1. TUGAS MAKALAH
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD
PERTENGAHAN (1250-1800)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 3
Wulan Aprilia
Nurpajriwati
M. Agil Muzhaffar
Rizka Amelia
Krama Yudha
Audrey Ratna Dewi
Niken Ayu Amelia
Kelas : XI.IPA
Guru Pembimbing : Ibu Masyithah, S.Ag
SMA BINA WARGA 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2017-2018
2. Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800)
Sekilas Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan
1. Perkembangan ajaran islam
Abad pertengahan dalam sejarah Islam, adalah periode
waktu yang berkisar antara tahun 1250 M sampai dengan
1800 M. Sepanjang periode abad ini, umat Islam mengalami
pasang surut perkembangan, kemajuan, dan kemunduran
dalam berbagai bidang kehidupan.
Pada abad ini telah berdiri tiga kerajaan Islam yang besar
yang patut dicatat dalam sejarah perjuangan umat Islam.
Tiga kerajaan tersebut adalah Kerajaan Turki Usmani,
Kerajaan Safawi,dan Kerajaan Mugal. Pada masa tiga
kerajaan itu islam mengalami perkembangan yang cukup
berarti ,terutama dalam bidang militer,ekonomi,ilmu
pengetahuan ,seni budaya ,dan agama.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pada abad pertengahan ilmu pengetahuan mengalami
perkembangan dan kemajuan,meskipun tidak optimal
seperti abad-abad sebelumnya. Ilmu pengetahuan yang
berkembang saat itu adalah ilmu kemiliteran ,filsafat,ilmu
sastra ,ilmu ekonomi,sejarah,politik,industri,tekstil,dan lain
sebagainya.
3. Perkembangan kebudayaan
Seni budaya juga mengalami kemajuan seperti ilmu
pengetahuan.Seni budaya yang menonjol dalam
perkembangannya adalah seni arsitektur,seni sastra,dan
seni rupa.
3. Di persia contohnya dapat ditemukan peninggalan seni
arsitek bekas kerajaan safawiseperti yang terdapat di
gedung-gedung,hotel-hotel,masjid-masjid,area atau
tempat rekreasi,dan sebagainya.
Begitu pula di India, seni budaya mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Diantara seni yang
paling menonjol perkembangannya adalah seni sastra
dan seni arsitektur. Seni arsitektur sempat mengalami
puncaknya pada masa kerajaan Islam Mugal di bawah
pimpinan Raja Akbar I dan Syah Jihan. Raja Akbar telah
membangun istana Fathur Sikri di kota Sikri India.
Sedangkan Syah Jihan membangun masjid Agung Delhi
dan istana Lahor yang mengandung nilai seni. Prestasi
puncak Syah Jihan dibidang seni, dapat ditemukan pada
bangunan uang diberi nama Taj Mahal di kota Agra India.
Masa Tiga Kerajaan
1. Kerajaan Ottoman di Turki
Kerajaan Ottoman didirikan dan diproklamasikan
kemerdekaannya oleh Usman I dari bangsa Turk, setelah
Sultan Alauddin dari Dinasti Saljuk meninggal dunia tahun
1300 M. Usman I dinobatkan sebagai raja (sultan) pertama
dari Kerajaan Ottoman, yang disusul dengan raja-raja
berikutnya. Kerajaan Ottoman mengalami kemajuan pada
masa pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481 M).
Sultan ini berjasa besar, karena telah menyebarluaskan
Islam ke Benua Eropa, melalui penaklukan kota Benteng
Konstantinopel ibu kota Romawi Timur pada tahun 1453 M.
4. Karena keberhasilannya ini, kemudian Sultan Muhammad II
mendapat julukan Al Fatih yang artinya sang penakluk.
Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada
masa pemerintahan Sultan Sulaeman I(1520-1566 M),yang
bergelar Sulaeman Agung dan Al Qanuni. Pada masa Afrika
Utara,Mesir,Hejaz,Iraq,Armenia,Asia
kecil,Krimea,Balkan,Yunani,Bulgaria,Bosnia,Hongaria,Ruma
nia,sampai kebatas Sungai Danube dengan tiga lautan,yaitu
laut merah.laut tengah,dan laut hitam. Namun, setelah
Sulaeman Agung meninggal dunia,Kerajaan ottoman Tukri
mengalami kemunduran sehinggan satu demi satu wilayah
kekuasaannya melepaskan diri.
Berikut ini adalah penguasa Kerajaan Ottoman yang
terkenal,di anataranya:
a.Usman I
Sebagai pendiri Kerajaan Ottoman,Usman lebih banyak
mencurahkan perhatiannya kepada usaha-usaha untuk
memantapkan kekuasaan dan melindungi kekuasaannya
dari segala macam serangan,khususnya dari kekaisaran
Bizantium. Kemudian ,Orkhan putra Usman membentuk
pasukan tangguh yang disebut Inkisyariah (Janissary)untuk
membentengi kekuasaannya. Pasukan Janissary berturut-
turut dapat menaklukkan Broissa,Izmir,dan Ankara.
b. Murad I
Pada masa murad I,ekspansi besar-besaran Kerajaan
Ottoman dilakukan sehingga berhasil menguasai
Balkan,Adrianopel(Turki),Macedonia Sofia(Bulgaria),dari
seluruh Yunani. Melihat kemenangan yang diraih Murad
I,kerajaaan-kerajaan Kristen di Balkan dan Eropa Timur
5. menjadi marah. Mereka menyusun kekuatan yang terdiri
atas Bulgaria,Serbia,Hongaria,dan Rumania
untuk,menggempur Kerajaan Ottoman. Meskipun Murad I
tewas dalam pertempuran,tetapi kemenangan tetap pada
pihak Ottoman.
c.Bayazid I
Pada masa Bayazid I, perluasan wilayah Ottoman tetap
dilakukan. Pada tahun 1391 M, pasukan Bayazid I berhasil
merebut Benteng Philadelphia dan Gramanania di Iran.
Kesuksesan Bayazid I kembali menimbulkan kegelisahan
didaratan Eropa yang mengakibatkan Paus menyeru umat
kristen untuk mengangkat senjata kerajaan Ottoman.
Dengan dipimpin Raja Hongaria, Sjismond, pasukan ini
dibantu Perancis dan Jerman sehingga terjadi pertempuran
di Nicopolis tanggal 25 september 1396 M.
Kerajaan Ottoman berhasil memenangkan pertempuran
tersebut dan Eropa mengalami kekalahan. Pada tahun 1402
M, Kerajaan Ottoman digempur oleh pasukan Timur Lenk,
seorang penguasa Mugal. Dengan kekuatan 800.000 orang,
pasukan Timur Lenk dapat mengalahkan pasukan Bayazid I
tewas beserta pasukannya. Akibat kekalahan itu, wilayah
Ottoman hampir seluruhnya jatuh ketangan Timur Lenk.
d. Murad II
Pada masa pemerintahan Murad II,Kerajaan Ottoman
bangkit kembali. Pada masa itulah ekspansin dilanjutkan.
Berturut –turut Murad II dapat menaklukan wilayah
Venesia,Salonika,dan Hungaria.
6. e.Muhammad Al Fatih
Muhammad adalah putra Murad II yang mendapat gelar Al
Fatih(Sang Penakluk)karena pada masa berlangsungnya
ekspansi besar-besaran.Kota penting yang berhasil
ditaklukkan adalah Konstantinopel pada tahun 1453 M.
Dengan demikian, sempurnalah penaklukan Islam atas
Kerajaan Romawi Timur yang dimulai sejak Umar bin
Khattab. Sejak saat itu, Konstantinopel dijadikan ibu kota
Kerajaan Ottoman dan namanya diubah menjadi Istanbul
yang berarti bertahta islam. Ditaklukannya Konstatinopel
memudahkan tentara Ottoman menaklukan Serebia,
Albania, dan Hongaria
f. Sulaeman Al Qanuni
Puncak kejayaan kerajaan Ottoman adalah masa
pemerintahan Sulaiman Al Qanuni. Sulaeman diberi gelar Al
Qanuni karena berhasil membuat undang undang yang
mengatur masyarakat. Selain itu, ia juga mendapat gelar
Sulaiman yang agung. Masa pemerintahan, wilayah
Ottoman meliputi: Aljazair, Mesir, Hejaz, Armenia, Iraq, Asia
kecil, Balkan, Bulgaria, Yunani, Rumania, dan Tiga Laut,
yaitu Laut Merah, Laut Tengah, dan Laut Hitam.
Pemerintahan Kerajaan Ottoman berlangsung selama tujuh
abad. Kerajaan ini mulai lemah setelah kekuasaan
Sulaeman Al Qanuni. Pada umumnya penguasa yang
menggantikannya tidak mempunyai wibawa dan lemah
dalam memimpin negara. Penyebab yang lain adalah
banyaknya keluarga dan sultan yang hidup dalam
kemewahan sehingga memboroskan uang negara. Kondisi
ini menyebabkan wilayah Kerajaan Ottoman satu persatu
7. lepas. Aljazair dan Tunisia direbut Perancis pada tahun
1830 M. Afrika Utara direbut Italia tahun 1911 M, dan Mesir
direbut Inggris tahun 1917 M.
Secara umum penyebab mundurnya kerajaan Ottoman
adalah makin majunya negara negara Eropa akibat adanya
revolusi indrustri di Inggris. Selain itu, peran Kerajaan
Ottoman sebagai penghubung perdagangan antara Barat
dan Timur melemah dengan ditemukannya Tanjung
Harapan.
2. Kerajaan Mugal di India
Kerajaan Mugal didirikan oleh Zahiruddin Babur (1428-1530
M.). Ia berkuasa selama 30 tahun. Setelah wafatdigantikan
oleh anaknya Humayun, dan ia berkuasa selama 9 tahun.
Kemudian Humayun digantikan oleh anaknya, yaitu Akbar.
Akbar memperluas ekspansi dengan menguasai daerah
Chundar, Ghond, Ovisa, dan Asingah. Beberapa kemajuan
pada masa kerajaan Mugal, yaitu :
a. Politik dan Ekonomi
Stabilitas politik yang aman dan pemerintahan yang
stabil membuat laju perekonomian dan pertanian pun
maju.
b. Seni dan Budaya
Dalam bidang kesenian yang paling menonjol adalah
sastra gubahan penyair istana, yaitu Malik Muhammad
Jayadi dengan karyanya yang berjudul “Padyamat”.
Seni aksitekstur sempat mengalami puncaknya, pada
masa kerajaan Islam Mugal dibawah kepemimpinan
Raja Akbar dan Syah Jihan. Raja Akbar telah
8. membangun istana Fatfur Sikri, dikota Sikri India yang
terbuat dari marmer dan batu pualam, dan beberapa
masjid Agung Delhi yang cukup megah dan indah
3. Kerajaan Safawi di Persia
Kerajaan Safawi didirikan oleh Syah Ismail pada tahun
907 H./1501 M. Syah Ismail berhasil menaklukan Iraq, Turki,
dan Baghdad
Pada masa Ismail (1501-1524)mengukuhkandirinya
sebagai raja (syah), ia pun memproklamasikan Syiah Isra
Asyariyah (dua belas) sebagai agama negara. Namun,
Persia sebelumnya berada dibawah kekuasaan Suni,
Sehingga Syah Ismail harus mendatangkan ulama Syiah
dari wilayah lain yang kuat tradisi Syiahnya seperti Iraq,
Bahrain, dan Libanon untuk mencapai tujuan yang dicita
citakannya ini.
Puncak keemasan kerajaan safawi terjadi pada masa
kepemimpinan syah abbas (1558-1628 M) syah abbas
berhasil memperluas wilayahnya ke tabriz,sirwan,kepulauan
hamuz dan pelabuhan bandar abbas.
Setelah pemerintahan syah abbas berakhir dan
digantikan oleh sultan – sultan berikutnya,kedudukan
kerajaan safawimenjadi lemah,kelemahan safawiini antara
lain disebabkan adanya perebutan kekuasaan .
Beberapa kemajuan pada masa kerajaan safawi,diantaranya
sebagai berikut :
a. Pemerintahana dan politik
Struktur organisasi pemerintahan kerajaan safawisecara
administratif terbagi menjadi dua , yaitu horizontal dan
9. vertikal . secara horizontal berdasarkan
kesukuan,sedangkan secara vertikal berdasarkan
keistanaan.
b. Ekonomi
Adanya pelabuhan bandar abbas , pelabuhan menjadi ramai
,sehingga perdagangan semakin maju.selaim itu , juga
mengalami kemajuan dalam bidang pertanian , terutama di
daerah bulan sabit yang subur
c. Ilmu pengetahuan dan budaya
Pada masa kerajaan safawi ilmu pengetahuan bangki
tkembali kedunia islam ,khususnya di kalangan orang orang
Persia
d. Pembangunan fisikdanseni
Pembangunan fisik yang terkenal pada saat itu ialah kota
Isfahan yang di jadikan ibukota kerajaan safawi pada masa
abbas.sedangkan di bidang seni kemajuan yang dicapai
ialah di bidang arsitektur pada bangunan masjid yang indah
di isfahan
.