Dokumen tersebut membahas tentang konversi sinyal digital ke analog menggunakan konverter digital-analog (DAC). DAC digunakan untuk mengubah sinyal digital biner menjadi sinyal analog berkelanjutan dengan menggunakan resistor tertentu sebagai komponen utama. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus dan metode pengukuran untuk menentukan akurasi hasil konversi DAC.
2. Pendahuluan
Sebuah sinyal mengandung informasi tentang
amplitudo, frekuensi dan sudut fasa. Pengolahan
sinyal biasanya digunakan untuk mendapatkan
informasi dari sebuah sinyal.
Mendapatkan informasi dari sebuah sinyal
menggunakan perangkat analog adalah rumit dan
kurang akurat. Karena itu kita gunakan metode
pengolahan yang lebih sederhana, fleksibel dan
akurat, yaitu pengolahan sinyal digital (DSP).
Untuk pengolah sinyal analog dengan perangkat
digital, yang pertama dilakukan adalah mengubah
sinyal analog menjadi sederetan angka yang
mempunyai keakuratan tertentu.
3. DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)
Merupakan Alat yang digunakan untuk
mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal
analog
Digital to analog Converter menggunakan
bilangan biner sebagai input dengan
menggunakan switch/saklar
Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner)
yaitu
1 & 0
Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)
4. JENIS DAC
JenisDAC
Binary Weight Resistor
R-2R Ladder
Perbedaan kedua converter D/A ini adalah pada
besaran resistor yang dihubungkan terhadapnya.
Kedua jenis ini sama-sama menggunakan
operational amplifier dengan memanfaatkan
sistem switching
7. ISTILAH DALAM DAC
Resolusi
1. Merupakan nilai sebuah bilangan biner
dengan jumlah N bit yang
merepresentasikan suatu nilai analog
dari 0-A
2. Dalam hal ini ada 2N angka yang
mungkin
3. Resolusi dirumuskan
Resolusi = A / 2N
8. ISTILAH DALAM DAC
Akurasi(accuracy)
Merupakan penyimpangan terjauh dari
garis nominal
9. Perhitungan Dari Data Pengukuran Serta
Beda mV
Dengan menghitung
Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan
hasil pehitugan
Selanjut nya hasil perhitungan akan di
kurangi dengan hasil pengukuran maka akan
dapat hasil untuk beda mV.
13. PULSE CODE MODULATION (PCM)
Quantizing
Sinyal digital merupakan sebuah deretan angka
(sampling) yang diwakili oleh beberapa digit dengan
jumlah tertentu (menentukan keakuratan). Proses
melakukan konversi sinyal yang telah dicuplik menjadi
sinyal digital yang diwakili oleh sebuah nilai dengan
jumlah digit tertentu disebut kuantisasi.
14. PULSE CODE MODULATION (PCM)
Gambar 5 adalah contoh proses kuantisasi yang
menggunakan empat level. Anda dapat melihat pada
level 4 terdapat empat buah sinyal yang menempati
level yang sama, artinya keempat sinyal tersebut
dikelompokkan menjadi level yang sama walaupun
tingginya berbeda. Demikian pula pada level 1.
Selisih antara nilai kuantisasi dengan sinyal
sebenarnya disebut kesalahan kuantisasi (error
quantization). Maka
eq(n) = xq(n) – x(n)
Jarak antara level kuantisasi disebut resolusi.
Kuantisasi merupakan proses yang tidak dapat
dibalik sehingga menyebabkan distorsi sinyal yang
tidak dapat diperbaiki.
15. PULSE CODE MODULATION (PCM)
Encoding
Proses pengkodean dalam ADC menetapkan
bilangan biner tertentu pada tiap level kuantisasi.
Bila kita mempunyai level kuantisasi sejumlah L,
maka kita membutuhkan bilangan biner paling
tidak sejumlah L. Anda membutuhkan digit yang
diperlukan sebanyak b-bit sehingga 2b ≥ L.
16. Kesimpulan
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER(DAC)
Merupakan Alat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal
analog
Digital to analog Converter menggunakan bilangan biner sebagai input dengan
menggunakan switch/saklar
Sinyal digital hanya memiliki 2 angka(biner) yaitu
1 & 0
Sinyal analog memliki angka desimal (0-9)
JenisDAC
Binary Weight Resistor
R-2R Ladder
Rumus perhitungan dan beda mV
Vout per bit : Vr / 2n untuk mendapat kan hasil pehitugan
Selanjut nya hasil perhitungan akan di kurangi dengan hasil
pengukuran maka akan dapat hasil untuk beda mV.