SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1 | P a g e
KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 31 JAKARTA
NOMOR: 09/T2S/2022
TENTANG
PERATURAN TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 31 JAKARTA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA SMK NEGERI 31 JAKARTA
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional
melalui upayameningkatkan mutu, efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pendidikan perlu ada nya usaha untuk
mengoptimalkan penerapan tata tertib siswa agar tercapai
penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur yang terarah,
komprehensip, dan terpadu di SMK Negeri 31 Jakarta.
b. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan proses pendidikan dalam
penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur oleh siswa, maka
dipandang perlu pengaturan secara jelas Tata Tertib Siswa SMK
Negeri 31 Jakarta.
c. Bahwa untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses
penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur secara terpadu
dan menyeluruh sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b di
atas, bagi siswa di sekolah, diperlukan Peraturan Tata Tertib
Siswa SMK Negeri 31 Jakarta dalam bentuk “Bobot Poin”.
d. Bobot poin adalah terjemahan dari ranah kwalitatif menjadi
kwantitatif sehingga memudahkan perhitungan pelanggaran tata
tertib.
Mengingat :
1. Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2001, tentang Etika Kehidupan
Berbangsa.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301).
3. Peraturan Mendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 0461/U/1984 Tanggal 18 Oktober 1984 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 201/C/Kep/0.86 Tanggal 7 Mei 1986 tentang Pedoman
Pembinaan Kesiswaan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1999 tentang Peran Serta
Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3952.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008,
tentang Pembinaan Kesiswaan.
9. Peraturan dan Tata Tertib SMK Negeri 31 Jakarta Tahun
Pelajaran 2022/2023.
2 | P a g e
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tata Tertib Sekolah Untuk Siswa SMK Negeri 31 Jakarta
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah adalah SMK Negeri 31 Jakarta.
2. Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah SMKN 31 Jakarta.
3. Guru adalah guru Mata Pelajaran/Bidang study atau guru Bimbingan
Konseling SMKN 31 Jakarta.
4. Staf adalah Staf atau caraka atau satpam SMKN 31 Jakarta
5. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan tertentu.
6. Siswa adalah peserta didik yang secara syah terdaftar dan terdata di SMKN
31 Jakarta.
7. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
8. KBM adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan didalam/luar
kelas.
9. Tadarus adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan sebelum KBM dimulai.
10.PKL adalah praktek kerja lapangan yang merupakan bagian dari
pembelajaran yang dilaksanakan di Industri/Instansi lain di luar Institusi
SMKN 31 Jakarta.
11.KKM adalah kriteria ketuntasan minimum yaitu nilai terendah dari suatu
Kompetensi/ Mata Pelajaran yang dapat dinyatakan kompeten/lulus.
12.Remedial adalah usaha berupa belajar dan ujian kembali yang dilakukan
oleh siswa untuk memperbaiki nilai yang kurang dari KKM.
13.Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan,
bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
14.Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik.
15.Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuanpendidikan dan dapat
diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
16.Guru Pembimbing adalah guru yang membimbing siswa yang sedang PKL
atau guru yang sedang membimbing suatu kegiatan tertentu yang
ditugaskan oleh sekolah.
17.Guru Pembina adalah guru yang bertugas untuk membina suatu kegiatan
Ekstrakurikuler.
3 | P a g e
18.Guru Piket adalah guru yang bertugas mengawasi KBM semua kelas pada
hari tertentu.
19.Piket Kelas adalah siswa betugas dikelasnya pada hari tertentu.
20.Instruktur adalah orang yang ditugaskan oleh suatu Industri/instansi untuk
membimbing siswa PKL secara teknis.
21.Orangtua adalah orangtua siswa SMKN 31 Jakarta, yaitu ayah atau ibunya.
22.Wali adalah orang yang bertanggungjawab penuh atas nama orangtua dari
siswa.
23.Alpa ialah siswa tidak datang kesekolah atau ke tempat PKL tanpa
keterangan yang jelas.
24.Izin ialah siswa tidak datang kesekolah atau tempat PKL setelah
mengajukan surat yang ditandatangani oleh orantua/wali.
25.Sakit ialah siswa tidak datang ke sekolah atau tempat PKL karena sakit dan
dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter bila lebih dari satu
hari.
26.SPL adalah Skor Pelanggaran, yaitu bobot pelanggaran siswa yang
dikonversikan kedalam bentuk angka.
27.Hukuman yang mendidik artinya, guru berwenang memberi hukuman
ringan berupa membersihkan halaman, ruangan, memungut sampah,
menyiram tanaman dan lain yang sebobot
28.Perlengkapan pakaian adalah topi, atribut, lokasi sekolah, badgge OSIS, ikat
pinggang, kaus kaki dan sejenisnya.
29.GDS adalah singkatan dari Gerakan Disiplin Sekolah. Mereka adalah
pengurus OSIS yang diberi tugas khusus oleh Kepala Sekolah untuk melihat
dan mencatat pelanggaran siswa.
30.Remisi adalah pengurangan Skor Pelanggaran akibat pertobatan/perbaikan
prilaku atau melakukan sesuatu yang membanggakan sekolah
31.TPA adalah tempat pembuangan sampah akhir yang letaknya di samping
parkir dekat kali.
BAB II
KEHADIRAN DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
Pasal 2
1. Bunyi bel masuk tepat pada pukul 06.20, menandakan proses tadarus
dimulai setiap hari, kecuali hari Senin.
2. Siswa wajib mengikuti tadarus.
3. Siswa hadir di sekolah 5 menit sebelum bel dibunyikan.
Pasal 3
Siswa wajib berada di sekolah pada:
1. hari Senin pada pukul 06.20 sampai dengan 15.10 WIB.
2. hari Selasa pada pukul 06.20 sampai dengan 15.15 WIB.
3. hari Rabu pada pukul 06.20 sampai dengan 15.15 WIB.
4. hari Kamis pada pukul 06.20 sampai dengan 15.05 WIB.
5. hari Jumat pada pukul 06.20 sampai dengan 15.10 WIB.
4 | P a g e
Pasal 4
Siswa wajib:
1. mengikuti KBM.
2. membawa buku pegangan dan perlengkapan lain yang diperlukan.
3. sudah berada di kelas, sebelum guru masuk.
4. memberi salam kepada guru yang masuk ke kelas, yang dipimpin oleh ketua
kelas.
5. membersihkan kelas termasuk laci, sebelum KBM dimulai.
Pasal 5
Setiap kelas harus memiliki:
1. Pengurus kelas yang terdiri dari Ketua Kelas, Sekretaris, Bendahara dan
seksi seksi serta Struktur nama-namanya terpampang di dinding kelas.
2. Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa/Buku absensi, Jadwal pelajaran dan
jadwal piket kelas/jadwal pelajaran/jam dinding/kalender Pendidikan SMKN
31.
3. Meja guru, taplak meja, vas bunga, lemari,meja belajar, kursi guru, kursi
siswa, papan tulis, alat tulis, hapusan, sapu ijuk, pengki, sapu lidi, tong
sampah, ember, kain pel, serbet dan Kartu Inventaris Barang.
4. Pada dinding bagian depan harus menempel gambar garuda, gambar
Presiden dan gambar Wakil Presiden.
5. Pada dinding sebelah kiri, kanan dan belakang harus ada paling sedikit satu
gambar Pahlawan Nasional pada masing-masing dinding.
6. Ada dua pot bunga yang besar lengkap dengan kembang yang segar setiap
hari.
Pasal 6
Ketika pulang sekolah atau kelas tidak digunakan maka:
1. Semua lampu harus dinonaktifkan.
2. Kipas angin atau AC harus dinonaktifkan.
3. LCD harus dinonaktifkan.
4. Kursi diangkat ke atas meja dengan posisi terbalik.
5. Semua jendela, nako ditutup dan pintu dikunci.
6. Kunci diserahkan oleh petugas piket hari berikutnya kepada Bagian
Inventaris Barang Tata Usaha atau orang yang ditunjuk khusus.
7. Piket kelas hari berikutnya sudah membersihkan kelas setelah pulang
sekolah.
Pasal 7
Setiap kelas wajib:
1. melaporkan ketidakhadiran anggotanya kepada guru piket setelah jam
kedua berakhir oleh piket kelas.
2. menciptakan dan menjaga suasana persaudaraan yang harmonis dan
kompak.
3. membina hubungan yang baik dengan kelas yang lain.
4. membina hubungan yang intensif dengan Wali Kelas dan guru.
5. membuang sampah ke TPA oleh Piket Kelas pada setiap jam istirahat.
5 | P a g e
Pasal 8
Setiap kelas melalui pengurus kelas harus segera melaporkan kepada Wali Kelas:
1. Apabila ada alat atau barang yang tidak sesuai dengan Kartu Inventaris
Barang atau terjadi kerusakan.
2. Ada kejadian insidental baik yang terjadi diluar maupun didalam kelas yang
ada sangkut pautnya terhadap kekompakan, kesehatan, kenyamanan dan
keamanan kelas.
3. Ada program/kegiatan yang akan dilaksanakan.
4. Kemajuan kelas paling sedikit sekali seminggu.
Pasal 9
Setiap kelas harus melaporkan kepada Guru Piket:
1. Bila tidak ada guru yang mengajar.
2. Kejadian tertentu yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan
keselamatan siswa dan sekolah.
BAB III
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Pasal 10
Setiap siswa:
1. kelas XI wajib mengikuti PKL selama 3 bulan, kecuali ada permintaan
khusus.
2. wajib mematuhi peraturan PKL dan peraturan Industri/Perusahaan/Instansi
tempat PKL.
3. yang melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun di perusahaan akan
dikenakan sanksi sesuai tata tertib sekolah.
Pasal 11
Siswa PKL wajib:
1. Hadir 15 menit ditempat PKL sebelum waktu kerja.
2. Menggunakan seragam sekolah yang sudah ditentukan, kecuali ada
kesepakatan sekolah dengan pihak Industri/perusahaan/instansi.
3. Memberitahukan kepada instruktur apabila berhalangan hadir, atau ada
kejadian tertentu dan juga melaporkan kepada Kepala Sekolah melalui Guru
Pembimbing.
4. Siswa yang terlambat wajib melapor ke instruktur.
5. Membina hubungan yang intensif dengan guru Pembimbing.
BAB IV
BERBUSANA DAN BERPENAMPILAN
Pasal 12
Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan:
1. Pada hari Senin siswa memakai kemeja putih dan jaket almamater lengkap
dengan badge OSIS, celana/rok abu-abu, lokasi sekolah di baju lengan kanan,
6 | P a g e
nama di dada kanan, merah putih didada kiri, topi sekolah, dasi sekolah,
ikat pinggang hitam dengan logo sekolah, sepatu kain/karet (bukan kulit)
hitam dan bertali hitam/putih, kaos kaki putih dan jilbab putih bagi yang
berhijab.
2. Pada hari Selasa siswa memakai pakaian kerja SMKN 31 Jakarta, rapi, dan
sopan, sepatu kerja (kulit) yang sesuai, ikat pinggang yang sesuai, kaos kaki
putih/hitam, dan jilbab yang sesuai bagi yang berhijab.
3. Pada hari Rabu siswa memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut
pramuka, ikat pinggang pramuka, sepatu hitam bertali hitam/putih,
kaoskaki hitam/pramuka dan jilbab coklat polos bagi yang berhijab.
4. Setiap hari Kamis siswa wajib memakai baju batik sekolah, celana/rok
hitam, ikat pinggang hitam, sepatu hitam bertali hitam/putih, kaos kaki
putih dan jilbab hitam polos bagi yang berhijab.
5. Setiap hari Jumat siswa wajib memakai baju Koko/Muslim/muslimah
dengan atasan putih dan bawahan abu-abu, ikat pinggang hitam, sepatu
hitam dan bertali hitam/putih dan jilbab berwarna putih polos bagi yang
berhijab.
6. Siswa wajib memakai pakaian olahraga yang sudah ditentukan ketika
praktik olahraga.
Pasal 13
1. Siswa harus rapi dan bersih.
2. Siswa harus memasukkan baju kedalam celana/rok, kecuali bagi perempuan
yang memakai pramuka atau muslimah.
3. Siswa tidak memakai celana/rok/baju ketat.
4. Siswa memakai celana panjang sebatas mata kaki dan rok panjang sebatas
mata kaki.
5. Siswa tidak bertato, tindik, gelang dan rambut gondrong (pajang rambut pria
tidak lebih dari 2 cm/menutupi kerah baju, jabrik, tidak rapih).
6. Siswa tidak mencat rambut atau harus alami.
7. Siswa tidak berkukupanjang (persis diujung jari), tidak mencat kuku.
8. Tidak memakaimake up atau aksesoris yang berlebihan atau tidak sesuai
dengan penampilan seorang pelajar, kecuali ada izin dari guru/sekolah.
BAB V
UPACARA BENDERA
Pasal 14
1. Pada hari senin atau hari besar, setiap siswa wajib ikut Upacara Bendera.
2. Upacara bendera merupakan bagian dari KBM.
3. Siswa sudah berbaris di lapangan 5 menit sebelum Upacara Bendera di
mulai.
4. Siswa berbaris sesuai dengan kelas masing-masing yang dipimpin oleh ketua
kelas atau salah seorang anggota kelas.
5. Setiap kelas harus bersedia dan siaga menjadi petugas upacara bendera.
6. Setiap siswa harus bersedia jadi petugas bila sudah ditunjuk oleh Wali
Kelasnya.
7 | P a g e
Pasal 15
1. Setiap siswa harus mengikuti Upacara bendera dengan hikmat.
2. Setiap siswa harus menggunakan seragam lengkap.
Pasal 16
Pada hari kerja selain hari Senin dan hari besar:
1. Bendera Merah Putih harus dinaikkan setelah selesai berdoa/tadarusan.
2. Pengibaran dilakukan oleh anggota Paskibra.
3. Setiap siswa, staf, guru dan tamu yang sedang berada di lapangan
dansekitarnya wajib berhenti ditempat masing-masing dengan sikap tegak
dan menghormat, hingga lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan.
BAB VI
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 17
Kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip:
1. partisipasi aktif yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
2. menyenangkan yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
Pasal 18
1. Kegiatan Ekstrakurikuler pramuka adalah wajib yang dilaksanakan di kelas
10.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan OSIS.
3. Tata Kerja dan Kegiatan OSIS diatur dalam Keputusan Kepala Sekolah
terpisah dari Surat Keputusan ini.
Pasal 19
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan terdiri dari:
1. Pramuka di kelas 11 dan 12.
2. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
3. Palang Merah Remaja (PMR).
4. Rohani Islam (Rohis) dan Rohani Kristen (Rohkris)
5. Pusat Informasi Konseling (PIK).
6. Kesenian (Tari, Teater& Film, Paduan Suara, Band).
7. Olahraga (Futsal, Volley, Basket, Pencak Silat, Cricket).
8. English Club.
Pasal 20
Keanggotaan:
1. Setiap siswa hanya boleh mengikuti satu Ekstrakurikuler pilihan.
2. Setiap kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh Guru Pembina.
3. Jenis dan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler ditetapkan oleh Kepala Sekolah
atas usulan Guru Pembina.
8 | P a g e
4. Setiap anggota ekstrakurikuler harus mengikuti latihan yang sudah
ditentukan.
BAB VII
BERPRILAKU
Pasal 21
Siswa dilarang:
1. Berbohong kepada guru/orangtua/teman atau orang lain.
2. Berkata tidak senonoh/jorok tidak sesuai dengan norma.
3. Melakukan kegiatan yang tidak relevan dengan proses KBM baik di dalam
maupun di luar kelas.
4. Mengunggah suara/gambar/video kegiatan negatif yang dapat mencemarkan
nama baik pribadi, keluarga, dan sekolah ke media sosial/internet dan
sejenisnya.
Pasal 22
Siswa dilarang:
1. Memalsukan tanda tangan orangtua/wali.
2. Memalsukan tandatangan guru/staf/piket/bendahara/Wali kelas.
3. Memalsukan tandatangan Kepala Sekolah.
4. Memalsukan tandatangan Pengurus OSIS/Ekstrakurikuler.
Pasal 23
Siswa dilarang:
1. mengambil barang/milik orang lain tanpa seizin yang punya (mencuri).
2. merusak fasilitas sekolah.
Pasal 24
Siswa dilarang:
1. membawa alat atau media perjudian kecuali atas izin atau perintah guru.
2. terlibat atau melibatkan diri dalam perjudian atau kegiatan setara dengan
perjudian.
Pasal 25
Siswa dilarang:
1. berpelukan antara lawan jenis kelamin.
2. berciuman antara lawan jenis kelamin atau tindakan lain sejenis.
3. melakukan hubungan seksual.
4. pelecehan seksual.
Pasal 26
Siswa dilarang:
1. terlibat tawuran atau berkelahi di sekolah.
2. menjadi provokator/dalang tawuran atau berkelahi di sekolah.
3. terlibat tawuran atau berkelahi di luar sekolah.
9 | P a g e
4. menjadi provokator/dalang tawuran berkelahi diluar sekolah.
5. menganiaya/menyakiti/mengancam orang lain.
Pasal 27
Siswa dilarang:
1. membawa benda logam/keras/tajam/runcing (seperti pisau) atau sejenisnya
yang dapat membahayakan orang lain tanpa izin guru.
2. membawa senjata api ke sekolah.
3. membawa zat yang bisa membahayakan orang atau sarana dan prasarana
sekolah.
Pasal 28
Siswa dilarang:
1. membawa rokok di sekolah.
2. merokok disekolah atau dimana saja.
3. membawa buku/gambar/film porno.
4. menonton film forno.
5. mengedarkan atau memperjualbelikan buku/gambar/film porno.
Pasal 29
Siswa dilarang:
1. membawa minuman keras ke sekolah.
2. mengonsumsi minuman keras di sekolah.
3. mengedarkan/memperjualbelikan minuman keras di sekolah.
4. membawa narkotika/pisikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) ke
sekolah.
5. mengonsumsi NAPZA.
6. mengedarkan/memperjualbelikan NAPZA.
Pasal 30
Siswa dilarang:
1. Membawa kendaraan sepeda motor ke sekolah.
2. Membawa kendaraan bermotor roda tiga ke sekolah.
3. Membawa kendaraan bermotor roda empat atau lebih ke sekolah.
BAB VIII
ALAT KOMUNIKASI
Pasal 31
1. Sentral Komunikasi Sekolah dapat digunakan untuk mengumumkan hal-hal
penting dan mendesak.
2. Sebelum menggunakan Sentral Komunikasi Sekolah, terlebih dahulu sudah
ditulis materi dalam selembar kertas dan tidak boleh lebih dari 30 kata.
3. Sesudah selesai pengumuman, materi dikumpulkan kepada piket dan
diarsipkan.
4. Pengumuman dibacakan dengan jelas dan serius dan boleh diulang satu kali.
5. Sentral Komunikasi Sekolah dapat digunakan oleh siswa setelah terlebih
dahulu ada ijin dari guru piket.
10 | P a g e
6. Sentral Komuniksi Sekolah hanya dapat digunakan ketika istirahat atau
menjelang masuk sekolah atau menjelang pulang sekolah.
7. Tatacara Penggunaan Sentral Komunikasi akan ditulis pada dinding Sentral
Komunikasi.
8. Pengumuman yang sifatnya panjang agar menggunakan mading.
Pasal 32
Penggunaan handphone:
1. Siswa dapat membawa handphone ke sekolah dengan tujuan sebagai alat
pembelajaran.
2. Handphone dapat digunakan ketika jam istirahat.
3. Handphone dapat digunakan ketika KBM berlangsung bila digunakan
sebagai alat atau sumber belajar.
4. Handphone tidak boleh digunakan untuk mengambil gambar/video atau
merekam suara terkait hal-hal negatif yang dapat mencemarkan nama baik
pribadi, keluarga dan sekolah.
5. Siswa dapat mengisi daya handphone di sekolah atas seijin guru yang
sedang mengajar, supaya tercipta keamanan dan ketertiban.
BAB IX
KANTIN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Pasal 33
Siswa dilarang:
1. membeli makanan/minuman atau barang di luar kantin sekolah atau
“Business Center” sekolah, kecuali ada ijin dari guru kelas dan guru piket.
2. membeli makanan/minuman atau barang pada saat KBM berlangsung,
kecuali ada izin dari guru kelas atau piket.
3. makan/minum di ruang kelas.
4. berjualan di kelas maupun di sekolah kecuali ada tugas dari guru.
Pasal 34
Ketika berada di kantin siswa harus:
1. Antri dalam pembelian/pembayaran makanan/minuman atau barang.
2. Menjaga kebersihan kantin.
3. Menjaga ketertiban ( tidak berteriak, bernyanyi, berlari dan kegiatan lain).
4. Makan pada tempat yang sudah disediakan.
5. Menempatkan piring/cangkir/mangkok atau alat lainnya pada tempatnya.
Pasal 35
Siswa wajib:
1. Membuang sampah pada tempat yang tersedia.
2. Masuk/keluar sekolah hanya dari pintu/gerbang yang ditentukan.
3. Menjaga kebersihan sekolah.
11 | P a g e
Pasal 36
Tamu siswa:
1. Siswa tidak boleh menerima tamu tanpa seizin sekolah.
2. Siswa tidak boleh menemui tamu di luar sekolah/depan sekolah.
3. Tamu siswa harus mengisi buku tamu dan menunjukkan identitas serta
tujuan yang jelas.
BAB X
SKOR PELANGGARAN (SPL) DAN TINDAK LANJUTNYA
Pasal 37
SPL dapat dicatat oleh:
1. Guru Piket.
2. Petugas GDS.
Pasal 38
Setiap SPL yang dicatat harus:
1. Jelas jenis pelanggaran dan skor poinnya.
2. Ada waktu dan tanggal pelanggaran.
3. Diketahui oleh siswa yang melanggar/korban.
Pasal 39
1. Bila ada siswa yang melanggar tetapi tidak bersedia dicatat pelanggarannya,
maka kejadian tersebut dilaporkan kepada Guru Piket dan atau Wali Kelas.
2. Bila SPL yang dicatat tidak sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,
maka korban dapat melaporkan kasusnya kepada Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan untuk mendapatkan keadilan.
3. Segala format yang diperlukan dirancang oleh Wakil Kesiswaan dan
digandakan serta disediakan oleh staf Tata Usaha sekolah.
Pasal 40
Siswa yang sudah menunjukkan prilaku baik mendapat remisi:
1. 15 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 3 bulan tidak ada
penambahan SPL.
2. 40 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 6 bulan tidak ada
penambahan SPL.
3. 65 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 9 bulan tidak ada
penambahan SPL.
Pasal 41
Siswa yang mendapat prestasi akademik ataupun non akademik juara 1-2-3, baik
kelompok maupun personal, berhak mendapatkan penghargaan dan remisi:
1. 10 poin bila prestasi tingkat Kecamatan.
2. 30 poin bila prestasi tingkat Kotamadya/Kabupaten.
3. 50 poin bila prestasi tingkat Provinsi.
4. 100 poin bila prestasi tingkat Nasional/Internasional.
12 | P a g e
Pasal 42
Rekapan SPL :
1. dilakukan oleh petugas khusus dan disupervisi oleh staf Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswan.
2. wajib ditempel dimading sekolah setiap minggu.
3. wajib diinformasikan kepada Wali Kelas masing-masing setiap minggu.
4. diinformasikan kepadaguru BP/BK setiap minggu.
5. diinformasikan kepadaWakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan setiap
minggu.
6. dilaporkan kepadaKepala Sekolah dalam bentuk soft file setiap akhir bulan.
Pasal 43
Untuk mencegah penyimpangan perilaku siswa maka sekolah melakukan proses
pembinaan berdasarkan/berpatokan pada akumulasi SPL:
1. SPL mencapai 10, dilakukan peringatan secara lisan oleh Wali Kelas dan
dicatat dalam Buku Pembinaan.
2. SPL mencapai 25, dilakukan Pembinaan I oleh Wali Kelas, dicatat dalam
Buku Pembinaan, dan sekaligus Surat Pemanggilan I untuk
orangtua/wali,serta beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberhentikan.
3. SPL mencapai 55, dilakukan Pembinaan II oleh Wali Kelas dan Guru BP,
dicatat dalam Buku Pembinaan, dan sekaligus Surat Pemanggilan II untuk
orangtua/wali.
4. SPL mencapai 75, dilakukan Pembinaan III oleh Wali Kelas, Guru BP, Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, atau orang lain yang dianggap perlu, dan
sekaligus Surat Pemanggilan III untuk orangtua/wali sebagai peringatan
terakhir.
5. SPL mencapai 100, siswa dikembalikan kepada orang tua dan disarankan
untuk pindah sekolah.
Pasal 44
1. Dalam hal tertentu yang memerlukan penanganan kasus secara khusus
dapat dilakukan pemanggilan terhadap orangtua/wali siswa tanpa
memperhatikan akumulasi SPL.
2. Pemanggilan pada ayat (1) telah melalui pertimbangan berbagai pihak
terkait, seperti Guru BP, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, atau
orang lain yang dianggap perlu.
Pasal 45
Prosedur pemanggilan orangtua:
1. Diusulkan oleh Wali Kelas kepada Kepala Staf Tata Usaha dengan
mencantumkan jumlah SPL.
2. Diusulkan oleh guru BP atau guru yang lain atas sepengetahuan Wali Kelas
kepada Staf Tata Usaha karena ada sebab tertentu.
3. Usulan surat pemanggilan orang tua/wali dibuat oleh staf Tata Usaha dan
ditandatangani oleh Wali Kelas (a.n. Kepala Sekolah) untuk pemanggilan
khusus tanpa akumulasi poin. Sedangkan untuk pemanggilan berdasarkan
akumulasi poin ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
13 | P a g e
4. Dalam surat tercatat Nama siswa, NIS, Kelas, Program Keahlian, akumulasi
SPL dan pemanggilan keberapa serta hari dan waktu.
BAB XI
BOBOT PELANGGARAN
Pasal 46
1. Siswa yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sanksi dalam bentuk
SPL dan atau hukuman mendidik.
2. Perhitungan SPL dimulai setiap awal Tahun Pelajaran dan berakhir pada
akhir Tahun Pelajaran tersebut.
3. Klasifikasi bobot poin pelanggaran adalah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran SK Kepala SMKN 31 Jakarta No. 010/SK/2019.
Kedua:Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ketiga:Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal: 11 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 31 Jakarta,
NURASIAH, M. Pd.
NIP. 197303231997022001
“Sudah dibaca, dipahami dan dipatuhi”
Orang tua/wali siswa, Siswa yang bersangkutan,
....................................... .............................................
Meterai
Rp10000
14 | P a g e
Lampiran: SK Kepala SMKN 31 Jakarta No. 09/T2S/2022 tentang Peraturan Tata
Tertib Siswa SMK Negeri 31 Jakarta.
BOBOT POIN PELANGGARAN (SPL)
NO JENIS PELANGGARAN SPL KETERANGAN PASAL
1 Tiba di sekolah antara pukul 6.20 – 6.30 0 Teguran lisan dan
dicatat di buku
kedisiplinan
2
2 Tiba disekolah antara pukul 6.31 – 6.40 1 Terlambat sampai
dengan 10 menit
dan sanksi
mendidik
2
3 Tiba di sekolah lewat dari pukul 6.41 2 Terlambat lebih
dari 10 menit dan
sanksi mendidik
2
4 Terlambat 3 kali berturut-turut 3 Sanksi mendidik
dan panggilan
khusus orang tua
oleh wali kelas
2;44
5 Sakit 0 -Surat dari ortu
jika 1-2 hari
-Surat dokter jika 3
hari atau lebih
2;3
6 Izin 0 Surat keterangan
dari orangtua/wali
2;3
7 Alpa 5 Panggilan khusus
ortu jika alpa lebih
dari 3 kali dlm
sebulan
2;3
8 Terlambat masuk kelas untuk mengikuti
KBM
1 Kecuali ada ijin
dari guru piket
4
9 Tidak membawa buku pegangan dan atau
perlengkapan lain yang dibutuhkan
1
4
10 Meninggalkan KBM tanpa izin dari guru
yang bersangkutan dan tidak kembali
sampai KBM mata pelajaran tersebut
selesai
3
4
11 Meninggalkan sekolah tanpa izin dari piket,
tetapi ada izin dari guru KBM
1
4
12 Meninggalkan sekolah tanpa izin dari piket,
dan juga tidak ada izin dari guru KBM
10
4
13 Kelas kotor dan tidak tertata rapi 1 Piket kelas 4
14 Kerusakan atau kehilangan meja/kursi
guru, meja/kursi siswa, taplak meja guru,
vas bunga, tong sampah, sapu lidi, sapu
ijuk,papantulis, alat tulis, hapusan, lemari,
pengki, serbet, ember, kain pel
1 - Semua anggota
kelas
- Wajib mengganti
kerusakan/kehilang
an
5
15 Tidak ada gambar Garuda/Presiden/Wakil
Presiden RI
1 - Semua anggota
kelas
- Wajib
menyediakannya
5
16 Tidak ada gambar pahlawan nasional
menempel pada dinding kiri/kanan/belakang
1 - Semua anggota
kelas
- Wajib
menyediakannya
5
17 Kelas tidak dapat menunjukkan jurnal
kelas/ daftar absensi/ jadwal piket/jadwal
pelajaran/kalender pendidikan SMKN 31
1 - Semua anggota
kelas
- Wajib mengganti
5
15 | P a g e
Jakarta
18 Bunga pada Pot Besar tidak disiram/hijau 1 Piket kelas 5
19 Ketika pulang sekolah, ada lampu
dikelas/diteras masih aktif
1 Piket kelas
6
20 Ketika pulang sekolah, ada AC dikelas
masih aktif
1 Piket kelas
6
21 Ketika pulang sekolah, ada kipas angin
dikelas masih aktif
1 Piket kelas
6
22 Ketika pulang sekolah, ada LCD dikelas
masih aktif
1 Piket kelas
6
23 Ketika pulang sekolah, ada kursi tidak
diatas meja
1 Piket kelas 6
24 Kunci kelas tidak diserahkan kepada Staf
TU
1 Piket Kelas 6
25 Tidak melaporkan kehadiran kelas kepada
guru piket
1 Piket Kelas 7
26 Piket Kelas tidak membuang sampah kelas
ke TPA
1 Piket Kelas 7
27 Kelas berisik sehingga menggangu kelas
sebelahnya
1 Semua kelas 7
28 Merusak/menghilangkan barang milik
sekolah atau orang lain
20 Memperbaiki/
mengganti
8
29 Tidak melaporkan kegiatan/program kelas 1 Semua kelas 8
30 Tidak melaporkan kejadian insidental yang
terjadi dikelas/diluar kelas
2 Semua kelas 8
31 Tidak melaporkan kalau kelas sedang
kosong/tidak ada guru yang mengajar
1 Piket kelas 9
32 Tidak melaporkan kejadian yang
mengganggu keamanan/kenyamanan dan
keselamatan siswa dan sekolah dengan
segera
2 Semua kelas 9
33 Tidak melaporkan ketidakhadiran di tempat
PKL kepada Guru Pembimbing
3 10
34 Tidak memakai seragam yang tepat 2 12
35 Perlengkapan pakaian tidak lengkap 1 12
36 Tidak memasukkan baju ke dalam
celana/rok
1 13
37 Rambut panjang/gondrong 1 Setelah teguran
kedua, wali kelas
memberikan
tindakan mendidik
13
38 Rambut dicat (tidak alami) 2 Setelah teguran
kedua, wali kelas
memberikan
tindakan mendidik
13
39 Memakai celana/rok diatas mata kaki 1 13
40 Memakai baju/celana/rok ketat atau
transparan atau celana pensil
1 Teguran mendidik 13
41 Bertato/tindik (Perempuan bertindik tidak
berlebihan)
2 13
42 Kuku panjang/bercat 1 13
43 Laki-laki memakai anting/gelang 2 13
44 Memakai make up atau aksesoris/perhiasan
yang berlebihan dan tidak sesuai dengan
penampilan seorang pelajar
1 Teguran mendidik 13
45 Tidak mengikuti upacara bendera, tetapi
berada di sekolah
2 14
46 Memasuki barisan orang lain tanpa izin
ketika upacara
1 14
47 Tidak mau menjadi petugas upacara 2 14
48 Mengikuti Upacara Bendera tidak hikmad 1 15
49 Tidak mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler
baik wajib maupun pilihan
5 18
16 | P a g e
50 Berbohong kepada
guru/staf/piket/teman/orang lain
2 21
51 Berkata tidak senonoh/tidak sopan/tidak
sesuai dengan norma
2 21
52 Melakukan kegiatan yang tidak relavan
dengan proses KBM di dalam dan atau di
luar kelas
2 21
53 Mengunggah suara/gambar/video negatif ke
media sosial/internet
25 21
54 Memalsukan tandatangan orangtua/wali 10 22
55 Memalsukan tandatangan guru/staf/piket 10 22
56 Memalsukan tandatangan pengurus OSIS 5 22
57 Memalsukan tandatangan Kepala Sekolah 50 22
58 Mencuri barang milik orang lain tetapi
mengakui dan mengembalikannya utuh
20 23
59 Mencuri barang milik orang lain tetapi
mengakui dan mengembalikannya tidak
utuh
30 Membayar sisanya 23
60 Mencuri milik orang lain dan tidak
mengembalikannya sama sekali
50 Membayar 23
61 Membawa alat perjudian 5 24
62 Terlibat perjudian atau kegiatan setara
dengan perjudian
20 Pelaku 24
63 Berpelukan antar lawan sejenis 10 Kedua pelaku 25
64 Berciuman antar lawan jenis 20 Kedua pelaku 25
65 Melakukan hubungan seksual 100 Kedua pelaku 25
66 Pelecehan seksual/perkosaan atau tindakan
setara
100 Pelaku 25
67 Terlibat perkelahian di sekolah yeng
mencedarai orang lain
50 Pelaku 26
68 Provokator/dalang tawuran di sekolah 50 26
69 Terlibat tawuran atau berkelahi di luar
sekolah
75 Pelaku dan ada
BAP
26
70 Provokator/dalang tawuran di luar sekolah 75 Pelaku dan ada
BAP
26
71 Mengancam orang lain 25 26
72 Mengancam staf/guru/Kepala Sekolah 50 26
73 Melakukan tindakan kekerasan terhadap
staf/guru/kepala sekolah
100 26
74 Menganiaya/menyakiti orang lain, tetapi
orang tersebut masih bisa beraktifitas
20 26
75 Menganiaya/menyakiti orang lain, sampai
orang tersebut harus istirahat dirumah
50 26
76 Menganiaya/menyakiti orang lain, hingga
harus masuk rumah sakit
50 Berdamai 26
77 Menghilangkan nyawa orang lain 100 Ada BAP
Kepolisian
26
78 Membawa benda logam atau sejenisnya
yang membahayakan orang lain
20 Disita 27
79 Membawa senjata api 75 27
80 Melukai orang lain dengan benda logam 50 Ganti rugi 27
81 Melukai orang lain dengan senjata api 100 Ganti rugi 27
82 Membawa rokok ke sekolah 30 28
83 Merokok di sekolah 30 28
84 Merokok di luar sekolah 20 Radius 500m 28
85 Membawa buku/gambar/film forno ke
sekolah
30 Disita 28
86 Mengedarkan buku/gambar/film porno 75 28
87 Membawa zat yang membahayakan orang
lain
50 28
88 Melukai orang lain dengan zat berbahaya 100 Ganti rugi 28
89 Membawa Minuman keras ke sekolah 50 29
90 Mengkonsumsi minuman keras di sekolah 75 29
17 | P a g e
91 Mengedarkan/memperjualbelikan minuman
keras di sekolah
75 29
92 Membawa Narkotika/Pisikotropika dan zat
aditif lainnya (NAPZA) ke sekolah
100 Dilaporkan ke
pihak berwajib
(polisi)
29
93 Mengonsumsi NAPZA 100 Ada hasil lab/ OTT 29
94 Pecandu NAPZA 100 BAP Kepolisian 29
95 Membawa kendaraan bermotor ke sekolah
tanpa SIM dan STNK
10 30
96 Menggunakan Sentral Komunikasi Sekolah
tanpa izin
5 31
97 Menggunakan Sentral Komunikasi
tanpa/tidak sesuai konsep
2 31
98 Menggunakan mading untuk tujuan yang
tidak ada hubungan dengan sekolah
5 31
99 Menggunakan handphone saat KBM tanpa
instruksi dari guru
5 32
100 Membeli makanan/barang diluar sekolah 2 Kecuali ada ijin
dari guru piket
33
101 Membawa makanan/minuman ke kelas 2 33
102 Berjualan makanan/minuman/barang tanpa
ijin
2
103 Tidak menjaga kebersihan (membuang
sampah sembarangan)
2 34;35
104 Tidak menjaga ketertiban 5 34
105 Makan ditempat yang tidak disediakan 1 34
106 Menempatkan piring/cangkir/mangkok atau
alat lainnya tidak pada tempatnya
2 34
107 Memasuki sekolah tidak lewat Gerbang
Utama
10 35
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal: 11 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 31 Jakarta,
NURASIAH, M. Pd.
NIP. 197303231997022001
“Sudah dibaca, dipahami dan dipatuhi”
Orang tua/wali siswa, Siswa yang bersangkutan,
....................................... .............................................
Meterai
Rp 10.000

More Related Content

What's hot

Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan gurumicitaz cikalagen
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Prilia Beck
 
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptx
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptxAKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptx
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptxrizalanggaramukti
 
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Aryadi Gunawan
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxSethyaHandayani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfMuhamad Yogi
 
Aksi Nyata Numerasi 1.pdf
Aksi Nyata Numerasi 1.pdfAksi Nyata Numerasi 1.pdf
Aksi Nyata Numerasi 1.pdfIshakIshak42
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptxAtepTedi3
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individuDian Sari
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxMedysaRahmah
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarMuhamad Yogi
 

What's hot (20)

Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guru
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
 
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptx
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptxAKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptx
AKSI NYATA 2 MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA.pptx
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1Konsep Merdeka Belajar Episode 1
Konsep Merdeka Belajar Episode 1
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
Aksi Nyata Numerasi 1.pdf
Aksi Nyata Numerasi 1.pdfAksi Nyata Numerasi 1.pdf
Aksi Nyata Numerasi 1.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan.pptx
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
 
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxLaporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptx
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individu
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 

Similar to TataTertibSiswa

116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf
116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf
116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdffaldisapoetrasaa
 
Tata tertib sekolah
Tata tertib sekolahTata tertib sekolah
Tata tertib sekolahtholibibin
 
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024. .pptx
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024.          .pptxSOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024.          .pptx
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024. .pptxgeri91000081118200
 
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxPaparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxFajarDermawansyah2
 
INFORMASI KESISWAAN.pptx
INFORMASI KESISWAAN.pptxINFORMASI KESISWAAN.pptx
INFORMASI KESISWAAN.pptxpriyotoyoto
 
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
 
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptx
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptxMesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptx
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptxaznahtaib1
 
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptx
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptxRENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptx
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptxFiryalKinanty
 
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docx
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docxTata Tertib Guru dan Pegawai.docx
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docxAsepNurmansyah2
 
Annisa nurul jannah
Annisa nurul jannahAnnisa nurul jannah
Annisa nurul jannahannisanj22
 
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docx
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docxBUKU PERATURAN SEKOLAH.docx
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docxssuser207b1d
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Presentasi best prastice
Presentasi best prasticePresentasi best prastice
Presentasi best prasticekasmadi4
 

Similar to TataTertibSiswa (20)

TATA TERTIB SMKN 31JAKARTA
TATA TERTIB SMKN 31JAKARTATATA TERTIB SMKN 31JAKARTA
TATA TERTIB SMKN 31JAKARTA
 
116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf
116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf
116342959-Contoh-Tata-Tertib-Sekolah.pdf
 
Tata tertib sekolah
Tata tertib sekolahTata tertib sekolah
Tata tertib sekolah
 
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024. .pptx
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024.          .pptxSOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024.          .pptx
SOSIALISASI LOMBA INOBEL 2024. .pptx
 
Adm guru sd
Adm guru sdAdm guru sd
Adm guru sd
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxPaparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
 
INFORMASI KESISWAAN.pptx
INFORMASI KESISWAAN.pptxINFORMASI KESISWAAN.pptx
INFORMASI KESISWAAN.pptx
 
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
 
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptx
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptxMesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptx
Mesyuarat HEM Kali Pertama 2022 (4).pptx
 
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptx
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptxRENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptx
RENCANA PROGRAM KERJA_FKKS KM 4_SDN CIKIRAY KIDUL.pptx
 
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docx
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docxTata Tertib Guru dan Pegawai.docx
Tata Tertib Guru dan Pegawai.docx
 
Annisa nurul jannah
Annisa nurul jannahAnnisa nurul jannah
Annisa nurul jannah
 
paparan Riau.pptx
paparan Riau.pptxpaparan Riau.pptx
paparan Riau.pptx
 
Tata tertib guru
Tata tertib guruTata tertib guru
Tata tertib guru
 
Contoh laporan PPL
Contoh laporan PPLContoh laporan PPL
Contoh laporan PPL
 
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docx
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docxBUKU PERATURAN SEKOLAH.docx
BUKU PERATURAN SEKOLAH.docx
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Presentasi best prastice
Presentasi best prasticePresentasi best prastice
Presentasi best prastice
 

More from Aisyah Safitri Hayati

KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptxKELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptx
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptxKELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptx
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptx
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptxKELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptx
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptx
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptxKELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptx
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptxKELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxKELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptx
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptxKELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptx
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptx
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptxKELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptx
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptx
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptxKELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptx
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxAisyah Safitri Hayati
 
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptx
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptxKELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptx
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptxAisyah Safitri Hayati
 
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdf
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdfAKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdf
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdfAisyah Safitri Hayati
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfAisyah Safitri Hayati
 
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdf
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdfMODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdf
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdfAisyah Safitri Hayati
 
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdfMODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdfAisyah Safitri Hayati
 
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...Aisyah Safitri Hayati
 
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docx
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docxTUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docx
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docxAisyah Safitri Hayati
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxAisyah Safitri Hayati
 
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh  Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh  Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...Aisyah Safitri Hayati
 

More from Aisyah Safitri Hayati (20)

KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptxKELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 11 - EVALUASI PEMASARAN.pptx
 
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptx
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptxKELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptx
KELOMPOK 10 - LAPORAN KEUANGAN USAHA.pptx
 
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptx
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptxKELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptx
KELOMPOK 9 - PEMASARAN PRODUK USAHA (1).pptx
 
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptx
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptxKELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptx
KELOMPOK 8 - PERHITUNGAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN.pptx
 
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptxKELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptx
KELOMPOK 7 - MEDIA PROMOSI PEMASARAN.pptx
 
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptxKELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
KELOMPOK 6 - PERENCANAAN PRODUKSI.pptx
 
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptx
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptxKELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptx
KELOMPOK 5 - SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA.pptx
 
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptx
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptxKELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptx
KELOMPOK 4 - KEBUTUHAN & PERENCANAAN SDU.pptx
 
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptx
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptxKELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptx
KELOMPOK 3 - DOKUMEN ADMNISTRASI USAHA.pptx
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
 
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptx
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptxKELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptx
KELOMPOK 1 - DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAAN.pptx
 
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdf
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdfAKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdf
AKSI NYATA PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA_compressed (1).pdf
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
 
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdf
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdfMODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdf
MODUL AJAR PROSES BISNIS MANAJEMEN PERKANTORAN.pdf
 
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdfMODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
MODUL AJAR PROFESI DALAM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN (1).pdf
 
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
MODUL AJAR TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN...
 
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docx
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docxTUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docx
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MANAGEMEN PERKANTORAN DAN ALASANNNYA.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdfAKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
AKSI NYATA TOPIK 1 -AISYAH.pdf
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA MERDEKA BELAJARAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR.pptx
 
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh  Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh  Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...
“MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH” Oleh Azis Mustaqim, SE SMK Negeri 31 Jakar...
 

Recently uploaded

"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 

Recently uploaded (20)

"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 

TataTertibSiswa

  • 1. 1 | P a g e KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 31 JAKARTA NOMOR: 09/T2S/2022 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB SISWA SMK NEGERI 31 JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMK NEGERI 31 JAKARTA Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional melalui upayameningkatkan mutu, efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan perlu ada nya usaha untuk mengoptimalkan penerapan tata tertib siswa agar tercapai penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur yang terarah, komprehensip, dan terpadu di SMK Negeri 31 Jakarta. b. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan proses pendidikan dalam penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur oleh siswa, maka dipandang perlu pengaturan secara jelas Tata Tertib Siswa SMK Negeri 31 Jakarta. c. Bahwa untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses penghayatan dan pengamalan budi pekerti luhur secara terpadu dan menyeluruh sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b di atas, bagi siswa di sekolah, diperlukan Peraturan Tata Tertib Siswa SMK Negeri 31 Jakarta dalam bentuk “Bobot Poin”. d. Bobot poin adalah terjemahan dari ranah kwalitatif menjadi kwantitatif sehingga memudahkan perhitungan pelanggaran tata tertib. Mengingat : 1. Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2001, tentang Etika Kehidupan Berbangsa. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301). 3. Peraturan Mendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0461/U/1984 Tanggal 18 Oktober 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan. 5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 201/C/Kep/0.86 Tanggal 7 Mei 1986 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1999 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008, tentang Pembinaan Kesiswaan. 9. Peraturan dan Tata Tertib SMK Negeri 31 Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023.
  • 2. 2 | P a g e MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Tata Tertib Sekolah Untuk Siswa SMK Negeri 31 Jakarta BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah ini yang dimaksud dengan: 1. Sekolah adalah SMK Negeri 31 Jakarta. 2. Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah SMKN 31 Jakarta. 3. Guru adalah guru Mata Pelajaran/Bidang study atau guru Bimbingan Konseling SMKN 31 Jakarta. 4. Staf adalah Staf atau caraka atau satpam SMKN 31 Jakarta 5. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 6. Siswa adalah peserta didik yang secara syah terdaftar dan terdata di SMKN 31 Jakarta. 7. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 8. KBM adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan didalam/luar kelas. 9. Tadarus adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan sebelum KBM dimulai. 10.PKL adalah praktek kerja lapangan yang merupakan bagian dari pembelajaran yang dilaksanakan di Industri/Instansi lain di luar Institusi SMKN 31 Jakarta. 11.KKM adalah kriteria ketuntasan minimum yaitu nilai terendah dari suatu Kompetensi/ Mata Pelajaran yang dapat dinyatakan kompeten/lulus. 12.Remedial adalah usaha berupa belajar dan ujian kembali yang dilakukan oleh siswa untuk memperbaiki nilai yang kurang dari KKM. 13.Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. 14.Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. 15.Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuanpendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing. 16.Guru Pembimbing adalah guru yang membimbing siswa yang sedang PKL atau guru yang sedang membimbing suatu kegiatan tertentu yang ditugaskan oleh sekolah. 17.Guru Pembina adalah guru yang bertugas untuk membina suatu kegiatan Ekstrakurikuler.
  • 3. 3 | P a g e 18.Guru Piket adalah guru yang bertugas mengawasi KBM semua kelas pada hari tertentu. 19.Piket Kelas adalah siswa betugas dikelasnya pada hari tertentu. 20.Instruktur adalah orang yang ditugaskan oleh suatu Industri/instansi untuk membimbing siswa PKL secara teknis. 21.Orangtua adalah orangtua siswa SMKN 31 Jakarta, yaitu ayah atau ibunya. 22.Wali adalah orang yang bertanggungjawab penuh atas nama orangtua dari siswa. 23.Alpa ialah siswa tidak datang kesekolah atau ke tempat PKL tanpa keterangan yang jelas. 24.Izin ialah siswa tidak datang kesekolah atau tempat PKL setelah mengajukan surat yang ditandatangani oleh orantua/wali. 25.Sakit ialah siswa tidak datang ke sekolah atau tempat PKL karena sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter bila lebih dari satu hari. 26.SPL adalah Skor Pelanggaran, yaitu bobot pelanggaran siswa yang dikonversikan kedalam bentuk angka. 27.Hukuman yang mendidik artinya, guru berwenang memberi hukuman ringan berupa membersihkan halaman, ruangan, memungut sampah, menyiram tanaman dan lain yang sebobot 28.Perlengkapan pakaian adalah topi, atribut, lokasi sekolah, badgge OSIS, ikat pinggang, kaus kaki dan sejenisnya. 29.GDS adalah singkatan dari Gerakan Disiplin Sekolah. Mereka adalah pengurus OSIS yang diberi tugas khusus oleh Kepala Sekolah untuk melihat dan mencatat pelanggaran siswa. 30.Remisi adalah pengurangan Skor Pelanggaran akibat pertobatan/perbaikan prilaku atau melakukan sesuatu yang membanggakan sekolah 31.TPA adalah tempat pembuangan sampah akhir yang letaknya di samping parkir dekat kali. BAB II KEHADIRAN DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) Pasal 2 1. Bunyi bel masuk tepat pada pukul 06.20, menandakan proses tadarus dimulai setiap hari, kecuali hari Senin. 2. Siswa wajib mengikuti tadarus. 3. Siswa hadir di sekolah 5 menit sebelum bel dibunyikan. Pasal 3 Siswa wajib berada di sekolah pada: 1. hari Senin pada pukul 06.20 sampai dengan 15.10 WIB. 2. hari Selasa pada pukul 06.20 sampai dengan 15.15 WIB. 3. hari Rabu pada pukul 06.20 sampai dengan 15.15 WIB. 4. hari Kamis pada pukul 06.20 sampai dengan 15.05 WIB. 5. hari Jumat pada pukul 06.20 sampai dengan 15.10 WIB.
  • 4. 4 | P a g e Pasal 4 Siswa wajib: 1. mengikuti KBM. 2. membawa buku pegangan dan perlengkapan lain yang diperlukan. 3. sudah berada di kelas, sebelum guru masuk. 4. memberi salam kepada guru yang masuk ke kelas, yang dipimpin oleh ketua kelas. 5. membersihkan kelas termasuk laci, sebelum KBM dimulai. Pasal 5 Setiap kelas harus memiliki: 1. Pengurus kelas yang terdiri dari Ketua Kelas, Sekretaris, Bendahara dan seksi seksi serta Struktur nama-namanya terpampang di dinding kelas. 2. Jurnal Kelas, Daftar Hadir Siswa/Buku absensi, Jadwal pelajaran dan jadwal piket kelas/jadwal pelajaran/jam dinding/kalender Pendidikan SMKN 31. 3. Meja guru, taplak meja, vas bunga, lemari,meja belajar, kursi guru, kursi siswa, papan tulis, alat tulis, hapusan, sapu ijuk, pengki, sapu lidi, tong sampah, ember, kain pel, serbet dan Kartu Inventaris Barang. 4. Pada dinding bagian depan harus menempel gambar garuda, gambar Presiden dan gambar Wakil Presiden. 5. Pada dinding sebelah kiri, kanan dan belakang harus ada paling sedikit satu gambar Pahlawan Nasional pada masing-masing dinding. 6. Ada dua pot bunga yang besar lengkap dengan kembang yang segar setiap hari. Pasal 6 Ketika pulang sekolah atau kelas tidak digunakan maka: 1. Semua lampu harus dinonaktifkan. 2. Kipas angin atau AC harus dinonaktifkan. 3. LCD harus dinonaktifkan. 4. Kursi diangkat ke atas meja dengan posisi terbalik. 5. Semua jendela, nako ditutup dan pintu dikunci. 6. Kunci diserahkan oleh petugas piket hari berikutnya kepada Bagian Inventaris Barang Tata Usaha atau orang yang ditunjuk khusus. 7. Piket kelas hari berikutnya sudah membersihkan kelas setelah pulang sekolah. Pasal 7 Setiap kelas wajib: 1. melaporkan ketidakhadiran anggotanya kepada guru piket setelah jam kedua berakhir oleh piket kelas. 2. menciptakan dan menjaga suasana persaudaraan yang harmonis dan kompak. 3. membina hubungan yang baik dengan kelas yang lain. 4. membina hubungan yang intensif dengan Wali Kelas dan guru. 5. membuang sampah ke TPA oleh Piket Kelas pada setiap jam istirahat.
  • 5. 5 | P a g e Pasal 8 Setiap kelas melalui pengurus kelas harus segera melaporkan kepada Wali Kelas: 1. Apabila ada alat atau barang yang tidak sesuai dengan Kartu Inventaris Barang atau terjadi kerusakan. 2. Ada kejadian insidental baik yang terjadi diluar maupun didalam kelas yang ada sangkut pautnya terhadap kekompakan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan kelas. 3. Ada program/kegiatan yang akan dilaksanakan. 4. Kemajuan kelas paling sedikit sekali seminggu. Pasal 9 Setiap kelas harus melaporkan kepada Guru Piket: 1. Bila tidak ada guru yang mengajar. 2. Kejadian tertentu yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan keselamatan siswa dan sekolah. BAB III PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) Pasal 10 Setiap siswa: 1. kelas XI wajib mengikuti PKL selama 3 bulan, kecuali ada permintaan khusus. 2. wajib mematuhi peraturan PKL dan peraturan Industri/Perusahaan/Instansi tempat PKL. 3. yang melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun di perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai tata tertib sekolah. Pasal 11 Siswa PKL wajib: 1. Hadir 15 menit ditempat PKL sebelum waktu kerja. 2. Menggunakan seragam sekolah yang sudah ditentukan, kecuali ada kesepakatan sekolah dengan pihak Industri/perusahaan/instansi. 3. Memberitahukan kepada instruktur apabila berhalangan hadir, atau ada kejadian tertentu dan juga melaporkan kepada Kepala Sekolah melalui Guru Pembimbing. 4. Siswa yang terlambat wajib melapor ke instruktur. 5. Membina hubungan yang intensif dengan guru Pembimbing. BAB IV BERBUSANA DAN BERPENAMPILAN Pasal 12 Setiap siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan: 1. Pada hari Senin siswa memakai kemeja putih dan jaket almamater lengkap dengan badge OSIS, celana/rok abu-abu, lokasi sekolah di baju lengan kanan,
  • 6. 6 | P a g e nama di dada kanan, merah putih didada kiri, topi sekolah, dasi sekolah, ikat pinggang hitam dengan logo sekolah, sepatu kain/karet (bukan kulit) hitam dan bertali hitam/putih, kaos kaki putih dan jilbab putih bagi yang berhijab. 2. Pada hari Selasa siswa memakai pakaian kerja SMKN 31 Jakarta, rapi, dan sopan, sepatu kerja (kulit) yang sesuai, ikat pinggang yang sesuai, kaos kaki putih/hitam, dan jilbab yang sesuai bagi yang berhijab. 3. Pada hari Rabu siswa memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut pramuka, ikat pinggang pramuka, sepatu hitam bertali hitam/putih, kaoskaki hitam/pramuka dan jilbab coklat polos bagi yang berhijab. 4. Setiap hari Kamis siswa wajib memakai baju batik sekolah, celana/rok hitam, ikat pinggang hitam, sepatu hitam bertali hitam/putih, kaos kaki putih dan jilbab hitam polos bagi yang berhijab. 5. Setiap hari Jumat siswa wajib memakai baju Koko/Muslim/muslimah dengan atasan putih dan bawahan abu-abu, ikat pinggang hitam, sepatu hitam dan bertali hitam/putih dan jilbab berwarna putih polos bagi yang berhijab. 6. Siswa wajib memakai pakaian olahraga yang sudah ditentukan ketika praktik olahraga. Pasal 13 1. Siswa harus rapi dan bersih. 2. Siswa harus memasukkan baju kedalam celana/rok, kecuali bagi perempuan yang memakai pramuka atau muslimah. 3. Siswa tidak memakai celana/rok/baju ketat. 4. Siswa memakai celana panjang sebatas mata kaki dan rok panjang sebatas mata kaki. 5. Siswa tidak bertato, tindik, gelang dan rambut gondrong (pajang rambut pria tidak lebih dari 2 cm/menutupi kerah baju, jabrik, tidak rapih). 6. Siswa tidak mencat rambut atau harus alami. 7. Siswa tidak berkukupanjang (persis diujung jari), tidak mencat kuku. 8. Tidak memakaimake up atau aksesoris yang berlebihan atau tidak sesuai dengan penampilan seorang pelajar, kecuali ada izin dari guru/sekolah. BAB V UPACARA BENDERA Pasal 14 1. Pada hari senin atau hari besar, setiap siswa wajib ikut Upacara Bendera. 2. Upacara bendera merupakan bagian dari KBM. 3. Siswa sudah berbaris di lapangan 5 menit sebelum Upacara Bendera di mulai. 4. Siswa berbaris sesuai dengan kelas masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas atau salah seorang anggota kelas. 5. Setiap kelas harus bersedia dan siaga menjadi petugas upacara bendera. 6. Setiap siswa harus bersedia jadi petugas bila sudah ditunjuk oleh Wali Kelasnya.
  • 7. 7 | P a g e Pasal 15 1. Setiap siswa harus mengikuti Upacara bendera dengan hikmat. 2. Setiap siswa harus menggunakan seragam lengkap. Pasal 16 Pada hari kerja selain hari Senin dan hari besar: 1. Bendera Merah Putih harus dinaikkan setelah selesai berdoa/tadarusan. 2. Pengibaran dilakukan oleh anggota Paskibra. 3. Setiap siswa, staf, guru dan tamu yang sedang berada di lapangan dansekitarnya wajib berhenti ditempat masing-masing dengan sikap tegak dan menghormat, hingga lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan. BAB VI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Pasal 17 Kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip: 1. partisipasi aktif yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. 2. menyenangkan yakni bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik. Pasal 18 1. Kegiatan Ekstrakurikuler pramuka adalah wajib yang dilaksanakan di kelas 10. 2. Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan OSIS. 3. Tata Kerja dan Kegiatan OSIS diatur dalam Keputusan Kepala Sekolah terpisah dari Surat Keputusan ini. Pasal 19 Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan terdiri dari: 1. Pramuka di kelas 11 dan 12. 2. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). 3. Palang Merah Remaja (PMR). 4. Rohani Islam (Rohis) dan Rohani Kristen (Rohkris) 5. Pusat Informasi Konseling (PIK). 6. Kesenian (Tari, Teater& Film, Paduan Suara, Band). 7. Olahraga (Futsal, Volley, Basket, Pencak Silat, Cricket). 8. English Club. Pasal 20 Keanggotaan: 1. Setiap siswa hanya boleh mengikuti satu Ekstrakurikuler pilihan. 2. Setiap kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh Guru Pembina. 3. Jenis dan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler ditetapkan oleh Kepala Sekolah atas usulan Guru Pembina.
  • 8. 8 | P a g e 4. Setiap anggota ekstrakurikuler harus mengikuti latihan yang sudah ditentukan. BAB VII BERPRILAKU Pasal 21 Siswa dilarang: 1. Berbohong kepada guru/orangtua/teman atau orang lain. 2. Berkata tidak senonoh/jorok tidak sesuai dengan norma. 3. Melakukan kegiatan yang tidak relevan dengan proses KBM baik di dalam maupun di luar kelas. 4. Mengunggah suara/gambar/video kegiatan negatif yang dapat mencemarkan nama baik pribadi, keluarga, dan sekolah ke media sosial/internet dan sejenisnya. Pasal 22 Siswa dilarang: 1. Memalsukan tanda tangan orangtua/wali. 2. Memalsukan tandatangan guru/staf/piket/bendahara/Wali kelas. 3. Memalsukan tandatangan Kepala Sekolah. 4. Memalsukan tandatangan Pengurus OSIS/Ekstrakurikuler. Pasal 23 Siswa dilarang: 1. mengambil barang/milik orang lain tanpa seizin yang punya (mencuri). 2. merusak fasilitas sekolah. Pasal 24 Siswa dilarang: 1. membawa alat atau media perjudian kecuali atas izin atau perintah guru. 2. terlibat atau melibatkan diri dalam perjudian atau kegiatan setara dengan perjudian. Pasal 25 Siswa dilarang: 1. berpelukan antara lawan jenis kelamin. 2. berciuman antara lawan jenis kelamin atau tindakan lain sejenis. 3. melakukan hubungan seksual. 4. pelecehan seksual. Pasal 26 Siswa dilarang: 1. terlibat tawuran atau berkelahi di sekolah. 2. menjadi provokator/dalang tawuran atau berkelahi di sekolah. 3. terlibat tawuran atau berkelahi di luar sekolah.
  • 9. 9 | P a g e 4. menjadi provokator/dalang tawuran berkelahi diluar sekolah. 5. menganiaya/menyakiti/mengancam orang lain. Pasal 27 Siswa dilarang: 1. membawa benda logam/keras/tajam/runcing (seperti pisau) atau sejenisnya yang dapat membahayakan orang lain tanpa izin guru. 2. membawa senjata api ke sekolah. 3. membawa zat yang bisa membahayakan orang atau sarana dan prasarana sekolah. Pasal 28 Siswa dilarang: 1. membawa rokok di sekolah. 2. merokok disekolah atau dimana saja. 3. membawa buku/gambar/film porno. 4. menonton film forno. 5. mengedarkan atau memperjualbelikan buku/gambar/film porno. Pasal 29 Siswa dilarang: 1. membawa minuman keras ke sekolah. 2. mengonsumsi minuman keras di sekolah. 3. mengedarkan/memperjualbelikan minuman keras di sekolah. 4. membawa narkotika/pisikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) ke sekolah. 5. mengonsumsi NAPZA. 6. mengedarkan/memperjualbelikan NAPZA. Pasal 30 Siswa dilarang: 1. Membawa kendaraan sepeda motor ke sekolah. 2. Membawa kendaraan bermotor roda tiga ke sekolah. 3. Membawa kendaraan bermotor roda empat atau lebih ke sekolah. BAB VIII ALAT KOMUNIKASI Pasal 31 1. Sentral Komunikasi Sekolah dapat digunakan untuk mengumumkan hal-hal penting dan mendesak. 2. Sebelum menggunakan Sentral Komunikasi Sekolah, terlebih dahulu sudah ditulis materi dalam selembar kertas dan tidak boleh lebih dari 30 kata. 3. Sesudah selesai pengumuman, materi dikumpulkan kepada piket dan diarsipkan. 4. Pengumuman dibacakan dengan jelas dan serius dan boleh diulang satu kali. 5. Sentral Komunikasi Sekolah dapat digunakan oleh siswa setelah terlebih dahulu ada ijin dari guru piket.
  • 10. 10 | P a g e 6. Sentral Komuniksi Sekolah hanya dapat digunakan ketika istirahat atau menjelang masuk sekolah atau menjelang pulang sekolah. 7. Tatacara Penggunaan Sentral Komunikasi akan ditulis pada dinding Sentral Komunikasi. 8. Pengumuman yang sifatnya panjang agar menggunakan mading. Pasal 32 Penggunaan handphone: 1. Siswa dapat membawa handphone ke sekolah dengan tujuan sebagai alat pembelajaran. 2. Handphone dapat digunakan ketika jam istirahat. 3. Handphone dapat digunakan ketika KBM berlangsung bila digunakan sebagai alat atau sumber belajar. 4. Handphone tidak boleh digunakan untuk mengambil gambar/video atau merekam suara terkait hal-hal negatif yang dapat mencemarkan nama baik pribadi, keluarga dan sekolah. 5. Siswa dapat mengisi daya handphone di sekolah atas seijin guru yang sedang mengajar, supaya tercipta keamanan dan ketertiban. BAB IX KANTIN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH Pasal 33 Siswa dilarang: 1. membeli makanan/minuman atau barang di luar kantin sekolah atau “Business Center” sekolah, kecuali ada ijin dari guru kelas dan guru piket. 2. membeli makanan/minuman atau barang pada saat KBM berlangsung, kecuali ada izin dari guru kelas atau piket. 3. makan/minum di ruang kelas. 4. berjualan di kelas maupun di sekolah kecuali ada tugas dari guru. Pasal 34 Ketika berada di kantin siswa harus: 1. Antri dalam pembelian/pembayaran makanan/minuman atau barang. 2. Menjaga kebersihan kantin. 3. Menjaga ketertiban ( tidak berteriak, bernyanyi, berlari dan kegiatan lain). 4. Makan pada tempat yang sudah disediakan. 5. Menempatkan piring/cangkir/mangkok atau alat lainnya pada tempatnya. Pasal 35 Siswa wajib: 1. Membuang sampah pada tempat yang tersedia. 2. Masuk/keluar sekolah hanya dari pintu/gerbang yang ditentukan. 3. Menjaga kebersihan sekolah.
  • 11. 11 | P a g e Pasal 36 Tamu siswa: 1. Siswa tidak boleh menerima tamu tanpa seizin sekolah. 2. Siswa tidak boleh menemui tamu di luar sekolah/depan sekolah. 3. Tamu siswa harus mengisi buku tamu dan menunjukkan identitas serta tujuan yang jelas. BAB X SKOR PELANGGARAN (SPL) DAN TINDAK LANJUTNYA Pasal 37 SPL dapat dicatat oleh: 1. Guru Piket. 2. Petugas GDS. Pasal 38 Setiap SPL yang dicatat harus: 1. Jelas jenis pelanggaran dan skor poinnya. 2. Ada waktu dan tanggal pelanggaran. 3. Diketahui oleh siswa yang melanggar/korban. Pasal 39 1. Bila ada siswa yang melanggar tetapi tidak bersedia dicatat pelanggarannya, maka kejadian tersebut dilaporkan kepada Guru Piket dan atau Wali Kelas. 2. Bila SPL yang dicatat tidak sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, maka korban dapat melaporkan kasusnya kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk mendapatkan keadilan. 3. Segala format yang diperlukan dirancang oleh Wakil Kesiswaan dan digandakan serta disediakan oleh staf Tata Usaha sekolah. Pasal 40 Siswa yang sudah menunjukkan prilaku baik mendapat remisi: 1. 15 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 3 bulan tidak ada penambahan SPL. 2. 40 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 6 bulan tidak ada penambahan SPL. 3. 65 poin bila terbukti secara berturut-turut dalam 9 bulan tidak ada penambahan SPL. Pasal 41 Siswa yang mendapat prestasi akademik ataupun non akademik juara 1-2-3, baik kelompok maupun personal, berhak mendapatkan penghargaan dan remisi: 1. 10 poin bila prestasi tingkat Kecamatan. 2. 30 poin bila prestasi tingkat Kotamadya/Kabupaten. 3. 50 poin bila prestasi tingkat Provinsi. 4. 100 poin bila prestasi tingkat Nasional/Internasional.
  • 12. 12 | P a g e Pasal 42 Rekapan SPL : 1. dilakukan oleh petugas khusus dan disupervisi oleh staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswan. 2. wajib ditempel dimading sekolah setiap minggu. 3. wajib diinformasikan kepada Wali Kelas masing-masing setiap minggu. 4. diinformasikan kepadaguru BP/BK setiap minggu. 5. diinformasikan kepadaWakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan setiap minggu. 6. dilaporkan kepadaKepala Sekolah dalam bentuk soft file setiap akhir bulan. Pasal 43 Untuk mencegah penyimpangan perilaku siswa maka sekolah melakukan proses pembinaan berdasarkan/berpatokan pada akumulasi SPL: 1. SPL mencapai 10, dilakukan peringatan secara lisan oleh Wali Kelas dan dicatat dalam Buku Pembinaan. 2. SPL mencapai 25, dilakukan Pembinaan I oleh Wali Kelas, dicatat dalam Buku Pembinaan, dan sekaligus Surat Pemanggilan I untuk orangtua/wali,serta beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberhentikan. 3. SPL mencapai 55, dilakukan Pembinaan II oleh Wali Kelas dan Guru BP, dicatat dalam Buku Pembinaan, dan sekaligus Surat Pemanggilan II untuk orangtua/wali. 4. SPL mencapai 75, dilakukan Pembinaan III oleh Wali Kelas, Guru BP, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, atau orang lain yang dianggap perlu, dan sekaligus Surat Pemanggilan III untuk orangtua/wali sebagai peringatan terakhir. 5. SPL mencapai 100, siswa dikembalikan kepada orang tua dan disarankan untuk pindah sekolah. Pasal 44 1. Dalam hal tertentu yang memerlukan penanganan kasus secara khusus dapat dilakukan pemanggilan terhadap orangtua/wali siswa tanpa memperhatikan akumulasi SPL. 2. Pemanggilan pada ayat (1) telah melalui pertimbangan berbagai pihak terkait, seperti Guru BP, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, atau orang lain yang dianggap perlu. Pasal 45 Prosedur pemanggilan orangtua: 1. Diusulkan oleh Wali Kelas kepada Kepala Staf Tata Usaha dengan mencantumkan jumlah SPL. 2. Diusulkan oleh guru BP atau guru yang lain atas sepengetahuan Wali Kelas kepada Staf Tata Usaha karena ada sebab tertentu. 3. Usulan surat pemanggilan orang tua/wali dibuat oleh staf Tata Usaha dan ditandatangani oleh Wali Kelas (a.n. Kepala Sekolah) untuk pemanggilan khusus tanpa akumulasi poin. Sedangkan untuk pemanggilan berdasarkan akumulasi poin ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
  • 13. 13 | P a g e 4. Dalam surat tercatat Nama siswa, NIS, Kelas, Program Keahlian, akumulasi SPL dan pemanggilan keberapa serta hari dan waktu. BAB XI BOBOT PELANGGARAN Pasal 46 1. Siswa yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sanksi dalam bentuk SPL dan atau hukuman mendidik. 2. Perhitungan SPL dimulai setiap awal Tahun Pelajaran dan berakhir pada akhir Tahun Pelajaran tersebut. 3. Klasifikasi bobot poin pelanggaran adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran SK Kepala SMKN 31 Jakarta No. 010/SK/2019. Kedua:Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ketiga:Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: 11 Juli 2022 Kepala SMK Negeri 31 Jakarta, NURASIAH, M. Pd. NIP. 197303231997022001 “Sudah dibaca, dipahami dan dipatuhi” Orang tua/wali siswa, Siswa yang bersangkutan, ....................................... ............................................. Meterai Rp10000
  • 14. 14 | P a g e Lampiran: SK Kepala SMKN 31 Jakarta No. 09/T2S/2022 tentang Peraturan Tata Tertib Siswa SMK Negeri 31 Jakarta. BOBOT POIN PELANGGARAN (SPL) NO JENIS PELANGGARAN SPL KETERANGAN PASAL 1 Tiba di sekolah antara pukul 6.20 – 6.30 0 Teguran lisan dan dicatat di buku kedisiplinan 2 2 Tiba disekolah antara pukul 6.31 – 6.40 1 Terlambat sampai dengan 10 menit dan sanksi mendidik 2 3 Tiba di sekolah lewat dari pukul 6.41 2 Terlambat lebih dari 10 menit dan sanksi mendidik 2 4 Terlambat 3 kali berturut-turut 3 Sanksi mendidik dan panggilan khusus orang tua oleh wali kelas 2;44 5 Sakit 0 -Surat dari ortu jika 1-2 hari -Surat dokter jika 3 hari atau lebih 2;3 6 Izin 0 Surat keterangan dari orangtua/wali 2;3 7 Alpa 5 Panggilan khusus ortu jika alpa lebih dari 3 kali dlm sebulan 2;3 8 Terlambat masuk kelas untuk mengikuti KBM 1 Kecuali ada ijin dari guru piket 4 9 Tidak membawa buku pegangan dan atau perlengkapan lain yang dibutuhkan 1 4 10 Meninggalkan KBM tanpa izin dari guru yang bersangkutan dan tidak kembali sampai KBM mata pelajaran tersebut selesai 3 4 11 Meninggalkan sekolah tanpa izin dari piket, tetapi ada izin dari guru KBM 1 4 12 Meninggalkan sekolah tanpa izin dari piket, dan juga tidak ada izin dari guru KBM 10 4 13 Kelas kotor dan tidak tertata rapi 1 Piket kelas 4 14 Kerusakan atau kehilangan meja/kursi guru, meja/kursi siswa, taplak meja guru, vas bunga, tong sampah, sapu lidi, sapu ijuk,papantulis, alat tulis, hapusan, lemari, pengki, serbet, ember, kain pel 1 - Semua anggota kelas - Wajib mengganti kerusakan/kehilang an 5 15 Tidak ada gambar Garuda/Presiden/Wakil Presiden RI 1 - Semua anggota kelas - Wajib menyediakannya 5 16 Tidak ada gambar pahlawan nasional menempel pada dinding kiri/kanan/belakang 1 - Semua anggota kelas - Wajib menyediakannya 5 17 Kelas tidak dapat menunjukkan jurnal kelas/ daftar absensi/ jadwal piket/jadwal pelajaran/kalender pendidikan SMKN 31 1 - Semua anggota kelas - Wajib mengganti 5
  • 15. 15 | P a g e Jakarta 18 Bunga pada Pot Besar tidak disiram/hijau 1 Piket kelas 5 19 Ketika pulang sekolah, ada lampu dikelas/diteras masih aktif 1 Piket kelas 6 20 Ketika pulang sekolah, ada AC dikelas masih aktif 1 Piket kelas 6 21 Ketika pulang sekolah, ada kipas angin dikelas masih aktif 1 Piket kelas 6 22 Ketika pulang sekolah, ada LCD dikelas masih aktif 1 Piket kelas 6 23 Ketika pulang sekolah, ada kursi tidak diatas meja 1 Piket kelas 6 24 Kunci kelas tidak diserahkan kepada Staf TU 1 Piket Kelas 6 25 Tidak melaporkan kehadiran kelas kepada guru piket 1 Piket Kelas 7 26 Piket Kelas tidak membuang sampah kelas ke TPA 1 Piket Kelas 7 27 Kelas berisik sehingga menggangu kelas sebelahnya 1 Semua kelas 7 28 Merusak/menghilangkan barang milik sekolah atau orang lain 20 Memperbaiki/ mengganti 8 29 Tidak melaporkan kegiatan/program kelas 1 Semua kelas 8 30 Tidak melaporkan kejadian insidental yang terjadi dikelas/diluar kelas 2 Semua kelas 8 31 Tidak melaporkan kalau kelas sedang kosong/tidak ada guru yang mengajar 1 Piket kelas 9 32 Tidak melaporkan kejadian yang mengganggu keamanan/kenyamanan dan keselamatan siswa dan sekolah dengan segera 2 Semua kelas 9 33 Tidak melaporkan ketidakhadiran di tempat PKL kepada Guru Pembimbing 3 10 34 Tidak memakai seragam yang tepat 2 12 35 Perlengkapan pakaian tidak lengkap 1 12 36 Tidak memasukkan baju ke dalam celana/rok 1 13 37 Rambut panjang/gondrong 1 Setelah teguran kedua, wali kelas memberikan tindakan mendidik 13 38 Rambut dicat (tidak alami) 2 Setelah teguran kedua, wali kelas memberikan tindakan mendidik 13 39 Memakai celana/rok diatas mata kaki 1 13 40 Memakai baju/celana/rok ketat atau transparan atau celana pensil 1 Teguran mendidik 13 41 Bertato/tindik (Perempuan bertindik tidak berlebihan) 2 13 42 Kuku panjang/bercat 1 13 43 Laki-laki memakai anting/gelang 2 13 44 Memakai make up atau aksesoris/perhiasan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan penampilan seorang pelajar 1 Teguran mendidik 13 45 Tidak mengikuti upacara bendera, tetapi berada di sekolah 2 14 46 Memasuki barisan orang lain tanpa izin ketika upacara 1 14 47 Tidak mau menjadi petugas upacara 2 14 48 Mengikuti Upacara Bendera tidak hikmad 1 15 49 Tidak mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler baik wajib maupun pilihan 5 18
  • 16. 16 | P a g e 50 Berbohong kepada guru/staf/piket/teman/orang lain 2 21 51 Berkata tidak senonoh/tidak sopan/tidak sesuai dengan norma 2 21 52 Melakukan kegiatan yang tidak relavan dengan proses KBM di dalam dan atau di luar kelas 2 21 53 Mengunggah suara/gambar/video negatif ke media sosial/internet 25 21 54 Memalsukan tandatangan orangtua/wali 10 22 55 Memalsukan tandatangan guru/staf/piket 10 22 56 Memalsukan tandatangan pengurus OSIS 5 22 57 Memalsukan tandatangan Kepala Sekolah 50 22 58 Mencuri barang milik orang lain tetapi mengakui dan mengembalikannya utuh 20 23 59 Mencuri barang milik orang lain tetapi mengakui dan mengembalikannya tidak utuh 30 Membayar sisanya 23 60 Mencuri milik orang lain dan tidak mengembalikannya sama sekali 50 Membayar 23 61 Membawa alat perjudian 5 24 62 Terlibat perjudian atau kegiatan setara dengan perjudian 20 Pelaku 24 63 Berpelukan antar lawan sejenis 10 Kedua pelaku 25 64 Berciuman antar lawan jenis 20 Kedua pelaku 25 65 Melakukan hubungan seksual 100 Kedua pelaku 25 66 Pelecehan seksual/perkosaan atau tindakan setara 100 Pelaku 25 67 Terlibat perkelahian di sekolah yeng mencedarai orang lain 50 Pelaku 26 68 Provokator/dalang tawuran di sekolah 50 26 69 Terlibat tawuran atau berkelahi di luar sekolah 75 Pelaku dan ada BAP 26 70 Provokator/dalang tawuran di luar sekolah 75 Pelaku dan ada BAP 26 71 Mengancam orang lain 25 26 72 Mengancam staf/guru/Kepala Sekolah 50 26 73 Melakukan tindakan kekerasan terhadap staf/guru/kepala sekolah 100 26 74 Menganiaya/menyakiti orang lain, tetapi orang tersebut masih bisa beraktifitas 20 26 75 Menganiaya/menyakiti orang lain, sampai orang tersebut harus istirahat dirumah 50 26 76 Menganiaya/menyakiti orang lain, hingga harus masuk rumah sakit 50 Berdamai 26 77 Menghilangkan nyawa orang lain 100 Ada BAP Kepolisian 26 78 Membawa benda logam atau sejenisnya yang membahayakan orang lain 20 Disita 27 79 Membawa senjata api 75 27 80 Melukai orang lain dengan benda logam 50 Ganti rugi 27 81 Melukai orang lain dengan senjata api 100 Ganti rugi 27 82 Membawa rokok ke sekolah 30 28 83 Merokok di sekolah 30 28 84 Merokok di luar sekolah 20 Radius 500m 28 85 Membawa buku/gambar/film forno ke sekolah 30 Disita 28 86 Mengedarkan buku/gambar/film porno 75 28 87 Membawa zat yang membahayakan orang lain 50 28 88 Melukai orang lain dengan zat berbahaya 100 Ganti rugi 28 89 Membawa Minuman keras ke sekolah 50 29 90 Mengkonsumsi minuman keras di sekolah 75 29
  • 17. 17 | P a g e 91 Mengedarkan/memperjualbelikan minuman keras di sekolah 75 29 92 Membawa Narkotika/Pisikotropika dan zat aditif lainnya (NAPZA) ke sekolah 100 Dilaporkan ke pihak berwajib (polisi) 29 93 Mengonsumsi NAPZA 100 Ada hasil lab/ OTT 29 94 Pecandu NAPZA 100 BAP Kepolisian 29 95 Membawa kendaraan bermotor ke sekolah tanpa SIM dan STNK 10 30 96 Menggunakan Sentral Komunikasi Sekolah tanpa izin 5 31 97 Menggunakan Sentral Komunikasi tanpa/tidak sesuai konsep 2 31 98 Menggunakan mading untuk tujuan yang tidak ada hubungan dengan sekolah 5 31 99 Menggunakan handphone saat KBM tanpa instruksi dari guru 5 32 100 Membeli makanan/barang diluar sekolah 2 Kecuali ada ijin dari guru piket 33 101 Membawa makanan/minuman ke kelas 2 33 102 Berjualan makanan/minuman/barang tanpa ijin 2 103 Tidak menjaga kebersihan (membuang sampah sembarangan) 2 34;35 104 Tidak menjaga ketertiban 5 34 105 Makan ditempat yang tidak disediakan 1 34 106 Menempatkan piring/cangkir/mangkok atau alat lainnya tidak pada tempatnya 2 34 107 Memasuki sekolah tidak lewat Gerbang Utama 10 35 Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal: 11 Juli 2022 Kepala SMK Negeri 31 Jakarta, NURASIAH, M. Pd. NIP. 197303231997022001 “Sudah dibaca, dipahami dan dipatuhi” Orang tua/wali siswa, Siswa yang bersangkutan, ....................................... ............................................. Meterai Rp 10.000