DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Pertentangan sosial
1. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) SEBELAS APRIL SUMEDANG
2017
PERTENTANGAN-PERTENTANGAN SOSIAL
DAN INTEGRASI MASYARAKAT
6D - Matematika
Dosen Pengampu:
Arif Rahman S.,S.Sos., M.Si.
ILMU SOSIAL DASAR
2. PETA KONSEP
I S D
Kelompok 4
Pertentangan
Sosial
Prasangka &
Diskriminasi sosial
Ciri-ciri Taraf
terjadinya
Faktor
pengaruh
Integrasi
Masyarakat
cara
3. PERTENTANGA
N
SOSIAL
Pengertian Pertentangan
Konflik atau pertentangan mengandung suatu
pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada
yang biasa dibayangkan orang dengan
mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar
dan perang.
~Ahmadi (2009: 279)
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
4. PERTENTANGAN
SOSIAL Pengertian Pertentangan
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
“Konflik atau pertentangan merupakan suatu
tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi
tertentu yang sering dihubungkan dengannya,
misalnya kebencian atau permusuhan”
~Ahmadi (2009: 280)
5. PERTENTANGA
N
SOSIAL
Ciri-ciri dari Situasi Terjadinya
Pertentangan Ahmadi (2009: 279-
280)
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
terdapatnya dua atau lebih unit-unit atau bagi
an-
bagian yang terlibat di dalam konflik;
unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbed
aan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan, tuj
uan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-si
kap, maupun
gagasan-gagasanterdapatnya interaksi di antara bagian-bagia
n
yang mempunyai perbedaan-perbedaan ters
ebut
6. PERTENTANGAN
SOSIAL
Taraf Terjadinya Pertentangan Sosial
Ahmadi (2009: 280)
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
Taraf dalam
Diri
Seseorang
Taraf Kelo
mpok
Taraf
Masyarakat
konflik menunjuk kepada
adanya pertentangan,
ketidakpastian, atau emosi-
emosi dan dorongan-dorongan
yang antagonistik di dalam diri
seseorang.
Konflik bersumber pada
perbedaan-perbedaan setiap
anggota kelompok dalam hal
tujuan, nilai, norma, minat, dan
motivasi mereka untuk menjadi
anggota kelompok.
konflik juga bersumber pada
perbedaan di antara nilai-nilai
dan norma-norma kelompok
dengan nilai dan norma
kelompok yang bersangkutan
berada.
7. PERTENTANGA
N
SOSIAL
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Pertentangan Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
Rasa Iri
Rasa
Tidak Puas
Banyak
Adu
Domba
8. PERTENTANGAN
SOSIAL
Cara-cara Pemecahan Pertentangan Sosial
Menurut Wilson an Ryland (Ahmadi, 2009: 282)
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
Cara
Pemecahan
Eliminati
onSubjugat
ionMajority
Rule
Minority
ConsentCompro
miseIntegrati
on
Wilson an Ryland
10. PERTENTANGAN
SOSIAL Subjugation
orang atau pihak yang mempunyai kekuatan besar dapat
memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya.
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
11. PERTENTANGA
N
SOSIAL
Majority Rule
suara terbanyak yang ditentukan dengan votting, yang
akan menentukan keputusan tanpa mempertimbangkan
argumentasi.
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
12. PERTENTANGAN
SOSIAL Minority Consent
kelompok mayoritas yang menang, namun kelompok
minoritas tidak merasa dikalahkan, dan menerima
keputusan serta sepakat untuk melakukan kegiatan
bersama.
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
13. PERTENTANGA
N
SOSIAL
Compromise
kedua atau semua sub kelompok yang terlibat di dalam
konflik, berusaha mencari dan mendapatkan jalan
tengah (halfway).
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
14. PERTENTANGAN
SOSIAL Integration
perbedaan-perbedaan yang bertentangan didiskusikan,
dipertimbangkan, dan ditelaah kembali sampai
kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan
bagi semua pihak.
“Integrasi merupakan cara pemecahan konflik yang
paling dewasa” Albert Bandura
~(Ahmadi, 2009: 283).
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
15. n
Pengertian Integrasi
Masyarakat
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
“Integrasi masyarakat dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga
menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang
memiliki keserasian fungsi”
~Munandar, (2006: 296)
I
N
T
E
G
R
A
S
I
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
16. n
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
Pengertian Integrasi
Masyarakat
“Integrasi masyarakat dapat diartikan adanya
kerjasama dari seluruh anggota masyarakat,
mulai dari individu, keluarga, lembaga, dan
masyarakat secara keseluruhan sehingga
menghasilkan persenyawaan-persenyawaan
berupa adanya konsensus nilai-nilai
yang sama-sama dijunjung tinggi”.
~Ahmadi, (2009: 292)
I
N
T
E
G
R
A
S
I
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
17. Pengertian Prasangka & Diskriminasi
Ahmadi (2009: 270)
“Perbedaan terpokok antara prasangka dan diskriminatif adalah
bahwa prasangka menunjukkan pada aspek sikap, sedangkan
diskriminatif pada tindakan”.
Prasangka & Diskriminasi Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
18. Pengertian Prasangka & Diskriminasi
Munandar (2006: 296)
“Prasangka itu muncul sebagai akibat kurangnya pengetahuan,
pengertian, dan fakta kehidupan, adanya dominasi kepentingan
golongan atau pribadi, dan tidak menyadari atau insaf akan
kerugian yang bakal terjadi”.
Prasangka & Diskriminasi Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
19. Pengertian Prasangka & Diskriminasi
Morgan (Ahmadi, 2009:271)
“Prasangka adalah kecenderungan untuk berespon baik secara
positif atau negatif terhadap orang, objek atau situasi”.
Prasangka & Diskriminasi Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
20. Sebab-sebab Timbulnya Prasangka & Diskriminasi
berlatar belakang sejarah;
sosio-kultural dan situasional;
bersumber dari faktor kepribadian; dan
dari perbedaan keyakinan, kepercayaan, dan
agama
Prasangka & Diskriminasi Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
21. Usaha Mengurangi atau Menghilangkan Prasangka & Diskriminasi
perbaikan kondisi sosial ekonomi;
perluasan kesempatan belajar; dan
sikap terbuka dan sikap lapang
Prasangka & Diskriminasi Sosial
ILMU SOSIAL DASAR – PERTENTANGAN PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT