Paparan ini ditujukan kepada penyidik reserse Polri sebagai petunjuk dalam melakukan kerjasama dengan Lembaga Penjamin Simpanan untuk menangani bank yang telah mendapatkan rekomendasi bank gagal oleh OJK.
3. “kegagalan suatu lembaga
keuangan yang dapat
mengakibatkan kerusakan
lembaga keuangan lain, pasar,
dan perekonomian secara luas”
Badai ekonomi global:
LehmanBrothers Bangkrut,Amerika danEropa
Resesi,IHSG turun 50 %, Rupiah anjlok 30 %,
Cadangan Devisadrop,Penarikan modal
Bank Century Memburuk:
Bank Centuryterdampak krisis ekonomiglobal
dan kondisi keuangannya memburuk
Nasabah Bank Century Panik:
Nasabah Bank Centurypanik akan kehilangan
uangnya dan menarik dana secarabesar-
besaran.
Nasabah Bank Lain Panik:
Nasabah Bank lain terdistorsi
informasikepanikan bank sehingga
ikut menarik dananya di bank
secara besar-besaran.
Penarikan Dana
Secara BESAR-BESARAN
DAMPAK SISTEMIK
PenyebaranInformasi:
Penyebaraninformasi yang
massive akan membuat efek
kepanikan dari masing-masing
tahapan semakindahsyat
4. “kegagalan suatu lembaga keuangan
yang dapat mengakibatkan kerusakan
lembaga keuangan lain, pasar, dan
perekonomian secara luas”
DAMPAK SISTEMIK
Bank Kecil Bank Menengah Bank Besar
Ketika terjadi kebakarandi suatu kampung, tentunya
kita akan memadamkanapi di rumah itu untuk
mencegahkebakaranyang lebih besar.
Tapi alangkah lebih baik lagi jika kita mencegah
agar tidak ada satupun rumah yang
terbakar.
Indonesia memiliki :
120 Bank Umum dan Syariah
1642 Bank Perkreditan Rakyat
5. MODUS Kejahatan Perbankan
Kredit Topengan
Identitas
Debitur Fiktif
Mark Up Nilai
Agunan
Rekayasa Laporan
Keuangan Debitur
Kredit tanpa
melalui prosedur
yang sehat
Kredit
Jaminan Fiktif
Membuka kredit
baru untuk
selesaikan kredit
lama
Oknum bank menerima
imbalan, komisi, dll
Penghimpunan
Dana Masy Dg
Janji Keuntungan
Investasi
6. OJK/ DewanKehormatanBI
Melakukan pengawasanterhadap
Bank dan membuat laporan hasil
pengawasan
Bank
Memberikandata sesuaikepada
OJK/BI untuk keperluan
pengawasan
Lembaga Penjamin Simpanan
LPS sesuai dengan kewenangannya
melakukan due deligence bersama
dengan OJK guna mencari keputusan
untuk menyelamatkan atau tidak
menyelamatkan Bank.
Menyelamatkan
LPS memberikan
suntikan dana kepada
Bank
Tidak Menyelamatkan
Izin usaha Bank dicabut
oleh OJK
Proses Likuidasi
BANK
7. Tindak Pidana
Dalam Proses
LIKUIDASI
Pemegang Saham/
Direksi/ Pegawai Bank
tidak menyerahkan Aset
Bank (Pasal 94 dan 95 UU
24 tahun 2004 tentang LPS)
Kredit Fiktif
Agunan Fiktif
Pencatatan keuangan palsu
Tindak Pidana UU
Perbankan
Tindak Pidana UU
Likuidasi
Kewenangan LPS dalam
menanganani Bank Gagal
Membentuk tim likuidasi
Melakukan pembayaran
terhadap nasabah yang
dijamin sesuai aturan
Menguasai seluruh aset bank
Melakukan tindakan lain,
seperti menagih debitur,
melelang agunan dll.
8. Kerjasama
Polri--LPS
Pembagian kewenangan penyidikan
dalam UU 24 tahun 2004:
LPS menyidik pelanggaran Administratif
Polri menyidik tindak pidana LPS (Pasal 94
dan 95)
Lingkup Kerjasama:
• Tukar menukar data/
informasi
• Koordinasi penanganan
masalah hukum
• Penegakan hukum
• Bantuan pengamanan
• Pendidikan dan
pelatihan
• Sosialisasi
Dasar:
Nota kesepahaman nomor:mou-1/dk/vi/2013
tanggal 11 juni 2013 danJuklak nomor:b/22/vi/2013
tanggal 27 oktober 2014 tentang kerjasamadalam
pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang lembaga
penjamin simpanan dengan kepolisian negara
republik indonesia.
9. Langkah gakkum Bank Gagal
Datakan jumlah bank baik bank umum,
bank syariah dan BPR
Kumpulkan informasi apabila terdapat
bank gagal di wilkum
Berikanbantuan kepada petugas LPS
atau OJK yang melakukan audit
Kumpulkan data dan dokumen terkait
tindak pidana
Melakukan pemeriksaanTim Likuidasi,
Tim Audit, dan Ahli dari LPS
PengecekanTKP
Sita dokumen terkait tindak pidana
PENYELIDIKAN
PENYIDIKAN
11. Sidik presedural
Tidak terburu-buru melakukan rilis di media
Perkuat dokumen dan alat bukti
Minta supervisi dari satuan atas
(polda/bareskrim)
Koordinasi dengan instasi lain
(OJK/LPS/JPU)
Penanganan TP Perbankan
“Bank cenderung menutupi keadaan
bahwa telah terjadi FRAUD di
lembaganya. Hal ini berkaitan dengan
reputasi Bank.”
12. Kelemahan Penyidikan
Individualis/kurang bekerja sama dng
pihak lain
Bekerja berdasar persepsi sendiri;
Kurang tertarik memahami/mempelajari
hal yang baru;
Cepat puas terhadap hasil penyidikan;
Tidak mengembangkan proses penyidikan.