Dokumen tersebut merupakan daftar risiko fraud yang mungkin terjadi di Inspektorat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Risiko-risiko tersebut meliputi gratifikasi, manipulasi data, dan penggunaan wewenang untuk kepentingan pribadi. Inspektorat telah menetapkan berbagai pengendalian untuk memitigasi risiko tersebut seperti peningkatan integritas aparatur dan sosialisasi anti-korupsi.
1. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SISTEM INFORMASI MONITORING MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Daftar Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
Halaman 1 dari 4 Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
No Proses Bisnis Risiko Skenario Risiko Pemilik Kategori
Risiko
Fraud
Penyebab Kategori
Penyebab
Risiko
Fraud
Pengendalian
Yang Sudah
Ada
Sisa Risiko Risiko Inheren Uraian Dampak Rencana Mitigasi
K D TR / Level
1 Perencanaan Pejabat menetapkan
kebijakan sesuai
kehendak pribadi.
1. Kepala PD membuat
target pendapatan dan
beban diluar dari
kemampuan PD sehingga
menimbulkan pressure
untuk berbuat
kecurangan; 2. Terdapat
campur tangan pihak
tertentu dalam
penyusunan DPA-RKA
untuk kepentingan
pribadi/golongan
tertentu
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Benturan
Kepentingan
1. Adanya tekanan
untuk belanja
barang dan jasa
pada perusahaan
tertentu; 2. Adanya
keinginan untuk
mendapatkan
bonus atas prestasi
kinerja yang tidak
sesuai dengan
capaian
sebenarnya; 3.
Adanya benturan
kepentingan pada
proses penyusunan
RKA-DPA; 4.
Adanya kickback
kepada pihak-pihak
yang terlibat dalam
penyusunan RKA-
DPA.
Tekanan 1. Penyusunan
DPA-RKA
mengacu
kepada RENJA,
dan RPJMD
Pemrov Babel
2.Kontrol dan
pembahasan
target kinerja
PD bersama
dengan PD
terkait
- 2 3 6
Rendah
1. PD gagal dalam
menjalankan
Program/kegiatan;
2. Permasalahan
pada
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan dan
aset daerah; 3.
Adanya
permasalahan
hukum.
Melibatkan PD terkait
dalam penyusunan DPA-
RKA
2 Perencanaan
Anggaran
kemungkinan
adanya manipulasi
data pendukung
anggaran
Pejabat/staf membuat
data pendukung
anggaran yang
fiktif/pemalsuan
dokumen sehingga
anggaran yang diajukan
dapat disetujui
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Penggelapan
dalam
Jabatan
lemahnya
pengendalian
internal dan adanya
itikad tidak baik
dari oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Kesempatan adanya
aturan/SOP
terkait dengan
penyusunan
anggaran
data
pendukung
anggaran
yang tidak
valid
2 3 6
Rendah
1. Inspektiorat
gagal dalam
menjalankan
proses bisnisnya
2. Permasalahan
pada kontinuitas
(going concern) 3.
Adanya
permasalahan
hukum
Melibatkan peran SPI
dalam proses
perencanaan keuangan
3 Perencanaan
Penyusunan
Anggaran
Gratifikasi dalam
rangka penyusunan
anggaran mungkin
saja terjadi
Tim TAPD mendapatkan
gratifikasi pada saat
penyusunan anggaran
dengan memperlancar
peyusunan anggaran
yang diajukan OPD
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Gratifikasi lemahnya
pengendalian
internal dan adanya
itikad tidak baik
dari oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Kesempatan adanya
aturan/SOP
terkait dengan
penyusunan
anggaran
gratifikasi
masih rentan
dilakukan
2 3 6
Rendah
1. Inspektiorat
gagal dalam
menjalankan
proses bisnisnya
2. Permasalahan
pada kontinuitas
(going concern) 3.
Adanya
permasalahan
hukum
Melibatkan peran SPI
dalam proses
perencanaan keuangan
2. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SISTEM INFORMASI MONITORING MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Daftar Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
Halaman 2 dari 4 Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
No Proses Bisnis Risiko Skenario Risiko Pemilik Kategori
Risiko
Fraud
Penyebab Kategori
Penyebab
Risiko
Fraud
Pengendalian
Yang Sudah
Ada
Sisa Risiko Risiko Inheren Uraian Dampak Rencana Mitigasi
K D TR / Level
4 Pelaksanaan
Laporan Hasil
Pengawasan
pejabat/APIP
mungkin saja
menerima suap dan
atau gratifikasi
karena telah
melakukan
persetujuan atas LHP
yang dibuat
Oknum/OPD tertentu
mengatur sedemikian
rupa agar dapat
mengurangi atau
menghilangkan temuan
yang membahayakan
dengan cara menyuap
pejabat/APIP
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Gratifikasi 1. Tidak adanya
pengendalian
internal dan belum
optimalnya
pelaksanaan SOP
atas pengawasan 2.
Adanya itikad tidak
baik dari oknum
tertentu untuk
mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Kesempatan penguatan
SPIP dan SOP
atas
pengawasan
suap /
gratifikasi
rentan
dilakukan
2 3 6
Rendah
Reputasi
Inspektorat
berkurang dan
hasil audit tidak
valid
Peningkatan integritas
APIP melalui bimtek/
sosialisasi antikorupsi,
adanya reward terhadap
APIP melalui tunjangan
penghasilan
5 Pelaksanaan
Kepegawaian
emungkinan adanya
suap antarpegawai
misalnya dilakukan
untuk memudahkan
kenaikan pangkat
atau jabatan
Pegawai fungsional
menyuap tim penilai
angka kredit untuk
memudahkan kenaikan
pangkat atau jabatan
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Suap Adanya itikad tidak
baik dari oknum
tertentu untuk
kepentingan pribadi
dengan harapan
proses kenaikan
pangkat/golongan
dapat berjalan
dengan lancar
Kesempatan adanya
aturan/SOP
terkait dengan
penilaian
Angka Kredit
suap rentan
dilakukan
2 2 4
Sangat Rendah
Tim Penilai Angka
Kredit gagal
dalam
menjalankan
tupoksinya
Pembangunan integritas
pada Tim Penilai Angka
Kredit, penguatan
SOP/aturan terkait
Penilaian Angka Kredit
Fungsional
6 Pelaksanaan
Penggunaan Fasilitas
Kantor
Penggunaan fasilitas
yang diberikan
negara untuk
pejabat/PNS
mungkin saja
dipergunakan untuk
kepentingan pribadi
penggunaan fasilitas
kendaraan dinas baik
motor/mobil untuk
kepentingan pribadi
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Perbuatan
Merugikan
Negara
Adanya itikad tidak
baik dari oknum
tertentu untuk
kepentingan pribadi
dengan
memanfaatkan
fasilitas kantor
secara gratis
Rasionalisasi adanya aturan
terkait dengan
pemakaian
fasilitas negara
fasilitas
kantor masih
rentan
digunakan
2 1 2
Sangat Rendah
Reputasi
Inspektorat
berkurang
Penyusunan aturan
terkait pemberlakuan
sanksi atas
tindakanpenyalahgunaan
fasilitas kantor yang
dilakukan oknum
tersebut
7 Pelaksanaan
Pengawasan
APIP mungkin saja
merobek
/menghancurkan
barang bukti suap
untuk melindungi
pemberi suap
APIP menghilangkan
barang bukti untuk
melindungi OPD Pemberi
suap dalam pengawasan
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Penggelapan
dalam
Jabatan
1. Kelemahan
pengendalian
internal/penerapan
SOP belum optimal
2. Adanya itikad
tidak baik dari
oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Tekanan penguatan
SPIP dan SOP
atas
pengawasan
penghancuran
barang bukti
masih rentan
dilakukan
2 4 8
Rendah
Reputasi APIP
Inspektorat
berkurang
Peningkatan integritas
APIP melalui bimtek/
sosialisasi antikorupsi,
adanya reward terhadap
APIP melalui tunjangan
penghasilan
3. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SISTEM INFORMASI MONITORING MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Daftar Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
Halaman 3 dari 4 Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
No Proses Bisnis Risiko Skenario Risiko Pemilik Kategori
Risiko
Fraud
Penyebab Kategori
Penyebab
Risiko
Fraud
Pengendalian
Yang Sudah
Ada
Sisa Risiko Risiko Inheren Uraian Dampak Rencana Mitigasi
K D TR / Level
8 Pelaksanaan dalam
Penggunaan
Kekuasaan
kemungkinan
adanya
penyalahgunaan
kekuasaannya
memaksa seseorang
memberikan
sesuatu, membayar,
atau menerima
pembayaran dengan
potongan atau untuk
mengerjakan
sesuatu bagi dirinya
sendiri.
bendahara / pimpinan
memotong uang yg
seharusnya diterima
pegawai negeri lainnya
dengan alasan
kepentingan administrasi
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Pemerasan 1. Kelemahan
pengendalian
internal/penerapan
SOP belum optimal
2. Adanya itikad
tidak baik dari
oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Tekanan penguatan
SPIP dan SOP
atas
pengawasan
keuangan
pemotongan
pembayaran
rentan
dilakukan
1 3 3
Sangat Rendah
pencurian uang
negara dan
adanya
permasalahan
hukum
Peningkatan integritas
APIP melalui bimtek/
sosialisasi antikorupsi,
adanya reward terhadap
bendahara melalui honor
9 Pertanggungjawaban
Laporan Kegiatan
Penyusunan laporan
pertanggungjawaban
mungkin saja
dengan bukti-bukti
pengeluaran yang
tidak benar
staf/pejabat/bendahara
pengeluaran melakukan
mark up anggaran agar
mendapatkan
keuntungan dari selisih
harga tersebut sehingga
terjadi kerugian negara
yang menyebabkan
anggaran bisa
membengkak dari yang
seharusnya
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Perbuatan
Merugikan
Negara
1. Kelemahan
pengendalian
internal/penerapan
SOP belum optimal
2. Adanya itikad
tidak baik dari
oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Kesempatan Pembayaran
dilakukan
secara online ,
adanya
rekonsiliasi /
penutupan kas
setiap bulan
pembayaran
rentan
dilakukan
dengan bukti
tidak benar
1 4 4
Sangat Rendah
pencurian uang
negara dan
adanya
permasalahan
hukum
1. Audit sistem informasi
pembayaran melalui
transfer 2. Secara
insidentil Pimpinan
melakukan rekonsiliasi 3.
Peningkatan kapabilitas
SPI untuk dapat
melakukan Audit internal
atas sistem informasi
pembayaran 4.
Meminimalisir
penyimpanan kas dalam
jumlah besar.
10 Pemberian
Gratifikasi dalam
proses Pengadaan
Barang/Jasa
Penyedia mungkin
saja memberikan
gratifikasi kepada
pejabat dan atau tim
evaluasi pengadaan
atas
dimenangkannya
dalam proyek
pembangunan
Pejabat/APIP menerima
gratifikasi atas
pemenang yang didapat
penyedia sebagai ucapan
terima kasih
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Gratifikasi 1. Kelemahan
pengendalian
internal/penerapan
SOP belum optimal
2. Adanya itikad
tidak baik dari
oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu
Kesempatan penguatan
SPIP dan SOP
atas
pengawasan
gratifikasi
dalam
pengadaan
barang/jasa
rentan
dilakukan
1 4 4
Sangat Rendah
pencurian uang
negara dan
adanya
permsalahan
hukum
Peningkatan integritas
APIP melalui bimtek/
sosialisasi antikorupsi,
adanya reward terhadap
APIP melalui tunjangan
penghasilan
4. PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SISTEM INFORMASI MONITORING MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Daftar Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
Halaman 4 dari 4 Risiko Fraud- Inspektorat Daerah
No Proses Bisnis Risiko Skenario Risiko Pemilik Kategori
Risiko
Fraud
Penyebab Kategori
Penyebab
Risiko
Fraud
Pengendalian
Yang Sudah
Ada
Sisa Risiko Risiko Inheren Uraian Dampak Rencana Mitigasi
K D TR / Level
11 ikut serta dalam
proses pengadaan
Barang/Jasa
kemungkinan
adanya ikut serta
dalam proses
pengadaan langsung
pada kegiatan
pengadaan
barang/jasa
pengadaan langsung
yang dilakukan seorang
oknum menyertakan
perusahaan
keluarga/teman/relasinya
untuk proses tender dan
mengupayakan
kemenangannya
Inspektorat
Daerah
PIC:
SUSANTO,
S.E.,
Ak.CA.,
M.M.
Benturan
Kepentingan
1. Kelemahan
pengendalian
internal/penerapan
SOP belum optimal
2. Adanya itikad
tidak baik dari
oknum tertentu
untuk mencari
keuntungan pribadi/
memperkaya diri
sendiri dan atau
kelompok-kelompok
tertentu 3. adanya
ikatan tertentu
antara user dengan
penyedia
Kesempatan penguatan
SPIP dan SOP
atas
pengawasan
ikutserta
dalam proses
pengadaan
barang/jasa
rentan
dilakukan
1 4 4
Sangat Rendah
menimbulkan
konflik
kepentingan,
persaingan tidak
sehat, potensi
adanya KKN, dan
gratifikasi
memberikan
pemahaman akan
prinsip-prinsip, etika
serta larangan dalam
proses pengadaan,
memberikan
pemahaman akan tugas
dan tanggung jawab
masing-masin organisasi
pengadaan, melapor
kepada atasan
Pangkalpinang, 09 - Aug - 2022
Inspektorat Daerah
Inspektur,
SUSANTO, S.E., Ak.CA., M.M.
NIP : 196306121985031001