SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PERTEMUAN KE 6


  PHYSICAL LAYER


BY Rusmala Dewi
Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan tentang lapisan pertama
  dan terbawah dari model referensi
  OSI
 Menjelaskan tentang sinyal data baik
  itu sinyal analog maupun digital
PENGERTIAN DASAR
   Lapisan fisik (physical layer) adalah lapisan
    terbawah dari model referensi OSI, di mana
    lapisan ini berfungsi untuk menentukan
    karakteristik dan kabel yang digunakan untuk
    menghubungkan komputer dalam jaringan.
PENGERTIAN DASAR
 Pada sisi transmitter, lapisan fisik
  menerapkan fungsi elektris, mekanis
  dan prosedur untuk membangun,
  memelihara dan melepaskan sirkuit
  komunikasi guna mentransmisikan
  informasi dalam bentuk digit biner ke
  sisi receiver.
 Sedangkan lapisan fisik pada sisi
  receiver akan menerima data dan
  mentransmisikan ke lapisan atasnya.
SINYAL DATA
     Pada proses komunikasi, data yang hendak
      ditransmisikan akan dikodekan terlebih dahulu
      dalam bentuk sinyal analog dan sinyal digital.

   SINYAL ANALOG
   Sinyal adalah sinyal data dalam bentuk
    gelombang yang sambung-menyambung
    (kontinu), tidak ada perubahan tiba-tiba dan
    mempunyai besaran, yaitu amplitudo dan
    frekuensi.

     Dengan menggunakan sinyal analog, maka
      jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak
      yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh
SINYAL ANALOG

  Gelombang pada sinyal analog umumnya
  berbentuk sinusoidal yang memiliki tiga
  variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
  phase.
AMPLITUDO

      Amplitudo merupakan ukuran tinggi
       rendahnya tegangan dan sinyal
       analog. 2.3 berikut ini menunjukkan
       lebih jelas apa yang dimaksud dengan
       amplitudo.
FREKUENSI

      Frekuensi adalah jumlah gelombang
       sinyal analog dalam waktu satu detik.
PHASE

   Phase adalah besar sudut dari sinyal
    analog pada saat tertentu. Phase pada
    sudut 0 0, 90 0, 180 °, 270 ° dan 360 °
 Dengan menggunakan ketiga variabel
  tersebut, maka akan diperoleh tiga
  jenis modulasi, yaitu:
 Amplitudo modulation (AM)
 Modulasi ini menggunakan amplitudo
  sinyal analog untuk membedakan dua
  keadaan sinyal digital. Pada AM,
  frekuensi dan phase sinyal tetap,
  sedangkan yang berubah-ubah adalah
  amplitudonya
Amplitudo modulation (AM)

   Dengan cara ini, maka keadaan 1 (high) sinyal
    digital diwakili dengan tegangan yang lebih besar
    daripada tegangan yang dimiliki keadaan 0 (low)
    sinyal digital. Penerima cukup membedakan
    mana sinyal yang lebih besar amplitudonya dan
    mana yang lebih kecil, tanpa perlu
    memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk
    mendapatkan hasilnya. Kalau penerima harus
    menerima sinyal analog murni, perbedaan
    bentuk yang sedikit saja sudah menunjukkan
    perbedaan hasil.

   Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam
    melakukan modulasi, tetapi juga paling mudah
    mendapatkan pengaruh atau gangguan dan
    kondisi media transmisinya.
Amplitudo modulation (AM)

Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi,
tetapi juga paling mudah mendapatkan pengaruh atau gangguan dan
kondisi media transmisinya.
Frequency modulation (FM)
  Modulasi ini mempergunakan frekuensi sinyal
   analog untuk membedakan dua keadaan
   sinyal digital. Pada FM, amplitudo dan phase
   tetap, tetapi frekuensinya berubah-ubah
  Jadi keadaan sinyal digital dibedakan atas
   dasar besar kecilnya frekuensi sinyal analog.
   Cara ini cukup sulit, tetapi juga akan cukup
   terlindung dari gangguan yang berasal dari
   media transmisinya.
PHASE MODULATION (PM)
    Modulasi jenis ini menggunakan perbedaan sudut
     fase dan sinyal analog untuk membedakan dua
     keadaan dari sinyal digital. Pada cara ini, amplitudo
     dan frekuensi tidak berubah, tetapi phase-nya
     berubah-ubah
 
    Cara ini merupakan modulasi yang paling baik, tetapi
     paling sulit. Bentuk PM paling sederhana adalah
     pergeseran sudut phase 180 derajat setiap
     penyaluran bit 0 dan tidak ada pergeseran sudut bila
     bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit yang
     disalurkan sama dengan band rate.
SINYAL DIGITAL

     Sinyal digital merupakan sinyal data dalam
      bentuk pulsa yang dapat mengalami
      perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai
      besaran 0 dan 1 seperti ditunjukkan pada
      Gambar 2.9. Sinyal digital hanya memiliki
      dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak
      mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
      transmisi dengan sinyal digital hanya
      mencapai jarak jangkau pengiriman data
      yang relatif dekat.
SINYAL DIGITAL
  Dalam proses transmisi data, digunakan
   sebuah alat yang dinamakan modem.
   Modem merupakan singkatan dan modulator
   demodulator.
  Sebagai modulator, modem akan
   menenjemahkan data atau informasi dalam
   bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog
   yang kemudian menggabungkannya dengan
   frekuensi pembawa (carrier),
  sedangkan sebagai demodulator, modem
   akan memisahkan dan frekuensi pembawa
   dan menerjemahkan data atau informasi
   sinyal analog tersebut ke dalam bentuk
   sinyal digital.
   Ada empat kemungkinan pasangan
    bentuk sinyal data dan sinyal transmisi
    yang terjadi setelah mengalami proses
    transmisi data. Empat kemungkinan
    itu diuraikan dalam sub-sub sebagai
    berikut.

Digital Data Digital Transmission

       Pada digital data digital transmission,
        data yang dihasilkan oleh transmitter
        berupa data digital dan ditransmisikan
        dalam bentuk sinyal digital menuju ke
        receiver.
    
Contoh
 Data biner yang dikirim ke printer .
  Jelas data tsb harus merambat
  melalui saluran di komputer maka
  diperlukan perubahan data biner ke
  sinyal digital .
 Secara umum teknik perubahan data
  digital ke sinyal digital mempunyai
  3katagori yaitu Unipolar,polar dan bi
  polar
Uni Polar
 Konsep encoding ini merupakan
  konsep yg paling sederhana dan
  mudah dilakukan secara teknik.
 Sistem transmisi digital mengirim data
  deretan pulsa yg berupa tegangan (0
  dan 1)ke media transmisi dan
  polaritas nya hanya satu positif atau
  negatif
Polar
 Menggunakan 2 level tegangan (pos
  dan neg) untuk mengatasi masalah
  adanya level tegangan pada transmisi
 Dalam bentuk transmisi ini, dikenal
  ada tiga macam cara pensinyalan
  yaitu sebagai berikut.
   Non Return to Zero




Return to Zero
Pada metode digital data digital
transmission mi tidak dibutuhkan modem,
karena sinyal data dan sinyal transmisinya
sama.



   Biphase
Analog Data Digital Transmission

     Pada analog data digital transmission,
      data yang dihasilkan oleh transmitter
      berupa sinyal analog dan
      ditransmisikan dalam bentuk sinyal
      digital menuju ke receiver.
     Metode ini digunakan untuk
      pengiriman data suara atau gambar
      sehingga data sampai ke tujuan dalam
      kondisi yang balk.
    
Analog Data Digital Transmission
    Pada metode ini, dibutuhkan modem pada
    sisi transmitter untuk meneijemahkan data
    dalam bentuk sinyal analog menjadi sinyal
    digital dan modem pada sisi receiver yang
    akan menerjemahkan data dalam bentuk
    smnyal digital yang diterima menjadi sinyal
    analog lagi.
 Konsep ini banyak digunakan dalam
  penyimpanan kedalam CD dan ini
  perlu dikaukan beberapa editing.
  Sistem ini biasa disebut Codec-
  Decoder)
 Teknik yang biasa dilakukan untuk
  perubahan data analog menjadi sinyal
  digital disebut dengan teknik PCM
  (pulse Code Modulation).
Digital Data Analog Transmission

       Pada digital data analog transmission,
        sinyal data yang dihasilkan oleh
        transmitter berbentuk sinyal digital dan
        ditransmisikan dalam bentuk sinyal
        analog menuju receiver.
       Bentuk transmisi ini digunakan untuk
        proses transmisi data antar komputer
        yang jaraknya sangatjauh antara
        komputer satu dengan komputer yang
        lainnya
Digital Data Analog Transmission
     Dalam transmisi mi dikenal tiga macam
      pensmnyalan sinyal analog, yaitu:
     Amplitudo Shift Keying (ASK)
     Pada sistem ini, amplitudo gelombang pembawa
      diubah-ubah sesuai informasi yang ada. Lebar
      amplitudo pada ASK ada dua macam, yaitu dua
      tingkat (0-1) atau empat tingkat (00-11). Gambar
      menampilkan perubahan yang terjadi pada
      gelombang pembawa dengan pensinyalan ASK.
Frequency Shift Keying (PSK)

        Teknik ini mengubah frekuensi
         pembawa berdasarkan bit 1 dan bit 0
         (gambar 2.14). transmisi ini banyak
         digunakan untuk transmisi dengan
         kecepatan rendah. Derau yang
         dialami oleh PSK lebih kecil dan
         modulasi pada ASK.
Phase Shift Keying (PSK)

 Dalam teknik ini fase dan gelombang
  pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1
  dan 0, sehingga pada proses modulasi ini
  akan dihasilkan perubahan phase.
 Sistem ini digunakan dalam transmisi yang
  memiliki kecepatan sedang dan tinggi.
  Dengan teknik FSK perubahan yang terjadi
  seperti yang ditampilkan oleh Gambar
Analog Data Analog Transmission

       Pada analog data analog
        transmission, data yang dihasilkan
        oleh transmitter dalam bentuk sinyal
        analog dan ditransmisikan dalam
        bentuk sinyal analog ke receiver.
        Metode ini digunakan oleh pemancar
        radio.
    
Tugas 5
   Buat resume tentang tiga katagori
    perubahan (uni polar , bi polar dan
    polar dan jelaskan pembagian masing
    masing jenis nya dan prinsip kerja nya
    masing masing.

More Related Content

What's hot

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasistyo14
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gMateri Kuliah Online
 
1 pengkodean, sinyal dan data analog dan
1 pengkodean, sinyal dan data analog dan1 pengkodean, sinyal dan data analog dan
1 pengkodean, sinyal dan data analog danWiwi Fitri
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalDwi Agus Hadi
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalJesthine Nesshal
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Beny Nugraha
 
Transmisi data
Transmisi dataTransmisi data
Transmisi datamunir09
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VCoepielz Koto
 
Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Danial Ahadian
 

What's hot (13)

Slide minggu ke 13
Slide minggu ke 13Slide minggu ke 13
Slide minggu ke 13
 
Sistem analog & digital
Sistem analog & digitalSistem analog & digital
Sistem analog & digital
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-gJbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
Jbptgunadarma gdl-course-2006-riograceel-552-dataenc-g
 
1 pengkodean, sinyal dan data analog dan
1 pengkodean, sinyal dan data analog dan1 pengkodean, sinyal dan data analog dan
1 pengkodean, sinyal dan data analog dan
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan Digital
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 3 - transmisi dan penyaringan si...
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
Transmisi data
Transmisi dataTransmisi data
Transmisi data
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
 
Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)Kk1 (elektronika analog dan digital)
Kk1 (elektronika analog dan digital)
 

Similar to PHYSICAL LAYER TEKNIK PENSI NYALAN

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyalDina Aprila
 
Sinyal komdat
Sinyal komdatSinyal komdat
Sinyal komdatjinx231
 
Digital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfDigital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfMaulanaAzriel1
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingampas03
 
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptxPPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptxSeptianRahmanHakim
 
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptx
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptxTayangan Sinyal Analog dan Digital.pptx
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptxRidwanElektro
 
Transmisidata
TransmisidataTransmisidata
Transmisidataackat
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Beny Nugraha
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdfRizaJr
 
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataBab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataPutra Tidore
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Datajagoanilmu
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Ferdi Dirgantara
 

Similar to PHYSICAL LAYER TEKNIK PENSI NYALAN (20)

Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyal
 
ppt komdat.pptx
ppt komdat.pptxppt komdat.pptx
ppt komdat.pptx
 
Sinyal komdat
Sinyal komdatSinyal komdat
Sinyal komdat
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
Digital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdfDigital sebelum UTS.pdf
Digital sebelum UTS.pdf
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Tranmisi Data Dan Analog
Tranmisi Data Dan AnalogTranmisi Data Dan Analog
Tranmisi Data Dan Analog
 
Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
 
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptxPPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx
PPT pertemuan 1 sistem bilangan dan pengkodean.pptx
 
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptx
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptxTayangan Sinyal Analog dan Digital.pptx
Tayangan Sinyal Analog dan Digital.pptx
 
Transmisidata
TransmisidataTransmisidata
Transmisidata
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
 
bab 2.pdf
bab 2.pdfbab 2.pdf
bab 2.pdf
 
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi dataBab 3(a) pengantar komunikasi data
Bab 3(a) pengantar komunikasi data
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Modul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi DataModul 4 - Komunikasi Data
Modul 4 - Komunikasi Data
 
Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM) Materi Amplitude Modulation (AM)
Materi Amplitude Modulation (AM)
 

PHYSICAL LAYER TEKNIK PENSI NYALAN

  • 1. PERTEMUAN KE 6 PHYSICAL LAYER BY Rusmala Dewi
  • 2. Tujuan Pembelajaran  Menjelaskan tentang lapisan pertama dan terbawah dari model referensi OSI  Menjelaskan tentang sinyal data baik itu sinyal analog maupun digital
  • 3. PENGERTIAN DASAR  Lapisan fisik (physical layer) adalah lapisan terbawah dari model referensi OSI, di mana lapisan ini berfungsi untuk menentukan karakteristik dan kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
  • 4. PENGERTIAN DASAR  Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris, mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi guna mentransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi receiver.  Sedangkan lapisan fisik pada sisi receiver akan menerima data dan mentransmisikan ke lapisan atasnya.
  • 5. SINYAL DATA  Pada proses komunikasi, data yang hendak ditransmisikan akan dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal analog dan sinyal digital.  SINYAL ANALOG  Sinyal adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang sambung-menyambung (kontinu), tidak ada perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran, yaitu amplitudo dan frekuensi.  Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh
  • 6. SINYAL ANALOG Gelombang pada sinyal analog umumnya berbentuk sinusoidal yang memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
  • 7. AMPLITUDO  Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dan sinyal analog. 2.3 berikut ini menunjukkan lebih jelas apa yang dimaksud dengan amplitudo.
  • 8. FREKUENSI  Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam waktu satu detik.
  • 9. PHASE  Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase pada sudut 0 0, 90 0, 180 °, 270 ° dan 360 °
  • 10.  Dengan menggunakan ketiga variabel tersebut, maka akan diperoleh tiga jenis modulasi, yaitu:  Amplitudo modulation (AM)  Modulasi ini menggunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal tetap, sedangkan yang berubah-ubah adalah amplitudonya
  • 11. Amplitudo modulation (AM)  Dengan cara ini, maka keadaan 1 (high) sinyal digital diwakili dengan tegangan yang lebih besar daripada tegangan yang dimiliki keadaan 0 (low) sinyal digital. Penerima cukup membedakan mana sinyal yang lebih besar amplitudonya dan mana yang lebih kecil, tanpa perlu memperhatikan bentuk sinyal tersebut untuk mendapatkan hasilnya. Kalau penerima harus menerima sinyal analog murni, perbedaan bentuk yang sedikit saja sudah menunjukkan perbedaan hasil.   Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi, tetapi juga paling mudah mendapatkan pengaruh atau gangguan dan kondisi media transmisinya.
  • 12. Amplitudo modulation (AM) Cara ini adalah cara yang paling mudah dalam melakukan modulasi, tetapi juga paling mudah mendapatkan pengaruh atau gangguan dan kondisi media transmisinya.
  • 13. Frequency modulation (FM)  Modulasi ini mempergunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. Pada FM, amplitudo dan phase tetap, tetapi frekuensinya berubah-ubah  Jadi keadaan sinyal digital dibedakan atas dasar besar kecilnya frekuensi sinyal analog. Cara ini cukup sulit, tetapi juga akan cukup terlindung dari gangguan yang berasal dari media transmisinya.
  • 14. PHASE MODULATION (PM)  Modulasi jenis ini menggunakan perbedaan sudut fase dan sinyal analog untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Pada cara ini, amplitudo dan frekuensi tidak berubah, tetapi phase-nya berubah-ubah   Cara ini merupakan modulasi yang paling baik, tetapi paling sulit. Bentuk PM paling sederhana adalah pergeseran sudut phase 180 derajat setiap penyaluran bit 0 dan tidak ada pergeseran sudut bila bit 1 disalurkan. Dengan cara tersebut maka bit yang disalurkan sama dengan band rate.
  • 15. SINYAL DIGITAL  Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 seperti ditunjukkan pada Gambar 2.9. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
  • 16. SINYAL DIGITAL  Dalam proses transmisi data, digunakan sebuah alat yang dinamakan modem. Modem merupakan singkatan dan modulator demodulator.  Sebagai modulator, modem akan menenjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian menggabungkannya dengan frekuensi pembawa (carrier),  sedangkan sebagai demodulator, modem akan memisahkan dan frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog tersebut ke dalam bentuk sinyal digital.
  • 17. Ada empat kemungkinan pasangan bentuk sinyal data dan sinyal transmisi yang terjadi setelah mengalami proses transmisi data. Empat kemungkinan itu diuraikan dalam sub-sub sebagai berikut. 
  • 18. Digital Data Digital Transmission  Pada digital data digital transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter berupa data digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver. 
  • 19. Contoh  Data biner yang dikirim ke printer . Jelas data tsb harus merambat melalui saluran di komputer maka diperlukan perubahan data biner ke sinyal digital .  Secara umum teknik perubahan data digital ke sinyal digital mempunyai 3katagori yaitu Unipolar,polar dan bi polar
  • 20. Uni Polar  Konsep encoding ini merupakan konsep yg paling sederhana dan mudah dilakukan secara teknik.  Sistem transmisi digital mengirim data deretan pulsa yg berupa tegangan (0 dan 1)ke media transmisi dan polaritas nya hanya satu positif atau negatif
  • 21. Polar  Menggunakan 2 level tegangan (pos dan neg) untuk mengatasi masalah adanya level tegangan pada transmisi  Dalam bentuk transmisi ini, dikenal ada tiga macam cara pensinyalan yaitu sebagai berikut.
  • 22. Non Return to Zero Return to Zero Pada metode digital data digital transmission mi tidak dibutuhkan modem, karena sinyal data dan sinyal transmisinya sama.  Biphase
  • 23. Analog Data Digital Transmission  Pada analog data digital transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter berupa sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital menuju ke receiver.  Metode ini digunakan untuk pengiriman data suara atau gambar sehingga data sampai ke tujuan dalam kondisi yang balk. 
  • 24. Analog Data Digital Transmission Pada metode ini, dibutuhkan modem pada sisi transmitter untuk meneijemahkan data dalam bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital dan modem pada sisi receiver yang akan menerjemahkan data dalam bentuk smnyal digital yang diterima menjadi sinyal analog lagi.
  • 25.  Konsep ini banyak digunakan dalam penyimpanan kedalam CD dan ini perlu dikaukan beberapa editing. Sistem ini biasa disebut Codec- Decoder)  Teknik yang biasa dilakukan untuk perubahan data analog menjadi sinyal digital disebut dengan teknik PCM (pulse Code Modulation).
  • 26. Digital Data Analog Transmission  Pada digital data analog transmission, sinyal data yang dihasilkan oleh transmitter berbentuk sinyal digital dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog menuju receiver.  Bentuk transmisi ini digunakan untuk proses transmisi data antar komputer yang jaraknya sangatjauh antara komputer satu dengan komputer yang lainnya
  • 27. Digital Data Analog Transmission  Dalam transmisi mi dikenal tiga macam pensmnyalan sinyal analog, yaitu:  Amplitudo Shift Keying (ASK)  Pada sistem ini, amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai informasi yang ada. Lebar amplitudo pada ASK ada dua macam, yaitu dua tingkat (0-1) atau empat tingkat (00-11). Gambar menampilkan perubahan yang terjadi pada gelombang pembawa dengan pensinyalan ASK.
  • 28. Frequency Shift Keying (PSK)  Teknik ini mengubah frekuensi pembawa berdasarkan bit 1 dan bit 0 (gambar 2.14). transmisi ini banyak digunakan untuk transmisi dengan kecepatan rendah. Derau yang dialami oleh PSK lebih kecil dan modulasi pada ASK.
  • 29. Phase Shift Keying (PSK)  Dalam teknik ini fase dan gelombang pembawa diubah-ubah sesuai dengan bit 1 dan 0, sehingga pada proses modulasi ini akan dihasilkan perubahan phase.  Sistem ini digunakan dalam transmisi yang memiliki kecepatan sedang dan tinggi. Dengan teknik FSK perubahan yang terjadi seperti yang ditampilkan oleh Gambar
  • 30. Analog Data Analog Transmission  Pada analog data analog transmission, data yang dihasilkan oleh transmitter dalam bentuk sinyal analog dan ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog ke receiver. Metode ini digunakan oleh pemancar radio. 
  • 31. Tugas 5  Buat resume tentang tiga katagori perubahan (uni polar , bi polar dan polar dan jelaskan pembagian masing masing jenis nya dan prinsip kerja nya masing masing.