Teks tersebut membahas perkembangan Islam pada Abad Pertengahan (1250-1800) dengan fokus pada perkembangan ajaran Islam, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan pada masa itu. Periode ini ditandai dengan berdirinya tiga kerajaan Islam besar yaitu Kerajaan Ottoman di Turki, Kerajaan Mughal di India, dan Kerajaan Safawi di Persia, yang masing-masing mengalami kemajuan dalam berbagai bidang seperti politik, ekon
2. PETA KONSEP NILAI KARAKTER
Disiplin
Gemar membaca
Kreatif
Rasa ingin tau
Perkembangan Islam pada Abad
Pertengahan (1250-1800)
Sekilas Perkembangan Islam
pada abad pertengahan
Masa tiga kerajaan
Perkembangan ajaran islam,
Ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan pada abad
pertengahan
3. A. PERSEPSI
Islam pertama kali disyiarkan mulai dari
Makkah oleh Rasulullah SAW Kemudian di
syiarkan ke Madinah dan daerah sekitarnya.
Setelah itu karena kesadaran akan kewajiban
manusia untuk menyiarkan ajaran islam, maka islam dapat berkembang luas hingga ke
berbagai penjuru dunia. Hingga saaat ini sejarah islam dapat diklasifikasikan menjadi 3
periode, yaitu periode klasik, pertengahan, dan modern
Pada periode klasik umat isla mengalami kejayaan, kemudian pada pertengahan
mulai menurun atau bahkan ada yang menyebutkan mengalami kemunduran.
Sedangkan pada masa modern, umat islam diperkirakan akan kembali pada kejayaan
sekaligus menjadi salah satu tanda semakin dekatnya hari akhir.
Oleh karena itu, penting bagi umat islam mengetahui dan memahami sejarah
islam. Sehingga dapat mengetahui dan memahami faktor-faktor penyebab kemajuan
dan kemunduran umat islam yang pada akhirnya dapat memilah dan menerapkan faktor
kemajuan dan meninggalkan faktor kemunduran tersebut
4. 1. Perkembagan Ajaran Islam
Abad pertengahan adalah periode yang berkisar antara tahun 1250- 1800 M.
Pada abad ini telah berdiri tiga kerjaan islam yang besar yang patut dicatat dalam
sejarah perjuangan umat islam. Tiga kerajaan tersebut adalah Kerajaan Turki Usmani,
Kerajaan Safawi, dan Kerajaan Mugal, pada masa itu islam mengalami perkembangan
yang cukup berarti, terutama dlm bidang miiter, ekonomi, seni budaya dan Agama
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada abad ilmu pengetahuan mengalami perkembangan dan kemajuan, meskipun tidak
optimal seperti abad-abad sebelumnya ilmu pengetahuan yang berkembang adalah militer,
filsafat, sastra, ekonomi, sejarah dll
3. Perkembangan Kebudayaan
senbud juga mengalami kemajuan sperti ilmu pengetahuan. Seni budaya yang
menonjol dlm perkembangannya adalah seni arsitektur, sastra dan seni rupa.
Di Persia contohnya dpt ditemukan peninggalan seni arsitektur bekas kerjaan Safawi
yang terdapat di Gedung, Hotel dll
5. 1. Kerajaan Ottoman di Turki
Kerajaan ottoman didirikan dan diproklamasikan
kemerdekaaannya oleh Usman I dari bangsa Turk, stelah Sultan
Alauddin dari Dinasti Saljuk meninggal pada tahun 1300 M.
Musman I dinobatkan sebagai raja pertama kerajaan ottoman yg
disusul kerajaan lainya, kerjaaan ottoman mengalami kemajuan pada
masa pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481 M).
Sultan Ustman bin Urtoghal (699-726 H/ 1294-1326 M)
Pada tahun 699 H usman melakukan perlusan kekuasaannya sampai
ke Romawi Bizantium setelah ia mengalahkan Alauddin Saljuk.
Usman diberi gelar sebagai Padisyah Al-Usman (Raja besar keluarga
usman), gelar inilah yang dijuliki sebagi Daulah Usmaniyyah. Usman
berusaha memperkuat tentara dan memajukan negrinya
6. Murad I
Murad I (1359-1389), ia merebut Adranah (1361), Sofia (1383), dan pada
perang Kosovo 1389 mengalahkan Serbia. Ia diganti Bajazet I (1389-1403)
yang menaklukkan Bulgaria, Perancis dan Jerman (1393). Tahun 1402, Timur
Lenk dari Mongolia menaklukkan Ankara dan Bajazet I tertawan, namun
akhirnya ia dibebaskan. Bajazet I digantikan berturut-turut oleh Suleiman I
(1403-1411), Musa (1411-1413), dan Mehmed Halabi/Mehmed I (1413-1421).
Mehmed I digantikan Murad II. Ia menaklukkan kembali kawasan yang
ditaklukkan Timur Lenk (1422-1428) dan Albania (1431).
Sultan Muhammad I bin Bayazid (816-824 H/ 1403-1421 M)
Kekalahan Bayazid membawa akibat buruk terhadap penguasa-penguasa
Islam yang semula berada di bawah kekuasaan Turki Usmani, sebab satu
sama lain berebutan, seperti wilayah Serbia, dan Bulgeria melepaskan diri
dari Turki Usmani. Suasana buruk ini baru berakhir setelah Sultan
Muhammad I putra Bayazid dapat mengatasinya. Sultan Muhammad I
berusaha keras menyatukan kembali negaranya yang telah bercerai berai itu
kepada keadaan semula.
Berkat usahanya yang tidak mengenal lelah, Sultan Muhammad I dapat
mengangkat citra Turki Usmani sehingga dapat bangkit kembali, yaitu
dengan menyusun pemerintahan, memperkuat tentara dan memperbaiki
kehidupan masyarakat. Akan tetapi saat rakyat sedang m,engharapkan
kepemimpinannya yang penuh kebijaksaan itu, pada tahun 824 H (1421 M)
7. Sultan Murad II bin Muhammad ( 824-855 H/ 1421-1451 M)
Sepeninggalannya Sultan Muhammad I, pemerintahan diambil alih oleh
Sulatan Murad II. Cita-citanya adalah melanjutkan usaha perjuangan
Muhammad I. Perjuangan yang dilaksanakannya adalah untuk menguasai
kembali daerah-daerah yang terlepas dari kerajaan Turki Usmani
sebelumnya. Daerah pertama yang dikuasainya adalah Asia Kecil, Salonika
Albania, Falokh, dan Hongaria.
Setelah bertambahnya beberapa daerah yang dapat dikuasai tentara Islam,
Paus Egenius VI kembali menyerukan Perang Salib. Tentara Sultan Murad II
menderita kekalahan dalam perang salib itu. Akan tetapi dengan bantuan
putranya yang bernama Muhammad, perjuangan Murad II dapat dilanjutkan
kenbali yang pada akhirnya Murad II kembali berjaya dan keadaan menjadi
normal kembali sampai akhir kekuasaan diserahkan kepada putranya
bernama Sultan Muhammad Al-Fatih.
Sultan Muhammad Al-Fatih (855-886 H/ 1451-1481 M)
Setelah Sultan Murad II meninggal dunia, pemerintahan kerajaan Turki
Usmani dipimpin oleh putranya Muhammad II atau Muhammad Al-Fatih. Ia
diberi gelar Al-fatih karena dapat menaklukkan Konstantinopel. Muhammad
Al-Fatih berusaha membangkitkan kembali sejarah umat Islam sampai dapat
menaklukkan Konstantinopel sebagai ibukota Bizantium. Konstantinopel
adalah kota yang sangat penting dan belum pernah dikuasai raja-raja Islam
sebelumnya.
8. Sulaiman Al Qanuni
Suleiman I atau yang juga dikenal dengan nama Suleiman The
Magneficent, ia juga dikenal dengan nama Kanuni. Ia adalah Sultan kerajaan
Turki Utsmaniyah atau Kerajaan Ottoman yang ke-10.
Pria kelahiran 6 November 1494 itu berkuasa sejak 30 September 1520 hingga
tahun 1566. Total, ia memerintah Turki Utsmaniyah selama 46 tahun.
Dilansir dari Wikipedia, Suleiman tenar karena pencapaiannya dalam
penyusunan sistem undang-undang Utsmaniyah. Ia juga besar karena
mampu menaklukkan banyak wilayah di Eropa, Timur Tengah dan Afrika
Utara.
Pada abad ke-16, Suleiman adalah salah satu tokoh penting di Eropa.
Di bawah kepemimpinannya, Turki Utsmaniyah menguasai wilayah-wilayah
penting di dunia, seperti Laut Tengah, Laut Merah dan Teluk Persia.
Di bawah kepemimpinannya pula, Utsmaniyah memperbaiki hukum
Kanonik dan bentuk kekaisaran. Ia melancarkan reformasi di tingkat legislatif
yang berhubungan dengan masyarakat, pendidikan, perpajakan dan juga
hukum kriminal.
Suleiman adalah seorang pelindung budaya yang sangat besar. Di
bawah kendalinya, Utsmaniyah mengalami masa puncak kejayaan di bidang
seni, sastra dan arsitektur.
Ia sendiri sangat pandai di bidang syair dan pintar membuat emas.
Suleiman juga pintar di bidang bahasa, ia mahir bahasa Turki Utsmaniyah,
Arab, Serbia, Chagatai dan Persia
9. Secara umum penyebab kemunduran Kerajaan ottoman adalah majunya negara-
negara Eropa akibat adanya revolusi industri di Inggris,, Selain itu Kerajaan ottoman
sebagai penghubung perdagangan barat dan timur melemah dengan ditemukannya
Tanjung Harapan
2. Kerajaan Mugal di India
Kerajaan mugal di india didirikan oleh Zahiruddin Babur (1428-1530 M). Ia
berkuasa selama 30 tahun. setelah wafat ia digantikan anakanya Hamayun yang
berkuasa selama 9 tahun. Kemudian Humayun digantikan anakanya yaitu, Akbar.
Beberapa kemajuan pada masa Kerajaaan Mugal :
a. Politik dan Ekonomi
Stabilitas politik yang aman dan pemerintahan yang stabil membuat laju
perekonomian dan pertanian semakin maju Contohnya : Biji-bijian, sayuran dll
b. Seni dan Budaya
Dalam bidang seni yang paling mennjol adalah sastr gubahan penyair istana, yaitu
Malik Muhammad Jayadi dengan karyanya berjudul “Padyamat” Seni arsitektur
sempat mengalami puncaknya. Pada masa kerajaaan islam mugal di bawah
kepemimpinan Raja Akbar dan Syah Jihan
10. 3. Kerajaan Safawi di Persia
Kerajaan ini didirikan oleh Syah Ismail pada tahun 907 H/ 1501 M. Syah
ismail berhasil menaklukan Iraq, Turki dan Baghdad. Ekspansi Syah Ismai
didukung oleh pasukan Qizilbasi.
Puncak keemasan Kerajaaan ini terjadi pada masa kepemimpinan Syah
Abbas (1585-1628) Syah juga berhasil menundukkan Tabriz, Sirwan,
Harmuz, dan pelbuhan Bandar Abbas
Berikut urutan penguasa kerajaan Safawi :
1. Isma'il I (1501-1524 M)
2. Tahmasp I (1524-1576 M)
3. Isma'il II (1576-1577 M)
4. Muhammad Khudabanda (1577-1587 M)
5. Abbas I (1587-1628 M)
6. Safi Mirza (1628-1642 M)
7. Abbas II (1642-1667 M)
8. Sulaiman (1667-1694 M)
9. Husein I (1694-1722 M)
10. Tahmasp II (1722-1732 M)
11. Abbas III (1732-1736 M)
11. Kemajuan yang di capai kerajaan Safawi tidak hanya terbatas, melainkan bidang
lainnya juga mangalami kemajuan. Kemajuan-kemajaun itu antara lain :
1.Bidang Ekonomi
Kemajuan ekonomi pada masa itu bermula dengan penguasaan atas kepulauan
Hurmuz dan pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi Bandar Abbas. Dengan
demikian Safawiyah menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Di samping
sector perdagangan, Safawiyah juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian,
terutama hasil pertanian dari daerah Bulan Sabit yang sangat subur .
2. Bidang Ilmu Pengatahuan
Sepanjang sejarah Islam Persia di kenal sebagai bangsa yang telah berperadaban tinggi
dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sejumlah ilmuan
yang selalu hadir di majlis istana yaitu Baha al-Dina al-Syaerazi, generalis ilmu
pengetahuan, Sadar al-Din al-Syaerazi, filosof, dan Muhammad al-Baqir Ibn
Muhammad Damad, filosof, ahli sejarah, teolog dan seorang yang pernah pernah
mengadakan observasi tentang kehidupan lebah
12. 3. Bidang Pembangunan Fisik dan Seni
Kemajuan bidang seni arsitektur ditandai dengan berdirinya sejumlah bangunan
megah yang memperindah Isfahan sebagai ibu kota kerajaan ini. Sejumlah masjid,
sekolah, rumah sakit, jembatan yang memanjang diatas Zende Rud dan Istana Chihil
Sutun. Kota Isfahan juga diperindah dengan kebun wisata yang tertata apik. Ketika
Abbas I wafat, di Isfahan terdapat sejumlah 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan
dan 273 pemandian umum. Unsur lainnya terlihat dalam bentuk kerajinan tangan,
keramik, permadani dan benda seni lainnya.
Perkembangan Ajran Islam, Ilmu pengetahuan, dan Kebudayaan pada
abad pertengahan
1. Perkembangan ajaran islam
Di india Kerajaan Mugal telah melaksanakan berbagai usaha dakwah dan
pendidikan islam, antara lain dgn membangun masjid-masjid dan madrasah.
Sekelompok ulama india telah menyusun kitab yang berjudul AL FATWAH AL
HINDIYAH yg berisi tentang kumpulan fatwah Mazhab Hanafi dan di cetak 4 jilid
besar.
13. 2. Perkembangan Ilmu pengetahuan pada abad pertengehan
Zaman abad pertengahan sering kita kenal dengan nama Middle Age.
Zaman ini terjadi pada abad 6 Masehi sampai sekitar abad 14 Masehi. Zaman
abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di bidang ilmu
pengetahuan. Hal ini menyebabkan aktivitas ilmiah terkait erat dengan
aktivitas keagamaan.
Ketika bangsa Eropa mengalami kegelapan, Islam justru mengalami
kebangkitan yang dimulai dari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW pada
abad ke 6 Masehi. Pada zaman Bani Umayyah, Islam telah menemukan suatu
cara pengamatan astronomi pada abad 7 Masehi, dan pada abad 8 Masehi
telah mendirikan sekolah kedokteran dan astronomi serta Islam telah
memperluas pengamatan terhadap ilmu kimia, obat-obatan, ilmu bumi dan
ilmu tumbuh-tumbuhan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di beberapa wilayah kekuasaan
Islam juga sudah maju. Di India telah dibangun sekolah-sekolah yang
mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti ilmu logika, geometris,
geografi, politik, dan matematika.
Tokoh-Tokoh Ilmuwan yang Berperan dalam Perkembangan Ilmu
Dengan berkembanganya pengaruh Islam, maka semakin banyak pula
tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka
adalah sebagai berikut:
14. Al Farabi (870 M-950 M).
Beliau adalah seorang komentator filsafat Yunani yang berkontribusi dalam
bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik. Beliau telah
membuat berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam
bidang musik yaitu kitab Al-musiqa. Selain itu, karyanya yang paling terkenal
adalah Al-Madinah Al-fadhilah (kota atau Negara utama) yang membahas
tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan
antara razim yang paling baik menurut pemahaman dengan hukum ilahian
Islam.
Al-Khawarizmi (780 M – 850 M),
Hasil pemikirannya berdampak besar dalam bidang matematika yang
terangkum dalam buku pertamanyanya yaitu Al-jabar. Selain itu karyanya
adalah Al-kitab Al-mukhtasar fi hisab Al-jabr wa’al-muqalaba (buku
rangkuman untuk kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan),
kitab surat Al-ard (Pemandanganan Bumi).
Al-Kindi (801 M – 873 M)
Al-Kindi bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan
Islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidang goemetri , astronomi,
aritmatika, musik (yang dibangunya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika,
medis, psikologi, meteorologi, dan politik
15. Al-Ghazali (1058 M – 1111 M)
Beliau adalah seorang filsuf dan teolog muslim dari Persia. Karya beliau
berupa kitab-kitab,antara lain kitab Al-munqidih min adh-dalal, Al-
risalah al-quadsiyyah, dan mizan al-Amal.
Ibnu Sina ( 980 M – 1037 M ).
Beliau adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang
beliau adalah bapak pengobatan. Karyanya merupakan rujukan di bidang
kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M)
Beliau adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd
meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan,
ulasan, essai, dan resume.
Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M)
Beliau adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut
sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya
yang terkenal adalah Muqaddimah ( pendahuluan ).
Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M )
Beliau adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan
ilmu kimia.
16. Ibnu Haitam
Beliau dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan nama
Alhazen. Beliau adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains,
falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Beliau banyak pula
melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberikan ilham
kepada ahli sains barat dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
Al–Battani (850 M – 929 M)
Beliau memberikan kontribusi dalam bidang astronomi dan matematika.
Dalam astronomi, Al-Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran
presesi sumbu bumi.
Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ), Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I
(767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ) adalah orang-orang
yang besar dengan kitab masing-masing dalam bidang fikih.
Yaqut bin Abdullah al Hamawi ( 1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab
Mu’jam al-buldan (kamus Negara) adalah nama-nama ilmuwan yang
berperan terhadap perkembangan di bidang sosial.
17. 3. Perkembangan budaya pada abad pertenhan
Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan berkembang kearah yang
lebih maju. Hal ini dapat dpelajari dari berbagai Negara Islam atau Negara
yang berpenduduk mayoritas umat Islam. Seperti Saudi Arabia,
Mesir, Irak, Iran,Kuwait, Pakstan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
1. Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti Msjid, makam,
Madrasah, dan ada pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler,
seperti Istana, benteng, pasar, caravan serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya,
rel-rel kereta api, dan banyak lagi lainnya.
Setelah ditemukannya lading minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia tdak
lagi sebagai Negara miskn tetap temasuk salah satu Negara kaya. Dengan
kekayaannya yang melimpah, Saudi Arabia banyak membangun jalanraya
antar kota, jalan kereta api antar kota Riyad dengan kota Pelabuhan Ad-
Dammam dip anta teuk Persia. Juga membangun Maskapai penerbangan
Internasional ( Saudi Arabia Air Lines) di Jeddah, Zahran, dan Riyad.
Dibidang perhotelan telah dbangun hotel-hotel mewah bertaraf Internasional.
Antara lain terdapat disekitar Masjidil Haram Mekah dan Masjidil
Nabawi Madinah.
18. 2. Sastra
Sastrawan yang hidup pada abad pertengahan antara lain yaitu, :
1. Fariduddin Al Attar
Beliau lahir di Nisabur, timur laut persia, karya beliau yang terkenal adalah
“Mantik tair” yang mengisahkan tentang pengalaman religius kaum Sufi.
2. Jalaluddin Ar Rumi
Jalalulldin Ar Rumi lahir di Afganistan pada 1207 M. dan wafat di Turki, dia
mendapat gelar Maulana(Tuan Kami) Karya beliau adalah Diwan Syamsi Tabzir dan
Masnawi
3. Sa’adi Syiraz
ia adalah seorang sastrawan persia yang karyanya berjudul Bustan, dia juga
pintar sebagai penyair,guru,dan moralis
4. Fuzuli
ia seorang penyair terkenal dalam sejarah islami. Salah satu karyanya
berjudul “Shikeyetime”. Beliau bertempat di Iraq
19. Jika ada yang ingin memberikan
pertanyaan, tanggapan, saran serta kritik.
“Harap Mengangkat Tangan tanpa
bersuara”