PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
4. ragam gejala sosi yang ada di inal.pptx
1. RAGAM GEJALA SOSIAL DALAM
MASYARAKAT
( Diferensiasi dan Stratifikasi,Multikultural,
Sosialisasi,Penyimpangan dan Pengendalian Sosial
SOSIOLOGI X IPS
Nonny Mona Asmi, S. Pd
2. PENGERTIAN GEJALA SOSIAL
• Menurut Pitrim A. Sorokin :
Gejala sosial yaitu hubungan timbal
balik sosial dan non sosial yang
terjadi karena adanya hubungan
yang ada dalam lingkungan
masyarakat
• Menurut Gulo
Gejala sosial juga bisa diartikan
sebagai peristiwa yang terjadi di
antara manusia baik secara individu
maupun kelompok
3. KARAKTERISTIK GEJALA SOSIAL
1. Sangat Kompleks
Dikatakan kompleks karena di dalamnya terdapat hubungan antarmanusia yang
dipengaruhi berbagai faktor, yaitu ekonomi, sosial, budaya, psikologis, dan agama
2. Beranekaragam
Beberapa gejala tidak bisa dianggap sebagai satu gejala karena masing-maisng
memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda.
Misal, gejala ekonomi tidak dapat disamakan dengan gejala agama, budaya, ataupun
politik meskipun ada hubungan di antara berbagai gejala itu
4. KARAKTERISTIK GEJALA SOSIAL
3. Bersifat dinamis
Perilaku masyarakat yang cenderung berubah-ubah (dinamis). Akibatnya
peristiwa menjadi cepat berubah. Seperti mode pakaian yang terus berganti
tiap tahunnya
4.Tidak bersifat universal
Hanya akan dipengaruhi oleh suatu kondisi sosial atau budaya masyarakat
tertentu saja
5. KARAKTERISTIK GEJALA SOSIAL
5.Tidak mudah dimengerti
Wujud dari perilaku dan hubungan antaramanusia sulit dipahami. Berbeda
halnya dengan gejala alam yang dapat kita ukur dan prediksi terlebih dahulu
6. Sulit diprediksi
Karena sifatnya yang kompleks, abstrak, dinamis, kualitatif, dan spesifik
(khusus). Hal ini sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk yang
kompleks dan dinamis
6. JENIS GEJALA SOSIAL
1. Gejala sosial ekonomi
Dilihat dari aspek ekonomi, bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi
kebutuhan maka akan terjadi gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Beberapa
gejala sosial di bidang ekonomi meliputi kemiskinan, pengangguran
2. Gejala sosial budaya
Masyarakat Indonesia yang majemuk rentan konflik dan adanya pengaruh dari
globalisasi
7. 3. Gejala lingkungan alam
Gejala yang timbul bisa disebabkan oleh alam dan juga disebabkan oleh ulah
manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan alam
4. Gejala psikologi
Aspek psikologis seseorang akan mempengaruhi tingkah laku orang tersebut
di dalam masyarakat
JENIS GEJALA SOSIAL
8. PERBEDAAN SOSIAL, PERBEDAAN INDIVIDU, DAN
PERBEDAAN ANTARKELOMPOK
• PERBEDAAN SOCIAL DAPAT DIKATEGORIKAN KE DALAM
PERBEDAAN SECARA HORIZONTAL (DIFERENSIASI SOCIAL) DAN
SECARA VERTICAL (STRATIFIKASI SOCIAL).
• STRUKTUR SOCIAL ADALAH KESELURUHAN JALINAN ANTARA
UNSUR-UNSUR SOCIAL YANG POKOK (KAIDAH, LEMBAGA,
KELOMPOK, DAN LAPISAN SOCIAL).
• STRUKTUR SOCIAL DAPAT DILIHAT SECARA HORIZONTAL DAN
VERTICAL
9. DIFERENSIASI DAN STRATIFIKASI
SOSIAL
•Penggolongan terhadap perbedaan yang sejenis
•Klasifikasi masyarakat secara mendatar
•Didasarkan pada perbedaan ras, suku bangsa, klan, dan
agama
Diferensiasi
sosial
•Penggolongan masyarakat ke dalam lapisan secara
bertingkat (kelas sosial)
•Disebabkan adanya sesuatu yang dihargai lebih
•Didasarkan pada kekayaan, ilmu pengetahuan, kekuasaan
Stratifikasi
sosial
10. HETEROGENITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
• TERBENTUK KARENA ADANYA PERBEDAAN FUNGSI DAN CIRI DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT
• MACAM HETEROGENITAS DALAM MASYARAKAT
HETEROGENITAS BERDASARKAN PROFESI ATAU PEKERJAAN
HETEROGENITAS BERDASARKAN JENIS KELAMIN
HETEROGENITAS TERSEBUT DAPAT DIMASUKKAN KE DALAM DIFERENSIASI SOCIAL
KARENA MEMILIKI FUNGSI (PERAN) DALAM MASYARAKAT
11. MASYARAKAT MULTIKULTURAL
• KARAKTERISTIK MASYARAKAT MULTICULTURAL
TERJADINYA SEGMENTASI ATAU PEMBAGIAN KE DALAM KELOMPOK-KELOMPOK YANG SERING
KALI MEMILIKI SUBKEBUDAYAAN YANG BERBEDA SATU SAMA LAIN.,
STRUKTUR SOCIAL YANG TERBAGI DALAM LEMBAGA-LEMBAGA YANG BERSIFAT
NONKOMPLEMENTER (TIDAK SALING MELENGKAPI)
KURANG MENGEMBANGKAN CONSENSUS
SERING TERJADI KONFLIK
INTEGRASI SOCIAL SECARA PAKSAAN
DOMINASI POLITIK OLEH SUATU KELOMPOK ATAS KELOMPOK LAIN
12. Bentuk Masyarakat Multikultural
Masyarakat Majemuk dengan fragmentasi = terdiri dari kelompok-kelompok yg
berjumlah banyak yg memiliki kebudayaan sendiri, tdk ada yang dapat melakukan
dominasi
Masyarakat Majemuk kompetisi seimbang = terdiri dari beberapa kelompok besar yang
kekuatannya seimbang, saling berkompetisi memperebutkan dominasi dalam masyarakat
Masyarakat Majemuk mayoritas dominan = terdiri dari kelompok yang jumlahnya besar
dan kecil dimana yang berjumlah besar mendominasi yang kecil
Masyarakat Majemuk minoritas dominan = terdiri dari kelompok yang jumlahnya besar
dan kecil dimana yang berjumlah kecil justru mendominasi yang berjumlah besar
14. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
• SOSIALISASI ADALAH PROSES PENANAMAN NILAI NORMA DALAM SEBUAH
KELOMPOK ATAU MASYARAKAT.
• SOSIALISASI BERTUJUAN MEMBENTUK DIRI SESEORANG AGAR DAPAT BERTINDAK
DAN BERPERILAKU SESUAI DENGAN NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DALAM
MASYARAKAT.
• KEPRIBADIAN MERUPAKAN KEBIASAAN, SIFAT, SIKAP, DAN IDE DARI SESEORANG
YANG BERPOLA.
• KEPRIBADIAN ADALAH PRODUK DARI INTERAKSI SOCIAL DALAM KEHIDUPAN
KELOMPOK
15. TAHAP SOSIALISASI
George H. Mead
Play stage (meniru)
Game Stage (bertindak)
Generalized other
(penerimaan norma
kolektif
Charles H. Cooley
(Looking glass self)
Bagaimana individu
berperilaku
Orang lain menilai
perilaku individu
Konsepsi diri
berdasarkan penilaian
orang lain
20. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di Zoom Meet dengan menggunakan model
Problem Based Learning melalui pendekatan Saintifik, maka diharapkan dapat:
1. Setelah menyimak video dan gambar, peserta didik dapat menganalisis faktor penyebab
dan bentuk penyimpangan sosial dengan benar.
2. Setelah berdiskusi secara virtual di zoom meet, peserta didik dapat menganalisis teori
penyimpangan sosial dengan benar.
3. Setelah berdiskusi secara virtual di zoom meet, peserta didik dapat menggunakan konsep-
konsep dasar sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat dengan
tepat.
23. PERILAKU MENYIMPANG
KONFORMITAS
MERUPAKAN BENTUK INTERAKSI KETIKA INDIVIDU BERPERILAKU SESUAI DENGAN
HARAPAN MASYARAKAT
PERILAKU MENYIMPANG
PERILAKU YANG TIDAK SESUAI DENGAN NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DALAM
MASYARAKAT
24. FaktorPenyebab
Penyimpangan
1. Sosialisasi tidak sempurna (faktor pertama yang
menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang
karena kegagalan dalam proses sosialisasi)
2. Sosialisasi Sub-kebudayaan Menyimpang (tumbuh
dan berkembang dalam lingkungan budaya yang
didominasi oleh sub-budaya yang menyimpang)
3. Dorongan kebutuhan ekonomi (dorongan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya)
4. Pelampiasan rasa kecewa (Ketika harapan tidak
sesuai dengan kenyataan)
5. Keinginan untuk dipuji
25. Bentuk Penyimpangan
Penyimpangan primer, yakni perilaku menyimpang yang masih bisa ditoleransi oleh
masyarakat, dilakukan dalam situasi tertentu, oleh orang yang tidak biasa menyimpang.
Penyimpangan sekunder, yakni perilaku menyimpang yang tidak bisa ditoleransi
masyarakat, dilakukan secara sengaja, oleh orang yang memang berniat atau biasa
menyimpang.
Penyimpangan situasional, yakni perilaku menyimpang yang dilakukan karena terdesak
dalam situasi atau kondisi tertentu.
Penyimpangan Individual, yakni perilaku menyimpang yang dilakukan oleh satu individu
dengan tujuan tertentu.
Penyimpangan kolektif, yakni penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
lebih dari satu individu.
26. • Penyimpangan bersumber pada pergaulan dengan orang
yang berperilaku menyimpang (Differential Association
Theory)
Edwin H.
Sutherland
• Penyimpangan terjadi karena proses labelisasi oleh
masyarakat terhadap individu tersebut (Labelling Theory)
Edwin M.
Lemmert
• Struktur social tidak hanya menghasilkan konformitas tapi
juga perilaku menyimpang
Robert K. Merton
Teori Perilaku Menyimpang
27. PENGENDALIAN SOSIAL
SIFAT PENGENDALIAN SOCIAL
PREVENTIF – MENCEGAH SEBELUM TERJADINYA PENYIMPANGAN
REPRESIF – DILAKUKAN SETELAH TERJADI PENYIMPANGAN
CARA PENGENDALIAN SOCIAL
PERSUASIF – MENGAJAK ATAU MEMBIMBING
KOERSIF – MEMAKSA
28. PERAN LEMBAGA FORMAL DAN INFORMAL DALAM
PENGENDALIAN SOCIAL
• KELUARGA
• POLISI
• PENGADILAN
• ADAT
• TOKOH MASYARAKAT
• MEDIA MASSA