Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali membahas adab-adab ibadah, meninggalkan maksiat, dan pergaulan dengan Allah SWT serta manusia lain. Imam Al-Ghazali lahir di Thus, Irak pada abad ke-11 Masehi dan merupakan tokoh penting dalam pemikiran Islam.
2. • Adab sangat berkaitan dengan prilaku maupun kebiasaan yang
dilakukan oleh setiap manusia, kata adab dalam kamus bahasa Arab
berarti tertib, sopan santun.
• Menurut Al-Attas, adab berarti undangan kepada suatu perjamuan.
Perjamuan mengandung makna implistit, bahwa baik pengundang
maupun tamu diharapkan bertingkah laku sesuai dengan keadaan,
baik dalam bicara bertindak maupun etika
• Selain itu, adab ialah pengetahuan yang mencegah manusia dari
kesalahan-kesalahan penilaian.
• Ada juga pengertian lain menyebutkan adab berarti pengenalan dan
pengakuan tentang hakikat bahwa pengetahuan dan wujud bersifat
teratur secara hierarki, yang sesuai dengan berbagai-bagai tingkat
dan derajat tingkatan mereka dan tentang tempat seseorang yang
tepat dalam hubungannya dengan hakikat itu, serta dengan
kapasitas dan potensi jasmaniah intelektual maupun ruhaniah
seseorang
• Dari beberapa penjelasan di atas, dapat kita kiaskan sementara
bahwa adalah dalam pelaksaan adab harus menjaga prilakunya dari
semua jenis golongan, baik secara jasmani, ruhani maupun
intelektualnya masing-masing.
3. • Belajar sangat populer di dalam dunia pendidikan, belajar
merupakan suatu komponen yang tak bisa terlepas dari pada
aktivitas sekolah. Menurut Syaiful Bahri Djamarah, belajar
adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, efektif dan psikomotorik
• Menurut Muhibbin Syah, belajar adalah tahapan perubahan
tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
proses kognitif
• Melihat beberapa pengertian di atas, bahwa belajar
merupakan hasil proses perubahan prilaku dari yang terjadi
baik secara cepat maupun lambat
4. • Kata murid berasal dari bahasa Arab ‘arada, yuridu iradatan
muridan yang berarti orang yang menginginkan, dan menjadi
salah satu sifat Allah swt. Yang berarti Maha Menghendaki,
pengertian sepeti itu dapat dimengerti karena seorang murid
adalah orang yang ingin menghendaki agar mendapatkan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kepribadian
yang baik untuk bekal hidupnya agar berbahagia di dunia dan
akhirat dengan jalan belajar yang sungguh-sungguh.
• Selain kata murid, dijumpai pula kata At-Tilmidzi yang juga
berasal dari bahasa Arab, namun tidak mempunyai akar kata
dan berarti pelajar. Kata ini digunakan untuk menunjukkan
murid yang belajar di madrasah. Isitilah ini antara lain
digunakan oleh Ahmad Tsalabi
• Jadi, secara garis besar setelah melihat beberapa pengertian
di atas bahwa murid adalah orang yang ingin mengetahui atau
mendapatkan ilmu yang masih perlu dibimbing untuk
perubahannya baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.
5. • Imam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid
Muhammad bin Muhammad bin Ta’us Ath-Thusi Asy- Syafi’i Al-
Ghazal.36 Versi lain menyebutkan bahwa nama lengkap
beliau dengan gelarnya adalah Syaikh al-ajal al-imam al-
zahid, al-said al muwafaq Hujjatul Islam. Secara singkat,
beliau sering disebut al-Ghazali atau Abu Hamid.
• Beliau dilahirkan tahun 450H/1058M di Ghazalah, sebuah
desa di Pinggiran Kota Thus, kawasan Kurasan.
• Sumber lainnya menyebutkan bahwa ia lahir di kota kecil
dekat Thus di Kurasan, ketika itu merupakan salah satu pusat
ilmu pengetahuan dan wilayah kekuasaan Baghdad yang
dipimpin oleh Dinasti Saljuk
• Tabristan wilayah propinsi Thus pada hari senin tanggal 14
Jumadil Akhir 505 H bertepatan dengan 01 Desember 1111 M
6. • Kitab Bidayatul Hidayah adalah di antara kitab karangan Imam
Hujjatul Islam Al-Ghazali r.a yang banyak diberi berkah oleh
Allah swt. Kitab ini telah banyak memberi faedah dan
bimbingan bagi setiap orang yang mentelaahnya dengan niat
yang ikhlas untuk mengamalkan isi dan kandungannya.
Faedah dan manfaatnya sudah jelas dan tidak dapat
diragukan lagi.
• Dalam kitab ini Imam Ghazali r.a menggariskan amalan-
amalan harian yang mesti kita lakukan setiap hari dan adab-
adab untuk melaksanakan amal ibadah, supaya ibadah
tersebut dapat dilakukan dengan baik, penuh arti dan
memberikan kesan yang mendalam. Selain itu juga beliau
juga menyebutkan adab-adab pergaulan seseorang dengan
Allah swt sebagai penciptanya dan juga pergaulan dengan
semua lapisan masyarakat yang ada di sekelilingnya.
7. • Dalam kitab ini pembahasan dibuat dalam beberapa bagian-
bagian dan perpasal-pasal. Berikut sistematika dan isi kitab
secara garis besar dilihat dari daftar isi buku. MUKADDIMAH
Bagian Pertama Adab-adab melaksanakan ketaatan Adab
Bangun Tidur Adab Masuk Kamar kecil (WC) Adab Berwudhu
Adab Mandi Adab Bertayamum Adab Pergi dan Masuk Ke
Mesjid Adab Persiapan Diri Untuk Sembahyang Adab Hendak
Tidur Adab Mengerjakan Sembahyang Adab Imam dan
Makmum Adab Hari Jum’at Adab Puasa Bagian Kedua Cara-
cara Meninggalkan Maksiat Pasal 1 Cara-Cara Meninggalkan
Maksiat Zahir Menjaga Mata, Telinga, Lidah, Perut, Kemaluan,
Dua Tangan dan Dua kaki Pasal 2 Cara-cara Meninggalkan
Maksiat Batin Cara-cara Meninggalkan sifat Hasad, Riya dan
Ujub
8. • Bagian Ketiga Adab-Adab Pergaulan dan Persahabatan
Dengan Allah swt dan Dengan Makhluk Adab Dengan
Allah swt Adab Seorang Guru Adab Seorang Murid Adab
Dengan Ibu Bapak Adab Dengan Seluruh Manusia Adab
Dengan Orang yang Tidak dikenal Adab Dengan Sahabat
Karib Adab Dengan Orang yang dikenali