Dokumen tersebut membahas etika dalam berkomunikasi melalui media telepon, email, dan pesan singkat kepada pelanggan. Beberapa poin kuncinya adalah menggunakan bahasa yang sopan dan jelas, memperkenalkan diri, mengetahui audiens, dan membalas pesan dengan segera. Dokumen ini juga membahas standar operasional prosedur di unit rekam medis, termasuk alur pelayanan, pencatatan, dan penyimpanan berkas pasien.
2. NAMA KELOMPOK :
• Rafi Ardhana Putra 221204057
• Aqmal Deva Saputra 221204062
• Erica Maharani 221204059
• Idha Dzatixa Rahayu 221204060
• Regita Putri 221204063
• Geby Yolanda 221204064
• Khairunisa 221204058
• Wisma 221204061
3. ETIKA BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA TELEPON,
SUREL, PESAN SINGKAT KEPADA PELANGGAN
Surel:
• 1. Cantumkan judul yang jelas.
Saat mengirim pesan melalui surel, cantumkan judul dengan jelas, singkat, dan menggambarkan isi
pesan yang Kamu kirim.
• 2. Gunakan alamat surel profesional.
Pakailah alamat surel yang berbasis laman korporasi. Menggunakan nama asli sebagai alamat surel
jauh lebih baik.
• 3. Pikir dua kali sebelum klik “reply all”.
Jadi, pikir baik-baik, kirimkan pesan kamu hanya untuk orang-orang yang berkepentingan dengan isi
pesan surel kamu.
4. 4. Gunakan tanda baca dengan tepat.
Gunakan tanda-tanda baca tersebut di bagian yang tepat. Menggunakan tanda baca yang tak tepat
akan membuat interpretasi berbeda, juga berpotensi menyinggung perasaan orang lain.
5. Berhati-hatilah dengan humor.
Dalam urusan profesional, sebaiknya jangan mencantumkan lelucon, kecuali kamu sudah kenal baik
si penerima pesan.
6. Ketahui icara dan menulis orang dari kebudayaan berbeda.
Perbedaan budaya berpotensi memicu kesalahpahaman, terutama ketika berkomunikasi lewat
tulisan, tanpa ekspresi wajah dan intonasi.
7. Balaslah semua pesan.
Kelihatannya ribet dan buang waktu, tapi kamu harus mencobanya. Membalas surel, terutama
kepada orang-orang yang bekerja satu perusahaan dengan kamu, merupakan etika menggunakan
surel yang baik, kata Pachter.
5. Etika bertelepon adalah sebagai berikut:
• 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri terlebih dahulu.
• 2. Menggunakan bahasa yang formal, baik,dan sopan.
• 3. Tidak berbicara dengan orang lain selagi menelepon.
• 4. Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
• 5. Berbicara tidak terlalu banyak basa basi.
• 6. Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak.
• 7. Nada dan intonasi bicara tidak terkesan malas atau tidak ramah.
• 8. Mencatat pesan atau pembicaraan.
• 9. Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju si penelepon.
6. • Pesan singkat
• 1. Mengucapkan Salam Pembuka, Ini sebagai bentuk menghormati orang yang diajak
berkomunikasi.
• 2. Memperkenalkan Diri, dengan memperkenalkan diri, orang yang menerima pesanmu akan
memberikan respons yang lebih baik dan menanyakan apa tujuanmu menghubunginya
• 3. Tahu dengan Siapa Berbicara, ini harus dijadikan perhatian, pasti rasanya engga enak kalo
dihubungi sama seseorang yang tidak dikenali secara tiba-tiba. Jadi, pastikan kamu tahu, ya,
siapa yang diajak bicara via pesan.
• 4. Menyampaikan Maksud dan Tujuan dengan Jelas, dalam berkirim pesan, juga harus jelas
tujuanmu menghubungi orang tersebut.
• 5. Tidak Menunda Membalas Pesan, kalau sudah mendapat balasan dan bantuan, jangan
menunda memberikan balasan atau respons.
7. SPO DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN
PELANGGAN DI UNIT REKAM MEDIS
Standar Operating Procedures (SPO) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah, (Kepmenpan No. 021
tahun 2008).
Standar Operasional Prosedur (SPO) rekam medis terdiri dari SOP pelayanan yaitu alur
pemberian pelayanan rekam medis untuk mengambil data pasien yang telah tersimpan di
instalasi rekam medis, SOP pencatatan yaitu tata cara pencatatan oleh petugas kesehatan
dalam memberikan catatan tindakan dan siapa saja yang berhak memberikan catatan rekam
medis dan SOP penyimpanan yaitu tata cara yang dipergunakan oleh pihak internal instalasi
rekam medis dalam menyimpan berkas rekam medis dengan mempertimbangkan kualitas
pelayanan yang diberikan.