2. O l e h
SMP NEGERI 1 MARTAPURA
SMP NEGERI 1 MARTAPURA
Aksi nyata ini disusun dan dilakukan secara
kolaborasi
Mala Dewi Salpana Arma, S.Pd
&
Herlina, S.Pd
3. Perundungan
Perundungan
Menurut coloroso (2007), bullying atau perundungan
adalah tindakan intimidasi yang dilakukan secara
berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat terhadap
pihak yang lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan
bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik
maupun emosioal.
5. Meliputi tindakan mengancam,
mempermalukan, merendahkan,
mengganggu, memberi panggilan
nama lain (name-calling),
sarkasme, mencela/mengejek,
mengintimidasi, memaki, dan
menyebarkan berita yang belum
jelas kebenarannya.
Meliputi tindakan seperti
memukul, menendang,
mengunci seseorang dalam
ruangan, mencubit,
mencakar, termasuk
memeras dan merusak
barang milik orang lain,
pelecehan seksual, dan
kekerasan fisik lainnya.
Perundungan verbal
Perundungan verbal Perundungan fisik
Perundungan fisik
6. Korban sexual bullying biasanya
mendapatkan intimidasi dengan
cara diganggu, digosipkan, diejek,
dihina, dipermalukan, bahkan
dilecehkan. Berbeda dengan bentuk
perundungan lain, sexual bullying
biasanya sulit diketahui karena
tidak selalu menunjukkan bekas
luka atau kekerasan fisik.
meliputi tindakan menyakiti
atau melukai hati orang lain
menggunakan media
elektronik seperti
menyampaikan berita atau
video yang tidak benar
dengan tujuan memprovokasi
atau mencemarkan nama baik
orang lain..
Kekerasan seksual
Kekerasan seksual Cyberbullying
Cyberbullying
7. Kapan dan dimana
perundungan dapat terjadi?
Kapan dan dimana
perundungan dapat terjadi?
Perundungan atau bullying adalah permasalahan yang tak
boleh kita anggap sepele. Pasalnya, perundungan dapat
menimpa siapa pun, baik pria, wanita, anak kecil, remaja,
bahkan orang dewasa sekali pun. Tak hanya korbannya,
lokasi terjadinya perundungan pun bisa terjadi di mana
saja. Ada tempat-tempat yang sering menjadi lokasi
perundungan terjadi.
8. Item 1 Item 2 Item 3
0
5
10
15
20
Dirumah
Dirumah
Dantaranya yaitu...
Dantaranya yaitu...
Sebagai contoh, misalnya orang tua sering
kali membandingkan kakak dengan
adiknya. Contoh lainnya adalah ketika sang
kakak berulang kali memerintah adiknya
melakukan sesuatu dengan memaksa.
9. Item 1 Item 2 Item 3
0
5
10
15
20
Di sekolah
Di sekolah
Contoh perilaku perundungan di sekolah
misalnya adalah guru menjuluki Si “A”
dengan anak nakal, siswa memalak uang
jajan temannya, ataupun siswa mengejek
penampilan fisik guru.
10. Item 1 Item 2 Item 3
0
5
10
15
20
Di lingkungan Masyarakat
Di lingkungan Masyarakat
Perundungan bisa terjadi di mana saja seperti di warung,
taman bermain, kendaraan umum, dan tempat-tempat
lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari penghinaan
fisik, penghinaan status sosial, pemalakan, pemukulan, dan
sebagainya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus
peduli dengan sekitar. Apabila melihat perundungan terjadi,
maka jangan takut untuk menghentikan atau melaporkannya
kepada pihak yang berwenang.
11. Item 1 Item 2 Item 3
0
5
10
15
20
Di internet
Di internet
Perundungan yang terjadi di dunia maya dikenal juga dengan
istilah cyberbullying atau perundungan siber. Cyberbullying
dapat menimpa siapa pun di dunia maya, khususnya di media
sosial. Bentuk perundungan yang ada di dunia maya
umumnya berupa hujatan pada kolom komentar,
mengunggah informasi yang tidak benar (hoax keburukan)
tentang seseorang, maupun pesan teror yang dikirimkan
lewat pesan pribadi.
12. Mitos dan Fakta
mengenai perundungan
Mitos dan Fakta
mengenai perundungan
MITOS bullying itu keren.
FAKTA menjadi pembully akan bikin
kamu terlihat buruk bagi pandangan
orang lain.
MITOS bullying bisa mempererat hubungan
pertemanan.
FAKTA ketika kamu membully temanmu, dia
bisa saja tersinggung dan justru akan
menjauh.
MITOS bullying memperkuat mental.
FAKTA bullying hanya menimbulkan
dampak negatif dari mental seseorang.
MITOS bullying bisa menjadi proses
pelestarian tradisi (contohnya ospek)
FAKTA tradisi negatif dan dapat membuat
orang lain merasa tidak nyaman harus
dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif!
13. Foto Kegiatan Sosialisasi
Foto Kegiatan Sosialisasi
Menyusun materi yang akan disampaikan
1. 2. Penyampaian materi mencegah perundungan
kepada peserta didik oleh Herlina, S.Pd
14. Foto Kegiatan Sosialisasi
Foto Kegiatan Sosialisasi
3. Penyampaian materi mencegah perundungan kepada
peserta didik oleh Mala Dewi Salpana Arma, S.Pd