SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Nama : Bryan Farrelinda Trimanta
No Absen : 07
Kelas : X Bahasa
*
*
Pentingnya Second Opinion ke Dokter lain
Sebelum memutuskan langkah yang akan diambil terkait hasil
diagnosis dokter, seorang pasien perlu sekali melakukan second opinion.
Second opinion merupakan hak seorang pasien dalam memperoleh jasa
pelayanan kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak
mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lainnya.
Untuk mendapatkan pelayanan yang optimal, pasien tidak usah
ragu untuk mendapatkan second opinon tersebut. Memang biaya yang
dikeluarkan akan menjadi banyak, tetapi paling tidak bermanfaat untuk
mengurangi resiko kemungkinan komplikasi atau beaya lebih besar lagi
yang akan dialaminya. Misalnya, pasien sudah divonis operasi caesar
atau operasi usus buntu tidak ada salahnya melakukan masukan
pendapat dokter lain. Dalam melakukan second opinion tersebu
sebaiknya dilakukan terhadap dokter yang sama kompetensinya.
Kesalahan diagnosis dan perbedaan penatalaksaan pengobatan
dokter yang satu berbeda dengan dokter yang lainnya sering terjadi di
belahan dunia manapun. Di negara yang paling maju dalam bidang
kedokteran pun, para dokter pun masih saja sering melakukan
overdiagnosis, overtreatment atau terjadi wrong diagnosis pada
penanganan pasiennya.
Begitu juga di Indonesia, perbedaan pendapat para dokter
dalam mengobati penderita adalah hal yang biasa terjadi. Perbedaan
dalam penentuan diagnosis dan penatalaksanaan mungkin tidak menjadi
masalah serius bila tidak menimbulkan konsekuensi yang berbahaya dan
merugikan bafi penderita. Tetapi bila hal itu menyangkut kerugian biaya
yang besar dan ancaman nyawa maka akan harus lebih dicermati.
Sekali lagi, Melakukan second opinion terhadap dokter lain
tentang permasalahan kesehatan tertentu yang belum pernah
terselesaikan merupakan tindakan yang penting dilakukan. Jangan
sampai kita menyesal telah salah membuat keputusan karena tidak
melakukan second opinion terlebih dahulu.
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Anda menemukan kalimat perintah/ajakan?
2 Apakah Anda menemukan kalimat langsung?
3 Apakah Anda menemukan kata berkotonasi kiasan
atau ungkapan?
4 Apakah Anda menemukan pemakaian kata ganti
orang pertama?
5 Apakah Anda menemukan konjungsi hubungan
pertentangan?
6 Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif
hubungan syarat?
7
Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif
hubungan kenyataan?
8 Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif
hubungan sebab?
9 Apakah Anda menemukan penulisan kata yang tidak
baku?
10 Apakah Anda menemukan kata berhomofon atau
berhomograf?
*
Alasan dan bukti jawaban nomor 1 :
Kalimat perintah/ajakan, keduanya adalah kalimat yang mengandung
makna meminta, memerintah untuk melakukan sesuatu dan mengajak
untuk melakukan sesuatu.
Pada pertanyaan nomor 1 tadi telah terjawab “ya”, berarti ada kalimat
perintah/ajakan di dalam teks tersebut. Buktinya adalah :
Sebelum memutuskan langkah yang akan diambil terkait hasil
diagnosis dokter, seorang pasien perlu sekali melakukan second opinion.
Second opinion merupakan hak seorang pasien dalam memperoleh jasa
pelayanan kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak
mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lainnya.
Alasan dan bukti jawaban nomor 2 :
Kalimat perintah/ajakan, keduanya adalah kalimat yang mengandung
makna meminta, memerintah untuk melakukan sesuatu dan mengajak
untuk melakukan sesuatu.
Pada pertanyaan nomor 1 tadi telah terjawab “ya”, berarti ada kalimat
perintah/ajakan di dalam teks tersebut. Buktinya adalah :
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta
Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta

More Related Content

Similar to Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta

2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptx
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptxISSUE END OF LIFE (DNR).pptx
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptxThaRie2
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENasih gahayu
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisTrini Handayani
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisTrini Handayani
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxanditia3
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikCahya
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...MichelleAngelika
 

Similar to Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta (20)

Informed consent
Informed consentInformed consent
Informed consent
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptx
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptxISSUE END OF LIFE (DNR).pptx
ISSUE END OF LIFE (DNR).pptx
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdfPENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdfPENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medis
 
Penyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medisPenyelesaian sengketa medis
Penyelesaian sengketa medis
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Bioetika
BioetikaBioetika
Bioetika
 
Dilema etik
Dilema etikDilema etik
Dilema etik
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
Dilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatanDilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatan
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Pembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etikPembuatan keputusan etik
Pembuatan keputusan etik
 
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
19384 id-tanggung-jawab-dokter-terkait-persetujuan-tindakan-medis-informed-co...
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 

More from Alzena Vashti

Geo transformasi - refleksi
Geo transformasi - refleksiGeo transformasi - refleksi
Geo transformasi - refleksiAlzena Vashti
 
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranGeo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataAlzena Vashti
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Alzena Vashti
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Organisasi majalah KANVAS
Organisasi majalah KANVAS Organisasi majalah KANVAS
Organisasi majalah KANVAS Alzena Vashti
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranAlzena Vashti
 
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusat
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusatLingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusat
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusatAlzena Vashti
 
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)Lingkaran Beririsan (Berpotongan)
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)Alzena Vashti
 
Lingkaran Saling Bersinggungan
Lingkaran Saling BersinggunganLingkaran Saling Bersinggungan
Lingkaran Saling BersinggunganAlzena Vashti
 
Lingkaran Saling Lepas
Lingkaran Saling LepasLingkaran Saling Lepas
Lingkaran Saling LepasAlzena Vashti
 

More from Alzena Vashti (15)

Geo transformasi - refleksi
Geo transformasi - refleksiGeo transformasi - refleksi
Geo transformasi - refleksi
 
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranGeo transformasi Dilatasi  oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Geo transformasi Dilatasi oleh kelompok 2 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
 
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranBioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Bioma Hutan Hujan Tropis oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 UngaranRotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
Rotasi oleh Kelompok 4 XI MIA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Organisasi majalah KANVAS
Organisasi majalah KANVAS Organisasi majalah KANVAS
Organisasi majalah KANVAS
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusat
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusatLingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusat
Lingkaran saling lepas dan materi lingkaran sepusat
 
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)Lingkaran Beririsan (Berpotongan)
Lingkaran Beririsan (Berpotongan)
 
Lingkaran Saling Bersinggungan
Lingkaran Saling BersinggunganLingkaran Saling Bersinggungan
Lingkaran Saling Bersinggungan
 
Lingkaran Saling Lepas
Lingkaran Saling LepasLingkaran Saling Lepas
Lingkaran Saling Lepas
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Tugas Bahasa Indonesia oleh Bryan Farrelinda Trimanta

  • 1. Nama : Bryan Farrelinda Trimanta No Absen : 07 Kelas : X Bahasa *
  • 2. * Pentingnya Second Opinion ke Dokter lain Sebelum memutuskan langkah yang akan diambil terkait hasil diagnosis dokter, seorang pasien perlu sekali melakukan second opinion. Second opinion merupakan hak seorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lainnya. Untuk mendapatkan pelayanan yang optimal, pasien tidak usah ragu untuk mendapatkan second opinon tersebut. Memang biaya yang dikeluarkan akan menjadi banyak, tetapi paling tidak bermanfaat untuk mengurangi resiko kemungkinan komplikasi atau beaya lebih besar lagi yang akan dialaminya. Misalnya, pasien sudah divonis operasi caesar atau operasi usus buntu tidak ada salahnya melakukan masukan pendapat dokter lain. Dalam melakukan second opinion tersebu sebaiknya dilakukan terhadap dokter yang sama kompetensinya.
  • 3. Kesalahan diagnosis dan perbedaan penatalaksaan pengobatan dokter yang satu berbeda dengan dokter yang lainnya sering terjadi di belahan dunia manapun. Di negara yang paling maju dalam bidang kedokteran pun, para dokter pun masih saja sering melakukan overdiagnosis, overtreatment atau terjadi wrong diagnosis pada penanganan pasiennya. Begitu juga di Indonesia, perbedaan pendapat para dokter dalam mengobati penderita adalah hal yang biasa terjadi. Perbedaan dalam penentuan diagnosis dan penatalaksanaan mungkin tidak menjadi masalah serius bila tidak menimbulkan konsekuensi yang berbahaya dan merugikan bafi penderita. Tetapi bila hal itu menyangkut kerugian biaya yang besar dan ancaman nyawa maka akan harus lebih dicermati. Sekali lagi, Melakukan second opinion terhadap dokter lain tentang permasalahan kesehatan tertentu yang belum pernah terselesaikan merupakan tindakan yang penting dilakukan. Jangan sampai kita menyesal telah salah membuat keputusan karena tidak melakukan second opinion terlebih dahulu.
  • 4. No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah Anda menemukan kalimat perintah/ajakan? 2 Apakah Anda menemukan kalimat langsung? 3 Apakah Anda menemukan kata berkotonasi kiasan atau ungkapan? 4 Apakah Anda menemukan pemakaian kata ganti orang pertama? 5 Apakah Anda menemukan konjungsi hubungan pertentangan? 6 Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif hubungan syarat? 7 Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif hubungan kenyataan?
  • 5. 8 Apakah Anda menemukan konjungsi subordinatif hubungan sebab? 9 Apakah Anda menemukan penulisan kata yang tidak baku? 10 Apakah Anda menemukan kata berhomofon atau berhomograf?
  • 6. * Alasan dan bukti jawaban nomor 1 : Kalimat perintah/ajakan, keduanya adalah kalimat yang mengandung makna meminta, memerintah untuk melakukan sesuatu dan mengajak untuk melakukan sesuatu. Pada pertanyaan nomor 1 tadi telah terjawab “ya”, berarti ada kalimat perintah/ajakan di dalam teks tersebut. Buktinya adalah : Sebelum memutuskan langkah yang akan diambil terkait hasil diagnosis dokter, seorang pasien perlu sekali melakukan second opinion. Second opinion merupakan hak seorang pasien dalam memperoleh jasa pelayanan kesehatannya. Hak yang dipunyai pasien ini adalah hak mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari dokter lainnya.
  • 7. Alasan dan bukti jawaban nomor 2 : Kalimat perintah/ajakan, keduanya adalah kalimat yang mengandung makna meminta, memerintah untuk melakukan sesuatu dan mengajak untuk melakukan sesuatu. Pada pertanyaan nomor 1 tadi telah terjawab “ya”, berarti ada kalimat perintah/ajakan di dalam teks tersebut. Buktinya adalah :