Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi produk usaha, yang mencakup pengertian manajemen produksi, perencanaan produksi, dan contoh pembuatan standar operasional prosedur (SOP) untuk produksi produk usaha."
3. isi Materi
pembahasan:
• SISTEM PRODUKSI PRODUK USAHA
• A. PENGERTIAN MANAJEMEN
PRODUKSI & MENURUT PARA AHLI
• B. PERENCANAAN PRODUKSI
• C. STANDARD OPERATING PROSEDURE
(SOP) UNTUK USAHA
4. BAGIAN DARI MANAJEMEN
PRODUKSI YANG BENAR-
BENAR HARUS DI
PERHATIKAN
Pembelian
bahan baku
sebelum melakukan
produksi, UKM yang
tidak dapat
menyediakan bahan
baku sendiri harus
membeli dari
Menjaga kualitas
Lakukan pengecekan
pada setiap produk
yang telah selesai di
produksi, dan
pastikan tidak ada
satupun yang cacat
Penyimpanan
barang yang telah
jadi
Mengetahui rata-
rata kebutuhan
barang yang
diperlukan oleh
konsumen
5. BAGIAN DARI MANAJEMEN
PRODUKSI YANG BENAR-
BENAR HARUS DI
PERHATIKAN
Melakukan
Pemeliharaan
barang
Perawatan berfungsi
Mengantisipasi adanya
barang yang rusak atau
kotor
Melakukan
Pengiriman barang
Barang yang dikirim &
mendapat respons
bagus, mengindikasikan
adanya peluang untuk
maju bagi bisnis
9. Manajemen produksi adalah
kegiatan mengatur dan
mengoordinasikan penggunaan
berbagai sumber daya, seperti
sumber daya manusia, sumber
daya alat, sumber daya dana, dan
sumber daya bahan secara efektif
dan efisien untuk menciptakan
dan menambah kegunaan sebuah
• Sofyan Assauri
(2008)
10. 2. Heizer dan Reider
(2011)
Manajemen produksi adalah
rangkaian kegiatan yang
menghasilkan nilai dalam
bentuk barang dan jasa dengan
mengubah input menjadi
output.
11. Manajemen produksi adalah sebuah
ilmu manajemen yang membahas
secara menyeluruh cara pihak
manajemen produksi perusahaan
menggunakan ilmu dan seni yang
dimiliki dengan mengarahkan dan
mengatur orang-orang untuk
mencapai hasil produksi yang
3. Irham Fahmi
(2012)
12. Fungsi Manajemen
Produksi Menurut Sofian
Assauri (2004)
Perencanaan
Perencanaan adalah pengaitan dan pengorganisasian kegiatan
produksi yang dilakukan dengan dasar waktu atau periode tertentu,
Perencanaan yang baik akan meminimalisasi biaya produksi
sehingga perusahaan dapat menentukan harga yang bersaing dan
meraih untung yang besar.
Proses Pengolahan
Proses pengolahan adalah metode atau teknik yang digunakan untuk
mengolah masukan (input). Proses ini sangat penting untuk
memanfaatkan sumber daya secara maksimal dan efisien.
13. Fungsi Manajemen
Produksi Menurut Sofian
Assauri (2004)
Jasa Penunjang
Jasa penunjang adalah sarana yang diperlukan untuk
penetapan dan metode yang digunakan agar proses
pengolahan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Pengendalian/Pengawasan
Pengendalian merupakan fungsi untuk menjamin
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan.
15. Manajemen produksi merupakan manajemen dari
suatu Ma sistem informasi yang mengonversikan
masukan (input) menjadi keluaran (output) berupa
barang atau jasa.
Sistem produksi merupakan suatu sistem untuk
menyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang
dibutuhkan untuk dijual pada konsumen.
Perencanaan
Produksi
16. Proses pembuatan atau pengembangan produk
baru terdiri atas lima langkah, yaitu sebagai
berikut :
• 1. Perencanaan gagasan
• 2. Seleksi produk
• 3. Desain produk pendahuluan
• 4. Pengujian
• 5. Desain produk akhir
• 6. Produksi dan kapasitas
produk/jasa
17. Sistem produksi adalah cara atau proses yang digunakan Suntuk
menghasilkan produk atau jasa. Agar hasil dan sistem produksi berjalan
sesuai dengan hal yang sudah direncanakan, diperlukan sebuah standar.
Standar pada sistem ini lebih dikenal dengan sebutan SOP, yaitu
Standard Operating Procedure atau Prosedur Operasi Standar (POS)
yang bermanfaat untuk mengatur jalannya sebuah usaha dengan
standar-standar yang menjadi acuannya.
C. Standard Operating Procedure
(SOP) untuk Usaha
18. 1. Pengertian POS untuk produksi
Prosedur Operasi Standar (POS) adalah satu pedoman atau acuan
untuk melakukan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
penilaian kinerja.
2. Manfaat POS untuk Produkal Produk Usaha
sistem ini dapat mengatur standar produksi mulai dari bahan baku
jumlah dan ukurannya, tahapan pengerjaan, dan waktu yang
dibutuhkan sehingga hasil akhir dari produksi tersebut sesuai dengan
yang telah ditentukan.
19. Menurut penjelasan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan No.
PER/21/M-PAN/11/2008), manfaat SOP secara umum bagi organisasi adalah sebagai berikut
:
A. Sebagai standardisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus
serta mengurangi kesalahan dan kelalaian.
b. Membantu staf menjadi lebih mandin dan tidak bergantung pada intervensi manajemen
sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
C. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam
melaksanakan tugas
D. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan gambaran kepada pegawai
cara konkret memperbako kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah
20. 3. Cara Membuat SOP Sederhana
Dalam Permenpan No. PER/21/M-PAN/11/2008 disebutkan bahwa pembuatan SOP
harus memenuhi prinsip-prinsig antara lain kerataban dan kejelasan, efisiensi dan
efektivita kerterakuran, keselarasan, berorientasi kepada pengguna dinam kepatuhan
terhadap hukum, dan kepastian hukum.
- Cara Membuat SOP
1. Membuat Susunan Kerja
2. Merencanakan Alur Proses
3. Lakukan Wawancara
4. Tulis, Bahas, dan Sosialisasikan
5. Adakan Pelatihan
21. 4. Contoh-contoh SOP Produksi Produk
- Menentukan jenis pekerjaan dan alur kerja
- Menggambarkan dalam bentuk bagan
- Menuliskan dalam bentuk uraian
22. Berikut adalah contoh tahapan pembuatan SOP produksi meja kerja untuk
sektor usaha desain interior. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
A. Menentukan jenis pekerjaan dan alur kerja
Alur kerjanya :
1) Menetapkan bahan yang akan dipakai untuk membuat meja kerja.
2) Mendesain meja kerja beserta deskripsi produknya.
3) Jika karyawan yang mengerjakan desain membutuhkan persetujuan
pemilik usaha.
4) Memulai pengerjaan meja kerja.
23. Berikut adalah contoh tahapan pembuatan SOP produksi meja kerja untuk
sektor usaha desain interior. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
A. Menentukan jenis pekerjaan dan alur kerja
Alur kerjanya :
1) Menetapkan bahan yang akan dipakai untuk membuat meja kerja.
2) Mendesain meja kerja beserta deskripsi produknya.
3) Jika karyawan yang mengerjakan desain membutuhkan persetujuan
pemilik usaha.
4) Memulai pengerjaan meja kerja.
24. Berikut adalah contoh tahapan pembuatan SOP produksi meja kerja untuk
sektor usaha desain interior. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
B. Menggambarkan dalam bentuk bagan
1. Persiapan Bahan bahan Produkal Meja Kerja
2. Pemotongue Bahan sesuai Ukuran Meja
3. Membuat Rangka Meja
4. Memotong Lapisan HPL
5. Memberi Lam perekat
6. Menempelkan Lapisan HPL
25. Berikut adalah contoh tahapan pembuatan SOP produksi meja kerja untuk
sektor usaha desain interior. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
C. Menuliskan dalam bentuk aturan
Alur kerja :
1) Mempersiapkan bahan kayu multipleks
2) Memotong bahan sesuai ukuran meja 120 x 80 cm dan sesuai desain.
3) Membuat rangka meja dengan palu dan paku sesuai desain.
4) Memotong lapisan meja HPL warna putih sesuai kunn bahan kayu yang
26. 5) Memberi lem perekat pada rangka meja kerja.
6) Menempelkan lapisan HPL putih pada meja
7) Meja didiamkan sebentar, diberi tambahan hiasan, kemudian siap di-
packing