SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Tugas Filsafat dan Sejarah
Olahraga
Dibuat Oleh :
Nama : Alfian Hidayat
NIM : 20060484136
Kelas : 2020 D
Jurusan : Penkesrek
O L A H R A G A , F I L S A FAT, D A N P E N C A R I A N
K E B E N A R A N
Dengan menetapkan metode seleksi yang
rasional, tidak memihak, dan diamati secara publik,
baik atletik maupun penyelidikan filosofis berhasil
menumbangkan kekuasaan dan otoritas duniawi,
dengan demikian mendorong kesepakatan di antara
berbagai komunitas tanpa menekan itik individu.
Kemudian olahraga dan filosofi disesuaikan dengan
fungsi pendidikan untuk mengembangkan kebajikan
individu (aretē) atau, dalam bahasa modern, karakter
moral.
Kesimpulan
Jurnal ini membahas serta mendekripsikan
bahwa olahraga merupakan bentuk permainan yang
mencakup filsafat dan demokrasi serta untuk
memberikan wawasan. Memang lebih baik kita
menempatkan olahraga untuk melayani umat
manusia saat ini, dengan melihatnya tidak hanya
sebagai kesenangan, tetapi juga sebagai filosofis;
sebagai ungkapan dari apa yang disebut Aristoteles
sebagai keinginan alami dan universal manusia untuk
belajar dan mengetahui.
TATA K E L O L A YA N G B A I K D A L A M O R G A N I S A S I
O L A H R A G A I N T E R N A S I O N A L
Dalam artikel ini, masalah struktural yang
berkaitan dengan kualitas tata kelola mandiri dari 35
badan pengatur olahraga Olimpiade (SGB) dianalisis.
Pertama, artikel ini menyajikan bukti empiris tentang
kurangnya pengaturan akuntabilitas di SGB. Secara
khusus, fungsi pengawas dari organisasi anggota
mereka sangat dirusak oleh tidak adanya kriteria
obyektif dan transparansi dalam distribusi pendanaan
kepada anggota. Berkenaan dengan check and
balances, bisa dibilang masalah yang paling topikal
adalah kurangnya komite etika independen. Kedua,
survei kami menunjukkan bahwa sebagian besar
SGB telah melembagakan partisipasi atlet. Namun, di
sebagian besar organisasi, mereka belum diberi
bagian dari kekuasaan pengambilan keputusan
formal.
Kesimpulan
bukti empiris jelas sangat diperlukan untuk
mendukung seruan baru-baru ini untuk memperbaiki
tata kelola dalam olahraga, yang menurut SGB perlu
disepakati, dan bertindak sesuai dengan, seperangkat
kriteria tata kelola yang baik. Hanya dengan
demikian tata kelola olahraga mandiri dapat
dipercaya dan otonomi istimewa dari organisasi-
organisasi ini dapat dibenarkan.
P E M A S A R A N O L A H R A G A I N T E R N A S I O N A L : I M P L I K A S I
P E N E L I T I A N P R A K T I S D A N M A S A D E PA N
Olahraga adalah produk dan layanan global
yangbanyak orang di seluruh dunia untuk bermain,
menonton dan berpartisipasi di dalamnya. Sementara
perhatian media global telah melimpah pada acara
olahraga seperti Dalam Olimpiade dan Piala Dunia,
tampaknya belum terdapat integrasi antara pemasaran
olahraga dan disiplin bisnis internasional baik dari
segi praktis maupun akademis. Makalah ini bertujuan
untuk membahas pemasaran olahraga internasional
dan mengapa itu merupakan atribut penting dari
pemasaran bisnis-ke-bisnis.
Kesimpulan
Perhatian media global telah melimpah pada
acara olahraga seperti. Dalam Olimpiade dan Piala
Dunia, namun belum terdapat integrasi antara
pemasaran olahraga dan disiplin bisnis internasional
baik dari segi praktis maupun akademis. Makalah ini
bertujuan untuk membahas pemasaran olahraga
internasional dan mengapa itu merupakan atribut
penting dari pemasaran bisnis-ke-bisnis.
M E N G E VA L U A S I H A S I L P E N G E M B A N G A N
O L A H R A G A YA N G B E R S P O R A
Klinik pelatihan dan fasilitas baru adalah satu-
satunya dua taktik yang diharapkan dapat dengan
sengaja memicu peningkatan partisipasi dan
perkembangan olahraga. Fasilitas olah raga
tampaknya berhasil, klinik pembinaan tidak. Semua
hasil yang dirasakan lainnya, baik positif maupun
negatif tidak diinginkan, dan proses yang
mendasarinya tidak jelas.
Diasumsikan bahwa “kesadaran”, fasilitas baru,
dan liputan media yang positif secara otomatis akan
menarik peserta baru. Ada beberapa bukti yang
mendukung "efek demonstrasi" bagi mereka yang
sudah terlibat dalam olahraga, tetapi tidak untuk
partisipasi olahraga baru.
Kesimpulan
Perumusan dan implementasi strategi dan taktik,
dan pengukuran perlu dilakukan sejak awal
peristiwa. Ini akan memungkinkan keefektifan
strategi dan taktik untuk dijadikan tolok ukur dan
dinilai. Penelitian di masa depan harus fokus pada
proses yang mendasarinya, bukan hanya dampak dan
hasil.
P E M E TA A N H U B U N G A N A N TA R A O L A H R A G A
I N T E R N A S I O N A L D A N D I P LO M A S I
Sampai saat ini, hubungan diplomasi dan
olahraga internasional relatif kurang berteori.
Makalah ini berusaha untuk memperbaiki
kekurangan tersebut dengan mengusulkan taksonomi
analitis dari berbagai konvergensi antara olahraga
internasional dan diplomasi. Perbedaan analitis
utama yang akan ditarik adalah antara (1) olahraga
internasional yang secara sadar digunakan oleh
pemerintah sebagai instrumen diplomasi dan (2)
olahraga-internasional-sebagai-diplomasi,
representasi diplomatik, komunikasi dan negosiasi
antara aktor non-negara yang berlangsung sebagai
hasil dari kompetisi olahraga internasional yang
sedang berlangsung.
Kesimpulan
Dengan meningkatkan pemahaman tentang
peran olahraga dalam diplomasi dan diplomasi dalam
olahraga, makalah ini berupaya untuk
mempromosikan penerapan praktik terbaik untuk
memfasilitasi penggunaan olahraga secara efektif
dalam diplomasi oleh pemerintah dan penggunaan
diplomasi yang efektif oleh badan olahraga
internasional, dan untuk memicu perdebatan antara
ahli teori dan praktisi dari kedua alam.
T E R I M A K A S I H

More Related Content

Similar to Review 5 Journal International

Pemasaran olaraga
Pemasaran olaragaPemasaran olaraga
Pemasaran olaraga
Drs Rahmadi
 
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
IndraSaputra107
 

Similar to Review 5 Journal International (20)

Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
 
Pemasaran olaraga
Pemasaran olaragaPemasaran olaraga
Pemasaran olaraga
 
Review 5 jurnal internasional
Review 5 jurnal internasionalReview 5 jurnal internasional
Review 5 jurnal internasional
 
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 2
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 2Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 2
Sevtian Dimas Akhmad Alfaris_054_2020B_makalah review jurnal 2
 
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
MAKALAH REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Uas sosiologi
Uas sosiologiUas sosiologi
Uas sosiologi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 1
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 1Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 1
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 1
 
Review Jurnal 5 the international journal of the history of sport the philoso...
Review Jurnal 5 the international journal of the history of sport the philoso...Review Jurnal 5 the international journal of the history of sport the philoso...
Review Jurnal 5 the international journal of the history of sport the philoso...
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
 
REVIEW SPORT PHILOSOPHY
REVIEW SPORT PHILOSOPHYREVIEW SPORT PHILOSOPHY
REVIEW SPORT PHILOSOPHY
 
Review Sport Journal
Review Sport JournalReview Sport Journal
Review Sport Journal
 
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
Review jurnal sports intregrity needs sports ethics and sports philosophers a...
 
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
 
Annotated bibliography
Annotated bibliographyAnnotated bibliography
Annotated bibliography
 
Lailatul rohmah 2020 b_059_review jurnal
Lailatul rohmah 2020 b_059_review jurnalLailatul rohmah 2020 b_059_review jurnal
Lailatul rohmah 2020 b_059_review jurnal
 

Recently uploaded

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 

Review 5 Journal International

  • 1. Tugas Filsafat dan Sejarah Olahraga Dibuat Oleh : Nama : Alfian Hidayat NIM : 20060484136 Kelas : 2020 D Jurusan : Penkesrek
  • 2. O L A H R A G A , F I L S A FAT, D A N P E N C A R I A N K E B E N A R A N Dengan menetapkan metode seleksi yang rasional, tidak memihak, dan diamati secara publik, baik atletik maupun penyelidikan filosofis berhasil menumbangkan kekuasaan dan otoritas duniawi, dengan demikian mendorong kesepakatan di antara berbagai komunitas tanpa menekan itik individu. Kemudian olahraga dan filosofi disesuaikan dengan fungsi pendidikan untuk mengembangkan kebajikan individu (aretē) atau, dalam bahasa modern, karakter moral. Kesimpulan Jurnal ini membahas serta mendekripsikan bahwa olahraga merupakan bentuk permainan yang mencakup filsafat dan demokrasi serta untuk memberikan wawasan. Memang lebih baik kita menempatkan olahraga untuk melayani umat manusia saat ini, dengan melihatnya tidak hanya sebagai kesenangan, tetapi juga sebagai filosofis; sebagai ungkapan dari apa yang disebut Aristoteles sebagai keinginan alami dan universal manusia untuk belajar dan mengetahui.
  • 3. TATA K E L O L A YA N G B A I K D A L A M O R G A N I S A S I O L A H R A G A I N T E R N A S I O N A L Dalam artikel ini, masalah struktural yang berkaitan dengan kualitas tata kelola mandiri dari 35 badan pengatur olahraga Olimpiade (SGB) dianalisis. Pertama, artikel ini menyajikan bukti empiris tentang kurangnya pengaturan akuntabilitas di SGB. Secara khusus, fungsi pengawas dari organisasi anggota mereka sangat dirusak oleh tidak adanya kriteria obyektif dan transparansi dalam distribusi pendanaan kepada anggota. Berkenaan dengan check and balances, bisa dibilang masalah yang paling topikal adalah kurangnya komite etika independen. Kedua, survei kami menunjukkan bahwa sebagian besar SGB telah melembagakan partisipasi atlet. Namun, di sebagian besar organisasi, mereka belum diberi bagian dari kekuasaan pengambilan keputusan formal. Kesimpulan bukti empiris jelas sangat diperlukan untuk mendukung seruan baru-baru ini untuk memperbaiki tata kelola dalam olahraga, yang menurut SGB perlu disepakati, dan bertindak sesuai dengan, seperangkat kriteria tata kelola yang baik. Hanya dengan demikian tata kelola olahraga mandiri dapat dipercaya dan otonomi istimewa dari organisasi- organisasi ini dapat dibenarkan.
  • 4. P E M A S A R A N O L A H R A G A I N T E R N A S I O N A L : I M P L I K A S I P E N E L I T I A N P R A K T I S D A N M A S A D E PA N Olahraga adalah produk dan layanan global yangbanyak orang di seluruh dunia untuk bermain, menonton dan berpartisipasi di dalamnya. Sementara perhatian media global telah melimpah pada acara olahraga seperti Dalam Olimpiade dan Piala Dunia, tampaknya belum terdapat integrasi antara pemasaran olahraga dan disiplin bisnis internasional baik dari segi praktis maupun akademis. Makalah ini bertujuan untuk membahas pemasaran olahraga internasional dan mengapa itu merupakan atribut penting dari pemasaran bisnis-ke-bisnis. Kesimpulan Perhatian media global telah melimpah pada acara olahraga seperti. Dalam Olimpiade dan Piala Dunia, namun belum terdapat integrasi antara pemasaran olahraga dan disiplin bisnis internasional baik dari segi praktis maupun akademis. Makalah ini bertujuan untuk membahas pemasaran olahraga internasional dan mengapa itu merupakan atribut penting dari pemasaran bisnis-ke-bisnis.
  • 5. M E N G E VA L U A S I H A S I L P E N G E M B A N G A N O L A H R A G A YA N G B E R S P O R A Klinik pelatihan dan fasilitas baru adalah satu- satunya dua taktik yang diharapkan dapat dengan sengaja memicu peningkatan partisipasi dan perkembangan olahraga. Fasilitas olah raga tampaknya berhasil, klinik pembinaan tidak. Semua hasil yang dirasakan lainnya, baik positif maupun negatif tidak diinginkan, dan proses yang mendasarinya tidak jelas. Diasumsikan bahwa “kesadaran”, fasilitas baru, dan liputan media yang positif secara otomatis akan menarik peserta baru. Ada beberapa bukti yang mendukung "efek demonstrasi" bagi mereka yang sudah terlibat dalam olahraga, tetapi tidak untuk partisipasi olahraga baru. Kesimpulan Perumusan dan implementasi strategi dan taktik, dan pengukuran perlu dilakukan sejak awal peristiwa. Ini akan memungkinkan keefektifan strategi dan taktik untuk dijadikan tolok ukur dan dinilai. Penelitian di masa depan harus fokus pada proses yang mendasarinya, bukan hanya dampak dan hasil.
  • 6. P E M E TA A N H U B U N G A N A N TA R A O L A H R A G A I N T E R N A S I O N A L D A N D I P LO M A S I Sampai saat ini, hubungan diplomasi dan olahraga internasional relatif kurang berteori. Makalah ini berusaha untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan mengusulkan taksonomi analitis dari berbagai konvergensi antara olahraga internasional dan diplomasi. Perbedaan analitis utama yang akan ditarik adalah antara (1) olahraga internasional yang secara sadar digunakan oleh pemerintah sebagai instrumen diplomasi dan (2) olahraga-internasional-sebagai-diplomasi, representasi diplomatik, komunikasi dan negosiasi antara aktor non-negara yang berlangsung sebagai hasil dari kompetisi olahraga internasional yang sedang berlangsung. Kesimpulan Dengan meningkatkan pemahaman tentang peran olahraga dalam diplomasi dan diplomasi dalam olahraga, makalah ini berupaya untuk mempromosikan penerapan praktik terbaik untuk memfasilitasi penggunaan olahraga secara efektif dalam diplomasi oleh pemerintah dan penggunaan diplomasi yang efektif oleh badan olahraga internasional, dan untuk memicu perdebatan antara ahli teori dan praktisi dari kedua alam.
  • 7. T E R I M A K A S I H