan oleh orang-orang yang
suka merokok ataupun memakai obat.
 Membina hubungan yang akrab dan harmonis dengan orang tua dan seluruh
anggota keluarga di rumah.
 Mengisi waktu luang dengan kesibukan antara lain membantu orang tua serta
melakukan hobi yang bermanfaat sehingga tidak ada waktu luang atau kosong.
 Hindari perbuatan iseng yang bisa mengarah kepada penyalahgunaan obat
terlarang.
 Menjalani hidup sehat secara teratur, makan dan minum yang bergizi, olahraga
teratu, cukup istirahat sehingga terjalin keseimbangan dalam menjalankan
irama kehidupan sehari-hari.
 Selalu bersikap terbuka terhadap orang tua, dan anggota keluarga yang lain
serta tidak segan berkonsultasi dengan guru pembimbing apabila menemui
kesulitan.
 Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
dengan tekun dan sungguh-sungguh.
Untuk memilih teman yang tepat, kita perlu mempelajari berbagai perilaku
manusia yang kita temukan sehari-hari. Dengan pengamatan ini kita dapat menyaring
perilakumanakah yang pantas dan bisa kita jadikan sebagai teman.
Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, oleh karena itu
dalam memilih teman kita harus mempertimbangkan antara kelompok-kelompok yang
mengutamakan masalah moral, mengutamakan masalah ekonomi, mengutamakan
minat/tujuan yang sama, atau yang mengutamakan bakat/kemapuan. Dengan
mempelajarai kelompok-kelompok tersebut maka kita dapat mengantisipasi bila di
antara kelompok tersebut termasuk dalam lingkup pergaulan negatif.
Namun yang paling mendasar dalam memilih teman adalah kita harus
mempertimbangkan bergabung dengan kelompok yang bersifat produktif dan positif,
sehingga anda tidak salah pergaulan dan terpengaruh kebiasaan teman anda yang
negatif. Teman pergaulan yang baik adalah teman yang mempunyai pandangan masa
depan yang sesuai dengan cita-cita dan tentu bersama-sama untuk meraih cita-cita
tersebut. Lalu bagaimana kita menjaga pertemanan agar berlangsung lama ? Berikut
ini tipsnya :
 Dalam berteman, tidak selamanya kita memiliki sifat yang sama. Perbedaan
karakter itulah yang harus kita mengerti. Jangan selalu memaksakan pendapat
dan prinsip kepada teman kita, hormati juga pendapatnya.
 Apabila teman kita melakukan kesalahan, jangan langsung menghakiminya,
telusuri dulu apa yang sebenarnya terjadi, dan jangan bersikap kitalah yang
lebih pintar dari dia. Menasehati juga harus disesuaikan dengan situasinya.
 Kepercayaan adalah hal yang penting dalam berteman, jadi kita harus saling
menjaga rahasia yang ada, jangan sampai rahasianya kita sebarkan orang lain.
Jangan mudah percaya juga bila ada orang lain yang mencoba menghasut kita.
 Berteman bukan untuk bersaing, jadi jika teman kita berhasil dalam hal
tertentu, kita jangan iri, puji dan dukunglah selama apa yang ia lakukan dalam
konteks yang benar. Ingat, kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita juga.
 Usahakan jangan sering mengeluh di depan teman kita, bisa-bisa teman kita
menganggap dirinya hanya sebagai tempat untuk mengeluh. Berbagi hal-hal
yang menggembirakan juga perlu.
 Apabila teman kita punya kebiasaan buruk, jangan langsung menegurnya
dengan kasar, apabila jika ia mudah tersinggung. Katakan dengan halus dan
sopan atau tidak secara langsung, akan lebih baik lagi jika kita bisa
membantunya untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu.
 Kejujuran harus terus dijaga dalam berteman, kalau kita melakukan kesalahan,
segeralah meminta maaf, jangan malu untuk melakukan hal itu.
 Kita dan teman kita memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih pintar
atau bodoh. Saling membantu dan melengkapi adalah hal yang terpenting.
 Pahami keadaan teman kita dan lingkungannya sehari-hari, jangan
menyepelekan atau merasa kitalah yang lebih baik darinya.
 Jalan-jalan bareng atau refreshing juga baik untuk menambah kedekatan kita
dengan teman kita.
Di zaman teknologi seperti sekarang ini, orang-orang terkesan memiliki
sifat individu. Ada anggapan bahwa dengan kemajuan zaman, orang bisa hidup
sendiri, padahal itu salah banget. Biar bagaimanapun juga, dalam hidup kita pasti
membutuhkan orang lain, salah satunya, teman.
Makanya, dari situlah kita perlu mencari teman, tidak perlu langsung ke
sahabat, cukup teman dululah. Sahabat itu kan pertemanan yang lebih dekat, tapi
jangan salah, menjaga pertemanan itu gampang-gampang susah. Sebelumnya, ini
adalah tips untuk mempermudah kita dalam mencari teman, kalau mau lebih
jelasnya, baca saja tips berikut ini :
 Pada saat ngobrol pertama kali dengan seseorang, di situlah pribadi kita bisa
kelihatan. Apakah kita orang yang baik atau cuek. Nah, Kalau kita bisa
memberikan pertama yang baik, maka orang akan menaruh simpati pada kita
dan kita akan lebih mudah dalam mencari teman.
 Usahakan menjadi teman ngobrol yang baik bagi orang lain, meskipun kita sama
sekali belum kenal dengan dia. Cara yan paling efektif adalah dengan
mendengarkan apa yang sedang orang tersebut bicarakan., jangan memotong
pembicaraannya hanya untuk memaksakan pendapat kita.
 Pada saat orang lain berbicara, usahakan tatap matanya. Hal ini bertujuan agar
orang tersebut yakin bahwa kita benar-benar mendengarkan apa yang seang ia
bicarakan, sesekali anggukkan kepala kita, dengantujuan bahwa kita paham
dengan apa yang ia maksud.
 Tapi dalam hal ini, sebaiknya memang kita perlu benar-benar paham, soalnya
jika hanya pura-pura ngangguk tapi sama sekali nggak paham, ya sama saja
bohong, dan jika ketahuan bisa gawat. Orang bisa jadi tidak percaya sama kita
dan kita sudah dapat image negatif.
 Berbicaralah apa adanya, jangan terlalu berlebihan. Kalau kita baru kenal
dengan seseorang dan langsung sok akrab belum tentu orang tersebut suka
dengan sikap kita.
Mudah-mudahan dengan tips di atas. Anda bisa lebih mudah dalam
mencari teman, tapi ingat ! kalau sudah dapat teman, pertemanannya harus dijaga
ya. Jangan sampai terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Pertemanan yang
baik adalah yang membawa kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
Bergaul yang efektif

More Related Content

What's hot

Ppt meningkatkan prestasi belajar
Ppt meningkatkan prestasi belajarPpt meningkatkan prestasi belajar
Ppt meningkatkan prestasi belajarLeila Ana
 
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasPergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasHana Rabiya Awalia
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxNurulMadani
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriSun Ndary
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanNunung Susiliana
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIawaliyahlini
 
Konsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixKonsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixDuri Nilawati
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
materi disiplin diri
materi disiplin dirimateri disiplin diri
materi disiplin diriayumuja
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowDewi Ghaliza
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020Muhammad Ismatulloh
 
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )risnanurpangesti77
 

What's hot (20)

Pemahaman diri
Pemahaman diriPemahaman diri
Pemahaman diri
 
Ppt meningkatkan prestasi belajar
Ppt meningkatkan prestasi belajarPpt meningkatkan prestasi belajar
Ppt meningkatkan prestasi belajar
 
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebasPergaulan sehat anti pergaulan bebas
Pergaulan sehat anti pergaulan bebas
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diri
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa DepanPPT Perencanaan Karir Masa Depan
PPT Perencanaan Karir Masa Depan
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
 
Konsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fixKonsep diri remaja fix
Konsep diri remaja fix
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
materi disiplin diri
materi disiplin dirimateri disiplin diri
materi disiplin diri
 
Sosiometri
SosiometriSosiometri
Sosiometri
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
Tipe kepribadian
Tipe kepribadianTipe kepribadian
Tipe kepribadian
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020
Kesadaran berbangsa dan bernegara mpls 2019 2020
 
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )
P.p.t ( meningkatkan kedisiplinan siswa )
 

Viewers also liked

KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAHERMADI
 
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anakPel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anakSabam Sitinjak
 
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialPPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialikaardillayulia
 
Cover daftar isi
Cover daftar isiCover daftar isi
Cover daftar isidanielpuji
 
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Namin AB Ibnu Solihin
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniYogi andreansyah
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahYogi andreansyah
 
Power point eptik
Power point eptikPower point eptik
Power point eptikviell2308
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianYogi andreansyah
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textYogi andreansyah
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananMateri Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananNamin AB Ibnu Solihin
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)SITI HADIJAH
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiAlfian Isnan
 
Kelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarKelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarSabam Sitinjak
 
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluarga
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluargaKelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluarga
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluargaSabam Sitinjak
 

Viewers also liked (20)

KENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
KENAKALAN REMAJA
 
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anakPel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
Pel 11 tanggung jawab orang tua terhadap anak
 
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosialPPT kenakalan remaja bentuk sosial
PPT kenakalan remaja bentuk sosial
 
Aktivitas kita
Aktivitas kitaAktivitas kita
Aktivitas kita
 
Cover daftar isi
Cover daftar isiCover daftar isi
Cover daftar isi
 
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
Manajemen dan organisasi pertemuan ke 3
 
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartiniEkonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
Ekonomi tentang Manajemen tentang acara hari kartini
 
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolahekonomi tentang  : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
ekonomi tentang : Manajemen perencanaan acara maulid di sekolah
 
Power point eptik
Power point eptikPower point eptik
Power point eptik
 
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaianagama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
agama islam kelas 10 tentang Adab berpakaian
 
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative textbahasa inggris tentang Recount dan narative text
bahasa inggris tentang Recount dan narative text
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan KeteladananMateri Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
Materi Seminar Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan
 
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
Ppt kel 2 kewirausahaan (3 b agri)
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - Ekonomi
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Kelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benarKelas xi memilih yang benar
Kelas xi memilih yang benar
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluarga
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluargaKelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluarga
Kelas x pengaruh gaya hidup terhadap keluarga
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 

Similar to Bergaul yang efektif

bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)Aker Derashid
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptxOktaPutra9
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2animax2000
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaNurfaisyalAnas
 
Membangun Ketahanan Diri Terhadap Narkoba
Membangun Ketahanan Diri Terhadap NarkobaMembangun Ketahanan Diri Terhadap Narkoba
Membangun Ketahanan Diri Terhadap NarkobaNadia Angelin
 
Kelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxKelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxhariacobra
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 
Presentasi bk2
Presentasi bk2Presentasi bk2
Presentasi bk2nuraini184
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajamutiaraps
 
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptx
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptxPastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptx
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptxMovieViral
 

Similar to Bergaul yang efektif (20)

bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Manajemen pergaulan
Manajemen pergaulanManajemen pergaulan
Manajemen pergaulan
 
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)Eem432   isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)
 
3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx3. Perkembangan masa remaja.pptx
3. Perkembangan masa remaja.pptx
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remaja
 
Membangun Ketahanan Diri Terhadap Narkoba
Membangun Ketahanan Diri Terhadap NarkobaMembangun Ketahanan Diri Terhadap Narkoba
Membangun Ketahanan Diri Terhadap Narkoba
 
Kelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptxKelompok 5.pptx
Kelompok 5.pptx
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 
Presentasi bk2
Presentasi bk2Presentasi bk2
Presentasi bk2
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Moral maruah diri
Moral maruah diriMoral maruah diri
Moral maruah diri
 
Tugas b.indonesia
Tugas b.indonesiaTugas b.indonesia
Tugas b.indonesia
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptx
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptxPastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptx
Pastel School Center Yearbook Infographics by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Bergaul yang efektif

  • 1.
  • 2. Masa remaja yang kita alami ini merupakan suatu periode dalam rentang kehidupan manusia, mau atau tidak mau pasti kita akan mengalaminya. Pada masa ini, berlangsung proses-proses perubahan secara biologis juga perubahan psikologis yang dipengaruhi berbagai factor, termasuk oleh masyarakat, teman sebaya dan juga media massa. Kita yang berada di masa remaja ini juga belajar meninggakan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan pada saat yang bersamaan kita mempelajari perubahan pola perilaku dan sikap baru orang dewasa. Selain itu, kita yang remaja ini juga dihadapkan pada tuntutan yang terkadang bertentangan,baik dari orang tua, guru, teman sebaya, maupun masyarakatdi sekitar. Kita bisa menjadi bingung karena masing-masing memberikan tuntutan yang berbeda-beda tergantung pada nilai, norma atau standar yang digunakan. Segala macam aspek hubungan social dengan kawan, orang tua ataupun guru bisa disebut dengan aspek psikososial. Intinya aspek psikososial bisa didefinisikan sebagai aspek yang ada hubungannya enga kejiwaan kita dan social.. Kejiwaan tentu saja berasal dari dalam diri kita, sedangkan aspek social berasal dari luar ( eksternal ). Kedua aspek ini sangat berpengaruh terhadap masa pertumbuhan kita.Oleh karena lingkungan social yang baik, akan memberikan pengaruh yang baik pula terhadap pertumbuhan kita.
  • 3. 1. Lingkungan keluarga Lingkungan keluarga memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan sosial remaja, yang turut mempengaruhi perkembangan pergaulan remaja. Seabagai contoh, jika seorang anak dibesarkan di lingkungan keluarga yang harmonis dan saling memahami maka akan terjadi keterbukaan antara mereka, sehingga saat mendapatkan masalah merekaakan terbuka untuk mengemukakannya kepada keluarga dan tidak berusaha mencari solusi lain seperti bergaul dengan anak-anak seusianya yang bisa membawanya dalam pergaulan yang tidak benar. 2. Lingkungan sekolah Kehadiran di sekolah merupakan perluasan lingkungan sosial remaja, lingkungan sekolah juga dituntut menciptakan iklim kehidupan sekolah yang nyaman dan menyenangkan bagi perkembangan sosial remaj. Sebagaimana keluarga, sekolah juga memiliki potensi memudahkan atau menghambat perkembangan sosial remaja.
  • 4. 3. Lingkungan masyarakat Salah satu masalah yang dialami oleh remaja dalam proses sosialisasinya adalah bahwa tidak jarang masyarakat tidak konsisten terhadap reamaja. Di satu sisi remaja dianggap sudah beranjak dewasa, tetapi kenyataannya di sisi lain mereka tidak diberi kesempatan atau peran penuh sebagai orang yang sudah dewasa. Tugas utama masyarakat adalah menekan seminimal mungkin tingkah laku atau sikap negatif para remaja dan mengembangkan tingkah laku positif.
  • 5. Sebagai peralihan dari masa anak menuju ke dewasa, masa remaja merupakan masa yang penuh dengan kesulitan dan gejolak, baik bagi remaja sendiri maupun bagi orang tuanya. Seringkali karena ketidaktahuan dari orang tua mengenai keadaan masa remaja tersebut ternyata mampu menimbulkan bentrokan dan kesalahpahaman antara remaja dengan orang tua yakni dalam keluarga atau remaja dengan lingkungannya. Hal tersebut di atas tentunya tidak membantu si remaja untuk melewati masa ini dengan wajar, sehingga berakibat terjadinya berbagai macam gangguan tingkah laku seperti penyalahgunaan zat atau kenakalan remaja atau gangguan mental lainnya. Orang tua seringkali dibuat bingung atau tidak berdaya dalam menghadapi perkembangan anak remajanya dan ini menambah parahnya gangguan yang diderita oleh anak remajanya. Untuk menghindari hal tersebut dan mampu menentukan sikap yang wajar dalam menghadapi anak remaja, kita sekalian diharapkan memahami perkembangan remajanya beserta cirri-ciri khas yang terdapat pada masa perkembangan tersebut seperti terjadi :
  • 6.  Perubahan peranan Perubahan dari masa anak ke masa remaja membawa perubahan pada diri seorang individu. Kalau pada masa anak ia berperan sebagai seorang individu yang bertingkah laku dan beraksi yang cenderung selalu bergantung dan dilindungi, maka pada masa remaja ia diharapkan untuk mampu berdiri sendiri dan ia pun berkeinginan mandiri. Pertentangan antara keinginan untuk bersikap sebagai individu yang mampu berdiri sendiri dengan keinginan untuk tetap bergantung dan dilindungi, akan menimbulkan konflik pada diri remaja. Ia menjadi mudah sekali tersinggung, marah, kecewa dan putus asa.  Daya fantasi yang berlebihan Daya fantasi yang timbul merupakan suatu keterbatasan kemampuan yang ada pada diri remaja sehingga menyebabkan ia tidak selalu mampu untuk memenuhi berbagai macam dorongan kebutuhan dirinya.  Ikatan kelompok yang kuat menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok. Remaja akan merasa lebih aman dan terlindungi apabila ia berada di tengah-tengah kelompoknya. Rasa setia kawan terjalin dengan erat dan kadang-kadang menjurus ke arah tindakan yang membabi buta.
  • 7.  Krisis identitas Tujuan akhir dari suatu perkembangan remaja adalah terbentuknya identitas diri. Sebelum identitas diri terbentuk, pada umumnya akan terjadi suatu krisis identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jati dirinya.
  • 8. Dengan kata lain, timbulnya masalah terjerumusnya remaja dalam pergaulan yang tidak sehat adalah karena adanya interaksi anatar pengaruh lingkungan dan kondisi psikologis remaja. Di dalam upaya pencegahan, tindakan yang dijalankan dapat diarahkan pada dua sasaran proses. Pertama diarahkan pada upaya untuk menghindarkan remaja dari lingkungan yang tidak baik dan diarahkan ke suatu lingkungan yang lebih membantu proses perkembangan jiwa remaja. Upaya kedua adalah membantu remaja dalam mengembangkan dirinya dengan baikdan mencapai tujuan yang diharapkan ( suatu proses pendampingan kepada si remaja, selain, pengaruh lingkungan pergaulan di luar rumah dan sekolah ). Karena pengaruh pergaulan dan kelompok teman sebaya sangat mendominasi factor-faktor pemicu pergaulan tidak sehat, maka dapat dilakukan upaya pencegahan untuk menghindarkan anak agar tidak terjerumus di dalamnya.  Membatasi pergaulan dengan teman yang memiliki kebiasaan tidak sehat, misal suka suka merokok, minum-minuman keras dan sebgainya.  Menghindari atau menolak jika ditawari oleh teman untuk mencoba merokok apalagi minum-minuman keras.  Menghindari tempat-tempat yang biasa dipergunakan oleh orang-orang yang suka merokok ataupun memakai obat.
  • 9.  Membina hubungan yang akrab dan harmonis dengan orang tua dan seluruh anggota keluarga di rumah.  Mengisi waktu luang dengan kesibukan antara lain membantu orang tua serta melakukan hobi yang bermanfaat sehingga tidak ada waktu luang atau kosong.  Hindari perbuatan iseng yang bisa mengarah kepada penyalahgunaan obat terlarang.  Menjalani hidup sehat secara teratur, makan dan minum yang bergizi, olahraga teratu, cukup istirahat sehingga terjalin keseimbangan dalam menjalankan irama kehidupan sehari-hari.  Selalu bersikap terbuka terhadap orang tua, dan anggota keluarga yang lain serta tidak segan berkonsultasi dengan guru pembimbing apabila menemui kesulitan.  Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya dengan tekun dan sungguh-sungguh.
  • 10. Untuk memilih teman yang tepat, kita perlu mempelajari berbagai perilaku manusia yang kita temukan sehari-hari. Dengan pengamatan ini kita dapat menyaring perilakumanakah yang pantas dan bisa kita jadikan sebagai teman. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kelompok, oleh karena itu dalam memilih teman kita harus mempertimbangkan antara kelompok-kelompok yang mengutamakan masalah moral, mengutamakan masalah ekonomi, mengutamakan minat/tujuan yang sama, atau yang mengutamakan bakat/kemapuan. Dengan mempelajarai kelompok-kelompok tersebut maka kita dapat mengantisipasi bila di antara kelompok tersebut termasuk dalam lingkup pergaulan negatif. Namun yang paling mendasar dalam memilih teman adalah kita harus mempertimbangkan bergabung dengan kelompok yang bersifat produktif dan positif, sehingga anda tidak salah pergaulan dan terpengaruh kebiasaan teman anda yang negatif. Teman pergaulan yang baik adalah teman yang mempunyai pandangan masa depan yang sesuai dengan cita-cita dan tentu bersama-sama untuk meraih cita-cita tersebut. Lalu bagaimana kita menjaga pertemanan agar berlangsung lama ? Berikut ini tipsnya :
  • 11.  Dalam berteman, tidak selamanya kita memiliki sifat yang sama. Perbedaan karakter itulah yang harus kita mengerti. Jangan selalu memaksakan pendapat dan prinsip kepada teman kita, hormati juga pendapatnya.  Apabila teman kita melakukan kesalahan, jangan langsung menghakiminya, telusuri dulu apa yang sebenarnya terjadi, dan jangan bersikap kitalah yang lebih pintar dari dia. Menasehati juga harus disesuaikan dengan situasinya.  Kepercayaan adalah hal yang penting dalam berteman, jadi kita harus saling menjaga rahasia yang ada, jangan sampai rahasianya kita sebarkan orang lain. Jangan mudah percaya juga bila ada orang lain yang mencoba menghasut kita.  Berteman bukan untuk bersaing, jadi jika teman kita berhasil dalam hal tertentu, kita jangan iri, puji dan dukunglah selama apa yang ia lakukan dalam konteks yang benar. Ingat, kebahagiaannya adalah kebahagiaan kita juga.  Usahakan jangan sering mengeluh di depan teman kita, bisa-bisa teman kita menganggap dirinya hanya sebagai tempat untuk mengeluh. Berbagi hal-hal yang menggembirakan juga perlu.  Apabila teman kita punya kebiasaan buruk, jangan langsung menegurnya dengan kasar, apabila jika ia mudah tersinggung. Katakan dengan halus dan sopan atau tidak secara langsung, akan lebih baik lagi jika kita bisa membantunya untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu.
  • 12.  Kejujuran harus terus dijaga dalam berteman, kalau kita melakukan kesalahan, segeralah meminta maaf, jangan malu untuk melakukan hal itu.  Kita dan teman kita memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih pintar atau bodoh. Saling membantu dan melengkapi adalah hal yang terpenting.  Pahami keadaan teman kita dan lingkungannya sehari-hari, jangan menyepelekan atau merasa kitalah yang lebih baik darinya.  Jalan-jalan bareng atau refreshing juga baik untuk menambah kedekatan kita dengan teman kita.
  • 13. Di zaman teknologi seperti sekarang ini, orang-orang terkesan memiliki sifat individu. Ada anggapan bahwa dengan kemajuan zaman, orang bisa hidup sendiri, padahal itu salah banget. Biar bagaimanapun juga, dalam hidup kita pasti membutuhkan orang lain, salah satunya, teman. Makanya, dari situlah kita perlu mencari teman, tidak perlu langsung ke sahabat, cukup teman dululah. Sahabat itu kan pertemanan yang lebih dekat, tapi jangan salah, menjaga pertemanan itu gampang-gampang susah. Sebelumnya, ini adalah tips untuk mempermudah kita dalam mencari teman, kalau mau lebih jelasnya, baca saja tips berikut ini :  Pada saat ngobrol pertama kali dengan seseorang, di situlah pribadi kita bisa kelihatan. Apakah kita orang yang baik atau cuek. Nah, Kalau kita bisa memberikan pertama yang baik, maka orang akan menaruh simpati pada kita dan kita akan lebih mudah dalam mencari teman.
  • 14.  Usahakan menjadi teman ngobrol yang baik bagi orang lain, meskipun kita sama sekali belum kenal dengan dia. Cara yan paling efektif adalah dengan mendengarkan apa yang sedang orang tersebut bicarakan., jangan memotong pembicaraannya hanya untuk memaksakan pendapat kita.  Pada saat orang lain berbicara, usahakan tatap matanya. Hal ini bertujuan agar orang tersebut yakin bahwa kita benar-benar mendengarkan apa yang seang ia bicarakan, sesekali anggukkan kepala kita, dengantujuan bahwa kita paham dengan apa yang ia maksud.  Tapi dalam hal ini, sebaiknya memang kita perlu benar-benar paham, soalnya jika hanya pura-pura ngangguk tapi sama sekali nggak paham, ya sama saja bohong, dan jika ketahuan bisa gawat. Orang bisa jadi tidak percaya sama kita dan kita sudah dapat image negatif.  Berbicaralah apa adanya, jangan terlalu berlebihan. Kalau kita baru kenal dengan seseorang dan langsung sok akrab belum tentu orang tersebut suka dengan sikap kita. Mudah-mudahan dengan tips di atas. Anda bisa lebih mudah dalam mencari teman, tapi ingat ! kalau sudah dapat teman, pertemanannya harus dijaga ya. Jangan sampai terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Pertemanan yang baik adalah yang membawa kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.