SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
PENGASUHAN DAN PENDAMPINGAN
ANAK MASA PANDEMI
(KEBIJAKAN DAN PENGAWASAN KPAI)
Ai Maryati Solihah, M.Si
Komisioner KPAI
5 November 2020
Disajikan Untuk Webminar UIN Sahid Jakarta Dengan KPPPA
PENDIDIKAN
q SDN Sukartajaya Lulus Tahun 1992
q SLTPN I Bojong Picung Lulus Tahun 1995
q MAN Cianjur Lulus TAhun 1998
q SI IAIN SGD Bandung Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan
Agama Islam Lulus Tahun 2003
q S2 UNAS FISIP Ilmu Politik Lulus Tahun 2014
ORGANISASI :
qSekertaris Bidang Politik Hukum dan Advokasi
Pengurus Pusat Fatayat NU (2015-sekarang)
qPengurus Besar IKAPMII
q Ketua Umum Pengurus Besar Korps PMII Puteri
(2005-2007)
PEKERJAAN :
q Anggota Staff Khusus Menteri Agama RI tahun
2009-2013
qPNS Guru DKI Jakarta 2009-sekarang
qKomisioner KPAI 2017-sekarang
PENGABDIAN MASYARAKAT :
Founder Lembaga Pertiwi Bangsa (Untuk Pencerahan
Dan Kemandirian) Tahun 2008 –sekarang
Majelis Taklim Nurul Falah Jati Sari Bojong Picung Cianjur
KARYA TULIS
https://news.detik.com/kolom/d-4124964/mewaspadai-
tren-eksploitasi-seksual-pada-anak
q Kolom detik, 20 Juli 2018
https://news.detik.com/kolom/d-4916746/anak-anak-eks-
isis-dipulangkan
q Kolom detik, 27 Februari 2020
dll
BUKU 2020
q Taman perlindungan anak Indonesia (ISBN)
q Anak dalam pusaran perdagangan orang (ISBN)
q Parenting skill (dalam proses ISBN)
q Madrasah parenting skill (dalam proses ISBN)
NOVEL 2020
q Angin Berhembus Di Bulan Maret (dalam proses ISBN)
2
CURRICULUM VITAE
Ai Maryati Solihah, M.Si
Jumlah Anak Indonesia Tahun 2017
33,4%
66,6%
ANAK INDONESIA, TAHUN 2016
Sumber : Profil Anak Indonesia2016
83,4 Juta ANAK
Penduduk Usia
> 17 Tahun
ANAK INDONESIA, TAHUN 2017
Sumber : Profil Anak, 2017
SECARA
TEOLOGIS
amanah dari
ALLAH SWT
SECARA SOSIOLOGIS
Penerus, keluarga,
bangsa dan
peradaban
UU No 35 Tahun
2014 tentang
Perlindungan
Anak
SECARA YURIDIS
Mandat UUD
1945
PENTINGNYA PERLINDUNGAN ANAK
Mandat ratifikasi
Konvensi Hak Anak (KHA)
dalam Kepres 36/1990
Pasal 28B ayat (2) UUD 1945
yang berbunyi: “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup,	tumbuh,	dan	
berkembang serta berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan	diskriminasi”.
HAK Anak Dalam Islam
Hak Hidup
QS al-Isra’ (17) ayat 31
“Dan janganlah kamu
membunuh anak-
anakmu karena takut
kemiskinan. Kamilah
yang memberikan
rizki kepada mereka
dan juga kepadamu,
sesungguhnya
membunuh mereka
adalah suatu dosa
yang besar”.
Hak Penyusuan dan
Pengasuhan QS al-
Baqarah (2): 233):
“Para ibu
hendaklah
menyusukan
anak-anaknya
selama 2 tahun
penuh, yaitu
bagi yang ingin
menyempurnak
an
penyusuannya”.
Hak pendidikan dalam
keluargaà orang tua
diberi kewajiban untuk
memenuhi hak anak
akan pendidikan
sehingga dapat
menjadi anak yang
berkualitas
(QS al-Tahrim (66): 6)
“Hai orang-orang
yang beriman
peliharalah dirimu
dan keluargamu
dari api neraka”
UU NO 35/2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
PERLINDUNGAN KHUSUS
( Pasal 59 s.d 71 )
Pasal 59 (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
lembaga negara lainnya berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk memberikan Perlindungan
Khusus kepada Anak. (2) Perlindungan Khusus kepada
Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
kepada:
A. Anak Dalam Situasi Darurat;
B. Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum;
C. Anak Dari Kelompok Minoritas Dan Terisolasi;
D. Anak Yang Dieksploitasi Secara Ekonomi Dan/Atau Seksual;
E. Anak Yang Menjadi Korban Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol,
Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya;
F. Anak Yang Menjadi Korban Pornografi;
G. Anak Dengan HIV/AIDS;
H. Anak Korban Penculikan, Penjualan, Dan/Atau Perdagangan;
I. Anak Korban Kekerasan Fisik Dan/Atau Psikis;
J. Anak Korban Kejahatan Seksual;
K. Anak Korban Jaringan Terorisme;
L. Anak Penyandang Disabilitas;
M. Anak Korban Perlakuan Salah Dan Penelantaran;
N. Anak Dengan Perilaku Sosial Menyimpang; Dan
O. Anak Yang Menjadi Korban Stigmatisasi Dari Pelabelan Terkait Dengan
Kondisi Orang Tuanya.
Lingkup
perlindungan
anak?
Situasi
Anak Di
Masa
Covid-19
1. KRISIS KESEHATAN—anak
terdampak covid memerlukan
perhatian khusus, dari segi :
- Pelaporan kasus anak
-penanganan anak dalam
pengasuhan keluarga dan keluarga
alternatif
-penanganan Anak Tanpa Gejala,
Anak Dalam Pemantauan, Pasien
Anak Dalam Pengawasan, Kasus
Konfirmasi Dan Anak Dengan
Ortu/Pengasuh/Wali Berstatus
Orang Dalam Pemantauan, Pasien
Dalam Pengawasan, Kasus
Konfirmasi, Dan Ortu Yang
Meninggal Karena Covid-19
2. KRISIS PENGASUHAN— anak
dalam situasi rentan kekerasan :
-rentan konflik keluarga
-pelampiasan stress dan beban
kerja/urusan kantor harus dikerjakan
dirumah
-pengasuhan buruk kekerasan pisik,
psikis, dan seksual (perlu
pendalaman)
3. KRISIS PENDIDIKAN—anak dalam
pembelajaran jarak jauh (PJJ), menimbulkan : (247
pengaduan dan survei pada 1700 responden)
-tidak senang, kebosanan dan merasa
beban/banyak tugas
-komunikasi dengan guru tidak optimal, lebih
banyak satu arah
-tidak senang didampingi ortu yang
emosional(galak, tidak sabar, marah)
-tidak ada peralatan pendukung PJJ(sarana HP
dan quota serta akses internet)
4. KRISIS EKONOMI—anak berada dalam
ancaman gizi tidak seimbang, hingga kekerasan
yang diakibatkan oleh :
-orang tua korban PHK/tidak berpenghasilan,
rendah daya beli
-terlantarnya kebutuhan anak dan keluarga karena
rentan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari
-anak dipekerjakan disektor informal : pemulung,
tukang koran, mengemis dll
5. KRISIS PENANGANAN ANAK DALAM
AMPK(ANAK MEMBUTUHKAN
PERLINDUNGAN KHUSUS)—terutama mereka
yang berada dalam Lembaga Rehabilitasi dan
LPKA
-tetap membutuhkan jaminan keamanan dan
rehabilitasi
-tetap membutuhkan perlindungan kesehatan
Kebijakan Pemerintah Mengenai Protocol
Kesehatan Covid 19 Dalam Perlindungan
Anak
• B-1 : PROTOKOL TATA KELOLA DATA ANAK
• B-2 : PENGASUHAN BAGI ANAK TANPA GEJALA,
ANAK DALAM PEMANTAUAN, PASIEN ANAK DALAM
PENGAWASAN, KASUS KONFIRMASI DAN ANAK
DENGAN ORTU/PENGASUH/WALI BERSTATUS
ORANG DALAM PEMANTAUAN, PASIEN DALAM
PENGAWASAN, KASUS KONFIRMASI, DAN ORTU
YANG MENINGGAL KARENA COVID-19
• B-3 : PROTOKOL PENGELUARAN DAN PEMBEBASAN
ANAK MELALUI ASIMILASI DAN INTEGRASI,
PEMBEBASAN TAHANAN, PENANGGUHAN
PENAHANAN DAN BEBAS MURNI
• B-IV PROTOKOL PENANGANAN ANAK KORBAN
KEKERASAN DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19
• Pelaksana Utama B-2:
1. Petugas medis (dokter, perawat, bidan),
Kepala Rumah Sakit, Kepala Puskesmas
setempat
2. Pekerja Sosial Balai/Loka Rehabilitasi Sosial
Anak Memerlukan Perlindungan Khusus
(AMPK), Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti
Peksos) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial
(TKS)
3. Konselor atau staf dari Unit Pelaksana Teknis
Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak
(UPTD PPA)
4. Konselor psikologis dari Pusat Pelayanan
Keluarga (PUSPAGA)
5. Koordinator/pimpinan atau anggota
kelompok Perlindungan Anak Terpadu
Berbasis Masyarakat (PATBM)/Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM)/Relawan Desa
MENURUT Kementerian PP&PA
Yang terjadi turut menyumbang kasus demi kasus kekerasan pada anak
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat 86 75 238 183 167 236 286 302 291 59 1923
2 Keluarga dan Pengasuhan Alternatif 416 633 931 921 822 857 714 857 896 730 7777
3 Agama dan Budaya 83 204 214 106 180 262 240 246 193 72 1800
4 Hak Sipil dan Partisipasi 37 42 79 76 110 137 173 147 108 35 944
5 Kesehatan dan Napza 227 265 446 368 381 383 325 364 344 41 3144
6 Pendidikan 276 522 371 461 538 427 428 451 321 858 4653
7 Pornografi dan Cyber Crime 188 175 247 322 463 587 608 679 653 453 4375
8 Anak Berhadapan Hukum (ABH) 695 1413 1428 2208 1221 1314 1403 1434 1251 576 12943
9 Trafficking dan Eksploitasi 160 173 184 263 345 340 347 329 244 63 2448
10 Kasus Perlindungan Anak Lainnya 10 10 173 158 82 79 55 76 68 332 1043
TOTAL 2178 3512 4311 5066 4309 4622 4579 4885 4369 3219 41050
3. Pengaduan Hasil Pemantauan dan Investigasi Kasus KPAI;
4. Pengaduan Via Email, Surat, Media Sosial (WA, FB, IG, Twitter);
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Bidang Data Informasi dan Pengaduan 2020
Data Masuk Pertanggal (30 Juni 2020), Pukul 18.00 WIB
RINCIAN TABEL DATA
KASUS PENGADUAN ANAK BERDASARKAN KLASTER PERLINDUNGAN ANAK
KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
TAHUN 2011 - 2020
NO KLASTER / BIDANG JUMLAH
Update Data : Tahun 2011 s/d Tahun 2020
Sumber Data Primer :
1. Pengaduan Langsung KPAI;
2. Pengaduan Online Bank Data Perlindungan Anak;
5. Pengaduan Hotline Service KPAI.
TAHUN
Diduga!!!
ADA YANG SEDANG DALAM PENYELIDIKAN
SURVEY KPAI TAHUN 2020
Tentang
Pemenuhan Hak Dan Perlindungan Anak Pada Masa Pandemi
Representasi
• Hasil survei terhadap anak yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia
• Hasil survei terhadap orang tua yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia
• Hasil survei ini tidak bisa membuat generalisasi
Jumlah Sampel
• Jumlah sampel dalam survei ini adalah 25.164 responden ANAK yang tersebar di 34 Provinsi
• Jumlah sampel dalam survei ini adalah 14.169 responden ORANG TUA yang tersebar di 34 Provinsi
Metode Penarikan Sampel
• Metode penarikan sampel menggunakan online
Metode Pengumpulan Data
• Kuesioner disebar melalui Media Sosial (WA, IG, FB dll)
• Responden mengisi kuesioner secara online
Quality Control
• Uji coba kuesioner dengan melakukan pre-test, terutama untuk melihat reliabilitas pertanyaan-
pertanyaan kuesioner
PENGAKUAN ORANG TUA MELAKUKAN KEKERASAN FISIK
KEPADA ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19
q Selama Pandemi Covid-19 orang tua melakukan kekerasan
kepada anak seperti mencubit 29%, menjewer 19,5%, memukul
10,6 % dll.
0,3
0,8
1,6
2,4
2,4
5,2
7,7
10,6
19,5
39,8
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0
MENGINJAK
MENENDANG
MENJAMBAK
MENAMPAR
MENDORONG
MENGURUNG
MENARIK
MEMUKUL
MENJEWER
MENCUBIT
No. Anak Ya Tidak
1 Dimarahi 56% 44%
2
Dibandingkan dengan
anak lain 34% 66%
3 Dibentak 23% 77%
4 Dipelototin 13% 87%
5 Dihina 5% 95%
6 Diancam 4% 96%
7 Dipermalukan 4% 96%
8 Dibully 3% 97%
9 Diusir 2% 98%
Apakah ananda pernah mengalami hal-hal
berikut selama Pandemi Covid-19 ?
ANAK MENGALAMI KEKERASAN PSIKIS SELAMA PANDEMI
COVID-19
q Hasil survei memberikan gambaran bahwa anak mengalami kekerasan psikis selama Pandemi Covid-19.
Kekerasan psikis yang dialami anak dimarahi 56%, dibandingkan dengan anak lain 34%, dibentak 23%,
dipelototin 13% dan lain-lain.
ORANG TUA MENGIKUTI PELATIHAN ATAU MEMPEROLEH INFORMASI
TENTANG PENGASUHAN ANAK
Ya; 33,8
Tidak; 66,2
Apakah Bapak/Ibu pernah
mengikuti pelatihan atau
memperoleh informasi tentang
pengasuhan anak?
Jika Ya, dimana Bapak/Ibu mendapatkan informasi
atau pelatihan pengasuhan anak tersebut?
q Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian kecil orang tua pernah mengikuti pelatihan atau
memperoleh informasi tentang pengasuhan anak, hanya 33,8%.
q Orang tua mendapatkan informasi atau pelatihan pengasuhan anak dari media sosial 56,2%,
media televisi 37,9%, media online 35,1%, acara agama 34,4%, sekolah 33,3% dll.
PKK/arisan
Media Cetak
Posyandu
Sekolah
Acara agama
Media Online
Media Televisi
Media Sosial
10,8%
17,5%
22,0%
33,3%
34,4%
35,1%
37,9%
56,2%
PENGGUNAAN GADGET BAGI ANAK
q Hasil survei memberikan gambaran bahwa anak banyak mengunakan gadget diluar
kepentingan belajar. Lama mengakses internet yaitu 1-2 jam perhari 36,5%, 2-5 jam per
hari 34,8%, lebih dari 5 jam per hari 25,4% dan 1-4 perminggu 3,3%. Karena itu perlu
ada edukasi mengenai penggunaan gadget bagi anak
q Secara umum orang tua cenderung tidak melakukan pendampingan saat anak main
gadget selama Pandemi Covid-19 ini. Namun dari hasil survei ini terlihat ibu lebih sering
melakukan pendampingan saat anak main gadget dibandingkan ayah.
q Mayoritas orang tua menjelaskan manfaat serta dampak positif dan negatif
menggunakan gadget kepada anak yaitu sebanyak 98%. Dampak negatif yang dijelaskan
kecanduan 90,3%, melihat tayangan atau iklan tidak sopan 55,7%, diperlihatkan atau
dikirimi gambar tidak sopan 34,6%, dikirimi foto tidak sopan dan ditipu 25%, dikirimi
video tidak sopan 23,1%.
q Ada potensi gap antara pengasuhan yang dilakukan orang tua dengan apa yang diterima
anak, kualitas komunikasi dalam pengasuhan perlu dikuatkan.
Ayo lakukan sesuatu...
1.Masih adanya pola pikir yang keliru tentang siapa anak kita; misalnya masih
menempatkannya sebagai objek, aset atau manusia yang belum sempurna
2.Pola asuh kepada anak masih identik dengan kekerasan dan cara instan membuat anak
takut bukan taat atau patuh dan berkesadaran
3.Keterampilan mengelola emosi dan kesehatan mental orang tua membutuhkan edukasi
dan penanganan secara terus menerus
4.Belum optimalnya dukungan LEMBAGA NEGARA dan CIVITAS AKADEMIKA dalam
peningkatan wawasan dan keterampilan MASYARAKAT (orang tua) untuk memberikan
pendampingan pada anak SAAT INI, pengasuhan terkait psikologis anak, tumbuh kembang
anak, minat bakat anak, penggunaan gadget untuk anak, kesehatan reproduksi anak, dll
5.Belum meningkatnya kesadaran dan upaya masyarakat dalam mengoptimalkan lembaga
struktural/kultural perkumpulan orang tua wali murid seperti KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
dalam membangun kecakapan pendampingan efektivitas belajar anak
Tantangan dan Masalah kita saat
ini...
Tugas dan fungsi :
KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
uLembaga Negara
Independen yang
dibentuk oleh UU
Nomor 35 Tahun
2014 tentang
Perlindungan Anak.
uMandat :
Meningkatkan
efektivitas
pengawasan
penyelenggaraan
pemenuhan Hak
Anak
(pasal 74)
uDidaerah, KPAD
19
MENGUMPULKAN DATA
& INFO
LAYANAN
PENGADUAN
MASYARAKAT
MEDIASI
SENGKETA
TELAAH
MELAPORKAN
PELANGGARAN
KERJA
SAMA
PENGAWASAN
MASUKAN &
USULAN
KEBIJAKAN PA
TUGAS
(PASAL 76)
PEMENUHAN HAK
ANAK,
PERLINDUNGAN
KHUSUS
Bersinergi Dengan Kampus :
Empati : perkuat modal
sosial, sense of
belonging, mainstream
perlindungan anak,
solidaritas dan
kesetiakawanan
Advokasi : gerak dan
langkah bersama dari
hulu ke hilir, kebijakan
hingga implementasi
Kolaborasi : menginisiasi
program dan
membangun jejaring
dalam kerangka aksi
perlindungan pada anak
dengan berbagai sector
Partisipasi dan Aksi :
melakukan sinergi dan
percepatan tanggap
masalah melalui edukasi
hingga penyedia layanan
seperti konsultasi dll
REKOMENDASI
1. Penguatan dan edukasi bagi orang tua dan anak dalam pemenuhan makanan dan
gizi yang seimbang agar anak tidak kekurangan maupun kelebihan.
2. Perlu edukasi pembagian peran yang baik antara ibu dan ayah dalam mengasuh
anak terutama dalam condisi Covid-19 ini. Ayah harus lebih banyak terlibat dalam
pengasuhan anak, karena sejatinya anak memerlukan kedua orang tuanya.
3. Kerjasama orang tua dalam hal urusan rumah tangga dan pengasuhan akan
berdampak positif pada anak dan mengurangi kekerasan fisik dan psikis terhadap
anak.
4. Ada potensi gap pengasuhan orang tua dengan penerimaan anak, sehingga
kualitas komunikasi dalam pengasuhan harus terus diintensifkan.
5. Perlunya edukasi pola pengasuhan kreatif kepada orang tua sehingga anak dapat
beraktivitas positif dan kreatif di rumah.
REKOMENDASI LANJUTAN
6. Perlunya promosi akses layanan konsultasi dan kepada anak dan orang tua agar
jika mengalami kekerasan dapat ditangani dengan tepat.
7. Penguatan edukasi tentang penggunaan gadget bagi anak terutama aturan bagi
anak dalam menggunakan gadget, batas waktu, penjelasan dampak negatif dan
positif penggunaan gadget, pengarahan penggunaan gadget untuk pengetahuan
dan meningkatkan skill, produktivitas anak serta pentingnya keterlibatan ayah
dalam melakukan pengawasan dan pendampingan saat anak menggunakan
gadget.
8. Perlu kontrol yang lebih ketat terhadap permainan game online dan akses internet
untuk menghindari permainan game online perang-perangan dan tontonan yang
tidak sopan saat anak mengakses internet.
Berdasarkan data yang disajikan, saya melihat beberapa hal penting:1. Banyak anak yang mengalami kekerasan fisik dari orang tua selama pandemi, seperti dicubit, dijewer, dipukul. Ini menunjukkan pentingnya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak. 2. Lebih dari 50% anak mengaku pernah dimarahi oleh orang tua, ini menunjukkan stres di rumah tangga selama pandemi. 3. Ada yang pernah

More Related Content

What's hot

Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anak
Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anakMateri Los 2016 kebijakan perlindungan anak
Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anakAdwin Kurniawan
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasansakuramochi
 
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdf
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdfSKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdf
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdfdaniamri1982
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
 

What's hot (6)

Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anak
Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anakMateri Los 2016 kebijakan perlindungan anak
Materi Los 2016 kebijakan perlindungan anak
 
PANDUAN HAN TAHUN 2020
PANDUAN HAN TAHUN 2020PANDUAN HAN TAHUN 2020
PANDUAN HAN TAHUN 2020
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdf
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdfSKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdf
SKB 4 Menteri pembelajaran tatap muka.pdf
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
 

Similar to Berdasarkan data yang disajikan, saya melihat beberapa hal penting:1. Banyak anak yang mengalami kekerasan fisik dari orang tua selama pandemi, seperti dicubit, dijewer, dipukul. Ini menunjukkan pentingnya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak. 2. Lebih dari 50% anak mengaku pernah dimarahi oleh orang tua, ini menunjukkan stres di rumah tangga selama pandemi. 3. Ada yang pernah

PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxAi Maryati Solihah
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenRita Pranawati
 
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKANKEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKANAi Maryati Solihah
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptssuser486fb6
 
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...Ai Maryati Solihah
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxBerliyanaDiani
 
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptx
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptxbahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptx
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptxSuwandi Sibarani
 
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptxRachmanTeguh
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptxSDNSENGON04
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxB4ngiman
 
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmBuku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmyaserabkader
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakArtiantyo Utomo
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...RikiTandianan
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxssuser717bc4
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxKMSDNKarangAnyar03
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 documentafhsar
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
 

Similar to Berdasarkan data yang disajikan, saya melihat beberapa hal penting:1. Banyak anak yang mengalami kekerasan fisik dari orang tua selama pandemi, seperti dicubit, dijewer, dipukul. Ini menunjukkan pentingnya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak. 2. Lebih dari 50% anak mengaku pernah dimarahi oleh orang tua, ini menunjukkan stres di rumah tangga selama pandemi. 3. Ada yang pernah (20)

PERKAWINAN ANAK SAAT PANDEMI
PERKAWINAN ANAK SAAT PANDEMIPERKAWINAN ANAK SAAT PANDEMI
PERKAWINAN ANAK SAAT PANDEMI
 
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
 
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKANKEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
KEKERASAN DI SATUAN PENDIDIKAN
 
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.pptKampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
Kampanye Aliansi PKTA-by Lenny-ringkas.ppt
 
BAHAN IBU KETUA kla.pptx
BAHAN IBU KETUA kla.pptxBAHAN IBU KETUA kla.pptx
BAHAN IBU KETUA kla.pptx
 
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK MENENTANG TPPO DAN EK...
 
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptxPPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
PPT ASKEP ANAK SD KOM 2-1.pptx
 
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptx
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptxbahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptx
bahan-presentasi-sra-di-madrasah-di-yogya.pptx
 
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx
130324 Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Demi Menyelamatkan Bangsa.pptx
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
 
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmBuku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
 
GKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anakGKJW menuju gereja ramah anak
GKJW menuju gereja ramah anak
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptx
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
 
New word 2007 document
New word 2007 documentNew word 2007 document
New word 2007 document
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Berdasarkan data yang disajikan, saya melihat beberapa hal penting:1. Banyak anak yang mengalami kekerasan fisik dari orang tua selama pandemi, seperti dicubit, dijewer, dipukul. Ini menunjukkan pentingnya perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak. 2. Lebih dari 50% anak mengaku pernah dimarahi oleh orang tua, ini menunjukkan stres di rumah tangga selama pandemi. 3. Ada yang pernah

  • 1. PENGASUHAN DAN PENDAMPINGAN ANAK MASA PANDEMI (KEBIJAKAN DAN PENGAWASAN KPAI) Ai Maryati Solihah, M.Si Komisioner KPAI 5 November 2020 Disajikan Untuk Webminar UIN Sahid Jakarta Dengan KPPPA
  • 2. PENDIDIKAN q SDN Sukartajaya Lulus Tahun 1992 q SLTPN I Bojong Picung Lulus Tahun 1995 q MAN Cianjur Lulus TAhun 1998 q SI IAIN SGD Bandung Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Lulus Tahun 2003 q S2 UNAS FISIP Ilmu Politik Lulus Tahun 2014 ORGANISASI : qSekertaris Bidang Politik Hukum dan Advokasi Pengurus Pusat Fatayat NU (2015-sekarang) qPengurus Besar IKAPMII q Ketua Umum Pengurus Besar Korps PMII Puteri (2005-2007) PEKERJAAN : q Anggota Staff Khusus Menteri Agama RI tahun 2009-2013 qPNS Guru DKI Jakarta 2009-sekarang qKomisioner KPAI 2017-sekarang PENGABDIAN MASYARAKAT : Founder Lembaga Pertiwi Bangsa (Untuk Pencerahan Dan Kemandirian) Tahun 2008 –sekarang Majelis Taklim Nurul Falah Jati Sari Bojong Picung Cianjur KARYA TULIS https://news.detik.com/kolom/d-4124964/mewaspadai- tren-eksploitasi-seksual-pada-anak q Kolom detik, 20 Juli 2018 https://news.detik.com/kolom/d-4916746/anak-anak-eks- isis-dipulangkan q Kolom detik, 27 Februari 2020 dll BUKU 2020 q Taman perlindungan anak Indonesia (ISBN) q Anak dalam pusaran perdagangan orang (ISBN) q Parenting skill (dalam proses ISBN) q Madrasah parenting skill (dalam proses ISBN) NOVEL 2020 q Angin Berhembus Di Bulan Maret (dalam proses ISBN) 2 CURRICULUM VITAE Ai Maryati Solihah, M.Si
  • 3. Jumlah Anak Indonesia Tahun 2017 33,4% 66,6% ANAK INDONESIA, TAHUN 2016 Sumber : Profil Anak Indonesia2016 83,4 Juta ANAK Penduduk Usia > 17 Tahun ANAK INDONESIA, TAHUN 2017 Sumber : Profil Anak, 2017
  • 4. SECARA TEOLOGIS amanah dari ALLAH SWT SECARA SOSIOLOGIS Penerus, keluarga, bangsa dan peradaban UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak SECARA YURIDIS Mandat UUD 1945 PENTINGNYA PERLINDUNGAN ANAK Mandat ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) dalam Kepres 36/1990 Pasal 28B ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
  • 5. HAK Anak Dalam Islam Hak Hidup QS al-Isra’ (17) ayat 31 “Dan janganlah kamu membunuh anak- anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu, sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar”. Hak Penyusuan dan Pengasuhan QS al- Baqarah (2): 233): “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnak an penyusuannya”. Hak pendidikan dalam keluargaà orang tua diberi kewajiban untuk memenuhi hak anak akan pendidikan sehingga dapat menjadi anak yang berkualitas (QS al-Tahrim (66): 6) “Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”
  • 6.
  • 7. UU NO 35/2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PERLINDUNGAN KHUSUS ( Pasal 59 s.d 71 ) Pasal 59 (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan Perlindungan Khusus kepada Anak. (2) Perlindungan Khusus kepada Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada: A. Anak Dalam Situasi Darurat; B. Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum; C. Anak Dari Kelompok Minoritas Dan Terisolasi; D. Anak Yang Dieksploitasi Secara Ekonomi Dan/Atau Seksual; E. Anak Yang Menjadi Korban Penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya; F. Anak Yang Menjadi Korban Pornografi; G. Anak Dengan HIV/AIDS; H. Anak Korban Penculikan, Penjualan, Dan/Atau Perdagangan; I. Anak Korban Kekerasan Fisik Dan/Atau Psikis; J. Anak Korban Kejahatan Seksual; K. Anak Korban Jaringan Terorisme; L. Anak Penyandang Disabilitas; M. Anak Korban Perlakuan Salah Dan Penelantaran; N. Anak Dengan Perilaku Sosial Menyimpang; Dan O. Anak Yang Menjadi Korban Stigmatisasi Dari Pelabelan Terkait Dengan Kondisi Orang Tuanya. Lingkup perlindungan anak?
  • 8. Situasi Anak Di Masa Covid-19 1. KRISIS KESEHATAN—anak terdampak covid memerlukan perhatian khusus, dari segi : - Pelaporan kasus anak -penanganan anak dalam pengasuhan keluarga dan keluarga alternatif -penanganan Anak Tanpa Gejala, Anak Dalam Pemantauan, Pasien Anak Dalam Pengawasan, Kasus Konfirmasi Dan Anak Dengan Ortu/Pengasuh/Wali Berstatus Orang Dalam Pemantauan, Pasien Dalam Pengawasan, Kasus Konfirmasi, Dan Ortu Yang Meninggal Karena Covid-19 2. KRISIS PENGASUHAN— anak dalam situasi rentan kekerasan : -rentan konflik keluarga -pelampiasan stress dan beban kerja/urusan kantor harus dikerjakan dirumah -pengasuhan buruk kekerasan pisik, psikis, dan seksual (perlu pendalaman) 3. KRISIS PENDIDIKAN—anak dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ), menimbulkan : (247 pengaduan dan survei pada 1700 responden) -tidak senang, kebosanan dan merasa beban/banyak tugas -komunikasi dengan guru tidak optimal, lebih banyak satu arah -tidak senang didampingi ortu yang emosional(galak, tidak sabar, marah) -tidak ada peralatan pendukung PJJ(sarana HP dan quota serta akses internet) 4. KRISIS EKONOMI—anak berada dalam ancaman gizi tidak seimbang, hingga kekerasan yang diakibatkan oleh : -orang tua korban PHK/tidak berpenghasilan, rendah daya beli -terlantarnya kebutuhan anak dan keluarga karena rentan tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari -anak dipekerjakan disektor informal : pemulung, tukang koran, mengemis dll 5. KRISIS PENANGANAN ANAK DALAM AMPK(ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS)—terutama mereka yang berada dalam Lembaga Rehabilitasi dan LPKA -tetap membutuhkan jaminan keamanan dan rehabilitasi -tetap membutuhkan perlindungan kesehatan
  • 9. Kebijakan Pemerintah Mengenai Protocol Kesehatan Covid 19 Dalam Perlindungan Anak • B-1 : PROTOKOL TATA KELOLA DATA ANAK • B-2 : PENGASUHAN BAGI ANAK TANPA GEJALA, ANAK DALAM PEMANTAUAN, PASIEN ANAK DALAM PENGAWASAN, KASUS KONFIRMASI DAN ANAK DENGAN ORTU/PENGASUH/WALI BERSTATUS ORANG DALAM PEMANTAUAN, PASIEN DALAM PENGAWASAN, KASUS KONFIRMASI, DAN ORTU YANG MENINGGAL KARENA COVID-19 • B-3 : PROTOKOL PENGELUARAN DAN PEMBEBASAN ANAK MELALUI ASIMILASI DAN INTEGRASI, PEMBEBASAN TAHANAN, PENANGGUHAN PENAHANAN DAN BEBAS MURNI • B-IV PROTOKOL PENANGANAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19 • Pelaksana Utama B-2: 1. Petugas medis (dokter, perawat, bidan), Kepala Rumah Sakit, Kepala Puskesmas setempat 2. Pekerja Sosial Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) 3. Konselor atau staf dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) 4. Konselor psikologis dari Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPAGA) 5. Koordinator/pimpinan atau anggota kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)/Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Relawan Desa
  • 10. MENURUT Kementerian PP&PA Yang terjadi turut menyumbang kasus demi kasus kekerasan pada anak
  • 11. 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat 86 75 238 183 167 236 286 302 291 59 1923 2 Keluarga dan Pengasuhan Alternatif 416 633 931 921 822 857 714 857 896 730 7777 3 Agama dan Budaya 83 204 214 106 180 262 240 246 193 72 1800 4 Hak Sipil dan Partisipasi 37 42 79 76 110 137 173 147 108 35 944 5 Kesehatan dan Napza 227 265 446 368 381 383 325 364 344 41 3144 6 Pendidikan 276 522 371 461 538 427 428 451 321 858 4653 7 Pornografi dan Cyber Crime 188 175 247 322 463 587 608 679 653 453 4375 8 Anak Berhadapan Hukum (ABH) 695 1413 1428 2208 1221 1314 1403 1434 1251 576 12943 9 Trafficking dan Eksploitasi 160 173 184 263 345 340 347 329 244 63 2448 10 Kasus Perlindungan Anak Lainnya 10 10 173 158 82 79 55 76 68 332 1043 TOTAL 2178 3512 4311 5066 4309 4622 4579 4885 4369 3219 41050 3. Pengaduan Hasil Pemantauan dan Investigasi Kasus KPAI; 4. Pengaduan Via Email, Surat, Media Sosial (WA, FB, IG, Twitter); Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bidang Data Informasi dan Pengaduan 2020 Data Masuk Pertanggal (30 Juni 2020), Pukul 18.00 WIB RINCIAN TABEL DATA KASUS PENGADUAN ANAK BERDASARKAN KLASTER PERLINDUNGAN ANAK KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA TAHUN 2011 - 2020 NO KLASTER / BIDANG JUMLAH Update Data : Tahun 2011 s/d Tahun 2020 Sumber Data Primer : 1. Pengaduan Langsung KPAI; 2. Pengaduan Online Bank Data Perlindungan Anak; 5. Pengaduan Hotline Service KPAI. TAHUN
  • 12. Diduga!!! ADA YANG SEDANG DALAM PENYELIDIKAN
  • 13. SURVEY KPAI TAHUN 2020 Tentang Pemenuhan Hak Dan Perlindungan Anak Pada Masa Pandemi Representasi • Hasil survei terhadap anak yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia • Hasil survei terhadap orang tua yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia • Hasil survei ini tidak bisa membuat generalisasi Jumlah Sampel • Jumlah sampel dalam survei ini adalah 25.164 responden ANAK yang tersebar di 34 Provinsi • Jumlah sampel dalam survei ini adalah 14.169 responden ORANG TUA yang tersebar di 34 Provinsi Metode Penarikan Sampel • Metode penarikan sampel menggunakan online Metode Pengumpulan Data • Kuesioner disebar melalui Media Sosial (WA, IG, FB dll) • Responden mengisi kuesioner secara online Quality Control • Uji coba kuesioner dengan melakukan pre-test, terutama untuk melihat reliabilitas pertanyaan- pertanyaan kuesioner
  • 14. PENGAKUAN ORANG TUA MELAKUKAN KEKERASAN FISIK KEPADA ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19 q Selama Pandemi Covid-19 orang tua melakukan kekerasan kepada anak seperti mencubit 29%, menjewer 19,5%, memukul 10,6 % dll. 0,3 0,8 1,6 2,4 2,4 5,2 7,7 10,6 19,5 39,8 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 MENGINJAK MENENDANG MENJAMBAK MENAMPAR MENDORONG MENGURUNG MENARIK MEMUKUL MENJEWER MENCUBIT
  • 15. No. Anak Ya Tidak 1 Dimarahi 56% 44% 2 Dibandingkan dengan anak lain 34% 66% 3 Dibentak 23% 77% 4 Dipelototin 13% 87% 5 Dihina 5% 95% 6 Diancam 4% 96% 7 Dipermalukan 4% 96% 8 Dibully 3% 97% 9 Diusir 2% 98% Apakah ananda pernah mengalami hal-hal berikut selama Pandemi Covid-19 ? ANAK MENGALAMI KEKERASAN PSIKIS SELAMA PANDEMI COVID-19 q Hasil survei memberikan gambaran bahwa anak mengalami kekerasan psikis selama Pandemi Covid-19. Kekerasan psikis yang dialami anak dimarahi 56%, dibandingkan dengan anak lain 34%, dibentak 23%, dipelototin 13% dan lain-lain.
  • 16. ORANG TUA MENGIKUTI PELATIHAN ATAU MEMPEROLEH INFORMASI TENTANG PENGASUHAN ANAK Ya; 33,8 Tidak; 66,2 Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pelatihan atau memperoleh informasi tentang pengasuhan anak? Jika Ya, dimana Bapak/Ibu mendapatkan informasi atau pelatihan pengasuhan anak tersebut? q Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian kecil orang tua pernah mengikuti pelatihan atau memperoleh informasi tentang pengasuhan anak, hanya 33,8%. q Orang tua mendapatkan informasi atau pelatihan pengasuhan anak dari media sosial 56,2%, media televisi 37,9%, media online 35,1%, acara agama 34,4%, sekolah 33,3% dll. PKK/arisan Media Cetak Posyandu Sekolah Acara agama Media Online Media Televisi Media Sosial 10,8% 17,5% 22,0% 33,3% 34,4% 35,1% 37,9% 56,2%
  • 17. PENGGUNAAN GADGET BAGI ANAK q Hasil survei memberikan gambaran bahwa anak banyak mengunakan gadget diluar kepentingan belajar. Lama mengakses internet yaitu 1-2 jam perhari 36,5%, 2-5 jam per hari 34,8%, lebih dari 5 jam per hari 25,4% dan 1-4 perminggu 3,3%. Karena itu perlu ada edukasi mengenai penggunaan gadget bagi anak q Secara umum orang tua cenderung tidak melakukan pendampingan saat anak main gadget selama Pandemi Covid-19 ini. Namun dari hasil survei ini terlihat ibu lebih sering melakukan pendampingan saat anak main gadget dibandingkan ayah. q Mayoritas orang tua menjelaskan manfaat serta dampak positif dan negatif menggunakan gadget kepada anak yaitu sebanyak 98%. Dampak negatif yang dijelaskan kecanduan 90,3%, melihat tayangan atau iklan tidak sopan 55,7%, diperlihatkan atau dikirimi gambar tidak sopan 34,6%, dikirimi foto tidak sopan dan ditipu 25%, dikirimi video tidak sopan 23,1%. q Ada potensi gap antara pengasuhan yang dilakukan orang tua dengan apa yang diterima anak, kualitas komunikasi dalam pengasuhan perlu dikuatkan.
  • 18. Ayo lakukan sesuatu... 1.Masih adanya pola pikir yang keliru tentang siapa anak kita; misalnya masih menempatkannya sebagai objek, aset atau manusia yang belum sempurna 2.Pola asuh kepada anak masih identik dengan kekerasan dan cara instan membuat anak takut bukan taat atau patuh dan berkesadaran 3.Keterampilan mengelola emosi dan kesehatan mental orang tua membutuhkan edukasi dan penanganan secara terus menerus 4.Belum optimalnya dukungan LEMBAGA NEGARA dan CIVITAS AKADEMIKA dalam peningkatan wawasan dan keterampilan MASYARAKAT (orang tua) untuk memberikan pendampingan pada anak SAAT INI, pengasuhan terkait psikologis anak, tumbuh kembang anak, minat bakat anak, penggunaan gadget untuk anak, kesehatan reproduksi anak, dll 5.Belum meningkatnya kesadaran dan upaya masyarakat dalam mengoptimalkan lembaga struktural/kultural perkumpulan orang tua wali murid seperti KOMITE SEKOLAH/MADRASAH dalam membangun kecakapan pendampingan efektivitas belajar anak Tantangan dan Masalah kita saat ini...
  • 19. Tugas dan fungsi : KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA uLembaga Negara Independen yang dibentuk oleh UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. uMandat : Meningkatkan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemenuhan Hak Anak (pasal 74) uDidaerah, KPAD 19 MENGUMPULKAN DATA & INFO LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT MEDIASI SENGKETA TELAAH MELAPORKAN PELANGGARAN KERJA SAMA PENGAWASAN MASUKAN & USULAN KEBIJAKAN PA TUGAS (PASAL 76) PEMENUHAN HAK ANAK, PERLINDUNGAN KHUSUS
  • 20. Bersinergi Dengan Kampus : Empati : perkuat modal sosial, sense of belonging, mainstream perlindungan anak, solidaritas dan kesetiakawanan Advokasi : gerak dan langkah bersama dari hulu ke hilir, kebijakan hingga implementasi Kolaborasi : menginisiasi program dan membangun jejaring dalam kerangka aksi perlindungan pada anak dengan berbagai sector Partisipasi dan Aksi : melakukan sinergi dan percepatan tanggap masalah melalui edukasi hingga penyedia layanan seperti konsultasi dll
  • 21. REKOMENDASI 1. Penguatan dan edukasi bagi orang tua dan anak dalam pemenuhan makanan dan gizi yang seimbang agar anak tidak kekurangan maupun kelebihan. 2. Perlu edukasi pembagian peran yang baik antara ibu dan ayah dalam mengasuh anak terutama dalam condisi Covid-19 ini. Ayah harus lebih banyak terlibat dalam pengasuhan anak, karena sejatinya anak memerlukan kedua orang tuanya. 3. Kerjasama orang tua dalam hal urusan rumah tangga dan pengasuhan akan berdampak positif pada anak dan mengurangi kekerasan fisik dan psikis terhadap anak. 4. Ada potensi gap pengasuhan orang tua dengan penerimaan anak, sehingga kualitas komunikasi dalam pengasuhan harus terus diintensifkan. 5. Perlunya edukasi pola pengasuhan kreatif kepada orang tua sehingga anak dapat beraktivitas positif dan kreatif di rumah.
  • 22. REKOMENDASI LANJUTAN 6. Perlunya promosi akses layanan konsultasi dan kepada anak dan orang tua agar jika mengalami kekerasan dapat ditangani dengan tepat. 7. Penguatan edukasi tentang penggunaan gadget bagi anak terutama aturan bagi anak dalam menggunakan gadget, batas waktu, penjelasan dampak negatif dan positif penggunaan gadget, pengarahan penggunaan gadget untuk pengetahuan dan meningkatkan skill, produktivitas anak serta pentingnya keterlibatan ayah dalam melakukan pengawasan dan pendampingan saat anak menggunakan gadget. 8. Perlu kontrol yang lebih ketat terhadap permainan game online dan akses internet untuk menghindari permainan game online perang-perangan dan tontonan yang tidak sopan saat anak mengakses internet.