SlideShare a Scribd company logo
BUDAYA DALAMPEMBANGUNAN EKONOMI
Senin,21 November2011
SekilasBudayadalamLingkupPembangunanEkonomi
Pembangunanekonomi yangberkesinambunganmeliputi pembangunanyangbersifatfisik(tangible)
dan nonfisik(intangible).Pembangunanfisikberupa pembangunanyangberwujudbendaataumateri
seperti pembangunansaranapelayananpublik(jalan,gedung,tempathiburan,IT).Pembangunannon
fisikberupapembangunanyangtidakberwujudseperticaracterbuilding,social capital danculture
capital.Pembangunannonfisikseringkali terabaikankarenasifatnyayangtidakmudahdiukur.Tidak
dapat dipungkiri,baikparaekonommaupunmasyarakatawamseringkali menilai keberhasilan
pembangunanekonomi dari sudutpandangsektoral (variabelendogen) sepertitingkatoutputatau
tingkatproduksi sebagai dampakdari perubahanvariabeleksogenseperti pengeluaranpemerinta,
investasi dankonsumsi.Pembangunanekonomitidakdapatterlepasdari faktorbudaya.Budayapada
masyarakatpra industri berpegangpadanilai-nilai religiusdenganperubahanyanglambat.Budayapada
masyarakatmoderenlebihsekuler,rasional danterbukaterhadapperubahan.Budayayangberpegang
pada nilai-nilaireligiusseringdipandangsebagai penghambatpembangunanekonomi yanglebih
mengedepankan nilai-nilai materialis.Padakenyataanyatidakadanilai-nilai religiusyangbertentangan
denganpembangunanekonomi.Apayangsebenarnyaterjadi adalahbagaimansistemnormayang
menjadi peganganmasyarakattidakberkembang.Sistemnormasosial menentukananggotamasyarakat
tertentumenempatiposisitertentu.Adanyakeuntungansepihakmendorongterjadinyamekanisme
sosial politikmasyarakatuntukmempertahankansistemnormatertentuwalaupunsudahtidaksesuai
denganperkembanganjaman.Perubahansistemnormamasyarakatyangmengubahstratasosial tidak
harus mengubahkarakteryangmenjadi ciri khasmasyarakatyangtercermindari tata cara atau adat
istiadat.Walaupunbudayatidaktermasukkedalamvariabelyangmempengaruhi pertumbuhan
ekonomi,padakenyataannyabudayamenjadi faktorintangible yangberpengaruhpadavariabeledogen
dan eksogen.Bagaimanamenempatkanbudayadalampembangunanekonomi adalahlangkahstrategis
untukmemecahkanpolemikketerkaitanekonomi-budaya.
Sebagai negarayangterdiri dari berbagai sukubangsa,Indonesiamemilikikeragamanbudayayang
dapat dijadikansebagai modalpembangunanekonomi.Keragamanbudayayangdimiliki olehbangsa
Indonesiaseharusnyabukanmenjadi penghalangbagi pembanguanekonomi.Keragamanbudayadapat
dikonversi menjadisumberdayayangmendukungpembangunanekonomi.Budayasebagaisumber
daya ekonomi adalahbudayasebagai intangible assetyangmenjadi modal dasar(culture capital)
pembangunanekonomi.Modal budayamemiliki dimenasi jamak.Budayadapatdipandangsebagai aset
atau sebagai modal yangdapat dikembangkanmenjadi produkyangmempunyai nilai ekonomi.
• Budayasebagai asetberarti budayasebagai wadahatausarana dalam pembangunanekonomi.Belief
yang menjadi nilaidannormamasyarakatdijadikan sebagai saranapembangunanekonomi.Nilai dan
norma sosial menjadi alatpenyampaianatausosialisasi yangselanjutnyamenjadidasarmekansime
dalamprogram pembangunanekonomi.
• Budayasebagai modal (capital culture) berkaitandengankeunikantatacara dari pelaksanaanbelief
suatumasyarakat danpropreti yangdihasilkannya.Keunikantatacara pelaksanaanbelief mengandung
nilai ekonomi yangdapatdijadikanprodukberupawisatabudaya.
Transmisi-Transformasi Modernisasi
Salahsatu langkahdalampembangunanekonomi adalahdenganpengembanganteknologi yang
digunakanuntukmeningkatkanproduktivitas.Berbagai penemuanteknologi baruseperti penemuan
mesinuap,bolalamu,komputerdaninternetmerubahtatanansosial masyarakat.Penemuanmesinuap
dan bolalampupada masarevolusi industri memunculkanjamkerjalembur.Penemuankomputer
merubahcara kerjamanual dengankomputasi.Penemuaninternetmemunculkanmodel bisnisbaru,
bentukkomunikasi,interaksi sosial mediayangsebelumnyabelumpernahada. Masyarakat
membutuhkanwaktuuntukbelajarsebelumdapatmemanfaatkanteknologimenjadi alatyang
bermanfaatsecaraekonomi.Padamasyarakatmoderngapatau tenggatwaktupembelajaran
penggunanteknologi membutuhkanwaktuyangpendek.Masyarakatmodernlebihterbukaterhadap
hal baru, lebihrasional dancenderunglebihsenangbereksperimenuntukmendapatkankesimpulan
tertentu.Masyarakatmodernadalahmasyarakatyang melalui prosesevolusi dalambidangkemajuan
ilmupengetahuandanteknologi.Seperti sebuahcawanyangterusdiisi air,budayasebagai cawanharus
berkembangsesuai dengankemajuanilmupengetahuandanteknologi yangmenjadifaktorpedorong
kemajuanekonomi.Keberhasilanpembangunanekonomi ditentukanolehtransformasi budaya
tradisional menjadi budayamoderndankeberhasilantransmisi nilai-nilaibudayamenjadisosio-ekonomi
kultural.Transformasi budayaadalahprosesdinamisdimanakebudayaanyangmenjadi carahidup
berubahdanberadaptasi terhadapfaktoreksternal dankekuataninternal.Transormasibudayabukan
westernisationatauadopsi kebudayaanbaratseutuhnyamelainkanpenyesuaiannilai-nilaibudayalokal
terhadapfaktoreksternal dankekuataninternal.Sedangkan,transmisi budayaadalahpengaruhnilai-
nilai budayaterhadapkehidupansosial.Transmisi dantransformasibudayayangsejalandengan
tahapanpertumbuhanekonomi akanmenciptakankeseimbangansehinggaclashatauperselisihan
masyarakatdapat diminimalisirataubahkandihindari. W.W.Rostow membagi tahapanpertumbuah
ekonomi menjadilimatahap.
• Stage 1: Traditional Society
Ekonomi didominasiolehkegiatanbertahanhidup.Pertukaranbarang.Pertanianadalahindustri yang
sangat penting.Keterbatasanteknologi.Alokasisumberdayamenggunakanmetodetradisional.
• Stage 2: PreconditionsforTakeoff
Peningkatanspesialisasi produksi untukmenghasilkankeuntungandialamperdagangan.Kemunculan
kegiatanwirausahauntukmeningkatkanpendapatan,tabungandaninvestasi.Perdagangandengan
pihakluarterkonsetrasi padabarangpokok.Pemerintahpusatmendorongketerlibatanpihakswasta.
• Stage 3: Take Off
Peningkatanindustri yangberalihdari pertanianke manufaktur.Pertumbuhandi beberapakotadengan
beberapaindustri.Investasimeningkatlebihdari 10% dari GDP. Masyarakat penabung.
• Stage 4: Drive toMaturity
Diversifikasi ekonomi.Inovasi teknologi menawarkanberbagai peluanginvestasi.Perekonomian
menghasilkanbermacam-macambarangdanjasa,ketergantunganeksporberkurang.Teknologi
digunakanlebihluas.
• Stage 5: HighMass Consumption
Ekonomi mengarahpadakonsumsi masal aktivitasekonomi sangattinggi.Penggunaanteknologimasal
tetapi ekspansi lambat.Sektorjasamenjadi dominan.Keinginanuntuksejahterameningkat.Pendapatan
lebihdari cukupuntukmemenuhi kebutuhanpokok.
Rostowmenggolongkantahapanpertumbuhanekonomiberdasarkansejarahperjalananekonomi
Eropa. Terori tahapanpertumbuhanRostow banyakmenuai kritikkarenamengeneralisasi variabel-
variabel pertumbuhanekonomi.
Local Wisdom,Modernisasi danDesentralisasi
Dalamlingkupnasional tahapanpertumbuhanekonomi yangdiungkapkanolehRostow tidakrelevan
denganapa yangterjadi di Indonesia.Faktordemografimenyebabkandisparitaspembangunan
ekonomi.Inovasiyangberjalansangatcepatjugaperpengaruhterhadapkekacauanteknologi sehingga
pemanfaatanjenis-jenisteknologi padamasyarakatmajemuktidakmudahdipetakan.Namundemikian,
apa yang diungkapkanRostowmasihrelefanpadalingkupyanglebihkecil yaitudaerah.Tahapan
pertumbuhanekonomiRostowdapatmenjadi acuanpengembanganbudayadaerah.Pembangunan
ekonomi daerahyangdilakukanharussejalandenganpengembangankapasitassosial masyarakat
daerahtersebutmelaluipengembanganbudayayangsejalandengantahapanpertumbuhanekonomi.
Setiapdaerahdi Indonesiamemiliki sumberdayaalamyangmelimpah.Disparitasdalampembangunan
ekonomi terjadi karenaadanyakesenjangansumberdayamanusiadanjangkauaninfrastruktur.Sumber
daya manusiamerupakansalahsatufaktorproduksi.Pemanfaatanataupengolahansumberdayaalam
secara maksimal tergatungpadasumberdayamanusiayangtersediadi setiapdaerah.Sedangkan
infrastrukturmerupakansaranapenunjangyangmenentukanefisiensidanefektivitaskegiatanekonomi
seperti misalnyakemudahanaksespasar.Ketersediaansumberdayamanusia(SDM) di daerah
berhubunganlangsungdenganaspekbudayasetempat.Hambatanpembangunansumberdayamanusia
di daerah biasanyadikarenakanadanyanilai-nilai tradisional yangtidaksesuai denganperkembangan
jamanseperti pemahamanterhadappendidikan,peranwanitadanpekerjaan,yangditerjemahkan
sebagai berikut:
• Pendidikandalampemahamantradisional.
Mengedepankanpendidikanadatdanagama, namunmengesampingkanpendidikanformalyang
sejatinyakesemuanyasamapentingnya.Memandangpendidikanformal sebagaisaranauntuk
mendapatkanataumencari pekerjaanpadahal fungsiutamapendidikanformal adalahmengubah
menambahwawasan,pengetahuandanmengubahpolapikirsebagai modal untukberkarya.
• Peranwanitadalampemahamantradisional.
Peranwanitaterbatasterbatas,tidakmempunyai pilihanlainselainsebagai iburumahtanggayang
bertugasmengasuhanak,karenaperannyatidakperlumendapatkanpendidikantinggi.Pada
masyarakatmodernpendidikantinggi untukwanitasamapentingnyadengapendidikantinggi untuk
peria.Walaupunnantinyamenjadiiburumahtangga,pendidikantinggi untukwanitadapat
meningkatkanpolapikiranakdankeluarga.
• Padangantradisional mengenaikerja.
Kerjahanyauntukmemenuhi kebutuhanpokokkeluargapadahal kerjaadalahibadah,saranaberamal
berkaryauntukberkontribusiterhadapkesejahteraanmasyarakat.Pemahamanbekerjadenganalat
tradisionallebihberkualitasdibandingkandenganmesinpadahal efisiensi danefektifitasdalam bekerja
berpengaruhpadatinggkatproduksi.
Untuk mengubahpandanganmasyarakatsetempatdiperlukanrestrukturisasi nila-nilai tradisionalyang
menghambatlajupembanguandi daerah.Restrukturisasi nilai dantatacara budayatradisional
dilakukandengan tetapmengedepankanlokal wisdom.Local wisdom(kearifanlokal) adalahgagasan-
gagasan setempat(local) yangbersifatbijaksana,penuhkearifan,bernilaibaik,yangtertanamdan
diikuti olehanggotamasyarakatnya,sepertipadamasyarakatpapua“te aro neweaklako”(akuadalah
alam),padamasyarakat Serawai,Bengkulu“celakokumali”,DayakKenyah,KalimantanTimur“tana‘
ulen”.Restrukurisasi pemahamantentangpendidikan,perananwanita,dankerjamengubahpadangan
mengubahpandangantradisionalyangmenghambatpembangunansumberdayamanusiadi daerah.
Dengandemikian,ketersediaansumberdayamanusiadi daerahakanmeningkatkanproduktivitasyang
pada akhirnyameningkatkantaraf hidupdi daerahtersebut.
Sistempemerintahandesentralisasi memberikankesempatanpadatiap-tiapdaerahdi Indonesiauntuk
mengelolasendirisumberdayaalamyangdimilikinya.Desentralisasiekonomi memberikankesempatan
kepadamasyarakatdaerahuntukmembangunekonominyasendiri baiksecaramandiri maupunsecara
swadaya(melibatkan peranmasyarakat).Pembangunanekonomi memerlukanperanaktif masyarakat.
Pembangunanekonomi secaraswadayadapatdilakukanketikanilai-nilai koletivitaspadamasyarakat
daerahtidakterkikisolehnilai-nilai individualisme.Restrukturisasinilai dengan mengedepankankearifan
lokal termasukjugamenjaganilai-nilaikolektivitasmasyarakatdaerahdengantetapmengembangkan
pemahamanterhadappendidikan,perananwanitadankerja.Pembanguanekonomi secaraswadayadi
daerahdapat membantupembangunaninfrastrukturdaerah,seperti pembangunanjembatan,jalan
dan perbaikanfasilitasumumsecaraswadaya.
Kesimpulan
Budayamemiliki perananpentingdalampembangunanekonomi.Budayaadalahmodal kultural (capital
culture),dapatdikembangkanmenjadi roduk ekonomuberupawisatabudaya.Budayasebagai aset
berarti budayasebagai wadahatau sarana dalampembangunanekonomi.Budayadapatdiibaratkan
sebagai pabrikdiamanbelief sebagitanahnya,nilai-nilai sebagai bangunannya,normadanprilaku
sebagai mesinnya.Untukmenambahkapasitasproduksidalamsebuahprosespembangunanekonomi
belief harusnyadapatdiperluasataudiperkayadengankeyakinanuniversal,diartikulasikanmenjadi
nilai-nilaiuntukmemperkokohataumemperluasbangunandanditerapkanmelalui normadanprilaku
untukmenambahkapasitasproduksi.Penggunaanteknologi dalampembangunanekonomi
berpengaruhterhadapdinamikasosial masyarakat.Budayayangbersifatdinamisharusterus
dikembangkanuntukmeningkatkankapasitassosial sesuai denganpertumbuhanekonomi dandengan
memperhatikankearifanlokal (local wisdom).Peningkataknkapasitassosial dapatmeningkatkan
pemahamanmasyarakatdalampemanfaatanteknologi secaratepat,danmengembakankreatifitasyang
mendorongmasyarakatinovatif sehinggapadaakhirnyadapatmentadi faktorpendongkrak(laverage)
pertumbuhanekonomi.

More Related Content

Similar to Budaya dalam pembangunan ekonomi

Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
mariatul qibtiyah
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
SyakiraWati
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
AhmadRojai
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
Isna Nusa Kumalasari
 
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptxTEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
Hisnuddin Lubis
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
MuhammadFawaz15
 
Power_Point_GLOBALISASI.ppt
Power_Point_GLOBALISASI.pptPower_Point_GLOBALISASI.ppt
Power_Point_GLOBALISASI.ppt
DwiErna6
 
Globalisasi 2.ppt
Globalisasi 2.pptGlobalisasi 2.ppt
Globalisasi 2.ppt
AkhinaRomdoni
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomidinnianggra
 
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
Universitas Lampung
 
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
Somewhere
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Rizqy Naharusshoimin
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
Dini Sri Rahayu
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 
perubahan sosial kd 2
perubahan sosial kd 2perubahan sosial kd 2
perubahan sosial kd 2
sman1wanayasa
 
Prof Djohan_ISI.pdf
Prof Djohan_ISI.pdfProf Djohan_ISI.pdf
Prof Djohan_ISI.pdf
Mona848543
 

Similar to Budaya dalam pembangunan ekonomi (20)

Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptxIPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
IPS Kelas 9 BAB 2 - www.ilmuguru.org.pptx
 
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 2.pptx.pdf
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptxTEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
TEORI Modernisasi Harrod Domar.pptx
 
Pembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awalPembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awal
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
 
Power_Point_GLOBALISASI.ppt
Power_Point_GLOBALISASI.pptPower_Point_GLOBALISASI.ppt
Power_Point_GLOBALISASI.ppt
 
Globalisasi 2.ppt
Globalisasi 2.pptGlobalisasi 2.ppt
Globalisasi 2.ppt
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
1511021102 gebrella nadiasumahir(ppt)
 
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
 
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
 
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
perubahan sosial kd 2
perubahan sosial kd 2perubahan sosial kd 2
perubahan sosial kd 2
 
Prof Djohan_ISI.pdf
Prof Djohan_ISI.pdfProf Djohan_ISI.pdf
Prof Djohan_ISI.pdf
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Budaya dalam pembangunan ekonomi

  • 1. BUDAYA DALAMPEMBANGUNAN EKONOMI Senin,21 November2011 SekilasBudayadalamLingkupPembangunanEkonomi Pembangunanekonomi yangberkesinambunganmeliputi pembangunanyangbersifatfisik(tangible) dan nonfisik(intangible).Pembangunanfisikberupa pembangunanyangberwujudbendaataumateri seperti pembangunansaranapelayananpublik(jalan,gedung,tempathiburan,IT).Pembangunannon fisikberupapembangunanyangtidakberwujudseperticaracterbuilding,social capital danculture capital.Pembangunannonfisikseringkali terabaikankarenasifatnyayangtidakmudahdiukur.Tidak dapat dipungkiri,baikparaekonommaupunmasyarakatawamseringkali menilai keberhasilan pembangunanekonomi dari sudutpandangsektoral (variabelendogen) sepertitingkatoutputatau tingkatproduksi sebagai dampakdari perubahanvariabeleksogenseperti pengeluaranpemerinta, investasi dankonsumsi.Pembangunanekonomitidakdapatterlepasdari faktorbudaya.Budayapada masyarakatpra industri berpegangpadanilai-nilai religiusdenganperubahanyanglambat.Budayapada masyarakatmoderenlebihsekuler,rasional danterbukaterhadapperubahan.Budayayangberpegang pada nilai-nilaireligiusseringdipandangsebagai penghambatpembangunanekonomi yanglebih mengedepankan nilai-nilai materialis.Padakenyataanyatidakadanilai-nilai religiusyangbertentangan denganpembangunanekonomi.Apayangsebenarnyaterjadi adalahbagaimansistemnormayang menjadi peganganmasyarakattidakberkembang.Sistemnormasosial menentukananggotamasyarakat tertentumenempatiposisitertentu.Adanyakeuntungansepihakmendorongterjadinyamekanisme sosial politikmasyarakatuntukmempertahankansistemnormatertentuwalaupunsudahtidaksesuai denganperkembanganjaman.Perubahansistemnormamasyarakatyangmengubahstratasosial tidak harus mengubahkarakteryangmenjadi ciri khasmasyarakatyangtercermindari tata cara atau adat istiadat.Walaupunbudayatidaktermasukkedalamvariabelyangmempengaruhi pertumbuhan ekonomi,padakenyataannyabudayamenjadi faktorintangible yangberpengaruhpadavariabeledogen dan eksogen.Bagaimanamenempatkanbudayadalampembangunanekonomi adalahlangkahstrategis untukmemecahkanpolemikketerkaitanekonomi-budaya. Sebagai negarayangterdiri dari berbagai sukubangsa,Indonesiamemilikikeragamanbudayayang dapat dijadikansebagai modalpembangunanekonomi.Keragamanbudayayangdimiliki olehbangsa Indonesiaseharusnyabukanmenjadi penghalangbagi pembanguanekonomi.Keragamanbudayadapat dikonversi menjadisumberdayayangmendukungpembangunanekonomi.Budayasebagaisumber daya ekonomi adalahbudayasebagai intangible assetyangmenjadi modal dasar(culture capital) pembangunanekonomi.Modal budayamemiliki dimenasi jamak.Budayadapatdipandangsebagai aset atau sebagai modal yangdapat dikembangkanmenjadi produkyangmempunyai nilai ekonomi.
  • 2. • Budayasebagai asetberarti budayasebagai wadahatausarana dalam pembangunanekonomi.Belief yang menjadi nilaidannormamasyarakatdijadikan sebagai saranapembangunanekonomi.Nilai dan norma sosial menjadi alatpenyampaianatausosialisasi yangselanjutnyamenjadidasarmekansime dalamprogram pembangunanekonomi. • Budayasebagai modal (capital culture) berkaitandengankeunikantatacara dari pelaksanaanbelief suatumasyarakat danpropreti yangdihasilkannya.Keunikantatacara pelaksanaanbelief mengandung nilai ekonomi yangdapatdijadikanprodukberupawisatabudaya. Transmisi-Transformasi Modernisasi Salahsatu langkahdalampembangunanekonomi adalahdenganpengembanganteknologi yang digunakanuntukmeningkatkanproduktivitas.Berbagai penemuanteknologi baruseperti penemuan mesinuap,bolalamu,komputerdaninternetmerubahtatanansosial masyarakat.Penemuanmesinuap dan bolalampupada masarevolusi industri memunculkanjamkerjalembur.Penemuankomputer merubahcara kerjamanual dengankomputasi.Penemuaninternetmemunculkanmodel bisnisbaru, bentukkomunikasi,interaksi sosial mediayangsebelumnyabelumpernahada. Masyarakat membutuhkanwaktuuntukbelajarsebelumdapatmemanfaatkanteknologimenjadi alatyang bermanfaatsecaraekonomi.Padamasyarakatmoderngapatau tenggatwaktupembelajaran penggunanteknologi membutuhkanwaktuyangpendek.Masyarakatmodernlebihterbukaterhadap hal baru, lebihrasional dancenderunglebihsenangbereksperimenuntukmendapatkankesimpulan tertentu.Masyarakatmodernadalahmasyarakatyang melalui prosesevolusi dalambidangkemajuan ilmupengetahuandanteknologi.Seperti sebuahcawanyangterusdiisi air,budayasebagai cawanharus berkembangsesuai dengankemajuanilmupengetahuandanteknologi yangmenjadifaktorpedorong kemajuanekonomi.Keberhasilanpembangunanekonomi ditentukanolehtransformasi budaya tradisional menjadi budayamoderndankeberhasilantransmisi nilai-nilaibudayamenjadisosio-ekonomi kultural.Transformasi budayaadalahprosesdinamisdimanakebudayaanyangmenjadi carahidup berubahdanberadaptasi terhadapfaktoreksternal dankekuataninternal.Transormasibudayabukan westernisationatauadopsi kebudayaanbaratseutuhnyamelainkanpenyesuaiannilai-nilaibudayalokal terhadapfaktoreksternal dankekuataninternal.Sedangkan,transmisi budayaadalahpengaruhnilai- nilai budayaterhadapkehidupansosial.Transmisi dantransformasibudayayangsejalandengan tahapanpertumbuhanekonomi akanmenciptakankeseimbangansehinggaclashatauperselisihan
  • 3. masyarakatdapat diminimalisirataubahkandihindari. W.W.Rostow membagi tahapanpertumbuah ekonomi menjadilimatahap. • Stage 1: Traditional Society Ekonomi didominasiolehkegiatanbertahanhidup.Pertukaranbarang.Pertanianadalahindustri yang sangat penting.Keterbatasanteknologi.Alokasisumberdayamenggunakanmetodetradisional. • Stage 2: PreconditionsforTakeoff Peningkatanspesialisasi produksi untukmenghasilkankeuntungandialamperdagangan.Kemunculan kegiatanwirausahauntukmeningkatkanpendapatan,tabungandaninvestasi.Perdagangandengan pihakluarterkonsetrasi padabarangpokok.Pemerintahpusatmendorongketerlibatanpihakswasta. • Stage 3: Take Off Peningkatanindustri yangberalihdari pertanianke manufaktur.Pertumbuhandi beberapakotadengan beberapaindustri.Investasimeningkatlebihdari 10% dari GDP. Masyarakat penabung. • Stage 4: Drive toMaturity Diversifikasi ekonomi.Inovasi teknologi menawarkanberbagai peluanginvestasi.Perekonomian menghasilkanbermacam-macambarangdanjasa,ketergantunganeksporberkurang.Teknologi digunakanlebihluas. • Stage 5: HighMass Consumption
  • 4. Ekonomi mengarahpadakonsumsi masal aktivitasekonomi sangattinggi.Penggunaanteknologimasal tetapi ekspansi lambat.Sektorjasamenjadi dominan.Keinginanuntuksejahterameningkat.Pendapatan lebihdari cukupuntukmemenuhi kebutuhanpokok. Rostowmenggolongkantahapanpertumbuhanekonomiberdasarkansejarahperjalananekonomi Eropa. Terori tahapanpertumbuhanRostow banyakmenuai kritikkarenamengeneralisasi variabel- variabel pertumbuhanekonomi. Local Wisdom,Modernisasi danDesentralisasi Dalamlingkupnasional tahapanpertumbuhanekonomi yangdiungkapkanolehRostow tidakrelevan denganapa yangterjadi di Indonesia.Faktordemografimenyebabkandisparitaspembangunan ekonomi.Inovasiyangberjalansangatcepatjugaperpengaruhterhadapkekacauanteknologi sehingga pemanfaatanjenis-jenisteknologi padamasyarakatmajemuktidakmudahdipetakan.Namundemikian, apa yang diungkapkanRostowmasihrelefanpadalingkupyanglebihkecil yaitudaerah.Tahapan pertumbuhanekonomiRostowdapatmenjadi acuanpengembanganbudayadaerah.Pembangunan ekonomi daerahyangdilakukanharussejalandenganpengembangankapasitassosial masyarakat daerahtersebutmelaluipengembanganbudayayangsejalandengantahapanpertumbuhanekonomi. Setiapdaerahdi Indonesiamemiliki sumberdayaalamyangmelimpah.Disparitasdalampembangunan ekonomi terjadi karenaadanyakesenjangansumberdayamanusiadanjangkauaninfrastruktur.Sumber daya manusiamerupakansalahsatufaktorproduksi.Pemanfaatanataupengolahansumberdayaalam secara maksimal tergatungpadasumberdayamanusiayangtersediadi setiapdaerah.Sedangkan infrastrukturmerupakansaranapenunjangyangmenentukanefisiensidanefektivitaskegiatanekonomi seperti misalnyakemudahanaksespasar.Ketersediaansumberdayamanusia(SDM) di daerah berhubunganlangsungdenganaspekbudayasetempat.Hambatanpembangunansumberdayamanusia di daerah biasanyadikarenakanadanyanilai-nilai tradisional yangtidaksesuai denganperkembangan jamanseperti pemahamanterhadappendidikan,peranwanitadanpekerjaan,yangditerjemahkan sebagai berikut: • Pendidikandalampemahamantradisional.
  • 5. Mengedepankanpendidikanadatdanagama, namunmengesampingkanpendidikanformalyang sejatinyakesemuanyasamapentingnya.Memandangpendidikanformal sebagaisaranauntuk mendapatkanataumencari pekerjaanpadahal fungsiutamapendidikanformal adalahmengubah menambahwawasan,pengetahuandanmengubahpolapikirsebagai modal untukberkarya. • Peranwanitadalampemahamantradisional. Peranwanitaterbatasterbatas,tidakmempunyai pilihanlainselainsebagai iburumahtanggayang bertugasmengasuhanak,karenaperannyatidakperlumendapatkanpendidikantinggi.Pada masyarakatmodernpendidikantinggi untukwanitasamapentingnyadengapendidikantinggi untuk peria.Walaupunnantinyamenjadiiburumahtangga,pendidikantinggi untukwanitadapat meningkatkanpolapikiranakdankeluarga. • Padangantradisional mengenaikerja. Kerjahanyauntukmemenuhi kebutuhanpokokkeluargapadahal kerjaadalahibadah,saranaberamal berkaryauntukberkontribusiterhadapkesejahteraanmasyarakat.Pemahamanbekerjadenganalat tradisionallebihberkualitasdibandingkandenganmesinpadahal efisiensi danefektifitasdalam bekerja berpengaruhpadatinggkatproduksi. Untuk mengubahpandanganmasyarakatsetempatdiperlukanrestrukturisasi nila-nilai tradisionalyang menghambatlajupembanguandi daerah.Restrukturisasi nilai dantatacara budayatradisional dilakukandengan tetapmengedepankanlokal wisdom.Local wisdom(kearifanlokal) adalahgagasan- gagasan setempat(local) yangbersifatbijaksana,penuhkearifan,bernilaibaik,yangtertanamdan diikuti olehanggotamasyarakatnya,sepertipadamasyarakatpapua“te aro neweaklako”(akuadalah alam),padamasyarakat Serawai,Bengkulu“celakokumali”,DayakKenyah,KalimantanTimur“tana‘ ulen”.Restrukurisasi pemahamantentangpendidikan,perananwanita,dankerjamengubahpadangan mengubahpandangantradisionalyangmenghambatpembangunansumberdayamanusiadi daerah. Dengandemikian,ketersediaansumberdayamanusiadi daerahakanmeningkatkanproduktivitasyang pada akhirnyameningkatkantaraf hidupdi daerahtersebut. Sistempemerintahandesentralisasi memberikankesempatanpadatiap-tiapdaerahdi Indonesiauntuk mengelolasendirisumberdayaalamyangdimilikinya.Desentralisasiekonomi memberikankesempatan kepadamasyarakatdaerahuntukmembangunekonominyasendiri baiksecaramandiri maupunsecara
  • 6. swadaya(melibatkan peranmasyarakat).Pembangunanekonomi memerlukanperanaktif masyarakat. Pembangunanekonomi secaraswadayadapatdilakukanketikanilai-nilai koletivitaspadamasyarakat daerahtidakterkikisolehnilai-nilai individualisme.Restrukturisasinilai dengan mengedepankankearifan lokal termasukjugamenjaganilai-nilaikolektivitasmasyarakatdaerahdengantetapmengembangkan pemahamanterhadappendidikan,perananwanitadankerja.Pembanguanekonomi secaraswadayadi daerahdapat membantupembangunaninfrastrukturdaerah,seperti pembangunanjembatan,jalan dan perbaikanfasilitasumumsecaraswadaya. Kesimpulan Budayamemiliki perananpentingdalampembangunanekonomi.Budayaadalahmodal kultural (capital culture),dapatdikembangkanmenjadi roduk ekonomuberupawisatabudaya.Budayasebagai aset berarti budayasebagai wadahatau sarana dalampembangunanekonomi.Budayadapatdiibaratkan sebagai pabrikdiamanbelief sebagitanahnya,nilai-nilai sebagai bangunannya,normadanprilaku sebagai mesinnya.Untukmenambahkapasitasproduksidalamsebuahprosespembangunanekonomi belief harusnyadapatdiperluasataudiperkayadengankeyakinanuniversal,diartikulasikanmenjadi nilai-nilaiuntukmemperkokohataumemperluasbangunandanditerapkanmelalui normadanprilaku untukmenambahkapasitasproduksi.Penggunaanteknologi dalampembangunanekonomi berpengaruhterhadapdinamikasosial masyarakat.Budayayangbersifatdinamisharusterus dikembangkanuntukmeningkatkankapasitassosial sesuai denganpertumbuhanekonomi dandengan memperhatikankearifanlokal (local wisdom).Peningkataknkapasitassosial dapatmeningkatkan pemahamanmasyarakatdalampemanfaatanteknologi secaratepat,danmengembakankreatifitasyang mendorongmasyarakatinovatif sehinggapadaakhirnyadapatmentadi faktorpendongkrak(laverage) pertumbuhanekonomi.