SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
2) Apakah yang dimaksud dengan legal governance, legal consistency, dan legal
completeness?
legal governance : Suatu proses yang digunakan sebagai aturan internal yang wajib
dilaksanakan sebuah organisasi yakni dewan komisaris dan direksi.
legal consistency : Properti yang menyatakan kebijakan perusahaan bebas dari
kontradiksi dengan hukum.
legal completeness : Properti yang menyatakan kebijakan perusahaan untuk
mencakup semua skenario.
3) PT Zaki Finansial memiliki laba kotor sebesar Rp25 miliar. Perusahaan ini
menerapkan model internal. Komite manajemen risiko telah menetapkan loss given
event (LGE) seebsar 10%. Kebijakan indikator eksposur ditetapkan sebagai berikut:
Bentuk Risiko Nominal
(Rp)
Dasar Indikator
Eksposur
Perkara pengadilan 1 miliar Nilai aset
Perbedaan penafsiran perjanjian 10 miliar Nilai aset
Dokumen tak lengkap 2 miliar Nilai aset
Dokumen tak sah 4 miliar Nilai aset
Probabilitas risiko hukum adalah:
Peluang Persentase
Sangat rendah <1,25%
Rendah 1,25 – 2,5%
Sedang 2,5 – 10%
Tinggi 10 – 20%
Sangat tinggi >20%
Probabilitas risiko adalah sebagai berikut:
yuridis yang dialami suatu perusahaan. Risiko kepatuhan adalah risiko akibat
perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku disebuah negara.
AFRIZNA KURNIA PUTRI / 20171221041 / MANAJEMEN KEUANGAN
TUGAS 5 MANAJEMEN RISIKO
1) Jelaskan apa yang dimaksud risiko hukum dan risiko kepatuhan!
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dana tau kelemahan aspek
No Risiko Probabilitas
1. Perkara pengadilan
Melawan pihak eksternal 0,04
Melawan pihak internal 0,03
2. Perbedaaan tafsiran perjanjian
Perjanjian kerja 0,04
Nasabah 0,03
3. Dikumen tidak lengkap
Hilang 0,04
Musnah 0,03
4. Dokumen tidak sah
Palsu 0,04
Tanpa tanda tangan 0,03
Hitunglah kerugian yang diperkirakan dan total risiko hukumnya!
Kerugian yang diperkirakan dihitung sebagai berikut :
No. Bentuk risiko hukum Probabilitas LGE
Indikator
eksposur
(Rp)
Kerugian yang
diperkirakan
(Rp)
1. Perkara pengadilan
Melawan pihak eksternal 0,04
Melawan pihak internal 0,03
Rata-rata 0,035 0,10 1.000.000.000 3.500.000
2. Perbedaan tafsiran perjanjian
Perjanjian Kerja 0,04
Nasabah 0,03
Rata-rata 0,035 0,10 10.000.000.000 35.000.000
3.
14.875.000
Kesimpulan:
Risiko hukum perusahaan sebesar Rp14.875.000 atau 0,06% dan laba kotor
(Rp14.875.000/Rp25.000.000.000). Dengan demikian, risiko hukum perusahaan
dikategorikan sangat rendah.
Dokumen tidak lengkap
Hilang 0,04
Musnah 0,03
Rata-rata 0,035 0,10 2.000.000.000 7.000.000
4. Dokumen tidak sah
Palsu 0,04
Tanpa tanda tangan 0,03
Rata-rata 0,035 0,10 4.000.000.000 14.000.000
Jumlah 59.500.000
Risiko hukum (kerugian
yang diperkirakan/4)
4) Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan melakukan beberapa
pelanggaran ketentuan yang telah ditetapkan otoritas. Hal ini diketahui setelah
mendapatkan surat dari lembaga pemeriksa pajak untuk tahun 2010 sampai dengan
2015. Setelah dihitung, ternyata perusahaan dapat dikenakan denda yang
jumlahnya sangat besar, lebih kurang Rp100 miliar per tahun selama lima tahun.
Sebagai pimpinan perusahaan, apakah yang akan Anda lakukan di tahun 2016,
apakah akan membayar denda tersebut atau Anda mengikuti program amnesti pajak
di tahun 2016? Jelaskan alasan saudara!
Menurut saya sebagai pimpinan perusahaan, yang saya lakukan di tahun 2016
adalah mengikuti program amnesti pajak 2016 karena penghapusan pajak
hukuman yang seharusnya tertuang tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan
dan sanksi pidana di bidang perpajakan apabila telah mengikuti program amnesti
pajak.
5) Perusahaan PT Bank Amerika memiliki laba kotor sebesar Rp2 miliar. Perusahaan
ini menerapkan model internal. Komite manajemen risiko telah menetapkan loss
given event (LGE) sebesar 15%. Kebijakan indikator eksposur ditetapkan sebagai
berikut:
Bentuk Risiko Nominal (Rp) Dasar Indikator Eksposur
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan GWM
1 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan KPMM
1 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan KAP dan PPAP
1 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan BMPK
0,5 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan PDN
0,5 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan RKAT
3 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakmampuan memenuhi
ketentuan LDR
4 miliar Maksimum denda otoritas
Jetidakmampuan memenuhi
ketentuan OJK
3 miliar Maksimum denda otoritas
Ketidakpatuhan unit
operasional terhadap kebijakan
manajemen
3 miliar Laba kotor
Indikator eksposur adalah nilai atau volume dari suatu aktivitas tertentu yang
mewakili volume atau nilai keseluruhan aktivitas operasional perusahaan dan nilai
ini diperoleh pada akhir hari pengukuran risiko kepatuhan.
Besaran probabilitas risiko kepatuhan biasanya didefinisikan sebagai berikut:
Peluang Persentase
Sangat rendah <1,25%
Rendah 1,25 – 2,5%
Sedang 2,5 – 10%
Tinggi 10 – 20%
Sangat tinggi >20%
Probabilitas risiko perusahaan ditetapkan 0,05. Hitunglah kerugian yang
diperkirakab dan total risiko kepatuhannya.
No. Risiko Probabilitas LGE
Indikator
Eksposur
(Rp)
Kerugian
yang
diperkirakan
(Rp)
1 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
GWM (giro wajib minimum)
2 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
KPMM (kewajiban penyediaan modal
minimum)
3 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
KAP (kantor akuntan publik) dan
PPAP (penyisihan penghapuasan aset
produktif)
4 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
BMPK (batas maksimum pemberian
kredit)
5 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
PDN (posisi devisa neto)
6 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
RKAT (rencana kegiatan dan anggaran
tahunan)
7 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
LDR (loan to deposit ratio)
8 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan
OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
9 Ketidakmampuan unit operasional
terhadap kebijakan manajemen
Kesimpulan:
Kerugian yang diperkirakan adalah perkalian rata-rata probabilitas dengan LGE dan
indikator eksposur. Kerugian yang diperkirakan dihitung sebagai berikut:
Jumlah 127.500.000
Risiko kepatuhan (dibagi 9) 14.166.666,666
0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000
0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000
0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000
0,05 0,15 500.000.000 3.750.000
0,05 0,15 500.000.000 3.750.000
0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000
0,05 0,15 4.000.000.000 30.000.000
0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000
0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000
Risiko kepatuhan perusahaan sebesar Rp14.166.666,6667 atau 0,71% dari laba
kotor (Rp14.166.666,6667/Rp2.000.000.000). Dengan demikian, risiko kepatuhan
perusahaan dikategorikan sangat rendah.

More Related Content

What's hot

Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCGHarisno Al-anshori
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resikoManajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resikoJudianto Nugroho
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaAndrew Yapvito
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10Enchii Enchii
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 

What's hot (20)

Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCG
 
Slide ta10
Slide ta10Slide ta10
Slide ta10
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resikoManajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 

Similar to Tugas 5 Manajemen Resiko

kul manajemen perpajakan pertemuan 1 ppt
kul manajemen perpajakan pertemuan 1 pptkul manajemen perpajakan pertemuan 1 ppt
kul manajemen perpajakan pertemuan 1 pptAmiLaksmi2
 
Fraud Vona bab 15
Fraud Vona bab 15Fraud Vona bab 15
Fraud Vona bab 15AyzCha
 
Tugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iiiTugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iiiErwIta Halim
 
Pemilihan Bentuk Usaha Modify
Pemilihan Bentuk Usaha ModifyPemilihan Bentuk Usaha Modify
Pemilihan Bentuk Usaha Modifypuspa
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxRobbyRafeal2
 
Kkp david dan rekan
Kkp david dan rekanKkp david dan rekan
Kkp david dan rekanDavid Son
 
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxPajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxDiahFitriani10
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IAmrul Rizal
 
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...radityawijaksono
 
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdf
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdfpengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdf
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdfAchmadMawardi4
 
Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Asep suryadi
 

Similar to Tugas 5 Manajemen Resiko (20)

kul manajemen perpajakan pertemuan 1 ppt
kul manajemen perpajakan pertemuan 1 pptkul manajemen perpajakan pertemuan 1 ppt
kul manajemen perpajakan pertemuan 1 ppt
 
Fraud Vona bab 15
Fraud Vona bab 15Fraud Vona bab 15
Fraud Vona bab 15
 
Tugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iiiTugas mpjk kelompok iii
Tugas mpjk kelompok iii
 
British Telecom & PWC
British Telecom & PWCBritish Telecom & PWC
British Telecom & PWC
 
Pemilihan Bentuk Usaha Modify
Pemilihan Bentuk Usaha ModifyPemilihan Bentuk Usaha Modify
Pemilihan Bentuk Usaha Modify
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
 
Kkp david dan rekan
Kkp david dan rekanKkp david dan rekan
Kkp david dan rekan
 
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptxPajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
Pajak-1-Pajak-Final-240912.pptx
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas I
 
Income Statement
Income StatementIncome Statement
Income Statement
 
Analisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan KeuanganAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan
 
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...
Sipi, raditya wijaksono, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengen...
 
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdf
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdfpengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdf
pengantardasarakuntansismester1-161004035929.pdf
 
Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 

More from Afrizna Kurnia Putri

ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...Afrizna Kurnia Putri
 
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaAfrizna Kurnia Putri
 

More from Afrizna Kurnia Putri (6)

Tugas 6 Manajemen Resiko
Tugas 6 Manajemen ResikoTugas 6 Manajemen Resiko
Tugas 6 Manajemen Resiko
 
Tugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen ResikoTugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen Resiko
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
ANALISIS CAMELS UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESI...
 
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di IndonesiaSejarah Krisis Moneter di Indonesia
Sejarah Krisis Moneter di Indonesia
 
Komunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang PekerjaanKomunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang Pekerjaan
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Tugas 5 Manajemen Resiko

  • 1. 2) Apakah yang dimaksud dengan legal governance, legal consistency, dan legal completeness? legal governance : Suatu proses yang digunakan sebagai aturan internal yang wajib dilaksanakan sebuah organisasi yakni dewan komisaris dan direksi. legal consistency : Properti yang menyatakan kebijakan perusahaan bebas dari kontradiksi dengan hukum. legal completeness : Properti yang menyatakan kebijakan perusahaan untuk mencakup semua skenario. 3) PT Zaki Finansial memiliki laba kotor sebesar Rp25 miliar. Perusahaan ini menerapkan model internal. Komite manajemen risiko telah menetapkan loss given event (LGE) seebsar 10%. Kebijakan indikator eksposur ditetapkan sebagai berikut: Bentuk Risiko Nominal (Rp) Dasar Indikator Eksposur Perkara pengadilan 1 miliar Nilai aset Perbedaan penafsiran perjanjian 10 miliar Nilai aset Dokumen tak lengkap 2 miliar Nilai aset Dokumen tak sah 4 miliar Nilai aset Probabilitas risiko hukum adalah: Peluang Persentase Sangat rendah <1,25% Rendah 1,25 – 2,5% Sedang 2,5 – 10% Tinggi 10 – 20% Sangat tinggi >20% Probabilitas risiko adalah sebagai berikut: yuridis yang dialami suatu perusahaan. Risiko kepatuhan adalah risiko akibat perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku disebuah negara. AFRIZNA KURNIA PUTRI / 20171221041 / MANAJEMEN KEUANGAN TUGAS 5 MANAJEMEN RISIKO 1) Jelaskan apa yang dimaksud risiko hukum dan risiko kepatuhan! Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dana tau kelemahan aspek
  • 2. No Risiko Probabilitas 1. Perkara pengadilan Melawan pihak eksternal 0,04 Melawan pihak internal 0,03 2. Perbedaaan tafsiran perjanjian Perjanjian kerja 0,04 Nasabah 0,03 3. Dikumen tidak lengkap Hilang 0,04 Musnah 0,03 4. Dokumen tidak sah Palsu 0,04 Tanpa tanda tangan 0,03 Hitunglah kerugian yang diperkirakan dan total risiko hukumnya! Kerugian yang diperkirakan dihitung sebagai berikut : No. Bentuk risiko hukum Probabilitas LGE Indikator eksposur (Rp) Kerugian yang diperkirakan (Rp) 1. Perkara pengadilan Melawan pihak eksternal 0,04 Melawan pihak internal 0,03 Rata-rata 0,035 0,10 1.000.000.000 3.500.000 2. Perbedaan tafsiran perjanjian Perjanjian Kerja 0,04 Nasabah 0,03 Rata-rata 0,035 0,10 10.000.000.000 35.000.000 3. 14.875.000 Kesimpulan: Risiko hukum perusahaan sebesar Rp14.875.000 atau 0,06% dan laba kotor (Rp14.875.000/Rp25.000.000.000). Dengan demikian, risiko hukum perusahaan dikategorikan sangat rendah. Dokumen tidak lengkap Hilang 0,04 Musnah 0,03 Rata-rata 0,035 0,10 2.000.000.000 7.000.000 4. Dokumen tidak sah Palsu 0,04 Tanpa tanda tangan 0,03 Rata-rata 0,035 0,10 4.000.000.000 14.000.000 Jumlah 59.500.000 Risiko hukum (kerugian yang diperkirakan/4)
  • 3. 4) Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan melakukan beberapa pelanggaran ketentuan yang telah ditetapkan otoritas. Hal ini diketahui setelah mendapatkan surat dari lembaga pemeriksa pajak untuk tahun 2010 sampai dengan 2015. Setelah dihitung, ternyata perusahaan dapat dikenakan denda yang jumlahnya sangat besar, lebih kurang Rp100 miliar per tahun selama lima tahun. Sebagai pimpinan perusahaan, apakah yang akan Anda lakukan di tahun 2016, apakah akan membayar denda tersebut atau Anda mengikuti program amnesti pajak di tahun 2016? Jelaskan alasan saudara! Menurut saya sebagai pimpinan perusahaan, yang saya lakukan di tahun 2016 adalah mengikuti program amnesti pajak 2016 karena penghapusan pajak hukuman yang seharusnya tertuang tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan apabila telah mengikuti program amnesti pajak.
  • 4. 5) Perusahaan PT Bank Amerika memiliki laba kotor sebesar Rp2 miliar. Perusahaan ini menerapkan model internal. Komite manajemen risiko telah menetapkan loss given event (LGE) sebesar 15%. Kebijakan indikator eksposur ditetapkan sebagai berikut: Bentuk Risiko Nominal (Rp) Dasar Indikator Eksposur Ketidakmampuan memenuhi ketentuan GWM 1 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan KPMM 1 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan KAP dan PPAP 1 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan BMPK 0,5 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan PDN 0,5 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan RKAT 3 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakmampuan memenuhi ketentuan LDR 4 miliar Maksimum denda otoritas Jetidakmampuan memenuhi ketentuan OJK 3 miliar Maksimum denda otoritas Ketidakpatuhan unit operasional terhadap kebijakan manajemen 3 miliar Laba kotor Indikator eksposur adalah nilai atau volume dari suatu aktivitas tertentu yang mewakili volume atau nilai keseluruhan aktivitas operasional perusahaan dan nilai ini diperoleh pada akhir hari pengukuran risiko kepatuhan. Besaran probabilitas risiko kepatuhan biasanya didefinisikan sebagai berikut: Peluang Persentase Sangat rendah <1,25% Rendah 1,25 – 2,5% Sedang 2,5 – 10% Tinggi 10 – 20% Sangat tinggi >20% Probabilitas risiko perusahaan ditetapkan 0,05. Hitunglah kerugian yang diperkirakab dan total risiko kepatuhannya.
  • 5. No. Risiko Probabilitas LGE Indikator Eksposur (Rp) Kerugian yang diperkirakan (Rp) 1 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan GWM (giro wajib minimum) 2 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan KPMM (kewajiban penyediaan modal minimum) 3 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan KAP (kantor akuntan publik) dan PPAP (penyisihan penghapuasan aset produktif) 4 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan BMPK (batas maksimum pemberian kredit) 5 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan PDN (posisi devisa neto) 6 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan RKAT (rencana kegiatan dan anggaran tahunan) 7 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan LDR (loan to deposit ratio) 8 Ketidakmampuan memenuhi ketentuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 9 Ketidakmampuan unit operasional terhadap kebijakan manajemen Kesimpulan: Kerugian yang diperkirakan adalah perkalian rata-rata probabilitas dengan LGE dan indikator eksposur. Kerugian yang diperkirakan dihitung sebagai berikut: Jumlah 127.500.000 Risiko kepatuhan (dibagi 9) 14.166.666,666 0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000 0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000 0,05 0,15 1.000.000.000 7.500.000 0,05 0,15 500.000.000 3.750.000 0,05 0,15 500.000.000 3.750.000 0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000 0,05 0,15 4.000.000.000 30.000.000 0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000 0,05 0,15 3.000.000.000 22.500.000 Risiko kepatuhan perusahaan sebesar Rp14.166.666,6667 atau 0,71% dari laba kotor (Rp14.166.666,6667/Rp2.000.000.000). Dengan demikian, risiko kepatuhan perusahaan dikategorikan sangat rendah.