SlideShare a Scribd company logo
1 of 20

Diskusi Kelompok
VIVIT SITI FATIMAH (16.03.1.0016)
AJENG ILLA (16.03.1.0011)
CUCU RAHMA (16.03.1.0012)
LISNA II MARIAM (16.03.1.0009)
LELIH MAOLIDAH (16.03.1.0008)
Rini
Berbicara
Kelompok III

Pengertian dan Tujuan
John Stuart Mill
Hakekat diskusi
satunya cara, tempat dimana
manusia dapat mengemukakan
beberapa pendekatan, untuk
mengetahui keseluruhan suatu pokok
pembicaraan adalah dengan jalan
mengetahui segala hal yang
dikatakan oleh orang - orang yang
mempunyai pendapat - pendapat
berbeda
suatu metode untuk
memecahkan
permasalahan dengan
proses berpikir kelompok

Diskusi
kelompok
Public
speaking
Debating
Macam macam diskusi
kelompok
Forum

Kelompok
studi
Kelompok
pembentuk
kebijaksanaan
komite
komperensi
Diskusi
panel
simposium
Diskusi tak
resmi
Resmi
Cabang-cabang diskusi

Kelompok tidak resmi
Komite
Kelompok
pembentuk
kebijaksanaan
Kelompok
studi

Kelompok resmi
Konferensi
Diskusi panel
Simposium

Tugas ketua dan
partisipan

 1. Membuat persiapan yang mantang untuk diskusi
 2. Mengumumkan judul atau masalah dan
mengemukakan tujuan diskusi
 3. Meyediakan serta menetapkan waktu bagi (a)
pendahuluan (b) diskusi (c) rangkuman singkat yang
isinya tentang kesimpulan yang dicapai
 4. Menjaga keteraturan susunan diskusi
 5. Memberi kesempatan kepada setiap orang yang ingin
mengemukakan pikiran
 6. Menjaga agar minat para peserta tetap besar
 7. Menjaga agar diskusi tetap bergerak maju
 8. Membuat catatan - catatan singkat pada akhir diskusi
Tugas ketua

 1. Turut mengambil bagian dalam diskusi
 2. Berbicaralah jika ketua mempersilahkan kita
 3. Berbicaralah dengan tepat dan tegas
 4. Kita harus dapat menunjang pertanyaan - pertanyaan
kita dengan fakta - fakta, contoh - contoh, atau pendapat -
pendapat para ahli
 5. Ikutilah dengan seksama dan dengan penuh perhatian
diskusi yang sedang berlangsung
 6. Dengarkanlah dengan penuh perhatian
 7. Bertindaklah dengan sopan santun dan bijaksana
 8. Cobalah memahami pandangan orang lain
Tugas partisipan
Manfaat diskusi kelompok

1. Kemampuannya memberikan sumber -
sumber yang lebih banyak bagi pemecahan
masalah (problem - solving) ketimbang
yang tersedia atau yang mungkin diperoleh
; apabila seorang pribadi membuat
keputusan - keputusan yang
mempengaruhi /erusak suatu kelompok
2. Apabila 2 pandangan yang bertentangan
harus diajukan dan suatu hasil yang
bersifat memilih "salah satu dari dua" yang
segera akan dilaksanakan
Aneka hambatan
& cara
penanggulangan
hambatan
penanggulangan

 1. Kegagalan memahami masalah
 2. Kegagalan karena tetap bertahan terhadan masalah
 3. Salah paham terhadap makna - makna setiap kata orang lain
 4. Kegagalan membedakan antara fakta –fakta yang “dingin” dan
pendapat – pendapat yang “panas”
 5. Perselisihan pendapat yang meruncing tanpa adanya keinginan untuk
berkompromi
 6. Hilangnya kesabaran dalam kemarahan yang tidak tanggung –tanggung
 7. Kebingungan menghadapi suatu perbedaan pendapat dengan suatu
serangan terhadap pribadi seseorang
 8. Mempergunakan waktu untuk membantah sebagai pengganti
mengajukan pertanyaan – pertanyaan
 9. Mempergunakan kata –kata yang bernoda yang menumpulkan pikiran
Hambatan
 1. Menarik atau mengarahkan perhatian kepada suatu butir yang belum terpikirkan
 2. Menanyakan kekuatan sesuatu argumen
 3. Kembali kepada sebab musab
 4. Menanyakan sumber – sumber informasi atau argument
 5. Menyarankan agar diskusi tidak menyimpang dari masalah
 6. Menyadarkan bahwa belum ada informasi baru yang ditambahkan
 7. Menarik perhatian kepada kesukaran atau kerumitan masalah
 8. Mendaftarkan langkah – langkah persetujuan
 9. Memberi kesan bahwa kelompok belum siap mengambil tindakan
 10. Memberi kesan bahwa tidak ada keuntungan diperoleh dari penundaan yang
berlarut –larut
 11. Menyarankan kepribadian –kepribadian atau tokoh –tokoh yang harus dihindari
 12. Memberi kesan bahwa ada beberapa orang yang berbicara terlalu banyak
 13. Menyarankan betapa besarnya nilai suatu kompromi
 14. Memberi kesan bahwa kelompok itu mungkin atau seolah – olah telah dirugikan
Penanggulangan

1. Berkenaan
dengan topik
2. Berkenaan
dengan
teknik
Ukuran – ukuran untuk
menilai diskusi
kelompok
 1. Mengenal serta memahami masalah keseluruhan secara jelas sebelum saya
mencoba memecahkannya?
 2. Melihat secara keseluruhan subyek atau memperdebatkan satu segi kecil?
 3. Berbicara bertele –tele atau tetap bertahan secara konsekuen dalam menghadapi
suatu masalah?
 4. Memiliki fakta – fakta yang memadai dan bukti – bukti yang terpercaya?
 5. Membuang – buang waktu mengenangkan sesuatu yang sedikit sekali kaitannya?
 6. Mempergunakan kata – kata yang umum atau khusus?
 7. Mempergunakan kata – kata nyata, kata – kata yang tepat atau kata – kata yang
bernoda atau bercela?
 8. Mempergunakan pernyataan – pernyataan yang bersifat “terlalu umum” yang
lebih membingungkan ketimbang menjelaskan?
 9. Menunggu fakta – fakta sebelum saya menolak pernyataan – pernyataan umum
dari orang lain?
 10. Membuat keputusan pribadi dari diskusi itu?
1. Berkenaan dengan
topik

 2. Berkenaan dengan teknik
 1. Berbicara hanya apabila saya dapat membuat satu butir yang baik?
 2. Berbicara terlalu banyak, mengemukakan suatu penampilan atau
performasi tunggal?
 3. Mengganggu para pembicara lainnya?
 4. Berdiskusi dengan seorang pribadi saja, mengabaikan kelompok?
 5. Membantah atau menentang pribadi sebagai pengganti pendapatnya?
 6. Mengabaikan perlindungan harga diri lawan saya?
 7. Menafsirkan perbedaan pendapat sebagai suatu serangan pribadi?
 8. Tidak setuju dalam hal suasana hati yang mengandung pertanyaan atau
melulu bagi kontradiksi saja?
 9. Memiliki sikap yang “serba tahu”?
 10. Memperlihatkan lebih banyak emosi ketimbang penalaran?
 11. Mengadakan pembedaan antara pemborosan waktu dan pemanfaatan
waktu?
2. Berkenaan dengan
teknik

Sesi tanya jawab

Wassalam
Thanks

More Related Content

Similar to Mata Kuliah Berbicara - Pendidikan Bahasa Indonesia - Diskusi Kelompok

slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
UtamiAndriani
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
desti73
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
sitinafingah
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Adelia Hardini
 

Similar to Mata Kuliah Berbicara - Pendidikan Bahasa Indonesia - Diskusi Kelompok (20)

Teks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptxTeks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptx
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
Diskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas xDiskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas x
 
bahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarbahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminar
 
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
 
D i s k u r s u s
D i s k u r s u sD i s k u r s u s
D i s k u r s u s
 
03-Materi Diskusi.ppt
03-Materi Diskusi.ppt03-Materi Diskusi.ppt
03-Materi Diskusi.ppt
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndiskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
 
Kemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanKemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa Lisan
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Pertemuan Ilmiah
Pertemuan IlmiahPertemuan Ilmiah
Pertemuan Ilmiah
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Pengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macamPengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macam
 
PPT DEBAT.pptx
PPT DEBAT.pptxPPT DEBAT.pptx
PPT DEBAT.pptx
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
 

More from AjengIlla

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
AjengIlla
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
AjengIlla
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
AjengIlla
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
AjengIlla
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
AjengIlla
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
AjengIlla
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
AjengIlla
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
AjengIlla
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
AjengIlla
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
AjengIlla
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
AjengIlla
 

More from AjengIlla (20)

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Semantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabuSemantik ungkapan tabu
Semantik ungkapan tabu
 
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustakaSejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
Sejarah sastra-periodisasi tahun 1920-balai pustaka
 
Puisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastraPuisi dalam pengantar kajian sastra
Puisi dalam pengantar kajian sastra
 
Psikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesiaPsikolinguistik-bahasa indonesia
Psikolinguistik-bahasa indonesia
 
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaerPsikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
Psikolingistik-pengenalan dasar-abdul chaer
 
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruanProfesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
Profesi pendidikan - organisasi profesi keguruan
 
Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-Problematika pengembangan paragraf-
Problematika pengembangan paragraf-
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
sejarah sastra di indonesia pada tahun 1970 1980
 
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaansastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
sastra nusantara - bahasa indonesia-keindonesiaan
 
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adatsastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
sastra nusantara-mite, legenda, dongeng, foklor, upacara adat
 
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajarperencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
perencanaan pembelajaran-belajar dan tipe belajar
 
kompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikankompetensi guru-pendidikan
kompetensi guru-pendidikan
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaranpengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
pengertian pendekatan, metode, teknik dan model pembelajaran
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistiksikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
sikap bahasa dan pemilihan bahsa - sosiolinguistik
 
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
apresiasi prosa fiksi- angkatan 2000 sampai sekarang
 
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesiakajian intertekstual-kajian drama indonesia
kajian intertekstual-kajian drama indonesia
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Mata Kuliah Berbicara - Pendidikan Bahasa Indonesia - Diskusi Kelompok

  • 1.
  • 2.  Diskusi Kelompok VIVIT SITI FATIMAH (16.03.1.0016) AJENG ILLA (16.03.1.0011) CUCU RAHMA (16.03.1.0012) LISNA II MARIAM (16.03.1.0009) LELIH MAOLIDAH (16.03.1.0008) Rini Berbicara Kelompok III
  • 3.  Pengertian dan Tujuan John Stuart Mill Hakekat diskusi satunya cara, tempat dimana manusia dapat mengemukakan beberapa pendekatan, untuk mengetahui keseluruhan suatu pokok pembicaraan adalah dengan jalan mengetahui segala hal yang dikatakan oleh orang - orang yang mempunyai pendapat - pendapat berbeda suatu metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses berpikir kelompok
  • 9.   1. Membuat persiapan yang mantang untuk diskusi  2. Mengumumkan judul atau masalah dan mengemukakan tujuan diskusi  3. Meyediakan serta menetapkan waktu bagi (a) pendahuluan (b) diskusi (c) rangkuman singkat yang isinya tentang kesimpulan yang dicapai  4. Menjaga keteraturan susunan diskusi  5. Memberi kesempatan kepada setiap orang yang ingin mengemukakan pikiran  6. Menjaga agar minat para peserta tetap besar  7. Menjaga agar diskusi tetap bergerak maju  8. Membuat catatan - catatan singkat pada akhir diskusi Tugas ketua
  • 10.   1. Turut mengambil bagian dalam diskusi  2. Berbicaralah jika ketua mempersilahkan kita  3. Berbicaralah dengan tepat dan tegas  4. Kita harus dapat menunjang pertanyaan - pertanyaan kita dengan fakta - fakta, contoh - contoh, atau pendapat - pendapat para ahli  5. Ikutilah dengan seksama dan dengan penuh perhatian diskusi yang sedang berlangsung  6. Dengarkanlah dengan penuh perhatian  7. Bertindaklah dengan sopan santun dan bijaksana  8. Cobalah memahami pandangan orang lain Tugas partisipan
  • 12.  1. Kemampuannya memberikan sumber - sumber yang lebih banyak bagi pemecahan masalah (problem - solving) ketimbang yang tersedia atau yang mungkin diperoleh ; apabila seorang pribadi membuat keputusan - keputusan yang mempengaruhi /erusak suatu kelompok 2. Apabila 2 pandangan yang bertentangan harus diajukan dan suatu hasil yang bersifat memilih "salah satu dari dua" yang segera akan dilaksanakan
  • 14.   1. Kegagalan memahami masalah  2. Kegagalan karena tetap bertahan terhadan masalah  3. Salah paham terhadap makna - makna setiap kata orang lain  4. Kegagalan membedakan antara fakta –fakta yang “dingin” dan pendapat – pendapat yang “panas”  5. Perselisihan pendapat yang meruncing tanpa adanya keinginan untuk berkompromi  6. Hilangnya kesabaran dalam kemarahan yang tidak tanggung –tanggung  7. Kebingungan menghadapi suatu perbedaan pendapat dengan suatu serangan terhadap pribadi seseorang  8. Mempergunakan waktu untuk membantah sebagai pengganti mengajukan pertanyaan – pertanyaan  9. Mempergunakan kata –kata yang bernoda yang menumpulkan pikiran Hambatan
  • 15.  1. Menarik atau mengarahkan perhatian kepada suatu butir yang belum terpikirkan  2. Menanyakan kekuatan sesuatu argumen  3. Kembali kepada sebab musab  4. Menanyakan sumber – sumber informasi atau argument  5. Menyarankan agar diskusi tidak menyimpang dari masalah  6. Menyadarkan bahwa belum ada informasi baru yang ditambahkan  7. Menarik perhatian kepada kesukaran atau kerumitan masalah  8. Mendaftarkan langkah – langkah persetujuan  9. Memberi kesan bahwa kelompok belum siap mengambil tindakan  10. Memberi kesan bahwa tidak ada keuntungan diperoleh dari penundaan yang berlarut –larut  11. Menyarankan kepribadian –kepribadian atau tokoh –tokoh yang harus dihindari  12. Memberi kesan bahwa ada beberapa orang yang berbicara terlalu banyak  13. Menyarankan betapa besarnya nilai suatu kompromi  14. Memberi kesan bahwa kelompok itu mungkin atau seolah – olah telah dirugikan Penanggulangan
  • 16.  1. Berkenaan dengan topik 2. Berkenaan dengan teknik Ukuran – ukuran untuk menilai diskusi kelompok
  • 17.  1. Mengenal serta memahami masalah keseluruhan secara jelas sebelum saya mencoba memecahkannya?  2. Melihat secara keseluruhan subyek atau memperdebatkan satu segi kecil?  3. Berbicara bertele –tele atau tetap bertahan secara konsekuen dalam menghadapi suatu masalah?  4. Memiliki fakta – fakta yang memadai dan bukti – bukti yang terpercaya?  5. Membuang – buang waktu mengenangkan sesuatu yang sedikit sekali kaitannya?  6. Mempergunakan kata – kata yang umum atau khusus?  7. Mempergunakan kata – kata nyata, kata – kata yang tepat atau kata – kata yang bernoda atau bercela?  8. Mempergunakan pernyataan – pernyataan yang bersifat “terlalu umum” yang lebih membingungkan ketimbang menjelaskan?  9. Menunggu fakta – fakta sebelum saya menolak pernyataan – pernyataan umum dari orang lain?  10. Membuat keputusan pribadi dari diskusi itu? 1. Berkenaan dengan topik
  • 18.   2. Berkenaan dengan teknik  1. Berbicara hanya apabila saya dapat membuat satu butir yang baik?  2. Berbicara terlalu banyak, mengemukakan suatu penampilan atau performasi tunggal?  3. Mengganggu para pembicara lainnya?  4. Berdiskusi dengan seorang pribadi saja, mengabaikan kelompok?  5. Membantah atau menentang pribadi sebagai pengganti pendapatnya?  6. Mengabaikan perlindungan harga diri lawan saya?  7. Menafsirkan perbedaan pendapat sebagai suatu serangan pribadi?  8. Tidak setuju dalam hal suasana hati yang mengandung pertanyaan atau melulu bagi kontradiksi saja?  9. Memiliki sikap yang “serba tahu”?  10. Memperlihatkan lebih banyak emosi ketimbang penalaran?  11. Mengadakan pembedaan antara pemborosan waktu dan pemanfaatan waktu? 2. Berkenaan dengan teknik