SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGERTIAN DEBAT
• debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi dalam adu
pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan.
Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan
tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu.
• Pengertian debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat
dari para ahli yang mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu
Hendrikus yang mengatakan bahwa debat adalah adu argumenasi. Adu bisa dilakukan
secara individu ataupun kelompok. Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah
kemenangan satu pihak.
FUNGSI DEBAT
• Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro ataupun
yang kontra.
• Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami lawat debat.
• Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur sikap dan bahasa yang santun.
• Merangsang kemampuan berfikir kritis
• Merangkasang penelitian terhadap topik kontroversial
• Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu
• Belajar berpikir sistematis dan analitis
• Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain
• Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain
TUJUAN DEBAT
• Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung.
Adapun tips dan trik cara membangun sebuah kasus dalam debat, yaitu
mengikuti pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H
• Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat
• Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat
• Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seiya, sekata dan
sejalan dengan argumen yang diusulkan.
• Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi
verbal
• Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang paling
tepat untuk diikuti, diiyakan.
UNSUR- UNSUR DEBAT
• 1. mosi/ topik permaslahan
• 2. Tim Afirmatif
• 3. Tim Oposisi
• 4. Pihak Netral
• 5. Moderator
• 6. Penulis/Notulen
1. MOSI/ TOPIK PERMASLAHAN
• Debat tanpa masalah atau topic yang ditentukan, akan hambar
rasanya. Bagaimana akan debat, jika tidak ada topic atau
permasalahan yang diangkat. Istilah topic yang diangkat
disebut juga dengan mosi. Dimana di dalamnya memuat pihak
yang setuju dan tidak setuju dengan tema yang diangkat.
2. TIM AFIRMATIF
• tim afirmatif atau tim pro. Ternyata tim Pro ini menjadi
unsur debat yang tidak kalah penting. Nah, disinilah pihak
yang pro dapat memberikan argumen kenapa mereka setuju.
3. TIM OPISISI
• Kebalikan dari tim afirmatif, tim negative lebih menekankan
pada ketidaksetujuan. Tentu saja tim oposisi akan menunjukan
pertentangan terhadap topic yang disetujui oleh pihak pro
dengan menyanggah argumen.
4. TIM NETRAL
• Dalam sebuah perdebatan ternyata juga terdapat tim netral.
Tim netral inilah yang berperan untuk memberikan dukungan
dan semangat kepada kedua belah pihak yang pro dan kontra.
Sesuai dengan namannnya, pihak netral tidak boleh memihak
salah satu diantara mereka.
5. MODERATOR
• Kehadiran moderator sebagai penentu sebuah acara akan
menarik atau garing. Tugas seorang moderator adalah mengatur
debat, termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para
peserta debat
6. PENULIS/ NOTULEN
• Kelihatannya perdebatan hanya ada pihak pro dan kontra saja.
padahal ada unsur lain yang disebut dengan notulen. Tugas
seorang notulen adalah menulis kesempilan yang diperdebatkan
di depat. Tidak hanya itu,notulen juga perlu mencatat
pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian
para pihak debat.
ETIKA DEBAT
• 1. bertanya dengan serius
• 2. tidak menyerang atau menyinggung kekurangan fisik
• 3. berbicara berdasarkan data dan fakta
• 4. Patuhi aturan main
JENIS- JENIS DEBAT
• 1. Debat Parlementer
• Debat parlementer atau yang familiar kita dengar dengan debat majelis
(assembly or parlementery debating) adalah debat yang bertujuan untuk
mendukung undang-undang yang akan dibentuk, di evaluasi atau
semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat
kenegaraan.
• 2.Cross Examination Debating
• Debat cross examinataion debating adalah debat untuk pemeriksaanulang,
tujuannya untuk mengetahui kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah
terdahulu. Umumnya debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang
saling berkaitan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang dilontarkan,
tidak lain untuk memperkuat si penanya. Cross Examination Debating

More Related Content

Similar to DEBAT PENGERTIAN

Similar to DEBAT PENGERTIAN (20)

Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
 
Debat.pptx
Debat.pptxDebat.pptx
Debat.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptx
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Bab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indahBab 6 berdebat dengan indah
Bab 6 berdebat dengan indah
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,
 
20100601 diskusi
20100601 diskusi20100601 diskusi
20100601 diskusi
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
KD 10.1 DISKUSI (macam macam)
 
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
Teknik debat dan diskusi kelompok
Teknik debat dan diskusi kelompokTeknik debat dan diskusi kelompok
Teknik debat dan diskusi kelompok
 
Presentation1 bsk.pptx
Presentation1 bsk.pptxPresentation1 bsk.pptx
Presentation1 bsk.pptx
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesiaberbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
berbicara -debat- pidato -bahasa indonesia
 
Ficha Meilawaty Choir
Ficha Meilawaty ChoirFicha Meilawaty Choir
Ficha Meilawaty Choir
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

DEBAT PENGERTIAN

  • 1. PENGERTIAN DEBAT • debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi dalam adu pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan. Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu. • Pengertian debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat dari para ahli yang mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu Hendrikus yang mengatakan bahwa debat adalah adu argumenasi. Adu bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok. Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah kemenangan satu pihak.
  • 2. FUNGSI DEBAT • Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro ataupun yang kontra. • Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami lawat debat. • Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur sikap dan bahasa yang santun. • Merangsang kemampuan berfikir kritis • Merangkasang penelitian terhadap topik kontroversial • Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu • Belajar berpikir sistematis dan analitis • Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain • Meningkatkan rasa percaya diri • Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain • Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain
  • 3. TUJUAN DEBAT • Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung. Adapun tips dan trik cara membangun sebuah kasus dalam debat, yaitu mengikuti pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H • Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat • Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat • Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seiya, sekata dan sejalan dengan argumen yang diusulkan. • Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi verbal • Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang paling tepat untuk diikuti, diiyakan.
  • 4. UNSUR- UNSUR DEBAT • 1. mosi/ topik permaslahan • 2. Tim Afirmatif • 3. Tim Oposisi • 4. Pihak Netral • 5. Moderator • 6. Penulis/Notulen
  • 5. 1. MOSI/ TOPIK PERMASLAHAN • Debat tanpa masalah atau topic yang ditentukan, akan hambar rasanya. Bagaimana akan debat, jika tidak ada topic atau permasalahan yang diangkat. Istilah topic yang diangkat disebut juga dengan mosi. Dimana di dalamnya memuat pihak yang setuju dan tidak setuju dengan tema yang diangkat.
  • 6. 2. TIM AFIRMATIF • tim afirmatif atau tim pro. Ternyata tim Pro ini menjadi unsur debat yang tidak kalah penting. Nah, disinilah pihak yang pro dapat memberikan argumen kenapa mereka setuju.
  • 7. 3. TIM OPISISI • Kebalikan dari tim afirmatif, tim negative lebih menekankan pada ketidaksetujuan. Tentu saja tim oposisi akan menunjukan pertentangan terhadap topic yang disetujui oleh pihak pro dengan menyanggah argumen.
  • 8. 4. TIM NETRAL • Dalam sebuah perdebatan ternyata juga terdapat tim netral. Tim netral inilah yang berperan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak yang pro dan kontra. Sesuai dengan namannnya, pihak netral tidak boleh memihak salah satu diantara mereka.
  • 9. 5. MODERATOR • Kehadiran moderator sebagai penentu sebuah acara akan menarik atau garing. Tugas seorang moderator adalah mengatur debat, termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para peserta debat
  • 10. 6. PENULIS/ NOTULEN • Kelihatannya perdebatan hanya ada pihak pro dan kontra saja. padahal ada unsur lain yang disebut dengan notulen. Tugas seorang notulen adalah menulis kesempilan yang diperdebatkan di depat. Tidak hanya itu,notulen juga perlu mencatat pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian para pihak debat.
  • 11. ETIKA DEBAT • 1. bertanya dengan serius • 2. tidak menyerang atau menyinggung kekurangan fisik • 3. berbicara berdasarkan data dan fakta • 4. Patuhi aturan main
  • 12. JENIS- JENIS DEBAT • 1. Debat Parlementer • Debat parlementer atau yang familiar kita dengar dengan debat majelis (assembly or parlementery debating) adalah debat yang bertujuan untuk mendukung undang-undang yang akan dibentuk, di evaluasi atau semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat kenegaraan. • 2.Cross Examination Debating • Debat cross examinataion debating adalah debat untuk pemeriksaanulang, tujuannya untuk mengetahui kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah terdahulu. Umumnya debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang dilontarkan, tidak lain untuk memperkuat si penanya. Cross Examination Debating