SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MAGD ALEN A H AN OU M, MPSI
ALFIANA INDAH M, M.PSI
U N ISMA 201 9 /2 0 2 0
PSIKOLOGI ABNORMAL DAN
PSIKOPATOLOGI
(1)
KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP
Psikologi abnormal = perilaku abnormal (abnormal behavior)
- AS, sikap hidup & pemikiran pd mazhab Behavior (perilaku) .
Penilaian pada aspek perilaku yg tampak (overt behavior)
dibandingkan aspek dalam (inner personality)
- Apapun yg melatarbelakangi suatu perilaku  yg memberi
dampak terhadap masy a/ plaku nyatanya
- Filsafat pragmatisme  sikap hidup yg memikirkan tindakan2
nyata apa yg harus dilakukan
 PSIKOPATOLOGI
• Psiko = jiwa/mental
• Patologi = ilmu penyakit .
• Berkembang di eropa, mazhab mental, masy melihat
aspek inner (dalam) dari plaku yg tampak
• Plaku menyimpang dilihat sebagai akibat dari gangguan/
penyakit jiwa/mental.
• Penekanan plaku menyimpang pd gangg/jiwanya yg
sakit
WIRAMIHARDJA, 2005
• Abnormal Behavior mencakup penampilan inner
personality (kepribadian seseo) dan penampilan plaku
luar atau keduanya.
• Abnormal Behavior = Psikopatologi  mencakup
kepribadian (inner personality) dan penampilan perilaku
luar :
Plaku spesifik spt fobia, a/ pola plaku yg lebih mendalam
spt schizofrenia
Plaku maladaptif penyesuaian yg salah (ditandai dg
kesalahan dalam penyesuaian diri)
Gangg dimana gejala yg ditampilkan berifat akut dan
temporer (penggunaan / keracunan obat-obatan/
narkoba)
Masalah2 / gangg mental yg bersifat kronis /
berkepanjangan
DEFENISI :
ILMU PENGETAHUAN YG MEMPELAJARI/
STUDI MENGENAI PLAKU ABNORMAL/
GANGG MENTAL
Dalam pengg praktisnya psikopatologi identik dengan psi
abnormal
TERMINOLOGI :
Plaku maladaptif (maladaptif behavior)
-Plaku abnormal yg ditandai dg adanya kesalahan dalam
penyesuaian diri.
-Plku yg memiliki konsekuensi2 yg tidak diharapkan oleh
indiv itu sendiri maupun kelomp masy
-Tidak hanya psikosis dan neurosis, tapi juga pola plaku
individual/kelompok spt :plaku tidak etis dlm bisnis,
prasangka rasial yg berlanjut dg keterasingan/apati
 Gangg mental (mental disorder)
Plaku abnormal yg meliputi seluruh rentang gangguan,
dari yg sifatnya sangat ringan sampai dengan yg sangat
parah
Gangg emosional (emotional disturbances)
Adanya integrasi kepribadian yg tidak adekuat dan adanya
tekanan pribadi (personal distress) yg menimbulkan
stress yg bersifat negatif. Biasa digunakan utk plaku
maladaptif pd anak2.
 Gangg Pleriaku (Behavior Disorder)
Gangguan yg berasal dari salah belajar baik kegagalan
daam mempelajari kompetensi ataupun belajar pola
penangulangan maladaptif.
Gila (Insanity)
Istilah yg digunakan di kalangan hukum. Mengindikasikan
seseo yg memiliki ketidakmampuan utj mengelola
masalah2 atau utk melihat/ menduga konsekuensi2 dari
tindakannya.
KARAKTERISTIK/ CIRI-CIRI PLAKU
ABNORMAL
• Indikator kejarangan statistik
• Indikator norma sosial budaya
• Indikator distress pribadi
• Indikator disabilitas / disfungsi plaku
• Yang tidak diharapkan (Unexpectedness)
• Indikator klasifikasi klinis (DSM-IV-TR 4 th ed, APA, 2000
 DSM V)
 INDIKATOR KEJARANGAN STATISTIK
PLAKU JARANG DITEMUKAN SECARA STATISTIK
 Indikator norma sosial budaya
Plaku tsb melanggar norma sosial atau memgancam
/ mencemaskan mereka yg mengamatinya
Contoh :
-psikopat  mengganggu
-PSK  melanggar norma sosial tapi tidak dipelajari dalam
psikologi abnormal
- Pencemas (Obsesif Compulsif)  tidak melanggar norma
sosial tetapi terkadang mengganggu orang yg mengamati
- Beda tempat - Beda budaya, di satu tempat tidak dianggap
melanggar norma sosbud  normal, di tempat lain
dianggap melanggar norma
 Tekanan pribadi (distress pribadi)
plaku dianggap abnormal jika menciptakan tekanan dan
siksaan besar pada orang yg mengalaminya
Mis: org yg mengalami anxiety atau depresi  megalami
tekanan/derita / menderita
Tetapi psikopat  tidak merasa bersalah/ menyesal, tidak
menderita /tertekan
 DISABILITAS/ DISFUNGSI PLAKU
• Ketidakmampuan individu dalam beberapa bidang
penting dalam hidup/hubungan/hub pribadi
Mis:
-Schizofrenia mengganggu hub perkawinan ataupun
pekerjaan
- MR (mental Retarded)  tidak mampu sekolah > SD
- Namun Waria mampu bekerja pada bidang-bidang ttt
 UNEXPECTEDNESS
(TIDAK DIHARAPKAN)
• Distress atau disabilitas merupakan respon yg tidak
diharapkan te rhadap stressor lingk (Wakefield, 1992)
• Misal : Anxiety  gangguan bila diagnosa menunjukkan
bahwa kecemasan tidak diharapkan dan diluar proporsi
dalam sebuah situasi (fobia ketinggian)
SEJARAH PERKEMBANGAN
• Zaman dahulu (abad lalu)
Filsuf, teologis, dokter  menyatakan sakit mental
merupakan akibat dari ketidaksenangan para dewa atau
kemasukan setan.
• Mulai sedikit ilmiah abad V SM (460-377 SM)
Hipocrates (Fisiologi humural) plaku manusia dipengaruhi
o/ struktur/substansi tubuh  plaku abnormal
disebabkan o/ ketidakseimbangan fisik tubuh /
kerusakan fisik
Somatogenesia masalah pd soma (tubuh)/ fisik akan
mengganggu pd pikiran dan tindakan.
 Kontemporer
• Thomas Sydenham (1624- 1689)
Awal pendekatan empiris dalam klasifikasi dan diagnosa
gangg jiwa
• Wilhem Griesinger
Setiap diagnosa gangg jiwa mengacu pd suatu sebab
biologis
• Emil Kraepelin (1856-1926) murid Wilhem G.
Tahun 1883 terbit BUKU TEKS PSIKIATRI  Sistem
klasifikasi gangg jiwa dan penetapan sebab-sebab
biologis dari berbagai gangg jiwa
Skema Kraepelin  mlklasifikasikan peny jiwa  dasar
kategori diagnostik sekarang ini
PSIKOGENESIS
• Penyebab peny jiwa adalah malfungsi psikologis
• Berkembang di Perancis dan Austria
• Metode katarsis Breurer (1895) ‘ menghidupkan kembali
bemcana emosional yg pernah dialami dan pelepasan
ketegangan emosional yg ditimbulkan oleh ingatan yg
terlupakan ttg peristiwa tersebut.
• Menerbitkan buku ‘ Studies In Hysteria’  tonggak psi
abnormal
MISKONSEPSI TTG ABNORMAL
• Perilaku abnormal identik dg perilaku yg kacau (bizarre),
berhubungan dg kejadian ekstrim yg tidak dapat diterima
norma2 plaku di masy spt : pembunuhan, pemerkosaan,
bunuh diri.
• Normal dan abnormal dipisahkan secara tajam.
• Gangguan mental bersifat herediter (ibu schizofren anak
pasti schizofren).
• Genius dekat dg kegilaan.
• Gangguan mental tidak dapat diobati, berbahaya,
berlangsung seumur hidup.
• Gangg mental sesuatu yg sangat memalukan.
DEFENISI NORMAL
• WHO ( World Health Organization)
Sehat adalah keadaan fisik, mental dan kehidupan sosial yg lengkap
dan tidak semata-mata karena tidak adanya penyakit atau
cacat/luka.
• WFMH (World Federation for Mental Health)
Sehat mental adalah suatu keadaan optimal pd sisi intelektual,
emosional dan sosial serta tidak semata-mata tidak adanya
gangguan-gangguan mental, sepanjang tidak mengganggu lingk
nya, secara khusus lingk sosial.
• H.B.English (Psikolog)
Kesehatn mental a/ kedaan yg relatif menetap dmana
seseo well adjusted, memiliki semangat hidup yg cukup
utk menghadapi masalah sehari-hari dan senantiasa
berusaha utk mengaktualisasi diri = keadaan yg positif
tidak hanya tidak adanya gangguan mental.
CIRI-CIRI SEHAT MENTAL
Coleman, dkk (1980), 6 ciri-ciri sifat orang yg sehat mental
1. Sikap positif terhadap diri sendiri (penerimaan diri ,
identitas diri yg adekuat/memadai, penilaian realistik terhdp
+/_ org lain.
2. Persepsi atas realitas, realistis terhdp diri sendiri dan lingk
3. Integrasi, bebas dri ketidakmampuan menghadapi konflik
dlam diri dan adanya toleransi terhadap stress.
4. Kompetensi, kemampuan fisik, intelektualitas dan sos utk
menanggulangi permasalahan nyata dlam hidupnya.
5. Otonomi, keyakinan diri, responsibility, pengarahan diri dan
kemandirian yg memadai menyangkut pengaruh sosial.
6. Aktualisasi diri, meningkatkan kematangan diri,
mengembangkan potensi dan adanya self-fullfilment
(perasaan kecukuoan sbg seorang person/pribadi.
Daftar Pustaka
• Davidson, Gerald C, John M Neale, Ann M King. Psikologi
Abnormal. Penertjemah Nurmlasari Fajar. Edisi ke 9. Cetakan ke 4.
Jakarta Rajawali Pers. 2014.
• DSM-5.TM. American Psychiatric Association. American Psychiatric
Publishing. A Division of APA. Washington, DC .2013
• Nevid, Jeffrey S, Spencer A Rathus, Beverly Greene. Psikologi
Abnormal , Di dunia yang terus berubah. Edisi kesembilan. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. 2014.
• Durand, V Mark, David H Barlow. Intisari Psikologi Abnormal. Edisi
ke empat. Buku Pertama. Jogyakarta, Pustaka Pelajar.2006
• Durand, V Mark, David H Barlow. Intisari Psikologi Abnormal. Edisi
ke empat. Buku Kedua. Jogyakarta, Pustaka Pelajar.2006
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Dina Haya Sufya
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxashrafkhairulAzam
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diriBagus Aji
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxBujangBaturusa
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamGusti Gina
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 1
Psikologi klinis 2 pertemuan 1Psikologi klinis 2 pertemuan 1
Psikologi klinis 2 pertemuan 1Edo Sebastian Jaya
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYtopanegy
 

What's hot (20)

Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptxPERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
PERSPEKTIF HISTORIS PERILAKU ABNORMAL.pptx
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Psikologi_Kesadaran
Psikologi_KesadaranPsikologi_Kesadaran
Psikologi_Kesadaran
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
 
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptxPPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
PPT SIKAP DAN PENGEMBANGAN SIKAP.pptx
 
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Tes kraepelin
Tes kraepelinTes kraepelin
Tes kraepelin
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 1
Psikologi klinis 2 pertemuan 1Psikologi klinis 2 pertemuan 1
Psikologi klinis 2 pertemuan 1
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
 

Similar to KONSEP DASAR

PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptxPSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptxashrafkhairulAzam
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormalFida Fidol
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormalFida Fidol
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxArifTriSetyanto
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiAngel Purwanti
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Edo Sebastian Jaya
 
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptPenyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptandhikaarie1
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1Dessy Syahniar
 
Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkargopusoro
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.pptDianPurnama35
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfAlieMourteza
 
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptx
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptxUEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptx
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptxssuser5538251
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.GemmaAyu2
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxrjssalkar97
 
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdf
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdfPENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdf
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdfVikalisLande
 

Similar to KONSEP DASAR (20)

PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptxPSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
PSIKOLOGI ABNORMAL PENGANTAR.pptx
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Psikologi abnormal
Psikologi abnormalPsikologi abnormal
Psikologi abnormal
 
Bilazim
BilazimBilazim
Bilazim
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
 
MARAMIS 1
MARAMIS 1MARAMIS 1
MARAMIS 1
 
KONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptxKONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptx
 
Present
PresentPresent
Present
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.pptPenyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
Penyuluhan kesehatan Remaja dr Andhika Arie Prasetya.ppt
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bk
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdfkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pdf
 
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptx
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptxUEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptx
UEU-paper-6887-7._Kriteria_Klasifikasi_Gangguan_Mental-1.pptx
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptxkesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
kesehatanjiwaremaja-230622074246-8cf47793 (1).pptx
 
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdf
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdfPENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdf
PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL-TORAJA YOUTH FORUM.pdf
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 

KONSEP DASAR

  • 1. MAGD ALEN A H AN OU M, MPSI ALFIANA INDAH M, M.PSI U N ISMA 201 9 /2 0 2 0 PSIKOLOGI ABNORMAL DAN PSIKOPATOLOGI (1)
  • 2. KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP Psikologi abnormal = perilaku abnormal (abnormal behavior) - AS, sikap hidup & pemikiran pd mazhab Behavior (perilaku) . Penilaian pada aspek perilaku yg tampak (overt behavior) dibandingkan aspek dalam (inner personality) - Apapun yg melatarbelakangi suatu perilaku  yg memberi dampak terhadap masy a/ plaku nyatanya - Filsafat pragmatisme  sikap hidup yg memikirkan tindakan2 nyata apa yg harus dilakukan
  • 3.  PSIKOPATOLOGI • Psiko = jiwa/mental • Patologi = ilmu penyakit . • Berkembang di eropa, mazhab mental, masy melihat aspek inner (dalam) dari plaku yg tampak • Plaku menyimpang dilihat sebagai akibat dari gangguan/ penyakit jiwa/mental. • Penekanan plaku menyimpang pd gangg/jiwanya yg sakit
  • 4. WIRAMIHARDJA, 2005 • Abnormal Behavior mencakup penampilan inner personality (kepribadian seseo) dan penampilan plaku luar atau keduanya. • Abnormal Behavior = Psikopatologi  mencakup kepribadian (inner personality) dan penampilan perilaku luar : Plaku spesifik spt fobia, a/ pola plaku yg lebih mendalam spt schizofrenia Plaku maladaptif penyesuaian yg salah (ditandai dg kesalahan dalam penyesuaian diri)
  • 5. Gangg dimana gejala yg ditampilkan berifat akut dan temporer (penggunaan / keracunan obat-obatan/ narkoba) Masalah2 / gangg mental yg bersifat kronis / berkepanjangan
  • 6. DEFENISI : ILMU PENGETAHUAN YG MEMPELAJARI/ STUDI MENGENAI PLAKU ABNORMAL/ GANGG MENTAL Dalam pengg praktisnya psikopatologi identik dengan psi abnormal
  • 7. TERMINOLOGI : Plaku maladaptif (maladaptif behavior) -Plaku abnormal yg ditandai dg adanya kesalahan dalam penyesuaian diri. -Plku yg memiliki konsekuensi2 yg tidak diharapkan oleh indiv itu sendiri maupun kelomp masy -Tidak hanya psikosis dan neurosis, tapi juga pola plaku individual/kelompok spt :plaku tidak etis dlm bisnis, prasangka rasial yg berlanjut dg keterasingan/apati  Gangg mental (mental disorder) Plaku abnormal yg meliputi seluruh rentang gangguan, dari yg sifatnya sangat ringan sampai dengan yg sangat parah
  • 8. Gangg emosional (emotional disturbances) Adanya integrasi kepribadian yg tidak adekuat dan adanya tekanan pribadi (personal distress) yg menimbulkan stress yg bersifat negatif. Biasa digunakan utk plaku maladaptif pd anak2.  Gangg Pleriaku (Behavior Disorder) Gangguan yg berasal dari salah belajar baik kegagalan daam mempelajari kompetensi ataupun belajar pola penangulangan maladaptif. Gila (Insanity) Istilah yg digunakan di kalangan hukum. Mengindikasikan seseo yg memiliki ketidakmampuan utj mengelola masalah2 atau utk melihat/ menduga konsekuensi2 dari tindakannya.
  • 9. KARAKTERISTIK/ CIRI-CIRI PLAKU ABNORMAL • Indikator kejarangan statistik • Indikator norma sosial budaya • Indikator distress pribadi • Indikator disabilitas / disfungsi plaku • Yang tidak diharapkan (Unexpectedness) • Indikator klasifikasi klinis (DSM-IV-TR 4 th ed, APA, 2000  DSM V)
  • 10.  INDIKATOR KEJARANGAN STATISTIK PLAKU JARANG DITEMUKAN SECARA STATISTIK  Indikator norma sosial budaya Plaku tsb melanggar norma sosial atau memgancam / mencemaskan mereka yg mengamatinya Contoh : -psikopat  mengganggu -PSK  melanggar norma sosial tapi tidak dipelajari dalam psikologi abnormal - Pencemas (Obsesif Compulsif)  tidak melanggar norma sosial tetapi terkadang mengganggu orang yg mengamati - Beda tempat - Beda budaya, di satu tempat tidak dianggap melanggar norma sosbud  normal, di tempat lain dianggap melanggar norma
  • 11.  Tekanan pribadi (distress pribadi) plaku dianggap abnormal jika menciptakan tekanan dan siksaan besar pada orang yg mengalaminya Mis: org yg mengalami anxiety atau depresi  megalami tekanan/derita / menderita Tetapi psikopat  tidak merasa bersalah/ menyesal, tidak menderita /tertekan
  • 12.  DISABILITAS/ DISFUNGSI PLAKU • Ketidakmampuan individu dalam beberapa bidang penting dalam hidup/hubungan/hub pribadi Mis: -Schizofrenia mengganggu hub perkawinan ataupun pekerjaan - MR (mental Retarded)  tidak mampu sekolah > SD - Namun Waria mampu bekerja pada bidang-bidang ttt
  • 13.  UNEXPECTEDNESS (TIDAK DIHARAPKAN) • Distress atau disabilitas merupakan respon yg tidak diharapkan te rhadap stressor lingk (Wakefield, 1992) • Misal : Anxiety  gangguan bila diagnosa menunjukkan bahwa kecemasan tidak diharapkan dan diluar proporsi dalam sebuah situasi (fobia ketinggian)
  • 14. SEJARAH PERKEMBANGAN • Zaman dahulu (abad lalu) Filsuf, teologis, dokter  menyatakan sakit mental merupakan akibat dari ketidaksenangan para dewa atau kemasukan setan. • Mulai sedikit ilmiah abad V SM (460-377 SM) Hipocrates (Fisiologi humural) plaku manusia dipengaruhi o/ struktur/substansi tubuh  plaku abnormal disebabkan o/ ketidakseimbangan fisik tubuh / kerusakan fisik Somatogenesia masalah pd soma (tubuh)/ fisik akan mengganggu pd pikiran dan tindakan.
  • 15.  Kontemporer • Thomas Sydenham (1624- 1689) Awal pendekatan empiris dalam klasifikasi dan diagnosa gangg jiwa • Wilhem Griesinger Setiap diagnosa gangg jiwa mengacu pd suatu sebab biologis • Emil Kraepelin (1856-1926) murid Wilhem G. Tahun 1883 terbit BUKU TEKS PSIKIATRI  Sistem klasifikasi gangg jiwa dan penetapan sebab-sebab biologis dari berbagai gangg jiwa Skema Kraepelin  mlklasifikasikan peny jiwa  dasar kategori diagnostik sekarang ini
  • 16. PSIKOGENESIS • Penyebab peny jiwa adalah malfungsi psikologis • Berkembang di Perancis dan Austria • Metode katarsis Breurer (1895) ‘ menghidupkan kembali bemcana emosional yg pernah dialami dan pelepasan ketegangan emosional yg ditimbulkan oleh ingatan yg terlupakan ttg peristiwa tersebut. • Menerbitkan buku ‘ Studies In Hysteria’  tonggak psi abnormal
  • 17. MISKONSEPSI TTG ABNORMAL • Perilaku abnormal identik dg perilaku yg kacau (bizarre), berhubungan dg kejadian ekstrim yg tidak dapat diterima norma2 plaku di masy spt : pembunuhan, pemerkosaan, bunuh diri. • Normal dan abnormal dipisahkan secara tajam. • Gangguan mental bersifat herediter (ibu schizofren anak pasti schizofren). • Genius dekat dg kegilaan. • Gangguan mental tidak dapat diobati, berbahaya, berlangsung seumur hidup. • Gangg mental sesuatu yg sangat memalukan.
  • 18. DEFENISI NORMAL • WHO ( World Health Organization) Sehat adalah keadaan fisik, mental dan kehidupan sosial yg lengkap dan tidak semata-mata karena tidak adanya penyakit atau cacat/luka. • WFMH (World Federation for Mental Health) Sehat mental adalah suatu keadaan optimal pd sisi intelektual, emosional dan sosial serta tidak semata-mata tidak adanya gangguan-gangguan mental, sepanjang tidak mengganggu lingk nya, secara khusus lingk sosial. • H.B.English (Psikolog) Kesehatn mental a/ kedaan yg relatif menetap dmana seseo well adjusted, memiliki semangat hidup yg cukup utk menghadapi masalah sehari-hari dan senantiasa berusaha utk mengaktualisasi diri = keadaan yg positif tidak hanya tidak adanya gangguan mental.
  • 19. CIRI-CIRI SEHAT MENTAL Coleman, dkk (1980), 6 ciri-ciri sifat orang yg sehat mental 1. Sikap positif terhadap diri sendiri (penerimaan diri , identitas diri yg adekuat/memadai, penilaian realistik terhdp +/_ org lain. 2. Persepsi atas realitas, realistis terhdp diri sendiri dan lingk 3. Integrasi, bebas dri ketidakmampuan menghadapi konflik dlam diri dan adanya toleransi terhadap stress. 4. Kompetensi, kemampuan fisik, intelektualitas dan sos utk menanggulangi permasalahan nyata dlam hidupnya. 5. Otonomi, keyakinan diri, responsibility, pengarahan diri dan kemandirian yg memadai menyangkut pengaruh sosial. 6. Aktualisasi diri, meningkatkan kematangan diri, mengembangkan potensi dan adanya self-fullfilment (perasaan kecukuoan sbg seorang person/pribadi.
  • 20. Daftar Pustaka • Davidson, Gerald C, John M Neale, Ann M King. Psikologi Abnormal. Penertjemah Nurmlasari Fajar. Edisi ke 9. Cetakan ke 4. Jakarta Rajawali Pers. 2014. • DSM-5.TM. American Psychiatric Association. American Psychiatric Publishing. A Division of APA. Washington, DC .2013 • Nevid, Jeffrey S, Spencer A Rathus, Beverly Greene. Psikologi Abnormal , Di dunia yang terus berubah. Edisi kesembilan. Jilid 1. Penerbit Erlangga. 2014. • Durand, V Mark, David H Barlow. Intisari Psikologi Abnormal. Edisi ke empat. Buku Pertama. Jogyakarta, Pustaka Pelajar.2006 • Durand, V Mark, David H Barlow. Intisari Psikologi Abnormal. Edisi ke empat. Buku Kedua. Jogyakarta, Pustaka Pelajar.2006 Terima Kasih