SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BULLYING PADA ANAK SEKOLAH
,
Pengertian Bullying
Mengutip Widya Ayu dalam buku Cegah dan Stop Bullying Sejak
Dini, bullying berasal dari bahasa Inggris yaitu bull yang berarti
banteng. Secara etimologi bullying berarti penggertak, orang yang
mengganggu yang lemah.
Dalam bahasa Indonesia, bullying disebut menyakat yang artinya
mengusik (supaya menjadi takut, menangis, dan sebagainya),
merisak secara verbal. Sementara itu, mengutip hasil ratas
bullying Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPA), bullying juga dikenal sebagai
penindasan/risak.
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan
yang dilakukan dengan sengaja oleh
satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa
terhadap orang lain,
dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus
menerus.
JENIS BULLYING
•
Mengutip hasil ratas bullying Kementerian PPA menyebut ada enam
kategori bullying, yaitu:
1. Kontak Fisik Langsung
Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh
bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang,
menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit,
mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta
menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, mem
• 2. Kontak Verbal Langsung
Bullying dalam bentuk verbal biasanya menjadi awal dari perilaku bullying
yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan
yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama, celaan, fitnah,
sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek.
Tindakan lain yang terkategori bullying adalah mengintimidasi, memaki,
menyebarkan gosip, penghinaan, pernyataan-pernyataan pelecehan
seksual, teror, surat-surat mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak
benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip, dan sebagainya.
/
•
3. Perilaku Nonverbal Langsung
Bullying jenis ini seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan
lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek
atau mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.
4. Perilaku Nonverbal Tidak Langsung
Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan
sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan,
mengirimkan surat kaleng
5. Cyber Bullying
Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik
(rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial).
6. Pelecehan Seksual
Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau
verbal.
faktor-faktor penyebab terjadinya
bullying antara lain
• 1. Keluarga : berasal dari keluarga yang bermasalah orang tua yang sering menghukum anaknya secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres, agresi, dan
permusuhan.
•
2.Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka
untuk melakukan intimidasi mereka untuk melakukan intimidasi terhadap anak lain.
• 3. Faktor Kelompok Sebaya
• 4. Kondisi Lingkungan Sosial
• anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman di sekitar rumah, kadang kala terdorong untuk melakukan bullying. Beberapa anak melakukan
bullying dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku
tersebut
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah sering terjadi
pemalakan antarsiswanya.
• 5. Tayangan Televisi dan Media Cetak
Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang mereka tampilkan. Survei yang dilakukan salah satu media massa,
memperlihatkan bahwa 56,9% anak meniru adegan-adegan film yang ditontonnya, umumnya mereka meniru geraknya 64% dan kata-katanya 43%.
1. Dampak bullying terhadap kehidupan individu
• " a. Kurangnya motivasi atau harga diri,
b. Problem kesehatan mental, misalnya kecemasan berlebihan, problem dalam hal
makan, susah tidur.
c. Sakit yang serius dan luka parah sampai cacat permanen: patah tulang, radang karena
infeksi, dan mata lebam, termasuk juga sakit kepala, perut, otot, dan lain-lain yang
bertahun-tahun meski bila ia tak lagi dianiaya.
d. Problem-problem kesehatan seksual, misalnya: mengalami kerusakan organ
reproduksinya, kehamilan yang tak diinginkan, ketularan penyakit menDampak bullying
terhadap kehidupan sosial
a. Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi ke generasi.
b. Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai hak untuk
melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan kekerasan.
c. Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang dianiaya tak
mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan kemasyarakatan.
lar seksual.
e. Mengembangkan perilaku agresif (suka menyerang) atau jadi pemarah atau bahkan
sebaliknya menjadi pendiam dan suka menarik diri dari pergaulan.
f. Mimpi buruk dan serba ketakutan, selain itu kehilangan nafsu makan, tumbuh, dan
belajar lebih lamban, sakit perut, asma, dan sakit kepala.
g. Kematian.
•
2. Dampak bullying terhadap kehidupan sosial
a. Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi
ke generasi.
b. Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai
hak untuk melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan
kekerasan.
c. Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang
dianiaya tak mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan
kemasyarakatan.
3. Dampak bullying terhadap kehidupan akademik
Bullying berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi,
penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri. Bullying juga
menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis siswa.
• 4.Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang
mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma
berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang
lain.
5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying
dengan musyawarah
• 7 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Sebagai Cara Mencegah Bullying
• Tunjukkan Prestasi. ...
• Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang. ...
• Tumbuhkan Rasa Percaya Diri. ...
• Tidak Terpancing untuk Melawan. ...
• Jadikan Bully-an Sebagai Penyemangat untuk Sukses. ...
• Jangan Menunjukkan Sikap Takut atau Sedih. ...
• Laporkan pada Pihak yang Berwenang.
Kesimpulan Umum :
• d Perilaku bullying merupakan tindakan agresif menganggu, melukai,
menyakiti seseorang yang berada pada posisi lemah secara fisik
maupun psikis. Perilaku bullying secara umumterbagi ke dalam tiga
jenis yaitu bullying secara fisik, bullying secara verbal dan bullying
secara psikis.
TERIMA KASIH SUKSES SELALAU DLM
MENGAPAI CITA2 ORA AT LABORA

More Related Content

Similar to PPT BULLYING (1).pptx

2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.pptNurMalisa6
 
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundunganPanduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundunganDaly Indra
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxZacki4
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfningrumbahal
 
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.pptMateri_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.pptSDITQHABANJARBARU
 
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxMATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxAgiastiMb
 
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP    .pptxMateri Bullying Pada Remaja SMP    .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptxtriutami141
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfNingsih830351
 
buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxssuser1519bc
 
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.ppt
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.pptMateri_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.ppt
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.pptvenantianarareggi
 
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfTitinTriSetiawati1
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfKayoraWulandari
 
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...VitaCitraRahayu
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxKaista Glow
 

Similar to PPT BULLYING (1).pptx (20)

2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
 
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundunganPanduan pencegahan dan penangan perundungan
Panduan pencegahan dan penangan perundungan
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
 
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.pptMateri_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
 
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxMATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
 
7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt
 
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP    .pptxMateri Bullying Pada Remaja SMP    .pptx
Materi Bullying Pada Remaja SMP .pptx
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
 
buli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptxbuli pringsewu.pptx
buli pringsewu.pptx
 
Awas, bullying di sekolah
Awas, bullying di sekolahAwas, bullying di sekolah
Awas, bullying di sekolah
 
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.ppt
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.pptMateri_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.ppt
Materi_Kenali_Bullying_AKTIVITAS 1.ppt
 
STOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptxSTOP BULLYING.pptx
STOP BULLYING.pptx
 
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdfpptmelawanbullying-180527054446.pdf
pptmelawanbullying-180527054446.pdf
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdfBagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
Bagi Iklim aman mencegah perundungan.pdf
 
Pp bullying
Pp bullyingPp bullying
Pp bullying
 
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
Iklim Sekolah AmanMencegah perundungan di sekolah_20240123_112139_0000_compre...
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
 

Recently uploaded

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (19)

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

PPT BULLYING (1).pptx

  • 2. , Pengertian Bullying Mengutip Widya Ayu dalam buku Cegah dan Stop Bullying Sejak Dini, bullying berasal dari bahasa Inggris yaitu bull yang berarti banteng. Secara etimologi bullying berarti penggertak, orang yang mengganggu yang lemah. Dalam bahasa Indonesia, bullying disebut menyakat yang artinya mengusik (supaya menjadi takut, menangis, dan sebagainya), merisak secara verbal. Sementara itu, mengutip hasil ratas bullying Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), bullying juga dikenal sebagai penindasan/risak.
  • 3. Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
  • 4. JENIS BULLYING • Mengutip hasil ratas bullying Kementerian PPA menyebut ada enam kategori bullying, yaitu: 1. Kontak Fisik Langsung Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, mem
  • 5. • 2. Kontak Verbal Langsung Bullying dalam bentuk verbal biasanya menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama, celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek. Tindakan lain yang terkategori bullying adalah mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip, penghinaan, pernyataan-pernyataan pelecehan seksual, teror, surat-surat mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip, dan sebagainya. /
  • 6. • 3. Perilaku Nonverbal Langsung Bullying jenis ini seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek atau mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal. 4. Perilaku Nonverbal Tidak Langsung Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng
  • 7. 5. Cyber Bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial). 6. Pelecehan Seksual Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.
  • 8. faktor-faktor penyebab terjadinya bullying antara lain • 1. Keluarga : berasal dari keluarga yang bermasalah orang tua yang sering menghukum anaknya secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres, agresi, dan permusuhan. • 2.Pihak sekolah sering mengabaikan keberadaan bullying ini. Akibatnya anak-anak sebagai pelaku bullying akan mendapatkan penguatan terhadap perilaku mereka untuk melakukan intimidasi mereka untuk melakukan intimidasi terhadap anak lain. • 3. Faktor Kelompok Sebaya • 4. Kondisi Lingkungan Sosial • anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan teman di sekitar rumah, kadang kala terdorong untuk melakukan bullying. Beberapa anak melakukan bullying dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/ Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah sering terjadi pemalakan antarsiswanya. • 5. Tayangan Televisi dan Media Cetak Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang mereka tampilkan. Survei yang dilakukan salah satu media massa, memperlihatkan bahwa 56,9% anak meniru adegan-adegan film yang ditontonnya, umumnya mereka meniru geraknya 64% dan kata-katanya 43%.
  • 9. 1. Dampak bullying terhadap kehidupan individu • " a. Kurangnya motivasi atau harga diri, b. Problem kesehatan mental, misalnya kecemasan berlebihan, problem dalam hal makan, susah tidur. c. Sakit yang serius dan luka parah sampai cacat permanen: patah tulang, radang karena infeksi, dan mata lebam, termasuk juga sakit kepala, perut, otot, dan lain-lain yang bertahun-tahun meski bila ia tak lagi dianiaya. d. Problem-problem kesehatan seksual, misalnya: mengalami kerusakan organ reproduksinya, kehamilan yang tak diinginkan, ketularan penyakit menDampak bullying terhadap kehidupan sosial a. Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi ke generasi. b. Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai hak untuk melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan kekerasan. c. Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang dianiaya tak mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan kemasyarakatan. lar seksual. e. Mengembangkan perilaku agresif (suka menyerang) atau jadi pemarah atau bahkan sebaliknya menjadi pendiam dan suka menarik diri dari pergaulan. f. Mimpi buruk dan serba ketakutan, selain itu kehilangan nafsu makan, tumbuh, dan belajar lebih lamban, sakit perut, asma, dan sakit kepala. g. Kematian.
  • 10. • 2. Dampak bullying terhadap kehidupan sosial a. Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi ke generasi. b. Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai hak untuk melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan kekerasan. c. Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang dianiaya tak mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan kemasyarakatan. 3. Dampak bullying terhadap kehidupan akademik Bullying berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi, penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri. Bullying juga menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis siswa.
  • 11. • 4.Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain. 5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan musyawarah
  • 12. • 7 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Sebagai Cara Mencegah Bullying • Tunjukkan Prestasi. ... • Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang. ... • Tumbuhkan Rasa Percaya Diri. ... • Tidak Terpancing untuk Melawan. ... • Jadikan Bully-an Sebagai Penyemangat untuk Sukses. ... • Jangan Menunjukkan Sikap Takut atau Sedih. ... • Laporkan pada Pihak yang Berwenang.
  • 13. Kesimpulan Umum : • d Perilaku bullying merupakan tindakan agresif menganggu, melukai, menyakiti seseorang yang berada pada posisi lemah secara fisik maupun psikis. Perilaku bullying secara umumterbagi ke dalam tiga jenis yaitu bullying secara fisik, bullying secara verbal dan bullying secara psikis.
  • 14. TERIMA KASIH SUKSES SELALAU DLM MENGAPAI CITA2 ORA AT LABORA