4. MODUS perkreditan
Kredit Topengan
Identitas
Debitur Fiktif
Mark Up Nilai
Agunan
Rekayasa Laporan
Keuangan Debitur
Kredit tanpa
melalui prosedur
yang sehat
Kredit
Jaminan Fiktif
Membuka kredit
baru untuk
selesaikan kredit
lama
Meminta Komisi Pencairan Kredit
Pencairan Kredit
Sebelum Jaminan
dikuasai Bank
6. akal Pelaku Kejahatan
Berbentuk Badan
Hukum
Memanipulasi Profil
Perusahaan agar
terlihat baik
Memanipulasi
Laporan Keuangan
Menyembunyikan
Aset Hasil
Kejahatan
7. Faktor Pendorong
Kejahatan
Perbankan
Pelanggaran Prosedur
(Lack of knowledge,
compliance culture, dan
control)
Pelanggaran Kewenangan
(inisiatif sendiri / karena
instruksi)
Kolusi (antar karyawan)
• LINGKUNGAN
• Nasabah/ Pihak di luar
BankEXTERNAL
INTERNAL
8. Faktor Pendorong
Pejabat Bank
Melakukan Kejahatan
Adanya tekanan
(pressure) untuk
melakukan
penyelewengan
Adanya
kesempatan yang
bisa dimanfaatkan
(opportunity)
Adanya
pembenaran
terhadap tindakan
tersebut
(rationalization)
10. Rekomendasi
Pengelolaan bisnis yang baik memerlukan
integritas karyawan
Kejahatan perbankan sebagai resiko bisnis
dapat dikelola melalui pendekatan
penegakkan hukum
Pengawasan dengan intervensi sarana
tekhnologi
Penerapan Good Coorporate Governance