SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Akbar Rayhan
Hasfi(211020100040)
Pendahuluan
 Sebuah sinyal mengandung informasi tentang
amplitudo, frekuensi dan sudut fasa. Pengolahan
sinyal biasanya digunakan untuk mendapatkan
informasi dari sebuah sinyal.
 Mendapatkan informasi dari sebuah sinyal
menggunakan perangkat analog adalah rumit dan
kurang akurat. Karena itu kita gunakan metode
pengolahan yang lebih sederhana, fleksibel dan
akurat, yaitu pengolahan sinyal digital (DSP).
 Untuk pengolah sinyal analog dengan perangkat
digital, yang pertama dilakukan adalah mengubah
sinyal analog menjadi sederetan angka yang
mempunyai keakuratan tertentu.
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)
 Merupakan Alat yang digunakan untuk
mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal
analog
 Digital to analog Converter menggunakan
bilangan biner sebagai input dengan
menggunakan switch/saklar
 Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner)
yaitu
1 & 0
 Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)
JENIS DAC
 JenisDAC
 Binary Weight Resistor
 R-2R Ladder
 Perbedaan kedua converter D/A ini adalah pada
besaran resistor yang dihubungkan terhadapnya.
 Kedua jenis ini sama-sama menggunakan
operational amplifier dengan memanfaatkan
sistem switching
Rangkaian DAC
 Jenis Binary Weight Resistor
Rangkaian DAC
 Jenis R-2R Ladder
ISTILAH DALAM DAC
 Resolusi
1. Merupakan nilai sebuah bilangan biner
dengan jumlah N bit yang
merepresentasikan suatu nilai analog
dari 0-A
2. Dalam hal ini ada 2N angka yang
mungkin
3. Resolusi dirumuskan
Resolusi = A / 2N
ISTILAH DALAM DAC
 Akurasi(accuracy)
Merupakan penyimpangan terjauh dari
garis nominal
Perhitungan Dari Data Pengukuran Serta
Beda mV
 Dengan menghitung
Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan
hasil pehitugan
Selanjut nya hasil perhitungan akan di
kurangi dengan hasil pengukuran maka akan
dapat hasil untuk beda mV.
Diagram Pengukuran
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tegangan
output
(mV)
Nilai Desimal Input
Pengukuran
Diagram Perhitungan
0
50
100
150
200
250
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tegangan
output
(mV)
Nilai Desimal Input
Perhitungan
Contoh Sampling
PULSE CODE MODULATION (PCM)
 Quantizing
 Sinyal digital merupakan sebuah deretan angka
(sampling) yang diwakili oleh beberapa digit dengan
jumlah tertentu (menentukan keakuratan). Proses
melakukan konversi sinyal yang telah dicuplik menjadi
sinyal digital yang diwakili oleh sebuah nilai dengan
jumlah digit tertentu disebut kuantisasi.
PULSE CODE MODULATION (PCM)
 Gambar 5 adalah contoh proses kuantisasi yang
menggunakan empat level. Anda dapat melihat pada
level 4 terdapat empat buah sinyal yang menempati
level yang sama, artinya keempat sinyal tersebut
dikelompokkan menjadi level yang sama walaupun
tingginya berbeda. Demikian pula pada level 1.
Selisih antara nilai kuantisasi dengan sinyal
sebenarnya disebut kesalahan kuantisasi (error
quantization). Maka
eq(n) = xq(n) – x(n)
 Jarak antara level kuantisasi disebut resolusi.
Kuantisasi merupakan proses yang tidak dapat
dibalik sehingga menyebabkan distorsi sinyal yang
tidak dapat diperbaiki.
PULSE CODE MODULATION (PCM)
 Encoding
 Proses pengkodean dalam ADC menetapkan
bilangan biner tertentu pada tiap level kuantisasi.
 Bila kita mempunyai level kuantisasi sejumlah L,
maka kita membutuhkan bilangan biner paling
tidak sejumlah L. Anda membutuhkan digit yang
diperlukan sebanyak b-bit sehingga 2b ≥ L.
Kesimpulan
 DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)
 Merupakan Alat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal
analog
 Digital to analog Converter menggunakan bilangan biner sebagai input dengan
menggunakan switch/saklar
 Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner) yaitu
 1 & 0
 Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)
 JenisDAC
 Binary Weight Resistor
 R-2R Ladder
 Rumus perhitungan dan beda mV
Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan hasil pehitugan
Selanjut nya hasil perhitungan akan di kurangi dengan hasil
pengukuran maka akan dapat hasil untuk beda mV.

More Related Content

What's hot

Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodik
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodikKuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodik
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodikdwiprananto
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioSeptiani Pratiwi
 
Bab v discrete time filter
Bab v   discrete time filterBab v   discrete time filter
Bab v discrete time filterRumah Belajar
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan inteljumiathyasiz
 
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioningFani Hakim
 
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digital
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digitalKonsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digital
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digitalroy_massolo
 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDSupar Ramah
 
MODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALMODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALnurulfahmb
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Ishardi Nassogi
 
Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Djamal' Al DaRc
 
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)Fathan Hakim
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceMateri tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceEmyu Rahmawan
 
Komunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalKomunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalMuchlis Soleiman
 
Perekayasaan Sistem Antena
Perekayasaan Sistem AntenaPerekayasaan Sistem Antena
Perekayasaan Sistem AntenalombkTBK
 

What's hot (20)

Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodik
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodikKuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodik
Kuliah 4 sistem linier: Representasi deret Fourier sinyal periodik
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang Radio
 
Bab v discrete time filter
Bab v   discrete time filterBab v   discrete time filter
Bab v discrete time filter
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
 
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioning
 
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digital
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digitalKonsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digital
Konsep dasar sistem kendali digital konsep dasar sistem kendali digital
 
Prinsip kerja PID
Prinsip kerja PIDPrinsip kerja PID
Prinsip kerja PID
 
MODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITALMODULASI DIGITAL
MODULASI DIGITAL
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (fm dan pm)
 
Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1Sampling dan kuantisasi 1
Sampling dan kuantisasi 1
 
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
Te 09-1313 #07 - sistem antena&proagasi (ver1)
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Slide minggu 6 jul
Slide minggu 6 julSlide minggu 6 jul
Slide minggu 6 jul
 
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedanceMateri tugas saluran transmisi dan matching impedance
Materi tugas saluran transmisi dan matching impedance
 
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
 
Komunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalKomunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digital
 
Perekayasaan Sistem Antena
Perekayasaan Sistem AntenaPerekayasaan Sistem Antena
Perekayasaan Sistem Antena
 

Similar to DAC (DIGITAL TO ANALOG CONVERTER).pptx

Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyalDina Aprila
 
Digital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfDigital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfMaulanaAzriel1
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerPur Lhye
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6Enchenk
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerhasbiyah
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layerpurli
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gMateri Kuliah Online
 
about Pulse Code Modulation
about Pulse Code Modulationabout Pulse Code Modulation
about Pulse Code ModulationS N M P Simamora
 
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalKekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalPutera Sumatera
 

Similar to DAC (DIGITAL TO ANALOG CONVERTER).pptx (20)

Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyal
 
Makalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analogMakalah Sinyal digital dan analog
Makalah Sinyal digital dan analog
 
Teknik pengkodean sinyal
Teknik pengkodean sinyalTeknik pengkodean sinyal
Teknik pengkodean sinyal
 
Minggu ke 10 (pengkodean 1)
Minggu ke 10 (pengkodean 1)Minggu ke 10 (pengkodean 1)
Minggu ke 10 (pengkodean 1)
 
Makalah adc
Makalah adcMakalah adc
Makalah adc
 
Bu eka bab 7
Bu eka bab 7Bu eka bab 7
Bu eka bab 7
 
Sistem pemancar
Sistem pemancarSistem pemancar
Sistem pemancar
 
Digital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfDigital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdf
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7PPT KELOMPOK 7
PPT KELOMPOK 7
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
 
about Pulse Code Modulation
about Pulse Code Modulationabout Pulse Code Modulation
about Pulse Code Modulation
 
bab 8
 bab 8 bab 8
bab 8
 
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digitalKekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
Kekurangan dan kelebihan dari sinyal analog dan sinyal digital
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

DAC (DIGITAL TO ANALOG CONVERTER).pptx

  • 2. Pendahuluan  Sebuah sinyal mengandung informasi tentang amplitudo, frekuensi dan sudut fasa. Pengolahan sinyal biasanya digunakan untuk mendapatkan informasi dari sebuah sinyal.  Mendapatkan informasi dari sebuah sinyal menggunakan perangkat analog adalah rumit dan kurang akurat. Karena itu kita gunakan metode pengolahan yang lebih sederhana, fleksibel dan akurat, yaitu pengolahan sinyal digital (DSP).  Untuk pengolah sinyal analog dengan perangkat digital, yang pertama dilakukan adalah mengubah sinyal analog menjadi sederetan angka yang mempunyai keakuratan tertentu.
  • 3. DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)  Merupakan Alat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog  Digital to analog Converter menggunakan bilangan biner sebagai input dengan menggunakan switch/saklar  Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner) yaitu 1 & 0  Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)
  • 4. JENIS DAC  JenisDAC  Binary Weight Resistor  R-2R Ladder  Perbedaan kedua converter D/A ini adalah pada besaran resistor yang dihubungkan terhadapnya.  Kedua jenis ini sama-sama menggunakan operational amplifier dengan memanfaatkan sistem switching
  • 5. Rangkaian DAC  Jenis Binary Weight Resistor
  • 7. ISTILAH DALAM DAC  Resolusi 1. Merupakan nilai sebuah bilangan biner dengan jumlah N bit yang merepresentasikan suatu nilai analog dari 0-A 2. Dalam hal ini ada 2N angka yang mungkin 3. Resolusi dirumuskan Resolusi = A / 2N
  • 8. ISTILAH DALAM DAC  Akurasi(accuracy) Merupakan penyimpangan terjauh dari garis nominal
  • 9. Perhitungan Dari Data Pengukuran Serta Beda mV  Dengan menghitung Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan hasil pehitugan Selanjut nya hasil perhitungan akan di kurangi dengan hasil pengukuran maka akan dapat hasil untuk beda mV.
  • 10. Diagram Pengukuran 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Tegangan output (mV) Nilai Desimal Input Pengukuran
  • 11. Diagram Perhitungan 0 50 100 150 200 250 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Tegangan output (mV) Nilai Desimal Input Perhitungan
  • 13. PULSE CODE MODULATION (PCM)  Quantizing  Sinyal digital merupakan sebuah deretan angka (sampling) yang diwakili oleh beberapa digit dengan jumlah tertentu (menentukan keakuratan). Proses melakukan konversi sinyal yang telah dicuplik menjadi sinyal digital yang diwakili oleh sebuah nilai dengan jumlah digit tertentu disebut kuantisasi.
  • 14. PULSE CODE MODULATION (PCM)  Gambar 5 adalah contoh proses kuantisasi yang menggunakan empat level. Anda dapat melihat pada level 4 terdapat empat buah sinyal yang menempati level yang sama, artinya keempat sinyal tersebut dikelompokkan menjadi level yang sama walaupun tingginya berbeda. Demikian pula pada level 1. Selisih antara nilai kuantisasi dengan sinyal sebenarnya disebut kesalahan kuantisasi (error quantization). Maka eq(n) = xq(n) – x(n)  Jarak antara level kuantisasi disebut resolusi. Kuantisasi merupakan proses yang tidak dapat dibalik sehingga menyebabkan distorsi sinyal yang tidak dapat diperbaiki.
  • 15. PULSE CODE MODULATION (PCM)  Encoding  Proses pengkodean dalam ADC menetapkan bilangan biner tertentu pada tiap level kuantisasi.  Bila kita mempunyai level kuantisasi sejumlah L, maka kita membutuhkan bilangan biner paling tidak sejumlah L. Anda membutuhkan digit yang diperlukan sebanyak b-bit sehingga 2b ≥ L.
  • 16. Kesimpulan  DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)  Merupakan Alat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog  Digital to analog Converter menggunakan bilangan biner sebagai input dengan menggunakan switch/saklar  Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner) yaitu  1 & 0  Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)  JenisDAC  Binary Weight Resistor  R-2R Ladder  Rumus perhitungan dan beda mV Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan hasil pehitugan Selanjut nya hasil perhitungan akan di kurangi dengan hasil pengukuran maka akan dapat hasil untuk beda mV.