1. Tata Tertib Guru dan
Pegawai
1. Kode Etik Guru Persatuan guru Repuplik Indonesia menyadari bahwa Pendidikan
adalah merupakan suatu bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bangsa
dan tanah air serta kemanusiaan pada umumnya dan guru indonesia yang berjiwa
Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Maka guru Indonesia terpanggil untuk
menunaikan karyanya sebagai guru dengan mempedomani dasar – dasar sebagai
berikut : • Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangunan yang berjiwa Pancasila. • Guru memiliki kejujuran Profesional
dalam menerapkan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing masing. •
Guru mengadakan komunikasi komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik , tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan. •
Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik. • Guru memelihara
hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang luas
untuk kepentingan pendidikan. • Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama
berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. • Guru menciptakan
dan memelihara hubungan antara sesame guru baik berdasarkan lingkungan maupun
didalam hubungan keseluruhan. • Guru bersama -sama memelihara membina dan
meningkatkan mutu organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengabdiannya. • Guru
melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebujaksanaan Pemerintah dalam
bidang Pendidikan.
2. Tata Tertib Guru SMK Muhammadiyah 1 Padang
I. Mentaati dan Menjalankan :
1. Menjaga dan memelihara norma-norma Islam.
2. Menjaga dan menghormati kode etik ke-guru-an.
3. Hari dinas dalam satu minggu selama 6 hari kerja (guru menyesuaikan Dengan Jam
mengajarnya).
4. Harus peduli dan memelihara K5L (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, dan
Kenyamanan Lingkungan).
5. Menjalin hubungan kekeluargaan sesama warga sekolah dan saling menghormati.
6. Memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap sekolah dan perserikatan
Muhammadiyah
7. Menjaga nama baik profesi, organisasi sekolah dan perserikatan Muhammadiyah.
8. Dapat menyimpan rahasia Negara / Sekolah.
9. Membuat terobosan baru / inovasi dalam program pembelajaran agar siswa Belajar
menyenangkan, atau ide-ide kreatif untuk kemajuan Sekolah.
10. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik disekolah maupun
dilingkungan masyarakat. 11 Memahami dan mengamalkan W2M (Wawasan Wiyata
2. Mandala). 12 Turut mengamankan kebijakan Kepala Sekolah. 13 Membantu
menegakkan disiplin sekolah. 14 Mentaati dan menjalankan ketentuan jam kerja. 15
Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung-jawabnya maasing-masing. 16
Mengikuti setiap kegiatan yang diadakan sekolah dan perserikatan Muhammadiyah,
bila di undang sekolah / perserikatan Muhammadiyah baik lisan, tulisan, sms ataupun
di telpon. 17 Guru – guru yang tidak ditugasi dalam suatu kegiatan sekolah tidak di
bolehkan mengikuti kegiatan tersebut.
II. Tugas Guru
1. Selambat-lambatnya hadir 10 menit sebelum bel masuk (guru yang mengajar jam 1-2),
demikian pula jam ke 3-8 (10 menit sebelum).
2. Masuk dan keluar kelas tepat waktu.
3. Mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran pada hari - hari belajar.
4. Mengisi daftar hadir dan jurnal kegiatan sehari-hari.
5. Tenaga Pendidik wajib membuat administrasi guru sesuai dengan mata pelajaran yang
ditugaskan. ( silabus, RPP, KKM, Prota, Prosem dll )
6. Tenaga Pendidik wajib menyerahkan perangkat pembelajaran pada setiap semester dan
akhir tahun pelajaran.
7. Memberi contoh cara berpakaian, berbicara dan bertingkah laku yang baik.
8. Menanamkan nilai - nilai moral dan sosial kepada siswa melalui pendidikan yang
berkelanjutan.
9. Mengawasi dan menjaga keselamatan siswa selama di sekolah dan di sekitar lingkungan
sekolah.
10. Memberi pelajaran sesuai dengan tugas, mata pelajaran dan waktu yang diberikan.
11. Membantu kelancaran administrasi sekolah apabila diperlukan.
12. Menjalankan kegiatan kegiatan sekolah baik yang sudah atau belum diprogramkan,
sesuai instruksi kepala sekolah.
13. Mengawasi dan mendidik kedisiplinan, ketertiban, dan tanggungjawab siswa terhadap
diri sendiri dan lingkungannya.
14. Memberikan evaluasi belajar siswa baik dalam bentuk tugas, tes formatif maupun test
sumatif atau ujian yang bersifat nasional.
15. Membuat dan menyusun kisi-kisi soal yang sesuai dengan pelajaran yang diampu.
16. Mengawas ujian atau menjadi panitia ujian.
17. Memberikan penilaian terhadap pekerjaan siswa.
18. Mengisi raport dan membuat legger bagi wali kelas.
19. Memperlakukan siswa sesuai dengan kaidah kaidah manajemen tingkah laku yang
benar.
20. Melakukan pembinaan terhadap siswa baik secara moral, spiritual maupun secra
akademis.
21. Membina hubungan baik dengan orang tua siswa terutama dalam hal yang berkaitan
dengan kemajuan belajar siswa atas perintah atau sepengetahuan kepala sekolah.
22. Memberi masukan pada kepala sekolah tentang semua hal yang terkait dengan
kebaikan dan kermajuan sekolah.
23. Mencatat kesalakan dan kenakalan siswa serta upaya penanganannya.(wali kelas dan
BP)
24. Memberikan remedial kepada siswa apabila diperlukan.
3. 25. Mengerjakan tugas tugas lain yang diamanatkan oleh sekolah.
26. Apabila berhalangan hadir dalam dinas / tugas, harus:
Ada pemberitahuan (surat, kurir, telepon)
Ada surat dokter (sakit lebih dari 3 hari)
Memberikan / mengirimkan tugas/bahan ajar, melalui guru piket.
III. Tanggungjawab Guru
1. Memastikan keberlangsungan dan kelancaran proses pendidikan dan pengajaran pada
matapelajaran yang dipercayakan oleh sekolah.
2. Mengawasi dan menjaga ketertiban serta kedisiplinan siswa di Sekolah.
3. Bertanggungjawab atas tercapainya target target kurikulum.
4. Menentukan dan memberi penilaian atas hasil kegiatan dan evaluasi terhadap kinerja
siswa.
5. Menjaga keutuhan fasilitas kelas dan sekolah dan aset tak bergerak lainnya.
6. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan sekolah.
7. Menjaga ketenangan dan keindahan ruang kelas pada khususnya dan sekolah pada
umumnya.
8. Menyelenggarakan administrasi kelas dan administrasi sekolah dengan baik.
9. Menjaga kekayaan, aset bergerak milik sekolah, serta nama baik sekolah dengan
menjalankan amanah secara bertanggungjawab dan jujur.
IV. Larangan-larangan Yang Harus Diingat:
1. Melanggar norma-norma Islam, baik ketika bertutur-kata maupun disaat bertindak.
2. Meninggalkan tempat tugas atau kelas tanpa seizin dari pimpinan.
3. Melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat merusak nama baik / citra Sekolah dan
Perserikatan Muhammadiayah.
4. Menggunakan barang-barang / fasilitas milik Sekolah untuk kepentingan pribadi.
5. Memakai atau mengambil milik siswa (kecuali penyitaan) yang berhubungan dengan
Skorsing dan sanksinya, atau milik sesama tanpa seizin pemiliknya.
6. Memungut / mengutip uang atau barang kepada siswa tanpa sepengetahuan dan seizin
pimpinan.
7. Memelihara sifat kurang terpuji terhadap sesama / kelompok lain.
8. Menyebar gosib, fitnah, menaruh dendam, mengadu domba, dan atau sifat-sifat tidak
Terpuji lainnya.
9. Menerima tamu pada saat mengajar, kecuali keadaannya darurat.
10. Merokok saat mengajar atau didalam ruangan kelas.
11. Membentuk grup / organisasi ditempat unit kerjanya, kecuali untuk kepentingan dan
kemajuan Sekolah dan atas persetujuan pimpinan.
12. Melanggar HAM, bertindak rasis terhadap oknum atau kelompok.
13. Menindak siswa atau memberikan sanksi diluar aturan / ketentuan yang telah dibuat
dan tidak diskriminatif atau memarginalkannya.
14. Tidak kooperatif dalam organisasi, baik yang berkenaan dengan program-program
Sekolah, maupun dalam persoalan sosial. 15 Mungkir dan lari dari tugasnya. 16
Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Piket, Wakasek / Kepsek
4. V. Sangsi : Guru yang tidak memenuhi kewajiban-kewajiban dan atau melanggar tata tertib
tersebut di atas akan dikenakan sanksi-sanksi berupa ; a. Teguran b. Peringatan tertulis/
perjanjian c. Sekorsing d. Pemutusan Hubungan kerja ( pemberhentian ) e. Guru akan
dikeluarkan dari SMK Muhammadiyah 1 Padang apabila ternyata guru tersebut telah terlibat
kriminalitas (kejahatan), Pelanggaran susila.
TATA TERTIB GURU
I. PENDAHULUAN
Tata tertib dibuat dengan tujuan agar menjadi pedoman bagi guru dalam
melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya selaku pengajar dan
pendidik di SMK PGRI 2 Salatiga demi tercapai tujuan pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tata tertib ini dibuat dengan mengacu ketentuan-ketentuan yang digariskan
oleh Pemerintah Pusat, c.q. Departemen Pendidikan Nasional dan Pemerintah
Kota Salatiga, serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.
II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Guru bertanggungjawab kepada kepala sekolah dan memiliki tugas dan kewajiban melaksanakan
proses pembelajaran secara aktif, efektif, dan efisien.
B. Tugas dan tanggung jawab guru :
1. Menyusun perangkat pembelajaran ( Kaldik, Analisis Alokasi Waktu,
Silabus, Prota, Promes, RPP ) dsn Admisnistrasi Pembelajaran ynag lain.
2. Melaksanakan program pembelajaran.
3. Melaksanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran dan bertanggungjawab atas
pencapaian target kurikulum.
4. Mengadakan pengembangan setiap bidang pembelajaran yang menjadi
tanggungjawabnya.
5. Melaksanakan paling tidak 1 analisis hasil ulangan harian setiap tahun
pelajaran.
6. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
7. Mengisi dan meniliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran.
8. Mencatat / mengisi daftar kemajuan kelas.
9. Bertanggungjawab atas kebersihan kelas / ruang praktik / Laboratorium.
10. Memeriksa dan memastikan siswa memahami penggunaan alat – alat
kerja / belajar untuk menghindarkan kerusakan dan kecelakaan dalam
praktik / pembelajaran.
5. III. KEWAJIBAN
Disamping tugas dan tanggung jawab yang diembannya, guru harus menyadari bahwa pendidikan adalah
bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Tanah Air, Bangsa dan Negara sehingga guru
memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Menjaga kode etik keguruan.
2. Mengikuti upacara bendera pada hari Senin ( dua minggu sekali ) dan upacara-upacara hari besar
nasional.
3. Menghadiri rapat-rapat dinas yang diadakan sekolah.
4. Membantu menegakkan disiplin sekolah.
5. Peduli terhadap kebersihan, ketertiban, dan keindahan lingkungan sekolah.
6. Turut mengamankan kebijakan Kepala Sekolah.
7. Siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan sekolah.
IV. KEHADIRAN DI SEKOLAH
1. Hadir 10 menit sebelum KBM dimulai dan 15 menit bagi guru piket, termasuk guru yang bertugas
menyambut siswa di pintu gerbang.
2. Menandatangani daftar hadir guru yang telah disediakan sesuai dengan kompetensi keahlian.
3. Diharapkan masuk dan keluar kelas tepat waktu.
4. Meminta izin kepada Kepala Sekolah atau Waka Kurikulum ( bila Kepala Sekolah dinas luar ) bila
berhalangan hadir dan memberikan tugas untuk siswa melalui guru piket.
5. Miminta izin pada guru piket bila meninggalkan sekolah pada saat KBM.
6. Bila tidak hadir lebih dari 3 hari karena alasan sakit, harus disertai surat keterangan dokter.
V. SERAGAM
Berpakaian rapi, sopan, dan mengenakan seragam dengan ketentuan sbb :
1. Senin – Selasa : DPK - Seragam PEMKOT warna khaki lengkap dengan atribut /
PSH terbaru warna kecoklatan / PSH warna biru
Non DPK - PSH terbaru warna kecoklatan / PSH warna biru
2. Rabu : Lurik ( identitas Jawa Tengah )
3. Kamis : Batik Selotigo warna hijau
4. Jum’at : Bebas tapi sopan
5. Sabtu : PGRI putih - hitam
VI. LARANGAN
1. Dilarang melakukan hal-hal yang dapat menurunkan martabat sekolah.
2. Dilarang merokok di depan kelas atau di tempat terbuka di lingkungan sekolah yang mudah
terlihat oleh siswa.
3. Dilarang membawa barang-barang milik sekolah tanpa izin dari kepala sekolah.
4. Mempercepat pulang siswa sebelum waktunya tanpa seizin kasek / wakasek.
5. Melakukan kutipan uang kepada siswa.
6. Menindak siswa di luar batas pembinaan pendidikan.
VII. SANKSI
Guru yang melanggar tata tertib ini akan mendapat teguran lisan, pemanggilan, dan sanksi yang lebih
berat sesuai dengan tingkat dan frekuensi pelanggaran.
VIII. CATATAN
1. Tata Tertib ini utamanya untuk guru sedangkan bagi karyawan diharapkan untuk menyesuaikan.
2. Hal-hal yang belum tercakup dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
3. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Ditetapkan di Salatiga, tanggal 27 Agustus 2012.
Kepala Sekolah