Dokumen ini membahas proses pengelolaan data rekam medis pasca alih media di RSUD Wates yang meliputi pengumpulan, pemindaian, pengindeksan, penyimpanan di server digital, input ke SIM, dan penyimpanan atau pemusnahan rekam medis fisik.
4. Ketersediaan DRM
1. Mengumpulkan dokumen RM memudahkan
pemilahan dan pemindaian.
2. Memastikan ekstensi/format
a. PDF yang dapat dibuka tanpa aplikasi pengolah
data
b. Doc yang dapat Anda sunting menggunakan
aplikasi Word
c. PNG dan JPG dalam bentuk gambar.
4
5. Scanning & Indexing
Scanning
1. Semua dokumen rekam medis melalui proses
perekaman. Pada proses ini, seluruh dokumen fisik
akan diubah dalam format digital yang dapat
dilihat hasilnya melalui layar komputer atau laptop.
2. Indexing
mengelompokkannya berdasarkan nomor rekam
medis atau juga tanggal pembuatan rekam medis.
5
6. Penyimpanan pada server
Setelah transfer rekam medis fisik selesai, maka proses
selanjutnya yang perlu dilakukan saat alih media
rekam medis adalah menyimpannya ke dalam server.
Sebelum tahap ini, seharusnya seluruh dokumen
rekam medis masih tersimpan dalam media hard
disk komputer, yang hanya dapat diakses melalui
komputer atau laptop tempat scanning berlangsung.
6
8. Memusnahkan / menyimpan RM Fisik
○ Pada dasarnya, keberadaan rekam medis digital
sudah diakui di mata hukum, sehingga rekam
medis fisik tidak lagi dibutuhkan. Meskipun begitu,
terkadang masih ada pihak yang membutuhkan
hasil cetak rekam medis tersebut, sehingga lebih
baik Anda menyimpannya terlebih dahulu
sebelum benar-benar dimusnahkan. Hal ini
dimaksudkan agar sewaktu-waktu dibutuhkan,
maka pencarian rekam medis fisik dapat
dilakukan.
○ Setelah benar-benar yakin bahwa rekam medis
tidak lagi dibutuhkan ketika proses alih media
rekam medis, maka pemusnahan rekam medis
pun harus dilakukan sesuai dengan peraturan
yang berlaku. 8